Penggunaan Zat Warna Kulit Batang Jamblang (Syzygium Cumini (L.) Skeels) Dalam Formulasi Sediaan Pewarna Rambut

PENGGUNAAN ZAT WARNA KULIT BATANG JAMBLANG
(Syzygium cumini (L.) Skeels) DALAM FORMULASI
SEDIAAN PEWARNA RAMBUT
ABSTRAK
Latar Belakang: Sediaan pewarna rambut adalah kosmetika yang digunakan
dalam tata rias rambut untuk mewarnai rambut, baik untuk mengembalikan warna
rambut asli atau mengubah warna rambut asli menjadi warna baru. Kulit batang
jamblang mengandung zat warna dan menghasilkan tanin yang dimanfaatkan
untuk mewarnai tekstil.
Tujuan: Untuk mengetahui zat warna kulit batang jamblang dapat diformulasi
sebagai sediaan pewarna rambut.
Metode: Ekstraksi zat warna kulit batang jamblang dilakukan dengan cara
maserasi menggunakan etanol 96%, kemudian dipekatkan sehingga diperoleh zat
warna kulit batang jamblang. Sediaan pewarna rambut mengandung zat warna
kulit batang jamblang dengan konsentrasi, yaitu A(2,5%); B(5%); C(7,5%) dan
D(10%). Pewarnaan dilakukan dengan cara merendam 100 helai rambut uban
dalam sediaan pewarna rambut selama 1-4 jam dan diamati perubahan warna
setiap jam perendaman rambut uban secara visual. Pengamatan stabilitas warna
dilakukan dengan cara uji stabilitas terhadap 15 kali pencucian dan pemaparan di
bawah sinar matahari selama 5 jam terhadap rambut yang telah diwarnai,
selanjutnya dilakukan uji biologis (iritasi).

Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa formula yang dibuat dengan zat warna
kulit batang jamblang dapat memberikan warna coklat pada rambut. Semakin
lama perendaman rambut uban dalam sediaan pewarna rambut, maka warna coklat
yang dihasilkan semakin gelap pada konsentrasi C(7,5%). Hasil uji stabilitas
terhadap pencucian dan sinar matahari menunjukkan bahwa tidak terjadi
perubahan warna pada rambut serta tidak mengakibatkan iritasi pada kulit.
Kesimpulan: Zat warna kulit batang jamblang dapat diformulasikan sebagai
sediaan pewarna rambut. Pewarna terbaik diperoleh dari formula C yang terdiri
dari zat warna kulit batang jamblang 7,5% menghasilkan warna coklat gelap.
Kata kunci: kulit batang jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels), tembaga (II)
sulfat, pirogalol, pewarna rambut, rambut uban.

vi

UTILIZATION OF COLOR SUBSTANCES FROM JAMBLANG CORTEX
(Syzygium cumini (L.) Skeels) IN HAIR DYES FORMULATION
ABSTRACT
Background: Hair dye preparations is cosmetic that using in hair cosmetology to
hair coloring, either to restore the original hair color or change the hair color of
original hair into a new color. Jamblang cortex contain dye which produce tanning

substances (tannins) and utilized for coloring textiles.
Purpose: To determined jamblang cortex can be formulated as hair dye
preparation.
Method: The extraction of jamblang cortex done by maceration using 96%
ethanol, and then concentrated to obtain the jamblang cortex dye. Hair coloring
preparations made with a formula consisting of jamblang cortex dye with various
concentrations of A(2.5%); B(5%); C(7.5%) and D(10%). Staining was done by
immersing the 100 strands of gray hair in the hair dye preparations for 1-4 hours
and observed changes color for every hour immersion by visually. Observations
color stability was done by testing the stability of the 15 times washing and
exposure under the sun for five hours on hair that has been dyed, further
biological tests (irritant).
Result: This research showed that the formula was made by jamblang cortex can
give brown hair. The longer soaking gray hair in the hair dye preparations, will
increased darkening procession at a concentration of C(7.5%). Stability test in
washing and sunlight showed that no color change on the hair and does not caused
skin irritation.
Conclusion: Jamblang cortex dye can be formulate as hair dye preparation. The
best dye obtaine from the C formula, which consists of jamblang cortex dye with
7.5% result in dark brown color.

Keywords: jamblang cortex (Syzygium cumini (L.) Skeels), copper (II) sulphate,
pyrogallol, hair dyes, hair gray.

vii