Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kemandirian Lanjut Usia di Desa Aek Raru Wilayah Kerja Puskesmas Langkimat Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2016
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, V.W. 2010. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada
Lansia Di Posyandu Sejahtera Gbi Setia Bakti Kediri. Jurnal Stikes RS. Baptis
Kediri Vlume 3, No. 2, Desember, 2010.
Blackburn, JA; Dulmus CN. (2007). Handbook of Gerontology Evidence Based
Approaches to Theory, Practice, and Policy.
Budijanto, D. 2008. Tingkat Disabilitas dan Psikososial Berdasarkan Faktor Sosial,
Demografi Dan Penyakit Degeneratif Yang Diderita Di Indonesia. Laporan
Analisis Lanjut Riskesdas 2007. Badan Litbang Kesehatan. Departemen
Kesehatan.
Budiman, N., 2000. Perkembangan Kemandirian pada Remaja. http://www.
epsikologi.com (diakses 20 Januari 2016).
Chaplin, J.P. 2004. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Darmojo, RB. 2003. Konsep “Menua Sehat” Dalam Geriartri. Medika.No. 12, XXIX,
Desember 2003.
_________, 2004. Geriatri : Ilmu Kesehatan Lanjut Usia. Edisi Ketiga, Penerbit FKUI, Jakarta.
Depkes, 2005.Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut bagi Petugas Kesehatan.
Bina Kesehatan Masyarakat Depertemen Kesehatan, Jakarta
________, 2010. SKRT (Survey Kesehatan Rumah Tangga) tahun 2010, Jakarta.
Estelle, Kirsch, & Pollack. 2006. Enhancing Social Interaction In Elderly
Communities Via Location- Aware Computing. CBI Journal.
Friedman, 2010.Keperawatan Keluarga.Yogyakarta: Gosyen Publishing
Gallo, J., 1998.Gerontologi .Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
Handajani, YS. 2006. Indeks Pengukuran Disabilitas dan Prediksi Kualitas Hidup
Pada Masyarakat Lanjut Usia di DKI Jakarta (Suatu Upaya Memperkirakan
Kemandirian Lanjut Usia). [Disertasi]. Depok :Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Universitas Indonesia.
83
Universitas Sumatera Utara
84
Hardywinoto, Setiabudhi, 2007.Panduan Gerontologi, Jakarta, PustakaUtama.
________, 2005.Menjaga Keseimbangan Kualitas Hidup Para Lanjut Usia, Panduan
Gerontologi, Tinjauan dari Berbagai Aspek.Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Heikkinen, E., 2003. What are the main risk factors for disability in old age and how
can disability be prevented?. WHO Regional Office for Europe. Maret 26,
2010. http://www.euro.who.int.
Herwanto, 2002. Problematika Kehidupan lanjut Usia Pada Masyarakat Perkotaan.
Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, Tahun XV,Nomor 1.
Hidayat, A.Aziz Alimul, (2007). Pengantar Dasar Keperawatan Edisi 2. Jakarta : Salemba
Medika hal 1
Hidayat,A. 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Health Books
Publishing. Surabaya.
Hurlock, E. B. (2002). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Surabaya : Erlangga.
Kind, P. 1998. Variation In Population Health Status Result From A United Kingdom
National Questionaire Survey. British Medical Journal, Vol. 316, March 7.
April 10, 2016. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles.
Kulbok, 2004. Perceptual Approach to Behavioral. New York : Harper & Row.
Kusharyadi, 2012. Asuhan Keperawatan Pada Klien Lanjut Usia. Penerbit Selemba
Medika, Jakarta.
Koswara, 1991. Teori-teori Kepribadian. Penerbit Eresco. Bandung.
Lemeshow, S. Hosmer, D.W., Klar, J dan Lwanga, S.K. 1997. Besar Sampel dalam
Penelitian Kesehatan (terjemahan). Gadjahmada University Press, Yogyakarta.
Maryam, RS. 2008.Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba
Medika.
Mas’ud AB. 2009. Pembinaan Keagamaan Lanjut Usia [Jurnal]. Jakarta: Badan
Litbang dan Diklat Depag RI;
Universitas Sumatera Utara
85
Mubarak, H.2009. Kemandirian Emosi dan Gaya Pengasuhan. http://www.epsikologi.
com (diakses 20 Januari 2016).
Myrnawati, MS. 2003. Osteoporosis Lebih Banyak Diderita Wanita. Maret 18, 2016.
http://www.gizi.net.
Nugroho. 2000. Keperawatan Gerontologi. Edisi 2. Jakarta : EGC
_______. 2008.Keperawatan Gerontologi. Edisi 3. Jakarta : EGC
Papalia DE, Old WS, Feldman RD. 2008. Human Development (Psikologi
Perkembangan). Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana Prenada MediaGroup
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara, 2015. Profil Penduduk di Kabupaten
Padang Lawas Utara.
Poerwadi, Sri Haryudhowati. 2001. Kiat Sukses Dalam Pergaulan. Jakarta : UPN
Veteran
Potter, P.A, Perry, A.G.2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan :Konsep, Proses,
dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata Komalasari,dkk.Jakarta:
EGC
Pranarka, K. 2006. Penerapan Geriartrik Kedokteran Menuju Usia Lanjut Yang
Sehat. Universa Medica. Oktober-Desember, Vol. 25, No. 4, 2006.
Prasetyo, JT., 1998. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : Rineka Cipta
Rinajumita., 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kemandirian Lansia di
Wilayah Kerja Puskesmas Lampasi Kecamatan Payakumbuh Utara Tahun
2011. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran
[jurnal]. Universitas Andalas Padang.
Sari, IM., 2009. Hubungan antara Karakteristik Personal dengan Kemandirian dalam
Activity of Daily Living (ADL) pada Lansia di Panti Wredha Darma Bhakti
Pajang Surakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan. [jurnal]. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Setiati, SG., 2000. Pedoman Praktis Perawatan Kesehatan Untuk Mengasuh Orang
Usia Lanjut. Jakarta : PKUI
Universitas Sumatera Utara
86
Seri Dewi, 2012. Faktor-faktor Yang Memengaruhi Kemandirian Lanjut Usia di
Wilayah Kerja Puskesmas Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2012.
[thesis]. Universitas Sumatera Utara.
Siop, S. 2008. Disability and Quality Of Life Among Older Malaysian.April 5, 2010.
http://paa2008.princenton.edu/download.aspx
Shalindra, 2013. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian Lansia dalam
Pemenuhan Aktivitas Sehari-hari di Desa Tualango Kecamatan Tilango
Kabupaten Gorontalo.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta
Sulandari, Santi. 2009. Bentuk-bentuk Produktivitas Orang Lanjut Usia (Lansia).
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Suhartini, R. 2004. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Orang Lanjut
Usia (Studi Kasus di Kelurahan Jombangan) Tahun 2004. [thesis]. Dari
http/www.damandiri.or.id.[6 Februari 2016].
Suwarti. (2004). Hubungan antara Penerimaan Diri dan Hubungan Interpersonal Pada
Lanjut usia. Jurnal Ilmiah Psikologi INSIGHT Th. II/ No. 2/ 2004, 80-89.
Syurandhari, D.H. 2015. Kualitas Hidup Lansia Panti dan Non Panti di Kabupaten
Mojokerto. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 2. Universitas Airlangga.
Tamher, S dan Noorkasiani. 2011. Kesehatan UsiaLanjut dengan Pendekatan Asuhan
Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika
Topatimasang, Roem, 2013. Memanusiakan Lanjut Usia : Penuaan Penduduk &
Pembangunan di Indonesia : Kumpulan Makalah & Diskusi Lokakarya
Yogyakarta.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, Jakarta.
Wallace, Meredith dan Shelkey, Mary. (2008). Katz Index of Independence in
Activity of Daily Living (ADL). April 10, 2012. http:// www. Assisted living
consult .com
Yuliati, 2014. Perbedaan Kualitas Hidup Lansia yang Tinggal di Komunitas dengan
di Pelayanan Sosial Lanjut Usia. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 2 (no. 1)
Januari 2014.
Universitas Sumatera Utara
87
Zainudin, 2002. Psikologi Lanjut Usia. http://www infokes.com/today/artikel.
Universitas Sumatera Utara
Astuti, V.W. 2010. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada
Lansia Di Posyandu Sejahtera Gbi Setia Bakti Kediri. Jurnal Stikes RS. Baptis
Kediri Vlume 3, No. 2, Desember, 2010.
Blackburn, JA; Dulmus CN. (2007). Handbook of Gerontology Evidence Based
Approaches to Theory, Practice, and Policy.
Budijanto, D. 2008. Tingkat Disabilitas dan Psikososial Berdasarkan Faktor Sosial,
Demografi Dan Penyakit Degeneratif Yang Diderita Di Indonesia. Laporan
Analisis Lanjut Riskesdas 2007. Badan Litbang Kesehatan. Departemen
Kesehatan.
Budiman, N., 2000. Perkembangan Kemandirian pada Remaja. http://www.
epsikologi.com (diakses 20 Januari 2016).
Chaplin, J.P. 2004. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Darmojo, RB. 2003. Konsep “Menua Sehat” Dalam Geriartri. Medika.No. 12, XXIX,
Desember 2003.
_________, 2004. Geriatri : Ilmu Kesehatan Lanjut Usia. Edisi Ketiga, Penerbit FKUI, Jakarta.
Depkes, 2005.Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut bagi Petugas Kesehatan.
Bina Kesehatan Masyarakat Depertemen Kesehatan, Jakarta
________, 2010. SKRT (Survey Kesehatan Rumah Tangga) tahun 2010, Jakarta.
Estelle, Kirsch, & Pollack. 2006. Enhancing Social Interaction In Elderly
Communities Via Location- Aware Computing. CBI Journal.
Friedman, 2010.Keperawatan Keluarga.Yogyakarta: Gosyen Publishing
Gallo, J., 1998.Gerontologi .Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
Handajani, YS. 2006. Indeks Pengukuran Disabilitas dan Prediksi Kualitas Hidup
Pada Masyarakat Lanjut Usia di DKI Jakarta (Suatu Upaya Memperkirakan
Kemandirian Lanjut Usia). [Disertasi]. Depok :Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Universitas Indonesia.
83
Universitas Sumatera Utara
84
Hardywinoto, Setiabudhi, 2007.Panduan Gerontologi, Jakarta, PustakaUtama.
________, 2005.Menjaga Keseimbangan Kualitas Hidup Para Lanjut Usia, Panduan
Gerontologi, Tinjauan dari Berbagai Aspek.Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Heikkinen, E., 2003. What are the main risk factors for disability in old age and how
can disability be prevented?. WHO Regional Office for Europe. Maret 26,
2010. http://www.euro.who.int.
Herwanto, 2002. Problematika Kehidupan lanjut Usia Pada Masyarakat Perkotaan.
Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, Tahun XV,Nomor 1.
Hidayat, A.Aziz Alimul, (2007). Pengantar Dasar Keperawatan Edisi 2. Jakarta : Salemba
Medika hal 1
Hidayat,A. 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Health Books
Publishing. Surabaya.
Hurlock, E. B. (2002). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Surabaya : Erlangga.
Kind, P. 1998. Variation In Population Health Status Result From A United Kingdom
National Questionaire Survey. British Medical Journal, Vol. 316, March 7.
April 10, 2016. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles.
Kulbok, 2004. Perceptual Approach to Behavioral. New York : Harper & Row.
Kusharyadi, 2012. Asuhan Keperawatan Pada Klien Lanjut Usia. Penerbit Selemba
Medika, Jakarta.
Koswara, 1991. Teori-teori Kepribadian. Penerbit Eresco. Bandung.
Lemeshow, S. Hosmer, D.W., Klar, J dan Lwanga, S.K. 1997. Besar Sampel dalam
Penelitian Kesehatan (terjemahan). Gadjahmada University Press, Yogyakarta.
Maryam, RS. 2008.Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba
Medika.
Mas’ud AB. 2009. Pembinaan Keagamaan Lanjut Usia [Jurnal]. Jakarta: Badan
Litbang dan Diklat Depag RI;
Universitas Sumatera Utara
85
Mubarak, H.2009. Kemandirian Emosi dan Gaya Pengasuhan. http://www.epsikologi.
com (diakses 20 Januari 2016).
Myrnawati, MS. 2003. Osteoporosis Lebih Banyak Diderita Wanita. Maret 18, 2016.
http://www.gizi.net.
Nugroho. 2000. Keperawatan Gerontologi. Edisi 2. Jakarta : EGC
_______. 2008.Keperawatan Gerontologi. Edisi 3. Jakarta : EGC
Papalia DE, Old WS, Feldman RD. 2008. Human Development (Psikologi
Perkembangan). Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana Prenada MediaGroup
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara, 2015. Profil Penduduk di Kabupaten
Padang Lawas Utara.
Poerwadi, Sri Haryudhowati. 2001. Kiat Sukses Dalam Pergaulan. Jakarta : UPN
Veteran
Potter, P.A, Perry, A.G.2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan :Konsep, Proses,
dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata Komalasari,dkk.Jakarta:
EGC
Pranarka, K. 2006. Penerapan Geriartrik Kedokteran Menuju Usia Lanjut Yang
Sehat. Universa Medica. Oktober-Desember, Vol. 25, No. 4, 2006.
Prasetyo, JT., 1998. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : Rineka Cipta
Rinajumita., 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kemandirian Lansia di
Wilayah Kerja Puskesmas Lampasi Kecamatan Payakumbuh Utara Tahun
2011. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran
[jurnal]. Universitas Andalas Padang.
Sari, IM., 2009. Hubungan antara Karakteristik Personal dengan Kemandirian dalam
Activity of Daily Living (ADL) pada Lansia di Panti Wredha Darma Bhakti
Pajang Surakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan. [jurnal]. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Setiati, SG., 2000. Pedoman Praktis Perawatan Kesehatan Untuk Mengasuh Orang
Usia Lanjut. Jakarta : PKUI
Universitas Sumatera Utara
86
Seri Dewi, 2012. Faktor-faktor Yang Memengaruhi Kemandirian Lanjut Usia di
Wilayah Kerja Puskesmas Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2012.
[thesis]. Universitas Sumatera Utara.
Siop, S. 2008. Disability and Quality Of Life Among Older Malaysian.April 5, 2010.
http://paa2008.princenton.edu/download.aspx
Shalindra, 2013. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian Lansia dalam
Pemenuhan Aktivitas Sehari-hari di Desa Tualango Kecamatan Tilango
Kabupaten Gorontalo.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta
Sulandari, Santi. 2009. Bentuk-bentuk Produktivitas Orang Lanjut Usia (Lansia).
Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Suhartini, R. 2004. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Orang Lanjut
Usia (Studi Kasus di Kelurahan Jombangan) Tahun 2004. [thesis]. Dari
http/www.damandiri.or.id.[6 Februari 2016].
Suwarti. (2004). Hubungan antara Penerimaan Diri dan Hubungan Interpersonal Pada
Lanjut usia. Jurnal Ilmiah Psikologi INSIGHT Th. II/ No. 2/ 2004, 80-89.
Syurandhari, D.H. 2015. Kualitas Hidup Lansia Panti dan Non Panti di Kabupaten
Mojokerto. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 2. Universitas Airlangga.
Tamher, S dan Noorkasiani. 2011. Kesehatan UsiaLanjut dengan Pendekatan Asuhan
Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika
Topatimasang, Roem, 2013. Memanusiakan Lanjut Usia : Penuaan Penduduk &
Pembangunan di Indonesia : Kumpulan Makalah & Diskusi Lokakarya
Yogyakarta.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, Jakarta.
Wallace, Meredith dan Shelkey, Mary. (2008). Katz Index of Independence in
Activity of Daily Living (ADL). April 10, 2012. http:// www. Assisted living
consult .com
Yuliati, 2014. Perbedaan Kualitas Hidup Lansia yang Tinggal di Komunitas dengan
di Pelayanan Sosial Lanjut Usia. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 2 (no. 1)
Januari 2014.
Universitas Sumatera Utara
87
Zainudin, 2002. Psikologi Lanjut Usia. http://www infokes.com/today/artikel.
Universitas Sumatera Utara