Hubungan Perilaku Diet Anak Dengan Early Childhood Caries (ECC) Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Petisah

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak
Tahun 2013

Yenny
Hubungan perilaku diet anak dengan Early Childhood Caries (ECC) pada
anak usia 37-71 bulan di Kecamatan Medan Petisah.
xi + 48 halaman
Early Childhood Caries (ECC) merupakan bentuk kerusakan gigi yang
progresif dengan penyebab multifaktorial yang salah satunya adalah perilaku diet.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kategori perilaku diet
dengan pengalaman ECC pada anak usia 37 – 71 bulan di Kecamatan Medan Petisah.
Kategori perilaku diet tersebut dibagi atas pola makan utama, pola makan selingan,
pola minum minuman manis, dan pola minum susu.
Rancangan penelitian ini adalah analitik dengan desain cross-sectional.
Jumlah sampel adalah 105 sampel, dengan 32 data sekunder (penelitian Petra) dan 73
data primer yang diambil dengan random purposive sampling. Pencatatan makanan
dan minuman yang dikonsumsi anak dalam waktu 24 jam dicatat dalam buku perilaku
diet anak selama 7 hari. Data pengalaman ECC diperoleh dengan pemeriksaan klinis
rongga mulut anak dan menggunakan kriteria Miller. Uji statistik yang digunakan
One-way Anova dan T-tes dengan nilai kemaknaan p< 0,05.

Ada hubungan bermakna antara kategori perilaku diet anak dengan
pengalaman ECC (p=0,000). Secara rincian item, ada hubungan bermakna antara pola

Universitas Sumatera Utara

makan utama (p=0,001), pola makan selingan (p=0,002), dan pola minum minuman
manis (p=0,003) dengan pengalaman ECC. Tidak ada hubungan bermakna antara
pola minum susu dengan pengalaman ECC (p=0,899) pada anak usia 37 – 71 bulan di
Kecamatan Medan Petisah.
Perilaku diet yang buruk akan meningkatkan risiko pengalaman ECC.
Pencatatan diet dengan kartu catatan secara individu dapat memberikan evaluasi yang
lebih terperinci mengenai perilaku diet seseorang.

Daftar Rujukan : 26 (1981-2012)

Universitas Sumatera Utara