Monitoring Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras Kabupaten Simalungun Tahun 2016

LAMPIRAN
PANDUAN WAWANCARA MENDALAM
(IN-DEPTH-INTERIEW) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN
KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI RUMAH SAKIT PTPN IV KEBUN LARAS
KABUPATEN SIMALUNGUN

Panduan untuk Direktur Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

I.

Identitas Informan
1. Nama

:

2. Umur

:

3. Jenis Kelamin


:

4. Pendidikan Terakhir :
5. Tanggal Wawancara :
II.

Daftar Pertanyaan
INPUT
1. Kebijakan
a. Apa saja kebijakan atau aturan yang dimiliki Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras terkait pelayanan kesehatan peserta BPJS?
b. Apakah saja kebijakan khusus internal yang berkaitan dengan BPJS
yang diberlakukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
c. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras memiliki aturan INA-

CBG’S?
d. Apakah aturan sudah di sosialisasi kepada tenaga kesehatan di Rumah
Sakit PTPN IV Kebun Laras?

Universitas Sumatera Utara


-

Jika sudah, tenaga kesehatan apa saja yang sudah mengetahui?

-

Jika tidak, kenapa?

2. SDM Kesehatan
a. Apa saja SDM Kesehatan yang di Rumah Sakit PTPN IV Kebun
Laras?
b. Bagaimana

ketersediaan

SDM

Kesehatan


dalam

memberikan

pelayanan kesehatan bagi peserta JKN di rumah sakit?
c. Apakah SDM Kesehatan sudah mencukupi di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras?
Jumlah dokter berapa orang?
Jumlah perawat berapa orang?
Jumlah apoteker berapa orang?
d. Apakah sudah pernah dilakukan pendidikan dan pelatihan tentang
kompetensi pengelola program JKN?
-

Jika sudah, kapan terakhir dilakukan?

-

Jika tidak, kenapa?


3. Obat dan Alat Kesehatan
a. Apakah obat untuk pelayanan gawat darurat tersedia lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
b. Apakah obat untuk pelayanan penyakit dalam tersedia lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
c. Apakah obat untuk pelayanan bedah tersedia lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
d. Apakah obat untuk pelayanan kesehatan anak tersedia lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Universitas Sumatera Utara

e. Apakah obat untuk pelayanan kesehatan obstetri dan ginekologi
tersedia lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
f. Apakah obat untuk pelayanan kesehatan anestesi dan terapi intensif
tersedia lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
g. Apakah sistem penyediaan obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
mengacu pada daftar obat yang tercantum dalam Formularium

nasional?
h. Apakah sistem pengadaan obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
menggunakan mekanisme e-purchasing ?
i. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras pernah mengalami
kendala dalam melakukan pengadaan obat ?
Jika ya : apa yang dilakukan?
Jika tidak : Strategi apa yang dilakukan jika terjadi masalah tersebut?
j. Jika obat sudah habis apa yang dilakukan Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras?
k. Jika obat belum habis tetapi sudah kadaluarsa maka apa yang
dilakukan Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
l. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan gawat darurat tersedia
lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
m. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan penyakit dalam tersedia
lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Universitas Sumatera Utara


n. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan bedah tersedia lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
o. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan anak tersedia
lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
p. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan obstetri dan
ginekologi tersedia lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
q. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan anestesi dan terapi
intensif tersedia lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
r. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras pernah mengalami
kekurangan alat kesehatan ?
Jika ya : berapa lama masa kekosongan/ kehabisan alat kesehatan?
Jika tidak : bagaimana cara yang dilakukan sehingga tidak terjadi
kekurangan alat kesehatan ?
s. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras punya mekanisme untuk
melakukan pengadaan alat kesehatan?

Universitas Sumatera Utara


PROSES
1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan
a. Bagaimana alur pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun
Laras?
b. Apakah clinical pathway sudah diterapkan di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras?
2. Kredensial
a. Apakah tenaga kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
sudah semua memiliki surat tanda registrasi tenaga kesehatan ?
b. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras melakukan verifikasi
data surat izin praktek (dokter, perawat) pada tenaga kesehatan?
3. Biaya tambahan
a. Apakah ada pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit
kepada pasien dalam menjalankan program JKN?
Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta ( biaya obat, biaya
peningkatan kelas perawatan )
4. Klaim BPJS
a. Bagaimana mekanisme proses klaim yang dilakukan Rumah Sakit
PTPN IV Kebun Laras ke BPJS?

b. Apakah pasien pernah melakukan klaim di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras?
OUTPUT
1. Hasil Pelaksanaan JKN di Rumah Sakit
a. Apakah program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras sudah
terlaksana dengan baik?

Universitas Sumatera Utara

Jika tidak : program JKN apa yang tidak terlaksana? Mengapa bisa
terjadi?
b. Apakah pasien pernah mengeluh/ kecewa terhadap pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?
c. Apakah pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun
Laras mengalami kemajuan?
Jika ya : kemajuan seperti apa yang terjadi?
Jika tidak : mengapa tidak mengalami kemajuan?

Universitas Sumatera Utara


Panduan untuk Penanggung Jawab JKN Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

I

Identitas Informan
1. Nama

:

2. Umur

:

3. Jenis Kelamin

:

4. Pendidikan Terakhir :
5. Tanggal Wawancara :
II


Daftar Pertanyaan
INPUT
1.

Kebijakan
a. Apakah Bapak/Ibu mengetahui kebijakan khusus internal yang
berkaitan dengan BPJS yang diberlakukan di Rumah Sakit PTPN
IV Kebun Laras?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai kebijakan tersebut?
b. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras memiliki aturan INA-CBG’S?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai aturan tersebut?

2.

SDM Kesehatan
a. Apakah menurut Bapak/ Ibu jumlah tenaga kesehatan dokter
mencukupi di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mendapatkan pendidikan dan

pelatihan tentang kompetensi pengelola program JKN?
- Jika sudah, kapan terakhir dilakukan?
- Jika tidak, kenapa?

Universitas Sumatera Utara

PROSES
1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan
a. Bagaimana alur pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras?
b. Bagaimana alur pelayanan clinical pathway di Rumah Sakit PTPN
IV Kebun Laras?
2.

Kredensial
a.

Apakah tenaga kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
sudah semua memiliki surat tanda registrasi tenaga kesehatan?

b. Apakah tenaga kesehatan (dokter, perawat) di Rumah Sakit PTPN
IV Kebun Laras memiliki SIP (Surat Izin Praktik)?
3. Biaya Tambahan
a. Apakah ada pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit
kepada pasien dalam menjalankan program JKN?
Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta (biaya peningkatan
kelas perawatan)
4. Klaim BPJS
a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapatkan sosialisasi tentang klaim
BPJS kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan klaim BPJS kesehatan di
RumahSakit PTPN IV Kebun Laras?
Jika ya : klaim seperti apa yang Bapak/Ibu lakukan?

Universitas Sumatera Utara

OUTPUT
a.

Apakah program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
sudah terlaksana dengan baik?
Jika tidak : program JKN apa yang tidak terlaksana? Mengapa bisa
terjadi?

b.

Apakah pasien pernah mengeluh/ kecewa terhadap pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?

c.

Apakah

pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV

Kebun Laras mengalami kemajuan?
Jika ya : kemajuan seperti apa yang terjadi?
Jika tidak : mengapa tidak mengalami kemajuan?

Universitas Sumatera Utara

Panduan untuk Dokter Umum Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

I

Identitas Informan
1. Nama

:

2. Umur

:

3. Jenis Kelamin

:

4. Pendidikan Terakhir :
5. Tanggal Wawancara :
II

Daftar Pertanyaan
INPUT
1.

Kebijakan
a. Apakah Bapak/Ibu mengetahui kebijakan khusus internal yang
berkaitan dengan BPJS yang diberlakukan di Rumah Sakit PTPN
IV Kebun Laras?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai kebijakan tersebut?
b. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras memiliki aturan INA-CBG’S?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai aturan tersebut?

2.

SDM Kesehatan
a. Apakah menurut Bapak/ Ibu jumlah tenaga kesehatan dokter
mencukupi di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mendapatkan pendidikan dan
pelatihan tentang kompetensi pengelola program JKN?
- Jika sudah, kapan terakhir dilakukan?
- Jika tidak, kenapa?

Universitas Sumatera Utara

PROSES
1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan
a.

Bagaimana alur pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras?

b.

Bagaimana alur pelayanan clinical pathway di Rumah Sakit PTPN
IV Kebun Laras?

2.

Kredensial
a. Apakah tenaga kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
sudah semua memiliki surat tanda registrasi tenaga kesehatan?
b. Apakah tenaga kesehatan (dokter, perawat) di Rumah Sakit PTPN
IV Kebun Laras memiliki SIP (Surat Izin Praktik)?

3. Biaya Tambahan
a. Apakah ada pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit
kepada pasien dalam menjalankan program JKN?
Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta (biaya peningkatan
kelas perawatan)
4. Klaim BPJS
a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapatkan sosialisasi tentang klaim
BPJS kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan klaim BPJS kesehatan di
RumahSakit PTPN IV Kebun Laras?
Jika ya : klaim seperti apa yang Bapak/Ibu lakukan?

Universitas Sumatera Utara

OUTPUT
a. Apakah program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
sudah terlaksana dengan baik?
Jika tidak : program JKN apa yang tidak terlaksana? Mengapa bisa
terjadi?
b.

Apakah pasien pernah mengeluh/ kecewa terhadap pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?

c.

Apakah

pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV

Kebun Laras mengalami kemajuan?
Jika ya : kemajuan seperti apa yang terjadi?
Jika tidak : mengapa tidak mengalami kemajuan?

Universitas Sumatera Utara

Panduan untuk Perawat Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

I.

Identitas Informan
1. Nama

:

2. Umur

:

3. Jenis Kelamin

:

4. Pendidikan Terakhir :
5. Tanggal Wawancara :
II.

Daftar Pertanyaan
INPUT
1.

Kebijakan
a. Apakah Bapak/Ibu mengetahui kebijakan khusus internal yang
berkaitan dengan BPJS yang diberlakukan di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai kebijakan tersebut?
b. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa Rumah Sakit PTPN IV Kebun
Laras memiliki aturan INA-CBG’S?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai aturan tersebut?

2. SDM Kesehatan
a. Apakah menurut bapak/ ibu jumlah tenaga kesehatan perawat
mencukupi di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mendapatkan pendidikan dan
pelatihan tentang kompetensi pengelola program JKN?
-

Jika sudah, kapan terakhir dilakukan?

Universitas Sumatera Utara

PROSES
1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan
a.

Bagaimana alur pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras?

b. Bagaimana alur pelayanan clinical pathway di Rumah Sakit PTPN
IV Kebun Laras?
2.

Kredensial
a.

Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki surat tanda registrasi tenaga
kesehatan

b. Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki SIP (Surat Izin Praktik)?
Jika ya : Bisakan saya melihatnya no SIP Bapak/Ibu?
3. Biaya Tambahan
a. Apakah ada pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit
kepada pasien dalam menjalankan program JKN?
Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta (biaya

peningkatan

kelas perawatan)
4. Klaim BPJS
a.

Apakah Bapak/Ibu pernah mendapatkan sosialisasi tentang klaim
BPJS kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

b.

Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan klaim BPJS kesehatan di
Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
Jika ya : klaim seperti apa yang Bapak/Ibu lakukan?

Universitas Sumatera Utara

OUTPUT
1.

Hasil Pelaksanaan JKN di Rumah Sakit
a.

Apakah program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
sudah terlaksana dengan baik?
Jika tidak : program JKN apa yang tidak terlaksana? Mengapa bisa
terjadi?

b.

Apakah pasien pernah mengeluh/ kecewa terhadap pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?

c.

Apakah

pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV

Kebun Laras mengalami kemajuan?
Jika ya : kemajuan seperti apa yang terjadi?
Jika tidak : mengapa tidak mengalami kemajuan?

Universitas Sumatera Utara

Panduan untuk Apoteker Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
I.

Identitas Informan
1. Nama

:

2. Umur

:

3. Jenis Kelamin

:

4. Pendidikan Terakhir :
5. Tanggal Wawancara :
II.

Daftar Pertanyaan
INPUT
1.

Kebijakan
a. Apakah Bapak/Ibu mengetahui kebijakan khusus internal yang
berkaitan dengan BPJS yang diberlakukan di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai kebijakan tersebut?
b. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa Rumah Sakit PTPN IV Kebun
Laras memiliki aturan INA-CBG’S?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai aturan tersebut?

2. SDM Kesehatan
a. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mendapatkan pendidikan dan
pelatihan tentang kompetensi pengelola program JKN?
- Jika sudah, kapan terakhir dilakukan?
- Jika tidak, kenapa?

Universitas Sumatera Utara

3. Obat dan Alat Kesehatan
a. Apakah sistem penyediaan obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun
Laras mengacu pada daftar obat yang tercantum dalam Formularium
nasional?
b. Apakah sistem pengadaan obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
menggunakan mekanisme e-purchasing ?
c. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras pernah mengalami
kendala dalam melakukan pengadaan obat ?
Jika ya : apa yang dilakukan?
Jika tidak : Strategi apa yang dilakukan jika terjadi masalah tersebut?
d. Apakah ada pencatatan dan pelaporan obat yang sudah dipakai?
e. Jika obat sudah habis apa yang dilakukan Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras?
f. Jika obat belum habis tetapi sudah kadaluarsa maka apa yang
dilakukan Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
PROSES
1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan
a. Bagaimana alur pemberian obat kepada pasien di Rumah Sakit
PTPN IV Kebun Laras?
2.

Kredensial
a. Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki surat tanda registrasi?
b. Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki SIPA (Surat Izin Praktik
Apoteker)?
Jika ya : Bisakan saya melihatnya no SIPA Bapak/Ibu?

Universitas Sumatera Utara

3.

Biaya Tambahan
a.

Apakah ada pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit
kepada pasien dalam menjalankan program JKN?
Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta (biaya obat)

4. Klaim BPJS
a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapatkan sosialisasi tentang klaim BPJS
kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan klaim BPJS kesehatan di Rumah
Sakit PTPN IV Kebun Laras?
Jika ya : klaim seperti apa yang Bapak/Ibu lakukan?
OUTPUT
1.

Hasil Pelaksanaan JKN di Rumah Sakit
a. Apakah program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras sudah
terlaksana dengan baik?
Jika tidak : program JKN apa yang tidak terlaksana? Mengapa
bisaterjadi?
b. Apakah pasien pernah mengeluh/ kecewa terhadap pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?
c. Apakah pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun
Laras mengalami kemajuan?
Jika ya : kemajuan seperti apa yang terjadi?
Jika tidak : mengapa tidak mengalami kemajuan?

Universitas Sumatera Utara

Panduan untuk Pasien pengguna JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
I.

Identitas Informan
1. Nama

:

2. Umur

:

3. Jenis Kelamin

:

4. Pendidikan Terakhir :
5. Tanggal Wawancara :
II.

Daftar Pertanyaan
INPUT
1. Kebijakan
a.

Apakah Bapak/Ibu pernah mendengar mengenai kebijakan atau
peraturan tentang JKN?

b.

Apakah kebijakan/peraturan tersebut mempersulit pasien?

2. SDM Kesehatan
a.

Bagaimana menurut Bapak/Ibu, tenaga kesehatan yang ada di Rumah
Sakit PTPN IV Kebun Laras?
Jumlah dokter sudah mencukupi?
Jumlah perawat sudah mencukupi?
Jumlah apoteker sudah mencukupi?

b.

Apakah Bapak/Ibu merasa puas atas pelayanan yang diberikan tenaga
kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

c.

Apakah Bapak/Ibu sering merasakan keterlambatan pelayanan di
Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

Universitas Sumatera Utara

4. Obat dan Alat Kesehatan
a. Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai pelayanan obat di apotek
Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
Apakah obat selalu tersedia di Apotek rumah sakit?
b. Apakah ada kendala yang Bapak/Ibu rasakan dalam pelayanan obat di
apotek Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
c.

Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai peralatan di Rumah Sakit
PTPN IV Kebun Laras?
Apakah peralatan selalu tersedia di rumah sakit?

d.

Apakah ada kendala yang Bapak/Ibu rasakan dalam meminta dan
menggunakan peralatan Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

PROSES
1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan
a. Bagaimana proses pemeriksaan data untuk melakukan pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Bagaimana proses pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras?
2. Biaya Tambahan
a.

Apakah bapak/ ibu mendapatkan pemungutan biaya tambahan dari
pihak rumah sakit kepada pasien dalam menjalankan program JKN?
Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta (biaya obat, biaya
pelayanan kesehatan, biaya peningkatan kelas perawatan)

Universitas Sumatera Utara

3. Klaim BPJS
a. Apakah Bapak/Ibu pernah mengajukan klaim ke Rumah Sakit
PTPN IV Kebun Laras?
Jika ya : Klaim seperti apa yang Bapak/Ibu lakukan?
OUTPUT
1.

Hasil Pelaksanaan JKN di Rumah Sakit
a. Bagaimana menurut Bapak/ Ibu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
PTPN IV Kebun Laras di era JKN?
-

Apakah Bapak/Ibu merasa puas atau kecewa terhadap pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

Universitas Sumatera Utara

Lampiran

Matriks 1

Pernyataan
Informan
tentang
Kebijakan
yang
dimiliki
Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras terkait Pelayanan Kesehatan Peserta
BPJS.
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Kebijakannya itu BPJS minta komitmen kita untuk
mengikuti peraturan yang dibuat oleh BPJS.
Penanggung Jawab JKN
Kebijakannya misalnya untuk karyawan harus
sesuai dengan persyaratan. Kalau kasus pasien
tidak ditanggung oleh BPJS seperti kecelakaan kita
harus bekerjasama dengan kepolisian atau jasa
raharja. Kemudian untuk pasien yang tidak bisa
kita layani di rumah sakit tipe C harus kita rujuk ke
rumah sakit tipe B. Dan ketika menerima pasien
luar untuk konsul itu harus ada surat rujukan yang
dibawa kemari. Kalau tidak ada surat rujukan kalau
tidak emergency kita tidak bisa tangani.
Dokter Umum
Setahu saya kebijakan mengenai JKN di RS ini kita
akan menerima pasien luar untuk konsul itu harus
ada surat rujukan yang dibawa kemari. Kalau tidak
ada surat rujukan kalau tidak emergency kita tidak
bisa tangani, kalau saya hanya tahu sebatas itu saja.
Kalau untuk kebijakan lainnya penanggung JKN
lebih tahu
Perawat
Saya
mengetahui
tetapi
tidak
sebegitu
maksimalnya,hanya sebatas yang saya tahu aja
yang akan saya jawab. Sebenarnya kebijakan BPJS
di RS Laras memang bagus dan kami di RS Laras
ini ada dua mengenai penerimaan BPJS antara lain
BPJS mnadiri dan BPJS Perkebunan. Karena RS
Laras ini adalah RS Perkebunan maka kami
menerima pasien perkebunan di sekitaRS dan
pasien luar di sekitar RS.
Matriks 2

Pernyataan Informan (Pasien ) tentang Kebijakan yang Dimiliki Rumah
Sakit PTPN IV Kebun Laras terkait Pelayanan Kesehatan Peserta BPJS
Informan
Pernyataan
Pasien Kebidanan
Apa ya, karena kami baru aja lah jadi anggota BPJS
jadi gak terlalu tahu ibu. Kalau syarat jadi anggota
BPJS palingan ya fotocopi KK 2 lembar, KTP 2
lembar sama kartu BPJS. Ya menurut ibu ada
sulitnya juga. Sulitnya paling persyaratannya
banyak.
Pasien Kebidanan
a,Kalaupersyaratannya sih fotocopi KTP, fotocopi
BPJS, fotocopi KK. Kalau di bilang mempersulit
gimana ya, semuanya harus melalui prosedur,
mempersulitnya ya kita gak langsung dapat

Universitas Sumatera Utara

Pasien Kebidanan

Pasien Penyakit Dalam

Pasien Penyakit Dalam

Pasien Penyakit Dalam

Pasien Bedah

Pasien Bedah

Pasien Anak

pelayanan harus melalui prosedur-prosedur itu. Kita
ini kan kalau sakit mau cepat, sementara BPJS itu
harus dilaksanakan prosedur-prosedur itu dulu.
Kalau kebijakannya itu persyaratan jadi peserta
BPJS itu fotocopi KK 2 lembar, fotocopi BPJS 2
lembar.Yaudah itu aja. Kalau sampai hari ini sih
enggak terlalu mempersulit dek.
Kebijakan gimana itu ya dek, oh kalau syarat jadi
peserta BPJS fotocopi KK, fotocopi KTP sama
fotocopi kartu BPJS. Ya makin sulit sih. Seandainya
kita berobat dari rumah lupa, seandainya lah orang
kena parang, apa bawa kartu KK, kan enggak. Harus
bolak
balik
ke
rumah.
Kalau
gak
lengkap gak mau mereka layani.
Belum pernah tau peraturannya, kalau persyaratan
jadi peserta BPJS fotocopi KTP, pas foto, fotocopi
KK. Menurut saya BPJS ini mempersulit. Karena
sistem BPJS ini kan misalnya punya anak, kalau
misalnya kita nunggak aja 1 bulan kita gak bisa
berobat kan. Mesti dibayar dulu semuanya,
sementara sakit ini misalnya sudah parah.Iya kalau
kita punya biaya kalau kita gak punya biaya, ya jadi
menurut saya BPJS ini mempersulitlah.
Enggak pernah tau peraturannya dek, kalau
persyaratan jadi peserta BPJS fotocopi KTP sama
fotocopi kartu BPJS. Itu aja. Ya makin sulitlah.
Kalau dulu kan belum ada BPJS lebih
gampang. Bisa langsung berobat tanpa banyak
persyaratan.
Ya dengar-dengar gitulah, kalau persyaratan jadi
peserta BPJS fotocopi KTP sama fotocopi kartu
BPJS. Sangat…sangat…mempersulit ya kadang
malas mau berobat. Jadi lama terus itu nunggununggu.
Duh kurang ngerti kebijakannya, kalau persyaratan
jadi peserta BPJS fotocopi KK, fotocopi KTP sama
fotocopi kartu BPJS. Ya makin sulitlah. Kalau dulu
kan belum ada BPJS lebih gampang
Kebijakannya kurang tahu dek, kalau persyaratan
jadi peserta BPJS Fotocopi KTP, fotocopi kartu
BPJS, fotocopi kartu keluarga dan surat pengantar
darikantor.Mempersulitlah, karena kan kartu BPJS
saja sebenarnya sudah menunjukkan kita sebagai
anggota BPJS, jadi kan sebenarnya tidak perlu lagi
pakai KK, KTP dan surat pengantar dari kantor.

Universitas Sumatera Utara

Pasien Anak

Kurang ngerti kalau soal kebijakan mbak, kalau
pesyaratan jadi anggota BPJS itu fotocopi KK,
fotocopi KTP sama kartu BPJS itu mbak. Ya jelas
mempersulitlah mbak, dulu kan kami di PTPN kan
kalau berobat cuma pakai adfis berobat sekarang kan
kami harus fotocopi KK, fotocopi KTP, fotocopi
kartu BPJS. Itu sangat memberatkan mbak bagi
kami, sudah memakan waktu.

Matriks 3

Pernyataan Informan tentang Kebijakan Khusus Internal yang
Berkaitan dengan BPJS yang Diberlakukan di Rumah Sakit
PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Enggak ada, semuanya itu harus tahu BPJS.
Penanggung Jawab JKN
Tidak ada sama saja, tetapi kebijakan khusus
lainnya sedang menyusul.Saat ini pelayanan pasien
perkebunan dengan pasien luar sama saja.
Dokter Umum
Sesuai paket INA-CBG’s dan clinical pathway
yang sesuai dengan itu. Jika di rawat 5 hari ya 5
hari.
Perawat
Tidak ada kebijakan khusus internal mengenai
BPJS di RS Laras.
Pernyataan Informan tentang Penerapan Aturan INA-CBG’s di Rumah
Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Oh iya sudah diterapkan, itu sudah aturan BPJS.
Penanggung Jawab JKN
Iya sudah diterapkan di RS Laras. Jadi INA-CBG’S
itu pengelompokan daftar harga penyakit yang
disesuaikan dengan paketannya. Misalnya untuk
pasien yang berhubungan dengan saluran
pernafasan. Itu beda-beda lagi dia. Jadi INA-CBG’s
itu kita mengkode dengan buku ICD 9 dan ICD 10
dengan diinput. Kalau rujukan kita pakai.
Dokter Umum
Iya sudah diterapkan. INA-CBG’s itu kan sesuai
dengan paketnya. Misalnya kalau apendik, 3 juta ya
3 juta. Kalau 2 juta ya 2 juta termasuk obatnya.
Perawat
Iya sudah diterapkan. Mengenai kebijakan INACBG’s di RS Laras, saya juga pernah mengikuti
pelatihan di Hotel Soci mengenai INA-CBG’s dan
INA-CBG’s itu sebenarnya adalah alat ukur atau
biaya-biaya untuk perobatan standar dari BPJS ke
RS Laras. Tetapi INA- CBG’S itu tidak
sepenuhnya memenuhi biaya yang ada di RS Laras
karena kadang-kadang INA-CBG’s tidak sama
dengan biaya yang dikeluarkan oleh RS. Biasanya
juga biaya yang dikeluarkan BPJS lebih rendah dari
biaya INA-CBG’s.
Matriks 4

Universitas Sumatera Utara

Matriks 5

Pernyataan Informan tentang Ketersediaan Tenaga Kesehatan di Rumah
Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Masih ada yang kurang terutama dokter spesialis.
Kalau dokter umum hanya ada 3 orang. Sama saya
4 orang. Kalau jumlah tenanga kesehatan lainnya
saya lupa. Nanti tanya sama SDM ya.
Penanggung Jawab JKN
Kurang, sebenarnya kalau dari tipe rumah sakit
kita harus ada 7 dokter umum tetapi yang ada di
rumah
sakit ini hanya ada 4 dokter umum.
Perawat
Jumlah perawat di RS Laras ini saya rasa sudah
mencukupi.
Matriks 6

Pernyataan Informan tentang Keikutsertaan Tenaga Kesehatan dalam
Pelatihan tentang Kompetensi Pengelola Program JKN
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Sudah, sudah pasti mengikuti pelatihan. Itu satu
tahun yang lalu.
Penanggung Jawab JKN
Sudah mengikuti pelatihan, terakhir ikut pelatihan
2 bulan yang lalu.
Matriks 7

Pernyataan Informan tentang Ketersediaan Obat di Rumah Sakit
PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Kalau soal ketersediaan obatnya selalu ada dan
sudah lengkap ya dan tidak pernah terjadi
kekosongan obat, karena kan pemesanan obat
sebulan sekali dan kalau enggak ada obat kita
resep. Kalau soal obat belum habis dan sudah
kadaluarsa juga gak pernah ada ya. kalau pun ada
kita kembalikan ke distributor karena kan di cek
dulu dan udah ada perjanjian tertulis juga sama
distributor mereka siap dikembalikan jika sudah
kadaluarsa. Tapi jarang terjadi sih.
Apoteker
Untuk saat ini obat selalu tersedia dan tidak ada
kendala dalam pengadaan obat. Karena kalau
Katalog dan Fornas bisa kita alihkan ke luar gitu.
Karena kita bukan RUSD itu kelebihannya.
Kebetulan kita tidak ada kadaluarsa karena
sebelum
kadaluarsa 3 bulan kita balikin ke
distributor, rektur namanya.
Matriks 8

Matriks
tentang
Ketersediaan
Obat
di
Rumah
Sakit
PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Pasien Kebidanan
Obatnya selalu ada kok dek dan selalu dikasih.
Enggak ada kendala sih deh soal obat.

Universitas Sumatera Utara

Pasien Kebidanan
Pasien Kebidanan
Pasien Penyakit dalam
Pasien Penyakit dalam

Pasien Penyakit Dalam
Pasien Bedah

Pasien Bedah
Pasien Anak

Pasien Anak

Iya obatnya selalu tersedia dek dan enggak ada
kendala.
Iya obat selalu lancar dek selalu tersedia dan
enggak ada kendala kok.
Kalau obatnya selalu tersedia dek dan kendala
gak ada sih.
Kayaknya enggak ya. Kualiatas obatnya pun
kayaknya kita lebih bagus beli di luar daripada
kita ngambil di RS Laras. Karena saya pemakai
BPJS tapi saya tidakpercaya dengan RS
perusahaan sendiri. Kendalanya itu dek obatnya
sama aja ya antara sakit batuk, demam sama
tifus.Seharusnya kan beda dek.
Kalau saya berobat selalu ada sih dek, enggak
ada kendala.
Kemarin saya ada pengalaman waktu saya
dikonsulkan ke dokter tulang. Ada dua obat yang
diresepkan, saat saya ambil di apotek yang satu
tidak diberikan, katanya tidak tersedia karena
tidak ada dalam BPJS. Jadi saya beli sendiri
disarankan. Itulah kendalanya mbak, padahal
dulu kami tidak pernah beli obat sendiri sebelum
adanya BPJS mbak.
Selama saya berobat obatnya selalu ada dek dan
enggak ada kendala.
Sebagian ada sebagian enggak. Sebagian kita
harus membeli sendiri di Apotek dek. Ya itulah
dek kendalanya, kadang obatnya enggak ada jadi
kita harus membeli sendiri di luar.
Obatnya selalu ada, gak ada kendala sih dek.

Matriks 9

Pernyataan Informan tentang Sistem Penyediaan Obat di Rumah Sakit
PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Sistem penyediaan obat di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras sudah mengacu pada daftar obat
yang tercantum dalam formularium nasional.
Apoteker
Sistem penyediaan obat di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras sudah mengacu pada daftar obat
yang tercantum dalam formularium nasional dan
katalog.
Matriks 10

Pernyataan Informan tentang Sistem Pengadaan Obat di Rumah Sakit
PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Sistem pengadaan obat kita belum menggunakan
mekanisme e-purchasing karena kita belum
terdaftar.Biasanya yang menggunakan sistem epurchasing itu Rumah Sakit Pemerintah. Kita

Universitas Sumatera Utara

Apoteker

disini masih menggunakan sistem manual dengan
katalog. Tidak ada kendala dalam pengadaan obat,
karena tidak pakai e-purchasing tadi. Kalau pakai
e-purchasing itu banyak kendalanya.
Tidak, karena kita kan rumah sakit swasta
istilahnya bukan Pemerintah. Kalau RSUD baru
menggunakan
e-purchasing.
Kita
disini
menggunakan sistem katalog. Untuk saat ini tidak
ada kendala, karena kalau Katalog dan Fornas
bisa kita alihkan ke luar gitu. Karena kita bukan
RUSD itu kelebihannya.

Matriks 11

Pernyataan Informan tentang Ketersediaan Peralatan Kesehatan di
Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Kalau peralatannya lengkap ya, tapi yang sesuai
dengan standar RS kelas C ya, mekanisme untuk
pengadaan alat kesehatan ada ya. Itu dari bawah
kebutuhan itu diminta oleh kepala ruangan
kemudian disampaikan ke kepala bagian
penunjang medik, kemudian kepala medik
sampaikan
ke
direktur rumah sakit lalu direktur rumah sakit
meminta barang ke PT.
Penanggung Jawab JKN
Peralatannya kalau sesuai standar RS kelas C,
saya rasa sudah cukup lengkap dek.
Dokter Umum
Kalau soal peralatan saya rasa sudah cukup
lengkap dek dan sesuai dengan standar RS kelas
C.
Perawat
Kalau saya kan bertugas dibagian operasi, saya
rasa sudah cukup lengkap dek.
Matriks 12

Pernyataan Informan (Pasien) tentang Ketersediaan Peralatan Kesehatan
di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Pasien Kebidanan
Peralatannya sih sudah lengkap dek, enggak ada
kendala sih menurut saya
Pasien Kebidanan
Peralatannya udah cukup sih dek. Kendalanya itu
kemarin waktu minta ambulan, kan ini saya
melahirkan. Waktu mau melahirkan ini saya naik
kereta kemari, enggak ada dikasih ambulan. Kan
bahaya itu. Itulah dek mohon nanti kalau saya
pulang dari RS supaya ada disediakan
ambulan.Inilah semenjak adanya BPJS semuanya
dibatasi.
Pasien Kebidanan
Peralatannya sangat kurang, makanya kemarin
waktu saya melahirkan, saya gak mau di RS
Laras. Karena kan melahirkan itu pertarungan
antara hidup dan mati ya. Jadi misalnya fasilitas

Universitas Sumatera Utara

Pasien Penyakit Dalam

Pasien Penyakit Dalam
Pasien Penyakit Dalam

Pasien Bedah

Pasien Bedah
Pasien Anak

Pasien Anak

RS itu tidak memadai kan nyawa bisa melayang.
Kalau soal minta peralatan gak pernah minta
peralatan sih saya. Karena saya kurang percaya
dengan RS Laras.
Peralatannya kurang dek, misalnya kayak alat-alat
laboran itu kan, peralatan penyakit dalam mana
ada di RS Laras. Kalau soal minta peralatan gak
pernah sih saya.
Peralatan kalau saya rasa udah cukup sih dan
enggak ada kendala.
Kalau selama ini kan saya jarang berobat, kalau
selama saya berobat sih peralatannya cukup. Gak
pernah minta-peralatan saya dek. Karena saya
jarang berobat.
Itu dia karena jarang berobat saya gak ngerti
lengkap atau enggak peralatannya.Gak pernah
minta peralatan sih saya, karena saya jarang
berobat.
Menurut saya sih sudah cukup peralatannya dan
enggak ada kendala dek.
Masih kurang memadailah peralatannya. Kalau
untuk minta peralatan enggak pernah sih sampai
kesitu.
Kalau masalah peralatan saya kurang tau mbak.
Yang saya tahu kalau mereka tidak mampu
mereka kirim ke luar berarti tidak lengkap
peralatannya. Kalau yang ada mereka tangani.
Tidak pernah mbak karena saya sebatas sakit-sakit
ringannya mbak insya Allah, bukan sakit yang
berat.

Matriks 13

Pernyataan Informan tentang tentang Alur Pelayanan Kesehatan di
Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Rumah sakit kan menerima pasien BPJS itu ada 2,
satu melalui UGD langsung yang kedua
rujukan.Rujukan dari yang tidak emergency dari
Faskes Tingkat Pertama seperti klinik, puskesmas.
Lalu dari praktek dokter spesialis. Kalau dokter
spesialis minta opname ya kita opname.
Penanggung Jawab JKN
Sudah berstruktur ya, jadi kalau pasien emergency
langsung ke IGD, tapi kalau pasien konsul dari
faskes langsung ke poli tapi harus melapor dulu
untuk bagian SEP.
Dokter Umum
Alur pelayanan mengenai BPJS di RS, itu
biasanya si pasien dia mempunyai kartu
Faskesnya itu dimana. Sebelum pasien itu ke RS,
pasien harus mendaftar ke Faskes primer terdekat
dengan membawa kartu BPJS dan KTP. Apabila
bisa diobatin di Faskes primer, pasien diobati di
Universitas Sumatera Utara

Perawat

Pasien Kebidanan
Pasien Kebidanan

Pasien Kebidanan
Pasien Penyakit Dalam

Pasien Penyakit Dalam

Pasien Penyakit Dalam

Pasien Bedah
Pasien Bedah
Pasien Anak

Pasien Anak

klinik tersebut. Lalu jika tidak bisa ditangani di
Faskes, pasien di rujuk ke RS dengan membawa
surat rujukan.
Alur pelayanan mengenai BPJS di RS pasien
harus mendaftar ke Faskes primer terdekat, jika
tidak dapat dilayani di Faskes primer maka pasien
akan di rujuk ke RS.
Ya dimulai dari klinik dulu kalau tidak bisa
ditangani di rujuk ke rumah sakit.
Ini saya awalnya dari klinik Afdeleng lalu dikirim
ke RS Mayang dari RS Mayang langsung dirujuk.
BPJS sekarang gitu kalau keadaan darurat kan
sulit kita.
Dari klinik langsung masuk UGD baru masuk ke
ruangan.
Dari klinik diperiksa dulu, kalau sakit-sakit sepele
gak ada ke dokter cukup perawat aja. Kalau gak
bisa ditangani baru ke rumah sakit.
Kalau proses pelayanannya itu kalau kita sudah
pernah berobat gampang sih tapi kalau belum
pernah berobat kan kita harus daftar dulu, nunggu
antrian dulu. Alurnya dari klinik dulu kalau RS
Laras tidak mememenuhi nati kita di rujuk ke RS
Siantar.
Prosesnya dari klinik kalau perlu penanganan
lebih lanjut ke rumah sakit, konsultasi ke doktek
spesialis.
Prosesnya dari klinik terus diperiksa dokter. Ya
gitulah gak ngerti juga karena jarang berobat.
Prosesnya dari klinik terus diperiksa dokter.
Kalau belum bisa ditangani nanti ke rumah sakit.
Alurnya itu dimulai dari ruang pendaftaran lalu ke
klinik pemeriksaan, ngantri dulu lalu masuk ke
ruang dokter lalu dikasih resep lalu kalau tidak
mampu ditangani di rujuk ke rumah sakit.
Ya kita daftar ke klinik, itulah pakai fotocopi KTP
fotocopi BPJS ada kartu spesial kami berobat
warna biru pakai adfis lagi mbak kalau ada satu
saja tertinggal kami tidak bisa berobat mbak.Dari
klinik tadi diperiksa dokter kalau tidak bisa
ditangani baru dirujuk mbak.

Matriks 14

Pernyataan Informan tentang Sistem Rujukan di Rumah Sakit
PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Kalau kita kan rumah sakit tipe C, tentu dirujuk ke
rumah sakit tipe B dulu. Kalau di Simalungun RS
Vita Insani. Kalau di Medan di rujuk ke RS
Permata Bunda, RS Malahayati, RS RS Murni
Teguh, RS Martha Friska.
Universitas Sumatera Utara

Penanggung Jawab JKN

Sistem rujukannya berjenjang, kita kan rumah
sakit tipe c jadi ketika kita tidak dapat menangani
pasien kita rujukan ke tipe. Kalau di Siantar kita
rujuk ke RS Vita Insani. Kalau di Medan, RS
Permata Bunda, RS Malahayati, kemudian RS
Martha Friska dan RS Murni Teguh.

Matriks 15

Pernyataan Informan (Pasien) tentang Permintaan Surat Rujukan di
Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Pasien Kebidanan
Belum pernah dek kalau minta rujukan dari RS
Laras ke luar. Ini saya 2 minta rujukannya dari
klinik. Kan gini dek awalnya anak ibu sakit di
rawat di RS Laras ini 5 hari terus pulang terus
sekarang ibu masuk gantian ibu yang sakit.Berarti
2 kali kan rujukannya.
Pasien Kebidanan
Kalau rujukan dari RS Laras ke luar belum pernah
dek. Kalau ini kan saya rujukan dari RS Mayang.
Ini pun baru sekali ini saya minta dirujuk karena
melahirkan.
Pasien Kebidanan
Kalau rujukan dari RS Laras ke luar belum pernah
dek. Kalau dari klinik ya baru sekali ini saya
minta dirujuk, karena sakit asam lambung dek.
Pasien Penyakit Dalam
Belum pernah minta surat rujukan dek.
Pasien Penyakit Dalam
Belum pernah.
Pasien Penyakit Dalam
Belum pernah minta surat rujukan sih dek.
Pasien Bedah
Belum pernah minta surat rujukan.
Pasien Bedah
Belum pernah dek kalau minta surat rujukan ke
luar RS Laras. Kalau dari klinik ke RS Laras
pernah karena saya sakit ambeyen.
Pasien Anak
Pernah. Rujukan ke rumah sakit lain karena dalam
keadaan darurat. Itu sakit DBD dari RS Laras
langsung di rujuk ke RS Vita Insani Pematang
Siantar.
Pasien Anak
Waktu anak saya sakit saya minta surat rujukan.
Kebetulan kan anak saya berdomisili di Medan
mbak. Jadi saya minta surat rujukan mbak ke RS
Permata Bunda.
Matriks 16

Pernyataan Informan tentang Clinical Pathway di Rumah Sakit
PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Ya, itu dasar kita untuk bekerja. Misalnya pasien
tifus, nanti kita tau berapa biaya yang
harusdikerjakan, berapa obatnya. Nanti sesuai
INACBG’s.
Penanggung Jawab JKN
Sudah, jadi clinical pathway untuk suatu bagan di
rumah sakit, persyaratan dari BPJS supaya lebih
efisien yang dilakukan oleh rumah sakit. Pakai
Universitas Sumatera Utara

Dokter Umum

Perawat

aturanlah, semua kan pakai aturan. Jadi
ketikapasien
tidak
mengikuti
clinical
pathway,dokternya yang disalahkan. ObatObatnya juga sudah ditetapkan di clinical
pathway.
Sudah, clinical pathway sudah diterapkan di RS
Laras. Kegunaan dari clinical pathway itu sendiri
agar segala yang dilakukan RS Laras lebih
berstruktur.
Mengenai clinical pathway itu ya sudah
diterapkan, apa-apa saja yang harus di layani di
RS Laras tapi saya gak banyak tau. Tetapi ya
taulah sedikit.

Matriks 17

Pernyataan Informan tentang Kredensial Tenaga Kesehatan di Rumah
Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Oh iya sudah pasti, semua tenaga kesehatan di sini
sudah memiliki surat tanda registrasi dan surat izin
praktik terutama dokter dan perawat.
Penanggung Jawab JKN
Oh iya sudah memiliki surat tanda registrasi dan
surat izin praktik, karena kalau tidak yang
disalahkan sistem manajemen rumah sakit.
Dokter Umum
Iya saya sudah memiliki SIP, untuk no.nya ada di
ruangan saya mbak.
Apoteker
iyaa sudah ada. Ini no SIPA saya
440.04.3/SIPA/2766/XI/2102
Perawat
Surat registrasi saya ada tapi belum diambil di
Dinas kesehatan Kota Medan. Kalau SIP ada tapi
di rumah. Disini adanya SIPK. Ini no.nya
440.04.3/SIKP/3103.2/XII/2014.
Matriks 18

Pernyataan Informan tentang Biaya Tambahan dalam Menjalankan
Program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Kalau untuk pasien BPJS tidak di kenakan biaya
tambahan satu rupiah pun. Ya beda hal jika dia
ingin
peningkatan kelas perawatan. Itu dibayar selisih
dari kelas perawatan tersebut.
Penanggung Jawab JKN
Tidak, diharamkan. Karena BPJS sudah
mengakumulasikan kedalam sistem paket. Kalau
peningkatan kelas ya bayar sendiri. Tapi ada
perbedaan RS Laras dengan RS luar. Kalau disini
kan misalnya dia jatahnya kelas II, ketika dia
ingin naik ke kelas I yang dibayar hanya selisih
kamar tapi kalau di RS Vita Insani selisih kamar
dibedakan, selisih obat dibayarkan serta juga
dokternya dibedakan.

Universitas Sumatera Utara

Dokter Umum

Perawat

Apoteker
Pasien Kebidanan
Pasien Kebidanan
Pasien Kebidanan
Pasien Penyakit Dalam
Pasien Penyakit Dalam
Pasien Penyakit Dalam
Pasien Bedah
Pasien Bedah
Pasien Anak

Pasien Anak

Tidak dek, tidak ada pemungutan tambahan
mengenai pelayanan BPJS di RS ini tetapi
pengecualiannya untuk pasien yang ingin
peningkatan kelas perawatan. Biaya yang dibayar
hanya selisih dari kelas tersebut
Yang saya ingat dan yang saya ketahui, RS Laras
tidak pernah mengutip biaya sepeserpen baik itu
pasien BPJS perkebunan maupun BPJS mandiri.
Lain halnya jika pasien dari kelas II dia opname
mau minta ke kelas I itu dengan biaya yang
dikenakan adalah biaya selisih kamar. Tidak ada
lebih hanya selisih kamar.
Tidak ada pemungutan tambahan yang berkaitan
obat
Enggak ada sih dek.
Enggak pernah.
Enggak ada dek.
Enggak ada.
Enggak ada.
Enggak ada dek.
Enggak ada.
Enggak ada dek.
Ada, kelebihan dari uang obat sama kamar kita
bayar sendiri. Itu ketika saya di rawat di RS Vita
Insani bukan bukan di RS Laras tapi dek.
Kalau di RS Laras enggak pernah mbak.

Matriks 19

Pernyataan Informan tentang Klaim BPJS di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Klaim itu kan begini, sudah kita layani semua
pasien BPJS, jika semuanya lengkap kemudian
akhir bulan
di rekap, berapa
rawat jalan dan rawat inap. Dan tentu kita
verifikasi juga dengan orang BPJS yang ada
disini. Ada juga pasien yang pernah melakukan
klaim BPJS, kan disini kalau manajer kan masuk
ke kelas VIP. Jadi nanti selisihnya akan dibayar
oleh Perusahaan.
Penanggung Jawab JKN
Iyalah dek, ini lagi melakukan klaim. Ini saya lagi
mengkoding, kemudian nanti akan dikirimkan ke
BPJS.
Dokter Umum
Iya dek, kita setiap hari melakukan klaim dan
nantinya akan diberikan ke bagian klaim.
Perawat
Kalau mengklaim, saya kan dibagian operasi.
Nanti saya mengklaim lalu saya memberikan
klaim itu kepada bagian koding.
Apoteker
Kalau klaim kan ada bagiannya, kebetulan kita
setiap hari memberikan klaim kepada bagian
klaim

Universitas Sumatera Utara

Matriks 20

Pernyataan Informan (Pasien) tentang Klaim BPJS di Rumah Sakit
PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Pasien Kebidanan
Enggak pernah dek saya melakukan klaim di
Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras.
Pasien Kebidanan
Enggak pernah dek klaim-klaim gitu.
Pasien Kebidanan
Enggak pernah dek melakukan klaim BPJS di
Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Pasien Penyakit Dalam
Waduh gak pernah, klaim gimana itu pun gak
ngerti saya
Pasien Penyakit Dalam
Gak pernah dek, kemarin pun saya yang berobat
ke Penang itu pakai biaya sendiri gak ada surat
pengantar dari Perusahaan.
PasienPenyakit Dalam
Gak pernahlah dek klaim-klaim gitu.
Pasien Bedah
Gak pernahlah dek klaim-klaim gitu.
Pasien Bedah
Gak pernah dek, berobat aja jarang dek.
Pasien Anak
Gak pernah dek kalau klaim-klaim gitu.
Pasien Anak
Mengajukan klaim pernah mbak. Waktu anak saya
berobat ke Permata Bunda. Waktu itu kan kartu
BPJS anak saya belum keluar jadi kalau anak saya
opname saya harus bayar sendiri. Karena anak
saya dalam keadaan darurat saya opname kan
anak saya pakai biaya sendiri baru saya klaimnya
biaya itu ke RS Laras. Prosesnya itu sangat
panjang. Itu pun baru keluar setelah satu bulan.
Matriks 21

Pernyataan Informan tentang Pelaksanaan Program JKN di Rumah
Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Hmm, sebenarnya belum ya masih ada masalah.
Kemajuan ada, kita bisa lihat jumlah peserta
semakin banyak, tidak hanya dari perkebunan
tetapi dari luar juga.
Penanggung Jawab JKN
Belum baik, tapi masih belajar menjadi baik.
Kalau kemajuannya ada banget. karena pasien
luar sudah banyak yang berobat di RS Laras.
Mereka sudah menikmati BPJS. Tapi tidak pada
pasien perkebunan,karena selama ini mereka
keenakan dengan pelayanan perkebunan jadi sejak
adanya BPJS mereka menjadi malas untuk
berobat.
Belum baik masih dalam tahap proses,
Dokter Umum
kemajuannya sudah ada yaitu jumlah peserta BPJ
semakin banyak tidak hanya dari pasien
perkebunan tetapi pasien luar juga.
Kami dari RS Laras ini semaksimal mungkin
Perawat
untuk menyenangkan hati pasien yang berobat di
RS Laras ini dan tidak akan membuat pasien itu
kecewa untuk berobat di RS Laras. ProgramUniversitas Sumatera Utara

Apoteker

program JKN belum semua berjalan sesuai yang
direncanakan karena kami masih sedikit
menerima pasien yang ingin berobat di RS Laras.
Sudah terlaksana dengan baik karena kan sudah
berjalan beberapa bulan. Iya sudah ada kemajuan.
Dari segi pasiennya, ukurannya kita bisa lihat dari
segi pasien. Semakin hari semakin banyak yang
berobat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras.

Matriks 22

Pernyataan Informan tentang Kepuasaan pasien menurut Tenaga
Kesehatan terhadap Pelayanan JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun
Laras
Informan
Pernyataan
Direktur RS Laras
Ya namanya jasa ya, pasti ada aja. Kalau gak ada
bohonglah itu. Kadang misalnya dokternya tidak
datang tanpa komfirmasi lalu pasiennya nunggu
besok. Ya pasti ada yang kecewa.
Penanggung Jawab JKN
Tetap ada, pasti ada aja pasien yang kecewa.
Dokter Umum
Kami sudah berusaha melakukan yang terbaik
tetapi kalau keluhan dari pasien pasti ada mbak
Perawat
Sebenarnya kalau manusia tidak pernah ada
puasnya dan itu kami sebagai perawat tetap
memberikan kepuasan terhadap pasien tetapi hakhak pasien itu ada tersendiri. Walaupun kami
sudah semaksimal
mungkin untuk membuat
ketidakkecewaan pasien, tetapi kadang-kadang
ada juga pasien yang pro kontra dengan perawat
itu pun biasa dikendalikan dengan segera.
Apoteker
Kalau itu disini saya gak tau. Kalau selama disini
sih saya belum pernah ada keluhan. Itu
farmasinya kalau dibagian lain saya gak tau.
Matriks 23

Pernyataan Informan (Pasien) tentang Kepuasaan pasien terhadap
Pelayanan JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan
Pernyataan
Pasien Kebidanan
Iya sudah puas kok dek, obatnya selalu dikasih,
peralatannya juga lengkap. Pelayanannya juga
tetap dilayani.
Pasien Kebidanan
Kalau pelayanan di sini sih sudah puas. Cuma
itulah dek sekali lagi minta tolong nanti kalau
pulang diantar pakai ambulan.
Pasien Kebidanan
Kalau pelayanan di sini sih sudah puas.
Pasien Penyakit Dalam
Ya kecewalah, semenjak adanya BPJS. Kalau dulu
opname kalau belum sembuh belum dipulangkan,
kalau sekarang semenjak adanya BPJS, 3 hari kita
wajib dipulangkan sembuh gak sembuh
Pasien Penyakit Dalam
Kurang puas sejak BPJS ya kayak misalnya kita
demam, batuk, sama kita sakit tifus.Itu kayaknya
obatnya sama dikasih. Sementara itu kan sakitnya

Universitas Sumatera Utara

Pasien Penyakit Dalam
Pasien Bedah

Pasien Bedah

Pasien Anak
Pasien Anak

udah beda.Terus kalau demam dikit aja mau
kadang disuruh infus.
Kurang puas ya lebih bagus kembali yang dulu
pelayanan perkebunan sebelum adanya BPJS.
Kurang puas sama pelayanannya jadi makin ya
ribet lebih bagus kembali yang dulu pelayanan
perkebunan sebelum adanya BPJS.
Kurang puaslah belum sembuh sakitnya udah
dipulangkan alasannya BPJS. Masih mending
yang dululah sebelum adanya BPJS.
Kurang puas, masih lebih enak pelayanan yang
dulu sebelum adanya BPJS.
Sangat mengecewakan, kalau bagi kami. Suami
saya kan karyawan pimpinan di perkebunan mbak.
Dulu kami enak berobat dibandingkan sekarang.
Makanya sekarang saya sering berobat ke luar
mbak pakai biaya sendiri.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara