Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman - USD Repository

  

PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU

DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN,

GOLONGAN JABATAN, MASA KERJA, DAN USIA GURU

Survei : Guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta

  

Kabupaten Sleman

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi

  

Disusun oleh :

NATALIA NIKEN KRISNAWATI

NIM: 051334029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

  

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU

DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN,

GOLONGAN JABATAN, MASA KERJA, DAN USIA GURU

Survei : Guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta

  

Kabupaten Sleman

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi

  

Disusun oleh :

NATALIA NIKEN KRISNAWATI

NIM: 051334029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

  

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

Yesus Kristus dan Bunda Maria

  

Bapak tercinta Ignatius Mulyono di surga

Ibu tercinta Anastasia Painten

Saudaraku tersayang Mbak Watik, Mas Budi, Mas Anton, Mbak

Handa, dan Nita

  

Keponakanku tersayang Vian dan Alvin

The special one Mas Filipus Cukup Santoso

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTO

Aku bisa jika aku yakin aku bisa

Pengharapan dan usaha yang keras ‘kan membawa pada impian yang nyata

  

Lakukan yang terbaik dan buatlah orang-orang yang kamu sayangi tersenyum bahagia

Syukuri stiap hal yang ada, smua adalah anugrah

Lets make things better

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Natalia Niken Krisnwati Nomor Mahasiswa : 051334029

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, GOLONGAN

  JABATAN, MASA KERJA, DAN USIA GURU beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogayakarta Pada tanggal 30 Juli 2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU

DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN,

GOLONGAN JABATAN, MASA KERJA, DAN USIA GURU

  Survei : Guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman

  Natalia Niken Krisnawati Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2009

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan; (2) apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan; (3) apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja; (4) apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari usia guru.

  Penelitian ini merupakan penelitian survei pada guru-guru SMP negeri dan swasta di Kabupaten Sleman. Populasi penelitian adalah seluruh guru SMP negeri dan swasta di Kabupaten Sleman yang berjumlah 2.616 orang. Sampel penelitian adalah guru-guru SMP Pangudi Luhur Moyudan, SMP Muhammadiyah 1 Minggir, SMP Negeri 3 Sleman, SMP Negeri 2 Sleman, SMP Negeri 2 Moyudan, SMP Negeri 2 Tempel, SMP Muhammadiyah 1 Godean, SMP BOPKRI Godean, SMP Kanisisus Kalasan, MTs Negeri Godean, SMP Negeri 3 Godean, SMP Kanisius Sleman, dan SMP Budi Mulia Minggir yang berjumlah 365 orang. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data penelitian adalah kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data penelitian menggunakan statistik deskriptif dan one way Anova.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan (asymp. sig. sebesar 0,536 > sebesar 0,785 < F

  hitung tabel

  α = 0,05 dan F sebesar 2,40); (2) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan (asymp. sig. sebesar 0,862 >

  α = 0,05 dan F hitung sebesar 0,380 < F tabel sebesar 2,25); (3) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja (asymp. sig. sebesar 0,404 > sebesar 1,045 < F sebesar

  hitung tabel

  α = 0,05 dan F 1,91); (4) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari usia guru (asymp. sig. sebesar 0,538 >

  α = 0,05 dan F hitung sebesar 0,781 < F tabel sebesar 2,40).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

TEACHER’S PERCEPTION TOWARDS THE FUNCTION OF

TEACHER CERTIFICATE PROGRAM PERCEIVED FROM LEVEL OF

  

EDUCATION, OFFICIAL STRATIFICATION, PERIOD OF WORKING,

AND AGE OF TEACHER

  A Survey done on Public and Private Junior High School Teachers in Sleman Regency Natalia Niken Krisnawati

  Sanata Dharma University 2009

  The purpose of this research is to know whether there is the differences of teacher’s perseption towards the function of teacher certificate program perceived from: (1) level of education; (2) official stratification; (3) period of working; (4) age of teacher.

  This study is a kind of an observation research to public and private Junior High School teachers in Sleman Regency. The sources of population in his research are 2.616 public and private Junior High School teachers in Sleman Regency. The samples were 365 teachers of Pangudi Luhur Junior High School in Moyudan, Muhammadiyah Junior High School 1 in Minggir, Public Junior High School 3 in Sleman, Public Junior High School 2 in Sleman, Public Junior High School 2 in Moyudan, Public Junior High School 2 in Tempel, Muhammadiyah Junior High School 1 in Godean, BOPKRI Junior High School in Godean, Kanisisus Junior High School in Kalasan, MTs Public Junior High School in Godean, Public Junior High School 3 in Godean, Kanisius Junior High School in Sleman, and Budi Mulia Junior High School in Minggir. The samples were chosen by applying purposive sampling technique. The techniques of collecting data are questionnaire and interview. The data analyzing technique for the research was descriptive statistics and one way Anova.

  The results of the research show that there isn’t any different perception towards the function of teacher sertificate program perceived from: (1) level of education (asymp. sig. 0,536 > count 0,785 < F table 2,40); (2) official

  α = 0,05 and F status (asymp. sig 0,862 > 0,380 < F 2,25); (3) period of

  count table

  α = 0,05 and F working (asymp. sig. 0,404 > count 1,045 < F table 1,91); and (4) age α = 0,05 and F of teacher (asymp. sig. 0,538 > count 0,781 < F table 2,40).

  α = 0,05 and F

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya yang besar, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, GOLONGAN JABATAN, MASA KERJA, DAN USIA GURU.”

  Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidaklah mungkin terlaksana dengan baik tanpa bantuan, kerjasama, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

  1. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis di Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

  3. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

  4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; sekaligus selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

  5. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

  6. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membantu kelancaran proses belajar selama ini;

  9. Bapak/Ibu Kepala Sekolah SMP Pangudi Luhur Moyudan, SMP Muhammadiyah 1 Minggir, SMP Negeri 3 Sleman, SMP Negeri 2 Sleman, SMP Negeri 2 Moyudan, SMP Negeri 2 Tempel, SMP Muhammadiyah 1 Godean, SMP BOPKRI Godean, SMP Kanisisus Kalasan, MTs Negeri Godean, SMP Negeri 3 Godean, SMP Kanisius Sleman, dan SMP Budi Mulia Minggir yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian;

  10. Staf pengajar dan tenaga administrasi SMP Pangudi Luhur Moyudan, SMP Muhammadiyah 1 Minggir, SMP Negeri 3 Sleman, SMP Negeri 2 Sleman, SMP Negeri 2 Moyudan, SMP Negeri 2 Tempel, SMP Muhammadiyah 1 Godean, SMP BOPKRI Godean, SMP Kanisisus Kalasan, MTs Negeri Godean, SMP Negeri 3 Godean, SMP Kanisius Sleman, dan SMP Budi Mulia Minggir yang telah membantu kelancaran pelaksanaan penelitian;

  11. Bapakku tercinta Ignatius Mulyono (Alm.), Simbok Chatarina Tukiyem (Alm.), dan Simbah Mardi (Alm.) yang selalu mendoakanku dari surga;

  12. Ibuku tercinta Anastasia Painten yang selalu memberiku kasih sayang, kesabaran, kepercayaan, nasihat, dan dukungan doa dan materi;

  13. Saudara-saudaraku tersayang: Mbak Watik, Mas Budi, Mas Anton, dan Mbak Handa, dan Nita yang selalu memberiku kasih sayang, kesabaran, kepercayaan, nasihat, dan dukungan doa dan materi;

  14. Mas Filipus Cukup Santoso yang menjadi motivasiku untuk menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas kasih sayang yang tulus, kesabaran, perhatian, segala bantuan, dan dukungan doanya (cepet lulus juga ya Mas....);

  15. Keponakanku yang lucu: Vian dan Alvin ”Pinyo-pinyo” yang selalu membuatku ceria dan kembali bersemangat;

  16. Keluarga Bapak/Ibu Matheus Sujadi di Kaliwungu yang telah memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18. Romo Hiro yang telah memberikan motivasi, nasihat, dan dukungan doanya;

  19. Mbak Kur, Pipi, Tithe, Candra, Leni, Asih, Agnez ”Cempe”, Bangkit, Iwak, Ertyn, Mas Eka, Mas Kris, Riri, Heni, Ima, Singgih, Feri, Wulan, Tri, Indah, Yuni, Tosu, Lisa ”Pakem”, Eka Fransiska, Katarina, Tya, Whilda, dan semua teman angkatan 2005 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih untuk kebersamaan selama kurang lebih empat tahun di kampus tercinta, Universitas Sanata Dharma. Hadiah terindah yang penulis terima saat berkenalan, berteman, bersahabat, berbagi, dan memperoleh kenangan indah bersama kalian;

  20. Riska, Sindu, Andre, Bram, Galuh, Ansyel, dan Nanil yang telah memberikan dukungan doa, terima kasih juga untuk persahabatan kita;

  21. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan mendukung penulis selama penyusunan skripsi.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

  Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang berkepentingan.

  Penulis, Natalia Niken Krisnawati

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN ..................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iii PERSEMBAHAN ....................................................................................... iv MOTO ......................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................... vii ABSTRAK .................................................................................................. viii ABSTRACT................................................................................................ ix KATA PENGANTAR ................................................................................ x DAFTAR ISI............................................................................................... xiii DAFTAR TABEL....................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xix

  BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1 B. Batasan Masalah .................................................................... 4 C. Rumusan Masalah .................................................................. 5 D. Tujuan Penelitian ................................................................... 5 E. Manfaat Penelitian ................................................................. 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 7 A. Persepsi Guru terhadap Sertifikasi Guru................................ 7

  1. Persepsi ............................................................................ 7

  2. Sertifikasi Guru dalam Jabatan ........................................ 10

  B. Tingkat Pendidikan ................................................................ 15

  C. Golongan Jabatan ................................................................... 18

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  E. Usia Guru ............................................................................... 20

  F. Kerangka Teoretik.................................................................. 21

  1. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Tingkat Pendidikan........................................................................ 21

  2. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Golongan Jabatan.............................................................................. 22

  3. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Masa Kerja................. 22

  4. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Usia Guru................... 23

  G. Hipotesis................................................................................. 24

  BAB III METODE PENELITIAN............................................................. 25 A. Jenis Penelitian....................................................................... 25 B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 25 C. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................ 26 D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel.................. 26

  1. Populasi .............................................................................. 26

  2. Sampel................................................................................ 27

  3. Teknik Penarikan Sampel .................................................. 27

  E. Variabel Penelitian dan Pengukuran ...................................... 27

  1. Variabel Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan.............................................................27

  2. Variabel Tingkat Pendidikan.............................................. 31

  3. Variabel Golongan Jabatan ................................................ 32

  4. Variabel Masa Kerja .......................................................... 32

  5. Variabel Usia Guru ............................................................ 33

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ...................................... 34

  1. Pengujian Validitas ............................................................ 34

  2. Pengujian Reliabilitas ........................................................ 37

  H. Teknik Analisis Data.............................................................. 38

  1. Statistik Deskriptif ............................................................. 38

  2.Pengujian Prasyarat Analisis............................................... 39

  a. Pengujian Normalitas .................................................... 39

  b. Uji Homogenitas ........................................................... 39

  3. Pengujian Hipotesis............................................................ 40

  a. Perumusan Hipotesis..................................................... 40

  b. Pengujian Hipotesis....................................................... 40

  BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH............................................. 43 A. SMP Pangudi Luhur Moyudan .............................................. 43 B. SMP Muhammadiyah 1 Minggir ........................................... 47 C. SMP Negeri 3 Sleman............................................................ 50 D. SMP Negeri 2 Sleman............................................................ 53 E. SMP Negeri 2 Moyudan ........................................................ 55 F. SMP Negeri 2 Tempel............................................................ 58 G. SMP Muhammadiyah 1 Godean ............................................ 60 H. SMP BOPKRI Godean........................................................... 62 I. SMP Kanisius Kalasan........................................................... 63 J. MTs Negeri Godean............................................................... 66 K. SMP Negeri 3 Godean ........................................................... 68 L. SMP Kanisius Sleman............................................................ 71 M. SMP Budi Mulia Minggir ...................................................... 72 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................. 74 A. Deskripsi Data........................................................................ 74

  1. Deskripsi Responden Penelitian ........................................ 75

  B. Analisis Data .......................................................................... 87

  1. Pengujian Prasyarat Analisis ............................................. 87

  a. Pengujian Normalitas .................................................... 87

  b. Pengujian Homogenitas ................................................ 91

  2. Pengujian Hipotesis ........................................................... 93

  a. Hipotesis 1..................................................................... 93

  b. Hipotesis 2..................................................................... 94

  c. Hipotesis 3..................................................................... 95

  d. Hipotesis 4..................................................................... 96

  C. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................. 97

  1. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Tingkat Pendidikan........................................................................ 97

  2. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Golongan Jabatan.............................................................................. 100

  3. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Masa Kerja................. 103

  4. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Usia Guru................... 106

  BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ................. 110 A. Kesimpulan ............................................................................ 110 B. Keterbatasan........................................................................... 111 C. Saran....................................................................................... 111 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 113 LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................... 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

  Guru dalam Jabatan................................................................ 78

Tabel 5.12. Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi

  Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Tingkat Pendidikan ........................................... 87

Tabel 5.11. Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi

  Jabatan Ditinjau dari Usia Guru............................................. 86

Tabel 5.10. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam

  Jabatan Ditinjau dari Masa Kerja........................................... 83

Tabel 5.9. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam

  Jabatan Ditinjau dari Golongan Jabatan................................. 81

Tabel 5.8. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam

  Jabatan Ditinjau dari Tingkat Pendidikan .............................. 79

Tabel 5.7. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalamTabel 5.6. Interpretasi Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi

  Halaman

Tabel 5.5. Usia Responden..................................................................... 78Tabel 5.4. Masa Kerja Responden ......................................................... 77Tabel 5.3. Golongan Jabatan Responden ................................................ 76Tabel 5.2. Tingkat Pendidikan Responden ............................................. 75Tabel 5.1. Sebaran Responden Penelitian ............................................... 74Tabel 3.4. Rumus Unsur Tabel Persiapan Anova ................................... 41

  Sertifikasi Guru dalam Jabatan .............................................. 36

Tabel 3.3. Rangkuman Uji Validitas untuk Persepsi Guru terhadapTabel 3.2. Skoring Berdasarkan Skala Likert ......................................... 31

  Sertifikasi Guru ...................................................................... 28

Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel Persepsi terhadap Program

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 5.13. Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi

  Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Masa Kerja........................................................ 89

Tabel 5.14. Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi

  Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Usia Guru.......................................................... 90

Tabel 5.15. Tabel Hasil Pengujian Homogenitas...................................... 91Tabel 5.16. Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......... 93Tabel 5.17. Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Golongan Jabatan............. 94Tabel 5.18. Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Masa Kerja....................... 95Tabel 5.19. Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Usia Guru......................... 96

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1. Kuesioner Penelitian .............................................................. 116 Lampiran 2. Data Validitas dan Reliabilitas............................................... 123 Lampiran 3. Data Induk Penelitian............................................................. 129 Lampiran 4. Analisis Data .......................................................................... 146 Lampiran 5. Surat Izin Penelitian ............................................................... 157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

  mengamanatkan bahwa guru mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang strategis dalam pembangunan nasional di bidang pendidikan. Atas dasar amanat ini profesi guru perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat. Sebagai tenaga profesional, guru dituntut mampu melaksanakan sistem dan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional yang dimaksud adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

  Dalam pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen disebutkan bahwa guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dibuktikan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 telah merencanakan program antara lain pelaksanaan sertifikasi guru, peningkatan kualifikasi, peningkatan kompetensi guru, pendidikan di daerah terpencil, dan maslahat tambahan (penghargaan akhir masa bakti bagi guru dan beasiswa bagi putra-putri guru berprestasi/berdedikasi).

  Kenyataannya, program sertifikasi guru dalam jabatan masih menimbulkan kontroversi. Pihak yang setuju dengan program sertifikasi guru dalam jabatan berpendapat bahwa melalui program ini kesejahteraan guru dapat ditingkatkan karena pemerintah akan memberikan tunjangan profesi setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru. Sedangkan pihak yang tidak setuju berpendapat bahwa untuk mendapatkan tunjangan profesi seorang guru tidak harus memiliki sertifikat pendidik. Hal ini disebabkan untuk memiliki sertifikat, seorang guru cukup memiliki jam terbang tinggi dan pandai mengarsipkan dokumen sehingga memenuhi ketentuan skor minimal dokumen portofolio.

  Pandangan para guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan diduga disebabkan oleh latar belakang guru yang berbeda seperti dalam hal tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia. Tidak semua guru mempunyai latar belakang pendidikan yang sama. Perbedaan tingkat pendidikan guru ini akan menimbulkan cara pandang guru atau persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan yang berbeda pula. Guru dengan tingkat pendidikan D4/S1 diduga akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 sebagaimana disebutkan dalam Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan Tahun 2007.

  Selain perbedaan latar belakang pendidikan, setiap guru memiliki golongan jabatan yang berbeda pula. Sebagaimana diungkapkan dalam Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan bahwa guru yang lulus uji sertifikasi akan mendapatkan tunjangan profesi sebesar satu kali gaji pokok. Hal ini akan mempengaruhi persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan. Guru dengan golongan jabatan lebih rendah diduga akan memiliki persepsi yang lebih positif karena jika menerima tunjangan profesi tingkat kepuasan yang dimiliki lebih tinggi dibandingkan guru dengan golongan jabatan lebih tinggi.

  Guru yang memiliki banyak pengalaman karena sudah bertahun- tahun menjadi guru akan mempunyai peluang yang lebih besar untuk lulus uji sertifikasi dibandingkan dengan guru yang baru saja merintis kariernya. Mereka akan lebih mampu untuk memenuhi persyaratan portofolio. Berdasarkan Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi Guru dalam Jabatan Tahun 2007, masa kerja termasuk dalam kriteria penyusunan ranking yang menjadi dasar urutan prioritas peserta sertifikasi guru dalam jabatan. Dengan demikian, guru dengan masa kerja guru yang berbeda dalam menjalani profesi maka diduga akan berbeda pula persepsinya terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 Guru yang memiliki usia lebih tua secara umum memiliki persepsi yang lebih baik daripada guru muda. Guru yang memiliki usia lebih tua pada umumnya memiliki pengalaman mengajar lebih banyak. Dengan demikian, seorang guru memilki kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang lebih terasah. Menurut Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi Guru dalam Jabatan Tahun 2007, usia termasuk dalam kriteria penyusunan ranking yang menjadi dasar urutan prioritas peserta sertifikasi guru dalam jabatan. Hal ini tentu saja akan menimbulkan ‘kecemburuan’ bagi guru muda kepada guru yang lebih tua.

  Hal ini menguatkan dugaan bahwa ada perbedaan persepsi terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari usia guru.

  Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk menyelidiki persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan.

  Secara lebih spesifik penelitian ini mengambil judul penelitian “Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Tingkat Pendidikan, Golongan Jabatan, Masa Kerja, dan Usia Guru.” Penelitian ini merupakan survei pada guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman.

B. Batasan Masalah

  Ada berbagai faktor yang berhubungan dengan persepsi guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5 masa kerja, dan usia guru. Sedangkan cakupan dalam sertifikasi guru dalam jabatan mencakup 4 komponen yaitu kemampuan bidang pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan?

  2. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan?

  3. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja?

  4. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari usia guru?

  D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6

  3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.

  4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari usia guru.

E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru setelah melakukan sertifikasi dan juga menjadi informasi bagi guru yang belum mengikuti sertifikasi.

  2. Bagi Dinas Pendidikan Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan dan evaluasi mengenai kebijakan pemerintah akan program sertifikasi guru dalam jabatan.

  3. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sekolah dengan penyediaan tenaga pendidik yang profesional.

  4. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu literatur atau referensi penelitian sejenis. Di samping itu dapat menjadi referensi ilmiah sebagai hasil kajian empiris tentang persepsi guru terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Persepsi Guru terhadap Sertifikasi Guru

1. Persepsi

  Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (Salim, 1991:1146), persepsi diartikan sebagai pandangan dari seorang atau banyak orang akan hal atau peristiwa yang didapat atau diterima.

  Davidoff (1988:232) menyatakan definisi persepsi lebih mendalam yakni sebagai proses yang mengorganisir dan menggabungkan data- data indera kita (penginderaan) untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari sekeliling kita, termasuk sadar akan diri sendiri. Pendapat ini sejalan dengan Thoha (1983:141) yang menyatakan persepsi adalah proses pemahaman yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungan baik lewat penginderaan, penglihatan, penghayatan, perasaan, dan penciuman. Kunci untuk memahami persepsi terletak pada pengenalan bahwa persepsi merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi.

  Sementara dalam Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia (http://id.Wikipedia.org/wiki/Persepsi), persepsi diartikan sebagai proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8 antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak. Menurut Chaplin (2001) dalam Persepsi Guru Terhadap Rencana Tes Ulang Kompetensi Keguruan di Kota Banda Aceh & Aceh Besar (http://www acehinstitute.org/ringkasanpenelitianpersepsiguruthdrencanates.htm), persepsi juga merupakan kesadaran intuitif mengenai kebenaran langsung atau keyakinan yang serta merta mengenai sesuatu. Dari berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah proses pemahaman, pengorganisasian, dan pandangan seseorang akan suatu hal tertentu yang serta merta melalui panca indera.

  Menurut Thoha (1983:145), persepsi memiliki subproses sebagai berikut:

  1. Stimulus Pada tahap ini, individu memperoleh rangsangan dari suatu sumber. Rangsangan ini mungkin ditangkap oleh penginderaan individu tersebut.

  2. Registrasi Pada tahap ini, seseorang akan terpengaruh atas apa yang diinderakannya. Pada tahap registrasi, seseorang akan menerima informasi yang diinderakannya, kemudian mendata dan mendaftar semua informasi tersebut.

  3. Interpretasi Interpretasi merupakan penyebab utama dari perbedaan persepsi antar individu. Interpretasi dipengaruhi oleh cara pendalaman

  (learning), motivasi, dan kepribadian seseorang. Interpretasi merupakan subproses dari persepsi yang sangat penting.

  4. Umpan balik (feedback) Pembentukan persepsi seseorang yang diakibatkan dari adanya suatu ekspresi atau kejadian atas apa yang telah dilakukan individu tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9 Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi persepsi seseorang. Menurut Pareek (1984) dalam Arisandy (http://www.journal-psyche.com), ada empat faktor utama yang menyebabkan terjadinya perbedaan persepsi yaitu:

  1. Perhatian Terjadinya persepsi pertama kali diawali oleh adanya perhatian.

  Tidak semua stimulus yang ada di sekitar kita dapat kita tangkap semuanya secara bersamaan. Perhatian kita hanya tertuju pada satu atau dua objek yang menarik bagi kita.

  2. Kebutuhan Setiap orang mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi, baik itu kebutuhan menetap maupun kebutuhan yang sesaat.

  3. Kesediaan Adalah harapan seseorang terhadap suatu stimulus yang muncul, agar memberikan reaksi terhadap stimulus yang diterima lebih efisien sehingga akan lebih baik apabila orang tersebut telah siap terlebih dulu.

  4. Sistem nilai Sistem nilai yang berlaku dalam diri seseorang atau masyarakat akan berpengaruh terhadap persepsi seseorang.

  Siagian (1989:100) juga menyatakan bahwa ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi persepsi seseorang, yaitu:

  1. Diri orang yang bersangkutan sendiri Apabila seseorang melihat sesuatu dan berusaha memberikan interpretasi tentang apa yang dilihatnya itu, ia dipengaruhi oleh karakteristik individual yang turut berpengaruh seperti sikap, motif, kepentingan, minat, pengalaman, dan harapannya.

  2. Sasaran persepsi tersebut Sasaran itu mungkin berupa orang, benda atau peristiwa. Sifat-sifat sasaran itu biasanya berpengaruh terhadap persepsi orang yang melihatnya.

  3. Faktor situasi Persepsi harus dilihat secara kontekstual yang berarti dalam situasi mana persepsi itu timbul perlu pula mendapat perhatian. Situasi merupakan faktor yang turut berperan dalam penumbuhan persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10 Menurut Thoha (1983:147) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengembangan persepsi seseorang adalah:

  1. Psikologi Keadaan psikologi setiap individu akan mempengaruhi persepsi individu tersebut.

  2. Famili Pengaruh yang paling besar terhadap seseorang adalah keluarganya, mengingat keluarga adalah lingkungan pertama yang membentuk karakter setiap individu.

  3. Kebudayaan Kebudayaan yang berlaku di tempat seorang individu tinggal akan membentuk dan mempengaruhi sikap, nilai, dan cara seseorang memandang dan memahami keadaan di dunia ini.

  Menurut Sears (1994) dalam Sutaat (http://www.depsos.go.id/ Balatbang/Puslitbang%20UKS/2005/Sutaat.htm), ada tiga dimensi dasar yang terkait dengan persepsi, yaitu evaluasi (baik-buruk), potensi (kuat-lemah), dan aktivitas (aktif-pasif). Evaluasi merupakan dimensi utama yang mendasari persepsi, di samping potensi dan aktivitas.

2. Sertifikasi Guru dalam Jabatan

  Dalam Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi Guru dalam Jabatan (2007:3), sertifikasi guru diartikan proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru yang telah memenuhi standar kompetensi guru. Sertifikasi guru bertujuan untuk: (1) menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, (2) meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan, (3) meningkatkan martabat guru, (4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11 Dalam Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi Guru dalam Jabatan (2007:12) dijelaskan bahwa penentuan guru calon peserta sertifikasi guru dalam jabatan menggunakan sistem ranking bukan berdasarkan seleksi melalui tes. Kriteria penyusunan ranking (setelah memenuhi syarat kualifikasi akademik S1/D4) adalah: masa kerja/pengalaman mengajar, usia, pangkat/golongan (bagi PNS), beban mengajar, jabatan/tugas tambahan, dan prestasi kerja. Kriteria penyusunan ranking yang menjadi dasar urutan prioritas dijelaskan sebagai berikut:

  a. Masa kerja/pengalaman mengajar Masa kerja dihitung sejak yang bersangkutan bekerja sebagai guru baik sebagai PNS maupun non PNS.

  b. Usia Usia yang dihitung adalah usia kronologis, diperinci sampai dengan bulan supaya dapat terlihat perbedaannya.

  c. Pangkat/Golongan Kriteria ini khusus untuk guru PNS saja. Pangkat/golongan adalah pangkat/golongan yang sedang diduduki guru saat ini.

  d. Beban mengajar Beban mengajar adalah jumlah jam mengajar per minggu yang dilakukan oleh guru saat didaftarkan sebagai peserta sertifikasi guru.

  e. Jabatan atau tugas tambahan Jabatan atau tugas tambahan adalah jabatan atau tugas tambahan yang disandang oleh guru saat yang bersangkutan diusulkan mengikuti sertifikasi guru. Tugas tambahan tersebut adalah sebagai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua program/jurusan, kepala bengkel, dan lain-lain.

  f. Prestasi kerja Prestasi kerja yang dimaksudkan di sini adalah prestasi yang pernah diraih guru seperti meraih predikat sebagai guru teladan, guru berprestasi, guru berdedikasi, disiplin, dedikasi, dan loyalitas, pembimbingan teman sejawat, pembimbingan siswa sampai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12 Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang terakreditasi dan ditetapkan pemerintah. Pelaksanaan sertifikasi bagi guru dalam jabatan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidkan Nasional Nomor 18 tahun 2007, yakni dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik. Uji kompetensi tersebut dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio, yang merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mencerminkan kompetensi guru.

  Sebagaimana dinyatakan dalam Pedoman Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru dalam Jabatan Tahun 2007 (2007:3), kompetensi guru tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang tertuang dalam 10 komponen penilaian portofolio berikut ini: (1) kualifikasi akademik, (2) pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam forum ilmiah, (9) pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, dan (10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan. Kompetensi pedagogik dinilai antara lain melalui dokumen kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13 pengawas. Kompetensi profesional dinilai antara lain melalui dokumen kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan prestasi akademik.

  Guru yang memiliki nilai portofolio di atas batas minimal dinyatakan lulus penilaian portofolio dan berhak menerima sertifikat pendidik. Namun, guru yang hasil penilaian portofolionya memperoleh nilai kurang sedikit dari batas minimal diberi kesempatan untuk melengkapi portofolio. Setelah lengkap guru dinyatakan lulus dan berhak menerima sertifikat pendidik. Bagi guru yang memperoleh nilai jauh di bawah batas minimal lulus wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) profesi guru yang akan dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh menteri pendidikan nasional. Pada akhir diklat profesi guru, dilakukan ujian dengan materi uji mencakup 4(empat) kompetensi guru yang mencakup bidang pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Bagi guru yang lulus ujian berhak menerima sertifikat pendidik, dan guru yang belum lulus diberi kesempatan untuk mengulang materi diklat yang belum lulus sebanyak 2 (dua) kali kesempatan.

  Dalam Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi Guru dalam Jabatan (2007:4) dijelaskan bahwa dalam pelaksanaan sertifikasi guru dalam jabatan dianut beberapa prinsip, yaitu:

Dokumen yang terkait

Analisis kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru survei: guru-guru Sekolah Menengah Atas negeri dan swasta di wilayah Kabupaten Sleman.

0 6 236

Persepsi guru terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari sudah atau belum sertifikasi, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan masa kerja : studi kasus guru-guru SMA di Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten.

0 1 137

Persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan, status guru dan golongan ruang.

0 0 141

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman.

0 0 193

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian.

0 4 151

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan guru, golongan jabatan guru dan masa kerja guru.

0 2 115

Persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, masa kerja, beban mengajar, dan status guru ; studi kasus guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sleman.

0 0 203

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru dan golongan jabatan guru.

0 4 181

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru dan golongan jabatan guru - USD Repository

0 0 179

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian - USD Repository

0 2 149