Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU
DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN,
GOLONGAN JABATAN, MASA KERJA, DAN USIA GURU
Survei : Guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta
Kabupaten Sleman
Natalia Niken Krisnawati
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah ada perbedaan
persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat
pendidikan; (2) apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan; (3) apakah ada perbedaan
persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa
kerja; (4) apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari usia guru.
Penelitian ini merupakan penelitian survei pada guru-guru SMP negeri dan
swasta di Kabupaten Sleman. Populasi penelitian adalah seluruh guru SMP negeri

dan swasta di Kabupaten Sleman yang berjumlah 2.616 orang. Sampel penelitian
adalah guru-guru SMP Pangudi Luhur Moyudan, SMP Muhammadiyah 1
Minggir, SMP Negeri 3 Sleman, SMP Negeri 2 Sleman, SMP Negeri 2 Moyudan,
SMP Negeri 2 Tempel, SMP Muhammadiyah 1 Godean, SMP BOPKRI Godean,
SMP Kanisisus Kalasan, MTs Negeri Godean, SMP Negeri 3 Godean, SMP
Kanisius Sleman, dan SMP Budi Mulia Minggir yang berjumlah 365 orang.
Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik
pengumpulan data penelitian adalah kuesioner dan wawancara. Teknik analisis
data penelitian menggunakan statistik deskriptif dan one way Anova.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan persepsi
guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat
pendidikan (asymp. sig. sebesar 0,536 > α = 0,05 dan Fhitung sebesar 0,785 < Ftabel
sebesar 2,40); (2) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan (asymp. sig. sebesar 0,862 > α =
0,05 dan Fhitung sebesar 0,380 < Ftabel sebesar 2,25); (3) tidak ada perbedaan
persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa
kerja (asymp. sig. sebesar 0,404 > α = 0,05 dan Fhitung sebesar 1,045 < Ftabel sebesar
1,91); (4) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari usia guru (asymp. sig. sebesar 0,538 > α = 0,05 dan
Fhitung sebesar 0,781 < Ftabel sebesar 2,40).


viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
TEACHER’S PERCEPTION TOWARDS THE FUNCTION OF
TEACHER CERTIFICATE PROGRAM PERCEIVED FROM LEVEL OF
EDUCATION, OFFICIAL STRATIFICATION, PERIOD OF WORKING,
AND AGE OF TEACHER
A Survey done on Public and Private Junior High School Teachers
in Sleman Regency
Natalia Niken Krisnawati
Sanata Dharma University
2009
The purpose of this research is to know whether there is the differences of
teacher’s perseption towards the function of teacher certificate program perceived
from: (1) level of education; (2) official stratification; (3) period of working; (4)
age of teacher.
This study is a kind of an observation research to public and private Junior

High School teachers in Sleman Regency. The sources of population in his
research are 2.616 public and private Junior High School teachers in Sleman
Regency. The samples were 365 teachers of Pangudi Luhur Junior High School in
Moyudan, Muhammadiyah Junior High School 1 in Minggir, Public Junior High
School 3 in Sleman, Public Junior High School 2 in Sleman, Public Junior High
School 2 in Moyudan, Public Junior High School 2 in Tempel, Muhammadiyah
Junior High School 1 in Godean, BOPKRI Junior High School in Godean,
Kanisisus Junior High School in Kalasan, MTs Public Junior High School in
Godean, Public Junior High School 3 in Godean, Kanisius Junior High School in
Sleman, and Budi Mulia Junior High School in Minggir. The samples were
chosen by applying purposive sampling technique. The techniques of collecting
data are questionnaire and interview. The data analyzing technique for the
research was descriptive statistics and one way Anova.
The results of the research show that there isn’t any different perception
towards the function of teacher sertificate program perceived from: (1) level of
education (asymp. sig. 0,536 > α = 0,05 and Fcount 0,785 < Ftable 2,40); (2) official
status (asymp. sig 0,862 > α = 0,05 and Fcount 0,380 < Ftable 2,25); (3) period of
working (asymp. sig. 0,404 > α = 0,05 and Fcount 1,045 < Ftable 1,91); and (4) age
of teacher (asymp. sig. 0,538 > α = 0,05 and Fcount 0,781 < Ftable 2,40).


ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU
DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN,
GOLONGAN JABATAN, MASA KERJA, DAN USIA GURU
Survei : Guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta
Kabupaten Sleman
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh :
NATALIA NIKEN KRISNAWATI
NIM: 051334029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU
DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN,
GOLONGAN JABATAN, MASA KERJA, DAN USIA GURU
Survei : Guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta
Kabupaten Sleman
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh :
NATALIA NIKEN KRISNAWATI
NIM: 051334029


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:
Yesus Kristus dan Bunda Maria

Bapak tercinta Ignatius Mulyono di surga
Ibu tercinta Anastasia Painten
Saudaraku tersayang Mbak Watik, Mas Budi, Mas Anton, Mbak
Handa, dan Nita
Keponakanku tersayang Vian dan Alvin
The special one Mas Filipus Cukup Santoso

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTO

Aku bisa jika aku yakin aku bisa
Pengharapan dan usaha yang keras ‘kan membawa pada impian yang nyata
Lakukan yang terbaik dan buatlah orang-orang yang kamu sayangi tersenyum bahagia
Syukuri stiap hal yang ada, smua adalah anugrah
Lets make things better

v


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Natalia Niken Krisnwati


Nomor Mahasiswa

: 051334029

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM
JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, GOLONGAN
JABATAN, MASA KERJA, DAN USIA GURU

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet
atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya
maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.


Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogayakarta
Pada tanggal 30 Juli 2009

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI GURU
DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN,
GOLONGAN JABATAN, MASA KERJA, DAN USIA GURU
Survei : Guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta
Kabupaten Sleman
Natalia Niken Krisnawati
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah ada perbedaan
persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat

pendidikan; (2) apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan; (3) apakah ada perbedaan
persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa
kerja; (4) apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari usia guru.
Penelitian ini merupakan penelitian survei pada guru-guru SMP negeri dan
swasta di Kabupaten Sleman. Populasi penelitian adalah seluruh guru SMP negeri
dan swasta di Kabupaten Sleman yang berjumlah 2.616 orang. Sampel penelitian
adalah guru-guru SMP Pangudi Luhur Moyudan, SMP Muhammadiyah 1
Minggir, SMP Negeri 3 Sleman, SMP Negeri 2 Sleman, SMP Negeri 2 Moyudan,
SMP Negeri 2 Tempel, SMP Muhammadiyah 1 Godean, SMP BOPKRI Godean,
SMP Kanisisus Kalasan, MTs Negeri Godean, SMP Negeri 3 Godean, SMP
Kanisius Sleman, dan SMP Budi Mulia Minggir yang berjumlah 365 orang.
Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik
pengumpulan data penelitian adalah kuesioner dan wawancara. Teknik analisis
data penelitian menggunakan statistik deskriptif dan one way Anova.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan persepsi
guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat
pendidikan (asymp. sig. sebesar 0,536 > α = 0,05 dan Fhitung sebesar 0,785 < Ftabel
sebesar 2,40); (2) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan (asymp. sig. sebesar 0,862 > α =
0,05 dan Fhitung sebesar 0,380 < Ftabel sebesar 2,25); (3) tidak ada perbedaan
persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa
kerja (asymp. sig. sebesar 0,404 > α = 0,05 dan Fhitung sebesar 1,045 < Ftabel sebesar
1,91); (4) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari usia guru (asymp. sig. sebesar 0,538 > α = 0,05 dan
Fhitung sebesar 0,781 < Ftabel sebesar 2,40).

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
TEACHER’S PERCEPTION TOWARDS THE FUNCTION OF
TEACHER CERTIFICATE PROGRAM PERCEIVED FROM LEVEL OF
EDUCATION, OFFICIAL STRATIFICATION, PERIOD OF WORKING,
AND AGE OF TEACHER
A Survey done on Public and Private Junior High School Teachers
in Sleman Regency
Natalia Niken Krisnawati
Sanata Dharma University
2009
The purpose of this research is to know whether there is the differences of
teacher’s perseption towards the function of teacher certificate program perceived
from: (1) level of education; (2) official stratification; (3) period of working; (4)
age of teacher.
This study is a kind of an observation research to public and private Junior
High School teachers in Sleman Regency. The sources of population in his
research are 2.616 public and private Junior High School teachers in Sleman
Regency. The samples were 365 teachers of Pangudi Luhur Junior High School in
Moyudan, Muhammadiyah Junior High School 1 in Minggir, Public Junior High
School 3 in Sleman, Public Junior High School 2 in Sleman, Public Junior High
School 2 in Moyudan, Public Junior High School 2 in Tempel, Muhammadiyah
Junior High School 1 in Godean, BOPKRI Junior High School in Godean,
Kanisisus Junior High School in Kalasan, MTs Public Junior High School in
Godean, Public Junior High School 3 in Godean, Kanisius Junior High School in
Sleman, and Budi Mulia Junior High School in Minggir. The samples were
chosen by applying purposive sampling technique. The techniques of collecting
data are questionnaire and interview. The data analyzing technique for the
research was descriptive statistics and one way Anova.
The results of the research show that there isn’t any different perception
towards the function of teacher sertificate program perceived from: (1) level of
education (asymp. sig. 0,536 > α = 0,05 and Fcount 0,785 < Ftable 2,40); (2) official
status (asymp. sig 0,862 > α = 0,05 and Fcount 0,380 < Ftable 2,25); (3) period of
working (asymp. sig. 0,404 > α = 0,05 and Fcount 1,045 < Ftable 1,91); and (4) age
of teacher (asymp. sig. 0,538 > α = 0,05 and Fcount 0,781 < Ftable 2,40).

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya yang besar,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PERSEPSI GURU
TERHADAP

PROGRAM

SERTIFIKASI

GURU

DALAM

JABATAN

DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, GOLONGAN JABATAN, MASA
KERJA, DAN USIA GURU.”
Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini
tidaklah mungkin terlaksana dengan baik tanpa bantuan, kerjasama, dan dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima
kasih kepada:
1.

Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis di Universitas Sanata Dharma.

2.

Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

3.

Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

4.

Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; sekaligus
selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam
memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan
skripsi ini;

5.

Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. selaku Dosen Penguji yang telah
banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan
kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

6.

Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan
saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

7.

Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan
tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan;
x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8.

Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah
membantu kelancaran proses belajar selama ini;

9.

Bapak/Ibu

Kepala

Sekolah

SMP

Pangudi

Luhur

Moyudan,

SMP

Muhammadiyah 1 Minggir, SMP Negeri 3 Sleman, SMP Negeri 2 Sleman,
SMP Negeri 2 Moyudan, SMP Negeri 2 Tempel, SMP Muhammadiyah 1
Godean, SMP BOPKRI Godean, SMP Kanisisus Kalasan, MTs Negeri
Godean, SMP Negeri 3 Godean, SMP Kanisius Sleman, dan SMP Budi
Mulia Minggir yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan
penelitian;
10. Staf pengajar dan tenaga administrasi SMP Pangudi Luhur Moyudan, SMP
Muhammadiyah 1 Minggir, SMP Negeri 3 Sleman, SMP Negeri 2 Sleman,
SMP Negeri 2 Moyudan, SMP Negeri 2 Tempel, SMP Muhammadiyah 1
Godean, SMP BOPKRI Godean, SMP Kanisisus Kalasan, MTs Negeri
Godean, SMP Negeri 3 Godean, SMP Kanisius Sleman, dan SMP Budi
Mulia Minggir yang telah membantu kelancaran pelaksanaan penelitian;
11. Bapakku tercinta Ignatius Mulyono (Alm.), Simbok Chatarina Tukiyem
(Alm.), dan Simbah Mardi (Alm.) yang selalu mendoakanku dari surga;
12. Ibuku tercinta Anastasia Painten yang selalu memberiku kasih sayang,
kesabaran, kepercayaan, nasihat, dan dukungan doa dan materi;
13. Saudara-saudaraku tersayang: Mbak Watik, Mas Budi, Mas Anton, dan
Mbak Handa, dan Nita yang selalu memberiku kasih sayang, kesabaran,
kepercayaan, nasihat, dan dukungan doa dan materi;
14. Mas Filipus Cukup Santoso yang menjadi motivasiku untuk menyelesaikan
skripsi ini. Terima kasih atas kasih sayang yang tulus, kesabaran, perhatian,
segala bantuan, dan dukungan doanya (cepet lulus juga ya Mas....);
15. Keponakanku yang lucu: Vian dan Alvin ”Pinyo-pinyo” yang selalu
membuatku ceria dan kembali bersemangat;
16. Keluarga Bapak/Ibu Matheus Sujadi di Kaliwungu yang telah memberikan
dukungan doa selama menyusun skripsi;
17. Pak Kriswandi di Jakarta yang selalu memberikan motivasi, nasihat, dan
dukungan doanya;
xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18. Romo Hiro yang telah memberikan motivasi, nasihat, dan dukungan doanya;
19. Mbak Kur, Pipi, Tithe, Candra, Leni, Asih, Agnez ”Cempe”, Bangkit, Iwak,
Ertyn, Mas Eka, Mas Kris, Riri, Heni, Ima, Singgih, Feri, Wulan, Tri, Indah,
Yuni, Tosu, Lisa ”Pakem”, Eka Fransiska, Katarina, Tya, Whilda, dan semua
teman angkatan 2005 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
terimakasih untuk kebersamaan selama kurang lebih empat tahun di kampus
tercinta, Universitas Sanata Dharma. Hadiah terindah yang penulis terima
saat berkenalan, berteman, bersahabat, berbagi, dan memperoleh kenangan
indah bersama kalian;
20. Riska, Sindu, Andre, Bram, Galuh, Ansyel, dan Nanil yang telah
memberikan dukungan doa, terima kasih juga untuk persahabatan kita;
21. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dan mendukung penulis selama penyusunan skripsi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua
pihak yang berkepentingan.

Penulis,

Natalia Niken Krisnawati

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iii
PERSEMBAHAN ....................................................................................... iv
MOTO ......................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................... vii
ABSTRAK .................................................................................................. viii
ABSTRACT................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ................................................................................ x
DAFTAR ISI............................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL....................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xix
BAB I

PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1
B. Batasan Masalah .................................................................... 4
C. Rumusan Masalah .................................................................. 5
D. Tujuan Penelitian ................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 7
A. Persepsi Guru terhadap Sertifikasi Guru................................ 7
1. Persepsi ............................................................................ 7
2. Sertifikasi Guru dalam Jabatan ........................................ 10
B. Tingkat Pendidikan ................................................................ 15
C. Golongan Jabatan ................................................................... 18
D. Masa Kerja ............................................................................. 19

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Usia Guru ............................................................................... 20
F. Kerangka Teoretik.................................................................. 21
1. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi
Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Tingkat
Pendidikan........................................................................ 21
2. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi
Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Golongan
Jabatan.............................................................................. 22
3. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi
Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Masa Kerja................. 22
4. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi
Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Usia Guru................... 23
G. Hipotesis................................................................................. 24
BAB III METODE PENELITIAN............................................................. 25
A. Jenis Penelitian....................................................................... 25
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 25
C. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................ 26
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel.................. 26
1. Populasi .............................................................................. 26
2. Sampel................................................................................ 27
3. Teknik Penarikan Sampel .................................................. 27
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran ...................................... 27
1. Variabel Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi
Guru dalam Jabatan.............................................................27
2. Variabel Tingkat Pendidikan.............................................. 31
3. Variabel Golongan Jabatan ................................................ 32
4. Variabel Masa Kerja .......................................................... 32
5. Variabel Usia Guru ............................................................ 33
F. Teknik Pengumpulan Data..................................................... 34

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ...................................... 34
1. Pengujian Validitas ............................................................ 34
2. Pengujian Reliabilitas ........................................................ 37
H. Teknik Analisis Data.............................................................. 38
1. Statistik Deskriptif ............................................................. 38
2.Pengujian Prasyarat Analisis............................................... 39
a. Pengujian Normalitas .................................................... 39
b. Uji Homogenitas ........................................................... 39
3. Pengujian Hipotesis............................................................ 40
a. Perumusan Hipotesis..................................................... 40
b. Pengujian Hipotesis....................................................... 40
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH............................................. 43
A. SMP Pangudi Luhur Moyudan .............................................. 43
B. SMP Muhammadiyah 1 Minggir ........................................... 47
C. SMP Negeri 3 Sleman............................................................ 50
D. SMP Negeri 2 Sleman............................................................ 53
E. SMP Negeri 2 Moyudan ........................................................ 55
F. SMP Negeri 2 Tempel............................................................ 58
G. SMP Muhammadiyah 1 Godean ............................................ 60
H. SMP BOPKRI Godean........................................................... 62
I. SMP Kanisius Kalasan........................................................... 63
J. MTs Negeri Godean............................................................... 66
K. SMP Negeri 3 Godean ........................................................... 68
L. SMP Kanisius Sleman............................................................ 71
M. SMP Budi Mulia Minggir ...................................................... 72
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................. 74
A. Deskripsi Data........................................................................ 74
1. Deskripsi Responden Penelitian ........................................ 75
2. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam
Jabatan ............................................................................... 78

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Analisis Data .......................................................................... 87
1. Pengujian Prasyarat Analisis ............................................. 87
a. Pengujian Normalitas .................................................... 87
b. Pengujian Homogenitas ................................................ 91
2. Pengujian Hipotesis ........................................................... 93
a. Hipotesis 1..................................................................... 93
b. Hipotesis 2..................................................................... 94
c. Hipotesis 3..................................................................... 95
d. Hipotesis 4..................................................................... 96
C. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................. 97
1. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi
Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Tingkat
Pendidikan........................................................................ 97
2. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi
Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Golongan
Jabatan.............................................................................. 100
3. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi
Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Masa Kerja................. 103
4. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi
Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Usia Guru................... 106
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ................. 110
A. Kesimpulan ............................................................................ 110
B. Keterbatasan........................................................................... 111
C. Saran....................................................................................... 111
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 113
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................... 116

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1.

Operasionalisasi Variabel Persepsi terhadap Program
Sertifikasi Guru ...................................................................... 28

Tabel 3.2.

Skoring Berdasarkan Skala Likert ......................................... 31

Tabel 3.3.

Rangkuman Uji Validitas untuk Persepsi Guru terhadap
Sertifikasi Guru dalam Jabatan .............................................. 36

Tabel 3.4.

Rumus Unsur Tabel Persiapan Anova ................................... 41

Tabel 5.1.

Sebaran Responden Penelitian ............................................... 74

Tabel 5.2.

Tingkat Pendidikan Responden ............................................. 75

Tabel 5.3.

Golongan Jabatan Responden ................................................ 76

Tabel 5.4.

Masa Kerja Responden ......................................................... 77

Tabel 5.5.

Usia Responden..................................................................... 78

Tabel 5.6.

Interpretasi Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi
Guru dalam Jabatan................................................................ 78

Tabel 5.7.

Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam
Jabatan Ditinjau dari Tingkat Pendidikan .............................. 79

Tabel 5.8.

Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam
Jabatan Ditinjau dari Golongan Jabatan................................. 81

Tabel 5.9.

Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam
Jabatan Ditinjau dari Masa Kerja........................................... 83

Tabel 5.10. Persepsi Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam
Jabatan Ditinjau dari Usia Guru............................................. 86
Tabel 5.11. Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi
Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan
Ditinjau dari Tingkat Pendidikan ........................................... 87
Tabel 5.12. Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi
Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan
Ditinjau dari Golongan Jabatan.............................................. 88

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 5.13. Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi
Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan
Ditinjau dari Masa Kerja........................................................ 89
Tabel 5.14. Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi
Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan
Ditinjau dari Usia Guru.......................................................... 90
Tabel 5.15. Tabel Hasil Pengujian Homogenitas...................................... 91
Tabel 5.16. Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......... 93
Tabel 5.17. Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Golongan Jabatan............. 94
Tabel 5.18. Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Masa Kerja....................... 95
Tabel 5.19. Hasil Uji Beda Data Berdasarkan Usia Guru......................... 96

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian .............................................................. 116
Lampiran 2. Data Validitas dan Reliabilitas............................................... 123
Lampiran 3. Data Induk Penelitian............................................................. 129
Lampiran 4. Analisis Data .......................................................................... 146
Lampiran 5. Surat Izin Penelitian ............................................................... 157

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
mengamanatkan bahwa guru mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan
yang strategis dalam pembangunan nasional di bidang pendidikan. Atas
dasar amanat ini profesi guru perlu dikembangkan sebagai profesi yang
bermartabat.

Sebagai

tenaga

profesional,

guru

dituntut

mampu

melaksanakan sistem dan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan
nasional yang dimaksud adalah mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Dalam pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen disebutkan bahwa guru
mempunyai

kedudukan

sebagai

tenaga

profesional

pada

jenjang

pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini
pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

Pengakuan

kedudukan

guru

sebagai

tenaga

profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dibuktikan dengan
dimilikinya sertifikat pendidik oleh guru. Sejalan dengan hal ini,
Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

telah merencanakan program antara lain pelaksanaan sertifikasi guru,
peningkatan kualifikasi, peningkatan kompetensi guru, pendidikan di
daerah terpencil, dan maslahat tambahan (penghargaan akhir masa bakti
bagi guru dan beasiswa bagi putra-putri guru berprestasi/berdedikasi).
Kenyataannya, program sertifikasi guru dalam jabatan masih
menimbulkan kontroversi. Pihak yang setuju dengan program sertifikasi
guru dalam jabatan berpendapat bahwa melalui program ini kesejahteraan
guru dapat ditingkatkan karena pemerintah akan memberikan tunjangan
profesi setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru. Sedangkan pihak yang
tidak setuju berpendapat bahwa untuk mendapatkan tunjangan profesi
seorang guru tidak harus memiliki sertifikat pendidik. Hal ini disebabkan
untuk memiliki sertifikat, seorang guru cukup memiliki jam terbang tinggi
dan pandai mengarsipkan dokumen sehingga memenuhi ketentuan skor
minimal dokumen portofolio.
Pandangan para guru terhadap program sertifikasi guru dalam
jabatan diduga disebabkan oleh latar belakang guru yang berbeda seperti
dalam hal tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia.
Tidak semua guru mempunyai latar belakang pendidikan yang sama.
Perbedaan tingkat pendidikan guru ini akan menimbulkan cara pandang
guru atau persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan
yang berbeda pula. Guru dengan tingkat pendidikan D4/S1 diduga akan
memiliki persepsi yang lebih positif dibandingkan guru dengan tingkat
pendidikan D3 atau yang lebih rendah. Hal demikian mengingat ketentuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

sebagaimana disebutkan dalam Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan
Tahun 2007.
Selain perbedaan latar belakang pendidikan, setiap guru memiliki
golongan jabatan yang berbeda pula. Sebagaimana diungkapkan dalam
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan bahwa guru yang lulus uji
sertifikasi akan mendapatkan tunjangan profesi sebesar satu kali gaji
pokok. Hal ini akan mempengaruhi persepsi guru terhadap program
sertifikasi guru dalam jabatan. Guru dengan golongan jabatan lebih rendah
diduga akan memiliki persepsi yang lebih positif karena jika menerima
tunjangan

profesi

tingkat

kepuasan

yang

dimiliki

lebih

tinggi

dibandingkan guru dengan golongan jabatan lebih tinggi.
Guru yang memiliki banyak pengalaman karena sudah bertahuntahun menjadi guru akan mempunyai peluang yang lebih besar untuk lulus
uji sertifikasi dibandingkan dengan guru yang baru saja merintis kariernya.
Mereka akan lebih mampu untuk memenuhi persyaratan portofolio.
Berdasarkan Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi Guru
dalam Jabatan Tahun 2007, masa kerja termasuk dalam kriteria
penyusunan ranking yang menjadi dasar urutan prioritas peserta sertifikasi
guru dalam jabatan. Dengan demikian, guru dengan masa kerja guru yang
berbeda dalam menjalani profesi maka diduga akan berbeda pula
persepsinya terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

Guru yang memiliki usia lebih tua secara umum memiliki persepsi
yang lebih baik daripada guru muda. Guru yang memiliki usia lebih tua
pada umumnya memiliki pengalaman mengajar lebih banyak. Dengan
demikian, seorang guru memilki kemampuan, pengetahuan, dan
pengalaman yang lebih terasah. Menurut Pedoman Penetapan Peserta dan
Pelaksanaan Sertifikasi Guru dalam Jabatan Tahun 2007, usia termasuk
dalam kriteria penyusunan ranking yang menjadi dasar urutan prioritas
peserta sertifikasi guru dalam jabatan. Hal ini tentu saja akan
menimbulkan ‘kecemburuan’ bagi guru muda kepada guru yang lebih tua.
Hal ini menguatkan dugaan bahwa ada perbedaan persepsi terhadap
program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari usia guru.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk
menyelidiki persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan.
Secara lebih spesifik penelitian ini mengambil judul penelitian “Persepsi
Guru terhadap Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari
Tingkat Pendidikan, Golongan Jabatan, Masa Kerja, dan Usia Guru.”
Penelitian ini merupakan survei pada guru-guru Sekolah Menengah
Pertama Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman.

B.

Batasan Masalah
Ada berbagai faktor yang berhubungan dengan persepsi guru
terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan. Penelitian ini akan
memfokuskan pada variabel tingkat pendidikan guru, golongan jabatan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

masa kerja, dan usia guru. Sedangkan cakupan dalam sertifikasi guru
dalam jabatan mencakup 4 komponen yaitu kemampuan bidang
pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.

C.

Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka rumusan
masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan?
2. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan?
3. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari masa kerja?
4. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari usia guru?

D.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap
program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap
program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap
program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.
4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap
program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari usia guru.

E.

Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru
setelah melakukan sertifikasi dan juga menjadi informasi bagi guru
yang belum mengikuti sertifikasi.
2. Bagi Dinas Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam pelaksanaan dan evaluasi mengenai kebijakan
pemerintah akan program sertifikasi guru dalam jabatan.
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sekolah
dengan penyediaan tenaga pendidik yang profesional.
4. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu literatur atau
referensi penelitian sejenis. Di samping itu dapat menjadi referensi
ilmiah sebagai hasil kajian empiris tentang persepsi guru terhadap
program sertifikasi guru dalam jabatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.

Persepsi Guru terhadap Sertifikasi Guru
1. Persepsi
Dalam

Kamus

Bahasa

Indonesia

Kontemporer

(Salim,

1991:1146), persepsi diartikan sebagai pandangan dari seorang atau
banyak orang akan hal atau peristiwa yang didapat atau diterima.
Davidoff (1988:232) menyatakan definisi persepsi lebih mendalam
yakni sebagai proses yang mengorganisir dan menggabungkan datadata indera kita (penginderaan) untuk dikembangkan sedemikian rupa
sehingga kita dapat menyadari sekeliling kita, termasuk sadar akan diri
sendiri. Pendapat ini sejalan dengan Thoha (1983:141) yang
menyatakan persepsi adalah proses pemahaman yang dialami oleh
setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungan baik
lewat

penginderaan,

penglihatan,

penghayatan,

perasaan,

dan

penciuman. Kunci untuk memahami persepsi terletak pada pengenalan
bahwa persepsi merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi.
Sementara dalam Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa
Indonesia (http://id.Wikipedia.org/wiki/Persepsi), persepsi diartikan
sebagai proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu
informasi

terhadap

stimulus.

Stimulus

didapat

dari

proses

penginderaan terhadap objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak. Menurut Chaplin
(2001) dalam Persepsi Guru Terhadap Rencana Tes Ulang Kompetensi
Keguruan di Kota Banda Aceh & Aceh Besar

(http://www

acehinstitute.org/ringkasanpenelitianpersepsiguruthdrencanates.htm),
persepsi juga merupakan kesadaran intuitif mengenai kebenaran
langsung atau keyakinan yang serta merta mengenai sesuatu. Dari
berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah
proses pemahaman, pengorganisasian, dan pandangan seseorang akan
suatu hal tertentu yang serta merta melalui panca indera.
Menurut Thoha (1983:145), persepsi memiliki subproses
sebagai berikut:
1. Stimulus
Pada tahap ini, individu memperoleh rangsangan dari suatu
sumber. Rangsangan ini mungkin ditangkap oleh penginderaan
individu tersebut.
2. Registrasi
Pada tahap ini, seseorang akan terpengaruh atas apa yang
diinderakannya. Pada tahap registrasi, seseorang akan menerima
informasi yang diinderakannya, kemudian mendata dan mendaftar
semua informasi tersebut.
3. Interpretasi
Interpretasi merupakan penyebab utama dari perbedaan persepsi
antar individu. Interpretasi dipengaruhi oleh cara pendalaman
(learning), motivasi, dan kepribadian seseorang. Interpretasi
merupakan subproses dari persepsi yang sangat penting.
4. Umpan balik (feedback)
Pembentukan persepsi seseorang yang diakibatkan dari adanya
suatu ekspresi atau kejadian atas apa yang telah dilakukan individu
tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi persepsi
seseorang.

Menurut

Pareek

(1984)

dalam

Arisandy

(http://www.journal-psyche.com), ada empat faktor utama yang
menyebabkan terjadinya perbedaan persepsi yaitu:
1. Perhatian
Terjadinya persepsi pertama kali diawali oleh adanya perhatian.
Tidak semua stimulus yang ada di sekitar kita dapat kita tangkap
semuanya secara bersamaan. Perhatian kita hanya tertuju pada satu
atau dua objek yang menarik bagi kita.
2. Kebutuhan
Setiap orang mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi, baik itu
kebutuhan menetap maupun kebutuhan yang sesaat.
3. Kesediaan
Adalah harapan seseorang terhadap suatu stimulus yang muncul,
agar memberikan reaksi terhadap stimulus yang diterima lebih
efisien sehingga akan lebih baik apabila orang tersebut telah siap
terlebih dulu.
4. Sistem nilai
Sistem nilai yang berlaku dalam diri seseorang atau masyarakat
akan berpengaruh terhadap persepsi seseorang.
Siagian (1989:100) juga menyatakan bahwa ada tiga faktor
yang dapat mempengaruhi persepsi seseorang, yaitu:
1. Diri orang yang bersangkutan sendiri
Apabila seseorang melihat sesuatu dan berusaha memberikan
interpretasi tentang apa yang dilihatnya itu, ia dipengaruhi oleh
karakteristik individual yang turut berpengaruh seperti sikap,
motif, kepentingan, minat, pengalaman, dan harapannya.
2. Sasaran persepsi tersebut
Sasaran itu mungkin berupa orang, benda atau peristiwa. Sifat-sifat
sasaran itu biasanya berpengaruh terhadap persepsi orang yang
melihatnya.
3. Faktor situasi
Persepsi harus dilihat secara kontekstual yang berarti dalam situasi
mana persepsi itu timbul perlu pula mendapat perhatian. Situasi
merupakan faktor yang turut berperan dalam penumbuhan persepsi
seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

Menurut

Thoha

(1983:147)

faktor-faktor

yang

dapat

mempengaruhi pengembangan persepsi seseorang adalah:
1. Psikologi
Keadaan psikologi setiap individu akan mempengaruhi persepsi
individu tersebut.
2. Famili
Pengaruh yang paling besar terhadap seseorang adalah
keluarganya, mengingat keluarga adalah lingkungan pertama yang
membentuk karakter setiap individu.
3. Kebudayaan
Kebudayaan yang berlaku di tempat seorang individu tinggal akan
membentuk dan mempengaruhi sikap, nilai, dan cara seseorang
memandang dan memahami keadaan di dunia ini.
Menurut Sears (1994) dalam Sutaat (http://www.depsos.go.id/
Balatbang/Puslitbang%20UKS/2005/Sutaat.htm), ada tiga dimensi
dasar yang terkait dengan persepsi, yaitu evaluasi (baik-buruk), potensi
(kuat-lemah), dan aktivitas (aktif-pasif). Evaluasi merupakan dimensi
utama yang mendasari persepsi, di samping potensi dan aktivitas.

2. Sertifikasi Guru dalam Jabatan
Dalam Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi
Guru dalam Jabatan (2007:3), sertifikasi guru diartikan proses
pemberian sertifikat pendidik untuk guru yang telah memenuhi standar
kompetensi guru. Sertifikasi guru bertujuan untuk: (1) menentukan
kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran
dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, (2) meningkatkan proses
dan mutu hasil pendidikan, (3) meningkatkan martabat guru, (4)
meningkatkan profesionalitas guru, (5) meningkatkan kesejahteraan
guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Dalam Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi
Guru dalam Jabatan (2007:12) dijelaskan bahwa penentuan guru calon
peserta sertifikasi guru dalam jabatan menggunakan sistem ranking
bukan berdasarkan seleksi melalui tes. Kriteria penyusunan ranking
(setelah memenuhi syarat kualifikasi akademik S1/D4) adalah: masa
kerja/pengalaman mengajar, usia, pangkat/golongan (bagi PNS), beban
mengajar, jabatan/tugas tambahan, dan prestasi kerja. Kriteria
penyusunan ranking yang menjadi dasar urutan prioritas dijelaskan
sebagai berikut:
a. Masa kerja/pengalaman mengajar
Masa kerja dihitung sejak yang bersangkutan bekerja sebagai guru
baik sebagai PNS maupun non PNS.
b. Usia
Usia yang dihitung adalah usia kronologis, diperinci sampai
dengan bulan supaya dapat terlihat perbedaannya.
c. Pangkat/Golongan
Kriteria ini khusus untuk guru PNS saja. Pangkat/golongan adalah
pangkat/golongan yang sedang diduduki guru saat ini.
d. Beban mengajar
Beban mengajar adalah jumlah jam mengajar per minggu yang
dilakukan oleh guru saat didaftarkan sebagai peserta sertifikasi
guru.
e. Jabatan atau tugas tambahan
Jabatan atau tugas tambahan adalah jabatan atau tugas tambahan
yang disandang oleh guru saat yang bersangkutan diusulkan
mengikuti sertifikasi guru. Tugas tambahan tersebut adalah sebagai
kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua program/jurusan,
kepala bengkel, dan lain-lain.
f. Prestasi kerja
Prestasi kerja yang dimaksudkan di sini adalah prestasi yang
pernah diraih guru seperti meraih predikat sebagai guru teladan,
guru berprestasi, guru berdedikasi, disiplin, dedikasi, dan loyalitas,
pembimbingan teman sejawat, pembimbingan siswa sampai
mendapatkan
penghargaan
baik
tingkat
kecamatan,
kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional, dsb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilakukan oleh Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang terakreditasi dan
ditetapkan pemerintah. Pelaksanaan sertifikasi bagi guru dalam jabatan
ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidkan Nasional Nomor 18
tahun 2007, yakni dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk
memperoleh sertifikat pendidik. Uji kompetensi tersebut dilakukan
dalam bentuk penilaian portofolio, yang merupakan pengakuan atas
pengalaman profesional guru dalam bentuk penilaian terhadap
kumpulan

dokumen

yang

mencerminkan

kompetensi

guru.

Sebagaimana dinyatakan dalam Pedoman Penyusunan Portofolio
Sertifikasi Guru dalam Jabatan Tahun 2007 (2007:3), kompetensi guru
tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional yang tertuang dalam 10 komponen penilaian portofolio
berikut ini: (1) kualifikasi akademik, (2) pendidikan dan pelatihan, (3)
pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,
(5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi akademik, (7)
karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam forum ilmiah,
(9) pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, dan (10)
penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan. Kompetensi
pedagogik dinilai antara lain melalui dokumen kualifikasi akademik,
pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran. Kompetensi kepribadian dan kompetensi
sosial dinilai antara lain melalui dokumen penilaian dari atasan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

pengawas. Kompetensi profesional dinilai antara lain melalui dokumen
kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar,
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan prestasi akademik.
Guru yang memiliki nilai portofolio di atas batas minimal
dinyatakan lulus penilaian portofolio dan berhak menerima sertifikat
pendidik. Namun, guru yang hasil penilaian portofolionya memperoleh
nilai kurang sedikit dari batas minimal diberi kesempatan untuk
melengkapi portofolio. Setelah lengkap guru dinyatakan lulus dan
berhak menerima sertifikat pendidik. Bagi guru yang memperoleh nilai
jauh di bawah batas minimal lulus wajib mengikuti pendidikan dan
pelatihan (diklat) profesi guru yang akan dilaksanakan oleh perguruan
tinggi yang ditetapkan oleh menteri pendidikan nasional. Pada akhir
diklat profesi guru, dilakukan ujian dengan materi uji mencakup
4(empat) kompetensi guru yang mencakup bidang pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional. Bagi guru yang lulus ujian berhak
menerima sertifikat pendidik, dan guru yang belum lulus diberi
kesempatan untuk mengulang materi diklat yang belum lulus sebanyak
2 (dua) kali kesempatan.
Dalam Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi
Guru dalam Jabatan (2007:4) dijelaskan bahwa dalam pelaksanaan
sertifikasi guru dalam jabatan dianut beberapa prinsip, yaitu:
a. Dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel
Objektif yaitu mengacu kepada proses perolehan sertifikat
pendidik yang impartial, tidak diskriminatif, dan memenuhi
standar pendidikan nasional. Transparan yaitu mengacu kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

b.

c.

d.

e.

proses sertifikasi yang memberikan peluang kepada para
pemangku kepentingan pendidikan untuk memperoleh akses
informasi tentang proses dan hasil sertifikasi. Akuntabel
merupakan proses sertifikasi yang dipertanggungjawabkan kepada
pemangku kepentingan pendidikan secara administratif, f

Dokumen yang terkait

Analisis kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru survei: guru-guru Sekolah Menengah Atas negeri dan swasta di wilayah Kabupaten Sleman.

0 6 236

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian.

0 4 151

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan guru, golongan jabatan guru dan masa kerja guru.

0 2 115

Persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, masa kerja, beban mengajar, dan status guru ; studi kasus guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sleman.

0 0 203

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru dan golongan jabatan guru.

0 4 181

PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA, BEBAN MENGAJAR, DAN STATUS GURU

0 4 201

PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN GURU, GOLONGAN JABATAN GURU DAN MASA KERJA GURU

0 0 113

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian - USD Repository

0 2 149

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman - USD Repository

0 0 191

PERSEPSI GURU TERHADAP KOMPONEN PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI SUDAH ATAU BELUM SERTIFIKASI, TINGKAT PENDIDIKAN, GOLONGAN JABATAN DAN MASA KERJA

0 1 135