PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI TEKS PENJELASAN NARASUMBER MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL GERAK PADA SISWA KELAS V SEMESTER I MI DARUSSALAM REJOSARI KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMA

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI TEKS PENJELASAN NARASUMBER

MENGGUNAKAN METODE

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

  

DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL GERAK

PADA SISWA KELAS V SEMESTER I MI DARUSSALAM REJOSARI

KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

  

Oleh:

PUJI LESTARI

NIM.115-14-129

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI TEKS PENJELASAN NARASUMBER

MENGGUNAKAN METODE

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

  

DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL GERAK

PADA SISWA KELAS V SEMESTER I MI DARUSSALAM REJOSARI

KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

  

Oleh:

PUJI LESTARI

NIM. 115-14-129

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

  

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Sutrisna, S.Ag., M.Pd.

  Dosen IAIN Salatiga Persetujuan Pembimbing Lamp : 4 eksemplar Hal : Naskah Skripsi Saudara : Puji Lestari

  Kepada Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

  Di Salatiga Assalamualaikum Wr.Wb. Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, Kami kirimkan naskah skripsi saudara: Nama : Puji Lestari NIM : 115-14-129 Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan / PGMI Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI TEKS PENJELASAN NARASUMBER MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS

  ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL GERAKPADA SISWA KELAS V

SEMESTER I MI DARUSSALAM REJOSARI

KECAMATAN BANCAK KABUPATEN

SEMARANGTAHUN PELAJARAN 2018/2019

  Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera dimunaqosahkan. Demikian agar menjadi perhatian. Wassalamualaikum Wr.Wb.

  Dosen Pembimbing Sutrisna, S. Ag., M.Pd

KEMENTERIAN AGAMAREPUBLIK INDONESIA

  Jl. Lingkar Salatiga Km. 02 Salatiga Telp. (0298)6031364 Website

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI TEKS PENJELASAN NARASUMBER MENGGUNAKAN

METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL GERAK PADA SISWA KELAS V

  

SEMESTER I MI DARUSSALAM REJOSARI KECAMATAN BANCAK

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

DISUSUN OLEH

PUJI LESTARI

NIM: 115-14-129

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 25 September 2018dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.).

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Suwardi,M.Pd. Sekretaris Penguji :Sutrisna, S.Ag., M.Pd. Penguji1 : Dra. Nur Hasanah, M.Pd. Penguji 2 : Drs. Abdul Syukur, M.Si.

  Salatiga, 3 Oktober 2018 Dekan Fakultas Tarbiyah dan

  Ilmu Keguruan Suwardi, M.Pd.

  NIP. 19670121 199903 1 002

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : PUJI LESTARI NIM : 115-14-129 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Judul : peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode student teams

  achievement divisions dengan media audio visual gerak pada

  siswa kelas V semester I MI Darussalam rejosari kecamatan bancak kabupaten semarang tahun pelajaran 2018/2019 Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Selanjutnya, saya bersedia skripsi ini di publikasikan oleh e-repository IAIN salatiga.

  Salatiga,14 september 2018 Yang menyatakan, PUJI LESTARI

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto

  Ilmu itu diperoleh dari lidah yang bertanya serta akal yang suka berfikir (Kata mutiara dari Abdullah bin Abbas)

  Persembahan

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI

  4. Bapak Sutrisna, S.Ag.,M.Pd.selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

  5. Ibu Eva Palupi,S.Psi, M.Si. Selaku dosen pembimbing Akademik yang telah membimbing saya dari semester awal sampai saat ini

  6. Bapakku Sutarso (almarhum) terimaksih telah merawatku dari kecil hingga aku menemukan laki-laki yang istimewa sepertimu, sudah menjadi Sosok Bapak sekaligus Ibu untukku

  7. Suamiku Nur Khasanudin yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada saya.

  8. Ibuku Sutatik,terimakasih untuk semua pengorbananmu.

  9. Putriku tercinta Asma Humaira Khasanudin.

  10. Manusia-manusia istimewa yang mengisi hidupku 4 tahun belakang ini Riskha Fatmaningrum dan Anis aulia A, Kalian terrbaik.

  11. Teman-teman PGMI satu angkatan 2014

  13. Teman-teman solikhah Wisma Safira,Najwa,Najma Togaten.

  14. Kampusku Tercinta, IAIN Salatiga.

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidahyah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang senantiasa dinanti- nantikan syafa’atnya diahirat nanti.

  Penulisan skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Teks Penejelasan Narasumber Menggunakan Metode

  

Cooperative Learning Type Student Teams Achievement Divisions (STAD)

  dengan Media Audio Visual Gerak pada Siswa Kelas V Semester I MI Darussala Rejosari Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019”.Ini, untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik Sarjana Pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI

  4. Ibu Eva Palupi,S.Psi, M.Si. Selaku dosen pembimbing Akademik yang telah membimbing saya dari semester awal sampai saat ini, yang meluangkan waktu untuk bimbingan akademik, dengan penuh kesabaran.

  5. Bapak Sutrisna, S.Ag.,M.Pd.selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

  6. Bapak, Ibu Dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

  7. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moral dan material kepada saya.

  8. Bapak Heri Susanto,S.PdI selaku kepala sekolah MI Darussalam Rejosari Bancak, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  9. Bpak Wahyudi S.Pd selaku guru kelas 4 MI Darussalam Rejosari Bancak, yang telah membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

  10. Sahabat dan teman-teman yang senantiasa menginspirasi, berjuang bersama-sama dan saling memberikan dukungan.

  Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna.Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat berharga bagi kesempurnaan skripsi ini.Akhir kata, penulis hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

  Salatiga, 14 September 2018 Puji Lestari

  

ABSTRAK

  Lestari, Puji. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Teks

  Penejelasan Narasumber Menggunakan Metode Cooperative Learning Type Student Teams Achievement Divisions (STAD)

  dengan Media Audio Visual Gerak pada Siswa Kelas V Semester I

  MI Darussala Rejosari Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019 . Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

  Ibtidaiyah.Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Sutrisna, S.Ag.,M.Pd

  Kata Kunci : Hasil Belajar,Bahasa Indonesia, Metode Kooperatif STAD

  Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi Teks Penjelasan Narasumber pada siswa kelas V MI Darussalam Rejosari Bancak Kabupaten Semarang. Pernyataan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode

  

Student Teams Achievement Divisions dengan media audio visual gerak dapat

  meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia Materi Teks penjelasan Narasumberpada siswa kelas V MI Darussalam Rejosari Bancak Kabupaten Semarang Tahun Pelajarann 2018/2019, untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (action research) sebanyak dua siklus.

  Penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus masing-masing terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun metode metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara menghitung pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan Keriteria Ketuntasan Klasikal.

  Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar siswa untuk mata pelajaran Bahsa Indonesia materi Teks Penjelasan Narasumber pada siswa kelas IV MI Darussalam Rejosari Bancak Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Dengan metode kooperatifstudent teams

  

achievement divisions dan media audio visual gerak ada peningkatan hasil

belajar, hal ini dapat dilihat kondisi awal yaitu 25% siswa yang tuntas belajar.

  Pada siklus I meningkat menjadi 68,75% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 94,75% siswa tuntas . berdasarkan hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode student teams achievement divisions dan media audio visual gerakdapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi Teks Penjelasan narasumber pada siswa kelas V MI Darussalam Rejosari Bancak Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL LEMBAR BERLOGO HALAMAN JUDUL i

  HALAMAN HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN iii HALAMAN HALAMAN

  

  1. Manfaat Teoritis .................................................................................... 8

  2. Manfaat Praktis ..................................................................................... 8

  1. Hasil Belajar ......................................................................................... 9

  

  C. Materi .................................................................................................. 32

  

  

  

  

  

  

  3. Macam-macam Belajar ....................................................................... 26

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  1. Rancangan Penelitian Tindakan Kelas ............................................... 13

  

  

  

  D. Hakikat Metode ...................................................................................... 33

  1. Pengertian Metode .............................................................................. 34

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  2. Macam-macam Metode STAD ........................................................... 34

  

  F. Penerapan metode STAD dan Media audio visual gerak…………………...43

  2. Metode Audio Visual Gerak………………………………………………..42

  1. Pengertian Metode………………………………………………………….41

  E. Metode Pembela jaran Audio Visual Gerak……………………………...…41

  

  

  3. Prinsip reaksi dan situasi sosial………………………………………39

  

  

  

  

  

  

  DAFTAR TABEL

  Tabel 3.1Data Guru

  52 Tabel 3.2 Data Siswa

  53 Tabel 3.3 Daftar Siswa Kelas IV

  53 Tabel 4.1 Hasil Belajar Pra Siklus

  75 Tabel 4.2 Data Perolehan Nilai KKM Pra Siklus

  76 Tabel 4.3 Hasil Belajar Siklus I

  78 Tabel 4.4 Data Perolehan Nilai KKM Siklus I

  80 Tabel 4.5 Hasil Belajar Siklus II

  81 Tabel 4.6 Data Perolehan Nilai KKM Siklus II

  84 Tabel 4.7 Data Nilai Rata-Rata antar Siklus

  87 Tabel 4.8 Data Ketuntasan KKM Siswa antar Siklus

  88

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1.1Siklus Penelitian Tindakan Kelas

  18 Gambar 3.1 Susunan Organisasi Guru

  54 Gambar 4.1 Diagram Ketentusan Nilai Pra Siklus

  76 Gambar 4.2 Diagram Data Pengamatan Pra Siklus

  77 Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I

  80 Gambar 4.4 Diagram Data Pengamatan Siklus I

  81 Gambar 4.5 Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II

  84 Gambar 4.7 Diagram Data Rata-Rata antar Siklus

  86 Gambar 4.8 Diagram Ketuntasan KKM antar Siklus

  87

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus I Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II Lampiran 6 Jawaban Evaluasi Siklus I Lampiran 7Jawaban Evaluasi Siklus II Lampiran 9 Nilai Evaluasi Siklus I Lampiran 10 Nilai Evaluasi Siklus II Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus I Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus I Lampiran 14 Lembar Observasi Siswa Siklus II Lampiran 15 Profil Sekolah Lampiran 16Lembar Konsultasi Lampiran 17Surat Keterangan Pembimbing Skripsi Lampiran18Surat Keterangan Lembaga Lampiran19Surat Keterangan Penelitian Lampiran20Daftar Nilai SKK Lampiran 21 Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan proses beraktivitas yang berlangsung secara bertahap dan tidak langsung

  menuju pada hasil. Pembelajaran adalah adanya kegiatan belajar dan mengajar , dimana pihak yang mengajar adalah guru dan belajar adalah siswa yang berorientasi pada kegiatan mengejarkan materi yang berorientasi pada pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan serta sebagai sasaran pembelajaran. Penilaian hasil belajar pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan untuk mengukur perubahan perilaku yang telah terjadi pada diri peserta didik. Seluruh penilaian dilakukan oleh guru, untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta didik, mendiagnosa kesulitan belajar, memberikan umpan balik untuk memperbaiki proses pembelajaran. (E.Mulyasa 2009:243).

  Bloom mengemukakan tiga ranah hasil belajar yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Bloom menyatakan bahwa variasi dalam cognitive entry baheviours dan afektif entry

  characteristic dan kualitas pengajaran menentukan hasil belajar. Kualitas pengajaran yang baik

  ditentukan salah satunya oleh metode pengajaran. Metode adalah cara yang ditempuh oleh guru untuk menciptakan situasi pembelajaran yang benar-benar menyenangkan dan mendukung bagi kelancaran proses belajar dan tercapainya prestasi anaka yang memuaskan.

  Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dikemukakan bahwa metode adalah cara-cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran. Adapun tujuan pembelajaran dimaksut antara lain, situasi pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat mendukung tercapainya belajar siswa. Ada beberapa metode yang dapat membantu tujuan pembelajaran anatara lain : metode ceramah, metode eksperimen, metode demonstrasi dll.

  Selain metode, media / alat pembelajaran juga merupakan komponen-komponen pembelajaran yang harus diperhatikan dalam pross belajar mengajar.Menurut permana, alat peraga mempunyai pengertian segala alat fisik yang dapat menjadikan peran serta perangsang peserta didik untuk belajar. Misalkan, buku, film, kaset, alat-alat demonstrasi,dll.(Kastolani 2014 : 7).

  Bahasa Indonesia merupakan salah satu illmu yang wajib dipelajari dalam jenjang pendidikan dasar. Peranan Bahasa Indonesia sangat penting yaitu sebagai sarana komunikasi dan interaksi dalam proses belajar mengajar. Dalam suatu kegiatan pembelajaran, Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yang membosankan bagi siswa, hal ini disebabkan karena seringnya guru yang memberikan pembelajaran dengan metode yang masih sangat monoton seperti metode ceramah, sedangkan pelajaran Bahasa Indonesia memerlukan ketelatenan membaca teks tulisan untuk dapat memahami materi, perlunya penalaran ketika merangkai kalimat untuk mendapatkan tulisan yang bermakna, sehingga dibutuhkan adanya inovasi-inovasi pembelajaran untuk menarik minat belajar siswa salah satunya dengan adanya metode-metode dan media pembelajaran sebagai penunjang terlebih dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks penjelasan narasumber, yang mana dalam materi tersebut siswa harus lebih memahami bahwa mereka tidak hanya belajar akan tetapi dapat mengambil hikmah dari suatu pembelajaran yang dapat diambil dari suatu kejadian seperti yang di Firmankan Allah SWT dalam Q.S Al Baqarah ayat 269

  باَبْلَ ْلْا وُلو ُأ َّلَِّإ ُرَّكَّذَي اَم َو اًريِثَك اًرْيَخ يِتوُأ ْدَقَف َةَمْكِحْلا َت ْؤُي ْنَم َو ُءاَشَي ْنَم َةَمْكِحْلا يِت ْؤُي Artinya

  

“Allah menganugerahkan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa

yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan

  

hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).

  ” (QS. Al-Baqarah [2]: 269)

  Metode pembeljaran Bahasa Indonesia yang tepat dan di dukung dengan media pembelajaran yang menyenangkan, akan menarik minat belajar siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan begitu wali siswa akan merasa bangga dan menaruh kepercayaan pada guru untuk mendidik anaknya. Karna dewasa ini banyak orang tua siswa yang semakin menipis rasa percaya mereka terhadap guru-guru, yang disebabkan tidak adanya peningkatan hasil belajar anak-anak mereka, karena target orang tua biasanya membidik pada aspek symbol nilai angka yang bersifat kuantitatif saja. Sehingga apabila anak memperoleh symbol angka lebih tinggi dari KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada pelajaran bahasa Indonesia 70 maka anak akan dianggap berhasil dalam belajar, tetapi jika sebaliknya maka meraka dianggap gagal. seringnya ketika anak mereka pulang sekolah yang ditanyakan bukan apa

  , apakah kamu mengikuti pembelajran hari ini dengan baik?

  yang kalian pelajari di sekolah?

  Akan tetapi ulangan hari ini kamu mendapatkan nilai berapa? Sebagian orang awam menganggap bahwa belajar adalah siswa yang dapat menguasai semua yang disampaikan oleh guru, buku-buku pelajaran yang diberikan oleh sekolah dan bisa menjawab soal-soal yang ada di dalamnya. Orang tua akan merasa bangga apabila anaknya berhasil mengungkap secara verbal (lisan) sebagian atau seluruh isi buku.

  S. Nasution mendefinisikan belajar sebgai perubahan-perubahan pada system saraf, penambahan pengetahuan, dan perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan.

  Biggs merumuskan definisi belajar menjadi tiga macam, yaitu secara kuantitatif, instusional, dan kualitatif.Secara kuantitatif, belajar merupakan aktifitas pengisian atau pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta sebanyak-banyaknya. Secara instusional berarti proses validasi terhadap penguasan siswa atas materi yang telah ia pelajari. Secara kualitatif ialah proses memperoleh arti-arti dan pemahaman-pemahaman serta cara-cara menafsirkan dunia disekeliling siswa. (Kastolani 2014:52-54).

  Berdasarkan peryataan tersebut guru harus memliki progress mengajar dengan metode- metode dan media pembelajaran yang inovatif, yang dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar-mengajar, dan meningkatkan motivasi sisawa untuk belaja. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka metode dan strategi harus diusahakan yang tepat, efisien, efektif (Slameto 2010:65)

  Hal tersebut berbeda dengan pembelaajran Bahasa Indonesia yang ada di MI Darussalam kecamatan Bancak kabupaten Semarang, penulis menyimpulkan bahwa ada beberapa factor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa terhadap pelajaran Bahasa Indonesia materi Teks penjelasan narasumber yaitu guru dalam menyampaikan materi tersebut kurang adanya inovasi dan terkesan monoton, kurang adanya keaktifan siswa yang berarti karena semua proses penyampaian pembelajaran terpusat pada guru. Hal ini menyebabkan siswa kurang memperhatikan dan kurang tertarik untuk megikuti proses belajar mengajar sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa.

  Dari masalah yang telah diuraikan diatas, penulis menawarkan sebuah metode dan media pembelajaran Bahasa Indonesia materi Teks penjelasan narasumber yaitu metodepembelajaran kooperatif Student Team Achievement Divisons dan media audio visual gerak, Metode Student Team Achievement Divisons adalah metode pemebelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan model pembelajaran yang paling baik untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif. Metode STAD merupakan metode yang menekankan pada aktivitas dan interaksi antar siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi maksimal (Robert E Slavin,2009:143). Sedangkan media audio visual gerak adalah film hidup bersuara atau gambar hidup berupa rekaman atau film yang berisikan hal-hal yang menunjang proses pembelajaran, dalam mata pelajaran teks penjelasan narasumber bisa berisi tentang rekaman narasumber petani,nelayan,pedagang atau narasumber dalam suatu kejadian peristiwa. Metode dan media ini digunakan sebagai metode yang alternatif yang dirasa lebih memahami karakteristik siswa dan materi yang dimaksud diatas.Karakteristik siswa yang dimaksud disini adalah karakte siswa SD/MI yang lebih jelas dalam menerima pelajaran dengan melihat langsung suatu kejadian untuk menarik sebuah kesimpulan. Karakteristik materi pelajaran disini adalah karakteristik materi menangkap materi pembelajaran.

  Berdasarkan pemaparan diatas perlu adanya penyelesaiaan masalah yang akan dibahas secara detail dalam skripsi yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa

  Indonesia materi Teks Penjelasan Narasumbe Menggunakan Metode Cooperative Learning Type Sutendt Team Achievement DivisionsdenganMedia Audio Visual Gerak Pada siswa Kelas V Semester I MI Darussalam Rejosari Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti dapat merumuskan permasalahan penelitian, yakni: Apakah penggunaan pembelajaran kooperatif learning student team achievement divisons denganmedia audio visual gerakpada mata pelajaran Bahasa Indonesai materi teks penjelasan narasumber dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V semester 1 MI Darussalam Rejosari Bancak Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018/2019?

  C. Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai ialah : Untuk meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Teks

  Penjelasan Narasumber pada siswa kelas V MI Darussalam Rejosari, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2018/2019.

  D. Hipotesis Tindakan

  Penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipeStudent teams Achievement Divisions dan media audio visual gerak dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks penjelasan narasumber pada siswa kelas V semester I di MI Darussalam Rejosari, Bancak, Kabupaten Semarang Tahun pelajaran 2018/2019.

  E. Indikator Keberhasilan

  Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement

  Divisions dengan media Audio visual gerak dikatan efektif dan berhasil apabila indikator yang

  diharapkan tercapai. Adapun indicator keberhasilan yang dapat dirumuskan penulis sebagai berikut:

  1. Kriteria ketuntasan klasik al keseluruhan siswa ≥85%

  2. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kriteria ketuntasan minimal Individual, siswa mencapai nilain ≥70.

  Ada peninggkatan hasil belajar secara berkelanjutan (continue) dari siklus I ke siklus II F.

   Manfaat Penelitian 1. Manfaat Secara Teoristik

  Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan pengembangan barupa kajian ilmu pengetahuan. Khususnya dalam metode pembelajaran kooperaif STAD dengandan Media audio visual gerak yang dilakukan di MI Darussalam Rejosari pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks penjelasan narasumber serta dapat juga digunakan untuk pembelajaran yang lainnya.

2. Manfaat secara praktis

  a. Sebagai upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Darussalam Rejosari materi Teks Penjelasan Narasumber.

  Darussalam Rejosari.

  c. Sebagai masukan bagi guru MI Darussalam Rejosari dalam melakukan inovasi dan implementasi berbagai metode dan media pembelajaran Bahasa Indonesia.

  d. Sebagai masukan bagi Madrasah dan jajaran terkait untuk melakukan pembinaan guru dalam implementasi penggunaan metode dan penggunaan media pembeljaran Bahasa Indonesia.

G. Definisi Operasional 1. Peningkatan

  Kata “peningkatan” dalam kamus besar Bahasa Indonesia adalah kata kerja dengan arti antara lain : 1. Menaikkan (derajat, taraf, dsb). Sedangkan peningkatan yang penulias maksud disini adalah peningkatan hasil belajar siswa.

2. Hasil Belajar

  Hasil belajar terdiri dari dua kata yaitu hasil dan belajar.Dalam KBBI hasil adalah sesuatu yang diraih dari jerih payah sedangkan belajar adalah berusaha untuk memperoleh kepandaian atau ilmu.Biggs : merumuskan definisi belajar menjadi tida macam, yaitu secara kuantitatif, institusional dan kualitatif. Secara kuantitatif, belajar merupakan aktivitas pengiisan atau pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta sebanyak-banyaknya. Secara institusional berarrti proses validasi terhadap penguasaan siswa atas materi yang telah dipelajari. Secara kualitatif ialah proses memperoleh arti-arti dan pemahaman

  • –pemahaman serta cara menafsirkan dunia di sekeliling siswa (Kastolani 2014 : 54).

  Hasil belajar pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan untuk mengukur perubahan perilaku yang telah terjadi pada diri peserta didik. Pada umumnya hasil belajar akan memberikan pengaruh dalam dua bentuk : (1) peserta didik akan mempunyai perspektif bahwa perilaku yang diinginkan itu telah meningkat baik setahap atau dua tahap, sehingga timbul lagi kesenjangan antara penampilan perilaku yang sekarang dengan perilaku yang diinginkan, kesinambungan tersebut merupakan dinamika proses sepanjang hayat, dan pendidikan yang berkesinambungn (E.Mulyasa 2009 : 243).

3. Bahasa Indonesia

  Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif, mutlak diperelukan setiap bangsa.Tanpa Bahasa bangsa tidak mungkin dapat berkembang. Sejarah mencata bahwa bahasa Indonesia berasal dari Sumatera. Bahasa Melayu-Riau inilah yang diangkat oleh para pemda pada kongres pemuda menjadi Bahasa Indonesia. Pengangkatan dan penamaan bahasa Melayu-Riau menjadi Bahasa Indonesia oleh pemuda pada saat itu lebih berdifat “politis” daripda bersifat “linguistic” tujuannya untuk memperatukan para pemuda Indonesia, alih-alih disebut bangsa Indonesia. (Muslich dan I Gusti Ngurah,2010 :40)

4. Kajian Materi Teks Penjelasan Narasumber

  a. Mendengarkan dan menanggapi penjelasan narasumber Pernahkah kalian mendengarkan penjelasan tentang suatu peristiwa? Orrang yang dapt menjelaskan suatu peristiwa disebut naras umber. Agar dapat memahami isi penjelasa dari narasumber, kita harus memperhatikan dengan cermat.Setalah kalian dapat memahaminya.Untuk menanggapi penjelasan narasumber, hendaknya dengan menggunakan bhasa yang santun.

  Sekarang kita akan melakukan kegiatan mendengarkan penjelasan narasumber.

  Tabrakan yang terjadi jalan raya antara Abu Dhabi dan Dubai, Uni Emirat arab ini menegaskan bahwa tiga orang tewas dan 27 lainnya luka luka.

  Dari gambar tersebut pasti kalian dapat membayangkan betapa besar kecelakaan itu.Tabrakan ini terjadiakibat kabut tebal yang menutupi kawasan itu.

b. Metode Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions

  Kooperatif adalah bentuk pengajaran yang membagi siswa dalam beberapa kelompok

  yang bekerja sama antara satu siswa dengan lainya untuk memecahkan masalah. Tiap-tiap kelompok telah diberi tugas oleh guru untuk mengerjakan soal atau bisa masalah lain yang bisa dijadikan bahan diskusi dengan teman-teman kelompoknya. Tiap-tiap diharapkan mampu terlibat aktif dalam mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru.

  Setiap kelompok dalam pembelajaran kooperatif tidak membedakan etnis, bahasa, jenis kelamin, kemampuan akademik, serta suku yang berbeda. Semuanya membaur dalam satu kelompok, saling mengisi, menambahkan, memberi masukan dan tentu belajar menerima kekurangan teman (Hartono,2013:103). Metode Student Team Achievement

  Divisions (Pembagian Pencapaian Tim Siswa), STAD terdiri atas lima komponen utama yaitu preentasi kelas, tim, kuis, skorkemajuan individual, rekognisi tim.

  1. Presentasi kelas Materi dalam STAD pertama-tama diperkenalkan dalam presentasi di dalam kelas seperti pelajaran biasa yang disampaikan oleh guru. Presentasi harus benar-benar diperhatikan oleh siswa karena ini akan sangat berpengaruh pada saat mereka mengerjakan kuis.

  2. Tim dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras dan etnisitas. Fungsi tim adalah memastikan bahwa semua anggota tim benar-benar belajar.

  3. Kuis Setelah sekitar satu atau dua periode setelah guru memberikan presentasi dan sekitar satu atau dua periode praktik tim, para siswa akan mengerjakan kuis individual. Para siswa tidak diperbolehkan saling membantu dalam mengerjakan kuis individual tersebut.

  4. Skor kemajuan individual Gagasan dibalik skor kemajuan individual adalah untuk memberikan kepada tiap siswa tujuan kinerja yang akan dapat dicapai apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan kinerja lebih baik dari sebelumnya.

  5. Rekognisi tim Tim akan mendapatkan sertifikat atau penghargaan apabila rata-rata mereka mencapai criteria tertentu.

c. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Dalam kasus ini rancangan penelitian yang digunakan olehpeneliti adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK merupakan pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Suyadi, 2010 : 18). Penelitian Tindakan Kelas atau PTK (Classroom Action

  

Research) sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil

  pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahap-tahap PTK, guru mampu menemukan sebuah solusi ketika nanti menemukan sebuah masalah yang akan terjadi di kelas, dengan menerapkan beragam teori dan teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif, PTK oleh guru di lapangan.

  Berdasarkan dari pemaparan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa PTK merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan memecahkan masalah- masalah yang berhubungan dengan pembelajaran ataupun untuk meningkatkan mutu disekolah dan bukan untuk menghasilkan teori-teori yang baru.

  Penulis memilih menggunakan PTK dalam metode penelitian dengan beberapa alasan, yaitu : a. Guru kelas menjadi lebih kreatif dan inovatif karena selalu mengupayakan berbagai metode untuk mengatasi permasalahan dalam KBM.

  b. Melalui tahapan-tahapan PTK guru mampu mengevaluasi dan memperbaiki proses pembelajaran dengan suatu kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar.

  c. Dengan temuan adanya masalah dalam kelas yaitu rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia dan dari pihak guru juga ada keinginan untuk memperbaiki hasil belajar dengan memperbaiki metode yang digunakan, sehingga sangat sesuai jika metode penelitian yang digunakan adalah PTK.

2. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

  a. Lokasi : MI Darussalam Rejosari Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Materi : Teks penjelasan narasumber Kelas/Semester : V / Ganjil

  b. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2018/2019.

  1) Siklus I dilaksanakan 8 september 2018 2) Siklus II dilaksanakan 10 sempember 2018

  c. Subjek penelitian Dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MI Darussalam Rejosari Kecmatan Bancak Kabupaten Semarang, dengan jumlah 16 siswa.

3. Langkah-langkah Penelitian

  Langkah-langkah penelitian yang digunakan disini berbentuk siklus, dimana siklus tidak hanya dilakukan satu kali, namun beberapa kali hingga ditemukan tujuan pencapaian pembelajaran dikelas.Penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan penting yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

  Menurut Suyadi dalam bukunya Panduan Penelitian Tindakan Kelas (2014:50) langkah- langkah penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut: a. Perencanaan

  Secara matang dan teliti. Maka kegiatan yang akan dilakukan yaitu: 1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

  2) Membuat sekenario pembelajaran yang sesuai. 3) Menyiapkan alat dan media pembelajaran.

  b. Pelaksanaan Tahap kedua dari PTK adalah pelaksanaan. Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang direncanakan pada tahap satu, kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan yaitu pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi) dan penutup.Peneliti akan menggunakan metode pembelajaranCooperative

  type Student teams Achievement divisions dan media audio visual gerakuntuk mengajar.

  Sekenario kerja dan tahap pelaksanaan meliputi: 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai acuan pelaksanaan proses pembelajaran. Peneliti akan menggunakan metode pembelajaran STAD dan media audio visual gerak.yang digunakan peneliti meliputi pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi) dan penurup.

  2) Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang. Setiap kelompok diberi tugas materi yang dipelajari.

  3) Setelah selesai, bentuk kelompok STAD. Setiap kelompok memiliki wakil dari masing-masing kelompok dalam kelas.

  4) Mengkoordinasi diskusi kelompok, dan guru mengarahkan pada materi yang akan di bahas.

  5) Mempresentasikan hasil yang dipelajari dengan diwakili satu anggota. 6) Memberikan bimbingan. 7) Guru memberikan soal indivual. 8) Member kesempatan siswa untuk mendapatkan skor dari hasil mengerjakan soal individual.

  9) Membahas bersama-sama apa yang sudah dipelajari. 10) Guru member penghargaan untuk tim dengan nilai terbaik dan siswa dengan nilai terbaik c. Pengamatan

  Pada tahap ini guru melakukan pengamatan terhadap aktifitas belajar siswa. Peneliti akan menggunakan teknik tes dan pengamatan untuk melihat efek penggunaan metode pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Divisionsdengan Media Audio Visual Gerak dalam proses pembelajaran.

  d. Refleksi Refleksi merupakan tahap untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, dan dievaluasi.Hal ini dilakukan untuk menyempurna tindakan berikutnya.

  Setelah pelaksanaan observasi kemudian peneliti menganalisis, berdasarkan analisis guru dapat mengemukakan kembali tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.Semua data dari kegiatan yang telah berlangsung dievaluasi kembali, sehingga dapat disajikan landasan untuk memperbaiki kelemahan siklus I, siklus II atau pun kelemahan lainnya.gambaran tahap penelitian adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas 4. Instrumen penelitian

  Yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

  a. Pedoman Observasi Hal-hal yang diperlukan untuk mengamati kegiatan pembelajaran sebagai pedoman observasi berisi indikator yang telah disesuaikan dengan focus penelitian. Mencatat bagaiman keterampilam guru dalam melaksanakan kegiatan mengajar dengan menrapkan metode pembelajaran kooperatif student team achievement divisions dan media audio visual gerak.

  b. Soal Tes Tes tertulis dilaksanakan untuk mendapatkan data berupa nulai yang menjadikan gambaran atas kemampuan siswa mengerjakan soal yang diperlukan setelah kegiatan pembelajaran menggunakan metode STAD dengan media audio visual gerak.

  c. Pedoman Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan data yang akan membantu peneliti dalam mengumpulkan data penlitian berupa foto disetiap tahapan proses pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen dan alat peraga. Dengan mendokumentasikan setian tahap data yang didapatkan menjadi semakin akurat dan dipercaya.

5. Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Pada tahap ini tehnik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam PTK yaitu:

  a. Observasi Observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsure-unsur yang tampak dalam suatu gejala pada objek pengukur (Eko Putro Wiyoko,2014 :83). Disini peneliti melakukan pengamatan terhadap upaya guru Bahasa Indonesia menggunakan metode pembelajaran kooperatif dengan media pembelajaran audio visual gerak

  Student Teams Achievemnt Divisions

  dalam pelajaran Bahasa Indonesia materi teks penjelasan narasumber

  b. Tes tertulis Tes tertulis merupakan bentuk tes yang dalam pelaksanaanya menggunakan kertas dan alat tulis, tes tertulis diberikan kepada siswa pada akhir pembelajaran. Hal tersbut bertujuan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang menggambarkan target kompetensi yang harus dicapai serta sejauh mana hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia materi teks penjelasan narasumber menggunakan metode pembelajara kooperatif STAD dengan media audio visual gerak

  c. Analisis data Analisis data dilakukan dengan membandingkan anatara skor nilai pada setiap siklus dengan KKm yang telah ditentukan MI Darussalam

  Rejosari yaitu ≥70.Oleh karena itu setiap siswa kelas V dikatakan tuntas belajar pada materi pelajaran Bahasa Indonesia jika nilainya mencapai atau lebih dari KKM.Hasil belajar siswa dikumpulkan dalam bentuk data.Data yang telah dikumpulakan dianalisis dengan menggunakan rumus prosentase sebagai berikut.

  a. Penilaian tes S = x 100 Ket: S : Nilai yang diharapkan R : Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N : Skor maksimum dari tes tersebut

  b. Penilaian rata-rata Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh oleh siswa, kemudian membagi dengan jumlah siswa tersebut sehingga diperoleh nilai rata-rata.

  X= Dengan: X: nilai rata-rata ∑X: jumlah semua nilai siswa ∑N: Jumlah siswa

  c. Rumus ketuntasan belajar siswa: P= Keterangan: P: Jumlah nilai dalam persen ∑siswa yang tuntas yang tuntas belajar: jumlah siswa yang tuntas belajar ∑siswa: jumlah siswa dalam kelas

d. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan skripsi hasil penelitian tindakan kelas yang diajukan dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Masing-masing bagian dapat dirinci sebagai berikut:

  1. Bagian awal meliputi:

  a. Halaman Sampul

  b. Halaman Judul

  c. Halaman Berlogo

  e. Halaman Pengesahan

  f. Pernyataan Keaslian Tulisan

  g. Motto dan Persembahan

  h. Kata Pengantar i. Abstrak j. Daftar Isi k. Daftar Tabel l. Daftar Lampiran

  2. Bagian inti

  Bagian inti Skripsi PTK ini memuat: Pendahuluan, landasan teori, pelaksanaan penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, penutup. BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Maslah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Hipotesis Tindakan

  E. Indikator Keberhasilan

  F. Manfaat Penelitian

  G. Definisi Operasional

  H. Metode Penelitian

  I. Sistematika Penelitian

  BAB II: LANDASAN TEORI A. Hasil Belajar C. Materi Tek Penjelasan Narasumber D. Metode kooperafit Student Teams Achievement Divisions E. Media Audio Visual Gerak F. Kajian Pustaka BAB III: PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum MI Darussalam Rejosari B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus B. Perbandingan Hasil Antar Siklus BAB V: PENUTUP A. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN 5 CIPADANG KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 16 119

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN 5 CIPADANG KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 20 54

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA POKOK BAHASAN MENULIS SURAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIARUM KECAMATAN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 47

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO PUSAT

0 7 51

PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MODEL SNOWBALL THROWING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V DI SDN 4 JEKULO

0 0 21

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS V MI AL-KHOIRIYAH MENDOH KABUPATEN SEMARANG SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 104

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI METODE STORY TELLING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL GERAK PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018

0 1 114

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V DI MI MIFTAKHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 0 128

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA DAN PENGARUHNYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALIGAWE KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG - Test Repository

0 0 175