Pemanfaatan komputer oleh guru fisika dalam pembelajaran fisika di SMA Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta [sebuah survei pada tahun 2008] - USD Repository

  

PEMANFAATAN KOMPUTER OLEH GURU FISIKA

DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

DI SMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

(SEBUAH SURVEI PADA TAHUN 2008)

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Fisika Oleh :

  Nama : Agnes Siwi Dwiyanti NIM : 031424033

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

  

PEMANFAATAN KOMPUTER OLEH GURU FISIKA

DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

DI SMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

(SEBUAH SURVEI PADA TAHUN 2008)

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Fisika Oleh :

  Nama : Agnes Siwi Dwiyanti NIM : 031424033

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

  

Tuhan tidak pernah berjanji:

Langit akan selalu biru dan bunga bertaburan di seluruh jalan kehidupan kita.

Tuhan tidak pernah berjanji:

Ada matahari dan tidak ada hujan

  

Ada kesukaan dan tidak ada kekecewaan

Ada kedamaian dan tidak ada kesakitan

Tetapi:

Tuhan Menjanjikan Kekuatan Untuk Setiap Hari

  

Kelegaan bagi yang letih dan berbeban berat

Terang bagi yang berjalan dalam kegelapan

Anugerah bagi yang mendapat pencobaan

Pertolongan dari atas

  

Perhatian yang tidak mengecewakan dan kasih yang tidak pernah padam

Kupersembahkan karya kecilku ini untuk: Bapak (Alm) dan Ibu tercinta

  Kakakku almamaterku

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 26 November 2008 Penulis

  Agnes Siwi Dwiyanti

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : AGNES SIWI DWIYANTI Nomor Mahasiswa : 031424033

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PEMANFAATAN KOMPUTER OLEH GURU FISIKA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (SEBUAH SURVEI PADA TAHUN 2008). beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me- ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 31 Desember 2008 Yang menyatakan

   

  (AGNES SIWI DWIYANTI )

  

ABSTRAK

Agnes Siwi Dwiyanti, Pemanfaatan Komputer Oleh Guru Fisika Dalam

Pembelajaran Fisika Di SMA Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Sebuah

Survei pada Tahun 2008). Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta (2008).

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komputer sudah digunakan oleh guru fisika dalam proses belajar mengajar di sekolah, dan bagaimana pendapat guru ketika menggunakan komputer dalam pembelajaran.

  Survei dilaksanakan di Propinsi DIY berlangsung dari bulan April tahun 2008 dan selesai pada bulan Juni tahun 2008. Sampel penelitian ini adalah guru- guru Fisika SMA di 40 sekolah terakreditasi A, B, dan C berdasarkan data BAS Diknas propinsi DIY berjumlah 47 responden. Instrumen penelitian ini berupa kuisioner yang diisi langsung oleh responden.

  Kuesioner yang diberikan berisi pertanyaan meliputi data guru (asal sekolah, latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar), fasilitas sekolah dan penggunaannya, penggunaan komputer (materi yang diajarkan, keuntungan dan kelemahan penggunaan komputer, frekuensi pemakaian, keterlibatan siswa dan kendala yang dihadapi dalam pemakaian komputer), dukungan yang diperlukan dalam pemakaian komputer.

  Hasil survei ini memberikan informasi bahwa: (1) 97,87% sekolah SMA di DIY sudah mempunyai fasilitas komputer. (2) Guru Fisika SMA di Propinsi DIY sudah pernah menggunakan komputer dalam pembelajaran namun belum menjadi bagian yang terintegrasi dalam pembelajaran. (3) Guru berpendapat bahwa pemanfaatan komputer dalam pembelajaran bukan suatu keharusan (4) Guru memerlukan bantuan dari segi fasilitas, software pembelajaran dan pelatihan.

  

ABSTRACT

Agnes Siwi Dwiyanti, The Utilization of Computer by Physics Teacher

in Physics Instruction in Senior High School Special District of Yogyakarta (a

survey in 2008). Physics Education Study Program, the Department of

Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and

Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta (2008).

  This research intended to know about have the physic teachers used computers in learning process at school and how their opinion when they use computer in learning process.

  The survey conducted in Special District of Yogyakarta starting from April to June 2008. The samples were 47 respondents of senior high school physics teacher in 40 schools which have A, B, C, accreditation school based on School accreditation institution, Education Department Special District of Yogyakarta. The research instruments are questionnaires which are directly filled by the respondents.

  The questionnaires composed of questions i.e. teacher data (the material taught, the advantages and disadvantages of using computer, the frequency of using computer, the student participation and problems faced in using computer).

  The results show that: (1) 97.87% of senior high schools in Special District of Yogyakarta have had computer facilities. (2) Physics teachers in Special District of Yogyakarta have used computer in instruction process but haven’t integrated with the instruction process yet. (3) The teacher said that the use of computer in instruction process is not a must. (4) The teachers need aid such as facilities, representative learning software and training.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan atas berkat yang melimpah yang boleh penulis terima sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul Pemanfaatan Komputer Oleh Guru Fisika Dalam Pembelajaran Fisika Di SMA Provinsi DIY (Sebuah Survei pada Tahun 2008).

  Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana strata satu program studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Banyak kendala yang di penulis hadapi dalam menyelesaikan skripsi ini, namun berkat adanya bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh sebab itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

  1. Drs. T. Sarkim, M.Ed.,Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, bimbingan, kesabaran, masukan selama penulisan skripsi ini, terimakasih juga untuk senyum yang telah membangkitkan semangat kembali.

  2. Bp. R. Rohandi, M.Ed., selaku dosen pembimbing akademik terimakasih bapak untuk dukungan yang bapak diberikan, Bp. T. Sarkim, M.Ed.,Ph.D., Romo Dr. Paulus Suparno, S.J, MST, Bp. Drs. Domi S, M.Si, Bp. Drs. Fr. Y. Kartika Budi, M.Pd, Bp. A. Atmadi, M.Si., Ibu Maslichah Asy’ari, M.Pd. dan Bp. Drs. F. Sinaradi, M.Pd. selaku dosen program studi Pendidikan Fisika USD, terimakasih atas bimbingan, didikan, kesabaran yang boleh penulis dapatkan selama melaksanakan pendidikan di Universitas Sanata Dharma ini.

  3. Segenap staf pengajaran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta seluruh Civitas Akademika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Pihak pemerintah provinsi, dan kabupaten yang telah memberikan ijin penetian. Seluruh sekolah dan responden yang telah bersedia dijadikan sampel penelitian.

  5. Bapak YB. Ngadikun (Alm), bapak wik sekarang sudah selesai seperti yang bapak harapkan. Maaf wik tidak bisa memenuhi janji untuk selesai sebelum bapak pergi. Ibuk MM. Muryati, terimakasih untuk dukungan, doa dan kesabaran, wik janji akan terus berjuang. Kakakku Lucia Ira Utami, terimakasih untuk semuanya kita akan berjuang bersama-sama tetep semangat, wik janji ga manja lagi.

  6. Sahabatku kekasihku (Thomas Yudanto KPN) terimakasih banyak untuk segala bantuan yang a’ kasih, tanpa dukungan dan keyakinanmu skripsi ini tidak akan selesai. Terimakasih juga untuk kasih, doa, semangat, kesabaran, dan kepolosan yang kau beri, berada dihatimu adalah kesempatan yang indah.

  7. Seluruh keluarga besar yang telah menemani dan mendukung penulis, keluarga bpk & ibu Bambang Bomantoro yang selalu menanyakan kapan skripsinya selesai? makasih bpk, ibu karena pertanyaan itu wik jadi semangat lagi. Keluarga bpk&ibu Joko juga simbah kakung, putri yang sering menampung kami ketika mengadakan syukuran. Keluarga di Jogja lik Sup, lik Keminah dan sepupu-sepupuku terima kasih untuk dukungan moril dan materiil. Keluarga di Plososari simbah, pak de & bu de, pak lik & bulik juga sepupu-sepupu yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu terimakasih karena telah mememani kami di saat tersulit.

  8. Emi (tengkyu telah memberi support, ide, juga mememani wik selama di jogja ), dik Agung (tengkyu yak dah ngajak jalan-jalan naik tiger…tetep semangat!!!)

  9. Mb.Vita (makasih dah temani ke perpus, cemangat!!!), Kadek (ga sindrom TE lg jah??hehe makasih ya untuk semuanya…)

  10. Teman-teman eks KSB untuk segala bantuan yang kalian beri ke ciwi…tanpa kerja keras kalian kuisionernya ga terkumpul, maaf merepotkan. Terimakasih juga karena kalian selalu ada untuk ciwi bahkan disaat tersulit kalian tidak pernah meninggakanku. I never forget it, kumpul, jalan-jalan, makan-makan, juga saat ciwi nangis bareng kalian. kakak jenggot (hehe kak terima kasih untuk tomasnya, ade ga centil lagi ko, makasih banyak karena boleh kau anggap adik). Eco (hei gendut…makasih ya untuk ide-ide kreatifmu yang terkadang membuatku harus berpikir 100x lebih berat). Dimas (item..maaf ko jadi keterusan panggil gt ya? ayo begadang lagi..). Dias (kiting, cempreng sukses aja deh.. ). Lilis (terimakasih untuk curhat-curhat, nasehat, wik pasti kuat seperti yang kamu bilang..). Sinta (makasih ya cin dah temeni ci selama ini caiyo skripsina diterusin!!!). Dewi (de…kamu tu bisa!!!)

  11. Keluarga besar P.Fis 2003 (Luci, Sisca, Mba Endar, Ervan, Agata, Dewi, Ica, Tica, Yeni, Gilang, Rm. Dion, Juni, Ipus, Boni, Andre, Cornel, Eka, Mei, Alfon, Gita, Titis, Wahyu,St.Ruth, terimakasih untuk persahabatan yang telah kita jalin. Ely (makasi ya el aku pasti kuat), Loren (lo..makasih ya dukungannya dan cerita-ceritanya, sekarang kamu boleh pacaran aku sudah punya pacar juga hehe), Symfrosa (makasih ya Rosa cerita- ceritanya semoga bapak kita lebih bahagia berada disamping-Nya).

  12. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu disini.

  Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

  Yogyakarta, 26 November 2008 Penulis

  

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... v ABSTRAK .................................................................................................... vi ABSTRACT ................................................................................................... vii KATA PENGANTAR .................................................................................. viii DAFTAR ISI ................................................................................................. xii DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xx DAFTAR BAGAN ........................................................................................ xxiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xxiv

  BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1 A. Latar Belakang ............................................................................ 1 B. Dasar Teori .................................................................................. 5

  1. Kegiatan Belajar Mengajar ..................................................... 5

  2. Pembelajaran .......................................................................... 6

  a. Macam pembelajaran .................................................... 6

  3. Komputer ................................................................................ 16

  a. Manfaat dalam pembelajaran ........................................ 17

  b. Keunggulan dan kelemahan penggunaan komputer dalam pembelajaran ...................................................... 21 C. Rumusan Masalah ....................................................................... 22

  D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 23

  E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 24

  

BAB II. METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 25

A. Jenis Penelitian ............................................................................ 25 B. Populasi Dan Sampel Penelitian ................................................. 25 C. Teknik Pengambilan Sampel ....................................................... 26

  1. Cara pengambilan sampel ....................................................... 27

  2. Cara menentukan sampel ........................................................ 28

  3. Sampel yang telah ditentukan peneliti .................................... 31

  D. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 34

  E. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 34

  F. Instrumen Penelitian .................................................................... 35

  G. Metode Analisis Data .................................................................. 35

  

BAB III. DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................... 37

A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 37

  1. Kesulitan Dalam Pelaksanaan Penelitian ............................... 38

  2. Uji Kelompok Kecil ............................................................... 38

  B. Data dan Analisis Data ................................................................ 39

  1. Latar belakang responden. ...................................................... 39

  2. Urutan prioritas metode pembelajaran yang digunakan oleh bapak/ibu guru. ..................................................................... 43

  3. Urutan prioritas penggunaan media dalam pembelajaran oleh bapak/ibu guru. ............................................................... 48

  4. Fasilitas yang tersedia di sekolah .......................................... 52

  5. Penggunaan internet yang disediakan oleh sekolah .............. 54

  6. Bapak/ibu guru sudah pernah memberikan tugas mengakses internet .................................................................

  56

  7. Responden pernah/tidak menggunakan komputer dalam menyampaikan materi fisika di kelas dan frekuensi pemakaian dalam satu semester .............................................. 58

  8. Ketika komputer dipergunakan dalam pembelajaran, komputer dipergunakan sebagai. ............................................

  60

  9. Program yang terdapat dalam komputer yang bapak/ibu guru gunakan. .........................................................................

  62

  10. Materi yang diajarkan dengan komputer .......................... 63

  11. Bapak/Ibu guru pernah melakukan evaluasi atau meminta umpan balik dari siswa ketika menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan komputer? ......................... 64

  12. Yang dilakukan siswa ketika bapak/ibu guru menyampaikan

  13. Ketika komputer digunakan dalam pembelajaran ............. 66

  14. Ketika komputer digunakan dalam pembelajaran ............. 67

  15. Ketika komputer digunakan dalam pembelajaran ............. 68

  16. Jawaban responden atas pertanyaan mengenai keharusan pemanfaatan komputer dalam pembelajaran fisika. ............. 69

  17. Keuntungan yang diperoleh dari memanfaatkan komputer dalam pembelajaran oleh bapak/ibu guru (responden) ....... 70

  18. Kendala/hambatan yang dialami oleh bapak/ibu guru (responden) ketika menggunakan komputer dalam Pembelajaran ........................................................................ 71

  19. Jawaban responden atas pertanyaan apakah bapak/ibu guru merasa memerlukan bantuan agar dapat memanfaatkan komputer secara optimal dalam pembelajaran? ................... 72

  C. Pembahasan ................................................................................. 73

  1. Bagaimana Latar Belakang Guru Fisika SMA di Propinsi DIY? .........................................................................

  73

  2. Urutan Prioritas Pemakaian metode dan media pembelajaran oleh responden (bapak/ibu guru) ............................................ 75

  3. Bagaimana keberadaan fasilitas di sekolah-sekolah dan pemanfaatannya oleh guru Fisika? ......................................... 79

  4. Apakah guru fisika SMA di Yogyakarta sudah memanfaatkan komputer dalam proses pembelajaran? .................................. 81

  5. Bagi guru fisika yang sudah memanfaatkan komputer, dimanfaatkan untuk apa saja dalam pembelajaran? ............... 82

  6. Bagaimana hubungan siswa dan guru ketika komputer dipakai dalam melaksanakan KBM? ...................................... 86

  7. Bagaimana tanggapan guru terhadap keharusan pemanfaatan komputer dalam pembelajaran fisika? .................................... 87

  8. Keuntungan apa yang diperoleh dari memanfaatkan komputer dalam pembelajaran? ..............................................................

  88

  9. Faktor-faktor apa yang menjadi kendala dalam memanfaatkan komputer dalam pembelajaran? .............................................. 88

  10. Dukungan apa saja yang diperlukan oleh guru agar dapat memanfaatkan komputer dalam pembelajaran? ................... 89 D. Ringkasan Hasil Pembahasan...................................................... 90

  BAB IV. PENUTUP ..................................................................................... 94 A. Kesimpulan ................................................................................. 94

  1. Kesimpulan Umum ................................................................. 94

  2. Kesimpulan Khusus ................................................................ 95

  B. Saran ........................................................................................... 98

  DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 100 LAMPIRAN .................................................................................................. 102

  DAFTAR TABEL Halaman

  Tabel

  1 Daftar Sekolah Di Kota Yogyakarta yang Dijadikan Sampel Penelitian .....................................................................

  31 Tabel

  2 Daftar Sekolah Di Kabupaten Bantul yang Dijadikan Sampel Penelitian .....................................................................

  32 Tabel

  3 Daftar Sekolah Di Kabupaten Sleman yang Dijadikan Sampel Penelitian .....................................................................

  32 Tabel

  4 Daftar Sekolah Di Kabupaten Kulon Progo yang Dijadikan Sampel Penelitian .....................................................................

  33 Tabel

  5 Daftar Sekolah Di Kabupaten Gunungkidul yang Dijadikan Sampel Penelitian .....................................................................

  33 Tabel

  6 Distribusi Latar Belakang pendidikan (jenjang) responden ..... 39 Tabel

  7 Distribusi Latar Belakang pendidikan (jurusan) responden ..... 40 Tabel

  8 Distribusi Data Jenis Kelamin Responden ............................... 41 Tabel

  9 Distribusi Latar Belakang Pengalaman Mengajar Responden . 42 Tabel

  10 Distribusi Prioritas Pertama Metode Pembelajaran ................ 43 Tabel

  11 Distribusi Prioritas Kedua Metode Pembelajaran .................... 44 Tabel

  12 Distribusi Prioritas Ketiga Metode Pembelajaran .................... 46 Tabel

  13 Distribusi Prioritas Keempat Metode Pembelajaran ................ 47 Tabel

  14 Distribusi Prioritas Pertama Media yang digunakan dalam

  Tabel

  15 Distribusi Prioritas Kedua Media yang digunakan dalam Pembelajaran ............................................................................ 50

  Tabel

  16 Distribusi Prioritas Ketiga Media yang digunakan dalam Pembelajaran ...........................................................................

  51 Tabel

  17 Fasilitas Yang Tersedia Di Sekolah Meliputi Fasilitas Komputer, Viewer Dan Internet ............................................... 52

  Tabel

  18 Distribusi Pihak Pengguna Internet Di Sekolah ....................... 54 Tabel

  19 Distribusi Penggunaan Internet Oleh Guru .............................. 55 Tabel 20 Distribusi jawaban atas pertanyaan Pernah/Tidak Guru

  (responden) Memberikan Tugas Akses Internet ...................... 56 Tabel

  21 Distribusi Frekuensi Pemberian Tugas Akses Internet Dalam Satu Semester ...........................................................................

  57 Tabel

  22 Distribusi jawaban Responden atas pertanyaan Pernah/Tidak responden Menggunakan Komputer untuk Menyampaikan Materi .......................................................................................

  58 Tabel

  23 Distribusi Frekuensi Pemakaian Komputer Dalam pembelajaran dalam satu semester ................................................................. 59 Tabel

  24 Distribusi penggunaan komputer dalam pembelajaran oleh responden ................................................................................. 61 Tabel

  25 Distribusi program aplikasi komputer yang digunakan responden .................................................................................

  62 Tabel 26 Materi yang pernah diajarkan guru menggunakan

  Tabel

  27 Distribusi pertanyaan responden atas pertanyaan Pernah/Tidak Responden Meminta Umpan Balik .......................................... 64

  Tabel

  28 Distribusi Yang Dilakukan oleh Siswa ketika komputer digunakan dalam pembelajaran ................................................ 65 Tabel

  29 Distribusi Peran Guru Dalam Pembelajaran Menggunakan Komputer ................................................................................. 66

  Tabel

  30 Distribusi Penggunaan Komputer Dalam KBM ...................... 67 Tabel

  31 Distribusi Materi Disajikan Dengan Komputer Dalam Pembelajaran Di Kelas ............................................................. 68

  Tabel

  32 Distribusi Pendapat Responden Mengenai Keharusan memanfaatkan komputer Dalam Pembelajaran ....................... 69 Tabel

  33 Ringkasan Hasil dari Pembahasan ........................................... 90

  DAFTAR GAMBAR Halaman

  Gambar 1 Persentase Distribusi Latar Belakang pendidikan (jenjang) responden ................................................................................. 40 Gambar 2 Persentase Distribusi Latar Belakang pendidikan (jurusan) responden ................................................................................. 40 Gambar 3 Persentase Distribusi Data Jenis Kelamin Responden ............. 42 Gambar 4 Persentase Distribusi Latar Belakang Pengalaman Mengajar

  Responden ................................................................................ 43 Gambar 5 Persentase Distribusi Prioritas Pertama Metode Pembelajaran ...........................................................................

  44 Gambar 6 Persentase Distribusi Prioritas Kedua Metode Pembelajaran ............................................................................

  45 Gambar 7 Persentase Distribusi Prioritas Ketiga Metode Pembelajaran ............................................................................

  46 Gambar 8 Persentase Distribusi Prioritas Keempat Metode Pembelajaran ............................................................................

  47 Gambar 9 Persentase Distribusi Prioritas Pertama Media yang Digunakan Dalam Pembelajaran .............................................. 49

  Gambar 10 Persentase Distribusi Prioritas Kedua Media yang Digunakan Dalam Pembelajaran ................................................................ 50

  Gambar 11 Persentase Distribusi Prioritas Ketiga Media yang Digunakan Dalam Pembelajaran ............................................................... 51

  Gambar 12 Persentase Distribusi Fasilitas Komputer Di Sekolah .............. 53 Gambar 13 Persentase Distribusi Fasilitas in focus/viewer ........................ 53 Gambar 14 Persentase Distribusi Fasilitas Internet .................................... 55 Gambar 15 Persentase Distribusi Pihak Pengguna Internet Di Sekolah .... 56 Gambar 16 Persentase Distribusi Penggunaan Internet Oleh Guru ............ 57 Gambar 17 Persentase Distribusi jawaban atas pertanyaan Pernah/Tidak

  Guru (responden) Memberikan Tugas Akses Internet ............. 58 Gambar 18 Persentase Distribusi Frekuensi Pemberian Tugas Akses

  Internet Dalam Satu Semester .................................................. 59 Gambar 19 Persentase Distribusi jawaban Responden atas pertanyaan

  Pernah/Tidak responden Menggunakan Komputer untuk Menyampaikan Materi ............................................................. 60

  Gambar 20 Persentase Distribusi Frekuensi Pemakaian Komputer Dalam pembelajaran dalam satu semester ........................................... 60 Gambar 21 Persentase Distribusi Penggunaan Komputer Dalam

  Pembelajaran Oleh Responden ................................................ 61 Gambar 22 Persentase Distribusi Program Aplikasi Komputer yang Digunakan Responden .............................................................

  63 Gambar 23 Persentase Distribusi pertanyaan responden atas pertanyaan Pernah/Tidak Responden Meminta Umpan Balik.................... 64

  Gambar 24 Persentase Distribusi Yang Dilakukan oleh Siswa ketika komputer digunakan dalam pembelajaran ..................... 65 Gambar 25 Persentase Distribusi Peran Guru Dalam Pembelajaran

  Menggunakan Komputer .......................................................... 66 Gambar 26 Persentase Distribusi Penggunaan Komputer Dalam KBM ..... 67 Gambar 27 Persentase Distribusi Materi Disajikan Dengan Komputer

  Dalam Pembelajaran Di Kelas ................................................. 68 Gambar 28 Persentase Distribusi Pendapat Responden Mengenai

  Keharusan memanfaatkan komputer Dalam Pembelajaran ..... 69

  

DAFTAR BAGAN

  Bagan 1 Diagram Penentuan Sampel Penelitian .................................... 27

  DAFTAR LAMPIRAN Halaman

  Lampiran 1 Kuisioner ................................................................ 102 Lampiran 2 Contoh Jawaban Responden................................... 107 Lampiran 3 Rekapitulasi Data ................................................... 113 Lampiran 4 Rekap akreditasi sekolah ....................................... 122 Lampiran 5 Data Akreditasi Sekolah BAS Diknas Propinsi

  DIY tahun 2005 ...................................................... 129 Lampiran 6 Data Akreditasi Sekolah BAS Diknas Propinsi

  DIY tahun 2006 ...................................................... 147 Lampiran 7 Data Akreditasi Sekolah BAS Diknas Propinsi

  DIY tahun 2006 ...................................................... 149 Lampiran 8 Surat ijin Penelitian dari Sanata Dharma ............... 157 Lampiran 9 Surat ijin Penelitian dari Bapeda Propinsi DIY ..... 158 Lampiran 10 Surat ijin Penelitian dari Bapeda Kabupaten

  Sleman .................................................................... 159 Lampiran 11 Surat ijin Penelitian dari Bapeda Kabupaten

  Gunungkidul ........................................................... 160 Lampiran 12 Surat ijin Penelitian dari Bapeda Kabupaten

  Kulon Progo ........................................................... 161 Lampiran 13 Surat ijin Penelitian dari Bapeda Kabupaten

  Lampiran 14 Surat ijin Penelitian dari Bapeda Kota Yogyakarta ............................................................. 163

  Lampiran 15 Surat ijin Penelitian dari Pimpinan Muhammadiyah Kota Yogyakarta .................................................... 164

  Lampiran 16 Surat ijin Penelitian dari Majelis Ibu Pawiyatan Tamansiswa ........................................................... 165

  Lampiran 17 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari SMA Taman Madya Ibu Pawiyatan ...................... 166

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dewasa ini perkembangan teknologi maju dengan pesat. Hal ini

  ditandai dengan sejumlah kemajuan di berbagai bidang baik itu bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, pertanian, industri, pertambangan, maupun pendidikan. Sehubungan dengan kemajuan teknologi tersebut, bidang-bidang di atas juga baik secara langsung maupun tidak, akan dituntut untuk sedapat mungkin memanfaatkan kemajuan tersebut demi pengembangan dan peningkatan kompetensi kearah yang lebih baik.

  Berbagai penemuan dan kemajuan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah hadir dan dirasakan oleh kita. Salah satu penemuan yang mengalami kemajuan sangat pesat adalah hadirnya komputer di tengah-tengah kita. Hampir semua golongan maupun lapisan masyarakat telah mendengar, melihat, bahkan menggunakan sarana tersebut (komputer) untuk keperluan hidupnya sehari-hari. Tidak terkecuali, penemuan dan kemajuan komputer tersebut di atas juga dirasakan dalam bidang pendidikan untuk setiap jenjang.

  Beberapa sekolah di sekitar kita saat ini telah melengkapi sarana pembelajarannya dengan menyediakan laboratorium khusus untuk komputer karena melalui teknologi komputer dan worl wide web (WWW) seseorang telah mencapai kecanggihan luar biasa dari masa-masa sebelumnya. Praktik komunikasi dan informasi yang serba cepat dan serba menjelajah, yang hampir meniadakan rentang waktu dan jarak adalah sebuah era yang berbeda dari sejarah peradaban manusia sebelumnya. Era teknologi komunikasi dan informasi telah memfasilitasi umat manusia dengan berbagai kemudahan, khususnya terhadap akses informasi.

  Pada saat yang sama dan dari berbagai tempat yang berbeda dapat memperoleh informasi yang sama dari berbagai sumber di seluruh penjuru dunia. Perilaku dan sifat teknologi komunikasi dan informasi semacam itu telah menjadi bagian penting dan komplementer dari praktik komunikasi dan informasi sebelumnya. Teknologi komunikasi dan informasi itu menyedot perhatian banyak pihak, tidak terkecuali dunia pendidikan. Praktik pendidikan dalam era teknologi komunikasi dan informasi mengasumsikan adanya kontribusi signifikan (berarti) dalam membangun interkasi antara sesama siswa, siswa dengan pengajar, dan siswa dengan lingkungan belajarnya.

  Oleh karena itu sejumlah orang tua/wali siswa bahkan siswanya sendiri ketika ingin melanjutkan studi dari satu jenjang ke jenjang berikutnya yang lebih tinggi selalu mempertimbangkan berbagai kelengkapan pembelajaran yang dimiliki oleh sekolah yang bersangkutan termasuk kelengkapan laboratorium komputer karena hingga saat ini telah tersedia banyak model pembelajaran dengan menggunakan sarana komputer dan diharapkan dapat memberikan kontribusi memadai dalam dunia pendidikan. Model interaktif berbasis web. Model pembelajaran ini diharapkan juga meningkatkan kualitas pembelajaran interaktif di kelas. Pada gilirannya dapat memperpendek masa studi dan mempercepat masa tunggu pekerjaan. Dalam model pembelajaran ini banyak produsen yang menawarkan software khusus pembelajaran dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

  Dalam dunia pendidikan khususnya fisika, kemajuan ini tidak dapat diabaikan. Tetapi sebaliknya harus digunakan untuk memajukan pendidikan fisika di tanah air kita. Maka mulai tahun-tahun terakhir banyak dikembangkan pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi tersebut seperti e-learning, penggunaan internet, penggunaan CD ROM, penggunaan berbagai media modern (Paul Suparno:2007). Simulasi komputer banyak digunakan karena lebih memudahkan siswa belajar daripada dengan praktikum yang biasa. Dengan e-learning siswa dapat belajar dari guru, teman, institusi lain tanpa dibatasi tempat dan waktu. Siswa dapat akses dari manapun yang semakin memperkaya pengetahuan mereka.

  Guru diharapkan tidak buta terhadap kemajuan teknologi informasi dan penggunaannya dalam pembelajaran fisika. Guru diharapkan dapat semakin merencanakan pembelajarannya dengan peralatan yang canggih itu. Tentu untuk ini sekolah perlu menyediakan peralatan internet dan komputer yang cukup lengkap sehingga guru dapat belajar dan menggunakannya dalam pembelajarannya.

  Penggunaan komputer dalam pengajaran fisika di Sekolah menengah Amerika Serikat (AS) baru sedikit sekolah menggunakan komputer, sedangkan sesudah itu perkembangannya sangat pesat. Dari tahun 1980 sampai dengan 1985 komputer berkembang dari antara 1-2 ribu menjadi sekitar satu juta komputer lebih (Becker, 1986, dalam berger, 1994). Pada tahun 1994 diperkirakan telah terdapat 4 juta komputer digunakan di sekolah menengah. Pada saat ini, semua sekolah di AS menggunakan komputer sehingga jumlahnya lebih banyak lagi. Di Indonesia sendiri penggunaan komputer di sekolah menengah mulai meningkat. Kebanyakan sekolah di kota besar telah menggunakannya dalam sistem belajar mengajar.

  Dari sejumlah paparan di atas, muncul pertanyaan “Sudah Sejauh

  

Mana Komputer Digunakan Sebagai Media Baru Dalam Pembelajaran

Sains”? Hal ini diperkuat dengan pernyataan Suparno dalam makalahnya yang

  berjudul “penggunaan komputer dalam pembelajaran fisika di sekolah menengah” yaitu kebanyakan sekolah di kota besar di Indonesia sudah menggunakan komputer dalam sistem belajar mengajar. Penulis tertarik dan mencoba meneliti tentang penggunaan komputer oleh guru di Sekolah Menengah Atas di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ketertarikan tersebut melatarbelakangi penulis memilih judul penelitian “Pemanfaatan

  

Komputer oleh Guru Fisika Dalam Pembelajaran Fisika di SMA di

Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Sebuah Survei Pada Tahun 2008)”.

B. Dasar Teori 1. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

  Kegiatan belajar mengajar (KBM) merupakan proses aktif bagi siswa dan guru untuk mengembangkan potensi siswa sehingga mereka akan “tahu” terhadap pengetahuan dan pada akhirnya mampu untuk melakukan sesuatu (Depdiknas: 2003).

  Suparno juga mengemukakan bahwa belajar adalah proses mengkontruksi struktur pengetahuan baru dan menempa (membentuk) hubungan baru di antara struktur. Struktur pengetahuan dalam sebuah jaringan. Implikasi prinsip ini untuk pembelajaran adalah bahwa pemahaman harus dikonstruksi secara bertahap dari pengalaman dan komunikasi. Pengetahuan tidak dapat ditansfer langsung dari satu individu ke individu yang lain. Setiap struktur pengetahuan individual mencerminkan pengalaman uniknya. Juga tidak dapat, pengetahuan yang kaya dikonstruksi secara sekejap. Pemahaman harus dikembangkan secara bertahap melalui penyusunan langkah demi langkah srtuktur pegetahuan (Suparno:1997).

  Menurut kaum konstruktivis, seperti yang diungkapkan Betencourt (1989) dalam Suparno (1997:65) mengajar bukan merupakan kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru ke murid melainkan suatu kegiatan yang memungkinkan siswa membangun sendiri pengetahuannya. Mengajar berarti partisipasi dengan pelajar dalam membentuk pengetahuan, membuat makna, mencari kejelasan, bersikap kritis dan mengadakan justifikasi.

  Dari kedua pengertian tersebut, KBM dapat didefinisikan kembali yaitu kegiatan yang dilakukan oleh dua individu untuk memindahkan pengetahuan. Dimana pengetahuan tersebut tidak dapat secara langsung bisa ditransfer melainkan harus dilakukan secara bertahap, dan membutuhkan waktu. Kegiatan yang dilakukan pengajar bukan hanya memberikan ilmu yang dimilikinya melainkan juga harus dapat mengajak pelajar untuk membentuk pemahamannya sendiri.

2. Pembelajaran

  Pembelajaran atau pengajaran yang benar adalah suatu proses pendidikan yang menghasilkan pengalaman dua sisi (two sided

  experience) . Artinya, dua sisi itu adalah pengalaman belajar yang

  menyulut perhatian, kognisi, motivasi peserta didik untuk menguasai dan memperoleh pengetahuan, informasi, ketrampilan, ataupun sifat tertentu dan karenanya menjadikan perubahan peserta didik (Drost:1999).

  a. Macam Pembelajaran 1) Pembelajaran Konvensional

  Pembelajaran ini ditandai dengan tidak digunakan media dalam sistem belajar mengajar, namun dewasa ini metode semacam ini sudah banyak ditinggalkan karena dirasa kurang menarik.

  2) Pembelajaran Menggunakan Media

  a) Arti Media Pembelajaran Menurut latuheru (1988) sesuatu dapat dikatakan sebagai media pembelajaran apabila media tersebutndigunakan untuk menyampaikan pesan dengan tujuan-tujuan pembelajaran.

  Natakusumah (dalam Latuheru 1988) media adalah semua alat bantu atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar- mengajar, dengan maksud untuk menyampaikan pesan pembelajaran dari seorang guru kepada siswa. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari guru kepada siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat sehingga proses belajar terjadi. Pesan atau informasi tersebut haruslah dapat diterima siswa dengan menggunakan salah satu atau gabungan beberapa alat indera mereka.

  Gagne dan briggs (dalam Latuheru, 1988) mengatakan bahwa media pembelajaran adalah alat secara fisik untuk menyampaiakan isi pengajaran. Media yang dimaksudkan disini misalnya buku, tape-recorder, kaset, film, video,

  komputer , televise, dan lain-lain.

  Arti media berdasarkan beberapa pendapat maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat atau bahan dalam proses tersebut siswa dapat lebih mudah menangkap maksud dari pembelajaran tersebut.

  b) Manfaat Media Pembelajaran Nana Sudjana (1990) media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Ada beberapa alasan, mengapa media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa. Alasan pertama yaitu dari segi manfaat dipergunakan media.alasan kedua yaitu berhubungan dengan taraf berpikir siswa. Dari tahap berfikir konkret (nyata) ke berfikir secara abstrak, dimulai dari berfikir sederhana menuju ke berfikir kompleks. Penggunaan media erat kaitannya dengan tahapan berpikir tersebut sebab melalui media pengajaran hal-hal yang abstrak dapat dikonkretkan, dan hal-hal kompleks dapat disederhanakan. Sebagai contoh sederhana pemakaian globe, siswa akan mudah memahami keadaan geografis daripada ketika siswa hanya membayangkan bumi itu seperti apa.

  Latuheru (1998:23) menyimpulkan pendapat beberapa para ahli tentang manfaat dari penggunaan media pembelajaran dalam suatu proses belajar mengajar sebagai berikut: (1) Media pembelajaran menarik dan memperbesar perhatian

  (2) Media pembelajaran dapat menghilangkan adanya verbalisme (3) Media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman belajar berdasarkan latar belakang sosial ekonomi dari siswa. (4) Media pembelajaran membantu membuat pengalaman belajar yang sulit diperoleh dengan cara yang lain.

  (5) Media pembelajaran dapat mengatasi batas-batas ruang dan waktu. Misalnya objek yang berbahaya seperti binatang buas yang tidak dapat dihadirkan di kelas , dapat menggunakan model, foto, slide, atau gambar dari binatang tersebut. (6) Media pembelajaran dapat membantu perkembangan pikiran siswa secara teratur tentang hal yang mereka alami, misalnya melihat film tentang suatu peristiwa. Rangkaian dan urutan peristiwa yang mereka lihat itu akan dapat mereka pelajari secara kontinu dan teratur.

  (7) Media pembelajaran dapat membantu siswa dalam mengatasi hal-hal yang sulit dilihat dengan mata telanjang misalnya bakteri dan amuba. Siswa dapat melihat bakteri dan amuba tersebut melalui foto atau gambar yang telah diperbesar dengan mikroskop.

  (8) Media pembelajaran dapat mengatasi peristiwa yang sulit diikuti dengan indera mata. Misalnya mekarnya setangkai bunga. Proses itu dapat diperlihatkan dengan simulasi atau film.

  (9) Media pembelajaran memungkinkan terjadinya kontak langsung antara siswa dengan guru, masyarakat, maupun dengan lingkungan alam sekitar mereka.

  b. Metode Pembelajaran Beberapa metode pembelajaran yang dipakai dalam pembelajaran sains :

  1) Ceramah Metode ceramah adalah metode yang paling tua dan masih digunakan hingga kini. Menurut Ahsin (1980:2) metode ceramah adalah suatu cara mengajar di mana seorang guru memberikan penyajian pengajaran tentang fakta-fakta atau ide secara lisan baik dengan ataupun tanpa alat bantu peraga pandang-dengar; sementara yang diajar mendengarkan dan mencatat hal-hal yang mereka anggap penting. Menurut Gilstrap dalam Ahsin (1980:6) keuntungan dari metode ceramah adalah: a) Menghemat waktu mengajar. b) Memperkenankan guru menggunakan pengalaman, pengetahuan dan kebijaksanaan ketimbang membuat siswa berjuang sendiri.

  c) Memungkinkan guru menghadapi siswa dalam jumlah yang banyak.

  d) Membantu siswa mengembangkan kemampuan mendengar, secara tepat, kritis dan dengan kesenangan.

  e) Mengemukakan pengetahuan yang belum pernah ditemukan oleh murid-murid dalam bacaan/pengalaman mereka.

  f) Cocok untuk memberikan informasi. Kelemaham metode ceramah:

  a) Menempatkan siswa pada posisi belajar mendengar dan mencatat b) Proses satu arah dimana siswa pasif

  c) Guru menyajikan materi dalam waktu yang relatif sama kepada siswa yang mempunyai perbedaan kemampuan dalam memahami.

  d) Berlangsung menurut kecepatan guru dan bukan kecepatan siswa e) Metode yang membiasakan siswa untuk menghafal. 2) Demonstrasi