PENGEMBANGAN KASUS | PID POLRI KASUS DIN MINIMI

PRESS REALESE KELOMPOK KRIMINAL BERSENJATA DM YANG
BERHASIL DI UNGKAP POLDA ACEH
A.

Jumlah Kasus yang dilakukan Kelompok Kriminasl bersenjata DM Cs
sebanyak 14 Kasus dengan Rincian sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.


B.

Jumlah TSK Yang berhasil ditangkap sebanyak 28 orang terdiri dari :
1.
2.
3.

C.

LP/ 33 / VII / 2013 Tgl16 Juli 2013 Tkp Kec Julok Aceh Timur, korban An.R
LP/ 38 / VII / 2014 Tgl 08 Juli 2014 Tkp Kec Julok Aceh Timur, korban An.I
LP / 67 / VII / 2014 Tgl 11 Juli 2014 Tkp Peureulak Barat Aceh Timur, korban
An.N
LP / 75 / VII / 2014 Tgl 26 Agustus 2014 Tkp Aceh Utara,Korban An.I A
LP / 130 / VII / 2014 Tgl 07 September 2014 Tkp Idi Rayek Aceh Timur,
korban An. N
LP A / 01 / 2015 Tgl 20 Januari 2015 Tkp Aceh Utara, korban An.M Y
LP / 11 / 2015 Tgl 04 Februari 2015 Tkp Aceh utara,
korban An.Z
LP / 55 / II / 2015 Tgl 16 Februari 2015 Tkp Glumpang Sulu Baru Kec

Dewantara Aceh Utara, korban An. M
LP / 105 / III / 2015 Tgl 22 Maret 2015 Tkp Paya Terbang Kec Samudra Kab
Aceh Utara, korban An. M
LP A / 16 / III / 2015 Tgl 23 Maret 2015 Tkp Bate Villa Kec Nisam Antara
Aceh Utara, korban dua anggota Intel TNI AD Aceh Utara
LP A / 05 / VII / 2015 Tgl 26 Juli 2015 Tkp Simpang Keuramat Aceh Utara
LP / 309 / VIII / 2015 Tgl 05 Agustus 2015 Tkp Kuta Makmur Aceh Utara,
korban An. H
LP A / 14 / X / 2015 Tgl 27 Oktober 2015 Tkp Aceh Timur, korban an.B
LP / 91 / XII / 2015 Tgl 28 Desember 2015 Tkp Kec Banda Alam Aceh Timur
korban 3 orang An.MT, M, dan B. ( Dua hari sebelum DM cs menyerahkan
diri ke Pihak BIN)

P21 (tahap 2) sudah di limpahkan ke Kejaksaan dan sudah mulai sidang
serta sudah ada yang diputus oleh Pengadilan sebanyak 21 orang.
Tahap ke 1 (berkas sudah di kirim ke Kejaksaan) sebanyak 1 orang
Meninggal dunia sebanyak 6 orang

Korban kelompok Kriminasl bersenjata DM Cs Sebanyak 17 orang dengan
rincian 2 orang meninggal dunia, 15 orang selamat.


D.

Barang Bukti yang berhasil di sita
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.


Senjata Ak 47 sebanyak
: 6 pucuk
Senjata Ak 56 sebanyak
: 9 pucuk
Senjata SS1 V2 sebanyak
: 1 pucuk
M16 sebanyak
: 2 pucuk
AR 15 sebanyak
: 2 pucuk
RPD sebanyak
: 1 pucuk
GLM sebanyak
: 2 pucuk
Pistol Sigsauer sebanyak
: 1 pucuk
Pistol FN sebanyak
: 4 pucuk
Amunisi Coll 5,56 sebanyak

: 2.489 butir
Amunisi Coll 7,62 sebanyak
: 1.972 butir
Amunisi Coll 9 mm sebanyak
: 173 butir
Amunisi GLM sebanyak
: 20 butir
Magazen AK sebanyak
: 14 magazen
Magazen M16 sebanyak
: 6 magazen
magazen SS1 V2 sebanyak
: 1 magazen
Selongsong peluru sebanyak
: 24 butir
Proyektil peluru sebanyak
: 2 butir
Granat manggis sebanyak
: 1 buah
Tabung pelontar sebanyak

: 1 buah
Ranmor Roda4 sebanyak
: 3 unit
Roda 2 sebanyak
: 4 unit
Baju Kaus sebanyak
: 4 buah
Celana sebanyak
: 3 buah
Baret sebanyak
: 2 buah
Bendera Gam sebanyak
: 3 lembar
Handpone sebanyak
: 3 unit
Sepatu Boat sebanyak
: 3 pasang
Pakaian loreng sebanyak
: 2 buah
Handycam sebanyak

: 1 unit
Rencong sebanyak
: 1 buah
Tas pinggang sebanyak
: 1 buah
Borgol sebanyak
: 1 buah
Obat-obatan
1 Lembar Ktp.an.nurdin ismail alias din minimi
1 Buah loreng PDL

E.

DPO
Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan yang kita lakukan terhadap
kelompok Kriminal bersenjata DM Cs yang berhasil ditangkap, maka jumlah
kelompok Kriminal bersenjata DM Cs yang belum tertangkap (masih DPO) adalah
sebanyak 21 orang.

F.


Tindak Pidana / Kejahatan yang dilakukan kelompok Kriminal bersenjata
DM Cs adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

G.

Memiliki Senjata Api tanpa izin (Undang-Undang Darurat)
Penculikan (KUHP)
Pemerasan (KUHP)
Penganiayaan (KUHP)
Pengrusakan (KUHP)
Pembakaran (KUHP)
Pembunuhan dengan menggunakan senjata api terhadap 2 orang Anggota

Intel TNI AD Aceh Utara. (KUHP)

CATATAN PENTING
1.

2.

Dari 14 Kasus Kejahatan yang diduga dilakukan oleh kelompok Kriminal
bersenjata DM Cs, di duga semua kasus tersebut melibatkan DM dengan
peran yang berbeda.
Sedangkan untuk Kasus Pembunuhan dengan Senpi terhadap 2 Anggota
Intel TNI AD Aceh Utara adalah dari hasil olah TKP, Rekontruksi dan bukti
yang di temukan serta keterangan para saksi dan TSK (saksi mahkota)
yang sudah tertangkap, di duga pelaku utama penembakan terhadap 2
orang Anggota Intel TNI AD Aceh Utara adalah DM dengan menggunakan
senjata milik Anggota Intel TNI AD Aceh Utara (senjata milik korban) baru
kemudian dilanjutkan penembakan oleh teman-teman DM terhadap kedua
Anggota Intel TNI AD tersebut.

--------------------------------------------------- 0000000000000000000 ------------------------------------------------


Pertanyaan wartawan
1. Pertanyaan
- Berkaitan dengan menyerahnya kelompok Kriminal bersenjata DM Cs
apakah pihak BIN ada berkoordinasi dengan Polda Aceh.
Jawaban :
- Ada, dan saya sangat merespon hal tersebut serta saya sampaikan bahwa
kelompok Kriminal bersenjata DM Cs adalah pelaku kriminal murni,
Sehingga nanti saat diserahkan kepada kita akan di proses secara Hukum.
2. Pertanyaan
- Apakah dengan menyerahnya kelompok Kriminal bersenjata DM Cs kepada
Pihak BIN, pihak Polri khususnya Polda Aceh merasa kecolongan.
Jawaban :
- Pihak Polri tidak merasa kecolongan, karena rencana kelompok Kriminal
bersenjata DM Cs tersebut sudah berkali-kali di utarakan melalui beberapa
pihak, baik kepada Wakapolri melalui Wagub Aceh maupun kepada saya
oleh beberapa pihak termasuk melalui Kabid Humas Polda Aceh. Namun
yang bersangkutan meminta syarat2 yang tidak mungkin kita penuhi, di
antaranya untuk tidak diproses secara hukum, sedangkan yang DM Cs
sama-sama kita ketahui adalah pelaku Kriminal Murni Pok bersenjata yang
secara Hukum harus kita proses sampai ke Pengadilan. Namun demikian,
pihak Polri mau menerima DM Cs untuk menyerahkan diri dengan syarat
tanpa syarat.
3. Pertanyaan
- Dimanakah keberadaan 120 orang kelompok Din Minimi pelaku Kriminal
bersenjata saat ini berada serta keberadaan 15 pucuk senjata api dan
amunisi yang di serahkan kepada ke kepala BIN
Jawaban
- Hal tersebut sebaiknya di tanyakan kepada ke pihak BIN
4. Pertanyaan
- Paska menyerahnya kelompok kelompok Kriminal bersenjata DM Cs
Harapan kita Aceh semakin Kondusif, bagaimana apabila muncul kelompok
kriminal bersenjata lainnya apakah akan dilakukan hal yang sama dengan
diberikan amnesti.
Jawaban
- Polisi sesuai amanah Undang-undang salah satu tugas pokoknya adalah
melaksanakan penegakan Hukum termasuk dalam kasus ini, sedangkan
permasalahan Amnesti, itu diluar kewenangan Polri karena hal tersebut
merupakan kewenangan Mutlak Presiden.

5. Pertanyaan
- Bila kelompok Kriminal bersenjata DM di beri Amnesti, bagaimana tanggung
jawab Polda Aceh terhadap anggota DM yang kini dalam proses Hukum dan
sedang menjalani hukuman.
Jawaban
- Kami pihak Polri tidak punya kewenangan untuk memberikan amnesti
apalagi kelompok DM adalah kelompok Kriminal bersenjata dan sekali lagi
itu merupakan kewenangan Mutlak Presiden
6. Pertanyaan
- Sebelum amnesti turun, apabila Polisi berjumpa atau menemukan DM dan
Kelompoknya apa sikap Polisi
Jawaban
- Salah satu tugas Polri adalah melakukan penegakan Hukum, maka tentunya
kita akan melakukan penegakan Hukum sesuai dengan kewenangan yang
di berikan oleh Undang-undang kepada pihak Polri dalam hal ini Penyidik
Polri.

7. Pertanyaan
- Tindakan Pihak BIN melayani kelompok Kriminal bersenjata DM Cs dengan
memberikan Amnesti apakah mencoreng muka Polisi khususnya Polda
Aceh dalam Hal ini.
Jawaban
- Tidak, karena masing-masing kita baik Polri maupun BIN sama-sama
menjalankan Tupoksi yang diberikan oleh Undang-undang dan kita selalu
akan berkoordinasi untuk kasus ini.
8. Pertanyaan
- Langkah apa saja yang akan dilakukan pihak Polda Aceh setelah
menyerahnya kelompok Din Minimi
Jawaban
- Pihak Polri tentunya berkoordinasi dengan Pihak BIN untuk penanganan
kasus ini
9. Pertanyaan
- Apakah tanggapan Polda Aceh jika kelompok Kriminal bersenjata DM Cs
diberikan Amnesti
Jawaban
- Masalah Amnesti itu diluar kewenangan Polri, itu adalah mutlak
kewenangan Presiden seperti yang di atur oleh Undang-undang.

10. Pertanyaan
- Apakah selama ini sudah dilakukan pemeriksaan terkait dengan
menyerahnya kelompok Kriminal bersenjata DM Cs
Jawaban
- Kita sedang berkoordinasi dengan pihak BIN untuk penyelesaian kasus ini
sesuai dengan Ketentuan Hukum yang berlaku.
11. Pertanyaan
- Apakah kasus ini ada keterkaitan dengan politik
Jawaban
- Dari hasil penyelidikan dan penyidikan yang telah kita lakukan, kejahatan
yang dilakukan oleh kelompok Kriminal bersenjata DM Cs ini tidak ada
hubungan dengan unsur Politik karena merupakan Kriminal Murni, namun
dengan menyerahnya kelompok Kriminal bersenjata DM Cs kemarin apakah
terkait dengan elit politik,hal itu adalah bukan ranah Polri, silahkan tanyakan
kepada Politikus.

--------------------------------------------------- 0000000000000000000 ------------------------------------------------