Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Iklim Organisasi terhadap Motivasi dan Sikap Kerja Karyawan CV. Fajar Kurnia TI 132007038 BAB IV

31

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian
CV Fajar Kurnia adalah usaha keluarga yang bergerak dalam bidang jasa.
Uasaha ini didirikan pada tanggal 26 Mei 2005 oleh Bapak Suparto. Bidang usaha
yang dikerjakan oleh CV Fajar Kurnia meliputi cleaning service dan security.
Dalam hal ini CV Fajar Kurnia menyediakan jasa pemeliharaan kebersihan
kantor-kantor dan seklah serta jasa pengamanan. Kantor utama CV Fajar Kurnia
adalah di Boyolali, tetapi memiliki kantor perwakilan di wilayah kerjanya yaitu di
Salatiga, Solo, dan Semarang.
Bentuk usaha yang dijalankan CV Fajar Kurnia adalah outsourcing yaitu
penyediaan jasa cleaning service dan security berdasarkan kontrak kerja dengan
badan usaha lain. Untuk menjaga pelayanan yang diberikan CV Fajar Kurnia
memberlakukan system kerja shift yaitu shift pagi dan shift siang. Karyawan
bekerja secara bergantian di kantor atau sekolah yang ditentukan. Setelah
mendapatkan kontrak dari sebuah perusahaan, kantor atau sekolah. Pimpinan CV
Fajar Kurnia mengalokasikan beberapa orang untuk bekerja sebagai pekerja
kebersihan (cleaning service) atau sebagai security (satpam). Lama kerja

tergantung dari kontrak yang dibuat antara CV Fajar Kunia dengan lembaga yang
menggunakan jasa outsource.
Sistem pengupahan di CV Fajar Kurnia didasarkan pada lama kerja dan
jenis pekerjaan yang dilakukan. Pada umunya besarnya upah yang diterima sesuai

31

32

dengan tingkat UMR dimana karyawan ditempatkan. Selain mendapat gaji pokok,
karyawan juga mendapatkan insentif lembur dan tunjangan karyawan.
CV Fajar Kurnia dikelola sebuah perusahaan keluargasehingga struktur
organisasi badan usaha ini cukup sederhana. Bapak Suparto merupakan pimpinan
sekaligus pemilik badan usaha dibantu oleh beberapa orang yang bekerja di
bidang administrasi dan membawahi karyawan secara langsung. Bapak Suparto
memiliki beberapa orang yang ditempatkan yang ditempatkan di kantor-kantor
perwakilan untuk memastikan pekerjaan yang diberikan pada karyawan agar
diselesaikan dengan baik. Selain itu, adanya kantor perwakilan ini memudahkan
CV Fajar Kunia untuk berhubungan dengan perusahaan atau badan usaha
pengguna jasanya. Beberapa kantor dan sekolah yang saat ini menggunakan jasa

CV Fajar Kunia di wilayah Salatiga adalah Universitas Kristen Satya Wacana dan
SMU Negeri 1 Salatiga. Jumlah karyawan CV Fajar Kunia secara keseluruhan
saat ini adalah 35 orang.

4.2. Analisis Deskriptif
1. Sikap kerja karyawan
Sikap kerja didefinisikan sebagai derajat afek positif atau afek negatif
dalam pelaksanaan tugasnya. Pada penelitian ini sikap karyawan diukur
berdasarkan persepsinya tentang lingkungan kerja yang dialami sehari-hari
oleh karyawan. Analisa deskriptif sikap kerja karyawan dapat dilihat sebagai
berikut:

33

Tabel 4.1
Kategori
Sangat baik
Baik
Buruk
Total


Kategori Sikap Kerja
Jumlah
Prosentase (%)
5
14.29
16
45.71
14
40.00
35
100

Dari Tabel di atas dapat dlihat karyawan yang memiliki sikap kerja baik
adalah yang terbanyak yaitu 45,71% akan tetapi karyawan yang memiliki
sikap kerja buruk juga banyak yaitu 40% sedangkan yang memiliki sikap baik
atau positif hanya 14,29% dari seluruh sampel. Ini menunjukkan bahwa
karyawan yang memiliki sikap positif dan negatif pada lingkungan kerja
hampir sebanding.


2. Iklim kerja
Iklim organisasi didefinisikan sebagai serangkaian deskripsi dari
karakteristik organisasi yang membedakan sebuah organisasi dengan
organisasi lainnya yang mengarah pada persepsi masing-masing anggota
dalam memandang organisasi. Analisa deskriptif iklim kerja berdasarkan
persepsi karyawan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.2
Kategori
Sangat baik
Baik
Buruk
Total

Kategori Iklim Kerja
Jumlah
Prosentase (%)
4
11.43
22
62.86

9
25.71
35
100

34

Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa mayoritas karyawanmenganggap
bahwa perusahaan memiliki iklim baik (62,86%), diikuti oleh karyawan yang
mempersepsi iklim kerja buruk (25,71%) dan hanya 11,43% yang menyatakan
iklim kerja di perusahaan sangat baik. Ini menunjukkan bahwa rata-rata
karyawan memiliki persepsi yang baik pada iklim kerja di perusahaan.

3. Motivasi kerja
Motivasi kerja didefinisikan sebagai respon pegawai terhadap sejumlah
pernyataan mengenai keseluruhan usaha yang timbul dari dalam diri pegawai
agar tumbuh dorongan untuk bekerja dan tujuan yang dikehendaki oleh
pegawai tercapai. Analisis deskripsi motivasi kerja karyawan dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.3

Kategori
Rendah
Tinggi
Sangat tinggi
Total

Kategori Motivasi Kerja
Jumlah
Prosentase (%)
15
42.86
17
48.57
3
8.57
35
100

Dari Tabel di atas dapat dilihat karyawan paling banyak memiliki tingkat
motivasi tinggi yaitu 48,6%, tetapi karyawan yang memiliki motivasi rendah

juga banyak yaitu 42,9% sedangkan yang motivasi kerjanya sangat tinggi
hanya 8,6%. Ini menunjukkan bahwa karyawan cenderung memiliki rata-rata
motivasi sedang karena jumlah yang memiliki motivasi tinggi hampir sama
dengan yang memiliki motivasi rendah.

35

4.3. Pembahasan
Hasil analisis korelasi product moment Pearsonmenunjukkan hasil rx1y =
0.767 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05) antara sikap kerja karyawandengan
motivasi kerja. Ini berarti bahwa makin positif sikap karyawan, maka makin tinggi
pula motivasi kerjanya. Demikian pula pada hubungan antara iklim kerja dengan
motivasi kerja yang menunjukkan koefisien korelasi sebesar r x2y = 0,704 dengan
signifikansi 0,000 (p < 0,05).
Adanya hubungan positif iklim organisasiterhadapmotivasi dan sikap kerja
disebabkan karena semakin positif karyawan bersikap didukung oleh lingkungan
yang suportif, karyawan akan semakin bersemangat melakukan pekerjaannya.
Samsudin (2005) menjelaskan bahwa motivasi merupakan suatu proses
mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja
agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan. Proses ini tidak

akan terjadi bila tidak ada dukungan dari lingkungan dimana seseorang bekerja.
Iklim kerja mampu meningkatkan motivasi dengan memberikan dorongan
(driving force) sebagai desakan yang alami untuk mencapai suatu prestasi
tertentu.Selain itu motivasi merupakan respon pegawai terhadap sejumlah
pernyataan mengenai keseluruhan usaha yang timbul dari dalam diri pegawai agar
tumbuh dorongan untuk bekerja dan tujuan yang dikehendaki oleh pegawai
tercapai. Ini berarti motivasi karyawan juga berhubungan dengan sikapnya dalam
merespon lingkungan kerja.
Berkowitz, (1972) menjelaskan bahwa sikap seseorang terhadap suatu
obyek adalah perasaan mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan

36

tidak mendukung atau tidak memihak (unfavorable) pada obyek tersebut.
Perasaan tersebut akan mempengaruhi perilaku dan cara pandang seseorang dalam
melaksanakan tugasnya. Sikap positif yang ditunjukkan sebagai respon pada
lingkungan kerja akan menjadi faktor pendorong karyawan untuk bekerja dengan
semangat. Secara lebih spesifik, sikap positif karyawan pada lingkungan kerjanya
merupakan suatu pola perilaku yang mendorong karyawan berperilaku positif
dalam menjalankan pekerjaannya.

Stinger (dalam Wirawan, 2007) memberikan pengertian iklim organisasi
sebagai koleksi dan pola lingkungan yang menentukan munculnya motivasi serta
berfokus pada persepsi-persepsi yang masuk akal atau dapat dinilai, sehingga
mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja anggota organisasi. Dari definisi
tersebut dapat dilihat adanya hubungan timbal balik antara iklim organisasi
dengan motivasi kerja para karyawan dalam suatu organisasi. Iklim organisasi
dialami oleh anggota dan mempengaruhi perilaku mereka dalam bertindak.
Motivasi dan sikap kerja para karyawan CV Fajar Kurnia dapat dijelaskan
berdasarkan 6 dimensi iklim organisasi yaitu adanya dukungan organisasi,
kualitas anggota, keterbukaan, gaya kepengawasan dan konflik antar anggota serta
otonomi anggota. Sebagai bagian dari outsource, karyawan CV Fajar Kurnia
memiliki dukungan organisasi yang kuat, dalam hal ini semua karyawan
diharapkan untuk dapat menunjukkan kinerja yang baik sehingga perusahaanperusahaan atau organisasi yang menggunakan jasanya tidak kecewa.
Kualitas anggota yang merujuk pada kenyamanan para pekerja dalam
melaksanakan pekerjaannya di tempat yang telah ditentukan menjadi salah satu

37

faktor yang menentukan betah atau tidaknya karyawan bekerja di tempat yang
telah ditentukan oleh CV Fajar Kurnia. Selain itu, karyawan memiliki tingkat

otonomi yang cukup luas. Karena perusahaan memberikan keleluasan bertindak
bagi karyawan serta melakukan penyesuaian diri terhadap tugas-tugas yang
diberikan.
Sikap para karyawan CV Fajar Kurnia di tempat kerja bisa akan
menentukan kelancaran suatu pekerjaan yang dijalankan. Oleh karena itu sikap
kerja karyawan harus baik sehingga pekerjaan akan berjalan lancar. Aniek (2005)
menjelaskan sikap kerja sebagai kecenderungan pikiran dan perasaan puas atau
tidak puas terhadap pekerjaannya. Indikasi karyawan yang merasa puas pada
pekerjaannya akan bekerja keras, jujur, tidak malas dan ikut memajukan
perusahaana. Sebaliknya karyawan yang tidak puas pada pekerjaannya akan
bekerja seenaknya, mau bekerja kalau ada pengawasan, tidak jujur, yang akhirnya
dapat merugikan perusahaan. Pada penelitian ini diketahui bahwa sikap kerja
karyawan berhubungan dengan iklim kerja. Sikap karyawan yang menunjukkan
dedikasi pada pekerjaannya akan menciptakan lingkungan kerja dengan iklim
yang kondusif. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas karyawan
dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh CV Fajar Kurnia.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Reward dan Iklim Organisasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan Bank BTPN di Daratan Timor

0 0 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Reward dan Iklim Organisasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan Bank BTPN di Daratan Timor T2 832010012 BAB I

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Reward dan Iklim Organisasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan Bank BTPN di Daratan Timor T2 832010012 BAB II

0 4 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Reward dan Iklim Organisasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan Bank BTPN di Daratan Timor T2 832010012 BAB IV

0 0 59

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Reward dan Iklim Organisasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan Bank BTPN di Daratan Timor

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Iklim Organisasi terhadap Motivasi dan Sikap Kerja Karyawan CV. Fajar Kurnia

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Iklim Organisasi terhadap Motivasi dan Sikap Kerja Karyawan CV. Fajar Kurnia TI 132007038 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Iklim Organisasi terhadap Motivasi dan Sikap Kerja Karyawan CV. Fajar Kurnia TI 132007038 BAB II

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Iklim Organisasi terhadap Motivasi dan Sikap Kerja Karyawan CV. Fajar Kurnia TI 132007038 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Iklim Organisasi terhadap Motivasi dan Sikap Kerja Karyawan CV. Fajar Kurnia

0 0 11