Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Feminis dalam Buku 13 Perempuan Karya Yonathan Rahardjo

REPRESENTASI FEMINIS DALAM BUKU 13 PEREMPUAN
KARYA YONATHAN RAHARDJO

Oleh :

Maria Dorotea D.A. Stevianita
362008078

SKRIPSI

Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012


MOTTO

“Everday is the best day of the year”- Emerson

“With Man this is impossible, but with God all things are possible.”Matthew 19:26

Bukankah sudah kau serahkan segala bebanmu padaKu, lantas untuk
apa guna khawatirmu?

p.s: There’s hope

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas kasih dan anugerah-Nya. Hanya
karena pertolongan kasih dan curahan hikmat-Nya, penulis menyelesaikan skripsi dengan
judul

‘REPRESENTASI FEMINIS DALAM BUKU 13 PEREMPUAN KARYA

YONATHAN RAHARDJO’. Skripsi ini ditulis dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan

mencapai gelar sarjana Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi di
Universitas Kristen Satya Wacana.
Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini atas bimbingan dan
bantuan serta dukungan moral maupun material dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini,
penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Drs. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si, Phd, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Komunikasi Satya Wacana Salatiga, sekaligus dosen pembimbing utama, yang
dengan penuh apresiasi dan kesabaran membantu penulis menyelesaikan karya ini
-

Mustika Kuri Prasela S.Sos, M.A , selaku ketua program studi ilmu komunikasi.

-

Ir. John R. Lahade, M.Soc.Si, selaku dosen pembimbing kedua. Terima kasih Om
John atas pembimbingan, waktu dan cerita-cerita yang dibagikan dengan penuh
semangat.

-


Seluruh staf dosen dan staf admisnistrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Komunikasi. Pak Budi, Pak Panto dan Mbak Yeni, terima kasih atas bantuan dan
kerja samanya selama studi saya berlangsung.

2. Kedua orang tua penulis dan keluarga penulis yang dengan setia mendukung
secara materi, moral dan doa. You’re the best of mine.
3. Mas Udin, yang telah meminjamkan buku Analisis Wacana Kritis. Really Helpful.
Tea ucapkan terima kasih sekali. Senang bisa menjalin silaturahmi denganmu.
Sukses untuk masa depanmu.
4. Mas Yonathan Rahardjo, pengarang 13 Perempuan. Terima kasih telah meluang
waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. Dan tidak pernah lupa
memberikan semangat serta doa.

i

5. Pak Prawoto, Ibu Djarwatiningrum Peni dan Kak Steaven Octavianus, terima
kasih atas kesediaannya untuk membantu penulis melakukan interpretasi dan juga
memberikan komentar terhadap hasil tulisan skripsi ini.
6. Teman-teman yang setia setiap saat mengingatkan dan memberikan semangat

dalam proses pengerjaan skripsi ini. Khususnya, Mbak Dian, Becca, Mila, Nesya,
Sagha Yanuar. Baik dalam suka atau galau, kita bersama. Peluk dan Ciumku.
Tidak ketinggalan pula, thesis mate saya Priscillia Marrieta ‘Icil’, selalu teringat
bimbingan dan curhat skripsi sama kamu.
7. Teman-teman di rumah kos Agra. Terima kasih telah mengiringi perjalanan studi
saya.
8. Juga teman-teman di Campus Ministry, Pak Wellem dan Pak Tri. Matur Nuwun
saged sudah memberikan cerita tersendiri dalam kisah studi saya.
9. Terima kasih pula untuk seorang yang teristimewa, atas doa, perhatiannya dan
waktu bercanda yang selalu datang tepat waktu.
10. Tak lupa untuk teman-teman satu fakultas yang selalu memberi semangat selama
penulis menempuh studi dan menyelesaikan tulisan skripsi ini.
11. Berbagai pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini dengan baik

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Karena apabila
terdapat kekurangan didalam menyusun skripsi ini, peneliti dengan senang hari menerima
segala saran dan kritik demi sempurnanya skripsi ini.

Salatiga, 8 Agustus 2011
Penulis


ii

SARIPATI

Dunia sastra turut memberi sumbangan terhadap pandangan sosial mengenai
perbedaan gender. Dalam dekade terakhir terjadi banyak perubahan dalam dunia sastra di
Indonesia, ditandai lahirnya para penulis perempuan dengan karya-karya yang
menawarkan hal-hal baru, laris dipasaran dan emansipatoris. Di tengah gencarnya
gerakan feminis yang dilakukan oleh para penulis perempuan, tampil Yonathan Rahardjo
menyajikan sebuah kumpulan cerita pendek mengenai perempuan, berjudul ’13
Perempuan’.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan representasi feminis dalam buku
13 Perempuan karya Yonathan Rahardjo. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah
Feminisme dan Analisis Wacana Kritis Sara Mills. Sara Mills fokus untuk membongkar
pengoperasian ideologi gender dalam wacana sastra. Metode yang digunakan adalah
pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Hasil analisis menungkapkan bahwa dari tiga belas cerpen, enam cerpen
menunjukan ideologi perjuangan gender. Empat diantaranya beraliran liberalis dan dua
cerpen menampilkan ideologi feminis sosialis. Berdasarkan hal tersebut, pengarang dapat

dikategorikan sebagai ‘feminis setengah jalan’, karena pandangan feminismenya masih
terangkai dalam bingkai pemikiran dan perspektif patriarki. Hal ini dipengaruhi oleh
aspek kelelakian pengarang, latar belakang pendidikan dan lingkungan sosial, tempat
pengarang tinggal.
Kata Kunci: Feminis, Representasi, Kumpulan Cerpen, Sastra

iii

ABSTRACT
Literature contributes social perspective about gender diversity. On last decade,
literature has many changes, women writers’ offer some new, sold out and emancipator
works. On the feminist’ movement which is did by women, Yonathan Rahardjo presents
thirteen short stories entitled ’13 Perempuan’.
This study is aimed at describing feminist representation on 13 Perempuan by
Yonathan Rahardjo. Theories which are used in this study are Feminism and Sara Mills
Critical Discourse Analysis. Sara Mills focuses on operating gender ideology in literature
discourse. This study uses a descriptive qualitative approach.
The analysis revealed that six from thirteen short stories present feminist
ideology. The four short stories are liberal feminist, and the other two are socialist
feminist. The author categorized as ‘feminis setengah jalan’, because his feminist

perspective combines with patriarchy ideology. That perspective influenced by his self as
a man, education background and his neighborhood.
Key Word: Feminis, Representation, Short Stories, Literature

iv

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS ROYALTI DAN PUBLIKASI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………
SARIPATI ..……………………………………………………………….
ABSTRACT ……………………………………………………………….
DAFTAR ISI ……………………………………………………………..
DAFTAR TABEL ……………………………………………………….
DAFTAR BAGAN ………………………………………………………
LAMPIRAN ……….……………………………………………………..


i
iii
iv
v
viii
ix
x

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………
1. 1. Latar Belakang …………………………………………………..
1.2. Rumusan Masalah ………………………………………………..
1.3. Tujuan Penelitian …………………………………………………
1.4.Manfaat Penelitian ………………………………………………..
1.5. Konsep-konsep yang Digunakan ………………………………...

1
1
6
6
6

7

BAB II KAJIAN TEORI …………………………………………………
2.1. Representasi ……………………………………………………...

9
9

2.2. Cerita Pendek (Cerpen) ………………………………………….

11

2.3. Feminisme ………………………………………………………

13

2.4.Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills ……………………….

17


2.5.Penelitian Sebelumnya …………………………………………...

20

2.6.Kerangka Pikir …………………………………………………...

21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………

24

3.1.Macam Pendekatan dan Jenis Penelitian ………………………...

24

3.2. Unit Amatan dan Unit Analisa ………………………………….
3.3. Jenis Data ………………………………………………………..
3.4. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………...
3.5. Teknik Analisis Data ……………………………………………

3.6. Kesulitan yang Dihadapi Dalam Penelitian ……………………

24
25
25
25
26

v

BAB IV GAMBARAN UMUM BUKU 13 PEREMPUAN KARYA
YONATHAN RAHARDJO ……………………………………………..
4.1. Gambaran Umum 13 Perempuan Karya Yonathan Rahardjo …..
BAB V REPRESENTASI FEMINIS DALAM BUKU
13 PEREMPUAN KARYA YONATHAN RAHARDJO ……………….
5.1. Cerpen 1
5.1.1. Sinopsis Cerpen 1: Cerita Perempuan …………………….
5.1.2. Interpretasi Cerpen ”Cerita Perempuan”………………….
5.1.3. Ideologi Patriakhi …………………………………………
5.2. Cerpen 2
5.2.1. Sinopsis Cerpen 2: Tanya Tukang Cuci …………………...
5.2.2. Interpretasi Cerpen ”Tanya Tukang Cuci” ………………..
5.2.3. Heroisme Laki-Laki ……………………………………….
5.3. Cerpen 3
5.3.1 Sinopsis Cerpen 3: ”Masuknya Lelaki Itu” ……………….
5.3.2. Interpretasi Cerpen ”Masuknya Lelaki Itu”………………..
5.3.3. Perempuan TKW ………………………………………….
5.4. Cerpen 4
5.4.1. Sinopsis Cerpen 4: Kekuatanku …………………………...
5.4.2. Interpretasi Cerpen “Kekuatanku” ………………………...
5.4.3. Feminis Sosialis …………………………………………...
5.5. Cerpen 5
5.5.1.Sinopsis Cerpen 5: “Cermin Peninggalan” ………………...
5.5.2. Interpretasi Cerpen “Cermin Peninggalan” ……………….
5.5.3. Feminis Liberal ……………………………………………
5.6. Cerpen 6
5.6.1. Sinopsis Cerpen 6: “Rumah Warisan” ……………………
5.6.2. Interpretasi Cerpen “Rumah Warisan” …………………...
5.6.3. Feminis Liberal …………………………………………..
5.7. Cerpen 7
5.7.1. Sinopsis Cerpen 7: “Ingat Pesan Sarni” …………………..
5.7.2. Interpretasi Cerpen “Ingat Pesan Sarni” ………………….
5.7.3 Feminis Sosialis……………………………………………
5.8. Cerpen 8
5.8.1. Sinopsis Cerpen 8 “Tetangga Nenek” …………………….
5.8.2. Interpretasi Cerpen “Tetangga Nenek” …………………...
5.8.3. Ideologi Familialisme …………………………………......
5.9. Cerpen 9
5.9.1. Sinopsis Cerpen 9: “Korban Banjir” ………………………
vi

27
27

33
35
35
39
43
44
46
49
50
52
54
55
57
59
60
62
65
65
68
71
72
74
76
77
80
82

5.9.2. Interpretasi Cerpen “Korban Banjir” ……………………...
5.9.3. Feminis Liberalis ……………………………………….....
5.10. Cerpen 10
5.10.1. Sinopsis Cerpen 10: “Banjir Bik Sarti” ………………….
5.10.2. Interpretasi Cerpen Banjir Bik Sarti …………………….
5.10.3. Perempuan Menindas Perempuan Lain …………………
5.11. Cerpen 11
5.11.1. Sinopsis Cerpen 11: “Hubungan Abadi” ………………..
5.11.2. Interpretasi Cerpen Hubungan Abadi …………………...
5.11.3. Pendeta Perempuan ……………………………………...
5.12. Cerpen 12
5.12.1. Sinopsis Cerpen 12: “Anak Walikota” …………………..
5.12.2. Interpretasi Cerpen “Anak Walikota” …………………...
5.12.3. Perempuan Membaca yang Tersirat ……………………..
5.13. Cerpen 13
5.13.1. Sinopsis Cerpen 13: “Di Balik Gunung” ……………….
5.13.2. Interpretasi Cerpen “Di Balik Gunung” ………………...
5.13.3. Perempuan yang Tekun dalam Pengharapan …………...
5.14. Ringkasan Representasi Feminis Dalam Cerpen 13 Perempuan
Karya Yonathan Rahardjo …………………………………………………

105

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan …………………………………………………..
6.2. Saran …………………………………………………………..

108
109

DAFTAR PUSTAKA .……………………………………………………
LAMPIRAN ……………………………………………………………….

110
112

vii

83
84
86
86
88
91
91
93
96
96
98
101
102
103

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tahap Representasi Menurut John Fiske

Halaman
10

Tabel 2.2. Perbedaan Antara Roman, Novel, Dan Cerpen

11

Tabel 2.3. Model Analisis Sara Mills

18

Tabel 2.4. Penelitian Sebelumnya

20

Tabel 5.1. Model Analisis Sara Mills

33

Tabel 5.1.3. Representasi Feminis Cerpen ‘Cerita Perempuan’

42

Tabel 5.2.3. Representasi Feminis dalam cerpen ‘Tanya Tukang Cuci’

48

Tabel 5.3.3. Representasi Feminis dalam Cerpen ‘Masuknya Lelaki Itu’

53

Tabel 5.4.3. Representasi Feminis dalam Cerpen ‘Kekuatanku’

58

Tabel 5.5.3. Representasi Feminis dalam Cerpen ‘Cermin Peninggalan’

64

Tabel 5.6.3 Represetasi Feminis dalam Cerpen ‘Rumah Warisan’

70

Tabel 5.7.3 Representasi Feminis dalam Cerpen ‘Ingat Pesan Sarni’

75

Tabel 5.8.3. Representasi Feminis dalam Cerpen ‘Tetangga Nenek’

81

Tabel 5.9.3 Representasi Feminis dalam Cerpen ‘Korban Banjir’

85

Tabel 5.10.3 Representasi Feminis dalam Cerpen ‘Banjir Bik Sarti’

90

Tabel 5.11.3 Representasi Feminis dalam Cerpen ‘Hubungan Abadi’

95

Tabel 5.12.3 Representasi Feminis dalam Cerpen ‘Anak Walikota’

100

Tabel 5.13.3 Representasi Feminis dalam Cerpen “Di Balik Gunung”

104

Tabel 5.14. Ringkasan Ringkasan Representasi Feminis
Dalam Cerpen 13 Perempuan Karya Yonathan Rahardjo

viii

105

DAFTAR BAGAN

Halaman
Bagan 3.1. Kerangka Pikir

23

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Transkip Wawancara Dengan Yonathan Rahardjo

x

112