PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PPKN SISWA SMP NEGERI 6 AMBON TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Repository UNIKAMA
Repository Penelitian dan Pendidikan IPS
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR PPKN SISWA SMP NEGERI 6
AMBON TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Nurul Hoiriyah
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pasca Sarjana,
Universitas Kanjuruhan Malang
pasca_ips@unikama.ac.id
ABSTRAK
Selama ini kebanyakan motivasi belajar PPKN siswa SMP Negeri 6 Ambon masih kurang. Hal ini
dapat dilihat dari kurangnya perhatian siswa dalam menerima pelajaran PPKN dikelas, masih banyak
siswa yang sibuk sendiri, ada siswa yang mengerjakan tugas mata pelajaran lain. Selain itu masih ada
siswa yang terlambat mengerjakan tugas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan:
1) Pengaruh Motivasi belajar terhadap Prestasi belajar PPKN siswa SMP Negeri 6 Ambon
Tahun Pelajaran 2014/2015; 2) Pengaruh Cara belajar terhadap Prestasi belajar PPKN siswa SMP
Negeri 6 Ambon Tahun Pelajaran 2014/2015. 3) Pengaruh Motivasi belajar dan Cara belajar secara
bersama-sama terhadap Prestasi belajar PPKN siswa SMP Negeri 6 Ambon Tahun Pelajaran 2014/2015.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan
pendekatan ex post facto dan survey. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa
SMP Negeri 6 Ambon Tahun Pelajaran 2014/2015 sebanyak 1124 siswa yang terbagi dalam 36 kelas.
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 10% dari setiap kelas yang ada, yaitu 108 siswa.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Ada Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar
siswa di SMP Negeri 6 Ambon Tahun Pelajaran 2014/2015. 2) Ada pengaruh Cara Belajar terhadap
Prestasi Belajar Siswa di SMP Negeri 6 Ambon Tahun Pelajaran 2014/2015. 3) Ada Pengaruh Motivasi
Belajar dan Cara Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar siswa di SMP Negeri 6 Ambon
Tahun Pelajaran 2014/2015.
Kata kunci: Motivasi Belajar, Cara Belajar, Prestasi Belajar
PENDAHULUAN
Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003
Pendidikan mempunyai
tentang Sistem Pendidikan Nasional
peranan yang sangat penting dalam
pada pasal 1 menyatakan bahwa “
pembangunan suatu bangsa, karena
Pendidikan adalah usaha sadar dan
melalui pendidikan inilah dapat tercipta
terencana untuk mewujudkan suasana
generasi yang cerdas, berwawasan,
belajar dan proses pembelajaran agar
terampil
peserta
dan
berkualitas,
yang
didik
secara
aktif
diharapkan dapat menjadi generasi-
mengembangkan potensi dirinya untuk
generasi yang dapat memberi perubahan
memiliki kekuatan sprituil keagamaan,
bangsa menuju kearah yang lebih baik.
pengendalian
diri,
kepribadian,
1
Repository Pendidikan IPS
kecerdasan,
akhlak
mulia
serta
2014/2015 adalah Motivasi belajar.
keterampilan yang diperlukan dirinya,
Motivasi dipandang sebagai dorongan
masyarakat, Bangsa dan Negara”. Salah
mental
satu upaya yang harus dilakukan dalam
mengarahkan
menghadapi persaingan bebas adalah
termasuk
dengan cara meningkatkan kualitas
motivasi terkandung adanya keinginan
pendidikan
untuk
yang
ada.
Kualitas
yang
menggerakkan
perilaku
perilaku
manusia,
belajar.
mengaktifkan,
dan
dalam
menggerakkan,
pendidikan merupakan suatu syarat
menyalurkan, dan mengarahkan sikap
mutlak untuk mempercepat terwujudnya
dan
masyarakat
yang
demokratis,
(Koeswara, dkk dalam Dimyati dan
masyarakat
yang
berdisiplin,
Mudjiono, 2009: 80).
masyarakat
yang
bersatu,
penuh
perilaku
Motivasi
individu
belajar.
mempunyai
peranan
toleransi dan pengertian serta dapat
penting dalam proses belajar mengajar
bekerjasama
baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru
Hasil belajar merupakan hasil dari
mengetahui motivasi belajar dari siswa
suatu interaksi tindak belajar dan tindak
sangat diperlukan guna memelihara dan
mengajar.
Dari
mengajar
diakhiri
sisi
guru,
tindak
meningkatkan semangat belajar siswa.
dengan
proses
Bagi siswa motivasi belajar dapat
evaluasi hasil belajar. dari sisi siswa,
menumbuhkan
hasil belajar merupakan berakhirnya
sehingga
penggal dan puncak proses belajar.
melakukan perbuatan belajar. Siswa
Rangkaian
melakukan aktivitas belajar dengan
hubungan
tersebut
semangat
siswa
terdorong
senang
memberi perhatian penuh pada hasil
Selama ini kebanyakan motivasi belajar
belajar siswa. (Dimyati dan Mudjiono,
PPKN siswa SMP Negeri 6 Ambon
2009: 3)
masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari
kurangnya
didorong
untuk
menunjukkan bahwa penting bagi kita
Berdasarkan observasi yang telah
karena
belajar
perhatian
motivasi.
siswa
dalam
dilakukan di SMP Negeri 6 Ambon,
menerima pelajaran PPKN dikelas,
umumnya hasil belajar kurang optimal
masih banyak siswa yang sibuk sendiri,
khususnya pada bidang studi PPKN.
ada siswa yang mengerjakan tugas mata
Faktor pertama yang diduga turut serta
pelajaran lain. Selain itu masih ada
mempengaruhi prestasi belajar PPKN
siswa
siswa SMPN 6 Ambon Tahun Pelajaran
tugas.
yang
terlambat
mengerjakan
2
Repository Pendidikan IPS
Faktor kedua yang diduga turut serta
mempengaruhi prestasi belajar PPKN
METODE PENELITIAN
siswa SMP Negeri 6 Ambon Tahun
Rancangan Penelitian
Pelajaran
Cara
Metode yang digunakan dalam
belajar. Setiap siswa mempunyai cara
penelitian ini adalah metode deskriptif
belajar yang berbeda dengan yang
verifikatif dengan pendekatan ex post
lainnya, dan kemampuan anak dalam
facto dan survey. Metode deskriptif
menangkap materi pelajaran tergantung
dapat diartikan sebagai penelitian yang
dari
siswa.
bertujuan untuk menggambarkan atau
Kebanyakan siswa belum memahami
melukiskan keadaan objek atau subjek
cara belajar yang efektif sehingga hasil
penelitian
belajarnya pun kurang memuaskan.
masyarakat, dan lain-lain) pada saat
Dengan adanya kualitas cara belajar
sekarang berdasarkan fakta-fakta yang
yang baik, maka siswa dapat memahami
tampak
setiap pelajaran yang diberikan oleh
(Sugiyono,2009: 6). Tujuan penelitian
guru dengan baik. Berdasarkan latar
ini merupakan verifikatif yaitu untuk
belakang
menentukan tingkat pengaruh variabel-
cara
2014/2015
belajar
masalah
adalah
setiap
yang
telah
dikemukakan diatas, maka rumusan
(seseorang,
atau
lembaga,
sebagaimana
adanya
variabel dalam suatu kondisi.
masalah dalam penelitian ini adalah:
Data yang dikumpulkan dalam
Apakah ada pengaruh Motivasi belajar
penelitian ini berdasarkan data yang ada
terhadap Prestasi belajar PPKN siswa
di
SMP Negeri 6 Ambon Tahun Pelajaran
menggunakan pendekatan ex post facto
2014/2015?, Apakah ada pengaruh Cara
dan
belajar terhadap Prestasi belajar PPKN
pendekatan ex post facto merupakan
siswa SMP Negeri
penelitian yang meneliti peristiwa yang
Pelajaran
6 Ambon Tahun
2014/2015?, Apakah
ada
telah
tempat
penelitian
survey.
terjadi
Penelitian
dengan
sehingga
dengan
merunut
ke
pengaruh Motivasi belajar dan Cara
belakang untuk mengetahui faktor-
belajar secara bersama-sama terhadap
faktor
Prestasi belajar PPKN siswa SMP
kejadian tersebut.
Negeri 6 Ambon Tahun Pelajaran
Populasi dan Sampel Penelitian
yang
dapat
menimbulkan
2014/2015?
3
Repository Pendidikan IPS
Dalam penelitian ini yang menjadi
Kelas VII L
= 31 siswa x 10% = 3
populasi adalah seluruh siswa SMPN 6
siswa
Ambon Tahun Pelajaran 2014/2015
Kelas VIII A = 32 siswa x 10% = 3
sebanyak 1124 siswa yang terbagi
siswa
dalam 36 kelas.
Kelas VIII B = 30 siswa x 10% = 3
Sampel
siswa
Sampel
yang
diambil
dalam
Kelas VIII C = 32 siswa x 10% = 3
penelitian ini adalah 10% dari setiap
siswa
kelas yang
Kelas VIII D = 32 siswa x 10% = 3
ada, yaitu 108 siswa.
Adapun perinciannya sebagai berikut:
siswa
Kelas VII A
Kelas VIII E = 32 siswa x 10% = 3
= 31 siswa x 10% = 3
siswa
Kelas VII B
siswa
= 32 siswa x 10% = 3
siswa
Kelas VII C
siswa
= 32 siswa x 10% = 3
siswa
Kelas VII D
= 32 siswa x 10% = 3
= 31 siswa x 10% = 3
= 32 siswa x 10% = 3
= 30 siswa x 10% = 3
= 31 siswa x 10% = 3
= 30 siswa x 10% = 3
siswa
Kelas VIII K = 32 siswa x 10% = 3
Kelas VIII L = 32 siswa x 10% = 3
Kelas IX A
= 30 siswa x 10% = 3
siswa
= 32 siswa x 10% = 3
siswa
Kelas VII K
= 30 siswa x 10% = 3
siswa
siswa
Kelas VII J
Kelas VIII J
siswa
siswa
Kelas VII I
= 32 siswa x 10% = 3
siswa
siswa
Kelas VII H
Kelas VIII I
siswa
siswa
Kelas VII G
Kelas VIII H = 31 siswa x 10% = 3
siswa
siswa
Kelas VII F
Kelas VIII G = 31 siswa x 10% = 3
siswa
siswa
Kelas VII E
Kelas VIII F = 31 siswa x 10% = 3
Kelas IX B
= 31 siswa x 10% = 3
siswa
= 32 siswa x 10% = 3
Kelas IX C
= 30 siswa x 10% = 3
siswa
4
Repository Pendidikan IPS
Kelas IX D
= 31 siswa x 10% = 3
siswa
adalah : Motivasi Belajar (X1), Cara
Belajar (X2), dan Prestasi Belajar Siswa
Kelas IX E
= 30 siswa x 10% = 3
siswa
(Y), dengan deskripsi data sebagai
berikut :
Kelas IX F
= 32 siswa x 10% = 3
siswa
Kelas IX G
= 31 siswa x 10% = 3
siswa
Deskripsi Data Penelitian
Motivasi Belajar
Kelas IX H
= 30 siswa x 10% = 3
siswa
Hasil penelitian yang didapat dari hasil
kuisioner mengenai Motivasi Belajar
Kelas IX I
= 31 siswa x 10% = 3
siswa
siswa di SMP Negeri 6 Ambon Tahun
Pelajaran 2014/2015 dapat dilihat pada
Kelas IX J
= 31 siswa x 10% = 3
siswa
tabel 1 berikut ini:
Tabel 1. Persentase kriteria Motivasi
Kelas IX K
= 32 siswa x 10% = 3
siswa
Kelas IX L
= 32 siswa x 10% = 3
Belajar
N
Inter
Frekue
Persent
Krite
o
val
nsi
ase
ria
Sang
siswa
Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data untuk
1
42 –
50
at
15
14.0%
u
penelitian ini, peneliti menggunakan
teknik
sebagai
berikut:
Angket
/
Kuesioner, Dokumentasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilaksanakan terhadap
2
3
34 –
41
26 –
33
41
37.9%
52
48.1%
siswa di SMP Negeri 6 Ambon Tahun
4
menggunakan angket yang terlebih
dahulu telah diuji validitas maupun
reliabilitasnya untuk masing-masing.
Adapun variabel dalam penelitian ini
(SS)
Setuj
u (S)
Cuku
p
Setuj
u (C)
Tidak
Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 30
siswa. Data penelitian diambil dengan
Setuj
5
18 –
25
0
10 – 0
17
0.0%
0.0%
Setuj
u
(TS)
Sang
at
Tidak
5
Repository Pendidikan IPS
Juml
ah
108
Setuj
14.8%. Sedangkan tidak ada siswa
u
yang memilih kategori tidak setuju dan
(STS
sangat tidak setuju.
)
Prestasi Belajar Siswa
Hasil penelitian yang didapat
100.0%
dari hasil kuisioner mengenai Prestasi
Belajar Siswa di SMP Negeri 6 Ambon
Sumber : data diolah
Berdasarkan tabel 1 di atas,
Tahun Pelajaran 2014/2015.
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
Berdasarkan distribusi frekuensi
siswa yang memilih kategori cukup
pada tabel 4.3 di atas, maka dapat
setuju sebanyak 52 siswa dengan
ditarik kesimpulan bahwa siswa yang
prosentase 48.1%, siswa yang memilih
memiliki prestasi belajar cukup baik
kategori setuju sebanyak 41 siswa
sebanyak 54 siswa dengan prosentase
dengan prosentase 37.9%, dan siswa
50%, siswa yang memiliki prestasi
yang memilih kategori sangat setuju
belajar baik sebanyak 42 siswa dengan
sebanyak 15 siswa dengan prosentase
prosentase 38.9%, dan siswa yang
14%. Sedangkan tidak ada siswa yang
memiliki prestasi belajar sangat baik
memilih kategori tidak setuju dan
sebanyak 12 siswa dengan prosentase
sangat tidak setuju.
11.1%. Sedangkan tidak ada siswa
Cara Belajar
yang memiliki prestasi belajar tidak
Hasil penelitian yang didapat dari hasil
baik dan sangat tidak baik.
kuisioner mengenai Cara Belajar siswa
Pembahasan Hasil Penelitian
di SMP Negeri 6 Ambon Tahun
Pengaruh Motivasi Belajar terhadap
Pelajaran 2014/2015.
Prestasi Belajar siswa.
Berdasarkan hasil olah data, maka
Hasil uji hipotesis membuktikan
dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa
bahwa Terdapat
yang memilih kategori cukup setuju
Motivasi
sebanyak 49 siswa dengan prosentase
Belajar siswa. Hal ini ditunjukkan
45.4%, siswa yang memilih kategori
dengan perolehan hasil uji t dengan nilai
setuju sebanyak 43 siswa dengan
probabilitas sebesar 0,002 kurang dari
prosentase 39.8%, dan siswa yang
alpha 0,05 atau nilai t hitung lebih besar
memilih
dibandingkan dengan t tabel pada taraf
kategori
sangat
setuju
sebanyak 16 siswa dengan prosentase
Belajar
kontribusi
positif
terhadap
Prestasi
signifikansi 5% yaitu 3.028 > 1.659.
6
Repository Pendidikan IPS
Pengaruh Cara Belajar
terhadap
Prestasi Belajar siswa
Belajar siswa di SMP Negeri 6 Ambon
Tahun
Pelajaran
2014/2015.
Ada
Hasil uji hipotesis membuktikan
pengaruh Cara Belajar terhadap Prestasi
bahwa Terdapat kontribusi positif Cara
Belajar Siswa di SMP Negeri 6 Ambon
Belajar berpengaruh terhadap Prestasi
Tahun
Belajar siswa. Hal ini ditunjukkan
Pengaruh Motivasi Belajar dan Cara
dengan perolehan hasil uji t dengan nilai
Belajar secara bersama-sama terhadap
probabilitas sebesar 0,001 kurang dari
Prestasi Belajar siswa di SMP Negeri 6
alpha 0,05 atau nilai t hitung lebih besar
Ambon Tahun Pelajaran 2014/2015.
Pelajaran
2014/2015.
Ada
dari t tabel yaitu 2.107 > 1.659.
Pengaruh Motivasi Belajar dan Cara
DAFTAR PUSTAKA
Belajar secara simultan terhadap
Prestasi Belajar siswa
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar
Hasil uji hipotesis membuktikan
bahwa terdapat kontribusi yang positif
dan signifikan antara Motivasi Belajar,
dan
Pembelajaran.
Jakarta:
Rineka Cipta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Cara Belajar secara simultan terhadap
Pendidikan
Prestasi
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Belajar
siswa.
Hal
ini
ditunjukkan dengan perolehan hasil uji
F dengan nilai probabilitas sebesar
0.000 < 0,05 atau nilai F hitung lebih
Pendekatan
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.
2011.
Statistika
Untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
besar dibandingkan dengan F tabel
pada taraf signifikansi 5% yaitu 9.911 >
3.083.
Jadi,
keberhasilan
Prestasi
Belajar siswa sangat dipengaruhi oleh
Motivasi Belajar dan Cara Belajar.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa data yang
didapatkan,
maka
kesimpulan
bahwa:
Motivasi
Belajar
peneliti
menarik
Ada
Pengaruh
terhadap
Prestasi
7
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR PPKN SISWA SMP NEGERI 6
AMBON TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Nurul Hoiriyah
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pasca Sarjana,
Universitas Kanjuruhan Malang
pasca_ips@unikama.ac.id
ABSTRAK
Selama ini kebanyakan motivasi belajar PPKN siswa SMP Negeri 6 Ambon masih kurang. Hal ini
dapat dilihat dari kurangnya perhatian siswa dalam menerima pelajaran PPKN dikelas, masih banyak
siswa yang sibuk sendiri, ada siswa yang mengerjakan tugas mata pelajaran lain. Selain itu masih ada
siswa yang terlambat mengerjakan tugas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan:
1) Pengaruh Motivasi belajar terhadap Prestasi belajar PPKN siswa SMP Negeri 6 Ambon
Tahun Pelajaran 2014/2015; 2) Pengaruh Cara belajar terhadap Prestasi belajar PPKN siswa SMP
Negeri 6 Ambon Tahun Pelajaran 2014/2015. 3) Pengaruh Motivasi belajar dan Cara belajar secara
bersama-sama terhadap Prestasi belajar PPKN siswa SMP Negeri 6 Ambon Tahun Pelajaran 2014/2015.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan
pendekatan ex post facto dan survey. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa
SMP Negeri 6 Ambon Tahun Pelajaran 2014/2015 sebanyak 1124 siswa yang terbagi dalam 36 kelas.
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 10% dari setiap kelas yang ada, yaitu 108 siswa.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Ada Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar
siswa di SMP Negeri 6 Ambon Tahun Pelajaran 2014/2015. 2) Ada pengaruh Cara Belajar terhadap
Prestasi Belajar Siswa di SMP Negeri 6 Ambon Tahun Pelajaran 2014/2015. 3) Ada Pengaruh Motivasi
Belajar dan Cara Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar siswa di SMP Negeri 6 Ambon
Tahun Pelajaran 2014/2015.
Kata kunci: Motivasi Belajar, Cara Belajar, Prestasi Belajar
PENDAHULUAN
Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003
Pendidikan mempunyai
tentang Sistem Pendidikan Nasional
peranan yang sangat penting dalam
pada pasal 1 menyatakan bahwa “
pembangunan suatu bangsa, karena
Pendidikan adalah usaha sadar dan
melalui pendidikan inilah dapat tercipta
terencana untuk mewujudkan suasana
generasi yang cerdas, berwawasan,
belajar dan proses pembelajaran agar
terampil
peserta
dan
berkualitas,
yang
didik
secara
aktif
diharapkan dapat menjadi generasi-
mengembangkan potensi dirinya untuk
generasi yang dapat memberi perubahan
memiliki kekuatan sprituil keagamaan,
bangsa menuju kearah yang lebih baik.
pengendalian
diri,
kepribadian,
1
Repository Pendidikan IPS
kecerdasan,
akhlak
mulia
serta
2014/2015 adalah Motivasi belajar.
keterampilan yang diperlukan dirinya,
Motivasi dipandang sebagai dorongan
masyarakat, Bangsa dan Negara”. Salah
mental
satu upaya yang harus dilakukan dalam
mengarahkan
menghadapi persaingan bebas adalah
termasuk
dengan cara meningkatkan kualitas
motivasi terkandung adanya keinginan
pendidikan
untuk
yang
ada.
Kualitas
yang
menggerakkan
perilaku
perilaku
manusia,
belajar.
mengaktifkan,
dan
dalam
menggerakkan,
pendidikan merupakan suatu syarat
menyalurkan, dan mengarahkan sikap
mutlak untuk mempercepat terwujudnya
dan
masyarakat
yang
demokratis,
(Koeswara, dkk dalam Dimyati dan
masyarakat
yang
berdisiplin,
Mudjiono, 2009: 80).
masyarakat
yang
bersatu,
penuh
perilaku
Motivasi
individu
belajar.
mempunyai
peranan
toleransi dan pengertian serta dapat
penting dalam proses belajar mengajar
bekerjasama
baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru
Hasil belajar merupakan hasil dari
mengetahui motivasi belajar dari siswa
suatu interaksi tindak belajar dan tindak
sangat diperlukan guna memelihara dan
mengajar.
Dari
mengajar
diakhiri
sisi
guru,
tindak
meningkatkan semangat belajar siswa.
dengan
proses
Bagi siswa motivasi belajar dapat
evaluasi hasil belajar. dari sisi siswa,
menumbuhkan
hasil belajar merupakan berakhirnya
sehingga
penggal dan puncak proses belajar.
melakukan perbuatan belajar. Siswa
Rangkaian
melakukan aktivitas belajar dengan
hubungan
tersebut
semangat
siswa
terdorong
senang
memberi perhatian penuh pada hasil
Selama ini kebanyakan motivasi belajar
belajar siswa. (Dimyati dan Mudjiono,
PPKN siswa SMP Negeri 6 Ambon
2009: 3)
masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari
kurangnya
didorong
untuk
menunjukkan bahwa penting bagi kita
Berdasarkan observasi yang telah
karena
belajar
perhatian
motivasi.
siswa
dalam
dilakukan di SMP Negeri 6 Ambon,
menerima pelajaran PPKN dikelas,
umumnya hasil belajar kurang optimal
masih banyak siswa yang sibuk sendiri,
khususnya pada bidang studi PPKN.
ada siswa yang mengerjakan tugas mata
Faktor pertama yang diduga turut serta
pelajaran lain. Selain itu masih ada
mempengaruhi prestasi belajar PPKN
siswa
siswa SMPN 6 Ambon Tahun Pelajaran
tugas.
yang
terlambat
mengerjakan
2
Repository Pendidikan IPS
Faktor kedua yang diduga turut serta
mempengaruhi prestasi belajar PPKN
METODE PENELITIAN
siswa SMP Negeri 6 Ambon Tahun
Rancangan Penelitian
Pelajaran
Cara
Metode yang digunakan dalam
belajar. Setiap siswa mempunyai cara
penelitian ini adalah metode deskriptif
belajar yang berbeda dengan yang
verifikatif dengan pendekatan ex post
lainnya, dan kemampuan anak dalam
facto dan survey. Metode deskriptif
menangkap materi pelajaran tergantung
dapat diartikan sebagai penelitian yang
dari
siswa.
bertujuan untuk menggambarkan atau
Kebanyakan siswa belum memahami
melukiskan keadaan objek atau subjek
cara belajar yang efektif sehingga hasil
penelitian
belajarnya pun kurang memuaskan.
masyarakat, dan lain-lain) pada saat
Dengan adanya kualitas cara belajar
sekarang berdasarkan fakta-fakta yang
yang baik, maka siswa dapat memahami
tampak
setiap pelajaran yang diberikan oleh
(Sugiyono,2009: 6). Tujuan penelitian
guru dengan baik. Berdasarkan latar
ini merupakan verifikatif yaitu untuk
belakang
menentukan tingkat pengaruh variabel-
cara
2014/2015
belajar
masalah
adalah
setiap
yang
telah
dikemukakan diatas, maka rumusan
(seseorang,
atau
lembaga,
sebagaimana
adanya
variabel dalam suatu kondisi.
masalah dalam penelitian ini adalah:
Data yang dikumpulkan dalam
Apakah ada pengaruh Motivasi belajar
penelitian ini berdasarkan data yang ada
terhadap Prestasi belajar PPKN siswa
di
SMP Negeri 6 Ambon Tahun Pelajaran
menggunakan pendekatan ex post facto
2014/2015?, Apakah ada pengaruh Cara
dan
belajar terhadap Prestasi belajar PPKN
pendekatan ex post facto merupakan
siswa SMP Negeri
penelitian yang meneliti peristiwa yang
Pelajaran
6 Ambon Tahun
2014/2015?, Apakah
ada
telah
tempat
penelitian
survey.
terjadi
Penelitian
dengan
sehingga
dengan
merunut
ke
pengaruh Motivasi belajar dan Cara
belakang untuk mengetahui faktor-
belajar secara bersama-sama terhadap
faktor
Prestasi belajar PPKN siswa SMP
kejadian tersebut.
Negeri 6 Ambon Tahun Pelajaran
Populasi dan Sampel Penelitian
yang
dapat
menimbulkan
2014/2015?
3
Repository Pendidikan IPS
Dalam penelitian ini yang menjadi
Kelas VII L
= 31 siswa x 10% = 3
populasi adalah seluruh siswa SMPN 6
siswa
Ambon Tahun Pelajaran 2014/2015
Kelas VIII A = 32 siswa x 10% = 3
sebanyak 1124 siswa yang terbagi
siswa
dalam 36 kelas.
Kelas VIII B = 30 siswa x 10% = 3
Sampel
siswa
Sampel
yang
diambil
dalam
Kelas VIII C = 32 siswa x 10% = 3
penelitian ini adalah 10% dari setiap
siswa
kelas yang
Kelas VIII D = 32 siswa x 10% = 3
ada, yaitu 108 siswa.
Adapun perinciannya sebagai berikut:
siswa
Kelas VII A
Kelas VIII E = 32 siswa x 10% = 3
= 31 siswa x 10% = 3
siswa
Kelas VII B
siswa
= 32 siswa x 10% = 3
siswa
Kelas VII C
siswa
= 32 siswa x 10% = 3
siswa
Kelas VII D
= 32 siswa x 10% = 3
= 31 siswa x 10% = 3
= 32 siswa x 10% = 3
= 30 siswa x 10% = 3
= 31 siswa x 10% = 3
= 30 siswa x 10% = 3
siswa
Kelas VIII K = 32 siswa x 10% = 3
Kelas VIII L = 32 siswa x 10% = 3
Kelas IX A
= 30 siswa x 10% = 3
siswa
= 32 siswa x 10% = 3
siswa
Kelas VII K
= 30 siswa x 10% = 3
siswa
siswa
Kelas VII J
Kelas VIII J
siswa
siswa
Kelas VII I
= 32 siswa x 10% = 3
siswa
siswa
Kelas VII H
Kelas VIII I
siswa
siswa
Kelas VII G
Kelas VIII H = 31 siswa x 10% = 3
siswa
siswa
Kelas VII F
Kelas VIII G = 31 siswa x 10% = 3
siswa
siswa
Kelas VII E
Kelas VIII F = 31 siswa x 10% = 3
Kelas IX B
= 31 siswa x 10% = 3
siswa
= 32 siswa x 10% = 3
Kelas IX C
= 30 siswa x 10% = 3
siswa
4
Repository Pendidikan IPS
Kelas IX D
= 31 siswa x 10% = 3
siswa
adalah : Motivasi Belajar (X1), Cara
Belajar (X2), dan Prestasi Belajar Siswa
Kelas IX E
= 30 siswa x 10% = 3
siswa
(Y), dengan deskripsi data sebagai
berikut :
Kelas IX F
= 32 siswa x 10% = 3
siswa
Kelas IX G
= 31 siswa x 10% = 3
siswa
Deskripsi Data Penelitian
Motivasi Belajar
Kelas IX H
= 30 siswa x 10% = 3
siswa
Hasil penelitian yang didapat dari hasil
kuisioner mengenai Motivasi Belajar
Kelas IX I
= 31 siswa x 10% = 3
siswa
siswa di SMP Negeri 6 Ambon Tahun
Pelajaran 2014/2015 dapat dilihat pada
Kelas IX J
= 31 siswa x 10% = 3
siswa
tabel 1 berikut ini:
Tabel 1. Persentase kriteria Motivasi
Kelas IX K
= 32 siswa x 10% = 3
siswa
Kelas IX L
= 32 siswa x 10% = 3
Belajar
N
Inter
Frekue
Persent
Krite
o
val
nsi
ase
ria
Sang
siswa
Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data untuk
1
42 –
50
at
15
14.0%
u
penelitian ini, peneliti menggunakan
teknik
sebagai
berikut:
Angket
/
Kuesioner, Dokumentasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilaksanakan terhadap
2
3
34 –
41
26 –
33
41
37.9%
52
48.1%
siswa di SMP Negeri 6 Ambon Tahun
4
menggunakan angket yang terlebih
dahulu telah diuji validitas maupun
reliabilitasnya untuk masing-masing.
Adapun variabel dalam penelitian ini
(SS)
Setuj
u (S)
Cuku
p
Setuj
u (C)
Tidak
Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 30
siswa. Data penelitian diambil dengan
Setuj
5
18 –
25
0
10 – 0
17
0.0%
0.0%
Setuj
u
(TS)
Sang
at
Tidak
5
Repository Pendidikan IPS
Juml
ah
108
Setuj
14.8%. Sedangkan tidak ada siswa
u
yang memilih kategori tidak setuju dan
(STS
sangat tidak setuju.
)
Prestasi Belajar Siswa
Hasil penelitian yang didapat
100.0%
dari hasil kuisioner mengenai Prestasi
Belajar Siswa di SMP Negeri 6 Ambon
Sumber : data diolah
Berdasarkan tabel 1 di atas,
Tahun Pelajaran 2014/2015.
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
Berdasarkan distribusi frekuensi
siswa yang memilih kategori cukup
pada tabel 4.3 di atas, maka dapat
setuju sebanyak 52 siswa dengan
ditarik kesimpulan bahwa siswa yang
prosentase 48.1%, siswa yang memilih
memiliki prestasi belajar cukup baik
kategori setuju sebanyak 41 siswa
sebanyak 54 siswa dengan prosentase
dengan prosentase 37.9%, dan siswa
50%, siswa yang memiliki prestasi
yang memilih kategori sangat setuju
belajar baik sebanyak 42 siswa dengan
sebanyak 15 siswa dengan prosentase
prosentase 38.9%, dan siswa yang
14%. Sedangkan tidak ada siswa yang
memiliki prestasi belajar sangat baik
memilih kategori tidak setuju dan
sebanyak 12 siswa dengan prosentase
sangat tidak setuju.
11.1%. Sedangkan tidak ada siswa
Cara Belajar
yang memiliki prestasi belajar tidak
Hasil penelitian yang didapat dari hasil
baik dan sangat tidak baik.
kuisioner mengenai Cara Belajar siswa
Pembahasan Hasil Penelitian
di SMP Negeri 6 Ambon Tahun
Pengaruh Motivasi Belajar terhadap
Pelajaran 2014/2015.
Prestasi Belajar siswa.
Berdasarkan hasil olah data, maka
Hasil uji hipotesis membuktikan
dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa
bahwa Terdapat
yang memilih kategori cukup setuju
Motivasi
sebanyak 49 siswa dengan prosentase
Belajar siswa. Hal ini ditunjukkan
45.4%, siswa yang memilih kategori
dengan perolehan hasil uji t dengan nilai
setuju sebanyak 43 siswa dengan
probabilitas sebesar 0,002 kurang dari
prosentase 39.8%, dan siswa yang
alpha 0,05 atau nilai t hitung lebih besar
memilih
dibandingkan dengan t tabel pada taraf
kategori
sangat
setuju
sebanyak 16 siswa dengan prosentase
Belajar
kontribusi
positif
terhadap
Prestasi
signifikansi 5% yaitu 3.028 > 1.659.
6
Repository Pendidikan IPS
Pengaruh Cara Belajar
terhadap
Prestasi Belajar siswa
Belajar siswa di SMP Negeri 6 Ambon
Tahun
Pelajaran
2014/2015.
Ada
Hasil uji hipotesis membuktikan
pengaruh Cara Belajar terhadap Prestasi
bahwa Terdapat kontribusi positif Cara
Belajar Siswa di SMP Negeri 6 Ambon
Belajar berpengaruh terhadap Prestasi
Tahun
Belajar siswa. Hal ini ditunjukkan
Pengaruh Motivasi Belajar dan Cara
dengan perolehan hasil uji t dengan nilai
Belajar secara bersama-sama terhadap
probabilitas sebesar 0,001 kurang dari
Prestasi Belajar siswa di SMP Negeri 6
alpha 0,05 atau nilai t hitung lebih besar
Ambon Tahun Pelajaran 2014/2015.
Pelajaran
2014/2015.
Ada
dari t tabel yaitu 2.107 > 1.659.
Pengaruh Motivasi Belajar dan Cara
DAFTAR PUSTAKA
Belajar secara simultan terhadap
Prestasi Belajar siswa
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar
Hasil uji hipotesis membuktikan
bahwa terdapat kontribusi yang positif
dan signifikan antara Motivasi Belajar,
dan
Pembelajaran.
Jakarta:
Rineka Cipta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Cara Belajar secara simultan terhadap
Pendidikan
Prestasi
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Belajar
siswa.
Hal
ini
ditunjukkan dengan perolehan hasil uji
F dengan nilai probabilitas sebesar
0.000 < 0,05 atau nilai F hitung lebih
Pendekatan
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.
2011.
Statistika
Untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
besar dibandingkan dengan F tabel
pada taraf signifikansi 5% yaitu 9.911 >
3.083.
Jadi,
keberhasilan
Prestasi
Belajar siswa sangat dipengaruhi oleh
Motivasi Belajar dan Cara Belajar.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa data yang
didapatkan,
maka
kesimpulan
bahwa:
Motivasi
Belajar
peneliti
menarik
Ada
Pengaruh
terhadap
Prestasi
7