View of Hukum Bom Bunuh Diri Menurut Islam Radikal dan Islam Moderat
Hukum Bom Bunuh Diri M enurut Islam Radikal dan
Islam M oderat
Yoyo Hambali
Abst ract : Im am Sam udra published a jailhouse aut obiography, Aku M elaw an
Teroris . In his aut obiography, Im am Sam udra explains his just ification for t he Bali at tract s, w hich killed 202 people, m ost of t hem foreign t ourist s. Im am Sam udra argues fellow M uslim radicals t o t ake the holy w ar (jihad fi sabilillah ). According t o him , t he m ain dut y of M uslim s is jihad in t he nam e of Allah, t o raise arm s against t he infidels, especially now the Unit ed St ates and it s allies. Some of m oderat e M oslem s scholars crit icize the Sam ara’s concept of jihad and his just ificat ion Bali’s bom bing. M uhamm ad Haniff Hassan, a researcher at Nan yang Technology Universit y, Singapore, w rit es his book Unlicensed to Kill: Countering Imam Samudra’s Just ification for the Bali Bombing (Singapore, 2005). The prim ary objective of t his book is t o provide a m ap of Im am Sam udra's t hinking behind Bali bom bing I as w rit t en in his book Aku M elaw an Teroris t o t hose w ho are not able t o read t he book in it s original Indonesian language wit h an assum ption t hat count er ideological effort cannot be execut ed effectively wit hout underst anding t he ideas held by terrorism perpet rat ors. The ot her m oderate M oslem scholar’s Gamal al-Banna and Yusuf Qaradawi also explain about the concept of jihad. According t o Gam al al-Banna in his book, Jihad, jihad in t he m eans of w ar is not relevant in t his m odern t im e. Yusuf Qardhawi his monum ent al book, Fiqh Jihad has condem ned at t acks on all civilians except w it hin Israel. He denies t hat Palest inian suicide bom bing at t acks const it ut e t errorism. Qaradaw i has suggest ed t he legit im at e use of suicide bom bings against enemy com bat ant s in m odern t im es if t he defending com bat ant s had no ot her means of self-defense.
Pengertian Islam Radikal dan
penuhnya bisa dibenarkan nam un
Islam M oderat
sering digunakan t erut am a dalam Berbagai predikat diberikan
m edia-media Barat dan sangat kepada penganut Islam radikal
bernada pejorat if at au m emiliki ant ara lain Islam fundam ent alis,
kesan negat if. Islam garis keras, Islam ekt rim is
Berbicara m engenai ist ilah bahkan Islam t eroris. Walaupun
fundam ent alisme, banyak sarjana predikat -predikat di at as t idak se-
yang m engakui bahw a pengguna-
40 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah 40 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
m endalam t erhadap t eologi m o- t ilah ini seperti dikat akan William
dern sert a t erhadap m et ode, hasil M ont gom ery Wat t , pada dasarnya
akibat -akibat st udi krit ik m erupakan suat u ist ilah Inggris
dan
m odern t erhadap Alkit ab; jam inan kuno kalangan Prot est an yang
kepast ian bahw a m ereka yang secara khusus dit erapkan kepada
t idak ikut m enganut pandangan orang-orang yang berpandangan
keagam aan m ereka sam a sekali bahw a al-Kit ab harus dit erim a dan 2 bukanlah ‘Krist en sejat i” .
dit afsirkan secara harfiah. Wat t Fazlur Rahm an Revival and m endefinisikan bahw a kelom pok
Reform in Islam, t am paknya ku- fundam ent alis Islam adalah ke-
rang suka m em akai ist ilah fun- lom pok m uslimin yang secara
dam ent alism e, ia lebih suka m e- sepenuhnya m enerima pandangan
m akai istilah revivalism . M enurut dunia t radisional sert a berkehen-
dalam daft ar kosa dak m em pert ahankannya secara
Rahm an,
kat anya, “ fundam ent alis” sejat i ut uh. 1 adalah orang yang komit m en
Jam es Barr dalam bukunya t erhadap proyek rekonst ruksi at au Fundament alism m engkrit ik defi-
ret hinking (pem ikiran kem bali). 3 nisi yang m engat akan bahw a
Rahm an m enggunakan kaum fundam ent alis adalah ke-
Fazlur
ist ilah kebangkit an kem bali (revi- lom pok yang m enafsirkan kit ab
valism) ort odoksi unt uk kem un- suci secara harfiah. M enurut nya
culan gerakan fundam ent alism e definisi it u jauh dari t epat . Ia
Gerakan ort odoksi ini m engem ukakan
Islam.
bangkit dalam m enghadapi keru- m ent alism e (Krist en) sebagai be-
ciri-ciri
funda-
sakan agam a dan kekendoran ser- rikut : Penekanan yang am at kuat pada ket iadasalahan (inerrancy)
Jam es Barr, Fundament alisme, Alkit ab.
(Jakart a: PT BPK Gunung M ulia, 1996), m engandung kesalahan
Bahw a Alkit ab
t idak
Rahm an, Gelombang
dalam Islam: St udi Fundamnetalime Islam dan M oder-
William M ont gom ery
Wat t ,
Perubahan
Fundament alisme Islam , nitas , (Jakart a: PT RajaGrafido Per-
t ent ang
(Jakart a: Rajaw ali Press, 2000), hlm .
sada, 1997), hlm. 3-4. 14.
M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010
t erhindar dai berbagai di m asyarakat m uslim di sepan- 6 kem ungkinan krit ik.
sekali
jang propinsi-propinsi Kerajaan M enurut Roger Geraudy fun- Ut sm ani (Ot t om an) dan di India. Ia
dam ent alism e didefinisikan oleh m enunjuk gerakkan Wahabi yang
Kamus Larous kecil (1966 M ) de- m erupakan gerakan kebangkit an
ngan cara yang um um sekali, ort odoksi sebagai gerakan yang
yait u: sikap m ereka yang menolak sering dicap sebagai fundam en-
m enyesuaikan kepercayaan de- t alism e. 4 ngan kondisi-kondisi yang baru.
David Sagiv, seorang penulis Sedangkan, Kamus Larous Saku Yahudi m enyebut kan beberapa
(1979 M ) hanya m enerapkan ist ilah ant ara lain: al-ushuliyah al-
ist ilah it u bagi Krist en Kat olik saja, Islamiyah (akar Islam at au fun-
yait u sikap pemikiran sebagian dam ent alism e Islam ) al-salafiyah
orang-orang Kat olik yang m em - (w arisan leluhur), al-sahw ah al-
benci unt uk unt uk m enyesuaikan Islamiyah (kebangkit an Islam ), al-
diri dengan kondisi kehidupan ihya al-islami (kebangkian kem bali
m odern. Dalam Kamus Larous Islam)
at au al-badil al-islami Besar (1984 M ), t ert ulis funda- (alt ernat if Islam ). 5 m ent alism e adalah “ sikap st agnan
Robert N. Bellah, sosiolog dan m em beku yang menolak Am erika
seluruh pert um buhan dan seluruh m enggunakan ist ilah skript uralis
yang t erkenal
it u
perkem bangan.” M azhab konser- daripada fundam ent alis. Kelom -
m em beku dalam pok skript uralis melihat Al-Qur’an
vat if
yang
keyakinan politik. dan Sunnah sebagai suat u ent it as
m asalah
Sem ent ara, dalam kam us Larous yang sem purna, yang suci, yang
t ahun 1987 M , t ert ulis “ sikap dat ang dari Tuhan, dan sam a
sebagian orang-orang Kat olik yang m enolak seluruh kem ajuan, ket ika
6 dung: Pust aka, 1997), hlm. 286.
Fazlur Rahman, Islam, (Ban-
5 Robert N. Bellah, Beyond Belief David Sagiv, Islam Ot ent isitas
Esei-esei t ent ang Agama di Dunia Liberalisme, (Yogyakarta: LKis, 1995),
M odern , (Jakart a: Param adina, 2000), hlm. 3
hlm. 226-27.
42 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah 42 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
Dalam pandangan Richard kaku dan t aklid yang m em usuhi Nixon, m ant an Presiden Am erika,
akal, m et afor, t akw il, dan qiyas bahw a orang-orang fundam ent alis
(analogi), sert a m enarik diri dari (Islam )
m asa kini dan m em bat asi diri pada digerakkan oleh kebencian m ereka 10 penafsiran lit eral nas-nas.
adalah: M ereka
yang
yang besar t erhadap Barat ; m e-
Fazlur Rahm an, reka
M enurut
ist ilah ‘fndam ent alism e digunakan m engem balikan peradaban Islam
yang bersikeras
unt uk
secara negat if unt uk m enyebut yang lalu dengan m em bangkit kan
gerakan-gerakan Islam “ berhaluan m asa lalu it u; m ereka yang ber-
keras’ sepert i di Lybia, Aljazair, t ujuan unt uk m engaplikasikan sya-
Lebanon, dan Iran. riat Islam ; m ereka yang m engam -
Akibat ist ilah yang digunakan panyekan bahw a Islam adalah
oleh m edia m assa, pengert ian agam a dan negara, dan m eskipun
“ kaum fundam ent alis m uslim ” kini m ereka m elihat m asa lalu, nam un
cenderung diart ikan sebagai ke- m ereka m enjadikan m asa lalu it u
lom pok Islam yang berjuang m en- sebagai
capai t ujuannya dengan m eng- depan. M ereka bukan orang-orang
penunt un
bagi m asa
cara-cara kekerasan. konservat if, nam un m ereka adalah
gunakan
” Fundam ent alim e Islam ” bagi orang-orang revolusioner. 8 m edia-media Barat t idak lain ber- M uham m ad Im arah m enggu-
art i “ Islam yang kejam ” , “ Islam nakan
yang t erbelakang dan sebagai- fundam ent alisme sepert i dalam
kat a ushuliyah
unt uk
nya” . Golongan-golongan yang ku- bukunya Al-Ushuliyah Bain al-
rang sim pati, m enyebut nya de- Gharbi w a al-Islam .. 9 ngan ist ilah muta’ashibun (orang- orang fanat ik) at au pun mut at har-
7 Lihat
rifun (orang-orang radikal). 11 M e-
M uhamm ad
Im arah,
Fundamentalisme Dalam Perspektif
10 Ibid.
Barat dan Islam , (Gem a Insani Press,
Ihza M ahendra, 1999), hlm. 9.
11 Yusril
M odernisme dan Fundament alisme
Ibid, hlm 21. dalam Politik Islam , (Jakart a: Para- 9 Ibid, hlm 35. m adina, 1999), hlm. 6. Ibid.
M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010
buku The Challenge of (orang-orang ekst rim ) at au “ puak
lam
Fundament alism: Polit ical Islam pengganas” (orang-orang kejam )
and t he New World Disorder t elah lazim digunakan oleh m edia
( 1998), sepert i dikut ip Alfan Alfian m assa unt uk m enggant i ist ilah
M ., seorang penelit i dari Yayasan kaum fundam ent alis. 12 Kat alis, m em andang fundam en-
Bagi Allan Taylor, Pat rick Ban- t alism e Islam hanya salah sat u nerm an, Daniel Pipes, Bassam Tibi
jenis dari fenomena global yang dan Bruce Law rence, kaum funda-
baru dalam polit ik dunia, di m ana m ent alis adalah kelom pok yang
isunya pada m asing-m asing kasus m elakukan pendekat an rigid dan
lebih pada ideologi polit ik. Ke- lit eralis.
lom pok ini berpendapat , Barat kaum fundam ent alis adalah ke- 14 t elah gagal dalam m enat a dunia.
M enurut
Bannerm an,
lom pok ort odoks yang bercorak Barangkali perlu diajukan rigid dan t a’ashub yang bercit a-
pula pandangan Ahm ad S M ous- cit a unt uk m enegakkan konsep-
sali dalam buku M oderat e and konsep keagam aan dari abad
Radical Islamic Fundamentalism: ket ujuh m asehi, yait u dokt rin
The Quest for M odernit y, Leg- Islam dari zam an klasik.
it imacy, and t he Islamic St at e Fundam ent alisme
(1999), m enyebut , Islam funda- t idak m uncul begit u saja. Seba-
t ernyat a
m ent alis sebagai m anifest asi aw al gaim nana dikat akan Karen Arm s-
at as gerakan sosial m asif yang t rong, dalam bukunya The Bat t le
m engart ikulasikan agam a dan as- for God , fundam ent alism e m eru-
pirasi peradaban dan mem per- pakan gejala t iap agam a dan kepercayaan, yang m erepresen-
t asikan pem beront akan t erhadap Helmi, dan Abdullah Ali, (Jakart a: Seram bi, Bandung: M izan, 2001), hlm .
m odernit as. 13 ix.
14 lihat Bassam Tibi, The Cha-
Ibid. llenge of Fundamentalism: Polit ical 13 Karen Arm st rong, Berperang Islam and the New World Disorder ,
Demi Tuhan: Fundamentalisme dalam
Los Angeles, London: Islam, Krist en dan Yahudi , pener-
(Berkeley,
Universit y of California Press, 1998), jem ah Sat rio Wahono, M uhamm ad
hlm. 2.
44 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah 44 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
berart i akar. Orang-orang radikal kapit alis, legit im asi non-negara,
adalah seseorang yang m eng- dan paradigm a non-negara bang-
perubahan t erhadap sa. Islam fundam ent alis, lebih dari
inginkan
sit uasi yang ada dengan m enjebol sekadar gerakan lokal. Ia beraksi
sam pai ke akar-akarnya. Sebuah dan bereaksi m elingkupi negara-
kam us m enerangkan bahw a “ se- bangsa dan t at anan dunia. Ia
orang radikal adalah seseorang m em persoalkan t ak hanya isu dan
yang m enyukai perubahan-per- aspirasi yang berdim ensi lokal,
ubahan cepat dan m endasar da- t et api juga regional dan universal.
lam hukum dan m et ode-met ode Fundam ent alisme it u sendiri bisa
pem erint ahan” (a radical is a bersifat m oderat dan radikal. Bagi
person who favors rapid and M oussalli,
“to radical funda- sw eeping changes in laws and ment alism, t aw hid becomes a
met hods of government ). Jadi just ificat ion for t he dominat ion of
radikalism e dapat dipahami seba- ot hers; t o moderat e fundamen-
gai suat u sikap at au posisi yang t alism, it becomes a just ificat ion
m endam bakan perubahan t erha- for not being dominat ed by
dap st at us quo dengan jalan ot hers” . 15 [bagi fundam ent alism e
m enghancurkan st at us quo secara radikal, m enjadikan t auhid sebagai
t ot al, dan m enggant inya dengan pem benaran bagi pendominasian
seseuat u yang baru, yang sam a t erhadap yang lain; (adapun)
sekali berbeda. Biasanya cara yang fundam ent alisme m oderat , m en-
digunakan bersifat revolusioner, jadikan
art inya m enjungkirbalikkan nilai- m endom inasi yang lain].
t auhid bukan
unt uk
nilai yang ada secara drast is lew at Kekerasan
kekeraan (violence) dan aksi-aksi disebut juga dengan radikalism e 16 yang ekst rem .
agam a
sering
agam a. Secara et im ologis, radikal- Secara sosiologis radikalism e kerap m uncul ket ika m asyarakat
Ahm ad S M oussali dalam buku m engalam i anom i at au kesen- M oderat e and Radical Islamic Funda-
jangan ant ara nilai-nilai dengan ment alism: The Quest for M odernity,
Legit imacy, and t he Islamic Stat e Alfan Alfian M . w w w.islam- (1999).
lib.com .
M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010
m endalam yang syarakat m erasa t idak m em punyai
kejengkelan
m enyakit kan (a profoundly painful lagi daya unt uk m engat asi kesen-
deject ion ).
jangan it u, sehingga radikalism e Berkait an dengan ist ilah Islam dapat m uncul ke perm ukaan.
m oderat , ist ilah ist ilah “ m oderat ” Tent u banyak fakt or yang m en-
(moderat e ) berasal dari bahasa dorong m unculnya radikalism e.
Lat in ‘moderare’ yang art inya Sosiolog M ax Rudd m engingat kan
“ m engurangkan at au m eng-kon- bahw a fungsi polit ik yang kon-
t rol” . Kam us The American Her- front at if dapat m endorong proses
it age Dict ionary of t he English radikalism e. Weber m elihat radi-
Language m endefinisikan m ode- kalism e dalam kont eks polit ik
rat e sebagai: (1) not excessive or m assa. Kapit alime yang m ula-m ula
ext reme (t idak melampau/ ekt rim) begit u opt imis t erhadap m asa
(2) t emperat e (sederhana) (3) depan m anusia, kem udian t elah
average; mediocre (purat a; seder- m enim bulkan suasana rut init as-
hana) (4) opposed t o radical view s rit ualist is, yang sangat m onot on
or measures (berlawan dengan dan fat alism e, dan t elah m enyeret
radikal dari segi pendapat -pen- m anusia ke penjara besi (iron 17 dapat at au langkah-langkah) .
cage) yang t anpa jiw a, t anpa Islam m oderat dalam bahasa nurani. Kapit alisme t elah m e-
Arab diam bil dari ist ilah Islam nyebabkan m anusia t eralienasi
w asat hiyah . M enurut M uham - (t erasing) dan m endorong godaan
m ad Im arah, sering disalahartikan. radikalism e sebagai solusi ut opis.
Dalam bukunya, “ M a’rakah al- Pudarnya ikat an kelom pok prim er
M usht halahat bayna al-Gharb w a dan kom unit as lokal, t ergusurnya
al-Islam” . Ist ilah “ al-w asat hiyah” ikat an parokial m enurut Daniel
dalam pengert ian Islam m encer- Bell dalam The End of Ideology
m inkan karakt er dan jat idiri yang juga dapat m endorong m unculnya
khusus yang dimiliki oleh m anhaj radikalism e. Sedangkan dalam ist i-
(jalan/ pegangan) Islam dalam pe- lah Sigm und Freud, yang dapat
m ikiran dan kehidupan; dalam m endorong m unculnya gagasan
pelaksanaan, dan radikalism e adalah apa yang dia
pandangan,
sebut sebagai m elancholia, yait u Adian Husaini, “ Cat at an Akhir Pekan” dalam w ww .hidayat ullah.com .
46 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah 46 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
m erupakan sikap keber- Islam adalah sat u sikap penolakan
it u
agam aan yang mengam bil jalan t erhadap ekst rim is dalam bent uk
t engah dan t idak ekst rem . Sikap kezalim an dan kebat hilan. Ia t idak
keberagam aan sepert i ini t idak lain
m enyet ujui jalan kekerasan dalam cerm inan dari fit rah asli m anusia
t idak bukan
m erupakan
m em perjuangkan cit a-cit a dan yang suci dan belum t ercem ar
ideal-ideal Islam dan lebih m em ilih dengan pengaruh-pengaruh nega-
jalan dam ai, sikap t oleran, m eng- t if. Um at yang adil dan um at
hargai pluralit as, dan m em andang pilihan adalah ‘ummat an w asat ha’
Islam sebagai pem baw a perda- (um at pert engahan). Unt uk saat
m aian (rakhm at ) bagi segenap ini, t erjem ahan “umat perte-
alam . Sedangkan Islam radikal ngahan” at au “umat yang adil dan
mengam bil jalan pilihan” m ungkin lebih t epat
sebaliknya
ekt rem , m em bolehkan kekerasan, daripada istilah “ um at m oderat ” ,
dan cenderung m engklaim Islam kerana t erlalu banyak kesam aran
sebagai kebenaran t unggal yang dalam ist ilah “ m oderat ” yang
harus diprakt ekkan secara kaffah digunakan oleh Barat dan kaum
sesuai dengan prakt ek m asa lalu. sekular-liberal ket ika ini. M akna “ ummat an
Jihad M enurut Imam Samudra 19 pert engahan, um at yang adil,
wasat han” , um at
um at yang m enjadi saksi at as 19 Im am Samudera (t erlahir Abdul um m at yang lain, dengan m e-
Aziz, lahir di Kam pung Lopanggede, nyam paikan risalah Islam kepada
Serang, Bant en, 14 Januari 1970 – seluruh um at m anusia. Dengan
meninggal di Nusa Kam bangan, 9 pandangan dan sikap ‘w asatha’,
Novem ber 2008 pada um ur 38 set iap M uslim dilarang m elakukan
t ahun)adalah t erpidana m ati dalam t indakan ‘t at harruf’ at au ekst rim Bom Bali 2002. Abdul Aziz adalah anak kedelapan dari 11 bersaudara.
dalam m enjalankan ajaran aga- 18 Ayahnya, Sihabuddin, dan ibunya, m a. Em bay Badriani, bercerai sew akt u
Aziz m asih anak-anak. Ia pernah disim pulkan bahw a Islam m oderat
Dengan demikian
dapat
berperang di Afganist an, m endirikan Jam a’ah Islam iyah bersama Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba’asyir di
w w w.hidayat ulah.com M alaysia (Wikipedia Bahasa Indo-
M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010
Pengertian Jihad. Secara har- balasan kekuat an kolonial yang fiah jihad berart i m em berikan
t elah m enyerang kaum m uslim in yang t erbaik, m engeluarkan t ena-
yang t idak berdaya. Hal ini sesuai
ga unt uk m encapai t ujuan. Secara dengan ayat : “ Dan perangilah definit if, jihad berart i m elakukan
kaum m usyrikin it u sem uanya yang t erbaik unt uk m enegakkan
sebagaim ana m erekapun mem e- hokum Allah, m em bangun dan
rangi kam u, (w ahai orang-orang m enyebarkannya. Dari sudut pan-
yang bert akw a), sem uanya dan dang syariah, jihad berart i m e-
bahw asannya Allah law an m ereka yang t idak berim an
ket ahuilah
besert a orang-orang yang ber- dengan Islam . Jihad ini t erkenal
t akw a.” (Q.S. 9:36). 21 dengan nam a jihad fi sabilillah
Dibolehkannya membunuh
(berjuang di jalan Allah). M enurut
orang-orang sipil sebagai balas
Im am Sam udra, pengert ian-pe- 22 dendam. M enurut Im am Sa- ngert ian ijt ihad di at as sesuai
m udra diperbolehkan m em bunuh dengan kesepakat an para ulam a
orang-orang sipil t erm asuk pada salaf al-saleh t erut am a m azhab
bom Bali I sebagai respon um at em pat . Pendapat nya it u juga
Islam yang m enyadari dan m e- sesuai
dengan ulam a amilin m aham i arti dari mem bela harga (ulam a yang mem prakt ekkan). 20 diri m ereka. Walaupun hukum Bom Bali I=jihad fi sabilillah. dasar m em bunuh at au m enyerang
Aksi Bom Bali m erupakan pem - penduduk sipil adalah haram da- lam hal ini m em bunuh w anit a dan anak-anak; m enghancurkan t ana-
nesia; Lihat juga Abdul Azis alias Im am m an; m em bunuh orang t ua dan Sam udra alias Qudam a, Aku M elawan
m ereka yang m enyem bah Tuhan, Teroris, Edit or Bam bang Sukirno, Solo:
t et api karena AS dan sekut unya Jazeera, 2004). Dipenjara dan dipi-
m elam paui bat as dana m at i karena didakw a sebagai dengan m em bunuh kaum m uslim pelaku Bom Bali 2002. Selam a di
juga
t elah
penjara ia menulis m em oarnya, Aku t erm asuk w anit a dan anak-anak- M elaw an Teroris.
nya, m aka m enyerang dan m em - bunuh penduduk sipil 20 kaum
M uhamm ad Haniff
Hassan,
Pray to Kill (Jakart a: Grafindo, 2006), Ibid, hlm. 12-13. hlm. 11-12. 22 Ibid, hlm. 14.
48 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah 48 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
kat a Im am Sam udra seraya m e- m enegaskan: “ Dan perangilah di
ngut ip firm an Allah: “ Diw ajibkan jalan Allah orang-orang yang m e-
at as kam u berperang, padahal m erangi kam u, (t et api) janganlah
berperang it u adalah sesuat u yang kam u m elam paui bat as, karena
kam u benci. boleh Jadi kam u Sesungguhnya Allah t idak m e-
m em benci sesuat u, padahal ia nyukai orang-orang yang m e-
Am at baik bagim u, dan boleh jadi lam paui bat as.” (Q.s. 2: 190).
(pula) kam u m enyukai sesuat u, Firm an-Nya
lagi: “ Barangsiapa padahal ia amat buruk bagim u; yang menyerang kam u, m aka
Allah m enget ahui, sedang kam u seranglah ia, seim bang dengan 23 t idak m enget ahui” . (Q.s. 2: 216).
serangannya t erhadapm u. Bert ak- Tahapan Jihad. 24 Im am Sa- w alah kepada Allah dan ket a-
m udra m engklaim bahw a operasi huilah,
Bom Bali I dilakukan dengan orang-orang yang bert akw a. Dan
bahw a Allah
besert a
m em perhat ikan t ahapan jihad. Ia jika kam u m em berikan balasan,
m erujuk pada buku Tarbiyah M aka balaslah dengan Balasan
Jihadiyah karya Syekh Asy Syahid yang sam a dengan siksaan yang
Abdullah Azzam dan Tafsir Ibn dit im -pakan
Kat sir . Tahapan jihad adalah: Per- t et api
kepadam u.
Akan
t ama, t ahapan m enahan diri. M e- sesungguhnya It ulah yang lebih
jika kam u
bersabar,
nahan diri sebagaim ana diprakt ek- baik bagi orang-orang yang sabar.”
kan oleh Rasulullah dan kaum (Q.s. 16:126).
m uslim in ket ika m erasakan siksa- Perang it u kejam , dan darah
an kaum m usyrikin. Walaupun m engucur, t et api ket idakadilan
penganut Al-Kit ab (Yahudi dan t idak bisa dibiarkan t anpa hukum -
sert a kaum M usyrik an. Tindakan kaum m usyrikin yang
Krist en)
m elakukan pem kasaan kepada m elam paui bat as dan kejam harus
M uslim , kaum M uslim dilaw an, w alaupun peperangan
kaum
diperint ahkan shalat , zakat , dan sering t idak disukai oleh m anusia.
m em aafkan kekejam an m ereka Perang m elaw an kaum kafirin (AS
(Q.s. 2:109; 4:77). Ini adalah dan
sekut u-sekut unya)
harus
dilakukan sebagai kew ajiban agar Ibid, hlm. 17. 24 Ibid, hlm. 19-24.
M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010
m enahan diri. Tahapan kedua
adalah Diizinkan berperang, yait u
apabila penyiksaan dan kekejam an “ Telah diizinkan (berperang) bagi sem akin bert am bah sebagaim ana orang-orang yang diperangi, karena Sesungguhnya m ereka telah dianiaya.
firm an Allah:
dan Sesungguhnya Allah, benar-benar M aha Kuasa m enolong m ereka itu, (yait u) orang-orang yang t elah diusir dari kam pung halam an m ereka t anpa
alasan yang benar, kecuali karena m ereka berkat a: " Tuhan Kami hanya-
lah Allah". dan Sekiranya Allah t iada m enolak (keganasan) sebagian m anu-
sia dengan sebagian yang lain,
t ent ulah t elah dirobohkan biara-biara
Nasrani, gereja-gereja, rum ah-rum ah
ibadat orang Yahudi dan m asjid- m as-
jid, yang di dalamnya banyak disebut nam a Allah. Sesungguhnya Allah past i
m enolong orang yang m enolong
(agam a)-Nya. Sesungguhnya Allah be- nar-benar M aha kuat lagi M aha per- kasa” (Q.s. 22:39-40).
adalah
Tahapan ket iga
kew ajiban m elaw an dengan pe-
rang yang t erbat as (Q.s. 2:190; 2:216). Tahapan keem pat adalah
kew ajiban m em erangi seluruh kaum kafir dan m usyrik, “ …m aka bunuhlah orang-orang m usyrik it u
di
m anapun kam u jum pai
m ereka…” (Q.s. 9:5).
50 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
bahw a surga adalah di baw ah
bayangan pedang-pedang” (H.R.
Bukhari dan M uslim ).
Walaupun Im am Sam udra
m enyadari t erdapat banyak kri- t ikan t erhadap penggunaan ayat -
ayat dan hadit s di at as, nam un em pat t ahapan jihad di at as ada-
lah hukum final m engenai jihad bahkan m engandung perint ah jihad secara opensif. Jihad itu ha-
rus
dilakukan oleh kaum
muslimin sampai tidak ada lagi kemungkaran di muka bumi dan
sampai agama Allah unggul di 25 atas agama lain (Q.s. 9:33; 61:9).
Adapun m engenai aksi bom
bunuh diri Im am Sam udra m en- dapat pem benaran pada beberapa
hadit s dan ayat Al-Qur’an. Ia “ Sesungguhnya bilangan bulan pada
m erujuk pada kit ab karya Ibn sisi Allah adalah dua belas bulan, da-
Nuhas yang m em uat 16 hadit s lam ket et apan Allah di w akt u Dia
t ent ang aksi beberapa orang yang m encipt akan langit dan bumi, di an-
m enyerang m usuh t anpa m enghi- t aranya em pat bulan haram . Itulah
(ket et apan) agam a yang lurus, m aka raukan keselam at an dirinya. Aksi
janganlah kam u menganiaya diri ka- ini sesuai dengan ayat Al-Qur’an
m u dalam bulan yang em pat it u, dan
pernah dibacakan Abu perangilah kaum musyrikin it u se-
yang
Hurairah di hadapan orang ram ai, m uanya
“ (Tet api) ada juga di ant ara m a- m em erangi kam u sem uanya, dan
sebagaim ana
m erekapun
nusia yang m engorbankan dirinya ket ahuilah bahw asanya Allah besert a
unt uk m encari keriudhaan Allah…” orang-orang yang bert akw a” (Q.s.
(Q.s. 2:207). Karena it u, m enurut - 9:36).
25 ngut ip sebuah hadit s: ” Ket ahuilah
Im am Sam udra juga m e-
Ibid, hlm. 26.
M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010
m enyam paikan t anggapan bahw a bila merujuk pada Ibn Nuhas, aksi
dasar hubungan M uslim dan non- dem ikian m enurut Im am Sam udra
M uslim dalam Islam adalah keda- bahkan sangat dianjurkan. 26 m aian dan keharm onisan, bukan
M enurut M uham m ad Haniff jihad (perang). M uhamm ad Haniff Hassan pengarang Pray t o Kill, ada
bin Hassan m engem ukakan bebe- beberapa pandangan ulam a yang
rapa prinsip sebagai berikut : m irip dengan pandangan Im am
Pert am a, Islam adalah agam a yang Sam udra. Di ant ara pandangan
m encint ai kedam aian (Q.s. 8:61): yang m irip berasal dari M ajid
“ Dan jika m ereka condong kepada Khudduri, Abdul Karim Zaidan dan
perdam aian, M aka condonglah Sayyid Qut b yang mem bagi dunia
kepadanya dan bert aw akkallah ini kepada Dar al-Islam (negeri
kepada Allah. Sesungguhnya Dia- Islam) dan Dar al-Harb (negeri
lah yang M aha m endengar lagi Perang). Perspekt if ini m elahirkan,
M aha m enget ahui” . Kedua, Islam dalam pandangan Im am Sam udra,
adalah agam a rahm at bagi sem ua kaw an dan law an at au perspekt if
um at m anusia (Q.s. 21:107). Nabi “ binary” , di m ana Dar al-Islam di-
bersabda, “ M ereka yang t idak m e- w ajibkan berperang melaw an Dar
ngasihi sesam a, m aka Allah t idak al-Harb. 27 m engasihinya” (H.R. Bukhari dan
M uslim ). Ket iga, Islam m enghor-
Tanggapan M uhammad Haniff
m at i dan m enghargai sem ua m a- Hassan 28 nusia (Q.s. 17:70) dan Q.s. 5:32:
32. “ Barangsiapa yang m em bunuh pendapat Im am Sam udra di at as,
M enanggapi dalil-dalil dan
seorang m anusia, bukan karena orang it u (m em bunuh) orang lain,
26 at au bukan karena m em buat Ibid, hlm. 28.
27 Ibid, hlm. 37. Lihat juga M ajid kerusakan dim uka bum i, M aka Khudduri, Perang dan Damai dalam
seakan-akan Dia t elah m em bunuh Islam; dan Sayyid Qut b, Tafsir Fi Dzilal
m anusia seluruhnya dan Barang- al-Qur’an dan M a’alim al-Thariq.
siapa yang mem elihara kehidupan 28 M uhamm ad Haniff Hassan,
seorang m anusia, M aka seolah- Pray to Kill (Jakart a: Grafindo, 2006),
olah Dia t elah m emelihara ke- hlm. 33-97.
52 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah 52 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
unt uk
saling m engenal (Q.s.
da m ereka Rasul-rasul
Kam i
dengan (m em baw a) ket erangan- M uham m ad Haniff Hassan ket erangan yang jelas, kem udian
juga m erujuk pada Syekh Faisal banyak diant ara m ereka sesudah
Waw lawi m engenai beberapa t ipe it u sungguh-sungguh m elam paui
relasi M uslim dan non-M uslim : bat as dalam berbuat kerusakan
Perkenalan, hidup berdam pingan dim uka bum i.” Prinsip keem pat
(co-exist ence), dan saling m em - t idak ada paksaan dalam ber-
bant u. 29 M uham m ad Haniff bin agam a (Q.s.2:256) dan ayat : “ Dan
Hassan juga menanggapi ayat -ayat jikalau Tuhanm u menghendaki,
Al-Qur’an yang digunakan Im am t ent ulah berim an sem ua orang
unt uk m em banarkan yang di m uka bum i seluruhnya.
Sam udra
perbuat annya. M enurut M uham - M aka Apakah kam u (hendak)
m ad Haniff bin Hassan ayat -ayat m em aksa m anusia supaya m ereka
al-Qur’an yang dipakai Im am m enjadi orang-orang yang ber-
Sam udra t idak sesuai dengan im an sem uanya” (Q.s. 10:99).
dari pew ahyuannya. Kelim a, Islam m em perbolehkan
kont eks
Im am Qurt hubi dan At -Tabari pernikahan dengan perem puan
m enunjukkan pandangan M ujahid ahli kit ab (Q.s. 5:5). Tujuan
bahw a (“ M usuhm u) t idak akan pernikahan adalah dalam rangka
berhent i m em erangi kam u (2:217) m encapai cint a dan ket enangan
diw ahyukan karena kekejam an bukan perm usuhan dan keben-
suku Quraisy M ekah t erhadap cian. Keenam , Islam m ew ajibkan 30 M uslim.
kepada M uslim unt uk m endak- Ayat -ayat Al-Qur’an yang w ahkan ajaran Islam
digunakan Im am Sam udra set elah hikm ah dan pelajaran yang baik
dengan
dilakukan penelit ian dan m eng- (Q.s. 16:125) dan bukan dengan
ikut i m et odologi yang st andar rasa benci dan perm usuhan. Ke-
sehingga t idak sem barangan da- t ujuh, Allah m encipt akan m anusia
lam m enerapkannya. M isalnya berbeda-beda, t erm asuk keragam -
ayat m engenai perint ah perang, an akidah dan agam a. Nam un
keragam an it u t idah m enjadi Ibid, hlm. 45-48. 30 Ibid, hlm. 62.
M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010
yang kam u t elah mengadakan t idak set iap individu boleh m e-
perjanjian (dengan m ereka) dan nyat akan keadaan perang t et api
m ereka t idak m engurangi sesuat u deklarasi perang it u dilakukan oleh
pun (dari isi perjanjian)m u dan Negara at au khalifah. Jadi, ayat -
t idak (pula) m ereka m em bant u ayat Al-Qur’an diaplikasikan t idak
seseorang yang m em usuhi kam u, sem barangan nam un ada prose-
M aka t erhadap m ereka it u pe- dur-prosedur dan m et odologinya.
nuhilah janjinya sam pai bat as Pandangan yang m ukt abar dari
w akt unya. Sesungguhnya Allah m ayorit as ulam a bahw a sem ua
orang-orang yang ayat m engenai jihad (t erm asuk
m enyukai
bert aqw a” (Q.s. 9:4). yang dijadikan dalil oleh Im am
M engenai pem bagian dunia sam udra), t idak dapat diint er-
m enjadi Dar al-Islam (Negara pret asikan sendiri-sendiri. Sem ua
Islam) dan Dar al-Harb (Negara ayat m engenai jihad dalam Al-
Perang) m enurut Tariq Ram adan Qur’an perlu dipelajari secara
dalam bukunya To Be a European m enyeluruh unt uk m em peroleh
M uslim , konsep t ersebut t idak pengert ian yang sebenarnya. Ayat
dit em ukan dalam Al-Qur’an dan Al-Qur’an yang m em erint ahkan
Sunnah. Keduanya sebenarnya m em erangi kaum m usyrikin, m i-
berakar pada sum ber- salnya Q.s. 9:36), “ Dan perangilah
t idak
sum ber dasar Islam yang prinsip- kaum m usyrikin it u sem uanya
prinsipnya dipersem bahkan bagi sebagaim ana m ereka mem erangi
seluruh dunia (lil ‘alamin), m e- kam u..” , t idak dapat digeneralisir
bat as w akt u dan t erhadap
nem bus
geografis. 31 Bila pun ada pem - sepert i Ahli Kit ab, nam un ayat ini
sem ua
non-M uslim
bagian wilayah t ersebut t idak bert alian dengan kaum M usyrikin
berart i harus m em buat perm u- Quraisy sebagaim ana dalam asbab
suhan dengan non-M uslim . Tariq al-nuzul -nya ayat t ersebut . Bah-
Ram adan juga mengat akan bahw a kan w alaupun t erhadap kaum
konsep Dar al-Islam dan Dar al- M usyrikin pun bila t erikat pada
Harb sudah t idak sesuai dalam perjanjian dilarang mem erangi m ereka sebagaim ana firm an-Nya:
Ibid, hlm. 74.
54 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah 54 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
dan inilah sesungguhnya bukt i sem akin kom pleks….adalah m us-
bahw a sungguh besar dosa ket ika t ahil unt uk t erus berpegang ke-
orang yang berilm u t et api t idak pada
beram al dengan ilm unya at au bersifat sim plist ik dan ‘binary’.
pandangan lam a
yang
orang yang beram al t et api t idak Perspekt if dem ikian bias m em -
am alnya it u at as baw a kepada kesalahan yang
didasarkan
ilm u” 33
besar dalam m enganalisa dunia
Jihad M enurut Ibn Rusyd dan hari ini. 32 Imam Taqiyddin Abu Bakar
Ibn Rusyd dalam Bidayah al- M uham m ad
Dem ikianlah
t anggapan
M ujt ahid fi Nihayah al-M uqt ashid t erhadap
Haniff
Hassan
m enjelaskan t ent ang jihad. Ia Sam udra t ent ang jihad dan bom
pendapat
Im am
m engident ikan jihad dengan pe- bunuh diri. Sejak Im am Sam udra m e-
luncurkan buku m em oirnya, Aku Jafar Um ar Thalib, “ Transkrip M elawan Teroris, Krit ikan dat ang
Bedah Buku Aku M elaw an Teroris karya Im am Sam udra” dalam ht t p:
dari berbagai pihak bahkan dari / / w w w .kikil.org/ forum / t hread-18065.
orang-orang yang
selam a
ini
ht m l. Krit ikan t erhadap buku Im am dikat egorikan Islam garis keras
Sam udra, Aku M elawan Teroris, juga sepert i Jafar Um ar Thalib dan Abu
dat ang dari Abu Bakar Ba’asyir, ust adz Bakar Ba’asyir. Int i kritikan dari
yang sering dikait kan sebagai salah kedua orang ini adalah bahw a
sat u t okoh Jam a’ah Islam iyah (JI) dan karena kurangnya ilm u dalam bi-
m endekam di penjara dang agam a m aka Im am Sam udra
pernah
Cipinang. Dalam bukunya Teroris M e- bisa saja “ sesat ” dalam pendapat -
law an Teroris. Ba’asyir m eyayangkan pendapat nya t ent ang jihad dan Im am Samudra m elakukan bom Bali 1 sesuat u yang t idak diyakininya sendiri
bom Bali. Akibat em osi yang t idak akan kebenrannya. Karena bom Bali 1
didukung dengan ilm u maka m en- t elah m enimbulkan banyak korban jerum uskan dia kepada berbagai
m aka m enurut nya harusnya Im am penyim pangan-penyim pangan pe-
Sam udra dihukum qishash at au m em - bayar diyat bila tindakannya it u tidak disengaja olehnya.
Ibid, hlm. 81.
M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010
Islam at au m au m em bayar jizyah w ajib
(Q.s. 9:29). 34 diram pas, syarat perang, hukum
berjihad, yang
boleh
Sebagaimana Ibn Rusyd dari berdam ai,
m azhab M aliki, Imam Taqiyuddin orang kafir dan m engenai hart a
t ujuan
m em erangi
Abu Bakar dari m azhab Syafi’i juga ram pasan perang. M enurut Ibn
m engident ikan jihad dengan pe- Rusyd, hukum berjihad m enurut
rang. M em ang dalam kit ab-kit ab ijm a ulama adalah fardhu kifayah,
fiqih, nam paknya jihad ident ik bukan fardhu ‘ain. Sedang m e-
dengan perang. M enurut Im am nurut Abdullah bin al-Hasan ada-
Taqiyuddin jihad adalah fardhu lah sunat . Fardhu kifayah ber-
kifayah sebagai kalau fardhu ‘ain dasarkan Q.s. 9: 122): “ Tidak
akan t erbengkalai urusan penghi- sepat ut nya orang-orang m ukm in
dupan dan pert anian, dan run- it u pergi sem uanya ke m edan
t uhlah Negara. Jihad di sini adalah perang” . Adapun
m enjaga bat as-bat as negeri de- berjihad it u adalah orang m er-
yang
w ajib
ngan m engangkat sejum lah orang deka, dew asa, m am pu, sehat ,
unt uk m em pert ahankan diri dari t idak berpenyakit kronis dan izin
serangan m usuh. Jihad di sini orang t ua. Adapun m engenai sya-
berart i depensif. Kedua, pem e- rat perang adalah perang dapat
rint ah (im am ) m em asuki negeri dilaksanakan apabila orang kafir
kafir dengan dengan m engirim yang akan diperangi it u t elah
pasukan dan orang-orang Islam m enerim a dakw ah Islam dan
yang mem enuhi syarat . Set idak- ajakan it u dilakukan berulang-
nya w ajib m engadakan jihad ulang. Apabila m ereka menolak
set ahun sekali at au lebih bila m aka boleh diperangi. Pihak m us-
diperlukan. Demikian ket erangan limin
Im am Taqiyuddin dalam kit abnya perdam aian bila langkah dam ai
juga boleh
m elakukan
Kifayah al-Akhyar. 35 t ersebut m em baw a m aslahat bagi
34 kaum m uslim. Dem ikian pula
Ibn Rusyd, Bidayah al-M ujtahid boleh m engikat perjanjian yang
w a Nihayah al-M uqtashid, Bab Jihad. m enurut Syafi’i m aksim al sepuluh
35 Im am Taqiyuddin Abu Bakar t ahun. Adapun t ujuan peperangan
bin M uhamm ad al-Husaini, Kifayah al- Akhyar, Bab Jihad.
56 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
Bila m erujuk pada hukum yait u kebebasan berakidah dan jihad m enurut dua ulam a di at as
kebebasan diri. Sem ent ara qit al dan juga ulam a-ulam a lainnya,
yang berart i “ pem bunuhan” m eru- m aka jihad hukum nya fardhu ‘ain
pakan perbuat an m enum pahkan sebagaim ana dikem ukakan oleh
darah, m enyia-nyiakan hidup, dan Im am Sam udra 36 t idak ada dasar-
m em pecundangi orang lain. nya dalam fiqih. Bila jihad diart i-
Gam al Al Banna m engat akan kan sebagai perang dan hukum nya
bahw a sem ua kat a jihad yang ada fardhu ‘ain (kew ajiban set iap
dalam alquran adalah m engacu individu), m aka urusan lain akan
pada m akna m encurahkan sege- t erbengkalai karena set iap orang
nap usaha. M akna ini t idak berangkat ke m edan perang.
t erbat as pada salah sat u bidang Pendapat Im am m engenai hukum
dengan m eninggalkan bidang yang jihad (qit hal) fardhu ‘ain juga t idak
lain, bahkan m akna ini m est i ada dasarnya dalam Al-Qur’an,
dijadikan sebagai sebuah prinsip sunnah dan ijm a para ulam a baik
hidup, pedom an, karakt er, sert a it u ulam a salaf (t erdahulu) m au-
perilaku dan prinsip t ersebur sa- pun ulam a khalaf (belakangan).
ngat sesuai dengan prinsip jihad
Jihad M enurut Gamal al-Banna
yang t erdapat dalam Islam. Beliau Dalam
bukunya Jihad , 37 berpendapat bahw a jihad dengan Gam al al-Banna bahw a t elah
cara yang dilakukan dengan pe- t erjadi kesalahpaham an yang m e-
rang sebagaim ana yang pernah nem pat kan bahw a jihad sam a de-
t erjadi pada m asa nabi adalah ngan qit al. Padahal, ant ara jihad
m erupakan sebuah “ kew ajiban dengan qit al jelas berbeda m akna-
yang t elah hilang” (al faridhah al nya. M akna jihad m enunjukkan
gharibah). 38
kandungan t ert ent u yang m emiliki Yang m enarik, dalam pan- pengert ian sebagai sebuah alat
dangan Gam al al-Banna, jihad hari at au t ujuan yang bisa m eng-
ini t idaklah m engharuskan kit a hant arkan pada t ujuan ibadah,
unt uk m at i di jalan Allah, akan t e- t api bagaim ana supaya kit a bisa
hidup di jalan Allah. Jihad pada Pray t o Kill, hlm , 113.
M uhamm ad Haniff
Hassan,
37 Gamal al-Banna, Jihad, (Yogya-
kart a: M at a Air Publishing, 2006). Gamal al-Banna, ibid, hlm . 191.
M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010
nyat akan lahir dari kegelisahan lah m enghadapi kekuat an kisra
Qardhaw i t erhadap aksi-aksi keke- dan kekaisaran dengan paham
rasan selam a ini dinyat akan pen- kast a
dapat -pendapat Qardhaw i menge- t ert indas. Sehingga jihad paling
yang m em buat
rakyat
nai jihad. ” Oleh karena it u, saya pent ing w akt u it u adalah m e-
condong unt uk t idak m em perluas ngem balikan hak kem erdekaan
cakupan fi sabilillah dengan m en- rakyat dengan berpolit ik dengan
cakup seluruh perbuat an baik dan m enum bangkan penjajahan yang
berm anfaat , sebagaim ana saya dilakukan oleh kaum penindas,
juga tidak mempersempit cakup-
sem ent ara saat ini jihad yang
annya sehingga tidak terbatas ke-
t epat unt uk kit a perjuangkan
pada jihad yang berarti pepe-
adalah pem bebasan negeri dan rangan secara militer saja . Ka- rakyat dari cengkeram an subordi-
dang-kadang jihad it u m eng- nasi ekonom i, ket erbelakangan,
gunakan pena dan lisan seba- ket erpurukan sert a bagaim ana
gaim ana juga m enggunakan pe- bisa menyikapi arus globalisasi.
dang dan t om bak. Kadang-kadang Karena it u bila m ot t o m asa dahulu
jihad berbentuk pemikiran, pen- “siapa yang mau berbaiat padaku
didikan, sosial, ekonomi atau
untuk mati di jalan Allah ” , m aka
politik sebagaimana kadang ber-
m ot t o jihad sekarang adalah “sia-
upa militer.
pa yang mau baiat padaku untuk
Juga berkat a,” Sesungguhnya hidup di jalan Allah ”. 39 yang t erpent ing dan pert am a kali dianggap fi sabililillah saat ini Jihad M enurut Yusuf Qardhaw i 40 adalah bekerja dengan sungguh-
Yusuf Qardhaw i t erm asuk sungguh unt uk mem ulai kehi- dalam jajaran ulam a m oderat , t api
dupan Islami dan benar, dit e- sering m enjadi rujukan para pe-
rapkan di dalam nya seluruh hu- ngikut salaf. Dalam bukunya Fiqih
kum Islam baik it u aqidah, pe- m aham an, syiar-syiar, akhlaq dan
Gamal al-Banna, ibid., hlm. adat ist iadat / budaya. 196.
M enurut Yusuf Qardhaw i, 40 Yusuf Qardhaw i, Fiqih Jihad, s esungguhnya m endirikan pusat -
(Bandung: M izan, 2010).
58 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah 58 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
buku Fiqih Jihad karya Yusuf m enyam paikan risalahnya kepada
Qardhaw i, beliau t idak m eng- selain kaum m uslimin di seluruh
ingkari jihad dalam art i qit hal benua di dunia ini yang m ana
(perang). Jihad dalam art i perang berbagai agam a dan aliran saling
m em ang diakui oleh Islam , nam un bert arung adalah jihad fi sabilillah.
hal it u t idak m eniadakan anjuran Pandangan Yusuf Qardhaw i
Islam unt uk m enebarkan per- m engenai jihad yang bukan saja
dam aian dan sebisa m ungkin dalam art i perang mengangkat
m enghindarkan orang-orang m us- senjat a, m endapat kan banyak kri-
lim dari peperangan sert a m eng- t ik apalagi ket ika Yusuf Qardhaw i
hindari m ot if-m ot if perang dem i m enyebut
kelom pok Al-Qaeda pem aksaan agam a dan sem at a- sebagai pihak yang paling ber-
m at a perang demi m ot if eko- t anggung jaw ab at as m enyebar-
nom i. 42 Selain it u ada syarat -syarat nya Islam garis-keras di Dunia
lain melakukan perang sebagai- Islam. Qardhaw i secara t erang-
m ana dirinci dalam kit ab-kit ab t erangan m engecam sikap Al-
fiqih.
Qaeda yang menyat akan perang Dalam kait annya dengan bom secara t erbuka kepada dunia.
bunuh diri, Yusuf Qardhaw i bah- M enurut para pengkritiknya bah-
kan m engabsahkan bom bunuh w a at as dasar-dasar Al Qur’an, As
diri (ist isyhadiyyah) khusus di sunah dan pendapat para ulam a
Palest ina sebagai perlaw anan t er- salaf yang m enyim pulkan m akna
hadap zionis Israel. 43 Yusuf Qar- syar’i dari kat a jihad adalah pe-
dhaw i m enegaskan: rang m elaw an orang-orang kafir.
“ Prakt ik bom bunuh diri (istisy- Ini m akna asasi dan pokok dari
hadiyyah) yang dilakukan kelom - kat a jihad. M eski dem ikian ada
pok-kelom pok perlaw anan Pa- m akna lain dari kat a jihad ini
lest ina unt uk m elaw an pendu- sepert i jihad m elaw an haw a nafsu,
42 jihad dengan lisan, hart a dan
Yusuf Qardhaw i, Fiqih Jihad m akna sekunder lainnya. 41 (Bandung: M Izan, 2010), hlm . 325-
ht t p:/ / w w w .oocit ies.com / t au_ Yusuf Qardhaw i, ibid., hlm. jih/ c-jhdqardawi.htm.
M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010
kan. Kelima, dalam perang m o- rang dengan alas an apapun,
dern seluruh rakyat dim obilisasi w alaupun yang m enjadi korban
unt uk membant u perang sehing- adalah penduduk sipil. Hal ini
ga dapat mengalahkan m usuh- dapat dibenarkan dengan bebe-
nya t erm asuk bom bunuh diri rapa alas an sebagai berikut :
yang dilakukan rakyat t erjajah Pert ama , rakyat Israel yang telah
diperbolehkan. Keenam, dalam m elew at i m asa
kanak-kanak, kondisi darurat di m ana t idak baik laki-laki m aupun perem -
m em iliki senjat a yang dapat puan adalah m iliter seluruhnya
m engancam dan membinasakan yang bias dipanggil pada saat
m usuh, m aka “ bom manusia” , perang. Kedua, rakyat Israel m e-
yakni pem uda yang m em baw a m iliki kekhasan dari m asyarakat
bom dan meledakkan diri di lainnya, yakni m asyarakat aggre-
sam ping musuhnya, it u diper- ssor yang dat ang dari luar 44 bolehkan.”
w ilayah unt uk m enduduki t anah air yang bukan m ilik m ereka.
Dem ikian pendapat Yusuf Ket iga, bahw a syariat Islam
Qardhaw i m engenai bom bunuh m enyebut sifat non-M uslim de-
diri di Palest ina. Yusuf Qardhaw i ngan dua sifat , yakni yang m em peringat kan bahw a aksi bom berdam ai at au yang m em erangi.
Zionis m erupakan non-M uslim bunuh diri di t em pat lain dengan yang m em erangi at au harbiyyun
m enganalogikan kondisi di Pales- (m usuh yang m em erangi) yang
t ina t idak pada t em pat nya dan w ajib pula diperangi. Keempat ,
t idak dapat dit erim a oleh syari- bahw a para ahli fiqih sepakat
’at . 45 Dengan dem ikian, bila m e- t ent ang bolehnya m em bunuh
pada pendapat Yusuf sesam a M uslim yang dijadikan
rujuk
Qardhaw i it u, aksi bom bunuh diri perisai hidup dan menem pat kan
di Indonesia at au di t em pat lain m ereka di barisan depan. Jika
selain Palest ina/ Israel t idak sesuai m em bunuh orang-orang Islam dengan syari’at Islam. t ak berdosa yang dipaksa m elin-
dungi musuh saja dibolehkan
m aka m em bunuh non-M uslim unt uk
44 Yusuf Qardhaw i, Fiqih Jihad,
mem bebaskan
t anah
kaum M uslim dari penjajahan
hlm. 898-901.
orang-orang zalim lebih pant as 45 Ibid, hlm. 904.
60 , Vol.1, No. 1, Juli 2010 M aslahah
Kesimpulan
kont eksnya dan t erlalu m en- Im am Sam udra m engem u-
generalisir karenanya t idak sesuai kakan bahw a “ jihad” it u berart i
dengan m et odologi para ulam a perang m elaw an orang-orang kafir
m ayorit as. M enurut nya pula, bah- yang
dapat dilakukan secara w a ayat -ayat Qur’an dan juga defensif dan opensif. Ia m en-
hadit s-hadit s Nabi saw. Hen- dasarkan “ ijt ihad” -nya pada ayat -
daknya dit afisrkan secara benar ayat Al-Qur’an dan hadit s-hadit s
dan kom prehensif sehingga akan Nabi M uham m ad saw . M enu-
diperoleh t afsiran yang sebenar- rut nya, kew ajiban jihad it u t et ap
nya m engenai jihad. Selain it u, berlaku
sam pai kem ung-karan “ ijt ihad” Im am Sam udra yang lenyap dari m uka bum i dan
m enem pat kan non-M uslim secara t egaknya keunngulan agam a Allah
keseluruhan sebagai m usuh yang di at as agam a-agam a lainnya. Di
diperangi bert ent angan m asa kini, kaum M uslim w ajib
harus
dengan prinsip-prinsip Islam yang berperang t erut am a di saat um at
m engajarkan kedamaian, t ole- Islam berada dalam kekejam an
ransi, m enghargai perbedaan dan “ kaum
m enjadi rahm at bagi seluruh alam . sekut u-sekut unya. Dunia t erbelah
kafirin” Am erika
dan
Nam paknya sanggahan M . m enjadi Dar al-Islam dan Dar al-