Apa yang terkandung dalam mie

Apa yang terkandung dalam mie instan
18/12/2010 at 14:21 · Filed under tulisaaaaaaaaan

Mi instan yang sifatnya praktis dan cepat memasaknya
membuat makanan satu ini banyak disukai orang, terutama orang yang tidak memiliki banyak
waktu. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diketahui semua orang, bahwa kandungan gizi pada
mi instan tidak lengkap, perlu tambahan bahan makanan lain agar nilai gizinya lebih baik. Selain
itu mi instan lebih baik direbus sebanyak dua kali, terutama untuk mi instan berkuah.
Langsung buang air rebusan pertama, setelah itu rebus lagi hingga matang, cara ini berguna
untuk menghilangkan bahan berbahaya yang terkandung didalam mi instan, bahan yang
dianggap berbahaya adalah natrium karbonat, jumlah bahan ini cukup banyak didalam
sebungkus mi instan, antara 30-40 persen. Penderita jantung koroner dan hipertensi sebaiknya
tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung natrium karbonat. karena bisa memicu
meningkatnya tekanan darah.
Selain itu, ada beberapa mi instan yang mengandung lilin untuk pelapis agar tekstur mi tetap
bagus serta tidak mudah putus dan rusak. Campuran bahan seperti ini seringkali tidak tertulis
pada komposisi bahan yang tertera di kemasan mi instan.
padahal lilin bisa menyebabkan usus mengalami iritasi, akibatnya adalah penyerapan nutrisi dari
makanan lain tidak bisa optimal.
Bahan lain yang juga cukup berbahaya adalah bahan pengawet dan MSG. kedua bahan ini sering
kali juga tidak tertera pada komposisi bahan, kebanyakan hanya mencantumkan perasa

tambahan. Namun kita kan tidak tahu bahan perasa tambahan seperti apa yang digunakan, berapa
komposisinya, aman atau tidak, maka lebih baik tidak mengkonsumsi mi instan setiap hari, jika
memang sudah terbiasa lebih baik mulai mengurangi mulai saat ini juga, memang tidak ada
larangan untuk tidak mengonsumsi, tetapi jangan berlebihan karena tidak baik untuk kesehatan.
Dalam proses pembuatan, mie instan yang mempunyai bentuk sangat panjang dilipat, digoreng,
dan dikeringkan dengan oven panas. nah dalam proses penggorengan ini mie akan mengandung
lemak. mie instan memang bahan bakunya adalah tepung, tapi dalam proses pembuatannya juga
ditambahkan dengan minyak sayur, garam, natrium polifosfat (pengemulsi, penstabil dan
pengental), natrium karbonat dan kalium karbonat (keduanya pengatur keasaman), tartrazine
(pewarna kuning).

Kadang natrium polifosfat dicampur guar gum. Bahan lain misalnya karamel, hidrolisat protein
nabati, ribotide, zat besi dan asam malat yang fungsinya tidak jelas. Selain minyak sayur, ada
pula food additive, yaitu bahan-bahan kimia yang ditambahkan ke dalam proses pengolahan
makanan, dengan tujuan agar makanan tersebut memiliki sifat-sifat tertentu.
Bumbu mie, misalnya garam, gula, cabe merah, bawang putih, bawang merah, saus tomat, kecap,
vetsin (MSG) serta bahan cita rasa (rasa ayam, rasa udang, rasa sapi) juga banyak menggunakan
additive. Belum lagi stirofoam dalam mie cangkir, yang dicurigai bisa menyebabkan kanker.
untuk ibu hamil, resiko kesehatan akibat dari additive mungkin tidak langsung kelihatan, tapi
menurut Arlene Eisenberg, dalam buku What to Eat When You’re Expecting, ibu hamil

sebaiknya menghindari makanan yang banyak mengandung additive. Bagi balita, bahan-bahan
yang sebenarnya tak dibutuhkan tubuh ini juga bisa memperlambat kerja organ-organ
pencernaan.
kandungan utama yang lain dari mie adalah karbohidrat kemudian ada protein tepung (gluten),
dan lemak, baik yang dari mie nya sendiri maupun minyak sayur dalam sachet. Jika dilihat
komposisi gizinya, mie memang tinggi kalori, tapi kurang zat-zat gizi penting lain seperti
vitamin, mineral dan serat.
jika anda ingin mie anda bergizi lengkap, perlu ditambahkan sayuran seperti kol, sawi, tomat,
brokoli, wortel, atau kecambah, tambahkan juga baso, udang , telor, sosis atau kornet, (wah repot
juga nih nyiapinnya). Bahan-bahan tambahan tadi tinggal dimasukkan saat anda merebus mie,
yang perlu diingat, sebaiknya hindari konsumsi mie instant setiap hari.
jika anda baca dalam kemasan mie instan umumnya terdapat bahan yang bertuliskan MSG atau
yang juga dikenal dengan Monosodium Glutamate (MSG), MSG juga biasa disebut vetsin atau
michin. dibalik kenikmatan vetsin atau MSG ini, disinyalir berbahaya bagi kesehatan tubuh
manusia, terutama kesehatan anak-anak.
apakah MSG atau MOnosodium Glukamate itu ? MSG adalah garam natrium (sodium) dari asam
glutamat (salah satu asam amino non-esensial penyusun protein). MSG umumnya dijual sebagai
kristal halus berwarna putih, dan penampakannya mirip gula pasir atau garam dapur.
Glutamate adalah asam amino (amino acid) yang secara alami terdapat pada semua bahan
makanan yang mengandung protein. Misalnya, keju, susu, daging, ikan dan sayuran. Glutamate

juga diproduksi oleh tubuh manusia dan sangat diperlukan untuk metabolisme tubuh dan fungsi
otak. Setiap orang rata-rata membutuhkan kurang lebih 11 gram Glutamate per hari yang didapat
dari sumber protein alami.
Monosodium Glutamate adalah zat penambah rasa pada makanan yang dibuat dari hasil
fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu. Ketika MSG ditambahkan pada
makanan, dia memberikan fungsi yang sama seperti Glutamate yaitu memberikan rasa sedap
pada makanan. MSG sendiri terdiri dari air, sodium dan Glutamate.

MSG dibagi menjadi dua jenis, yakni alami dan buatan. MSG yang alami sehat untuk
dikonsumsi. Sedangkan yang buatan, dan justru banyak beredar, sangat berpotensi mendatangkan
gangguan kesehatan.
Jika digunakan secara berlebihan, MSG mempunyai efek negatif terhadap tubuh. mengkonsumsi
MSG sebanyak 12 gram per hari dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan
mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi alergi berupa gatal, mual dan
panas. bukan hanya itu saja MSG juga dapat memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes,
kelumpuhan serta penurunan kecerdasan. (wah menakutkan juga ya)
Sebelum tahun 60-an MSG digunakan golongan masyarakat baik ibu rumah tangga maupun
restoran di Cina, Jepang, Korea, Thailand, Vietnam dan Myanmar. Takarannya pun sangat kecil
sekali, yakni 1-2 korek kuping (setara dengan 30-60 Mg) untuk setiap porsi masakan ala Cina,
mie atau bakso. pangsit. Makanan tradisionel dan lokal asli indonesia tidak menggunakan sama

sekali, karena sudah terasa lezat dan gurih oleh ramuan bumbu rempah.
jika anda ingin tahu, sebenarnya untuk jenis masakan indonesia tidak membutuhkan MSG karena
sudah banyak banyak yang membuat lezat makanan indonesia, jika anda menambah MSG
tentunya itu akan berlebihan. utamanya MSG berfungsi mengintensifkan rasa gurih dari produk
daging dagingan.
jadi sangat disarankan menghindari penggunaan MSG yang berlebihan pada masakan ataupun
makanan anda, atau anda dapat menggantinya dengan gula atau garam.
Jika pun diperlukan pengganti MSG biasanya adalah yeast extract (ekstrak khamir), atau moromi
(hasil fermentasi kedele) atau bubuk kecap. Untuk itu, demi kesehatan tubuh kita terutama anakanak, hindari penggunaan MSG yang berlebihan dalam masakan dan makanan dan sebaiknya
mengganti penyedap masakan anda dengan garam dan gula atau tidak memakainya sama sekali.
Monosodium Glutamate adalah zat penambah rasa pada makanan yang dibuat dari hasil
fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu. Ketika MSG ditambahkan pada
makanan, dia memberikan fungsi yang sama seperti Glutamate yaitu memberikan rasa sedap
pada makanan. MSG sendiri terdiri dari air, sodium dan Glutamate.12 gram MSG per hari dapat
menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan mual-mual. Bahkan beberapa orang ada
yang mengalami reaksi alergi berupa gatal, mual dan panas. Tidak hanya itu saja MSG juga dapat
memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan.
dampak berbahaya lain dari MSG yang tersebut di atas adalah dapat menyebabkan dari penyakit
Fibromyalgia. penyakit Fibromyalgia adalah kumpulan rasa nyeri pada hampir seluruh tubuh.
Tempat nyeri yang dirasakan banyak sekali dan bisa sampai 18 titik nyeri.

beberapa waktu yang lalu terdapat isu bahwa dalam mie instan terdapat lapisan lilin yang
membuat mie tidak lengket saat dimasak, tapi isu lilin ini sudah dibantah oleh BPOM (Badan
Pengawas Obat dan Makanan) beberapa tahun lalu. Hingga kini pun isu tersebut masih dibantah.
Tentu saja, sebuah produk mi instan ternama turut membantah isu tersebut.

berikut ini ada sedikit tips, memasak mie instan agar lebih aman.
masak air sampai mendidih, dengan takaran air dua kali lebih banyak dibandingkan anda
masakan mie instan dengan cara biasa. jika air benar benar mendidih, pisahkan air menjadi dua
bagian misalnya anda tuang ke dalam dua panci yang berbeda. Masukkan mie ke panci pertama
(atau panci pencuci lilin mie), dan didihkan kembali. Tunggu hingga air menjadi agak
menguning (ini tanda bahwa lapisan lilin yang terdapat di permukaan mie instan mulai luntur).
Setelah itu, angkat dan tiriskan.
Jika kamu menginginkan mie instan kuah, masukkan mie yang telah ‘dicuci’ ke dalam panci
kedua, didihkan sebentar.
Bahan-bahan lain yang harus diwaspadai adalah :
1. Bumbu dan pelengkap
Bumbu yang digunakan antara lain adalah MSG atau vetsin. Titik kritisnya adalah pada media
mikrobial, yaitu media yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang
berfungsi memfermentasi bahan baku vetsin. Sedangkan bahan pelengkap mie instan adalah
bahan-bahan penggurih yaitu HVP dan yeast extract. HVP atau hidrolized vegetable protein

merupakan jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun dengan enzim. Sumber
enzim inilah yang harus kita pertanyakan apakah berasal dari hewan, tumbuhan atau
mikroorganisme. Kalau hewan tentu harus jelas hewan apa dan bagaimana penyembelihannya.
Sedangkan yeast extract yang menjadi titik kritis adalah asam amino yang berasal dari hewan.
2. Bahan penambah rasa
Bahan penambah rasa atau flavor selalu digunakan dalam pembuatan mie instan. Bahan inilah
yang akan memberi rasa mie, apakah ayam bawang, ayam panggang, kari ayam, soto ayam,
baso, barbequ, dan sebagainya. Titik kritis flavor terletak pada sumber flavor. Kalau sumber
flavor dari hewan, tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya. Begitupun flavor yang
berasal dari rambut atau bagian lain dari tubuh manusia, statusnya adalah haram.
3. Minyak sayur
Minyak sayur menjadi bermasalah bila sumbernya berasal dari hewan atau dicampur dengan
lemak hewan.
4. Solid Ingredient
Solid ingredient adalah bahan-bahan pelengkap yang dapat berupa sosis, suwiran ayam, bawang
goreng, cabe kering, dan sebagainya. Titik kritisnya tentu pada sumber hewani yang digunakan.
5. Kecap dan sambal
Kecap dan sambal pun harus kita cermati lho. Kecap dapat menggunakan flavor, MSG, kaldu
tulang untuk menambah kelezatannya. Sementara sambal menggunakan emulsifier untuk
menstabilkan campurannya. Emulsifier dapat berasal dari sumber hewani yang harus kita ketahui

dengan jelas
http://zigma.wordpress.com/2006/12/19/di-balik-gurihnya-mie-instan/
http://ridwanaz.com/kesehatan/bahaya-mie-instan/

http://www.artiku.com/2009/05/12/mengurangi-bahaya-mi-instan/

Dokumen yang terkait

OPTIMASI FORMULASI dan UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L) dalam BASIS VANISHING CREAM (Emulgator Asam Stearat, TEA, Tween 80, dan Span 20)

97 464 23

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Diskriminasi Perempuan Muslim dalam Implementasi Civil Right Act 1964 di Amerika Serikat

3 55 15

Kekerasan rumah tangga terhadap anak dalam prespektif islam

7 74 74

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen mutu terpadu pada Galih Bakery,Ciledug,Tangerang,Banten

6 163 90

Kesesuaian konsep islam dalam praktik kerjasama bagi hasil petani desa Tenggulun Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan Jawa Timur

0 86 111

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Konsep kecerdasan ruhani guru dalam pembentukan karakter peserta didik menurut kajian tafsir Qs. 3/Ali-‘Imran: 159

9 101 103