Struktur Aktor Struktur Dalam Perspekti
Pengantar:
Prof. Dr. Syamsu A. Kamaruddin, M.Si.
Struktur - Aktor
Dr. Abdul Malik Iskandar, M.Si.
dalam perspektif
Struktur - Aktor
Struktur - Aktor
978- 602- 61628- 0- 9
Pengemis Dalam Perspektif
Pengemis merupakan salah satu entitas sosial
di perkotaan yang keberadaannya selalu menjadi
tantangan bagi berbagai kalangan.
Buku ini menyoroti eksistensi pengemis perkotaan
dalam relasi kerjanya dengan berbagai pihak. Relasi
kerja tersebut menjadikan pengemis memiliki posisi
yang diperhitungkan dalam konstruksi sistem sosial.
Perspektif Teori Strukturasi memandang bahwa aktor
dan struktur merupakan dua aspek yang saling
bekerja sama, dan berlangsung terus-menerus
membentuk (mengkonstruksi) sistem sosial. Oleh karena
itu, aktor dan struktur merupakan sesuatu yang bergerak
berdasarkan ruang dan waktu.
Dr. Abdul Malik Iskandar, M.Si.
Pengemis
dalam perspektif
Pengemis
Pengantar:
Prof. Dr. Syamsu A. Kamaruddin, M.Si.
Pengemis
dalam perspektif
Struktur - Aktor
Dr. Abdul Malik Iskandar, M.Si.
Dr. Abdul Malik Iskandar, M.Si.
PENGEMIS DALAM PERSPEKTIF
STRUKTUR - AKTOR
PENERBIT
Yayasan Inteligensia Indonesia
2017
i
PENGEMIS DALAM PERSPEKTIF STRUKTUR AKTOR
Penulis: Dr. Abdul Malik Iskandar, M.Si.
Editor: Harifuddin Halim, Rasyidah Zainuddin,
Penyunting: Harifuddin Halim.
Desain Cover & Tata Letak: Jalal & Arfenti Amir
Edisi Pertama
Copyright © 2017
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
ISBN. 978-602-61628-0-9
14 x 21 cm
viii + 186 hlm.
PENERBIT
YAYASAN INTELIGENSIA INDONESIA
Divisi Publikasi dan Penelitian
Perumahan BTP Jl. Kerukunan Utara V Blok G No. 116
Tamalanrea Makassar 90235
Email: [email protected]
HP. +6285 255 2211 50
Cetakan Pertama, Mei 2017
Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis
ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari
penerbit
ii
KATA PENGANTAR
≈Prof. Dr. Syamsu A. Kamaruddin, M.Si ≈
Pengemis’ dan ‘Perkotaan’ merupakan
dua entitas sosial yang saling berkelindan kuat
dalam realitas sosial manusia di perkotaan.
Pengemis dalam perspektif pembangunan
modern selalu menjadi simbol kemiskinan,
keterbelakangan, dan kebodohan, sedangkan
perkotaan juga menjadi symbol kemewahan
hidup yang menjanjikan berbagai kesenangan.
Dalam
realitasnya,
pengemis
dan
perkotaan bagaikan sepasangan suami-istri
yang kehidupannya penuh dinamika suka dan
duka yang muncul silih berganti. Bagi pengemis,
kota
terkadang
menjadi
‘duka’
dengan
kekerasan hidup yang menjadi bagian dari
realitas kota. Pada sisi yang berlawanan,
pengemis menjadi ‘sukacita’ bagi kota yang
dengannya
kota
menjadi
sesuatu
yang
bermakna bagi orang-orang yang hidup di
dalamnya.
Kehidupan di perkotaan memiliki sistem
dan struktur sosialnya sendiri. Di dalamnya,
warga perkotaan termasuk pengemis menjadi
pemain yang oleh Giddens dinamakan ‘aktor’.
Bagi Giddens, entitas dan eksistensi pengemis
iii
di perkotaan memainkan peran penting dalam
dinamika masyarakat perkotaan tersebut.
Dalam buku ini, saudara Abdul Malik
Iskandar menguraikan dinamika pengemis
sebagai ‘aktor’ yang eksistensinya tidak bisa
dipandang sebelah
mata.
Bila
perspektif
sosiologi
pembangunan menempatkan pengemis secara
marginal atau diberi label sebagai ‘sampah
masyarakat’, maka bagi Giddens pengemis
tersebut justru memiliki ‘bargaining’. Bila
pengemis memiliki ‘bargaining’, maka buku ini
menjadi penting, menarik untuk dibaca oleh
siapapun untuk memperluas wawasan tentang
realitas sosial perkotaan khususnya kajian
SOSIOLOGI PERKOTAAN.[*]
.
iv
SAMBUTAN PENULIS
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas
segala rezky-Nya yang tak terhingga, terutama
karena hidayah-Nya sehingga buku ini dapat
sampai di tangan pembaca. Tak lupa pula
penulis haturkan shalawat dan salam kepada
Nabi Muhammad SAAW atas segala wasilahnya
kepada ummat akhir zaman.
Buku ini merupakan bagian dari upaya
penulis untuk berkontribusi dalam bidang
akademik
khususnya
sosiologi
dengan
spesialisasi
kajian
Sosiologi
Perkotaan.
Pengemis
merupakan
sub-kajian
yang
senantiasa menarik dalam realitas masyarakat
perkotaan yang menimbulkan pro dan kontra
atas keberadaannya.
Berbagai pihak yang turut mengambil
bagian sejak awal hingga terbitnya buku ini,
penulis juga ucapkan terima kasih yang tak
terhingga. Semoga aktivitas akademik ini akan
berjalan terus dan menjadi kebaikan yang tak
terhingga bagi kita semua ke depan. . Amin...
Penulis,
Abdul Malik Iskandar
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
SAMBUTAN PENULIS
BAB 1
REALITAS PENGEMIS __1
BAB 2
PERSPEKTIF STRUKTURASI __14
A. Pandangan Umum __14
B. Agen & Agensi__20
C. Struktur & Strukturasi__30
D. Dualitas Struktur__43
E. Identitas Diri Sebagai Proyek__48
F. Identitas Sosial & Subyek Sosiologis__50
BAB 3
STRUKTUR & KARAKTERISTIKNYA__53
A. Sekuriti__55
B. Tukang Parkir__57
C. Penguasa Wilayah__61
D. Pemilik Lahan Tinggal__65
E. Orang Dermawan__69
F. Kreditor__70
BAB 4
STRUKTUR DOMINASI & RELASI KERJA
PENGEMIS__75
A. Sekuriti__75
B. Tukang Parkir__82
vi
C. Penguasa Wilayah__86
D. Orang Dermawan__92
E. Pemilik Lahan Tinggal__95
F. Kreditor__98
BAB 5
STRUKTUR SIGNIFIKANSI & RELASI KERJA
PENGEMIS__106
A. Sekuriti__107
B. Tukang Parkir__111
C. Penguasa Wilayah__117
D. Orang Dermawan__120
E. Pemilik Lahan Tinggal__123
F. Kreditor__127
BAB 6
STRUKTUR LEGITIMASI & RELASI KERJA
PENGEMIS__132
A. Sekuriti__133
B. Tukang Parkir__136
C. Penguasa Wilayah__138
D. Orang Dermawan__141
E. Pemilik Lahan Tinggal__143
F. Kreditor__146
BAB 7
SARANA ANTARA & INTERAKSI PADA STRUKTUR
DOMINASI__151
A. Alokasi sebagai Sarana Antara__151
B. Interaksi Melalui Kekuasaan__160
C. Dualitas Struktur-Aktor Dalam Struktur
Dominasi__167
vii
BAB 8
SARANA ANTARA & INTERAKSI PADA
STRUKTUR LEGITIMASI__170
A. Norma sebagai Sarana Antara__170
B. Sanksi Pada Struktur Legitimasi Dalam
Interaksi Pengemis__172
C. Dualitas Struktur-Aktor Dalam Struktur
Legitimasi__174
DAFTAR PUSTAKA__179
RIWAYAT HIDUP__182
viii
Prof. Dr. Syamsu A. Kamaruddin, M.Si.
Struktur - Aktor
Dr. Abdul Malik Iskandar, M.Si.
dalam perspektif
Struktur - Aktor
Struktur - Aktor
978- 602- 61628- 0- 9
Pengemis Dalam Perspektif
Pengemis merupakan salah satu entitas sosial
di perkotaan yang keberadaannya selalu menjadi
tantangan bagi berbagai kalangan.
Buku ini menyoroti eksistensi pengemis perkotaan
dalam relasi kerjanya dengan berbagai pihak. Relasi
kerja tersebut menjadikan pengemis memiliki posisi
yang diperhitungkan dalam konstruksi sistem sosial.
Perspektif Teori Strukturasi memandang bahwa aktor
dan struktur merupakan dua aspek yang saling
bekerja sama, dan berlangsung terus-menerus
membentuk (mengkonstruksi) sistem sosial. Oleh karena
itu, aktor dan struktur merupakan sesuatu yang bergerak
berdasarkan ruang dan waktu.
Dr. Abdul Malik Iskandar, M.Si.
Pengemis
dalam perspektif
Pengemis
Pengantar:
Prof. Dr. Syamsu A. Kamaruddin, M.Si.
Pengemis
dalam perspektif
Struktur - Aktor
Dr. Abdul Malik Iskandar, M.Si.
Dr. Abdul Malik Iskandar, M.Si.
PENGEMIS DALAM PERSPEKTIF
STRUKTUR - AKTOR
PENERBIT
Yayasan Inteligensia Indonesia
2017
i
PENGEMIS DALAM PERSPEKTIF STRUKTUR AKTOR
Penulis: Dr. Abdul Malik Iskandar, M.Si.
Editor: Harifuddin Halim, Rasyidah Zainuddin,
Penyunting: Harifuddin Halim.
Desain Cover & Tata Letak: Jalal & Arfenti Amir
Edisi Pertama
Copyright © 2017
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
ISBN. 978-602-61628-0-9
14 x 21 cm
viii + 186 hlm.
PENERBIT
YAYASAN INTELIGENSIA INDONESIA
Divisi Publikasi dan Penelitian
Perumahan BTP Jl. Kerukunan Utara V Blok G No. 116
Tamalanrea Makassar 90235
Email: [email protected]
HP. +6285 255 2211 50
Cetakan Pertama, Mei 2017
Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis
ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari
penerbit
ii
KATA PENGANTAR
≈Prof. Dr. Syamsu A. Kamaruddin, M.Si ≈
Pengemis’ dan ‘Perkotaan’ merupakan
dua entitas sosial yang saling berkelindan kuat
dalam realitas sosial manusia di perkotaan.
Pengemis dalam perspektif pembangunan
modern selalu menjadi simbol kemiskinan,
keterbelakangan, dan kebodohan, sedangkan
perkotaan juga menjadi symbol kemewahan
hidup yang menjanjikan berbagai kesenangan.
Dalam
realitasnya,
pengemis
dan
perkotaan bagaikan sepasangan suami-istri
yang kehidupannya penuh dinamika suka dan
duka yang muncul silih berganti. Bagi pengemis,
kota
terkadang
menjadi
‘duka’
dengan
kekerasan hidup yang menjadi bagian dari
realitas kota. Pada sisi yang berlawanan,
pengemis menjadi ‘sukacita’ bagi kota yang
dengannya
kota
menjadi
sesuatu
yang
bermakna bagi orang-orang yang hidup di
dalamnya.
Kehidupan di perkotaan memiliki sistem
dan struktur sosialnya sendiri. Di dalamnya,
warga perkotaan termasuk pengemis menjadi
pemain yang oleh Giddens dinamakan ‘aktor’.
Bagi Giddens, entitas dan eksistensi pengemis
iii
di perkotaan memainkan peran penting dalam
dinamika masyarakat perkotaan tersebut.
Dalam buku ini, saudara Abdul Malik
Iskandar menguraikan dinamika pengemis
sebagai ‘aktor’ yang eksistensinya tidak bisa
dipandang sebelah
mata.
Bila
perspektif
sosiologi
pembangunan menempatkan pengemis secara
marginal atau diberi label sebagai ‘sampah
masyarakat’, maka bagi Giddens pengemis
tersebut justru memiliki ‘bargaining’. Bila
pengemis memiliki ‘bargaining’, maka buku ini
menjadi penting, menarik untuk dibaca oleh
siapapun untuk memperluas wawasan tentang
realitas sosial perkotaan khususnya kajian
SOSIOLOGI PERKOTAAN.[*]
.
iv
SAMBUTAN PENULIS
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas
segala rezky-Nya yang tak terhingga, terutama
karena hidayah-Nya sehingga buku ini dapat
sampai di tangan pembaca. Tak lupa pula
penulis haturkan shalawat dan salam kepada
Nabi Muhammad SAAW atas segala wasilahnya
kepada ummat akhir zaman.
Buku ini merupakan bagian dari upaya
penulis untuk berkontribusi dalam bidang
akademik
khususnya
sosiologi
dengan
spesialisasi
kajian
Sosiologi
Perkotaan.
Pengemis
merupakan
sub-kajian
yang
senantiasa menarik dalam realitas masyarakat
perkotaan yang menimbulkan pro dan kontra
atas keberadaannya.
Berbagai pihak yang turut mengambil
bagian sejak awal hingga terbitnya buku ini,
penulis juga ucapkan terima kasih yang tak
terhingga. Semoga aktivitas akademik ini akan
berjalan terus dan menjadi kebaikan yang tak
terhingga bagi kita semua ke depan. . Amin...
Penulis,
Abdul Malik Iskandar
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
SAMBUTAN PENULIS
BAB 1
REALITAS PENGEMIS __1
BAB 2
PERSPEKTIF STRUKTURASI __14
A. Pandangan Umum __14
B. Agen & Agensi__20
C. Struktur & Strukturasi__30
D. Dualitas Struktur__43
E. Identitas Diri Sebagai Proyek__48
F. Identitas Sosial & Subyek Sosiologis__50
BAB 3
STRUKTUR & KARAKTERISTIKNYA__53
A. Sekuriti__55
B. Tukang Parkir__57
C. Penguasa Wilayah__61
D. Pemilik Lahan Tinggal__65
E. Orang Dermawan__69
F. Kreditor__70
BAB 4
STRUKTUR DOMINASI & RELASI KERJA
PENGEMIS__75
A. Sekuriti__75
B. Tukang Parkir__82
vi
C. Penguasa Wilayah__86
D. Orang Dermawan__92
E. Pemilik Lahan Tinggal__95
F. Kreditor__98
BAB 5
STRUKTUR SIGNIFIKANSI & RELASI KERJA
PENGEMIS__106
A. Sekuriti__107
B. Tukang Parkir__111
C. Penguasa Wilayah__117
D. Orang Dermawan__120
E. Pemilik Lahan Tinggal__123
F. Kreditor__127
BAB 6
STRUKTUR LEGITIMASI & RELASI KERJA
PENGEMIS__132
A. Sekuriti__133
B. Tukang Parkir__136
C. Penguasa Wilayah__138
D. Orang Dermawan__141
E. Pemilik Lahan Tinggal__143
F. Kreditor__146
BAB 7
SARANA ANTARA & INTERAKSI PADA STRUKTUR
DOMINASI__151
A. Alokasi sebagai Sarana Antara__151
B. Interaksi Melalui Kekuasaan__160
C. Dualitas Struktur-Aktor Dalam Struktur
Dominasi__167
vii
BAB 8
SARANA ANTARA & INTERAKSI PADA
STRUKTUR LEGITIMASI__170
A. Norma sebagai Sarana Antara__170
B. Sanksi Pada Struktur Legitimasi Dalam
Interaksi Pengemis__172
C. Dualitas Struktur-Aktor Dalam Struktur
Legitimasi__174
DAFTAR PUSTAKA__179
RIWAYAT HIDUP__182
viii