Proposal PKM KC 2015 ALAT PENGHASIL ENER
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
ALAT PENGHASIL ENERGI LISTRIK DAN AIR TAWAR UNTUK PARA
NELAYAN DENGAN MEMANFAATKAN PANAS MATAHARI
BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh :
Andy Saktia Warseno
M0213007/2013
Metta Tysdya Maggandhini D0213057/2013
Bima Wahyu Saputro
M0215017/2015
Haekal Putera Bale
M0215027/2015
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
RINGKASAN..................................................................................................................... iv
BAB I................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN............................................................................................................... 1
1.1.
Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2.
Rumusan Masalah................................................................................................ 1
1.3.
Tujuan.................................................................................................................. 2
1.4.
Luaran.................................................................................................................. 2
1.5.
Kegunaan............................................................................................................. 2
BAB II..................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................................... 3
BAB III................................................................................................................................ 6
METODE PELAKSANAAN.............................................................................................. 6
3.1
Alat dan Bahan.....................................................................................................6
3.2
Solar Parabolik konsentrator................................................................................6
3.3
Thermoelectrik Generator (TEG).........................................................................6
3.4
Wadah Desalinasi dan Wadah Pendingin............................................................ 6
3.5
Merangkai Komponen.........................................................................................7
3.6
Desain Alat...........................................................................................................7
BAB IV................................................................................................................................ 8
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................................................ 8
A.
Rancangan Biaya......................................................................................................8
B.
Jadwal Kegiatan Program........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 9
LAMPIRAN 1....................................................................................................................10
LAMPIRAN 2....................................................................................................................26
LAMPIRAN 3....................................................................................................................29
LAMPIRAN 4....................................................................................................................30
iii
RINGKASAN
Kebutuhan energi listrik di indonesia sangatlah besar yang menyebabkan
masih belum meratanya listrik. Kebutuhan lainnya yang kini populer di musim
kemarau adalah air bersih yang mulai langka di daerah-daerah tertentu. Indonesia
sendiri merupakan negara kepulauan dan negara tropis, yang berarti dekat dengan
laut. Air laut atau air garam yang melimpah ini dapat dimanfaatkan dengan
menggubahnya menjadi air tawar yang layak minum melalui proses desalinasi air,
yang mana memanaskan air garam sampai mendidih sehingga menghasilkan uap
air, kemudian didinginkan menjadi air tawar. Panas untuk mendidihkan air garam
sendiri diperoleh dari panas matahari. Panas matahari sebelum sampai di air
garam, digunakan untuk mengasilkan energi listrik dengan menggunakan
thermoelectrik generator (TEG) yang berprinsip thermocouple yaitu dua logam
yang berbeda yang digabung dan memiliki suhu yang berbeda maka akan
menghasilkan beda tegangan pada kedua ujung (efek seebeck). Dimana panas
matahari difokuskan menggunakan pemantul solar parabolik agar menghasilkan
panas yang maksimum. Kemudian panas ini akan diubah menjadi energi listrik
lalu panas tersebut akan benjalar sampai pada wadah air garam setelah itu
memanaskan air garam sampai mendidih dan uap airnya akan mendingin menjadi
air tawar pada wadah lain. Alat yang dihasilkan merupakan kombinasi solar
parabolik, thermoelectrik generator, dan sistem desalinasi air. Dan merupakan alat
ramah lingkungan karena memanfaatkan energi panas matahari sepenuhnya untuk
menghasilkan energi listrik dan air tawar. Alat ini juga sangat direkomendasikan
untuk para nelayan yang tinggal di daerah pesisir ataupun juga dapat digunakan
di kapal nelayan yang memiliki ukuran sesuai dengan alat.
Kata kunci : desalinasi, thermoelectric, thermocouple, solar parabolik, seebeck
efect
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Energi listrik dan air bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital dalam
kehidupan bermasyarakat dan berekonomi saat ini, dengan meningkatnya populasi
maka konsumsi energi listrik dan air bersih meningkat.
Sedangkan pelaksanaan penyediaan energi listrik yang dilakukan oleh
PT.PLN (Persero), selaku lembaga resmi yang ditunjuk oleh pemerintah untuk
mengelola masalah kelistrikan di Indonesia, sampai saat ini masih belum dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi listrik secara keseluruhan. Kondisi
geografis negara Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau dan kepulauan, tersebar
dan tidak meratanya pusat-pusat beban listrik, rendahnya tingkat permintaan
listrik di beberapa wilayah, tingginya biaya marginal pembangunan sistem suplai
energi listrik (Ramani,K.V,1992),
Air bersih sendiri akan menjadi langka saat datang musim kemarau pada
bulan april-september karena menurunnya sumber mata air yang menjadi pasokan
selama musim kemaraau ,berikut beberapa tempat seperti Sekupang, Batam,
Kepulauan Riau, warga rela mencari dilubang-lubang parit dekat komplek
perumahan tiban global untuk mencari air yang tak begitu bersih. Seperti juga di
Desa Cimanggu, Pangandaran, Jawa Barat, warga mencari air bersih di sungai
yang mulai mengering yang jaraknya 10 kilometer. Di Pangandaran setidaknya 80
desa di 9 kecamatan kini kesulitan air bersih. Pihak Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) sudah melayangkan surat permohonan bantuan ke
provinsi, namun bantuan air bersih belum kunjung datang (Dan, 2015).
Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan dan negara tropis, yang
berarti bersentuhan dengan laut dan cukup akan panas matahari. Air laut sendiri
dapat dikonsumsi setelah diproses terlebih dahulu dengan memanfaatkan proses
desalinasi air, yaitu memisahkan air garam atau air laut menjadi air tawar dan
garam dengan memanaskannya sampai mendidih. Tentu saja proses ini
memerlukan energi panas yang dapat diperoleh dari matahari yang difokuskan,
panas yang diperoleh tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi
listrik yang dapat menambah pasokan listrik negara. Alat ini juga dapat digunakan
oleh para nelayan yang tinggal di pesisir dan juga dapat dibawa ke kapal dengan
ukuran kapal sesuai dengan ukuran alat.
1.2.
Rumusan Masalah
Mengumpulkan energi panas matahari dengan solar parabolik ke
thermoelektrik generator untuk menghasilkan energi listrik dan kemudian
meneruskan panas untuk menghasilkan air tawar dari air laut melalui proses
desalinasi.
1
1.3.
Tujuan
Menghasilkan energi listrik dari panas matahari yang difokuskan dengan
solar parabolik dengan prinsip thermoelectrik dan menghasilkan air tawar dari air
laut melalui proses desalinasi yang memanfaatkan panas lanjutan dari generator
thermoelektrik.
1.4.
Luaran
Luaran yang diharapkan yaitu dapat menghasilkan proto-type skala kecil,
desian alat dan makalah yang diseminarkan di seminar nasional.
1.5.
Kegunaan
Menjawab masalah bekaitan dengan kelangkaan air tawar dan krisis
energi listrik yaitu menghasilkan air bersih atau air tawar dan energi listrik,
dengan proses ramah lingkungan yang memanfaatkan panas matahari. Dan juga
dapat menjadi sumber listrik dan air tawar di daerah pesisir ataupun saat para
nelayan melaut, dengan syarat alat tersebut dapat dibawa oleh kapal.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Thermoelektric generator(TEG)
Thermoelektric generator(TEG) pada dasarnya berprinsip pada efek
Seebeck. Yang mana koneksi listrik antara dua konduktor ataupun semikonduktor
yang berbeda yang membentuk thermocouple junction seperti pada Gambar1.
Ketika temperature yang berbeda terjadi pada kedua sisi maka terjadi
thermocouple dan energi listrik terbentuk.seperti pada Gambar2. Energi listrik
yang dihasilkan oleh thermocouple berbanding lurus dengan perbedaan
temperaturenya ,
U .(TH TC )
dimana TH adalah temperature sisi panas, TC adalah temperature sisi dingin dan U
adalah volt listrik. adalah differential koefisien Seebeck, yang adalah material
property dari thermocouple junction dan didefinisikan:
p n
dimana p adalah koefisien Seebeck material p dan n adalah koefisien Seebeck
materal n. TEG module dibuat oleh thermocouples yang terkoneksi listrik dalam
rentetan dan terpanasi secara pararel. (Navarro-Peris Emilio, 2015)
Gambar 1. Thermocouple-Seebeck effect
(Navarro-Peris Emilio, 2015)
Gambar 2. Skema desain TEG module
(Navarro-Peris Emilio, 2015)
2.2 Solar Parabolic Concentrator
Gambar 3 menunjukan solar parabolic concentrator yang di kombinasi
dengan TE module. Pada sistem ini terdiri dari piringan parabolik concentrator
(collector), satu TE module, satu sistem linear one-axis tracking dan sistem
transfer panas (penyerap plat dan udara dingin hate sink). Dimensi dari piringan
parabolik ditunjukan seperti pada gambar 4 yang mana dibangun dari delapan
segment baja dengan panjang sampai pusat 1.5 meter dan dengan panjang fokus
0.65meter. Permukaan yang cekung mengkonsentrasikan telah dilapisi dengan
material yang sangat reflective. Perlu digaris bawahi bahwa ukuran area penyerap
lebih kecil dibandingkan dengan area pemantul; karena itu, profil dan reflectensi
dari concentrator sangatlah penting untuk menjamin energi matahari yang datang
3
maksimum dipantulkan ke area penyerap. Materal bahan tersedia di pasaran
seperti aluminum foil (85%reflective) telah dipilih untuk pemantulan tinggi dan
tersedia dengan harga yang terjangkau. (Lertsatitthanakorn.C, 2013)
Gambar 3. Foto Solar parabolik dengan TE
module (Lertsatitthanakorn.C, 2013)
Gambar 4. Dimensi piringan parabolik
(Lertsatitthanakorn.C, 2013)
2.3 C-TEG
Mengkombinasikan thermoelectric generator dan sistem desalinasi disebut
dengan C-TEG gambar 5 menunjukan skemanya. Untuk sistem yang menhasilkan
tegangan DC konstan dan air bersih, flux panas yang konstan dari sumber panas
manapun yang diberikan pada sisi panas dari (TEG). Sumber panas yang
digunakan bisa apapun tidak terbatas pada energi matahari dan pembuangan panas
dari industri. Sisi dingin dari TEG didinginkan oleh set pertama pipa panas yang
ditempelkan dalam spreader block yang terisolasi seperti pada gambar 5.
Gambar 5. Skema kombinasi TEG module dengan water desalinasi system (Date Abhijid, 2015)
Aliran panas dari sumber panas, melewati TEG, melalui spreader block
dan sampai evaporator pada set yang pertama pipa panas seperti gambar 5,
temperature jenuh dari air garam pada condensor bisa diatur dengan mengubah
tekanan pada wadah. Dengan cara ini temperature pada condensor set pertama
dari pipa panas dan sebab itu temperature sisi dingin pada TEG juga dapat
4
dikontrol. Pada awalnya air garam yang terpanasi akan mencapai temperature
jenuh. Pada titik inilah air garam akan mulai mendidih. Dan uap air yang
dihasilkan dalam segmen evaporator dari wadah adalah pengembunan pada bagian
evaporator pada set kedua pipa panas mentransfer panas yang dikumpulkan
sebelum proses condensasi ke air pada wadah kedua. Tegangan DC yang dihasilka
oleh TEG pada temperature gradien terbentuk antara sisi panas dan dingin TEG.
TEG memiliki temperature kerja maksimum, penurunan temperature jenuh dari
air garam akan membantu menurunkan temperature sisi dingin dan karenanya
menurunkan temperature pada sisi panas untuk konstan flux panas. Untuk sejauh
ini proses memiliki dua efek: 1.pengizinan temperature gradient yang besar yang
melewati TEG dan karenanya meningkatkan keluaran tegangan DC. 2.
Peningkatan pembentukan uap air dan karenanya meningkat juga air bersih yang
dihasilkan. (Date Abhijid, 2015)
2.4 Desalinasi
Desalinasi Thermal, Proses termal, kecuali pembekuan, meniru proses
alami memproduksi hujan. Air garam dipanaskan,memproduksi uap air yang pada
gilirannya mengembun membentuk air suling. Proses ini termasuk multistage
Flash (MSF), multiple effect distillation (MED), vapour compression (VC) dan
low temperature evaporation (LTE). Dalam semua proses ini, kondensasi uap
digunakan untuk memasok panas laten yang dibutuhkan untuk menuapkan air.
Karena kebutuhan energi tinggi mereka, proses termal biasanya digunakan untuk
desalinasi air laut. Proses termal mampu menghasilkan air kemurnian tinggi dan
cocok untuk aplikasi proses industri. Proses termal account untuk 55% dari total
produksi dan mereka kapasitas satuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
proses membran. (Tewari, 2010)
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1
Alat dan Bahan
3.1.1 TE module
3.1.2 Aluminum foil
3.1.3 Besi batang
3.1.4 Besi plat
3.1.5 Kabel
3.1.6 Lampu
3.1.7 Saklar
3.1.8 Pipa pvc, pipa L, pipa T
3.1.9 Kran
3.1.10 Penunjuk tekanan
3.1.11 Pipa Tembaga
3.1.12 Tang
3.1.13 Seng
3.1.14 Gergaji besi
3.1.15 Solder dan timah solder
3.1.16 Lem Tembak
3.2
Solar Parabolik konsentrator
3.2.1 Menyiapkan aluminum foil, batang besi.
3.2.2 Membuat kerangga berbentuk parabolik dengan memotong batang
besi dan kemudian mengelasnya..
3.2.3 Membunkus kerangka bagian atas dengan aluminum foil yang
berfungsi sebagai pemantul panas matahari.
3.3
Thermoelectrik Generator (TEG)
3.3.1 Menyiapkan thermoelectrik module, plat besi, pipa tembaga, aki,
saklar dan lampu.
3.3.2 Merangkai thermoelektrik module(TE module) dengan plat besi dan
batang tembaga. Dimana TE module diantara dua plat besi, dua plat
besi sebagai sisi panas dan dingin. Batang tembaga sendiri
dihubungkan dengan plat besi yang sebagai sisi dingin.
3.3.3 Menhubungkan thermoelektrik module ke aki, aki ke lampu dan
saklar.
3.4
Wadah Desalinasi dan Wadah Pendingin
3.4.1 Menyiapkan plat besi, seng, batang besi, pipa, kran, pipa T , pipa L,
penunjuk tekanan dan aluminum foil.
3.4.2 Merangkai wadah berbentuk tabung dua ruang, ruang pertama untuk
proses pendidihan dan ruang kedua untuk pendinginan dengan
dinding dilapisi aluminum foil. Dan juga diberi 1 lubang atas untuk
6
memasukan air garam, 1 lubang atas untuk mengatur tekanan
dengan kran dan 2 lubang bawah dengan kran sebagai keluaran
garam dan air tawar. Pemasangan penunjuk tekanan dibagian atas
ruang pendingin.
3.4.3 Merangkai wadah berbentuk tabung satu ruang untuk sumber
pendingin.
3.5
Merangkai Komponen
3.5.1 Merangkai solar parabolik dengan thermoelektrik generator.
3.5.2 Menghubungkan thermoelectrik generator dan ruang pertama wadah
desalinasi dengan pipa tembaga pada TEG.
3.5.3 Menghubungkan ruang kedua yaitu ruang pendingin dengan sumber
pendingin dengan pipa tembaga.
3.6
Desain Alat
gambar 6 . Desain kombinasi solar parabolik, thermoelectrik generator dan sistem desalinasi air
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A.
Rancangan Biaya
No
JENIS PENGELUARAN
BIAYA (RP)
1
Bahan Habis Pakai
2.070.000
2
Bahan Tidak Habis Pakai
4.980.000
3
Biaya Perjalanan
1.440.000
4
Lain-Lain
1.570.000
Jumlah
10.060.000
B. Jadwal Kegiatan Program
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Bulan 5
N
Tahapan
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan alat
1
dan bahan
Pembuatan
2
desain alat
Pembuatan
Prototype
Solar
Parabolik
Berbasis
3 Thermoelectri
k Generator
Dengan Water
desalinasi
System .
4
5
Pengujian
Prototype
Kesimpulan,
saran dan
laporan akhir
8
DAFTAR PUSTAKA
Date Abhijit, Luke Gauci, Raymond Chan, Ashwin Date, 2015, Performance
review of a novel combined thermoelectric power generation and water desalinasi
system, Elsevier, Renewable Energy 83 ; 256-269.
Lertsatitthanakorn. C, J. Jamradloedluk and M. Rungsiyopas, 2014, Electricity
generation from a solar parabolic concentrator coupled to a thermoelectric
module, Elsevier, Enery Procedia 52 ; 150-158.
Navarro-Peris Emilio , Jose Miguel Corberan, Zdenek Ancik, 2015, Evaluation of
the potential recovery of compressor heat losses to enhance the effi ciency of
refrigeration systems by means of thermoelectric generation, Elsevier, Applied
Thermal Engineering 89 ; 755-762.
Ramani,K.V., 1992, Rural electnEcation and rural development, Rural
electrification guide book for Asia & Pacific, Bangkok.
Tewari .P. K, 2010, Desalinasi and Water Purification Technologies, Bhabha
Atomic Research Centre, Mumbai.
(http://tv.liputan6.com/read/2310831/kemarau-panjang-warga-kepulauan-riaugunakan-air-parit) Dan, 2015 ;diakses pada tanggal 22 september 2015 pukul
14.47 WIB.
9
5. Biodata Dosen Pembimbing
Nama
NIP/NIK
Tempat dan Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Status Perkawinan
Agama
Golongan / Pangkat
Jabatan Fungsional Akademik
Perguruan Tinggi
Alamat
Telp./Faks.
Alamat Rumah
Telp./Faks.
Alamat e-mail
: Mohtar Yunianto, S.Si, M.Si
: 19800630 200501 1001
: Sukoharjo, 30 Juni 1980
: Laki-laki
□ Perempuan
: Kawin □ Belum Kawin
□ Duda/Janda
: Islam
: IIIc / Penata Muda Tingkat I
: Lektor
: Universitas Sebelas Maret Surakarta
: Jl Ir Sutami 36 A Kentingan Surakarta
: (0271) 669017
: Wonorejo RT 02 RW 03 Polokarto Sukoharjo
57555
: (0271) 611102
: mohtaryunianto@staff.uns.ac.id
1. RIWAYAT PENDIDIKAN
2.1. Program:
2.2. Nama PT
S1
UNS
S2
UGM
S3
--
2.3. Bidang Ilmu
2.4. Tahun Masuk
2.5. Tahun Lulus
2.6. Judul Skripsi/ Tesis/Disertasi
Material terapan
Komputasi
1998
2003
2003
2006
numerik
Penentuan Simetri Analisa
Polariton
dan
Orientasi Ragam
Kristal
Tunggal eksiton dan spektrum
LiF
dengan ATR Bahan Gallium
semi
tak
Difraksi Sinar-X Nitrida
hingga
Metode Laue
1.7. Nama pembimbing /Promotor Drs. Suharyana,
Prof. Dr. Kamsul
M.Sc
Abraha
2. PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)
No.
Tahun
1.
2015
2.
2015
Pendanaan
Sumber
Jml (Juta Rp)
Aplikasi Riset Terapdu berbasis
Penelitian
105
Riset Group
Unggulan UNS
Hibah Unggulan
Rancang Bangun SyDeDil FO
35
Fakultas
Judul penelitian
3.
2014
4.
2013
5.
2013
6.
2012
7.
2012
8.
2011
9.
2011
10.
2010
11.
2009
12.
2009
Rancang Bangun SyDeDil FO
Lanjutan
Hibah Unggulan
Fakultas
Desain
Alat ukur Weight in
Strategis
Motion ( WIM ) untuk Jembatan
Nasional DIKTI
Timbang Berbasis Sensor Serat
lanjutan
Optik dari kabel serat optik
(Ketua)
Telkom
Pengembangan
Augmented
Reality Benda Sejarah Di Museum Hibah Unggulan
Purbakala Sangiran Menggunakan
Pemula
Ar Code Marker Dalam Upaya
( Anggota)
Pelestarian Budaya
Desain
Alat ukur Weight in
Motion ( WIM ) untuk Jembatan
Strategis
Timbang Berbasis Sensor Serat Nasional DIKTI
(Ketua)
Optik dari kabel serat optik
Telkom
Pengembangan dan Pelatihan
Penggunaan Open Teknologi
Iptek Koridor
Berbasis
Web
di
Daerah
RISTEK
Mendukung
Peningkatan
(Ketua)
Kemampuan Iptek di Koridor
Ekonomi
Pembuatan Landslide Early and DIPA FMIPA
realtime warning system bencana
UNS
(Ketua)
tanah longsor
Pengembangan e-learning dengan
DIPA BLU D3
sistem paket semester sebagai
FMIPA
media pelengkap kuliah jarak jauh
(Anggota)
perguruan tinggi
Pembuatan
Alat
Pengukur DIPA FMIPA
UNS
Ketinggian Air Sebagai Potensi
(Ketua)
Aplikasi Alat Deteksi Dini Banjir
Desain Sensor Serat Optik dari
Strategis
Serat Optik Telkom dengan
Nasional
Potensi Aplikasi untuk Memantau
DIKTI
Posisi dan Kecepatan Kereta Api
(Ketua)
Decission
Support
System
DIPA P2M
pemilihan
tanaman
pangan
MIPA
ditinjau dari aspek geografis tanah
( Anggota)
48
91
30
85
250
12,5
4
5
100
10
13.
2009
14.
15.
2009
2008
16.
2008
17.
2007
di Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan
Pembuatan Alat Ukur Ketebalan
Bahan Sistem tak sentuh berbasis
PC menggunakan sensor GP2D12IR
Simulasi Komputer Pengaruh Efek
Proksimitas Pada Konfigurasi
Vortex Superkonduktor
Simulasi Komputer Pengaruh Efek
Proksimitas Pada Konfigurasi
Vortex Superkonduktor
Analisa numerik Ragam Polariton
eksiton dan spektrum ATR Bahan
Gallium Nitrida semi tak hingga
Studi korelasi antara konsentrasi
etanol dengan kecepatan dan
atenuasi ultrasonic
DIPA LPPM
UNS
( Anggota)
10
Pekerti DIKTI
( lanjutan )
( Anggota)
70
Pekerti DIKT
( Anggota)I
60
PDM
DIKTI
(Ketua)
PDM
DIKTI
(Ketua)
10
10
3. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (bukan
skripsi, tesis, maupun disertasi)
Pendanaan
Judul Pengabdian kepada
No.
Tahun
Masyarakat
Sumber
Jml (Juta Rp)
IbM
IMPLEMENTASI
EARLY FLOOD WARNING
SYSTEMS
RESEARCH
:UPAYA
DETEKSI DINI BAHAYA
BANJIR LUAPAN SUNGAI
1
2015
35
BENGAWAN SOLO DI DESA IbM DIPA UNS
GADINGAN DAN DESA
LABAN
KECAMATAN
MOJOLABAN KABUPATEN
SUKOHARJO
2
2013
3
2013
IbM Desa Pandak dan Desa
Sribit
Kec Sidoharjo Kab
Sragen yang Menghadapi Banjir
Tahunan
IbM DIKTI
(Anggota)
30
IbM DIKTI
30
4
5
6
2011
2010
2009
7
2007
8
2006
9
2006
IbM: Guru-Guru Sekolah Dasar
Di Karanganyar
Optimalisasi Media Webblog
Dan Elearning Bagi Dosen
FMIPA UNS demi peningkatan
Kualitas Pembelajaran
serta
peningkatan kontribusi FMIPA
dalam peringkat Webometrics
UNS
Pelatihan Model Pembelajaran
Sains Melalui Pemanfaatan
Multimedia Produk Tugas Akhir
Mahasiswa Bagi Guru SD SeKota Surakarta
Sosialisasi dan Pelatihan Open
Source Software (OSS) IGOS
untuk Mendukung Program
Nasional Indonesia Go Open
Source Bagi Guru SMP Se-Eks
Karesidenan Surakarta
Pelatihan Linux Sebagai Sistem
Operasi Alternatif Pengganti
Windows Bagi Guru SMA Se
Eks Karesidenan Surakarta
Pelatihan Model Pembelajaran
Sains Pada Guru TK dan SMA
di Kab. Sukoharjo
Sosialisi Fisika di Sragen
(Anggota)
DIPA MIPA
UNS
(Ketua)
10
DIPA MIPA
UNS
(Ketua)
3
DIPA LPPM
UNS
(Ketua)
5
DIPA LPPM
UNS
(Ketua)
5
DIPA MIPA
UNS
(Ketua)
DIPA MIPA
UNS
(Anggota)
3
1,5
4. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM
JURNAL/ SEMINAR
No.
Tahun
Judul Artikel ilmiah
Volume/Nomor
Nama Jurnal
1.
2005
Penentuan Simetri dan hal 61-68
Proseding
3rd
Orientasi Kristal Tunggal ISSN: 0583Kentingan
LiF dengan Difraksi Sinar- 0823
Physics Forum,
X Metode Laue
Jurusan
Fisika
FMIPA, UNS
Penentuan
Frekuensi hal 261-266
Proseding
4th
2.
2007
Resonansi
Material ISBN: 979-498Kentingan
Semikonduktor
Gallium
Nitrida ( GaN) dengan
Metode ATR ( Attenuated
Total Reflection )
Simulasi
Komputer
Pengaruh Efek Proksimitas
Pada Konfigurasi Vortex
Superkonduktor
Simulasi
Komputer
Pengaruh Efek Proksimitas
Pada
Vorteks
Superkonduktor Berlubang
Analisa Numerik Ragam
Polariton Eksiton Dalam
Bahan
Semikonduktor
Gallium Nitrida (GAN)
Tidak Terdispersi Spasial
Pembuatan
Alat
Ukur Ketebalan Bahan
Sistem
Tak
Sentuh
Berbasis
Personal
Computer Menggunakan
Sensor GP2D12-IR
347-0
Physics Forum,
Jurusan
Fisika
FMIPA, UNS,
Vol 7 No 2 Mei
2008
Media Fisika
Vol. 9 No. 1
2010
Media Fisika
Vol 10 No 1
2010
Media Fisika
Hal:200-209
ISSN 0853-0823.
Proseding
Seminar
Nasional HFI
Cabaang Jateng
DIY, UNDIP
Semarang
Proseding
Seminar
Nasional Fisika,
Prodi Fisika
PMIPA,FKIP
UNS
Media Fisika,
3.
2008
4
2010
5
2010
6
2010
7
2010
Simulasi Numerik Efek Hal 45-53 ISBN
Dispersi Spasial Pada No 979-498-521Ragam Polariton Eksiton X
Bahan
Semikonduktor
Gallium Nitrida (GAN)
8
2010
9
2010
Prototipe Alat Pemantau Vol 9/No.
Ketinggian Air Sederhana 4/Nopember
Menggunakan
Sensor 2010. Hal:187Potensiometer
192. ISSN 14125676
Optical
Fiber
Sensor Hal 97-108
Designed
From
Telecommunation Optical
Fiber
With
Potential
Application
Used
to
Monitor
The
Train
Position and Speed
10
2011
Buku Top Riset
UNS 2010
Penyelidikan Gaya Berat ISSN:
2087- Prosiding
Untuk Pemetaan Struktur 0922 Vol. 2 Seminar Fisika di
Bawah Permukaan Di No.1, Juni 2011
UKSW Salatiga
Daerah
Karanganyar
Bagian Barat
11
2011
Purwarupa
Sistem
Peringatan Dini Bencana
Banjir Sungai Bengawan
Solo
Menggunakan
Telemetri
Berbasis
Mikrokontroler
Atmega8535
Sensor Fiber Optik
Dari Bahan Fiber Optik
Polimer Untuk Pengukuran
Refractive Index Larutan
Gula
Analisa Sea Level Rise
Dari Data Satelit Altimetri
Topex/Poseidon, Jason-1
Dan Jason-2 Di Perairan
Laut Pulau Jawa Periode
2000 – 2010
ISSN:
2087- Prosiding
0922 Vol. 2 Seminar di
No.1, Juni 2011
UKSW Salatiga
12
2012
13
2012
14
2012
Simulasi Gerak Harmonik
Sederhana dan Osilasi
Teredam pada Cassy-E
524000
Vol.2 No.2 hal Indonesian
124-137,
Journal of
ISSN:2089
– Applied Physics
0133
15
2012
Desain Alat Ukur RugiRugi
Akibat
Macrobending
pada
Multi-Mode Optical Fiber
Berbasis
Personal
Computer
Vol.2 No.2 hal Indonesian
138-145,
Journal of
ISSN:2089
– Applied Physics
0133
16
2012
Indonesian
Sea
Rising Does?
17
2013
18
2013
Vol.2
No.1 Indonesian
halaman 29-37, Journal of
ISSN:2089
– Applied Physics
0133
Vol.2
No.1 Indonesian
halaman 73-80, Journal of
ISSN:2089
– Applied Physics
0133
Still Procedings
Internasional
Conference on
Physics and Its
Aplication, UNS
Surakarta
Kajian Rugi-Rugi Akibat
Procedings
The Indonesian
Makrobending
Physical Society
Pada Serat Optik Plastik
of Central Java
Berbasis Pc
and Yogyakarta
Chapter Annual
Conference
(HFI – JTY
2013)
Kajian Rugi – Rugi Pada Procedings No 2nd Lontar
Fiber
Optik
Polymer ISBN 978 – 602- Physics Forum di
IKIP PGRI
Optical Fiber (POF) 0,5 8078-80-7
Semarang, 8 Juni
mm Tergores Untuk Fiber
Sensor
Pemisahan
Anomali
Regional-Residual
pada
Metode
Gravitasi
Menggunakan
Metode
Moving
Average,
Polynomial dan Inversion
Analisa Rugi-Rugi Serat
Optik Sebagai Potensi
Aplikasi Sensor Weigh In
Motion
(WIM)
Lima
Lekukan
Desain Sensor Serat Optik
Sederhana
untuk
Mengukur
Konsentrasi
Larutan Gula dan Garam
Berbasis
Pemantulan
dengan
Menggunakan
Konfigurasi Jarak CerminFiber Optik Tetap
Minat Guru SD dalam
program Training berbasis
Teknologi Informasi; Studi
kasus Guru-Guru SD di
Karanganyar
2013
19
2013
Vol 03 / No 01 /
April 2013
Indonesian
Journal of
Applied Physics
20
2013
Vol 1 no 2 2013
Jurnal Teori dan
Aplikasi Fisika
Universitas
Lampung
21
2013
Vol 03 / No 02 /
Oktober 2013 hal
163-168
Indonesian
Journal of
Applied Physics
22
2013
Proceding
Seminar
Nasional hal
256-266 ISBN
978-602-148800-3
Prosiding
Seminar
Nasional
Pengambangan
Kualitas
Mahasiswa
Wirausaha 2013
23
2014
Flood
Early
Warning Proseding
System of Bengawan Solo
River in Sragen Regency,
Indonesia
The 13th Kyoto
University
Southeast Asia
Forum (KUSAF)
17 - 19 Januari,
2014 di
Mataram
University
24
2014
Evaluasi
penggunaan Proseding hal
Aplikasi Museum Sangiran 1.14-7 – 1.14-12
berbasis
Augmented ISSN 2302-3805
Reality dalam menarik
minat pengunjung
Prosiding
Semnas
Tenomedia 2014
di STIMIK
AMIKOM
Yogyakarta, 8
Februari 2014
25
2014
Analisa Citra Simulator Volume 10
Unit Radiologi RSUD DR Nomer 2 Edisi
Muwardi Surarakarta
Juni 2014
Jurnal Fisika
Indonesia ITS
5. PENGALAMAN PENULISAN BUKU
No.
Tahun
Judul Buku
1.
2007
Fisika Untuk
SMA/MAKelas X
Jumlah halaman
240
Penerbit
Diterbitkan CV
HaKa MJ Solo
ISBN 979-388358-8
6. PELATIHAN PROFESIONAL YANG DIIKUTI
Tahun
Jenis Pelatihan (Dalam/ Luar Negeri)
Penyelenggara
Jangka
waktu
1 Juli – 30
September
2005
Pelatihan Linux ( DN)
Linux Learning
Centre
Yogyakarta
2006
Workshop Scanning Probe Microscopy (DN)
UPT Lab Pusat
MIPA UNS
2006
Pelatihan Penguatan Kompetensi
Akademik (DN)
2006
Pelatihan Manajemen
17025:2005 (DN)
2006
Pelatihan Pekerti (DN)
2008
Pelatihan Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang Teknik Industri
dan Jasa (DN)
UNS dan LKPP
1–4
Desember
2010
Pelatihan XRD dan XRF (DN)
13 – 15
Desember
Lab
Pembimbing LPP UNS
berbasis
ISO/IEC UPT Lab Pusat
MIPA UNS
LPP UNS
Bruker
7–9
Maret
13 dan 14
Juni
11 – 13
Juli
25, 29
Agustus
dan
1,2,8,9
September
2010
Pelatihan UV/Vis Spectrometer (DN)
PT. Instrumindo
8 – 10
Desember
2011
Pelatihan LATEX software (DN)
Fisika UNS
5 Februari
2011
Pelatihan Scanning Electron Microscope (DN)
Fakultas MIPA
2014
Pelatihan
Pendampingan
Drafting
Perbaikan/Revisi dokumen patent
dan LPPM UNS
10 – 12
Februari
14-15
Oktober
7. PENYUNTING/EDITOR/REVIEWER/RESENSI
Tahun
Judul
Penerbit/Jurnal
2007
Prosiding 4th Kentingan Physics Forum
Fisika UNS
2010
Prosiding 5th Kentingan Physics Forum
Fisika UNS
2013
Prosiding 6th Kentingan Physics Forum
Fisika UNS
2012
Indonesian Jurnal of Applied Physics
Fisika UNS
2013
Indonesian Jurnal of Applied Physics
Fisika UNS
2014
Indonesian Jurnal of Applied Physics
Fisika UNS
8. KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Panitia/
Tahun
Judul Kegiatan
Penyelenggara
peserta/pembicar
a
2005
3rd Kentingan Physics Forum
Jurusan Fisika
FMIPA, UNS
Panitia
2007
4th Kentingan Physics Forum
Jurusan Fisika
FMIPA, UNS
Panitia
2007
Lokakarya
Peningkatan
Mutu
dan D3
Ilmu
Komputer
Pembicara
Relevansi lulusan
FMIPA UNS
2008
Lokakarya Pembuatan Rencana Induk D3
Ilmu
Pengembangan Program DIII Ilmu Komputer
Komputer
FMIPA UNS
2009
Seminar Nasional ”Teknologi dan PTKRN
Keselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir
BATAN
2009
Lokakarya pengembangan kurikulum baru D3
Ilmu
Komputer
D3 Ilmu Komputer
FMIPA UNS
Pembicara
2010
Seminar Nasional Himpunan Fisikawan HFI
Cabang
Indonesia
Jawa Tengah
Peserta
2010
International Conference on Open Source Panitia
for Higher Education
UNS
Dies
Panitia
2010
Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Pasca
Sains
UNS
Sarjana
Peserta
2010
5th Kentingan Physics Forum
Jurusan Fisika
FMIPA, UNS
Panitia
2010
Visiting Professor Program
Fakultas MIPA
Peserta
2011
International Conference of Acoustic and Jurusan Fisika
Geophysics Cluster Meeting
FMIPA, UNS
Panitia
2011
International Conference On
Microscopy And Smart Materials
Panitia
2012
6th Kentingan Physics Forum
2012
Lokakarya
2013
2013
Seminar Nasional HFI DIY Jateng
2014
International
Conference
Material and Technologi
2014
7th Kentingan Physics Forum
pengembangan
Pembicara
Panitia
X-Ray Fakultas MIPA
Jurusan Fisika
FMIPA, UNS
Kurikulum D3 Teknik
Informatika
Panitia
Pembicara
Jurusan Fisika
FMIPA UNS
Panitia
Advanced Jurusan Fisika
UNS,
UGM ,UNDIP
Panitia
Jurusan Fisika
Panitia
FMIPA UNS
9. KEGIATAN PROFESIONAL
Tahun
Jenis/Nama Kegiatan
Tempat
2006
Pelatihan penggunaan EWB ( electronic Work Bench )
bagi guru Fisika SMA se-Kab Sukoharjo,
SMA Negeri 1
Mojolaban Sukoharjo
2007
Pelatihan Linux Dasar bagi Guru TIK SMA se-eks
Karesidenan Surakarta
LabKom FMIPA UNS
Surakarta
2008
Sosialisasi Animasi Fisika untuk Mempermudah
Pemahaman Mata Pelajaran Fisika bagi Siswa SMA
SMA Negeri 1
Sukoharjo
2009
Sosialisasi dan Pelatihan Open Source Software (OSS)
IGOS untuk Mendukung Program Nasional Indonesia
Go Open Source Bagi Guru SMP Se-Eks Karesidenan
Surakarta
Kegiatan Pengembangan Jaringan Kerja Sistem Inovasi
Terpadu FMIPA 2010 S.D. 2014
LabKom FMIPA UNS
Surakarta
2009
Dinas Pertanian Kab.
Karanganyar
2010
Pendampingan pemanfaatan SMA Negeri 1 Surakarta
2010
Pelatihan Model Pembelajaran Sains
Melalui
Pemanfaatan Multimedia
Produk Tugas Akhir
Mahasiswa Bagi Guru SD Se-Kota Surakarta
Lab Sertifikasi FMIPA
UNS Surakarta
2010
Pendampingan Implementasi E-Learning Dengan
Metode Web Enhance Course
Di SMK
Muhammadiyah 1 Sukoharjo Sebagai Rintisan Sekolah
Bertaraf Internasional
SMK Muhammadiyah
1 Sukoharjo
2010
Pelatihan orientasi eksekutif III Teknologi Informasi
dan Komunikasi Pejabat Eselon III Pemerintahan
Daerah Wonogiri
BAPEDA Wonogiri
2011
Pelatihan Model Pembelajaran Sains Melalui
Pemanfaatan Multimedia bagi guru SD se-kecamatan
Sragen
SD Negeri 1 Sragen
2011
Pelatihan orientasi eksekutif III Pengadaan Barang dan
Jasa Pejabat Eselon IV Pemerintahan Daerah Wonogiri
BAPEDA Wonogiri
2011
Sosialisasi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN) Dengan Animasi multimedia Di Desa Kelet
Dessa Kelet Jepara
LAMPIRAN 2
ANGGARAN BIAYA
1. Bahan Habis Pakai
Material
Lem tembak
Aluminum
foil
Timah solder
Besi batang
Kabel
Besi plat
Pipa T
Pipa pvc
Pipa L
Seng
Pipa Tembaga
Justifikasi
pemakaian
perekat
Pembuatan solar
parabolik dan
pelapis bagian
dalam wadah
desalinasi
Penyolder
rangkaian listrik
Pembuatan
keranggaka solar
parabolik dan
wadah desalinasi
dan wadah
pendingin
Menghantarkan
listrik dari TE
module
Penghantar panas
dan pembuatan
wadah
Penghubung wadah,
pipa dengan kran
Penghubung pipa T
atau L dengan
wadah
Penghubung wadah,
pipa dengan kran
Pembuatan wadah
Penghantar panas
Kuantit
as
1 buah
Harga
Satuan
(Rp)
50.000
Jumlah
50.000
1,2x50
meter
500.000
500.000
1gulung
30.000
30.000
5 meter
200.000
200.000
5 meter
20.000
20.000
2x5
meter
300.000
300.000
2 buah
10.000
20.000
1 meter
20.000
20.000
3 buah
10.000
30.000
200.000
200.000
700.000
Sub Total
700.000
2.070.000
8x4
meter
5 meter
2. Bahan Tidak Habis Pakai
Material
TE module
Aki
lampu
Saklar
Kran
Multimeter
Penunjuk
tekanan
Gergaji besi
Tang
Soldier
Justifikasi
pemakaian
Pembuatan
Themoelectrik
generator
Penyimpan energi
listrik
Pengecekan
energi listrik
On/off lampu
Pengatur tekanan
ataupun keluaran
air garam dan
tawar
Pengukur
tegangan dan arus
Pengukur tekanan
Memotong besi
dan tembaga
batang
Pemotong plat
Melekatkan
rangkaian listrik
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
6 buah
500.000
3.000.000
1 buah
800.000
800.000
1 buah
50.000
50.000
1 buah
10.000
10.000
4 buah
30.000
120.000
1 buah
500.000
500.000
1 buah
150.000
150.000
1 buah
50.000
50.000
1 buah
100.000
100.000
1 buah
200.000
200.000
Sub Total
4.980.000
3. Perjalanan
Material
Justifikasi
pemakaian
Kuantit
as
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Perjalanan untuk
Pembelian alat survey pembelian
dan bahan
alat dan bahan
prototype
8 kali
perjalana
n
30.000
240.000
Biaya pengiriman
untuk bahan yang
tidak terdapat di
area Solo dan
sekitarnya
4 kali
pengirim
an
300.000
1.200.000
Sub Total
1.440.000
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Pengiriman
alat dan bahan
4. Lain-Lain
Material
ATK (Alat
Tulis Kantor)
Logbook
Flashdisk 8
GB
Pembuatan
Laporan
Dokumentasi
Jasa
pengelasan
Justifikasi
pemakaian
Laporan dan
proposal
Pembuatan desain
detail dll
Penunjang laporan
Fotokopi laporan
dan print
dokumentasi
kegiatan dan prototype
Merangkai alat
menjadi satu
Kuantit
as
1 set
125.000
125.000
20.000
80.000
4
100.000
400.000
-
-
60.000
-
-
50.000
-
-
855.000
Sub Total
1.570.000
4 buah
LAMPIRAN 3
Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Program
Studi
S1 Fisika
Bidang
Ilmu
Fisika
Alokasi
Waktu
15 Jam /
Minggu
Metta Tysdya
Maggandhini /
D0213057
S1 Ilmu
Komunikasi
Ilmu
komunikasi
15 Jam /
Minggu
3
Bima Wahyu
Saputro /
M0215017
S1 Fisika
Fisika
15 Jam /
Minggu
4
Haekal Putera
Bale /
M0215027
S1 Fisika
Fisika
15 Jam /
Minggu
No
Nama / NIM
1
Andy Saktia
Warseno /
M0213007
2
Uraian Tugas
Mengkoordinasi
pelaksanaan PKMKP, Mencari bahan,
Membuat Desain
dan Proto-type ,
pengujian prototype, Saran
Sekretaris,
Mencari bahan,
Membuat Prototype, Dokumentasi,
Saran
Bendahara
Mencari bahan,
Membuat Prototype, pengujian
proto-type, Saran
Mencari bahan,
Membuat Prototype , pengujian
proto-type, Saran
JUDUL PROGRAM
ALAT PENGHASIL ENERGI LISTRIK DAN AIR TAWAR UNTUK PARA
NELAYAN DENGAN MEMANFAATKAN PANAS MATAHARI
BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh :
Andy Saktia Warseno
M0213007/2013
Metta Tysdya Maggandhini D0213057/2013
Bima Wahyu Saputro
M0215017/2015
Haekal Putera Bale
M0215027/2015
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
RINGKASAN..................................................................................................................... iv
BAB I................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN............................................................................................................... 1
1.1.
Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2.
Rumusan Masalah................................................................................................ 1
1.3.
Tujuan.................................................................................................................. 2
1.4.
Luaran.................................................................................................................. 2
1.5.
Kegunaan............................................................................................................. 2
BAB II..................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................................... 3
BAB III................................................................................................................................ 6
METODE PELAKSANAAN.............................................................................................. 6
3.1
Alat dan Bahan.....................................................................................................6
3.2
Solar Parabolik konsentrator................................................................................6
3.3
Thermoelectrik Generator (TEG).........................................................................6
3.4
Wadah Desalinasi dan Wadah Pendingin............................................................ 6
3.5
Merangkai Komponen.........................................................................................7
3.6
Desain Alat...........................................................................................................7
BAB IV................................................................................................................................ 8
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................................................ 8
A.
Rancangan Biaya......................................................................................................8
B.
Jadwal Kegiatan Program........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 9
LAMPIRAN 1....................................................................................................................10
LAMPIRAN 2....................................................................................................................26
LAMPIRAN 3....................................................................................................................29
LAMPIRAN 4....................................................................................................................30
iii
RINGKASAN
Kebutuhan energi listrik di indonesia sangatlah besar yang menyebabkan
masih belum meratanya listrik. Kebutuhan lainnya yang kini populer di musim
kemarau adalah air bersih yang mulai langka di daerah-daerah tertentu. Indonesia
sendiri merupakan negara kepulauan dan negara tropis, yang berarti dekat dengan
laut. Air laut atau air garam yang melimpah ini dapat dimanfaatkan dengan
menggubahnya menjadi air tawar yang layak minum melalui proses desalinasi air,
yang mana memanaskan air garam sampai mendidih sehingga menghasilkan uap
air, kemudian didinginkan menjadi air tawar. Panas untuk mendidihkan air garam
sendiri diperoleh dari panas matahari. Panas matahari sebelum sampai di air
garam, digunakan untuk mengasilkan energi listrik dengan menggunakan
thermoelectrik generator (TEG) yang berprinsip thermocouple yaitu dua logam
yang berbeda yang digabung dan memiliki suhu yang berbeda maka akan
menghasilkan beda tegangan pada kedua ujung (efek seebeck). Dimana panas
matahari difokuskan menggunakan pemantul solar parabolik agar menghasilkan
panas yang maksimum. Kemudian panas ini akan diubah menjadi energi listrik
lalu panas tersebut akan benjalar sampai pada wadah air garam setelah itu
memanaskan air garam sampai mendidih dan uap airnya akan mendingin menjadi
air tawar pada wadah lain. Alat yang dihasilkan merupakan kombinasi solar
parabolik, thermoelectrik generator, dan sistem desalinasi air. Dan merupakan alat
ramah lingkungan karena memanfaatkan energi panas matahari sepenuhnya untuk
menghasilkan energi listrik dan air tawar. Alat ini juga sangat direkomendasikan
untuk para nelayan yang tinggal di daerah pesisir ataupun juga dapat digunakan
di kapal nelayan yang memiliki ukuran sesuai dengan alat.
Kata kunci : desalinasi, thermoelectric, thermocouple, solar parabolik, seebeck
efect
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Energi listrik dan air bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital dalam
kehidupan bermasyarakat dan berekonomi saat ini, dengan meningkatnya populasi
maka konsumsi energi listrik dan air bersih meningkat.
Sedangkan pelaksanaan penyediaan energi listrik yang dilakukan oleh
PT.PLN (Persero), selaku lembaga resmi yang ditunjuk oleh pemerintah untuk
mengelola masalah kelistrikan di Indonesia, sampai saat ini masih belum dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi listrik secara keseluruhan. Kondisi
geografis negara Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau dan kepulauan, tersebar
dan tidak meratanya pusat-pusat beban listrik, rendahnya tingkat permintaan
listrik di beberapa wilayah, tingginya biaya marginal pembangunan sistem suplai
energi listrik (Ramani,K.V,1992),
Air bersih sendiri akan menjadi langka saat datang musim kemarau pada
bulan april-september karena menurunnya sumber mata air yang menjadi pasokan
selama musim kemaraau ,berikut beberapa tempat seperti Sekupang, Batam,
Kepulauan Riau, warga rela mencari dilubang-lubang parit dekat komplek
perumahan tiban global untuk mencari air yang tak begitu bersih. Seperti juga di
Desa Cimanggu, Pangandaran, Jawa Barat, warga mencari air bersih di sungai
yang mulai mengering yang jaraknya 10 kilometer. Di Pangandaran setidaknya 80
desa di 9 kecamatan kini kesulitan air bersih. Pihak Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) sudah melayangkan surat permohonan bantuan ke
provinsi, namun bantuan air bersih belum kunjung datang (Dan, 2015).
Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan dan negara tropis, yang
berarti bersentuhan dengan laut dan cukup akan panas matahari. Air laut sendiri
dapat dikonsumsi setelah diproses terlebih dahulu dengan memanfaatkan proses
desalinasi air, yaitu memisahkan air garam atau air laut menjadi air tawar dan
garam dengan memanaskannya sampai mendidih. Tentu saja proses ini
memerlukan energi panas yang dapat diperoleh dari matahari yang difokuskan,
panas yang diperoleh tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi
listrik yang dapat menambah pasokan listrik negara. Alat ini juga dapat digunakan
oleh para nelayan yang tinggal di pesisir dan juga dapat dibawa ke kapal dengan
ukuran kapal sesuai dengan ukuran alat.
1.2.
Rumusan Masalah
Mengumpulkan energi panas matahari dengan solar parabolik ke
thermoelektrik generator untuk menghasilkan energi listrik dan kemudian
meneruskan panas untuk menghasilkan air tawar dari air laut melalui proses
desalinasi.
1
1.3.
Tujuan
Menghasilkan energi listrik dari panas matahari yang difokuskan dengan
solar parabolik dengan prinsip thermoelectrik dan menghasilkan air tawar dari air
laut melalui proses desalinasi yang memanfaatkan panas lanjutan dari generator
thermoelektrik.
1.4.
Luaran
Luaran yang diharapkan yaitu dapat menghasilkan proto-type skala kecil,
desian alat dan makalah yang diseminarkan di seminar nasional.
1.5.
Kegunaan
Menjawab masalah bekaitan dengan kelangkaan air tawar dan krisis
energi listrik yaitu menghasilkan air bersih atau air tawar dan energi listrik,
dengan proses ramah lingkungan yang memanfaatkan panas matahari. Dan juga
dapat menjadi sumber listrik dan air tawar di daerah pesisir ataupun saat para
nelayan melaut, dengan syarat alat tersebut dapat dibawa oleh kapal.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Thermoelektric generator(TEG)
Thermoelektric generator(TEG) pada dasarnya berprinsip pada efek
Seebeck. Yang mana koneksi listrik antara dua konduktor ataupun semikonduktor
yang berbeda yang membentuk thermocouple junction seperti pada Gambar1.
Ketika temperature yang berbeda terjadi pada kedua sisi maka terjadi
thermocouple dan energi listrik terbentuk.seperti pada Gambar2. Energi listrik
yang dihasilkan oleh thermocouple berbanding lurus dengan perbedaan
temperaturenya ,
U .(TH TC )
dimana TH adalah temperature sisi panas, TC adalah temperature sisi dingin dan U
adalah volt listrik. adalah differential koefisien Seebeck, yang adalah material
property dari thermocouple junction dan didefinisikan:
p n
dimana p adalah koefisien Seebeck material p dan n adalah koefisien Seebeck
materal n. TEG module dibuat oleh thermocouples yang terkoneksi listrik dalam
rentetan dan terpanasi secara pararel. (Navarro-Peris Emilio, 2015)
Gambar 1. Thermocouple-Seebeck effect
(Navarro-Peris Emilio, 2015)
Gambar 2. Skema desain TEG module
(Navarro-Peris Emilio, 2015)
2.2 Solar Parabolic Concentrator
Gambar 3 menunjukan solar parabolic concentrator yang di kombinasi
dengan TE module. Pada sistem ini terdiri dari piringan parabolik concentrator
(collector), satu TE module, satu sistem linear one-axis tracking dan sistem
transfer panas (penyerap plat dan udara dingin hate sink). Dimensi dari piringan
parabolik ditunjukan seperti pada gambar 4 yang mana dibangun dari delapan
segment baja dengan panjang sampai pusat 1.5 meter dan dengan panjang fokus
0.65meter. Permukaan yang cekung mengkonsentrasikan telah dilapisi dengan
material yang sangat reflective. Perlu digaris bawahi bahwa ukuran area penyerap
lebih kecil dibandingkan dengan area pemantul; karena itu, profil dan reflectensi
dari concentrator sangatlah penting untuk menjamin energi matahari yang datang
3
maksimum dipantulkan ke area penyerap. Materal bahan tersedia di pasaran
seperti aluminum foil (85%reflective) telah dipilih untuk pemantulan tinggi dan
tersedia dengan harga yang terjangkau. (Lertsatitthanakorn.C, 2013)
Gambar 3. Foto Solar parabolik dengan TE
module (Lertsatitthanakorn.C, 2013)
Gambar 4. Dimensi piringan parabolik
(Lertsatitthanakorn.C, 2013)
2.3 C-TEG
Mengkombinasikan thermoelectric generator dan sistem desalinasi disebut
dengan C-TEG gambar 5 menunjukan skemanya. Untuk sistem yang menhasilkan
tegangan DC konstan dan air bersih, flux panas yang konstan dari sumber panas
manapun yang diberikan pada sisi panas dari (TEG). Sumber panas yang
digunakan bisa apapun tidak terbatas pada energi matahari dan pembuangan panas
dari industri. Sisi dingin dari TEG didinginkan oleh set pertama pipa panas yang
ditempelkan dalam spreader block yang terisolasi seperti pada gambar 5.
Gambar 5. Skema kombinasi TEG module dengan water desalinasi system (Date Abhijid, 2015)
Aliran panas dari sumber panas, melewati TEG, melalui spreader block
dan sampai evaporator pada set yang pertama pipa panas seperti gambar 5,
temperature jenuh dari air garam pada condensor bisa diatur dengan mengubah
tekanan pada wadah. Dengan cara ini temperature pada condensor set pertama
dari pipa panas dan sebab itu temperature sisi dingin pada TEG juga dapat
4
dikontrol. Pada awalnya air garam yang terpanasi akan mencapai temperature
jenuh. Pada titik inilah air garam akan mulai mendidih. Dan uap air yang
dihasilkan dalam segmen evaporator dari wadah adalah pengembunan pada bagian
evaporator pada set kedua pipa panas mentransfer panas yang dikumpulkan
sebelum proses condensasi ke air pada wadah kedua. Tegangan DC yang dihasilka
oleh TEG pada temperature gradien terbentuk antara sisi panas dan dingin TEG.
TEG memiliki temperature kerja maksimum, penurunan temperature jenuh dari
air garam akan membantu menurunkan temperature sisi dingin dan karenanya
menurunkan temperature pada sisi panas untuk konstan flux panas. Untuk sejauh
ini proses memiliki dua efek: 1.pengizinan temperature gradient yang besar yang
melewati TEG dan karenanya meningkatkan keluaran tegangan DC. 2.
Peningkatan pembentukan uap air dan karenanya meningkat juga air bersih yang
dihasilkan. (Date Abhijid, 2015)
2.4 Desalinasi
Desalinasi Thermal, Proses termal, kecuali pembekuan, meniru proses
alami memproduksi hujan. Air garam dipanaskan,memproduksi uap air yang pada
gilirannya mengembun membentuk air suling. Proses ini termasuk multistage
Flash (MSF), multiple effect distillation (MED), vapour compression (VC) dan
low temperature evaporation (LTE). Dalam semua proses ini, kondensasi uap
digunakan untuk memasok panas laten yang dibutuhkan untuk menuapkan air.
Karena kebutuhan energi tinggi mereka, proses termal biasanya digunakan untuk
desalinasi air laut. Proses termal mampu menghasilkan air kemurnian tinggi dan
cocok untuk aplikasi proses industri. Proses termal account untuk 55% dari total
produksi dan mereka kapasitas satuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
proses membran. (Tewari, 2010)
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1
Alat dan Bahan
3.1.1 TE module
3.1.2 Aluminum foil
3.1.3 Besi batang
3.1.4 Besi plat
3.1.5 Kabel
3.1.6 Lampu
3.1.7 Saklar
3.1.8 Pipa pvc, pipa L, pipa T
3.1.9 Kran
3.1.10 Penunjuk tekanan
3.1.11 Pipa Tembaga
3.1.12 Tang
3.1.13 Seng
3.1.14 Gergaji besi
3.1.15 Solder dan timah solder
3.1.16 Lem Tembak
3.2
Solar Parabolik konsentrator
3.2.1 Menyiapkan aluminum foil, batang besi.
3.2.2 Membuat kerangga berbentuk parabolik dengan memotong batang
besi dan kemudian mengelasnya..
3.2.3 Membunkus kerangka bagian atas dengan aluminum foil yang
berfungsi sebagai pemantul panas matahari.
3.3
Thermoelectrik Generator (TEG)
3.3.1 Menyiapkan thermoelectrik module, plat besi, pipa tembaga, aki,
saklar dan lampu.
3.3.2 Merangkai thermoelektrik module(TE module) dengan plat besi dan
batang tembaga. Dimana TE module diantara dua plat besi, dua plat
besi sebagai sisi panas dan dingin. Batang tembaga sendiri
dihubungkan dengan plat besi yang sebagai sisi dingin.
3.3.3 Menhubungkan thermoelektrik module ke aki, aki ke lampu dan
saklar.
3.4
Wadah Desalinasi dan Wadah Pendingin
3.4.1 Menyiapkan plat besi, seng, batang besi, pipa, kran, pipa T , pipa L,
penunjuk tekanan dan aluminum foil.
3.4.2 Merangkai wadah berbentuk tabung dua ruang, ruang pertama untuk
proses pendidihan dan ruang kedua untuk pendinginan dengan
dinding dilapisi aluminum foil. Dan juga diberi 1 lubang atas untuk
6
memasukan air garam, 1 lubang atas untuk mengatur tekanan
dengan kran dan 2 lubang bawah dengan kran sebagai keluaran
garam dan air tawar. Pemasangan penunjuk tekanan dibagian atas
ruang pendingin.
3.4.3 Merangkai wadah berbentuk tabung satu ruang untuk sumber
pendingin.
3.5
Merangkai Komponen
3.5.1 Merangkai solar parabolik dengan thermoelektrik generator.
3.5.2 Menghubungkan thermoelectrik generator dan ruang pertama wadah
desalinasi dengan pipa tembaga pada TEG.
3.5.3 Menghubungkan ruang kedua yaitu ruang pendingin dengan sumber
pendingin dengan pipa tembaga.
3.6
Desain Alat
gambar 6 . Desain kombinasi solar parabolik, thermoelectrik generator dan sistem desalinasi air
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A.
Rancangan Biaya
No
JENIS PENGELUARAN
BIAYA (RP)
1
Bahan Habis Pakai
2.070.000
2
Bahan Tidak Habis Pakai
4.980.000
3
Biaya Perjalanan
1.440.000
4
Lain-Lain
1.570.000
Jumlah
10.060.000
B. Jadwal Kegiatan Program
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Bulan 5
N
Tahapan
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan alat
1
dan bahan
Pembuatan
2
desain alat
Pembuatan
Prototype
Solar
Parabolik
Berbasis
3 Thermoelectri
k Generator
Dengan Water
desalinasi
System .
4
5
Pengujian
Prototype
Kesimpulan,
saran dan
laporan akhir
8
DAFTAR PUSTAKA
Date Abhijit, Luke Gauci, Raymond Chan, Ashwin Date, 2015, Performance
review of a novel combined thermoelectric power generation and water desalinasi
system, Elsevier, Renewable Energy 83 ; 256-269.
Lertsatitthanakorn. C, J. Jamradloedluk and M. Rungsiyopas, 2014, Electricity
generation from a solar parabolic concentrator coupled to a thermoelectric
module, Elsevier, Enery Procedia 52 ; 150-158.
Navarro-Peris Emilio , Jose Miguel Corberan, Zdenek Ancik, 2015, Evaluation of
the potential recovery of compressor heat losses to enhance the effi ciency of
refrigeration systems by means of thermoelectric generation, Elsevier, Applied
Thermal Engineering 89 ; 755-762.
Ramani,K.V., 1992, Rural electnEcation and rural development, Rural
electrification guide book for Asia & Pacific, Bangkok.
Tewari .P. K, 2010, Desalinasi and Water Purification Technologies, Bhabha
Atomic Research Centre, Mumbai.
(http://tv.liputan6.com/read/2310831/kemarau-panjang-warga-kepulauan-riaugunakan-air-parit) Dan, 2015 ;diakses pada tanggal 22 september 2015 pukul
14.47 WIB.
9
5. Biodata Dosen Pembimbing
Nama
NIP/NIK
Tempat dan Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Status Perkawinan
Agama
Golongan / Pangkat
Jabatan Fungsional Akademik
Perguruan Tinggi
Alamat
Telp./Faks.
Alamat Rumah
Telp./Faks.
Alamat e-mail
: Mohtar Yunianto, S.Si, M.Si
: 19800630 200501 1001
: Sukoharjo, 30 Juni 1980
: Laki-laki
□ Perempuan
: Kawin □ Belum Kawin
□ Duda/Janda
: Islam
: IIIc / Penata Muda Tingkat I
: Lektor
: Universitas Sebelas Maret Surakarta
: Jl Ir Sutami 36 A Kentingan Surakarta
: (0271) 669017
: Wonorejo RT 02 RW 03 Polokarto Sukoharjo
57555
: (0271) 611102
: mohtaryunianto@staff.uns.ac.id
1. RIWAYAT PENDIDIKAN
2.1. Program:
2.2. Nama PT
S1
UNS
S2
UGM
S3
--
2.3. Bidang Ilmu
2.4. Tahun Masuk
2.5. Tahun Lulus
2.6. Judul Skripsi/ Tesis/Disertasi
Material terapan
Komputasi
1998
2003
2003
2006
numerik
Penentuan Simetri Analisa
Polariton
dan
Orientasi Ragam
Kristal
Tunggal eksiton dan spektrum
LiF
dengan ATR Bahan Gallium
semi
tak
Difraksi Sinar-X Nitrida
hingga
Metode Laue
1.7. Nama pembimbing /Promotor Drs. Suharyana,
Prof. Dr. Kamsul
M.Sc
Abraha
2. PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)
No.
Tahun
1.
2015
2.
2015
Pendanaan
Sumber
Jml (Juta Rp)
Aplikasi Riset Terapdu berbasis
Penelitian
105
Riset Group
Unggulan UNS
Hibah Unggulan
Rancang Bangun SyDeDil FO
35
Fakultas
Judul penelitian
3.
2014
4.
2013
5.
2013
6.
2012
7.
2012
8.
2011
9.
2011
10.
2010
11.
2009
12.
2009
Rancang Bangun SyDeDil FO
Lanjutan
Hibah Unggulan
Fakultas
Desain
Alat ukur Weight in
Strategis
Motion ( WIM ) untuk Jembatan
Nasional DIKTI
Timbang Berbasis Sensor Serat
lanjutan
Optik dari kabel serat optik
(Ketua)
Telkom
Pengembangan
Augmented
Reality Benda Sejarah Di Museum Hibah Unggulan
Purbakala Sangiran Menggunakan
Pemula
Ar Code Marker Dalam Upaya
( Anggota)
Pelestarian Budaya
Desain
Alat ukur Weight in
Motion ( WIM ) untuk Jembatan
Strategis
Timbang Berbasis Sensor Serat Nasional DIKTI
(Ketua)
Optik dari kabel serat optik
Telkom
Pengembangan dan Pelatihan
Penggunaan Open Teknologi
Iptek Koridor
Berbasis
Web
di
Daerah
RISTEK
Mendukung
Peningkatan
(Ketua)
Kemampuan Iptek di Koridor
Ekonomi
Pembuatan Landslide Early and DIPA FMIPA
realtime warning system bencana
UNS
(Ketua)
tanah longsor
Pengembangan e-learning dengan
DIPA BLU D3
sistem paket semester sebagai
FMIPA
media pelengkap kuliah jarak jauh
(Anggota)
perguruan tinggi
Pembuatan
Alat
Pengukur DIPA FMIPA
UNS
Ketinggian Air Sebagai Potensi
(Ketua)
Aplikasi Alat Deteksi Dini Banjir
Desain Sensor Serat Optik dari
Strategis
Serat Optik Telkom dengan
Nasional
Potensi Aplikasi untuk Memantau
DIKTI
Posisi dan Kecepatan Kereta Api
(Ketua)
Decission
Support
System
DIPA P2M
pemilihan
tanaman
pangan
MIPA
ditinjau dari aspek geografis tanah
( Anggota)
48
91
30
85
250
12,5
4
5
100
10
13.
2009
14.
15.
2009
2008
16.
2008
17.
2007
di Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan
Pembuatan Alat Ukur Ketebalan
Bahan Sistem tak sentuh berbasis
PC menggunakan sensor GP2D12IR
Simulasi Komputer Pengaruh Efek
Proksimitas Pada Konfigurasi
Vortex Superkonduktor
Simulasi Komputer Pengaruh Efek
Proksimitas Pada Konfigurasi
Vortex Superkonduktor
Analisa numerik Ragam Polariton
eksiton dan spektrum ATR Bahan
Gallium Nitrida semi tak hingga
Studi korelasi antara konsentrasi
etanol dengan kecepatan dan
atenuasi ultrasonic
DIPA LPPM
UNS
( Anggota)
10
Pekerti DIKTI
( lanjutan )
( Anggota)
70
Pekerti DIKT
( Anggota)I
60
PDM
DIKTI
(Ketua)
PDM
DIKTI
(Ketua)
10
10
3. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (bukan
skripsi, tesis, maupun disertasi)
Pendanaan
Judul Pengabdian kepada
No.
Tahun
Masyarakat
Sumber
Jml (Juta Rp)
IbM
IMPLEMENTASI
EARLY FLOOD WARNING
SYSTEMS
RESEARCH
:UPAYA
DETEKSI DINI BAHAYA
BANJIR LUAPAN SUNGAI
1
2015
35
BENGAWAN SOLO DI DESA IbM DIPA UNS
GADINGAN DAN DESA
LABAN
KECAMATAN
MOJOLABAN KABUPATEN
SUKOHARJO
2
2013
3
2013
IbM Desa Pandak dan Desa
Sribit
Kec Sidoharjo Kab
Sragen yang Menghadapi Banjir
Tahunan
IbM DIKTI
(Anggota)
30
IbM DIKTI
30
4
5
6
2011
2010
2009
7
2007
8
2006
9
2006
IbM: Guru-Guru Sekolah Dasar
Di Karanganyar
Optimalisasi Media Webblog
Dan Elearning Bagi Dosen
FMIPA UNS demi peningkatan
Kualitas Pembelajaran
serta
peningkatan kontribusi FMIPA
dalam peringkat Webometrics
UNS
Pelatihan Model Pembelajaran
Sains Melalui Pemanfaatan
Multimedia Produk Tugas Akhir
Mahasiswa Bagi Guru SD SeKota Surakarta
Sosialisasi dan Pelatihan Open
Source Software (OSS) IGOS
untuk Mendukung Program
Nasional Indonesia Go Open
Source Bagi Guru SMP Se-Eks
Karesidenan Surakarta
Pelatihan Linux Sebagai Sistem
Operasi Alternatif Pengganti
Windows Bagi Guru SMA Se
Eks Karesidenan Surakarta
Pelatihan Model Pembelajaran
Sains Pada Guru TK dan SMA
di Kab. Sukoharjo
Sosialisi Fisika di Sragen
(Anggota)
DIPA MIPA
UNS
(Ketua)
10
DIPA MIPA
UNS
(Ketua)
3
DIPA LPPM
UNS
(Ketua)
5
DIPA LPPM
UNS
(Ketua)
5
DIPA MIPA
UNS
(Ketua)
DIPA MIPA
UNS
(Anggota)
3
1,5
4. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM
JURNAL/ SEMINAR
No.
Tahun
Judul Artikel ilmiah
Volume/Nomor
Nama Jurnal
1.
2005
Penentuan Simetri dan hal 61-68
Proseding
3rd
Orientasi Kristal Tunggal ISSN: 0583Kentingan
LiF dengan Difraksi Sinar- 0823
Physics Forum,
X Metode Laue
Jurusan
Fisika
FMIPA, UNS
Penentuan
Frekuensi hal 261-266
Proseding
4th
2.
2007
Resonansi
Material ISBN: 979-498Kentingan
Semikonduktor
Gallium
Nitrida ( GaN) dengan
Metode ATR ( Attenuated
Total Reflection )
Simulasi
Komputer
Pengaruh Efek Proksimitas
Pada Konfigurasi Vortex
Superkonduktor
Simulasi
Komputer
Pengaruh Efek Proksimitas
Pada
Vorteks
Superkonduktor Berlubang
Analisa Numerik Ragam
Polariton Eksiton Dalam
Bahan
Semikonduktor
Gallium Nitrida (GAN)
Tidak Terdispersi Spasial
Pembuatan
Alat
Ukur Ketebalan Bahan
Sistem
Tak
Sentuh
Berbasis
Personal
Computer Menggunakan
Sensor GP2D12-IR
347-0
Physics Forum,
Jurusan
Fisika
FMIPA, UNS,
Vol 7 No 2 Mei
2008
Media Fisika
Vol. 9 No. 1
2010
Media Fisika
Vol 10 No 1
2010
Media Fisika
Hal:200-209
ISSN 0853-0823.
Proseding
Seminar
Nasional HFI
Cabaang Jateng
DIY, UNDIP
Semarang
Proseding
Seminar
Nasional Fisika,
Prodi Fisika
PMIPA,FKIP
UNS
Media Fisika,
3.
2008
4
2010
5
2010
6
2010
7
2010
Simulasi Numerik Efek Hal 45-53 ISBN
Dispersi Spasial Pada No 979-498-521Ragam Polariton Eksiton X
Bahan
Semikonduktor
Gallium Nitrida (GAN)
8
2010
9
2010
Prototipe Alat Pemantau Vol 9/No.
Ketinggian Air Sederhana 4/Nopember
Menggunakan
Sensor 2010. Hal:187Potensiometer
192. ISSN 14125676
Optical
Fiber
Sensor Hal 97-108
Designed
From
Telecommunation Optical
Fiber
With
Potential
Application
Used
to
Monitor
The
Train
Position and Speed
10
2011
Buku Top Riset
UNS 2010
Penyelidikan Gaya Berat ISSN:
2087- Prosiding
Untuk Pemetaan Struktur 0922 Vol. 2 Seminar Fisika di
Bawah Permukaan Di No.1, Juni 2011
UKSW Salatiga
Daerah
Karanganyar
Bagian Barat
11
2011
Purwarupa
Sistem
Peringatan Dini Bencana
Banjir Sungai Bengawan
Solo
Menggunakan
Telemetri
Berbasis
Mikrokontroler
Atmega8535
Sensor Fiber Optik
Dari Bahan Fiber Optik
Polimer Untuk Pengukuran
Refractive Index Larutan
Gula
Analisa Sea Level Rise
Dari Data Satelit Altimetri
Topex/Poseidon, Jason-1
Dan Jason-2 Di Perairan
Laut Pulau Jawa Periode
2000 – 2010
ISSN:
2087- Prosiding
0922 Vol. 2 Seminar di
No.1, Juni 2011
UKSW Salatiga
12
2012
13
2012
14
2012
Simulasi Gerak Harmonik
Sederhana dan Osilasi
Teredam pada Cassy-E
524000
Vol.2 No.2 hal Indonesian
124-137,
Journal of
ISSN:2089
– Applied Physics
0133
15
2012
Desain Alat Ukur RugiRugi
Akibat
Macrobending
pada
Multi-Mode Optical Fiber
Berbasis
Personal
Computer
Vol.2 No.2 hal Indonesian
138-145,
Journal of
ISSN:2089
– Applied Physics
0133
16
2012
Indonesian
Sea
Rising Does?
17
2013
18
2013
Vol.2
No.1 Indonesian
halaman 29-37, Journal of
ISSN:2089
– Applied Physics
0133
Vol.2
No.1 Indonesian
halaman 73-80, Journal of
ISSN:2089
– Applied Physics
0133
Still Procedings
Internasional
Conference on
Physics and Its
Aplication, UNS
Surakarta
Kajian Rugi-Rugi Akibat
Procedings
The Indonesian
Makrobending
Physical Society
Pada Serat Optik Plastik
of Central Java
Berbasis Pc
and Yogyakarta
Chapter Annual
Conference
(HFI – JTY
2013)
Kajian Rugi – Rugi Pada Procedings No 2nd Lontar
Fiber
Optik
Polymer ISBN 978 – 602- Physics Forum di
IKIP PGRI
Optical Fiber (POF) 0,5 8078-80-7
Semarang, 8 Juni
mm Tergores Untuk Fiber
Sensor
Pemisahan
Anomali
Regional-Residual
pada
Metode
Gravitasi
Menggunakan
Metode
Moving
Average,
Polynomial dan Inversion
Analisa Rugi-Rugi Serat
Optik Sebagai Potensi
Aplikasi Sensor Weigh In
Motion
(WIM)
Lima
Lekukan
Desain Sensor Serat Optik
Sederhana
untuk
Mengukur
Konsentrasi
Larutan Gula dan Garam
Berbasis
Pemantulan
dengan
Menggunakan
Konfigurasi Jarak CerminFiber Optik Tetap
Minat Guru SD dalam
program Training berbasis
Teknologi Informasi; Studi
kasus Guru-Guru SD di
Karanganyar
2013
19
2013
Vol 03 / No 01 /
April 2013
Indonesian
Journal of
Applied Physics
20
2013
Vol 1 no 2 2013
Jurnal Teori dan
Aplikasi Fisika
Universitas
Lampung
21
2013
Vol 03 / No 02 /
Oktober 2013 hal
163-168
Indonesian
Journal of
Applied Physics
22
2013
Proceding
Seminar
Nasional hal
256-266 ISBN
978-602-148800-3
Prosiding
Seminar
Nasional
Pengambangan
Kualitas
Mahasiswa
Wirausaha 2013
23
2014
Flood
Early
Warning Proseding
System of Bengawan Solo
River in Sragen Regency,
Indonesia
The 13th Kyoto
University
Southeast Asia
Forum (KUSAF)
17 - 19 Januari,
2014 di
Mataram
University
24
2014
Evaluasi
penggunaan Proseding hal
Aplikasi Museum Sangiran 1.14-7 – 1.14-12
berbasis
Augmented ISSN 2302-3805
Reality dalam menarik
minat pengunjung
Prosiding
Semnas
Tenomedia 2014
di STIMIK
AMIKOM
Yogyakarta, 8
Februari 2014
25
2014
Analisa Citra Simulator Volume 10
Unit Radiologi RSUD DR Nomer 2 Edisi
Muwardi Surarakarta
Juni 2014
Jurnal Fisika
Indonesia ITS
5. PENGALAMAN PENULISAN BUKU
No.
Tahun
Judul Buku
1.
2007
Fisika Untuk
SMA/MAKelas X
Jumlah halaman
240
Penerbit
Diterbitkan CV
HaKa MJ Solo
ISBN 979-388358-8
6. PELATIHAN PROFESIONAL YANG DIIKUTI
Tahun
Jenis Pelatihan (Dalam/ Luar Negeri)
Penyelenggara
Jangka
waktu
1 Juli – 30
September
2005
Pelatihan Linux ( DN)
Linux Learning
Centre
Yogyakarta
2006
Workshop Scanning Probe Microscopy (DN)
UPT Lab Pusat
MIPA UNS
2006
Pelatihan Penguatan Kompetensi
Akademik (DN)
2006
Pelatihan Manajemen
17025:2005 (DN)
2006
Pelatihan Pekerti (DN)
2008
Pelatihan Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang Teknik Industri
dan Jasa (DN)
UNS dan LKPP
1–4
Desember
2010
Pelatihan XRD dan XRF (DN)
13 – 15
Desember
Lab
Pembimbing LPP UNS
berbasis
ISO/IEC UPT Lab Pusat
MIPA UNS
LPP UNS
Bruker
7–9
Maret
13 dan 14
Juni
11 – 13
Juli
25, 29
Agustus
dan
1,2,8,9
September
2010
Pelatihan UV/Vis Spectrometer (DN)
PT. Instrumindo
8 – 10
Desember
2011
Pelatihan LATEX software (DN)
Fisika UNS
5 Februari
2011
Pelatihan Scanning Electron Microscope (DN)
Fakultas MIPA
2014
Pelatihan
Pendampingan
Drafting
Perbaikan/Revisi dokumen patent
dan LPPM UNS
10 – 12
Februari
14-15
Oktober
7. PENYUNTING/EDITOR/REVIEWER/RESENSI
Tahun
Judul
Penerbit/Jurnal
2007
Prosiding 4th Kentingan Physics Forum
Fisika UNS
2010
Prosiding 5th Kentingan Physics Forum
Fisika UNS
2013
Prosiding 6th Kentingan Physics Forum
Fisika UNS
2012
Indonesian Jurnal of Applied Physics
Fisika UNS
2013
Indonesian Jurnal of Applied Physics
Fisika UNS
2014
Indonesian Jurnal of Applied Physics
Fisika UNS
8. KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Panitia/
Tahun
Judul Kegiatan
Penyelenggara
peserta/pembicar
a
2005
3rd Kentingan Physics Forum
Jurusan Fisika
FMIPA, UNS
Panitia
2007
4th Kentingan Physics Forum
Jurusan Fisika
FMIPA, UNS
Panitia
2007
Lokakarya
Peningkatan
Mutu
dan D3
Ilmu
Komputer
Pembicara
Relevansi lulusan
FMIPA UNS
2008
Lokakarya Pembuatan Rencana Induk D3
Ilmu
Pengembangan Program DIII Ilmu Komputer
Komputer
FMIPA UNS
2009
Seminar Nasional ”Teknologi dan PTKRN
Keselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir
BATAN
2009
Lokakarya pengembangan kurikulum baru D3
Ilmu
Komputer
D3 Ilmu Komputer
FMIPA UNS
Pembicara
2010
Seminar Nasional Himpunan Fisikawan HFI
Cabang
Indonesia
Jawa Tengah
Peserta
2010
International Conference on Open Source Panitia
for Higher Education
UNS
Dies
Panitia
2010
Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Pasca
Sains
UNS
Sarjana
Peserta
2010
5th Kentingan Physics Forum
Jurusan Fisika
FMIPA, UNS
Panitia
2010
Visiting Professor Program
Fakultas MIPA
Peserta
2011
International Conference of Acoustic and Jurusan Fisika
Geophysics Cluster Meeting
FMIPA, UNS
Panitia
2011
International Conference On
Microscopy And Smart Materials
Panitia
2012
6th Kentingan Physics Forum
2012
Lokakarya
2013
2013
Seminar Nasional HFI DIY Jateng
2014
International
Conference
Material and Technologi
2014
7th Kentingan Physics Forum
pengembangan
Pembicara
Panitia
X-Ray Fakultas MIPA
Jurusan Fisika
FMIPA, UNS
Kurikulum D3 Teknik
Informatika
Panitia
Pembicara
Jurusan Fisika
FMIPA UNS
Panitia
Advanced Jurusan Fisika
UNS,
UGM ,UNDIP
Panitia
Jurusan Fisika
Panitia
FMIPA UNS
9. KEGIATAN PROFESIONAL
Tahun
Jenis/Nama Kegiatan
Tempat
2006
Pelatihan penggunaan EWB ( electronic Work Bench )
bagi guru Fisika SMA se-Kab Sukoharjo,
SMA Negeri 1
Mojolaban Sukoharjo
2007
Pelatihan Linux Dasar bagi Guru TIK SMA se-eks
Karesidenan Surakarta
LabKom FMIPA UNS
Surakarta
2008
Sosialisasi Animasi Fisika untuk Mempermudah
Pemahaman Mata Pelajaran Fisika bagi Siswa SMA
SMA Negeri 1
Sukoharjo
2009
Sosialisasi dan Pelatihan Open Source Software (OSS)
IGOS untuk Mendukung Program Nasional Indonesia
Go Open Source Bagi Guru SMP Se-Eks Karesidenan
Surakarta
Kegiatan Pengembangan Jaringan Kerja Sistem Inovasi
Terpadu FMIPA 2010 S.D. 2014
LabKom FMIPA UNS
Surakarta
2009
Dinas Pertanian Kab.
Karanganyar
2010
Pendampingan pemanfaatan SMA Negeri 1 Surakarta
2010
Pelatihan Model Pembelajaran Sains
Melalui
Pemanfaatan Multimedia
Produk Tugas Akhir
Mahasiswa Bagi Guru SD Se-Kota Surakarta
Lab Sertifikasi FMIPA
UNS Surakarta
2010
Pendampingan Implementasi E-Learning Dengan
Metode Web Enhance Course
Di SMK
Muhammadiyah 1 Sukoharjo Sebagai Rintisan Sekolah
Bertaraf Internasional
SMK Muhammadiyah
1 Sukoharjo
2010
Pelatihan orientasi eksekutif III Teknologi Informasi
dan Komunikasi Pejabat Eselon III Pemerintahan
Daerah Wonogiri
BAPEDA Wonogiri
2011
Pelatihan Model Pembelajaran Sains Melalui
Pemanfaatan Multimedia bagi guru SD se-kecamatan
Sragen
SD Negeri 1 Sragen
2011
Pelatihan orientasi eksekutif III Pengadaan Barang dan
Jasa Pejabat Eselon IV Pemerintahan Daerah Wonogiri
BAPEDA Wonogiri
2011
Sosialisasi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN) Dengan Animasi multimedia Di Desa Kelet
Dessa Kelet Jepara
LAMPIRAN 2
ANGGARAN BIAYA
1. Bahan Habis Pakai
Material
Lem tembak
Aluminum
foil
Timah solder
Besi batang
Kabel
Besi plat
Pipa T
Pipa pvc
Pipa L
Seng
Pipa Tembaga
Justifikasi
pemakaian
perekat
Pembuatan solar
parabolik dan
pelapis bagian
dalam wadah
desalinasi
Penyolder
rangkaian listrik
Pembuatan
keranggaka solar
parabolik dan
wadah desalinasi
dan wadah
pendingin
Menghantarkan
listrik dari TE
module
Penghantar panas
dan pembuatan
wadah
Penghubung wadah,
pipa dengan kran
Penghubung pipa T
atau L dengan
wadah
Penghubung wadah,
pipa dengan kran
Pembuatan wadah
Penghantar panas
Kuantit
as
1 buah
Harga
Satuan
(Rp)
50.000
Jumlah
50.000
1,2x50
meter
500.000
500.000
1gulung
30.000
30.000
5 meter
200.000
200.000
5 meter
20.000
20.000
2x5
meter
300.000
300.000
2 buah
10.000
20.000
1 meter
20.000
20.000
3 buah
10.000
30.000
200.000
200.000
700.000
Sub Total
700.000
2.070.000
8x4
meter
5 meter
2. Bahan Tidak Habis Pakai
Material
TE module
Aki
lampu
Saklar
Kran
Multimeter
Penunjuk
tekanan
Gergaji besi
Tang
Soldier
Justifikasi
pemakaian
Pembuatan
Themoelectrik
generator
Penyimpan energi
listrik
Pengecekan
energi listrik
On/off lampu
Pengatur tekanan
ataupun keluaran
air garam dan
tawar
Pengukur
tegangan dan arus
Pengukur tekanan
Memotong besi
dan tembaga
batang
Pemotong plat
Melekatkan
rangkaian listrik
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
6 buah
500.000
3.000.000
1 buah
800.000
800.000
1 buah
50.000
50.000
1 buah
10.000
10.000
4 buah
30.000
120.000
1 buah
500.000
500.000
1 buah
150.000
150.000
1 buah
50.000
50.000
1 buah
100.000
100.000
1 buah
200.000
200.000
Sub Total
4.980.000
3. Perjalanan
Material
Justifikasi
pemakaian
Kuantit
as
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Perjalanan untuk
Pembelian alat survey pembelian
dan bahan
alat dan bahan
prototype
8 kali
perjalana
n
30.000
240.000
Biaya pengiriman
untuk bahan yang
tidak terdapat di
area Solo dan
sekitarnya
4 kali
pengirim
an
300.000
1.200.000
Sub Total
1.440.000
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Pengiriman
alat dan bahan
4. Lain-Lain
Material
ATK (Alat
Tulis Kantor)
Logbook
Flashdisk 8
GB
Pembuatan
Laporan
Dokumentasi
Jasa
pengelasan
Justifikasi
pemakaian
Laporan dan
proposal
Pembuatan desain
detail dll
Penunjang laporan
Fotokopi laporan
dan print
dokumentasi
kegiatan dan prototype
Merangkai alat
menjadi satu
Kuantit
as
1 set
125.000
125.000
20.000
80.000
4
100.000
400.000
-
-
60.000
-
-
50.000
-
-
855.000
Sub Total
1.570.000
4 buah
LAMPIRAN 3
Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Program
Studi
S1 Fisika
Bidang
Ilmu
Fisika
Alokasi
Waktu
15 Jam /
Minggu
Metta Tysdya
Maggandhini /
D0213057
S1 Ilmu
Komunikasi
Ilmu
komunikasi
15 Jam /
Minggu
3
Bima Wahyu
Saputro /
M0215017
S1 Fisika
Fisika
15 Jam /
Minggu
4
Haekal Putera
Bale /
M0215027
S1 Fisika
Fisika
15 Jam /
Minggu
No
Nama / NIM
1
Andy Saktia
Warseno /
M0213007
2
Uraian Tugas
Mengkoordinasi
pelaksanaan PKMKP, Mencari bahan,
Membuat Desain
dan Proto-type ,
pengujian prototype, Saran
Sekretaris,
Mencari bahan,
Membuat Prototype, Dokumentasi,
Saran
Bendahara
Mencari bahan,
Membuat Prototype, pengujian
proto-type, Saran
Mencari bahan,
Membuat Prototype , pengujian
proto-type, Saran