PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PEMBELAJAR laki

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN
VOCABULARY MONOPOLI PADA SISWA SEKOLAH DASAR
BIDANG KEGIATAN
GAGASAN TERTULIS

DISUSUN OLEH:

ANA HAMRIANI K 10535 2768 07 TAHUN 2007
MUSLIHA

10536 1876 07 TAHUN 2007

SUSIYANTI

103535 4005 09 TAHUN 2009

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2011


i

HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan

: PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI
PERMAINAN VOCABULARY MONOPOLI PADA
SISWA SEKOLAH DASAR

2. Bidang Kegiatan

: ( X ) PKM GT

( ) PKM AI

3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap


: Ana Hamriana K

b. NIM

: 10535 2768 07

c. Jurusan

: Pendidikan Bahasa Inggris

d. Universitas

: Muhammadiyah Makassar

e.

Alamat Rumah/No. HP

4. Anggota Pelaksana Kegiatan


: Jln. Sultan Alauddin II Lr. 2D /085255606586
: 2 orang

5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar

: Dra. Radiah Hamid, M.Pd

b. NBM

: 767 402

c.

Alamat Rumah/No.HP

:Jl. BTN Minasaopa Blok AB 9 No. 13 Jalan
Aroeppala Makassar/081524901040
Makassar,28 Februari 2011


Menyetujui
Dosen Pembina Kemahasiswaan

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Abd. Rahman Rahim, M.Hum.)
NBM. 135002904

(Ana Hamriana K)
NIM. 10535 2768 07

Pembantu Rektor
Bidang Kemahasiswaan

Dosen Pembimbing

(Drs. H. Darwis Muhdina, M.Ag)
NBM. 483 523

(Dra. Radiah Hamid, M.Pd)

NBM. 767 402

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kita haturkan atas kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala
atas rahmat dan hidayah-Nya, serta tak lupa kami kirimkan shalawat dan salam atas
junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarganya sehingga penulisan
dapat menyelesaikan PKM GT ini sebagaimana mestinya. Dalam PKM GT , penulis
tidak terlepas dari berbagai hambatan, namun karena semangat dan motivasi dari
berbagai kalangan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak
yang telah membantu penyusunan karya tulis ilmiah ini baik bersifat material maupun
non material :
1. Dirjen DIKTI selaku pelaksana PKM GT dan AI
2. Ayahanda Rektor Unismuh Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada
kami untuk mengikuti lomba tersebut.
3. Dr. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum, Dekan Fakultas Ilmu Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk lomba

karya tulis ini
4. Dra. Radiah Hamid, M.Pd selaku dosen pembimbing penulis yang telah
memberikan masukan dan motivasi
5. Orang tua tercinta yang senantiasa selalu mendo’akan dan merestui penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
6. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan yang banyak
memberikan saran dan usulan.
7. Teman seperjuangan DIKLAT ILMIAH V Universitas Muhammadiyah Makassar
yang telah banyak memberikan kontribusi pemikiran.
Penulis menyadari dalam penyusunan PKM GT ini masih banyak terdapat
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis
harapkan demi kesempuranaan karya tulis kami berikutnya. Akhirnya hanya kepada
Allah SWT kita memohon segala berkah dan rahmat serta bimbingannya dalam
mengerjakan sesuatu dan semoga segala niat baik dan suci serta usaha yang
sungguh-sungguh mendapat ridho disisi-Nya, Amin.

Makassar, 28 Februari 2011

Penulis


iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................

ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii
RINGKASAN ..................................................................................................... iv
PENDAHULUAN ..............................................................................................

2

Latar Belakang ....................................................................................................


2

Tujuan yang Ingin Dicapai ..................................................................................

4

Manfaat ..............................................................................................................

4

GAGASAN .........................................................................................................

4

Sistem Pembelajaran Anak sekolah Dasar ..........................................................

4

Upaya yang Pernah Dilakukan dalam Pembelajaran Anak Sekolah Dasar ........


6

Pembelajaran Bahasa Inggris melalui Permainan Monopoli Vocabulary pada
Siswa Sekolah Dasar ...........................................................................................

6

Pihak-pihak yang dapat merealisasikan permainan vocabulary Monopoli ......... 10
Langkah-langkah dalam merealisasikan permainan vocabulary monopoli
Sebagai metode pembelajaran bahasa inggris ..................................................... 11
KESIMPULAN ................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 11
LAMPIRAN ........................................................................................................ 12

iv

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN
VOCABULARY MONOPOLI PADA SISWA SEKOLAH DASAR
(Ana Hamriana K, Susiyanti, Musliha 2011)
Universitas Muhammadiyah Makassar


RINGKASAN

Penguasaan bahasa Asing merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi
masyarakat modern. Kondasi ini didukung oleh makin majunya sarana komunikasi
yang menggunakan bahasa Asing sebagai bahasa pengantar. Bahasa Inggris adalah
salah satu bahasa Asing Internasional yang sudah manjadi bahasa umum di kalangan
masyarakat. Untuk menguasai bahasa Inggris , haruslah ditanamkan pembelajaran
bahasa Inggris kepada anak siswa sekolah dasar karena masa itu merupakan masa
yang baik bagi pertumbuhan intelek dan emosionalnya. Hal ini sejalan dengan
kebijakan pemerintah yang memasukkan bahasa Inggris sebagai muatan lokal wajib
di sekolah dasar. Namun pembelajaran ini tidak akan berhasil jika guru tidak
menguasai bahasa Inggris dan tidak memeliki kreatifitas untuk memilih metode yang
tepat untuk diajarkan pada anak. metode yang tepat adalah dengan permainan
vocabulary monopoli karena anak-anak sangat senang dengan permainan terutama
permainan vocabulary yang menekankan penguasaan kosa kata yang merupakan
dasar untuk menguasai bahasa Inggris. Dan membantu anak untuk melatih
kemampuannya berpikir dan menjadi wirausaha yang baik.
Tulisan dalam karya tulis ilmiah ini menggunakan jenis tulisan penelitian pustaka
(library research). Dengan rumusan masalah bbagaimana metode pembelajaran

bahasa Inggris yang tepat dan penerapan vocabulary monopoli pada siswa sekolah
dasar. Bertujuan untuk mengetahui metode pembelajaran yang tepat dan cara
penerapan vocabulary monopoli pada siswa sekolah dasar. Bahas Inggris merupakan
bahsa Jermanik barat yang merupakan salah satu alat komunikasi di Indonesia. Siswa
sekolah dasar adalah anak yang sedang mengalami pertumbuhan baik intelek,
emosional maupun pertumbuhan badaniah. Permainan adalah aktifitas yang dilakukan
berdasarkan aturan tertentu yang dapat memperluas interaksi sosial dan
mengembangkan keterampilan sosial. Vocabulary merupakan komponen penting
dalam belajar bahasa, semakin banyak kosa kata yang dimilki pembelajar semakin
mudah dia menyampaikan pikirannya baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.
Monopoli adalah permainan di atas kertas yang bertujuan untuk menguasai petakpetak yang ada dengan cara pembeliaan sesuai dengan harga yang ditetapkan. Jadi
metode vocabulary monopoli dalam pembelajaran bahasa Inggris adalah untuk
menguasai kosa kata dan melatih kemampuan mengingat anak.

v

Metode ini direkomendasikan kepada pihak guru dan sekolah untuk memilih metode
mengajar yang baik dan tepat seperti permainan vocabulary pada siswa sekolah dasar
agar tidak membosankan bagi siswa.

Key word: Bahasa Inggris, Siswa Sekolah Dasar, Vocabulary Monopoli

PENDAHULUAN

Latar belakang

Bagian terpenting dari proses belajar adalah adanya kemauan yang kuat
terutama dalam belajar bahasa. Jadi, adanya suatu kemauan (determinasi) untuk
menguasai bahasa yang kuat adalah syarat yang mutlak. Belajar bahasa bukan
menghafal, tetapi mencoba untuk mengerti dan menghayati bahasa sehingga pada
suatu ketika mampu berkomunikasi secara lancar. Kemauan atau determinasi berlaku
karena dalam mempelajari bahasa diperlukan waktu yang banyak dan usaha yang
kuat. Apabila kemauan untuk menguasai bahasa tidak kuat maka akan sering berhenti
di tengah jalan dan kembali kehampaan bahasa seperti semula. Kemauan belajar
bahasa asing yang kuat harus didukung keteguhan semangat untuk sampai pada tahap
mahir dan lancar. Karena penguasaan bahasa asing merupakan kebutuhan yang sangat
penting bagi masyarakat modern. Kondisi ini didukung oleh makin majunya sarana
komunikasi yang menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pengantar sehingga
kemampuan dalam berbahasa asing pun sangat diperlukan.
Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa asing Internasional yang sudah
menjadi bahasa umum dikalangan masyarakat. Bahasa Inggris sangat berperan
penting bagi masyarakat di Indonesia dalam berbagai aspek terutama siswa yang
ingin melanjutkan studinya ke luar negeri atau dalam dunia usaha yang semakin
mengglobal, yaitu semakin banyaknya perusahaan internasional yang masuk ke pasar
lokal dan banyaknya perusahaan lokal Indonesia yang masuk ke pasar dunia. Jadi,
kebutuhan dan kemajuan zaman telah menuntut kita untuk menguasai bahasa Inggris.
Untuk menjadikan masyarakat Indonesia mampu menguasai dunia, bahasa
Inggris haruslah ditanamkan mulai pada pelajar muda karena masa kanak-kanak

vi

merupakan masa yang peka merangsang otak anak-anak untuk belajar dan pelajaran
yang didapatnya akan lama tersimpan di otaknya.
Menurut Piaget (1969) semua anak adalah pelajar aktif, mereka akan
mengembangkan apa yang dimilikinya dan berinteraksi dengan apa yang ditemui di
sekitarnya. Oleh Karena itu, kebijakan dimasukkannya bahasa Inggris sebagai salah
satu mata pelajara di Sekolah Dasar sangat tepat dan kebijakan itu telah mendapat
sambutan positif dari masyarakat. Dewasa ini, peran bahasa Inggris sebagai mata
pelajaran yang telah diajarkan di sekolah-sekolah dasar . Hal ini terlihat jelas dalam
kegiatan pendidikan di sekolah dasar, bahasa inggris diberikan kepada siswa lebih
awal. Program ini dilaksanakan berdasarkan kurikulum 1994 untuk sekolah dasar.
Secara resmi, kebijakan memasuki pelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar sesuai
dengan kebijakan Surat Keputusan Depdikbud No. 0487/1992, Bab VIII, yang
menyatakan bahwa sekolah dasar dapat meningkatkan mata pelajaran dalam
kurikulum, asalkan pelajaran tidak bertentangan dengan tujuan pendidikan nasional.
Kemudian, kebijakan yang diambil oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
060/U/1993 tanggal 25 februari 1993 tentang kemungkinan program bahasa Inggris
sebagai mata pelajaran di SD, dan dapat dimulai di kelas 4.
Dari hasil penelitian dan kenyataan di lapangan menurut Kasihani K.E.
Suyanto, (2008 : 3), menunjukkan bahwa banyak orang yang sudah mempelajari
bahasa Inggris, namun kenyataannya mereka belum mampu untuk berbahasa Inggris
dengan baik dan tidak memahaminya secara mandasar. Ini disebabkan karena
pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak masih banyak kelemahan
dan kekurangannya. Kekurangan itu disebabkan selain karena faktor sarana dan
prasarana sekolah yang kurang memadai, juga faktor guru bahasa Inggris yang
kurang, kemampuannya dalam mengajar bahasa Inggris. Oleh karena itu, guru harus
menguasai dan memiliki keterampilan bahasa inggris yang cukup , menguasai
tehnik-tehnik mengajar bahasa Inggris untuk anak, dan guru sebagai motifator harus
selalu memotifasi siswanya untuk menumbuhkan minat dalam belajar bahasa Inggris.
Untuk menumbuhkan minat tersebut, guru harus memahami karakter anak sehingga
bisa memilih metode dan bahan pembelajaran yang tepat. Namun pada kenyatannya
banyak guru yang tidak berhasil membuat siswanya senang pada pelajaran yang
diajarkan karena mereka tidak kreatif dengan metode mengajarnya, bahkan monoton
dengan metode yang sama dan tidak mengasyikkan terutama dalam pembelajaran
bahasa Inggris, sedangkan anak-anak memiliki karakter yang mudah bosan dan suka
dengan hal-hal mengasyikkan dan menarik.
Untuk dapat membuat perhatian anak, perlu diciptakan situasi kelas yang
membuat siswa termotifasi untuk belajar. Salah satu metode yang bisa membuat anak
tertarik untuk belajar adalah dengan metode permainan karena anak-anak sangat
identik dengan permainan. Melalui bermain itulah anak akan memperoleh berbagai
kemampuan, seperti kemampuan berkomunikasi, berbahasa, bersosialisasi,
memanajemen emosi, dan berpikir logis-matematis. Sehingga bermain sebenarnya
juga merupakan sebuah proses belajar bagi anak walaupun secara tidak langsung.

vii

Salah satu permainan yang cocok dan menarik untuk diterapkan pada anak
adalah permainan monopoli. Permainan monopoli merupakan permainan yang
sudah tidak asing bagi sebagian besar anak, permainan ini sudah menyebar di
berbagai daerah mulai dari perkotaan sampai di pelosok pedesaan. Permainan
monopoli ini bertujuan untuk menguasai semua petak di atas kertas melalui
pembelian, penyewaan dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang
disederhanakan. Sehingga jika permainan ini dikorelasikan dengan vocabulary
monopoli akan sangat membantu siswa untuk menguasai kosa kata yang tertera di
dalam permainan ini dengan cara melatih otaknya untuk menghafal atau mengingat
kosa kata melalui pembelian. Sehingga kosa kata yang dimilikinya dapat membantu
siswa berbahasa dengan baik dan lancar karena kosa kata merupakan kunci dasar
untuk seseorang agar mampu berbahasa. Tanpa kosa kata yang banyak orang akan
kesulitan dalam menyampaikan pikirannya, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.
Dan permainan vocabulary ini akan membantu siswa untuk menguasai, mengingat,
dan menghafal kosa kata yang ada dengan senang yang tentunya akan lama tersimpan
di otaknya. Apalagi dengan permainan vocabulary ini, mereka akan bersaing positif
dengan berusaha keras untuk menguasai kosa kata atau bahkan menambah kosa kata
barunya. Hal inilah yang melatarbelakangi kami untuk menawarkan solusi dalam
hal pembelajaran bahasa Inggris yaitu dengan media permaian monopoli vocalbulary.

Tujuan yang ingin dicapai

1. Memudahkan anak didik khususnya sekolah dasar dalam hal belajar bahasa
Inggris
2. Menciptakan inovasi metode pembelajaran baru dalam menerapkan bahasa
inggris pada anak-anak sekolah dasar
3. Untuk dijadikan sebagai metode pembelajaran baru bagi anak-anak sekolah
dasar
Manfaat

1. Bagi guru untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya metode atau
tehnik pembelajaran bahasa Inggris pada siswa sekolah dasar.
2. Bagi sekolah sebagai bahan rujukan dalam menentukan metode pembelajaran
bahasa Inggris yang tepat terutama pada siswa sekolah dasar
3. Menambah wawasan dan pengetahuan Penulis
4. Mendapat gambaran umum tentang metode pengajaran yang tepat untuk siswa
sekolah dasar.

viii

GAGASAN

Sistem Pembelajaran Anak-Anak Sekolah Dasar

Sistem pembelajaran anak usia sekolah dasar jauh berbeda dengan pengajaran
anak untuk jenjang sekolah yang lebih tinggi, pendidikan tingkat sekolah dasar
merupakan pendidikan yang mendasar badi anak usia dini, karena pada umur tersebut
anak mengalami perkembangan otak yang cukup tinggi atau merupakan masa dimana
anak mulai mempelajari hal-hal yang baru, rasa keinginan tahuannya yang besar
sehingga tak jarang anak melakukan aktifitas yang membuat dirinya mampu
mengetahui apa yang menjadi pertanyaan besar dalam benaknya.
Menurut definisinya, pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang
pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya
pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan
informal.
Mengapa pendidikan anak usia dini itu penting? Ya, karena masa usia dini
merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh
proses pendidikan.
Berdasarkan hasil penelitian, sekitar 50% kapabilitas kecerdasan orang
dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun, 80% telah terjadi ketika berumur 8
tahun, dan mencapai titik kulminasi ketika anak berumur sekitar 18 tahun.
Hal ini berarti bahwa perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun
pertama, sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14
tahun berikutnya.
Periode emas ini merupakan periode kritis bagi anak, dimana perkembangan
yang diperoleh pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode
berikutnya, hingga masa dewasa. Pahami, masa emas ini hanya datang sekali!
Apabila terlewat, berarti habis sudah peluang Anda.
Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini dalam bentuk pemberian
rangsangan-rangsangan (stimulasi) dari lingkungan terdekat sangat diperlukan untuk
mengoptimalkan kemampuan anak.
Singkatnya, pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah
pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar),
ix

kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio
emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan
keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
Tidak bisa dipungkiri, pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang
sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. Tidak
mengherankan apabila banyak negara menaruh perhatian yang sangat besar terhadap
penyelenggaraan pendidikan ini.
Namun, pendidikan di Indonesia saat ini mengalami berbagai macam
problema yang sangat vital, diantaranya terkait kualitas sumber daya manusia (SDM)
yaitu pendidik dan peserta didik serta sistem yang tidak konsisten bahkan dapat
dikatakan “sistem karena proyek” dan bukan sistem karena tujuan yang lebih baik.
Bicara sistem pendidikan, tidak lepas dari membahas kurikulum sebagai alat dalam
melaksanakan pendidikan tersebut, sehingga kekuatan kurikulum merupakan jaminan
utama keberhasilan sebuah lembaga pelaksana pendidikan.
Bahasan kurikulum di Indonesia tidak akan ada habisnya , karena pro dan
kontra selalu menghiasi perkembangan kurikulum tersebut. Pemerintah jarang
mengaca kepada negara lain terkait sistem pendidikan, pemerintah mengaca pada luar
negeri seringkali pada sistem ekonomi dan politiknya saja, sehingga sistem
pendidikan di negara-negara maju jarang menjadi fokus utama. Jika pemerintah
melakukan perbandingan kualitas SDM di Indonesia dan Amerika sangatlah beda
jauh, karena SDM disana melaksanakan proses pendidikan pada sistem yang sangat
mengikat dan mendidik, mendidik tidak hanya pada peserta didik saja namun pada
pendidiknya juga.
Sehingga dengan kondisi pendidikan sekarang entah dari mana harus
memulainya dalam memajukan pendidikan di Indonesia, karena metode pengajaran
yang diterapkan disekolah-sekolah itu hampir sama dan proses penyelesaiannya pula
harus sesuai dengan aturan. Sehingga anak didik dalam menyelesaikan proses
pendidikannya itu sangatlah menyulitkan bagi peserta karena metode pengajaran yang
berbeda yang di peroleh dari masing-masing sekolahnya.
Kondisi anak yang di identik dengan bermain sehingga kita perlu mengikuti
pola piker anak dan mengajarkan bahasa inggris sesuai dengan daya pikir anak
sehingga dalam hal mempelajari bahasa inggris tidaklah terlalu sulit. Kalau kita
menggunakan metode konvensional yang banyak diterapkan oleh tenaga-tenaga
pengajar membuat anak tidak mampu menyerap apa yang telah diajarkan oleh
gurunya.

Upaya yang Pernah dilakukan dalam Pembelajaran Anak Sekolah Dasar

Pada dasarnya, agar semua model pembelajaran berhasil seperti yang
diharapkan pembelajaran kooperatif, setiap model harus melibatkan materi ajar yang
x

memungkinkan siswa saling membantu dan mendukung ketika mereka belajar materi
dan bekerja saling tergantung (interdependen) untuk menyelesaikan tugas.
Ketrampilan sosial yang dibutuhkan dalam usaha berkolaborasi harus dipandang
penting dalam keberhasilan menyelesaikan tugas kelompok. Ketrampilan ini dapat
diajarkan kepada siswa dan peran siswa dapat ditentukan untuk memfasilitasi proses
kelompok. Peran tersebut mungkin bermacam-macam menurut tugas, misalnya, peran
pencatat (recorder), pembuat kesimpulan (summarizer), pengatur materi (material
manager), atau fasilitator dan peran guru bisa sebagai pemonitor proses belajar.
Peranan guru sebagai pengajar dan pembimbing dalam pengalaman belajar.
Setiap guru harus memberikan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman lain di
luar fungsi sekolah seperti persiapan perkawinan dan kehidupan keluarga, hasil
belajar yang berupa tingkah laku pribadi dan spiritual dan memilih pekerjaan di
masyarakat, hasil belajar yang berkaitan dengan tanggurfg jawab sosial tingkah laku
sosial anak. Kurikulum harus berisi hal-hal tersebut di atas sehingga anak memiliki
pribadi yang sesuai dengan nilai-nilai hidup yang dianut oleh bangsa dan negaranya,
mempunyai pengetahuan dan keterampilan dasar untuk hidup dalam masyarakat dan
pengetahuan untuk mengembangkan kemampuannya lebih lanjut.
Telah banyak upaya yang dilakukan dalam hal bagaimana mencerdaskan anak
bangsa di tingkat sekolah dasar, pembaruan kurikulum yang selalu mengalami revisi
sesuai dengan bagaimana pendidikan mampu mengikuti perkembangan zaman
sehingga dala melakukan prose pembelajaran hal yang pertama adalah melakukan
seminar-seminar, workshop bagi para guru-guru dan sekarang ada lagi namanya guru
profesi. Bantuan pemerintah dalam hal menyekolahkan lagi guru-guru yang masih
dalam strata rendah misalkan dari D3 diberi biaya untuk lanjut S1.
Kemudian pihak perguruan tinggi tidak lagi membuka jurusan D3 atau
semacam. Hal ini memperlihatkan bahwa upaya dalam mengawal pendidikan dari
berbagai pihak itu sangat menaruh perhatian khusus.

Pembelajaran Bahasa Inggris melalui Permainan Vocabulary Monopoli pada
Siswa Sekolah Dasar

Peserta didik sekolah dasar masih tergolong anak usia dini sehingga lebih
cenderung atau lebih lengket dengan permainan sehingga dalam memberikan tehnik
pengajaran harus sesuai dengan kondisi tingkat pemikirannya sehingga pengetahuan
yang disajikan dapat dicerna dan mudah untuk mereka pahami.
Bahasa inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit dipahami oleh
siswa khususnya anak sekolah dasar sehingga perlu adanya pendekatan metode

xi

pembelajaran yang menarik perhatian anak sekolah dasar, salah satu gagasan yang
kami tawarkan yaitu dengan bermain monopoli yang diganti dengan kosakata yang
menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia sebagai artinya dan bahasa inggris
agar siswa dapat memahami sekaligus memperkaya kosakata dalam bahasa inggris.
Membiasakan diri terhadap bahasa Inggris sejak usia SD merupakan salah
satu cara terbaik agar anak-anak dapat fasih berbahasa Inggris di kemudian hari. Usia
SD merupakan waktu yang tepat untuk memperkenalkan bahasa Inggris pada anak
karena anak usia SD memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga mampu menyerap
pelajaran lebih cepat. Dan pada dasarnya, yang perlu diingat bahwa salah satu tujuan
penting dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar adalah untuk
menumbuhkan minat anak dalam belajar bahasa Inggris
Salah satu faktor penting dalam keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris di
sekolah dasar adalah guru yang mengajar bahasa Inggris. Guru untuk siswa sekolah
dasar merupakan faktor yang penting sebab ia memperkenalkan kepada siswa bahwa
ada bahasa lain, selain bahasa ibu dan bahasa Indonesia. Dalam hal ini tugas guru
pelajar muda (Young Learners) cukup berat. Guru inilah yang mengajarkan bahasa
Inggris sebagai langkah awal dan meletakkan dasar, baik secara akademis maupun
psikologis.
Dalam melaksanakan kegiatan pengajaran di kelas, guru memerlukan
persiapan dengan memperhatikan tujuan, strategi, isi, atau bahan pengajaran serta
butir-butir evaluasi. Untuk menyampaikan bahan ajar dan melatih keterampilan
berbahasa diperlukan cara-cara atau teknik yang praktis, bervariasi, dan menarik.
Mengajar anak akan menyenangkan bila guru menguasai berbagai macam metode
atau teknik praktis dengan menggunakan bahan ajar atau buku yang ada di lapangan.
Masa belajar di sekolah dasar merupakan masa penting dalam pertumbuhan
kecerdasan, kejiwaan, dan sosial siswa. Karena itu, cara belajar siswa dan bagaimana
guru mengajarnya perlu direncanakan berdasarkan perkembangan mereka berkaitan
dengan perkembangan anak, guru dituntut untuk memahami kondisi dan sifat siswa
yang berusia muda. Selain itu, guru juga perlu memiliki keterampilan khusus untuk
memilih dan menerapkan teknik-teknik mengajar yang menarik dan sesuai dengan
usia dan karakteristik siswa sekolah dasar agar pengajaran bahasa Inggris dapat
berhasil. Misalnya dengan metode permainan vocabulary monopoli.
Permainan vocabulary monopoli sangat menyenangkan bagi anak-anak dan
akan membantunya dalam proses pembelajaran. Bermain sekaligus belajar
merupakan dua aktivitas yang harus dimaknai sebagai satu kesatuan dan memiliki
makna anak belajar melalui bermain. Melalui permainan vocabulary monopoli,
keterampilan berbahasa dapat dibangun, terutama menyimak dan berbicara.
Kosa kata dalam permainan ini sangat penting karena sebelum bermain anak
harus menghafal dan mengingat kosa kata yang pernah dipelajarinya dan ini akan
melatih kemampuan anak untuk menguasai kosa kata tersebut bahkan bisa menambah

xii

kosa kaa barunya. Kosa kata sangat penting dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Tanpa kosa kata yang cukup seseorang tidak akan dapat berkomunikasi terutama
dalam pembelajaran bahasa Inggris yang terdiri dari beberapa aspek yaitu listening
(mendengar), speaking (berbicara), Reading (membaca), writing (menulis), dll.
Untuk menguasai aspek aspek bahasa Inggris yang terdiri dari listening (mendengar),
speaking (berbicara), Reading (membaca), writing (menulis), dan lain-lain.
Kosa kata sangat dibutuhkan. Misalnya ketika seseorang ingin berbicara
namun kosa katanya kurang pasti orang tersebut tidak akan lancar dan terbata-bata
dalam berbicara. Dalam reading (membaca) , ketika seseorang ingin mendengarkan
apa yang dikatakan orang lain dengan bahasa Inggris, tentunya orang itu tidak akan
memahami apa yang dikatakan orang lain. Apalagi jika yang berbicara itu adalah
native speaker pasti orang itu susah untuk memahaminya dan bisa jadi ada kesalah
pahaman dengan orang asing tersebut. Dalam membaca, ketika seseorang tidak
memiliki kosa kata yang cukup orang tersebut tidak akan memahami makna dari teks
suatu bacaan dan akan membaca dengan terbata-bata. Karena harus membagi
konsentrasinya untuk memahami kosa kata tersebut dan mengucapkannya dengan
baik. Dalam menulis (writing), ketika seseorang tidak memiliki kosa kata maka dia
tidak bisa menulis dengan baik dan menarik karena bahasanya akan monoton dan
pasti susah membuat paragraf yang baru yang ada bahasanya akan terulang terus
sehingga tulisannya bisa membosankan.
Vocabulary Monopoli adalah permainan kertas yang bertuliskan kosa kata
yang harus diketahui setiap pemain. Permainan ini tidak jauh berbeda dengan aturan
monopoli asli. Tujuan permainan ini adalah untuk menguasai semua petak kosa kata
yang ada di atas kertas melalui pembelian dan penguasaan kosa kata. Kosa kata
tersebut berasal dari kosa kata yang pernah dihafal dan dipelajari. Kosa kata misalnya
nama buah-buahan, hewan, peralatan sekolah, anggota tubuh dan lain-lain. Dan
penulis tertarik memilih vocabulary sebagai pembelajaran karena vocabulary
merupakan dasar awal untuk menguasai bahasa Inggris sebelum mengenal, listening,
reading, writing dan speaking. Karena pada saat menghafal, mereka harus
menyebutnya terlebih dahulu dan itu melatih anak berbicara. Dan pada saat listening
melatih dirinya untuk menyimak sebelum menghafalkan kosa kata.
Bahan-bahan atau peralatan
Untuk memainkan Monopoli, dibutuhkan peralatan-peralatan ini:
1. Bidak-bidak untuk mewakili pemain jika sudah membeli petak kosa kata
2. Kartu kosa kata sebagai kartu hak milik yang diberikan kepada pemain yang
sudah membeli salah satu atau beberapa petak kosa kata
3. Dadu permainan
4. kertas permainan vocabulary
Kertas vocabulary ini terdiri dari petak – petak seperti :
12 petak rumah kosa kata.

xiii

a. Satu petak untuk kartu hadiah, satu petak untuk kartu hukuman, satu petak untuk
kartu bebas hafalan dan satu petak star untuk memulai permainan
b. Kartu-kartu kosa kata
c. Kartu hadiah dan hukuman
d. Uang tiruan khusus untuk permainan monopoli
e. Bidak-bidak sebagai penanda bahwa petak itu sudah ada yang beli.
f. Bank vocabulary

HARGA: 1. Rp. 600,

STAR

2. Rp. 2500,

3. Rp. 10000

BATH ROOM
(KAMAR MANDI)
1. TIMBA
2. SABUN
3. EMBER

BED ROOM
(KAMAR TIDUR)
1. KASUR
2. BANTAL
3. SEPREI

DINING ROOM
(RUANG TAMU)
1. SOFA
2. VAS BUNGA
3. HIASAN

PRESENT
(HADIAH)

FLOWER
(BUNGA)
1. MAWAR
2. MELATI
3.ANGGREK

KITCHEN
ROOM
(RUANG
DAPUR)
1.PISAU
2.PIRING
3.GELAS

FRUIT
(BUAH)
1.APEL
2.PISANG
3.ANGGUR

SCHOOL
DEVICES
(PERALATAN
SEKOLAH)
1.TAS
2.BAJU
3.SEPATU

PUNISHMENT

ANIMALS
(HEWAN)
1.KUCING
2.ANJING
3.TIKUS

HUKUMAN
(PUNISHME
NT)

PRESENT

PART OF BODY
(BAGIAN TUBUH)
1. MATA
2. TELINGA
3. HIDUNG

PART OF TREE
(BAGIAN POHON)
1. AKAR
2. DAUN
3. BATANG

CLASS ROOM
(RUANG KELAS)
1.MEJA
2.KURSI
3.PAPAN TULIS

WRITING
DEVICES
(ALAT TULIS)
1.BUKU
2.PULPEN
3.PENSIL

FREE TO
MEMORIZE
(BEBAS
HAFALAN)

xiv

Cara memainkan permainan vocabulary monopoli
Sebelum memulai permainan guru harus menjelaskan cara-cara permainan
vocabulary monopoli terlebih dahulu kepada siswa. Cara-cara tersebut adalah:
a. Siapkan kertas bermain dan alat yang berkaitan dengan permainan tersebut,
misal dadu, uang dan kartu monopoli.
b. Untuk monopoli: bagikan uang kepada peserta sesuai dengan ketentuan yang
ada pada permainan monopoli dan tempatkan kartu hadiah serta kartu hukuman
di tempatnya.
c. Mulailah melempar dadu dan melangkahlah sesuai dengan angka dadu yang
didapat. Lakukan secara bergantian dengan pemain lain
d. Setiap pemain yang ingin membeli petak kosa kata, mereka harus menghafal
bahasa Inggrisnya terlebih dahulu di bank vocabulary dengan harga yang ada.
e. Setiap pemain yang mendarat di petak kosa kata yang sudah dibeli orang lain
harus menyewa kecuali mereka dapat kartu hadiah. Tapi tulisan dalam kartu
hadiah tersebut harus sesuai dengan petak kosa kata yang ditempati jika tidak
dia harus tetap membayar.
f. Setiap pemain yang mendarat di petak hadiah ataupun di petak hukuman harus
mencabut kartu di petak kartu hadiah dan hukuman dan mengikuti perintah
yang ada dalam kartu itu.
g. Pemain yang banyak memiliki petak kosa kata akan jadi pemenang dalam
waktu yang telah ditetapkan guru.
Permainan vocabulary monopoli sebaiknya diterapkan pada tahap evaluasi pada
siswa sekolah dasar agar mereka dapat mengingat kembali pelajaran yang telah
mereka pelajari atau bahkan mendapat kosa kata baru. Permainan vocabulary
monopoli tidak dilakukan setiap hari tapi pada saat evaluasi saja agar mereka
tidak bosan. Permainan vocabulary monopoli memiliki banyak fungsi dalam
berbagai aspek yang sangat penting bagi anak. Fungsi permainan vocabulary
monopoli terhadap kemampuan intelektual.

Pihak-Pihak yang Mampu Merealisasikan Pemahaman Monopoli Vocabulary

Pihak kedua yaitu pihak sekolah selaku fasilitator formal dalam mendukung
program pemeritah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang tersebar di seluruh

xv

wilayah Indonesia agar pendidikan dapat merata bagi seluruh lapisan masyarakat
peranan sekolah yang begitu besar terhadap pendidikan yang langsung menyentuh
mssyarakat sehingga kecerdasan anak tergantung kepada bagaimana pihak sekolah
memberikan pengajaran pada anak didik. Sekolah formal terbagi atas 4 tingkatan
yaitu, TK, SD, SMP, SMA atau sederajat yang masing-masing terbagi dalam
tingkatan umur atau usia, tetapi sekolah yang mempunyai peranan penting dalam hal
masa pertumbuhan dan perkembangan pola pikir yaitu tingkat sekolah dasar sehingga
tingjat sekolah dasar yang peserta didiknya yaitu anak usia dini ( 6-13 tahun), untuk
itu perlu perhatian khusus dalam hal memberikan pendidikan dasar sebagai bekal
untuk pendidikan selanjutnya, jadi apabila pendidikan tingkat sekolah dasar tidak
mampu mmberikan pengajaran yang cukup bagi anak itu akan berakibat fatal. Salah
satu tawaran solusi khususnya tingkat sekolah dasar agar menjadikan permainan
berbasis kedaerahan yang dianggap mampu meningkatkan kemampuan berfikir otak
pada anak didiknya dapat diterapkan sebagai suat mata pelajaran baru bagi
sekolahnya, karena anak usia dini diidentik dengan permainan. Di samping kita
mengikuti alur pemikiran anak dengan permainan sehingga kami yakin bahwa
metode permainan Monopoli Vocabulary mampu dijadikan sebagai media
pembelajaran baru dalam hal belajar berhitung pada anak usia dini.
Pihak ketiga yaitu pihak guru, guru sebagai pengajar atau pendidik bagi siswa
memberikan peranan penting dalam mengajarkan siswa. Adapun berbagai mata
pelajaran yang diajarkan oleh guru yaitu mata pelajaran matematika yang merupakan
salah satu mata pelajaran yang dianggap cukup sulit. Dalam matematika, bagi anak
usia dini pelajaran berhitung merupakan pelajaran awal yang harus diperkenalkan
sejak dini karena pelajaran berhitung merupakan dasar yang harus diketahui oleh
anak khususnya anak usia dini untuk lebih mudah dalam mempelajari pelajaran
matematika. Oleh karena itu, peran guru sangat berpengaruh dalam memperkenalkan
model-model pembelajaran yang dapat menarik minat belajar anak, untuk itu guru
dapat mengajarkan metode pembelajaran belajar sambil bermain dalam belajar
berhitung melalui permainan Monopoli Vocabulary.
Pihak keempat yaitu pihak orang tua. Dalam belajar, lingkungan adalah salah
satu komponen penting yang berpengaruh adalah dalam proses belajar anak. Dalam
lingkungan keluarga, orang tua tidak kalah memegang peranan penting dalam hal
pembelajaran anak. Jika guru berperan dalam pembelajaran anak di sekolah, maka
orang tualah yang memegang peranan penting di lingkungan rumah dan lingkungan
bermainnya. Orang tua bertugas mengawasi dan mengajar anak di rumah, mereka
juga dapat menuntun anak dalam belajar berhitung melalui permainan Monopoli
Vocabulary ini.
Langkah – Langkah dalam Merealisasikan Permainan Monopoli Vocabulary
sebagai metode pembelajaran Bahasa Inggris

Belajar bahasa Inggris pada usia dini melalui permainan Monopoli
Vocabulary hanya sebatas gagasan atau solusi yang ditawarkan oleh kami sehingga

xvi

hal tersebut tidak akan mampu terealisasi tanpa adanya bantuan pihak-pihak terkait
dalam memperbaiki sistem pendidikan.
Hal tersebut merupakan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi
anak, hal pertama kami akan melaksanakan workshop bagi orang tua, hal ini
dilakukan sebab pendidikan pertama anak adalah lingkungan keluarga dengan hal
tersebut sehingga orang tua mampu memberikan pendidikan pada anak melalu
metode permainan yang mampu meningkatkan daya pikir anak, di era globalisasi ini
bukan lagi hal yang tabu bagi kita semua dengan kemajuan teknologi yang canggih
sehingga semuanya serba instan, dimana banyaknya di buat alat-alat berhitung
misalnya kalkulator sehingga penggunaannya tidak membuat anak semakin cerdas
tapi menjadi tergantung pada alat tersebut khususnya belajar berhitung.

KESIMPULAN

Permainan Monopoli Vocabulary merupakan metode pengajaran baru bagi
anak usia dini, permainan tersebut lebih menitik beratkan pada kemampuan
penguasaan bahasa inggris, hal ini dirancang mengikuti pola perkembangan anak usia
dini atau masa dimana anak usia dini diindentik dengan permainan sehingga metode
pembelajaran ini sangat cocok atau sangat sesuai dengan kondisi anak usia dini.
Adapun teknik dalam mengimplementasikan metode pengajaran yaitu:
langkah awal dengan melakukan workshop terhadap orang tua anak mengenai
pengaplikasian metode permainan dalam mendidik anak dan merangsang
perkembangan anak sehingga orang tua paham dengan jenis permainan yang cocok
untuk anaknya, kedua yaitu pihak guru selaku pendidik agar mempu menerapkan
metode ini sebagai metode pengajaran baru khsusnya guru TK.
Prediksi akan hasil yang dicapai yaitu sekitar 100% hal ini membuat kami
yakin sebab dalam semua metode pengajaran yang menerapkan sistem permainan itu
sangat disukai oleh anak dan rata-rata berhasil.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen pendidikan.2004.Selayang pandang Pendidikan nasional.
(http:www.depdikbud.go.id selayang pandang penyelenggaraan pendidikan nasional).
Diakses pada Januari 2011
Hamalik-Umar.Prof.Dr. 2007. Pross belajar mengajar. Jakarta: PT bumiAksara

xvii

Mas’ud Puad. 2005. Essential of English Grammar. Yogyakarta. BPFE.
Muksin. 2009. Pentngnya Belajar Bahasa Inggris
(hhtp:on.wordpress.com/tag/bahasa). Diakses pada Januari 2011
Sahabuddin. Prof. Dr.H. 2007.mengajar dan belajar. Makassar: badan penerbit UNM
Sameto hudoro. Ma. 2003. Kiat Menguasai Bahasa Asing. Jakarta: Puspa Swara
Sanjaya Wina. Prof. Dr. H. 2010. Stratgi Pembelajaran Berorientasi STANDAR
Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Pranada
Wikipedia. 2010. Kosa kata
(http//www.wikip/org/wiki/kosa kata). Diakses pada 12 Januari 2010

Wikipedia. 2010. Monopoli (permainan)
(http//wikipedi.org/wiki/monopoli (permainan). Diakses pa 15 Januari 2011.

LAMPIRAN

BIODATA TIM PKM GT
KETUA TIM
Nama

: Ana Hamriana K

Tempat tanggal laahir

: Soppeng, 15 Januari 1989

NIM

: 10535 2768 07

Fak/jurusan

: FKIP/ Pendidikan Bahasa Inggris

Alamat

: Jl. Sultan Alauddin II LR. 2D

No. Hp

: 085255606586

Jenjang Pendidikan

:

1)
2)
3)
4)

SDN 24 Lapajung Watansoppeng (2000)
SMPN 5 Watansoppeng (2003)
SMAN 1 Pangkajene-Pangkep (2006)
Universitas MUhammadiyah Makassar (007)

xviii

ANGGOTA TIM I
Nama

: Musliha

Tempat tanggal lahir

: Polmas,23 Januari 1989

NIM

: 10536 1876 07

Fak/jurusan

: FKIP/ Pendidikan Matematika

Alamat

: Jl. Sultan Alauddin II LR. 2D

No. Hp

: 085 24 615 361

Jenjang Pendidikan

:

1) SDN 001 Campalagian (2001)
2) SMPN 1 Campalagian (2004)
3) SMAN 1 Campalagian (2007)
4) Universitas Muhammaiyah Makassar (2007)
ANGGOTA TIM II
Nama

: Susiyanti

Tempat tanggal lahir

: Soppeng, 19 September 1991

NIM

: 10535 4005 09

Fak/jurusan

: FKIP/ Pendidikan Bahasa Inggris

Alamat

: Jl. Sultan Alauddin NO. 259

No. Hp

: 085213797947

Jenjang Pendidikan

:

1)
2)
3)
4)

SDN 197 Sadae (2003)
Mts Pondok Pesantren Yasrib Watansoppeng (2006)
MA Pondok Pesantren Yasrib Watansoppeng (2009)
Universitas Muhammadiyah Makassar (2009)

BIODATA DOSEN PEMBIMBING

Nama

: Dra. Radiah Hamid, M.Pd

Tempat Tanggal lahir

: Pinrang 11 November 1970

NBM

: 767 402

xix

Alamat
Makassar

: BTN Minasaupa blok AB 9 No. 13 Jln Aeroppala

No. tlp

:081524901040

Jenjang Pendidikan
1.
2.
3.
4.
5.

SDN 8 Pinrang tahun
SMPN 1 Pinrang tahun 1985
SMAN 1 Pinrang tahun 1988
S1 Umi Ujung Pandang Fak. Bahasa dan sastra inggris tahun 1992
S2 UNM program pendidikan bahasa inggris tahun 2000

Makassar, 28 Februari 2011
Dosen Pembimbing

Dra. Radiah Hamid, M.Pd
NBM.767 402

xx