Sopan santun dalam SMS (1)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sopan santun dalam SMS
Dalam mengirim SMS tidak boleh sembarangan. SMS juga harus
menggunakan etika dalam penggunaannya supaya tidak menjadi multi-tafsir atau
mised-understanding pada saat dibaca oleh penerima SMS. Adapun beberapa
etika dan tata cara mengirim SMS beserta masalah yang ditimbulkan bila tidak
mengindahkannya, antara lain sebagai berikut :
1.
Ucapkan Salam
Selalu dahului SMS anda dengan ucapan salam pembuka. Dapat
menggunakan Assalamu’alaikum, Selamat Pagi, Selamat Siang dll.
Pemberian salam pembuka umumnya disesuaikan dengan agama dosen.
Jangan sampai salah. Tidak akan ada masalah yang kompleks pada saat
menerima SMS tanpa menggunakan salam, hanya saja akan terasa kurang
sopan dan merasa kurang dihargai.
2.
Komunikasikan Maksud anda dengan Tata Bahasa yang Baik
Maksudnya adalah gunakan bahasa indonesia yang baku, jangan
gunakan bahasa daerah serta hindari penggunaan singkatan yang
kemungkinan tidak dimengerti oleh penerima SMS. Ketidak pengertian dari
penerima SMS dapat menimbulkan salah paham, karena maksud dari SMS
tidak dapat dimengerti oleh pembaca.
3. Jelaskan Maksud Anda dengan Bahasa yang Santun
Gunakan kata-kata yang ramah, lembut dan tidak bersifat memerintah.
Karena saat penerima SMS menerima SMS dengan bahasa yang kasar dan
memerintah maka mereka akan cenderung tidak respect dan lebih buruk lagi
mengabaikan SMS tersebut. Nantinya kepentingan dari pengirim SMS tidak
dapat dipenuhi oleh penerima yang tentunya merugikan bagi pengirim SMS
sendiri. SMS seperti ini akan terlihat seolah pengirim memaksa.
(contoh : Blz, !!!, ?!? )
1
4. Sebutkan Identitas Anda secara Jelas
Tuliskan nama lengkap anda, kelas dan angkatan (hal ini menunjukkan
keseriusan yang anda miliki). Karena saat penerima SMS mendapatkan SMS
dari nomor tidak dikenal dan tanpa identitas yang jelas, penerima akan
menanyakan identitas dan kepentingan dari pengirim yang tentunya
membutuhkan waktu yang lebih lama.
5. Ucapkan Terima Kasih
Pemberian ucapan terima kasih merupakan hal terakhir yang dirasa
penting untuk menutup SMS anda agar terlihat sopan dan beretika. Sama
halnya dengan ucapan salam, tidak adanya ucapan terima kasih juga tidak
akan mendatangkan masalah yang rumit.
B. Pengaruh SMS terhadap tananan bahasa Indonesia.
Seperti yang telah diungkapkan pada latar belakang diatas bahwa, Maraknya
pemakaian jalur komunikasi yang murah, efisien, dan murah, juga dapat
melahirkan dampak yang negatif dalam penggunaan tata bahasa. Pemakaian
singkatan di dalam menggunakan SMS kerap kali membuat masyarakat menjadi
terbawa arus di dalam menuliskan kata-kata baku, sepeti menulis surat, cacatan
dan sebagainya.
Terkadang pemakaian kata yang tak baku di dalam memanfaatkan layanan
SMS sering kali menimbulkan keraguan atau makna ganda bagi si penerima, tak
heran pesan yang kita kirim lewat SMS bisa menghasilkan arti yang berbeda dari
yang kita maksutkan, mungkin bagi mereka yang mengerti mungkin dengan
mudah ia dapat mengartikannya, tapi bagi mereka yang baru pertam akali melihat
singkatan seperti ini mungkin ia akan akan bertanya-tanya apa maksud yang
hendak di sampaikan oleh si pengirim. Sebagai contoh,” mas tk tngg d skul jm 9
ckranx!!.”
Pada contoh diatas kalau bagi orang yang dituju mungkin akan segera faham,
namun bagi orang yang awam atau orang lain mungkin akan tidak jelas. Padahal
maksud dari bahasa SMS tersebut adalah “Mas tak tunggu di sekolah jam 9
sekarang”.
2
Diantara dampak-dampak SMS bagi tatanan bahasa SMS masih banyak
sekali. Adapun dampak tersebut dianataranya :
a. Banyak orang yang menulis surat dan sebagainya menggunakan singkatan
yang tak baku.
b. Pemakaian singkatan yang tak baku di dunia jurnalistik adalah sesuatu
kesalahan yang fatal.
c. Menjamurnya buku-buku yang berlabel buku bahasa gaul.
3
BAB III
PENUTUP
A. kesimpulan
a. Dengan adanya media elektronik berupa HP memang memberikan banyak
kemudahan dan membantu kita karena HP mempunyai multiguna. Akan
tetapi kalau kita tengok ke bahasa SMS, hal tersebut akan mempengarui
tatanan bahasa Indonesia karena diakui atau tidak masyarakat pada umumnya
tidak mau mengambil kesulitan dalam mengirimkan sebuah pesan ataupun
yang lainya.
b. Dalam mengirimkan SMS atau pesan singkat seharusnya memperhatikan
kesopan santunan SMS tersebut melalui cara berSMS yang baik.
B. Saran
a. Gunakanlah bahasa Indonesia yang sesuai dalam situasi yang resmi dan
formal.
b. Teruslah menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia kita.
Tentunya dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan disana sini, kritik
dan saran yang sifatnya membangun sangat Kami harapkan, untuk pembelajaran
selanjutnya supaya menjadi lebih baik lagi.
4
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. 2009. “Perubahan Penggunaan Bahasa Indonesia”.
(http://mgmpbismp.co.cc/2009/06/17/perubahan-penggunaan- bahasaindonesia: diakses pada 18 November 2014 )
Komposisi, Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende-Flores: Nusa Indah.
St Y. Slamet. 2008. Dasar Dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta:
UNS Press.
5
PEMBAHASAN
A. Sopan santun dalam SMS
Dalam mengirim SMS tidak boleh sembarangan. SMS juga harus
menggunakan etika dalam penggunaannya supaya tidak menjadi multi-tafsir atau
mised-understanding pada saat dibaca oleh penerima SMS. Adapun beberapa
etika dan tata cara mengirim SMS beserta masalah yang ditimbulkan bila tidak
mengindahkannya, antara lain sebagai berikut :
1.
Ucapkan Salam
Selalu dahului SMS anda dengan ucapan salam pembuka. Dapat
menggunakan Assalamu’alaikum, Selamat Pagi, Selamat Siang dll.
Pemberian salam pembuka umumnya disesuaikan dengan agama dosen.
Jangan sampai salah. Tidak akan ada masalah yang kompleks pada saat
menerima SMS tanpa menggunakan salam, hanya saja akan terasa kurang
sopan dan merasa kurang dihargai.
2.
Komunikasikan Maksud anda dengan Tata Bahasa yang Baik
Maksudnya adalah gunakan bahasa indonesia yang baku, jangan
gunakan bahasa daerah serta hindari penggunaan singkatan yang
kemungkinan tidak dimengerti oleh penerima SMS. Ketidak pengertian dari
penerima SMS dapat menimbulkan salah paham, karena maksud dari SMS
tidak dapat dimengerti oleh pembaca.
3. Jelaskan Maksud Anda dengan Bahasa yang Santun
Gunakan kata-kata yang ramah, lembut dan tidak bersifat memerintah.
Karena saat penerima SMS menerima SMS dengan bahasa yang kasar dan
memerintah maka mereka akan cenderung tidak respect dan lebih buruk lagi
mengabaikan SMS tersebut. Nantinya kepentingan dari pengirim SMS tidak
dapat dipenuhi oleh penerima yang tentunya merugikan bagi pengirim SMS
sendiri. SMS seperti ini akan terlihat seolah pengirim memaksa.
(contoh : Blz, !!!, ?!? )
1
4. Sebutkan Identitas Anda secara Jelas
Tuliskan nama lengkap anda, kelas dan angkatan (hal ini menunjukkan
keseriusan yang anda miliki). Karena saat penerima SMS mendapatkan SMS
dari nomor tidak dikenal dan tanpa identitas yang jelas, penerima akan
menanyakan identitas dan kepentingan dari pengirim yang tentunya
membutuhkan waktu yang lebih lama.
5. Ucapkan Terima Kasih
Pemberian ucapan terima kasih merupakan hal terakhir yang dirasa
penting untuk menutup SMS anda agar terlihat sopan dan beretika. Sama
halnya dengan ucapan salam, tidak adanya ucapan terima kasih juga tidak
akan mendatangkan masalah yang rumit.
B. Pengaruh SMS terhadap tananan bahasa Indonesia.
Seperti yang telah diungkapkan pada latar belakang diatas bahwa, Maraknya
pemakaian jalur komunikasi yang murah, efisien, dan murah, juga dapat
melahirkan dampak yang negatif dalam penggunaan tata bahasa. Pemakaian
singkatan di dalam menggunakan SMS kerap kali membuat masyarakat menjadi
terbawa arus di dalam menuliskan kata-kata baku, sepeti menulis surat, cacatan
dan sebagainya.
Terkadang pemakaian kata yang tak baku di dalam memanfaatkan layanan
SMS sering kali menimbulkan keraguan atau makna ganda bagi si penerima, tak
heran pesan yang kita kirim lewat SMS bisa menghasilkan arti yang berbeda dari
yang kita maksutkan, mungkin bagi mereka yang mengerti mungkin dengan
mudah ia dapat mengartikannya, tapi bagi mereka yang baru pertam akali melihat
singkatan seperti ini mungkin ia akan akan bertanya-tanya apa maksud yang
hendak di sampaikan oleh si pengirim. Sebagai contoh,” mas tk tngg d skul jm 9
ckranx!!.”
Pada contoh diatas kalau bagi orang yang dituju mungkin akan segera faham,
namun bagi orang yang awam atau orang lain mungkin akan tidak jelas. Padahal
maksud dari bahasa SMS tersebut adalah “Mas tak tunggu di sekolah jam 9
sekarang”.
2
Diantara dampak-dampak SMS bagi tatanan bahasa SMS masih banyak
sekali. Adapun dampak tersebut dianataranya :
a. Banyak orang yang menulis surat dan sebagainya menggunakan singkatan
yang tak baku.
b. Pemakaian singkatan yang tak baku di dunia jurnalistik adalah sesuatu
kesalahan yang fatal.
c. Menjamurnya buku-buku yang berlabel buku bahasa gaul.
3
BAB III
PENUTUP
A. kesimpulan
a. Dengan adanya media elektronik berupa HP memang memberikan banyak
kemudahan dan membantu kita karena HP mempunyai multiguna. Akan
tetapi kalau kita tengok ke bahasa SMS, hal tersebut akan mempengarui
tatanan bahasa Indonesia karena diakui atau tidak masyarakat pada umumnya
tidak mau mengambil kesulitan dalam mengirimkan sebuah pesan ataupun
yang lainya.
b. Dalam mengirimkan SMS atau pesan singkat seharusnya memperhatikan
kesopan santunan SMS tersebut melalui cara berSMS yang baik.
B. Saran
a. Gunakanlah bahasa Indonesia yang sesuai dalam situasi yang resmi dan
formal.
b. Teruslah menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia kita.
Tentunya dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan disana sini, kritik
dan saran yang sifatnya membangun sangat Kami harapkan, untuk pembelajaran
selanjutnya supaya menjadi lebih baik lagi.
4
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. 2009. “Perubahan Penggunaan Bahasa Indonesia”.
(http://mgmpbismp.co.cc/2009/06/17/perubahan-penggunaan- bahasaindonesia: diakses pada 18 November 2014 )
Komposisi, Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende-Flores: Nusa Indah.
St Y. Slamet. 2008. Dasar Dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta:
UNS Press.
5