1. PERPRES NO 54 TAHUN 2010.ppt

PERATURAN PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
No. 54 / 2010 TENTANG
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Oleh: Dr.Ir. A.Sarwiyana
Sastratenaya

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

DAFTAR ISI
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Umum
Istilah
Para Pihak

Rencana Umum Pengadaan
Swakelola
Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
G. Pengadaan Secara Elektronik
H. Pengadaan Khusus dan Pengecualian
I. Sanksi
J. Daftar Pustaka
2/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

DAFTAR ISI
A.
B.
C.
D.
E.
F.


Umum
Istilah
Para Pihak
Rencana Umum Pengadaan
Swakelola
Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
G. Pengadaan Secara Elektronik
H. Pengadaan Khusus dan Pengecualian
I. Sanksi
J. Daftar Pustaka
3/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

A. Umum – 1/4
Ruang lingkup
meliputi:

Peraturan


Presiden

ini

1. Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan K/
L/D/I
yang
pembiayaannya
baik
sebagian atau seluruhnya bersumber
dari APBN/APBD.
2. Pengadaan Barang/Jasa untuk investasi
di lingkungan Bank Indonesia, Badan
Hukum Milik Negara dan Badan Usaha
Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah
yang pembiayaannya sebagian atau4/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013


A. Umum – 2/4

Pelaksanaan
Pengadaan
Barang/Jasa dilakukan melalui:
1.swakelola; dan/atau
2.pemilihan Penyedia Barang/
Jasa.

5/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

A. Umum – 3/4

Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah meliputi:
1.Barang;
2.Pekerjaan Konstruksi;

3.Jasa Konsultansi; dan
4.Jasa Lainnya.
6/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

A. Umum – 4/4

Pengadaan
Barang/Jasa
menerapkan
prinsip-prinsip
sebagai berikut:
1. efisien;
2. efektif;
3. transparan;
4. terbuka;
5. bersaing;
6. adil/tidak diskriminatif; dan


7/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

DAFTAR ISI
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Umum
Istilah
Para Pihak
Rencana Umum Pengadaan
Swakelola
Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
G. Pengadaan Secara Elektronik

H. Pengadaan Khusus dan Pengecualian
I. Sanksi
J. Daftar Pustaka
8/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

B. Istilah – 1/7
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
yang selanjutnya disebut dengan
Pengadaan
Barang/Jasa
adalah
kegiatan
untuk
memperoleh
Barang/Jasa
oleh
Kementerian/Lembaga/Satuan
Kerja

Perangkat
Daerah/Institusi
lainnya
yang
prosesnya
dimulai
dari
perencanaan
kebutuhan
sampai
diselesaikannya seluruh kegiatan untuk9/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

B. Istilah – 2/7
Kementerian/Lembaga/Satuan
Kerja
Perangkat Daerah/ Institusi lainnya, yang
selanjutnya
disebut

K/L/D/I
adalah
instansi/institusi
yang
menggunakan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) dan/atau Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD).
Pengguna
Barang/Jasa
adalah
Pejabat
pemegang kewenangan penggunaan Barang
dan/atau Jasa milik Negara/Daerah di
10/65
masing-masing K/L/D/I.

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

B. Istilah – 3/7

Lembaga
Kebijakan
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah yang selanjutnya disebut LKPP adalah
lembaga
Pemerintah
yang
bertugas
mengembangkan
dan
merumuskan
kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007
tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA
adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan
anggaran Kementerian/ Lembaga/Satuan Kerja

Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan
11/65
pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD.

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

B. Istilah – 4/7
Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya
disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan
oleh PA untuk menggunakan APBN atau
ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk
menggunakan APBD.
Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya
disebut
PPK
adalah
pejabat
yang
bertanggung
jawab
atas
pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa.
12/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

B. Istilah – 5/7
Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya
disebut
ULP
adalah
unit
organisasi
pemerintah yang berfungsi melaksanakan
Pengadaan Barang/Jasa di K/L/D/I yang
bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau
melekat pada unit yang sudah ada.
Pejabat Pengadaan adalah personil yang
memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan
Barang/Jasa yang melaksanakan Pengadaan
Barang/Jasa.
13/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

B. Istilah – 6/7
Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha
atau orang perseorangan yang menyediakan
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/
Jasa
Konsultansi/Jasa Lainnya.
Pekerjaan
Konstruksi
adalah
seluruh
pekerjaan
yang
berhubungan
dengan
pelaksanaan konstruksi bangunan atau
pembuatan wujud fisik lainnya.
Jasa Konsultansi
profesional yang

adalah jasa
membutuhkan

layanan
keahlian14/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

B. Istilah – 7/7
Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan
kemampuan tertentu yang mengutamakan
keterampilan dalam suatu sistem tata kelola
yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala
pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain
Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi dan pengadaan Barang.

15/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

DAFTAR ISI
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Umum
Istilah
Para Pihak
Rencana Umum Pengadaan
Swakelola
Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
G. Pengadaan Secara Elektronik
H. Pengadaan Khusus dan Pengecualian
I. Sanksi
J. Daftar Pustaka
16/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

C. Para Pihak – 1/2

Organisasi Pengadaan Barang/Jasa
untuk Pengadaan melalui Penyedia
Barang/Jasa terdiri atas:
1. PA/KPA;
2. PPK;
3. ULP/Pejabat Pengadaan; dan
4. Panitia/Pejabat
Penerima
Hasil Pekerjaan.
17/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

C. Para Pihak – 2/2

Organisasi Pengadaan Barang/Jasa
untuk
Pengadaan
melalui
Swakelola terdiri atas:
1. PA/KPA;
2. PPK;
3. Panitia/Pejabat
Penerima
Hasil Pekerjaan.
18/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

DAFTAR ISI
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Umum
Istilah
Para Pihak
Rencana Umum Pengadaan
Swakelola
Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
G. Pengadaan Secara Elektronik
H. Pengadaan Khusus dan Pengecualian
I. Sanksi
J. Daftar Pustaka
19/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

D1. Rencana Umum Pengadaan – 1/2

Rencana
Umum
Pengadaan
Barang/Jasa
meliputi
kegiatankegiatan sebagai berikut:
1. mengindentifikasi kebutuhan
Barang/Jasa yang diperlukan
K/L/D/I;
2. menyusun dan menetapkan
rencana penganggaran untuk
Pengadaan Barang/Jasa;

20/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

D1. Rencana Umum Pengadaan – 2/2

3. menetapkan kebijakan umum
tentang:
a. pemaketan pekerjaan;
b. cara
Pengadaan
Barang/Jasa; dan
c. pengorganisasian
Pengadaan Barang/Jasa;
4. menyusun Kerangka Acuan

21/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

D2. KAK

KAK paling sedikit memuat:
1. uraian kegiatan yang akan
dilaksanakan;
2. waktu
pelaksanaan
yang
diperlukan;
3. spesifikasi teknis Barang/Jasa
yang akan diadakan; dan
4. besarnya
total
perkiraan
biaya pekerjaan.

22/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

DAFTAR ISI
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Umum
Istilah
Para Pihak
Rencana Umum Pengadaan
Swakelola
Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
G. Pengadaan Secara Elektronik
H. Pengadaan Khusus dan Pengecualian
I. Sanksi
J. Daftar Pustaka
23/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

E. Swakelola – 1/2

Swakelola merupakan kegiatan
Pengadaan Barang/Jasa dimana
pekerjaannya
direncanakan,
dikerjakan dan/atau diawasi sendiri
oleh K/L/D/I sebagai penanggung
jawab
anggaran,
instansi
pemerintah
lain
dan/atau
kelompok masyarakat.
24/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

E. Swakelola – 2/2

Pengadaan
melalui
Swakelola
dapat dilakukan oleh:
1. K/L/D/I Penanggung Jawab
Anggaran;
2. Instansi
Pemerintah
lain
Pelaksana
Swakelola;
dan/atau
3. Kelompok
Masyarakat
Pelaksana Swakelola.

25/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

DAFTAR ISI
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Umum
Istilah
Para Pihak
Rencana Umum Pengadaan
Swakelola
Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
G. Pengadaan Secara Elektronik
H. Pengadaan Khusus dan Pengecualian
I. Sanksi
J. Daftar Pustaka
26/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Persiapan pemilihan Penyedia Barang/Jasa
terdiri atas kegiatan:
1. perencanaan
pemilihan
Penyedia
Barang/Jasa;
2. pemilihan sistem pengadaan;
3. penetapan
metode
penilaian
kualifikasi;
4. penyusunan
jadwal
pemilihan
Penyedia Barang/Jasa;
5. penyusunan
Dokumen
Pengadaan
Barang/Jasa; dan
27/65
6. penetapan HPS

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Persiapan pemilihan Penyedia Barang/Jasa
terdiri atas kegiatan:
1. perencanaan
pemilihan
Penyedia
Barang/Jasa;
2. pemilihan sistem pengadaan;
3. penetapan
metode
penilaian
kualifikasi;
4. penyusunan
jadwal
pemilihan
Penyedia Barang/Jasa;
5. penyusunan
Dokumen
Pengadaan
Barang/Jasa; dan
28/65
6. penetapan HPS

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa

ULP/Pejabat Pengadaan
menyusun dan menetapkan
metode pemilihan Penyedia
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya.
29/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Lainnya
dilakukan dengan:
1. pelelangan yang
terdiri
atas
Pelelangan Umum dan Pelelangan
Sederhana;
2. Penunjukan Langsung;
3. Pengadaan Langsung; atau
4. Kontes/Sayembara.

30/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Lainnya
dilakukan dengan:
1. pelelangan yang
terdiri
atas
Pelelangan Umum dan Pelelangan
Sederhana;
2. Penunjukan Langsung;
3. Pengadaan Langsung; atau
4. Kontes/Sayembara.

31/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Pemilihan
Penyedia
Jasa
Konsultansi
dilakukan dengan:
1. Seleksi yang terdiri atas
Seleksi
Umum dan Seleksi Sederhana;
2. Penunjukan Langsung;
3. Pengadaan Langsung; atau
4. Sayembara.

32/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode
pemasukan
Penawaran terdiri atas:

Dokumen

1. metode satu sampul;
2. metode dua sampul; atau
3. metode dua tahap.

33/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode
pemasukan
Penawaran terdiri atas:

Dokumen

1. metode satu sampul;
2. metode dua sampul; atau
3. metode dua tahap.

34/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode satu sampul digunakan untuk
Pengadaan Barang/Jasa yang sederhana dan
memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Pengadaan Barang/Jasa yang standar
harganya
telah
ditetapkan
pemerintah;
2. Pengadaan Jasa Konsultansi dengan
KAK yang sederhana;
atau
3. Pengadaan
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa
Lainnya
yang
spesifikasi teknis atau volumenya35/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode
pemasukan
Penawaran terdiri atas:

Dokumen

1. metode satu sampul;
2. metode dua sampul; atau
3. metode dua tahap.

36/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode dua sampul digunakan untuk (1/2):
1. Pengadaan Barang/Jasa Lainnya yang
menggunakan evaluasi sistem nilai
atau sistem biaya selama umur
ekonomis.
2. Pengadaan Jasa Konsultansi yang
memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. dibutuhkan
penilaian
yang
terpisah antara persyaratan teknis
dengan harga penawaran, agar
penilaian
harga
tidak
mempengaruhi penilaian teknis;37/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode dua sampul digunakan untuk (2/2):
b. pekerjaan
bersifat
kompleks
sehingga
diperlukan
evaluasi
teknis yang lebih mendalam.

38/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode
pemasukan
Penawaran terdiri atas:

Dokumen

1. metode satu sampul;
2. metode dua sampul; atau
3. metode dua tahap.

39/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode
dua
tahap
digunakan
untuk
Pengadaan
Barang/
Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang
memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Pekerjaan bersifat kompleks;
2. memenuhi kriteria kinerja tertentu
dari keseluruhan sistem, termasuk
pertimbangan
kemudahan
atau
efisiensi
pengoperasian
dan
pemeliharan peralatannya; dan/atau
3. mempunyai
beberapa
alternatif
penggunaan
sistem
dan
desain40/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode evaluasi penawaran dalam
pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya terdiri atas:
1. sistem gugur;
2. sistem nilai; dan
3. sistem penilaian biaya selama
umur ekonomis.
41/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode evaluasi penawaran untuk
Pengadaan
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa
Lainnya
pada
prinsipnya
menggunakan
penilaian
sistem gugur.
Dikecualikan pada Pengadaan Barang/
Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang
bersifat kompleks, dapat menggunakan
42/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Sistem nilai dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. besaran bobot biaya antara 70%
(tujuh puluh perseratus) sampai
dengan
90%
(sembilan
puluh
perseratus)
dari
total
bobot
keseluruhan;
2. unsur yang dinilai harus bersifat
kuantitatif
atau
yang
dapat
dikuantifikasikan; dan
3. tata cara dan kriteria penilaian harus43/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode evaluasi penawaran dalam
Pengadaan Jasa Konsultansi terdiri
atas:
1. metode evaluasi berdasarkan
kualitas;
2. metode evaluasi berdasarkan
kualitas dan biaya;
3. metode evaluasi berdasarkan
Pagu Anggaran; atau
4. metode evaluasi berdasarkan44/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode evaluasi penawaran dalam
Pengadaan Jasa Konsultansi terdiri
atas:
1. metode evaluasi berdasarkan
kualitas;
2. metode evaluasi berdasarkan
kualitas dan biaya;
3. metode evaluasi berdasarkan
Pagu Anggaran; atau
4. metode evaluasi berdasarkan45/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode
evaluasi
berdasarkan
kualitas
digunakan untuk pekerjaan yang:
1. mengutamakan kualitas penawaran
teknis
sebagai
faktor
yang
menentukan terhadap hasil/manfaat
(outcome)
secara
keseluruhan;
dan/atau
2. lingkup
pekerjaan
yang
sulit
ditetapkan dalam KAK.
46/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode evaluasi penawaran dalam
Pengadaan Jasa Konsultansi terdiri
atas:
1. metode evaluasi berdasarkan
kualitas;
2. metode evaluasi berdasarkan
kualitas dan biaya;
3. metode evaluasi berdasarkan
Pagu Anggaran; atau
4. metode evaluasi berdasarkan47/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode evaluasi berdasarkan kualitas dan
biaya digunakan untuk pekerjaan yang:
1. lingkup, keluaran (output), waktu
penugasan dan hal-hal lain dapat
diperkirakan dengan baik dalam KAK;
dan/atau
2. besarnya biaya dapat ditentukan
dengan mudah, jelas dan tepat.

48/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode evaluasi penawaran dalam
Pengadaan Jasa Konsultansi terdiri
atas:
1. metode evaluasi berdasarkan
kualitas;
2. metode evaluasi berdasarkan
kualitas dan biaya;
3. metode evaluasi berdasarkan
Pagu Anggaran; atau
4. metode evaluasi berdasarkan49/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode
evaluasi
berdasarkan
Pagu
Anggaran digunakan untuk pekerjaan yang:
1. sudah ada aturan yang mengatur
(standar);
2. dapat dirinci dengan tepat; atau
3. anggarannya tidak melampaui pagu
tertentu.

50/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode evaluasi penawaran dalam
Pengadaan Jasa Konsultansi terdiri
atas:
1. metode evaluasi berdasarkan
kualitas;
2. metode evaluasi berdasarkan
kualitas dan biaya;
3. metode evaluasi berdasarkan
Pagu Anggaran; atau
4. metode evaluasi berdasarkan51/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

F. Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
Metode evaluasi berdasarkan biaya terendah
digunakan untuk pekerjaan yang bersifat
sederhana dan standar.

52/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

DAFTAR ISI
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Umum
Istilah
Para Pihak
Rencana Umum Pengadaan
Swakelola
Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
G. Pengadaan Secara Elektronik
H. Pengadaan Khusus dan Pengecualian
I. Sanksi
J. Daftar Pustaka
53/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

G. Pengadaan Secara Elektronik -1/3

Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah dapat dilakukan
secara elektronik.
Pengadaan Barang/Jasa secara
elektronik dilakukan dengan
cara
54/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

G. Pengadaan Secara Elektronik – 2/3
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara
elektronik bertujuan untuk:
1. meningkatkan
transparansi
dan
akuntabilitas;
2. meningkatkan
akses
pasar
dan
persaingan usaha yang sehat;
3. memperbaiki tingkat efisiensi proses
Pengadaan;
4. mendukung proses monitoring dan
audit; dan
5. memenuhi kebutuhan akses informasi55/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

G. Pengadaan Secara Elektronik – 3/3
Sistem
e-tendering
wajib
memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. mengacu pada standar yang meliputi
interoperabilitas dan integrasi dengan
sistem Pengadaan Barang/Jasa secara
elektronik;
2. mengacu
pada
standar
proses
pengadaan secara elektronik; dan
3. tidak terikat pada lisensi tertentu (free
license).
56/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

DAFTAR ISI
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Umum
Istilah
Para Pihak
Rencana Umum Pengadaan
Swakelola
Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
G. Pengadaan Secara Elektronik
H. Pengadaan Khusus dan
Pengecualian
I. Sanksi
J. Daftar Pustaka

57/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

H. Pengadaan Khusus dan
Pengecualian – 1/2
Alat utama sistem senjata (alutsista) Tentara
Nasional Indonesia (TNI) yang digunakan
untuk kepentingan pertahanan Negara
ditetapkan
oleh
Menteri
Pertahanan
berdasarkan masukan dari Panglima TNI.
Ketentuan lebih lanjut tentang pedoman dan
tata cara Pengadaan alutsista diatur oleh
Menteri
Pertahanan
dengan
tetap
berpedoman pada tata nilai pengadaan
sebagaimana diatur dalam Peraturan58/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

H. Pengadaan Khusus dan
Pengecualian – 2/2
Alat material khusus (almatsus) Kepolisian
Negara Republik Indonesia yang digunakan
untuk
kepentingan
penyelenggaraan
keamanan dan ketertiban masyarakat
ditetapkan oleh Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia.
Ketentuan lebih lanjut tentang pedoman dan
tata cara Pengadaan almatsus diatur oleh
Kepala
Kepolisian
Negara
Republik
Indonesia dengan tetap berpedoman pada59/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

DAFTAR ISI
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Umum
Istilah
Para Pihak
Rencana Umum Pengadaan
Swakelola
Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
G. Pengadaan Secara Elektronik
H. Pengadaan Khusus dan Pengecualian
I. Sanksi
J. Daftar Pustaka
60/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

I. Sanksi
Perbuatan
atau
tindakan
Penyedia
Barang/Jasa yang dapat dikenakan sanksi
adalah (1/3):
1. berusaha mempengaruhi ULP/Pejabat
Pengadaan/pihak lain yang berwenang
dalam bentuk dan cara apapun, baik
langsung maupun tidak langsung guna
memenuhi
keinginannya
yang
bertentangan dengan ketentuan dan
prosedur yang telah ditetapkan dalam
Dokumen
Pengadaan/Kontrak,
dan/atau61/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

I. Sanksi
Perbuatan atau tindakan Penyedia Barang/Jasa yang
dapat dikenakan sanksi adalah (2/3):
2. melakukan persekongkolan dengan Penyedia
Barang/Jasa lain untuk mengatur Harga
Penawaran diluar prosedur pelaksanaan
Pengadaan
Barang/Jasa,
sehingga
mengurangi/menghambat/memperkecil dan/
atau meniadakan persaingan yang sehat
dan/atau merugikan orang lain;
3. membuat dan/atau menyampaikan dokumen
dan/atau keterangan lain yang tidak benar
untuk memenuhi persyaratan Pengadaan
Barang/Jasa
yang
ditentukan
dalam62/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

I. Sanksi
Perbuatan atau tindakan Penyedia Barang/Jasa yang
dapat dikenakan sanksi adalah (3/3):
4. mengundurkan diri dari pelaksanaan Kontrak
dengan
alasan
yang
tidak
dapat
dipertanggungjawabkan
dan/atau
tidak
dapat diterima oleh ULP/Pejabat Pengadaan;
5. tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan Kontrak secara bertanggung jawab;
dan/atau
6. berdasarkan hasil pemeriksaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 99 ayat (3),
ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam
penggunaan Barang/Jasa produksi dalam63/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

DAFTAR ISI
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Umum
Istilah
Para Pihak
Rencana Umum Pengadaan
Swakelola
Pengadaan Melalui Penyedia
Barang/Jasa
G. Pengadaan Secara Elektronik
H. Pengadaan Khusus dan Pengecualian
I. Sanksi
J. Daftar Pustaka
64/65

Hakcipta ASS/Genap 2012/2013

J. Daftar Pustaka
Peraturan Presiden RI
tentang
Pengadaan
Pemerintah

No. 54/2010
Barang/Jasa

65/65

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI EKS KARESIDENAN BESUKI TAHUN 2004-2012

13 284 6

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

ANALISIS PROSES PENYUSUNAN PLAN OF ACTION (POA) PADA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2007

6 120 23

ERBANDINGAN PREDIKSI LEEWAY SPACE DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MOYERS DAN TABEL SITEPU PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN YANG DIRAWAT DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

2 124 18

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

INTENSI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

10 104 107

PENERAPAN PUTUSAN REHABILITASI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGGUNA NARKOTIKA (STUDI KASUS PUTUSAN NO : 130/Pid.B/2011/PN.LW)

7 91 58

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

EVALUASI ATAS PENERAPAN APLIKASI e-REGISTRASION DALAM RANGKA PEMBUATAN NPWP DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNG KARANG TAHUN 2012-2013

9 73 45

TINJAUAN HISTORIS GERAKAN SERIKAT BURUH DI SEMARANG PADA MASA KOLONIAL BELANDA TAHUN 1917-1923

0 26 47