BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data - PENGARUH METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELASIV MI PODOREJO SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung
73
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Bermain Peran (Role Playing) terhadap motivasi dan hasil belajar peserta
didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung. Materi Kepribadian
Nabi Muhammad SAW siswa kelas IV MI Podorejo Sumbergempol
Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018 digunakan untuk mengetahui tingkat
motivasi dan hasil belajar sejarah kebudayaan islam peserta didik. Penelitian
ini termasuk ke dalam penelitian eksperimen semu dimana terdapat dua kelas
yang diberi perlakuan berbeda, yakni kelas yang diberi perlakuan khusus
disebut kelas eksperimen dan yang tidak diberi perlakuan khusus disebut kelas
kontrol. Pada penelitian ini kelas eksperimen diberikan materi dengan
menggunakan model pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) dan kelas
kontrol diberikan materi dengan menggunakan metode ceramah.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV MI
Podorejo Sumbergempol Tulungagung dengan jumlah 54 peserta didik.
Penelitian ini menggunakan metode sampling jenuh dalam pengambilan
sampel, sehingga kelas yang dijadikan sampel yaitu peserta didik kelas IV- B
berjumlah 27 peserta didik sebagai kelas Kontrol, dan peserta didik kelas IVA berjumlah 27 peserta didik sebagai kelas Eksperimen. Adapun nama peserta
didik yang digunakan sebagai sampel sebagaimana terlampir.
74
Data dalam penelitian ini diperoleh
peneliti melalui beberapa
metode,yaitu metode metode observasi, wawancara, dokumentasi, angket dan
tes yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.
Metode observasi. Tujuan dari metode ini adalah untuk memperoleh data
terkait proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung.
2.
Metode wawancara yang bertujuan untuk memperoleh data terkait model
pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam.
3.
Metode dokumentasi tujuannya untuk memperoleh data nama-nama
peserta didik yang menjadi sampel penelitian, data nilai UTS peserta
didik, dan foto-foto kegiatan penelitian.
4.
Metode angket. Angket motivasi ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap
motivasi belajar peserta didik. Angket motivasi ini diberikan kepada
peserta didik baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Angket
motivasi yang digunakan berupa pernyataan positif dan negatif yang
berjumlah 20 pernyataan.
5.
Metode tes. Tes digunakan untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap hasil belajar
peserta didik. Tes ini diberikan kepada peserta didik baik kelas
eksperimen maupun kelas kontrol setelah mendapatkan perlakuan yang
berbeda dalam penyampaian materi. Data tes ini diperoleh dari tes tertulis
75
berupa tes
uraian sebanyak 5 soal yang telah diuji validitas dan
reliabilitasnya.Kemudian soal tersebut diberikan pada peserta didik kelas
IV A dan kelas IV B
Langkah-langkah Pelaksanaan Bermain peran (Role Playing) di
dalam kelas:
a. Menghangatkan
suasana
dan
memotivasi
peserta
didik
menghangatkan suasana kelompok termasuk mengantarkan peserta
didik terhadap masalah pembelajaraan yang perlu dipelajari.
b. Memilih peran dalam pembelajaran. Tahap ini peserta didik dan
guru mendeskripsikan berbagai watak atau karakter, apa yang
mereka suka, bagaimana mereka merasakan dan apa yang harus
mereka kerjakan, kemudian para peserta didik diberi kesempatan
secara sukarela untuk menjadi pemeran.
c. Menyusun tahap-tahap peran. Pada tahap ini para pemeran
menyusun garis-garis besar adegan yang akan dimainkan.
d. Menyiapkan pengamat. Secara pengamat dipersiapkan secara
matang dan terlibat dakam cerita yang akan dimainkan agar semua
peserta didik turut mengalami dan menghayati peran yang
dimainkan dan aktif mendisusikannya.
e. Tahap pemeranan. Pada tahap ini peserta didik mulai beraksi
secara spontan, sesuai dengan peran masing-masing. Mereka
berusaha memainkan setiap peran seperti benar-benar dialaminya.
76
f. Diskusi dan evaluasi pembelajaran. Diskusi akan mudah dimulai
jika pemeran dan pengamat telah terlibat dalam bermain peran,
baik secara emosional maupun secara intelektual.
g. Pemeranan ulang tahap ini dilakukan berdasarkan hasl evaluasi dan
diskusi mengenai alternaif pemeranan . mungkin ada perubahan
peran watak yang dituntut.
h. Diskusi dan evaluasi tahap dua. Diskusi dan evaluasi pada tahap ini
seperti pada thap enam, hanya dimaksudkan untuk menganaalisis
hasil pemeranan ulang, dan pemecahan masalah pada tahap ini
mungkin sudah lebih jelas.
i.
Membagi
pengalaman
dan
pengalaman
dan
pengambilan
kesimpulan. Tahap ini tidak harus menghasilkan generalisasi
secara langsung karena tujuan utama bermain peran iah membantu
para peserta didik untuk memperoleh pengalaman berharga dalam
hidupnya melalui kegiatan interaksional dengan temannya. 1
B. Pengujian Hipotesis
1. Analisis Data Hasil Penelitian
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai pemahaman
konsep Sejarah Kebudayaan Islam
siswa
yang dalam proses
pembelajarannya menggunakan Metode Bermain Peran (Role Playing)
1
Mulyono, Strategi embelajaranβ¦, Hal 48-51.
77
dan yang tidak menggunakan Metode Bermain Peran (Role Playing)
(konvensional). Tes yang dilaksanakan dalam penelitian ini sebanyak satu
kali yang dilakukan di akhir pertemuan (post-test). Pemahaman konsep
yang dinilai dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam
memahami soal, menyelesaikan soal dan menjawab soal dari materi yang
telah diajarkan.
2. Uji Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas
Sebelum peneliti memberikan tes kepada siswa kelas eksperimen dan
kelas kontrol, terlebih dahulu dilakukan uji validitas instrument untuk
mengetahui instrument tersebut valid atau tidak.
Pada penelitian ini validasi ahli terkait validasi angket dilakukan
kepadasalah satu Dosen Ahli dari IAIN Tulungagung Yakni Ibu Dita
Hendriani,MA dan untuk validasi soal tes Sejarah Kebudayaan Islam Ibu
Dita Hendriani,MA dan Guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung yakni Bapak M.Bahaudin
Amrulloh.S.Sy. .
Angket motivasi dan soal tersebut divalidasi dan dinyatakan layak atau
tidak untuk dijadikan instrumen penelitian. Hasilnya adalah 5 soal uraian
pada tes dan 20 butir pernyataan yang terdapat pada angket dinyatakan
layak untuk dijadikan instrumen penelitian. Untuk uji validitas empiris,
soal tes yang sudah dinyatakan layak oleh validator selanjutnya diuji
cobakan kepada responden. Responden untuk uji coba soal tes dan angket
78
adalah peserta didik kelas IV di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol
berjumlah 10 peserta didik. Setelah soal diuji coba, hasil uji coba tersebut
diuji validitasnya untuk mengetahui soal tersebut valid atau tidak. Untuk
mencari validitas soal angket dan tes peneliti menggunakan bantuan
program komputer SPSS 16.0. Apabila koefisien korelasi sama dengan
0,30 atau lebih (paling kecil 0,30), maka butir instrument dinyatakan valid.
Adapun perhitungan uji validitas sebagai berikut:
1)
Angket
Berdasarkan data yang terkumpul dari 10 responden. Dari hasil
perhitungan diketahui bahwa korelasi ke 20 butir instrument memiliki
korelasi β₯ 0,30. Hasil perhitungan koefisien korelasi item instrument
angket motivasi belajar dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Item Instrumen
Angket Motivasi Belajar
No. Butir
Instrumen
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Koefisien
Korelasi
485
552
502
815
515
802
337
815
406
579
695
655
703
717
619
505
Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
79
17
18
19
20
388
692
815
631
Valid
Valid
Valid
Valid
2) Tes
Berdasarkan data yang terkumpul dari 5 responden. Dari hasil
perhitungan diketahui bahwa korelasi ke 5 butir soal tes menggunakan
SPSS 16.0 nilai person corellation atau r hitung pada soal 1 sampai 5
memiliki korelasi β₯ 0,30.maka kelima item soal tes dinyatakan valid.
Hal tersebut dapat dijelaskan pada tabel 4.3.
Tabel 4.2 Output Uji Validitas Soal Uraian Tes Menggunakan
SPSS 16.0
Correlations
soal_1
soal_1
Pearson
Correlation
soal_2
1
soal_2
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
soal_3
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
soal_4
Pearson
Correlation
soal_4
soal_5
total_skor
*
-.134
.024
.181
.624
.642
.712
.947
.617
.054
.045
10
10
10
10
10
10
-.134
1
.724
*
.164
.096
.454
.018
.652
.792
.188
Sig. (2-tailed)
N
soal_3
.712
10
10
10
10
10
10
.024
.724*
1
.118
.301
.551
.947
.018
.745
.399
.099
10
10
10
10
10
10
.181
.164
.118
1
.287
.618
80
Sig. (2-tailed)
N
soal_5
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
total_skor Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.617
.652
.745
.421
.057
10
10
10
10
10
10
.624
.096
.301
.287
1
.054
.792
.399
.421
10
10
10
10
.642
*
.454
.551
.618
.045
.188
.099
.057
.005
10
10
10
10
10
.802
**
.005
10
10
**
1
.802
10
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Item Instrumen
Soal Uraian Sejarah Kebudayaan Islam
r-hitung
r-kritis
Keterangan
1
642
0,30
Valid
2
454
0,30
Valid
3
551
0,30
Valid
4
618
0,30
Valid
5
802
0,30
Valid
No. Butir
Instrumen
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabelitas digunakan untuk mengetahui apakah item soal tersebut
reliabel
secara
konsisten
memberikan
hasil
ukur
yang
sama.Berdasarkan hasil uji realibilitas dapat dinyatakan bahwa soal
reliabel .Untuk menguji reliabilitas instrumen peneliti melakukanya
melalui metode Alpha Crombach . Uji reliabilitas dengan mengunakan
bantuan progam komputer SPSS 16.0. Data untuk uji reliabilitas
81
diambil dari data uji validitas sebelumnya. Soal tes dapat dikatakan
reliable apabila rhitung > rtabel.
Tabel 4.4 output Uji Reliabelitas Angket motivasi belajar
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.897
20
Dari tabel out put uji realibilitas soal angket dapat dilihat bahwa nilai
Alpha Crombach yaitu 0,897 berdasarkan kesimpulan kemantapan
alpha nilai 0, 897 termasuk dalam kategori sangat tinggi. Jadi dapat
disimpulkan oleh peneliti bahwa 20 instrumen angket yang diajukan
sangat reliabel.adapun cara menghitung reliabilitas sebagaimana
terlampir.
Tabel 4.5 output Uji Reliabelitas Item Soal Uraian
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.588
5
Dari tabel out put uji realibilitas soal uraian dapat dilihat bahwa nilai
Alpha Crombach
yaitu 0,588 berdasarkan kesimpulan kemantapan
82
alpha
nilai 0,588 termasuk dalam kategori tinggi. Jadi dapat
disimpulkan oleh peneliti bahwa 5 instrumen tes pilihan uraian yang
diajukan
sangat
reliabel.adapun
cara
menghitung
reliabilitas
sebagaimana terlampir.
3. Uji Pra Penelitian
Uji pra penelitian dalam penelitian ini adalah uji homogenitas kelas
kedua kelas yang akan dijadikan sampel penelitian.sebelumnya diuji
homogenitas terlebih dahulu untuk megetahui apakah kedua kelas tersebut
homogeny atau tidak. Untuk uji homogenitas peneliti menggunakan nilai
UTS (Ujian Tengah Semester) Sejarah Kebudayaan Islam. Adapun nilai
UTS sejarah kebudayaan Islam kelas eksperimen dan kelas control adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.6 daftar Nilai UTS (ujian tengah semester) sejarah
kebudayaan Islam kelas eksperimen dan kelas kontrol.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai UTS Kelas IV A (Kelas
Eksperimen)
Kode peserta didik
Nilai
55
MAF
78
NSR
76
MZ
90
MZR
66
MRR
65
MSR
78
ABI
86
IOF
71
KMAB
65
FAZ
NIlaai UTS Kelas IV B (Kelas
Kontrol)
Kode peserta didik
Nilai
RGJ
65
AM
88
AFL`
73
LNH
81
NFN
43
DTC
65
ASI
76
LNIS
56
BF
75
INM
93
83
76
11
AFDZ
61
12
AFS
48
13
NMZ
68
14
FSP
70
15
LA
51
16
NDAN
56
17
ADAM
78
18
ANM
86
19
CAA
80
20
NRAD
68
21
IS
84
22
NAKR
73
23
AZAQ
76
24
FWKR
83
25
HAW
65
26
MRZ
88
27
SNAZ
Adapun perhitungan uji homogenitas kelas
MRS
70
MRNA
53
MFFP
53
ZA
56
NJA
51
NLBC
71
MHBDJ
90
NAN
76
HAA
80
NLHSD
75
FEAP
81
NMP
76
NH
68
DPNU
78
RAI
75
NA
78
WAU
75
mengunakan SPSS 16.adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.7 Uji Homogenitas kelas dengan niali UTS
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic
.057
df1
df2
1
Sig.
52
.812
Data dinyatakan homogeny apabila signifikasinya > 0,05 .
berdasarkan table outpu homogenitas kelas, dapat diketahui bahwa
nilai signifikasinya adalah 0,812. Karena nilai signifikasinya lebih
dari 0,05 yakni 0,812 > 0,05. Maka data tersebut dinyatakan
homogen. Jadi kedua kelas yang dijadikan penelitian adalah kelas
yang homogen. Adapaun langkah-langkah uji homogenitas kelas
menggunakan SPSS 16.0 sebagaimana terlampir.
84
4. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data berdistribusi
normal atau tidak. Suatu distribusi dikatakan normal jika taraf
signifikannya β₯0,05, sedangkan jika taraf signifikannya < 0,05 maka
distribusinya dikatakan tidak normal.
Pada Penelitian ini data yang terkumpul berupa post test dari
angket motivasi belajar peserta didik. Adapun data yang digunakan
dalam uji normalitas adalah sebagai berikut:
1). Data Angket
Tabel 4.8 Daftar Nilai Angket Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Kelas IV A (Kelas
Eksperimen)
Kode peserta didik
Nilai
MAF
92
NSR
90
MZ
82
MZR
85
MRR
85
MSR
88
ABI
75
IOF
70
KMAB
85
FAZ
70
AFDZ
96
AFS
85
NMZ
80
FSP
88
LA
90
NDAN
93
ADAM
90
ANM
88
CAA
85
NRAD
82
Kelas IV B (Kelas Kontrol)
Kode peserta didik
RGJ
AM
AFL`
LNH
NFN
DTC
ASI
LNIS
BF
INM
MRS
MRNA
MFFP
ZA
NJA
NLBC
MHBDJ
NAN
HAA
NLHSD
Nilai
83
77
80
79
60
79
70
73
71
70
65
80
77
67
65
75
85
77
90
75
85
21
22
23
24
25
26
27
IS
90
NAKR
73
AZAQ
68
FWKR
88
HAW
76
MRZ
80
SNAZ
90
Adapun hasil perhitungan uji normalitas
FEAP
65
NMP
78
NH
80
DPNU
78
RAI
77
NA
88
WAU
67
data post test menggunakan
SPSS 16.0 adalah sebagai berikut
Tabel 4.9 Hasil Output Uji Normalitas angket
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
kelaseksperimen
N
Kelaskontrol
27
27
Mean
83.85
75.22
Std. Deviation
7.574
7.392
Absolute
.190
.151
Positive
.097
.111
Negative
-.190
-.151
Kolmogorov-Smirnov Z
.987
.782
Asymp. Sig. (2-tailed)
.285
.573
Normal Parameters
a
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal.
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikasi dari uji
normalitas untuk kelas eksperimen adalah 0,285,sedangkan untuk
kelas kontrol 0,573. berdasarkan kriteria yang telah ditentukan
menunjukkan bahwa 0,285 > 0,05 dan 0,573 > 0,05. jadi dapat diambil
kesimpulan bahwa data dari kedua kelas tersebut bersifat normal.
2). Data Post test untuk soal SKI
86
Tabel 4.10 Daftar nilai soal kelas eksperimen dan kelas kontrol
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Kelas IV A (Kelas
Eksperimen)
Kode peserta didik
Nilai
MAF
85
NSR
80
MZ
75
MZR
70
MRR
80
MSR
90
ABI
95
IOF
80
KMAB
85
FAZ
75
AFDZ
85
AFS
75
NMZ
90
FSP
100
LA
65
NDAN
80
ADAM
80
ANM
90
CAA
85
NRAD
85
IS
90
NAKR
85
AZAQ
80
FWKR
70
HAW
95
MRZ
80
SNAZ
90
Kelas IV B (Kelas Kontrol)
Kode peserta didik
RGJ
AM
AFL`
LNH
NFN
DTC
ASI
LNIS
BF
INM
MRS
MRNA
MFFP
ZA
NJA
NLBC
MHBDJ
NAN
HAA
NLHSD
FEAP
NMP
NH
DPNU
RAI
NA
WAU
Nilai
65
75
70
70
75
60
65
65
70
75
85
60
80
70
75
80
65
75
90
75
85
75
65
70
70
65
70
Adapun hasil perhitungan uji normalitas data post test menggunakan
SPSS 16.0 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Item Instrumen tes soal Sejarah
Kebudayaan Islam
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
87
kelaseksperimen
N
kelaskontrol
27
27
Mean
82.96
72.04
Std. Deviation
8.234
7.501
Absolute
.137
.163
Positive
.122
.163
Negative
-.137
-.100
Kolmogorov-Smirnov Z
.713
.845
Asymp. Sig. (2-tailed)
.689
.473
Normal Parametersa
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal.
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikasi dari uji
normalitas untuk kelas eksperimen adalah 0,689 ,sedangkan untuk kelas
kontrol 0,473. berdasarkan kriteria yang telah ditentukan menunjukkan
bahwa 0,689 > 0,05 dan 0,473 > 0,05. jadi dapat diambil kesimpulan
bahwa data dari kedua kelas tersebut bersifat normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah data homogen
atau tidak. Apabila homogenitas terpenuhi maka peneliti dapat
melakukan pada tahap analisa dan lanjutan. Uji ini dilakukan sebagai
prasarat sebelum melakukan uji T dan manova. Suatu distribusi
dikatakan homogen jika taraf signifikansinya > 0.05 , sedangkan jika
taraf signifikansinya < 0.05 maka distribusinya dikatakan tidak
88
homogen . Uji T dan Manova bisa dilanjutkan apabila homogenitas
terpenuhi atau bisa dikatakan bahwa data tersebut homogen. Untuk
menguji homogenitas menggunakan program komputer SPSS 16.0
Pada penelitian ini, data yang terkumpul berupa post test dan
angket motivasi belajar peserta didik.
1) Data Angket
Data yang digunakan dalam uji homogenitas angket adalah data
angket yang sama dengan uji normalitas sebelumnya.Adapun
perhitungan uji homogenitas dan angket mengunakan SPSS 16.adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.12 Uji Homogenitas Instrumen Angket motivasi belajar
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic
.033
df1
df2
1
Sig.
52
.858
Berdasarkan tabel 4.12 diketahui bahwa nilai signifikannya
adalah 0.858 karena nilai signifikannya dari uji homogenitas > 0,05
maka data tersebut dikatakan homogen.
2) Data Post Test
89
Data yang digunakan dalam uji homogenitas post test adalah data
post test yang sama dengan uji normalitas sebelumnya. Adapun
perhitungan uji homogenitas dan angket mengunakan SPSS 16.0
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.13 Uji Homogenitas Instrumen Tes SKI
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic
df1
.221
df2
1
Sig.
52
.640
Berdasarkan tabel 4.13 diketahui bahwa nilai signifikannya adalah
0.640 karena nilai signifikannya dari uji homogenitas > 0,05 maka data
tersebut dikatakan homogen.
5. Uji Hipotesis
Setelah uji prasarat terpenuhi, selanjutnya adalah menguji hipotesis
penelitian dengan melakukan uji t-test.
a. Uji t-test
Setelah data dinyatakan normal dan homogen maka kedua syarat
terpenuhi untuk melakukan uji T. Uji ini digunakan untuk,mengetahui
pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap
motivasi dan hasil belajar
peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol. Uji ini dilakukan dengan bantuan komputer SPSS 16.0
yaitu Independent Samples Test.
Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:
90
1) π»π : Ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role
playing) terhadap motivasi belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung
π»π : Tidak ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role
playing) terhadap motivasi belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung
2) π»π : Ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role
playing) terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung
π»π : Tidak ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role
playing)
terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung
3) π»π : Ada pengaruh metode pembelajan Bermain Peran (Role playing)
terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung
π»π : Tidak ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role
playing) terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas IV MI
Podorejo Sumbergempol Tulungagung
Berikut ini adalah hasil pengujian hipotesis dengan mengunakan SPSS
16.0
1) Pengujian Hipotesis Motivasi Belajar Peserta Didik
Tabel 4.14 Output Uji T-test Angket Motivasi Belajar
Group Statistics
91
Kelas
Nilai
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
kelas eksperimen
27
83.85
7.574
1.458
kelas kontrol
27
75.22
7.392
1.423
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
Mean
Std.
95% Confidence
Error
Interval of the
Sig. (2- Differen Differen
F
Sig.
T
df
tailed)
Difference
ce
ce
Lower
Upper
.000
8.630
2.037
4.543
12.717
.000
8.630
2.037
4.543
12.717
nila Equal
i
variances
.033
.858 4.237
52
assumed
Equal
variances not
assumed
4.237
51.96
9
Dari hasil perhitungan pada tabel 4.14 di peroleh nilai t hitung = 4.237
dan sig (2-tailed ) = 0,000. sebelum melihat t tabel terlebih dahulu harus
ditentukan derajat kebebasan (db) pada keseluruhan sampel yang diteliti
dengan rumus db = N-2 karena jumlah sampel yang diteliti adalah 54
siswa maka db 54 - 2 = 52 pada taraf signifikansi 5% diperoleh t tabel
2.021. Karena thitung > ttabel atau 4.237 > 2,021. Dan sig (2-tailed ) 0,000 <
0.05,maka Ho ditolak dan Ha diterima.sehingga ada pengaruh model
pembelajaran
pengaruh metode Bermain Peran (Role playing) terhadap
motivasi belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol
Tulungagung.
92
2) Pengujian Hipotesis Hasil Belajar Peserta Didik
Hasil analisa uji t-test terhadap hasil belajar peserta didik dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.15 Output Uji T Instrumen soal
Group Statistics
Kelas
nilai
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
kelas eksperimen
27
82.96
8.234
1.585
kelas kontrol
27
72.04
7.501
1.444
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
Mean
Std.
95% Confidence
Error
Interval of the
Sig. (2- Differen Differen
F
Sig.
T
df
tailed)
ce
ce
Difference
Lower
Upper
nila Equal
i
variances
.221
.640 5.097
52
.000
10.926
2.144
6.624
15.228
.000
10.926
2.144
6.623
15.228
assumed
Equal
variances not
assumed
5.097
51.55
4
Dari hasil perhitungan pada tabel 4.15 di peroleh nilai thitung = 5.097 dan sig
(2-tailed ) = 0,000. sebelum melihat ttabel terlebih dahulu harus ditentukan derajat
kebebasan (db) pada keseluruhan sampel yang diteliti dengan rumus db = N-2
karena jumlah sampel yang diteliti adalah 54 siswa maka db 54 - 2 = 52 pada
taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel 2.021. Karena t hitung > ttabel atau 5.097 >
2,021. Dan sig (2-tailed ) 0,000 < 0.05,maka Ho ditolak dan Ha
93
diterima.sehingga ada pengaruh Metode Bermain Peran (Role playing)
terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol
Tulungagung.
b. Uji Manova
Uji hipotesis ini menggunakan uji MANOVA.Uji manova dijelaskan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Menentukan Hipotesis
π»π : π1 β€ π2 = Tidak Ada pengaruh metode Bermain Peran (Role
playing) terhadap motivasi belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung.
π»0 : π1 > π2 =Ada Pengaruh metode Bermain Peran (Role playing)
terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol
Tulungagung.
2) Menentukan Taraf Signifikansi
a) Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas < πΌ = 0,05, maka π»π
diterima dan π»0 ditolak.
b) Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas β₯ πΌ = 0,05, maka π»π
ditolak dan π»0 diterima.
Analisis Data
94
Tabel 4.16 Output Uji Manova
Multivariate Testsb
Effect
Intercept
Kelas
Value
F
Hypothesis df
Error df
Sig.
Pillai's Trace
.996
6.305E3a
2.000
51.000
.000
Wilks' Lambda
.004
6.305E3
a
2.000
51.000
.000
Hotelling's Trace
247.256
6.305E3
a
2.000
51.000
.000
Roy's Largest Root
247.256
6.305E3a
2.000
51.000
.000
a
2.000
51.000
.000
a
2.000
51.000
.000
a
2.000
51.000
.000
a
2.000
51.000
.000
Pillai's Trace
.489
24.414
Wilks' Lambda
.511
24.414
Hotelling's Trace
.957
24.414
Roy's Largest Root
.957
24.414
a. Exact statistic
b. Design: Intercept + kelas
Dari out put uji Multivariate menunjukkan bahwa F untuk Pillai's
Trace, Wilks' Lambda, Hotelling's Trace, Roy's Largest Root pada kelas
memiliki signifikasi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0.05 .Artinya
harga F untuk Pillai's Trace, Wilks' Lambda, Hotelling's Trace, Roy's
Largest Root semuanya signifikan. dengan demikian Ho di tolak dan Ha
di terima. sehingga menunjukkan
bahwa ada pengaruh metode
pembelajaran Bermain Peran (Role playing) terhadap motivasi dan hasil
belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung.
95
Adapun langkah-langkah uji MANOVA menggunakan SPSS 16.0
sebagaimana terlampir.
C. Rekapitulasi Hasil Penelitian
Setelah
hasil
mendiskripsikan
analisis
data
penelitian,
selanjutnya
adalah
hasil penelitian tersebut dalam sebuah tabel yang
menunjukkan adanya pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran
(Role playing) terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas IV
MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung..Berikut tabel rekapitulasi
hasil penelitian yang didapat oleh peneliti.
Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Penelitian
No
.
1.
Hipotesis
Penelitian
Ha
::Ada
pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
Peran (Role
Playing)
terhadap
motivasi
belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
H0 tidak ada
pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
Hasil
Penelitian
Kreiteria
Interpretas
i
π‘βππ‘π’ππ = π‘π‘ππππ
4.237 Sig = 2.021
Probability
nifikasi
pada tabel < 0,05
Sig(2tailed
)adalah
0,000
Interpretasi
Kesimpulan
π»π diterima
Ada Pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
Peran (Role
Playing)
terhadap
motivasi
belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
96
Peran (Role
Playing)
terhadap
motivasi
belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
2.
Ha
::Ada
pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
Peran (Role
Playing)
terhadap hasil
belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
π‘βππ‘π’ππ
= 5.097
π‘π‘ππππ
= 2.021
(taraf 5%)
Probability
< 0,05
π»π diterima
Ada Pengaruh
signifikan
si
pada
tabel Sig.)
adalah
0,000 dan
Probability
< 0,05
Berarti
signifikan
karena
Tolak π»0
Ada pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
Peran (Role
Signifikas
i pada
tabel
Sig(2tailed
)adalah
0,000
metode
pembelajaran
Bermain
Peran (Role
Playing)
terhadap
hasik belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung.
H0 tidak ada
pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
Peran (Role
Playing)
terhadap hasil
belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
3.
Ha
::Ada
pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
97
Peran (Role 0,000
Playing)
terhadap
motivasi dan
hasil belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
β< 0,05
Playing)
terhadap
motivasi dan
hasil belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
H0 tidak ada
pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
Peran (Role
Playing)
terhadap
motivasi dan
hasil belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
Berdasarkan tabel 4.17 penelitian ini memiliki tujuan untuk
mengetahui pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role
Playing) terhadap motivasi belajar, pengaruh metode pembelajaran
Bermain Peran (Role Playing) terhadap hasil belajar dan pengaruh
metode pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap motivasi
belajar pada materi sub tema kepribadian Nabi Muhammad saw pada
peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung.
98
Berdasarkan tabel 4.17 , yaitu tabel rekapitulasi hasil penelitian pada
kolom nomor mengenai hasil belajar
dengan uji t, diperoleh nilai
π‘βππ‘π’ππ = 4.237 dan Sig(2-tailed ) sebesar 0,000 karena π‘βππ‘π’ππ > ttabel
atau 4.237 > 2.021 dan Sig(2-tailed ) sebesar 0,000 > 0,05, maka HO
ditolak
dan Ha diterima. dengan demikian ada pengaruh metode
pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap motivasi belajar
peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung.
Berdasarkan tabel 4.17, yaitu tabelrekapitulasi hasil penelitian pada
kolom nomor 2 mengenai motivasi belajar dengan uji t, diperoleh nilai
π‘βππ‘π’ππ = 5.097 dan Sig(2-tailed ) sebesar 0,000 karena π‘βππ‘π’ππ > ttabel
atau 4.220 > 2,021 dan Sig(2-tailed ) sebesar 0,000 > 0,05, maka HO
ditolak
dan Ha diterima. dengan demikian ada pengaruh metode
pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap hasil
belajar
peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung
Berdasarkan tabel 4.17, yaitu tabel rekapitulasi hasil penelitian pada
kolom nomor 3 mengenai motivasi dan hasil belajar dengan uji manova ,
diperoleh Sig sebesar 0,000 < 0,05 maka HO ditolak dan Ha diterima.
dengan demikian ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran
(Role Playing) terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas
IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan di MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Bermain Peran (Role Playing) terhadap motivasi dan hasil belajar peserta
didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung. Materi Kepribadian
Nabi Muhammad SAW siswa kelas IV MI Podorejo Sumbergempol
Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018 digunakan untuk mengetahui tingkat
motivasi dan hasil belajar sejarah kebudayaan islam peserta didik. Penelitian
ini termasuk ke dalam penelitian eksperimen semu dimana terdapat dua kelas
yang diberi perlakuan berbeda, yakni kelas yang diberi perlakuan khusus
disebut kelas eksperimen dan yang tidak diberi perlakuan khusus disebut kelas
kontrol. Pada penelitian ini kelas eksperimen diberikan materi dengan
menggunakan model pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) dan kelas
kontrol diberikan materi dengan menggunakan metode ceramah.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV MI
Podorejo Sumbergempol Tulungagung dengan jumlah 54 peserta didik.
Penelitian ini menggunakan metode sampling jenuh dalam pengambilan
sampel, sehingga kelas yang dijadikan sampel yaitu peserta didik kelas IV- B
berjumlah 27 peserta didik sebagai kelas Kontrol, dan peserta didik kelas IVA berjumlah 27 peserta didik sebagai kelas Eksperimen. Adapun nama peserta
didik yang digunakan sebagai sampel sebagaimana terlampir.
74
Data dalam penelitian ini diperoleh
peneliti melalui beberapa
metode,yaitu metode metode observasi, wawancara, dokumentasi, angket dan
tes yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.
Metode observasi. Tujuan dari metode ini adalah untuk memperoleh data
terkait proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung.
2.
Metode wawancara yang bertujuan untuk memperoleh data terkait model
pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam.
3.
Metode dokumentasi tujuannya untuk memperoleh data nama-nama
peserta didik yang menjadi sampel penelitian, data nilai UTS peserta
didik, dan foto-foto kegiatan penelitian.
4.
Metode angket. Angket motivasi ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap
motivasi belajar peserta didik. Angket motivasi ini diberikan kepada
peserta didik baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Angket
motivasi yang digunakan berupa pernyataan positif dan negatif yang
berjumlah 20 pernyataan.
5.
Metode tes. Tes digunakan untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap hasil belajar
peserta didik. Tes ini diberikan kepada peserta didik baik kelas
eksperimen maupun kelas kontrol setelah mendapatkan perlakuan yang
berbeda dalam penyampaian materi. Data tes ini diperoleh dari tes tertulis
75
berupa tes
uraian sebanyak 5 soal yang telah diuji validitas dan
reliabilitasnya.Kemudian soal tersebut diberikan pada peserta didik kelas
IV A dan kelas IV B
Langkah-langkah Pelaksanaan Bermain peran (Role Playing) di
dalam kelas:
a. Menghangatkan
suasana
dan
memotivasi
peserta
didik
menghangatkan suasana kelompok termasuk mengantarkan peserta
didik terhadap masalah pembelajaraan yang perlu dipelajari.
b. Memilih peran dalam pembelajaran. Tahap ini peserta didik dan
guru mendeskripsikan berbagai watak atau karakter, apa yang
mereka suka, bagaimana mereka merasakan dan apa yang harus
mereka kerjakan, kemudian para peserta didik diberi kesempatan
secara sukarela untuk menjadi pemeran.
c. Menyusun tahap-tahap peran. Pada tahap ini para pemeran
menyusun garis-garis besar adegan yang akan dimainkan.
d. Menyiapkan pengamat. Secara pengamat dipersiapkan secara
matang dan terlibat dakam cerita yang akan dimainkan agar semua
peserta didik turut mengalami dan menghayati peran yang
dimainkan dan aktif mendisusikannya.
e. Tahap pemeranan. Pada tahap ini peserta didik mulai beraksi
secara spontan, sesuai dengan peran masing-masing. Mereka
berusaha memainkan setiap peran seperti benar-benar dialaminya.
76
f. Diskusi dan evaluasi pembelajaran. Diskusi akan mudah dimulai
jika pemeran dan pengamat telah terlibat dalam bermain peran,
baik secara emosional maupun secara intelektual.
g. Pemeranan ulang tahap ini dilakukan berdasarkan hasl evaluasi dan
diskusi mengenai alternaif pemeranan . mungkin ada perubahan
peran watak yang dituntut.
h. Diskusi dan evaluasi tahap dua. Diskusi dan evaluasi pada tahap ini
seperti pada thap enam, hanya dimaksudkan untuk menganaalisis
hasil pemeranan ulang, dan pemecahan masalah pada tahap ini
mungkin sudah lebih jelas.
i.
Membagi
pengalaman
dan
pengalaman
dan
pengambilan
kesimpulan. Tahap ini tidak harus menghasilkan generalisasi
secara langsung karena tujuan utama bermain peran iah membantu
para peserta didik untuk memperoleh pengalaman berharga dalam
hidupnya melalui kegiatan interaksional dengan temannya. 1
B. Pengujian Hipotesis
1. Analisis Data Hasil Penelitian
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai pemahaman
konsep Sejarah Kebudayaan Islam
siswa
yang dalam proses
pembelajarannya menggunakan Metode Bermain Peran (Role Playing)
1
Mulyono, Strategi embelajaranβ¦, Hal 48-51.
77
dan yang tidak menggunakan Metode Bermain Peran (Role Playing)
(konvensional). Tes yang dilaksanakan dalam penelitian ini sebanyak satu
kali yang dilakukan di akhir pertemuan (post-test). Pemahaman konsep
yang dinilai dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam
memahami soal, menyelesaikan soal dan menjawab soal dari materi yang
telah diajarkan.
2. Uji Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas
Sebelum peneliti memberikan tes kepada siswa kelas eksperimen dan
kelas kontrol, terlebih dahulu dilakukan uji validitas instrument untuk
mengetahui instrument tersebut valid atau tidak.
Pada penelitian ini validasi ahli terkait validasi angket dilakukan
kepadasalah satu Dosen Ahli dari IAIN Tulungagung Yakni Ibu Dita
Hendriani,MA dan untuk validasi soal tes Sejarah Kebudayaan Islam Ibu
Dita Hendriani,MA dan Guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung yakni Bapak M.Bahaudin
Amrulloh.S.Sy. .
Angket motivasi dan soal tersebut divalidasi dan dinyatakan layak atau
tidak untuk dijadikan instrumen penelitian. Hasilnya adalah 5 soal uraian
pada tes dan 20 butir pernyataan yang terdapat pada angket dinyatakan
layak untuk dijadikan instrumen penelitian. Untuk uji validitas empiris,
soal tes yang sudah dinyatakan layak oleh validator selanjutnya diuji
cobakan kepada responden. Responden untuk uji coba soal tes dan angket
78
adalah peserta didik kelas IV di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol
berjumlah 10 peserta didik. Setelah soal diuji coba, hasil uji coba tersebut
diuji validitasnya untuk mengetahui soal tersebut valid atau tidak. Untuk
mencari validitas soal angket dan tes peneliti menggunakan bantuan
program komputer SPSS 16.0. Apabila koefisien korelasi sama dengan
0,30 atau lebih (paling kecil 0,30), maka butir instrument dinyatakan valid.
Adapun perhitungan uji validitas sebagai berikut:
1)
Angket
Berdasarkan data yang terkumpul dari 10 responden. Dari hasil
perhitungan diketahui bahwa korelasi ke 20 butir instrument memiliki
korelasi β₯ 0,30. Hasil perhitungan koefisien korelasi item instrument
angket motivasi belajar dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Item Instrumen
Angket Motivasi Belajar
No. Butir
Instrumen
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Koefisien
Korelasi
485
552
502
815
515
802
337
815
406
579
695
655
703
717
619
505
Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
79
17
18
19
20
388
692
815
631
Valid
Valid
Valid
Valid
2) Tes
Berdasarkan data yang terkumpul dari 5 responden. Dari hasil
perhitungan diketahui bahwa korelasi ke 5 butir soal tes menggunakan
SPSS 16.0 nilai person corellation atau r hitung pada soal 1 sampai 5
memiliki korelasi β₯ 0,30.maka kelima item soal tes dinyatakan valid.
Hal tersebut dapat dijelaskan pada tabel 4.3.
Tabel 4.2 Output Uji Validitas Soal Uraian Tes Menggunakan
SPSS 16.0
Correlations
soal_1
soal_1
Pearson
Correlation
soal_2
1
soal_2
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
soal_3
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
soal_4
Pearson
Correlation
soal_4
soal_5
total_skor
*
-.134
.024
.181
.624
.642
.712
.947
.617
.054
.045
10
10
10
10
10
10
-.134
1
.724
*
.164
.096
.454
.018
.652
.792
.188
Sig. (2-tailed)
N
soal_3
.712
10
10
10
10
10
10
.024
.724*
1
.118
.301
.551
.947
.018
.745
.399
.099
10
10
10
10
10
10
.181
.164
.118
1
.287
.618
80
Sig. (2-tailed)
N
soal_5
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
total_skor Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.617
.652
.745
.421
.057
10
10
10
10
10
10
.624
.096
.301
.287
1
.054
.792
.399
.421
10
10
10
10
.642
*
.454
.551
.618
.045
.188
.099
.057
.005
10
10
10
10
10
.802
**
.005
10
10
**
1
.802
10
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Item Instrumen
Soal Uraian Sejarah Kebudayaan Islam
r-hitung
r-kritis
Keterangan
1
642
0,30
Valid
2
454
0,30
Valid
3
551
0,30
Valid
4
618
0,30
Valid
5
802
0,30
Valid
No. Butir
Instrumen
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabelitas digunakan untuk mengetahui apakah item soal tersebut
reliabel
secara
konsisten
memberikan
hasil
ukur
yang
sama.Berdasarkan hasil uji realibilitas dapat dinyatakan bahwa soal
reliabel .Untuk menguji reliabilitas instrumen peneliti melakukanya
melalui metode Alpha Crombach . Uji reliabilitas dengan mengunakan
bantuan progam komputer SPSS 16.0. Data untuk uji reliabilitas
81
diambil dari data uji validitas sebelumnya. Soal tes dapat dikatakan
reliable apabila rhitung > rtabel.
Tabel 4.4 output Uji Reliabelitas Angket motivasi belajar
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.897
20
Dari tabel out put uji realibilitas soal angket dapat dilihat bahwa nilai
Alpha Crombach yaitu 0,897 berdasarkan kesimpulan kemantapan
alpha nilai 0, 897 termasuk dalam kategori sangat tinggi. Jadi dapat
disimpulkan oleh peneliti bahwa 20 instrumen angket yang diajukan
sangat reliabel.adapun cara menghitung reliabilitas sebagaimana
terlampir.
Tabel 4.5 output Uji Reliabelitas Item Soal Uraian
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.588
5
Dari tabel out put uji realibilitas soal uraian dapat dilihat bahwa nilai
Alpha Crombach
yaitu 0,588 berdasarkan kesimpulan kemantapan
82
alpha
nilai 0,588 termasuk dalam kategori tinggi. Jadi dapat
disimpulkan oleh peneliti bahwa 5 instrumen tes pilihan uraian yang
diajukan
sangat
reliabel.adapun
cara
menghitung
reliabilitas
sebagaimana terlampir.
3. Uji Pra Penelitian
Uji pra penelitian dalam penelitian ini adalah uji homogenitas kelas
kedua kelas yang akan dijadikan sampel penelitian.sebelumnya diuji
homogenitas terlebih dahulu untuk megetahui apakah kedua kelas tersebut
homogeny atau tidak. Untuk uji homogenitas peneliti menggunakan nilai
UTS (Ujian Tengah Semester) Sejarah Kebudayaan Islam. Adapun nilai
UTS sejarah kebudayaan Islam kelas eksperimen dan kelas control adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.6 daftar Nilai UTS (ujian tengah semester) sejarah
kebudayaan Islam kelas eksperimen dan kelas kontrol.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai UTS Kelas IV A (Kelas
Eksperimen)
Kode peserta didik
Nilai
55
MAF
78
NSR
76
MZ
90
MZR
66
MRR
65
MSR
78
ABI
86
IOF
71
KMAB
65
FAZ
NIlaai UTS Kelas IV B (Kelas
Kontrol)
Kode peserta didik
Nilai
RGJ
65
AM
88
AFL`
73
LNH
81
NFN
43
DTC
65
ASI
76
LNIS
56
BF
75
INM
93
83
76
11
AFDZ
61
12
AFS
48
13
NMZ
68
14
FSP
70
15
LA
51
16
NDAN
56
17
ADAM
78
18
ANM
86
19
CAA
80
20
NRAD
68
21
IS
84
22
NAKR
73
23
AZAQ
76
24
FWKR
83
25
HAW
65
26
MRZ
88
27
SNAZ
Adapun perhitungan uji homogenitas kelas
MRS
70
MRNA
53
MFFP
53
ZA
56
NJA
51
NLBC
71
MHBDJ
90
NAN
76
HAA
80
NLHSD
75
FEAP
81
NMP
76
NH
68
DPNU
78
RAI
75
NA
78
WAU
75
mengunakan SPSS 16.adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.7 Uji Homogenitas kelas dengan niali UTS
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic
.057
df1
df2
1
Sig.
52
.812
Data dinyatakan homogeny apabila signifikasinya > 0,05 .
berdasarkan table outpu homogenitas kelas, dapat diketahui bahwa
nilai signifikasinya adalah 0,812. Karena nilai signifikasinya lebih
dari 0,05 yakni 0,812 > 0,05. Maka data tersebut dinyatakan
homogen. Jadi kedua kelas yang dijadikan penelitian adalah kelas
yang homogen. Adapaun langkah-langkah uji homogenitas kelas
menggunakan SPSS 16.0 sebagaimana terlampir.
84
4. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data berdistribusi
normal atau tidak. Suatu distribusi dikatakan normal jika taraf
signifikannya β₯0,05, sedangkan jika taraf signifikannya < 0,05 maka
distribusinya dikatakan tidak normal.
Pada Penelitian ini data yang terkumpul berupa post test dari
angket motivasi belajar peserta didik. Adapun data yang digunakan
dalam uji normalitas adalah sebagai berikut:
1). Data Angket
Tabel 4.8 Daftar Nilai Angket Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Kelas IV A (Kelas
Eksperimen)
Kode peserta didik
Nilai
MAF
92
NSR
90
MZ
82
MZR
85
MRR
85
MSR
88
ABI
75
IOF
70
KMAB
85
FAZ
70
AFDZ
96
AFS
85
NMZ
80
FSP
88
LA
90
NDAN
93
ADAM
90
ANM
88
CAA
85
NRAD
82
Kelas IV B (Kelas Kontrol)
Kode peserta didik
RGJ
AM
AFL`
LNH
NFN
DTC
ASI
LNIS
BF
INM
MRS
MRNA
MFFP
ZA
NJA
NLBC
MHBDJ
NAN
HAA
NLHSD
Nilai
83
77
80
79
60
79
70
73
71
70
65
80
77
67
65
75
85
77
90
75
85
21
22
23
24
25
26
27
IS
90
NAKR
73
AZAQ
68
FWKR
88
HAW
76
MRZ
80
SNAZ
90
Adapun hasil perhitungan uji normalitas
FEAP
65
NMP
78
NH
80
DPNU
78
RAI
77
NA
88
WAU
67
data post test menggunakan
SPSS 16.0 adalah sebagai berikut
Tabel 4.9 Hasil Output Uji Normalitas angket
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
kelaseksperimen
N
Kelaskontrol
27
27
Mean
83.85
75.22
Std. Deviation
7.574
7.392
Absolute
.190
.151
Positive
.097
.111
Negative
-.190
-.151
Kolmogorov-Smirnov Z
.987
.782
Asymp. Sig. (2-tailed)
.285
.573
Normal Parameters
a
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal.
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikasi dari uji
normalitas untuk kelas eksperimen adalah 0,285,sedangkan untuk
kelas kontrol 0,573. berdasarkan kriteria yang telah ditentukan
menunjukkan bahwa 0,285 > 0,05 dan 0,573 > 0,05. jadi dapat diambil
kesimpulan bahwa data dari kedua kelas tersebut bersifat normal.
2). Data Post test untuk soal SKI
86
Tabel 4.10 Daftar nilai soal kelas eksperimen dan kelas kontrol
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Kelas IV A (Kelas
Eksperimen)
Kode peserta didik
Nilai
MAF
85
NSR
80
MZ
75
MZR
70
MRR
80
MSR
90
ABI
95
IOF
80
KMAB
85
FAZ
75
AFDZ
85
AFS
75
NMZ
90
FSP
100
LA
65
NDAN
80
ADAM
80
ANM
90
CAA
85
NRAD
85
IS
90
NAKR
85
AZAQ
80
FWKR
70
HAW
95
MRZ
80
SNAZ
90
Kelas IV B (Kelas Kontrol)
Kode peserta didik
RGJ
AM
AFL`
LNH
NFN
DTC
ASI
LNIS
BF
INM
MRS
MRNA
MFFP
ZA
NJA
NLBC
MHBDJ
NAN
HAA
NLHSD
FEAP
NMP
NH
DPNU
RAI
NA
WAU
Nilai
65
75
70
70
75
60
65
65
70
75
85
60
80
70
75
80
65
75
90
75
85
75
65
70
70
65
70
Adapun hasil perhitungan uji normalitas data post test menggunakan
SPSS 16.0 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Item Instrumen tes soal Sejarah
Kebudayaan Islam
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
87
kelaseksperimen
N
kelaskontrol
27
27
Mean
82.96
72.04
Std. Deviation
8.234
7.501
Absolute
.137
.163
Positive
.122
.163
Negative
-.137
-.100
Kolmogorov-Smirnov Z
.713
.845
Asymp. Sig. (2-tailed)
.689
.473
Normal Parametersa
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal.
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikasi dari uji
normalitas untuk kelas eksperimen adalah 0,689 ,sedangkan untuk kelas
kontrol 0,473. berdasarkan kriteria yang telah ditentukan menunjukkan
bahwa 0,689 > 0,05 dan 0,473 > 0,05. jadi dapat diambil kesimpulan
bahwa data dari kedua kelas tersebut bersifat normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah data homogen
atau tidak. Apabila homogenitas terpenuhi maka peneliti dapat
melakukan pada tahap analisa dan lanjutan. Uji ini dilakukan sebagai
prasarat sebelum melakukan uji T dan manova. Suatu distribusi
dikatakan homogen jika taraf signifikansinya > 0.05 , sedangkan jika
taraf signifikansinya < 0.05 maka distribusinya dikatakan tidak
88
homogen . Uji T dan Manova bisa dilanjutkan apabila homogenitas
terpenuhi atau bisa dikatakan bahwa data tersebut homogen. Untuk
menguji homogenitas menggunakan program komputer SPSS 16.0
Pada penelitian ini, data yang terkumpul berupa post test dan
angket motivasi belajar peserta didik.
1) Data Angket
Data yang digunakan dalam uji homogenitas angket adalah data
angket yang sama dengan uji normalitas sebelumnya.Adapun
perhitungan uji homogenitas dan angket mengunakan SPSS 16.adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.12 Uji Homogenitas Instrumen Angket motivasi belajar
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic
.033
df1
df2
1
Sig.
52
.858
Berdasarkan tabel 4.12 diketahui bahwa nilai signifikannya
adalah 0.858 karena nilai signifikannya dari uji homogenitas > 0,05
maka data tersebut dikatakan homogen.
2) Data Post Test
89
Data yang digunakan dalam uji homogenitas post test adalah data
post test yang sama dengan uji normalitas sebelumnya. Adapun
perhitungan uji homogenitas dan angket mengunakan SPSS 16.0
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.13 Uji Homogenitas Instrumen Tes SKI
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic
df1
.221
df2
1
Sig.
52
.640
Berdasarkan tabel 4.13 diketahui bahwa nilai signifikannya adalah
0.640 karena nilai signifikannya dari uji homogenitas > 0,05 maka data
tersebut dikatakan homogen.
5. Uji Hipotesis
Setelah uji prasarat terpenuhi, selanjutnya adalah menguji hipotesis
penelitian dengan melakukan uji t-test.
a. Uji t-test
Setelah data dinyatakan normal dan homogen maka kedua syarat
terpenuhi untuk melakukan uji T. Uji ini digunakan untuk,mengetahui
pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap
motivasi dan hasil belajar
peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol. Uji ini dilakukan dengan bantuan komputer SPSS 16.0
yaitu Independent Samples Test.
Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:
90
1) π»π : Ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role
playing) terhadap motivasi belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung
π»π : Tidak ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role
playing) terhadap motivasi belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung
2) π»π : Ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role
playing) terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung
π»π : Tidak ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role
playing)
terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung
3) π»π : Ada pengaruh metode pembelajan Bermain Peran (Role playing)
terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung
π»π : Tidak ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role
playing) terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas IV MI
Podorejo Sumbergempol Tulungagung
Berikut ini adalah hasil pengujian hipotesis dengan mengunakan SPSS
16.0
1) Pengujian Hipotesis Motivasi Belajar Peserta Didik
Tabel 4.14 Output Uji T-test Angket Motivasi Belajar
Group Statistics
91
Kelas
Nilai
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
kelas eksperimen
27
83.85
7.574
1.458
kelas kontrol
27
75.22
7.392
1.423
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
Mean
Std.
95% Confidence
Error
Interval of the
Sig. (2- Differen Differen
F
Sig.
T
df
tailed)
Difference
ce
ce
Lower
Upper
.000
8.630
2.037
4.543
12.717
.000
8.630
2.037
4.543
12.717
nila Equal
i
variances
.033
.858 4.237
52
assumed
Equal
variances not
assumed
4.237
51.96
9
Dari hasil perhitungan pada tabel 4.14 di peroleh nilai t hitung = 4.237
dan sig (2-tailed ) = 0,000. sebelum melihat t tabel terlebih dahulu harus
ditentukan derajat kebebasan (db) pada keseluruhan sampel yang diteliti
dengan rumus db = N-2 karena jumlah sampel yang diteliti adalah 54
siswa maka db 54 - 2 = 52 pada taraf signifikansi 5% diperoleh t tabel
2.021. Karena thitung > ttabel atau 4.237 > 2,021. Dan sig (2-tailed ) 0,000 <
0.05,maka Ho ditolak dan Ha diterima.sehingga ada pengaruh model
pembelajaran
pengaruh metode Bermain Peran (Role playing) terhadap
motivasi belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol
Tulungagung.
92
2) Pengujian Hipotesis Hasil Belajar Peserta Didik
Hasil analisa uji t-test terhadap hasil belajar peserta didik dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.15 Output Uji T Instrumen soal
Group Statistics
Kelas
nilai
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
kelas eksperimen
27
82.96
8.234
1.585
kelas kontrol
27
72.04
7.501
1.444
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
Mean
Std.
95% Confidence
Error
Interval of the
Sig. (2- Differen Differen
F
Sig.
T
df
tailed)
ce
ce
Difference
Lower
Upper
nila Equal
i
variances
.221
.640 5.097
52
.000
10.926
2.144
6.624
15.228
.000
10.926
2.144
6.623
15.228
assumed
Equal
variances not
assumed
5.097
51.55
4
Dari hasil perhitungan pada tabel 4.15 di peroleh nilai thitung = 5.097 dan sig
(2-tailed ) = 0,000. sebelum melihat ttabel terlebih dahulu harus ditentukan derajat
kebebasan (db) pada keseluruhan sampel yang diteliti dengan rumus db = N-2
karena jumlah sampel yang diteliti adalah 54 siswa maka db 54 - 2 = 52 pada
taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel 2.021. Karena t hitung > ttabel atau 5.097 >
2,021. Dan sig (2-tailed ) 0,000 < 0.05,maka Ho ditolak dan Ha
93
diterima.sehingga ada pengaruh Metode Bermain Peran (Role playing)
terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol
Tulungagung.
b. Uji Manova
Uji hipotesis ini menggunakan uji MANOVA.Uji manova dijelaskan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Menentukan Hipotesis
π»π : π1 β€ π2 = Tidak Ada pengaruh metode Bermain Peran (Role
playing) terhadap motivasi belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo
Sumbergempol Tulungagung.
π»0 : π1 > π2 =Ada Pengaruh metode Bermain Peran (Role playing)
terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol
Tulungagung.
2) Menentukan Taraf Signifikansi
a) Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas < πΌ = 0,05, maka π»π
diterima dan π»0 ditolak.
b) Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas β₯ πΌ = 0,05, maka π»π
ditolak dan π»0 diterima.
Analisis Data
94
Tabel 4.16 Output Uji Manova
Multivariate Testsb
Effect
Intercept
Kelas
Value
F
Hypothesis df
Error df
Sig.
Pillai's Trace
.996
6.305E3a
2.000
51.000
.000
Wilks' Lambda
.004
6.305E3
a
2.000
51.000
.000
Hotelling's Trace
247.256
6.305E3
a
2.000
51.000
.000
Roy's Largest Root
247.256
6.305E3a
2.000
51.000
.000
a
2.000
51.000
.000
a
2.000
51.000
.000
a
2.000
51.000
.000
a
2.000
51.000
.000
Pillai's Trace
.489
24.414
Wilks' Lambda
.511
24.414
Hotelling's Trace
.957
24.414
Roy's Largest Root
.957
24.414
a. Exact statistic
b. Design: Intercept + kelas
Dari out put uji Multivariate menunjukkan bahwa F untuk Pillai's
Trace, Wilks' Lambda, Hotelling's Trace, Roy's Largest Root pada kelas
memiliki signifikasi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0.05 .Artinya
harga F untuk Pillai's Trace, Wilks' Lambda, Hotelling's Trace, Roy's
Largest Root semuanya signifikan. dengan demikian Ho di tolak dan Ha
di terima. sehingga menunjukkan
bahwa ada pengaruh metode
pembelajaran Bermain Peran (Role playing) terhadap motivasi dan hasil
belajar peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung.
95
Adapun langkah-langkah uji MANOVA menggunakan SPSS 16.0
sebagaimana terlampir.
C. Rekapitulasi Hasil Penelitian
Setelah
hasil
mendiskripsikan
analisis
data
penelitian,
selanjutnya
adalah
hasil penelitian tersebut dalam sebuah tabel yang
menunjukkan adanya pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran
(Role playing) terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas IV
MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung..Berikut tabel rekapitulasi
hasil penelitian yang didapat oleh peneliti.
Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Penelitian
No
.
1.
Hipotesis
Penelitian
Ha
::Ada
pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
Peran (Role
Playing)
terhadap
motivasi
belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
H0 tidak ada
pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
Hasil
Penelitian
Kreiteria
Interpretas
i
π‘βππ‘π’ππ = π‘π‘ππππ
4.237 Sig = 2.021
Probability
nifikasi
pada tabel < 0,05
Sig(2tailed
)adalah
0,000
Interpretasi
Kesimpulan
π»π diterima
Ada Pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
Peran (Role
Playing)
terhadap
motivasi
belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
96
Peran (Role
Playing)
terhadap
motivasi
belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
2.
Ha
::Ada
pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
Peran (Role
Playing)
terhadap hasil
belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
π‘βππ‘π’ππ
= 5.097
π‘π‘ππππ
= 2.021
(taraf 5%)
Probability
< 0,05
π»π diterima
Ada Pengaruh
signifikan
si
pada
tabel Sig.)
adalah
0,000 dan
Probability
< 0,05
Berarti
signifikan
karena
Tolak π»0
Ada pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
Peran (Role
Signifikas
i pada
tabel
Sig(2tailed
)adalah
0,000
metode
pembelajaran
Bermain
Peran (Role
Playing)
terhadap
hasik belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung.
H0 tidak ada
pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
Peran (Role
Playing)
terhadap hasil
belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
3.
Ha
::Ada
pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
97
Peran (Role 0,000
Playing)
terhadap
motivasi dan
hasil belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
β< 0,05
Playing)
terhadap
motivasi dan
hasil belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
H0 tidak ada
pengaruh
metode
pembelajaran
Bermain
Peran (Role
Playing)
terhadap
motivasi dan
hasil belajar
peserta didik
kelas IV MI
Podorejo
Sumbergemp
ol
Tulungagung
Berdasarkan tabel 4.17 penelitian ini memiliki tujuan untuk
mengetahui pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran (Role
Playing) terhadap motivasi belajar, pengaruh metode pembelajaran
Bermain Peran (Role Playing) terhadap hasil belajar dan pengaruh
metode pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap motivasi
belajar pada materi sub tema kepribadian Nabi Muhammad saw pada
peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung.
98
Berdasarkan tabel 4.17 , yaitu tabel rekapitulasi hasil penelitian pada
kolom nomor mengenai hasil belajar
dengan uji t, diperoleh nilai
π‘βππ‘π’ππ = 4.237 dan Sig(2-tailed ) sebesar 0,000 karena π‘βππ‘π’ππ > ttabel
atau 4.237 > 2.021 dan Sig(2-tailed ) sebesar 0,000 > 0,05, maka HO
ditolak
dan Ha diterima. dengan demikian ada pengaruh metode
pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap motivasi belajar
peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung.
Berdasarkan tabel 4.17, yaitu tabelrekapitulasi hasil penelitian pada
kolom nomor 2 mengenai motivasi belajar dengan uji t, diperoleh nilai
π‘βππ‘π’ππ = 5.097 dan Sig(2-tailed ) sebesar 0,000 karena π‘βππ‘π’ππ > ttabel
atau 4.220 > 2,021 dan Sig(2-tailed ) sebesar 0,000 > 0,05, maka HO
ditolak
dan Ha diterima. dengan demikian ada pengaruh metode
pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) terhadap hasil
belajar
peserta didik kelas IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung
Berdasarkan tabel 4.17, yaitu tabel rekapitulasi hasil penelitian pada
kolom nomor 3 mengenai motivasi dan hasil belajar dengan uji manova ,
diperoleh Sig sebesar 0,000 < 0,05 maka HO ditolak dan Ha diterima.
dengan demikian ada pengaruh metode pembelajaran Bermain Peran
(Role Playing) terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas
IV MI Podorejo Sumbergempol Tulungagung.