Study Kasus : Penerapan system Informasi Manajemen pada perusahaan “pizza hut”

  Study Kasus : Penerapan system Informasi Manajemen pada perusahaan “pizza hut”

  Pizza Hut menggunakan system yang sangat membantu perusahaanya dalam menjalankan bisnisnya. Dengan keberhasilan sistemyang digunakan, hal tersebut menyebabkan banyak perusahaan lain yang menikmati keberhasilanya .

  Pada dasarnya sitem informasi mempunyai tiga tugas utama di dalam sebuah organisasi, yaitu mendukung kegiatan-kegiatan usaha, mendukung pengambilan keputusan manajemen dan mendukung persaingan keuntungan strategis (Nugroho, 2000). Sehingga perusahaan-perusahaan lain mendapatkan keuntungan dari kesuksesan penerapan sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut. Misalnya perusahaan telekomunikasi, mendapatkan keuntungan secara tidak langsung, karena dengan adanya sistem enterprise collaboration system, maka setiap online order yang menggunakan jasa telepon maka perusahaan telekomunikasi mendapatkan keuntungan dari banyaknya atau durasi pemesanan tersebut.

  Maka, dengan mengacu kepada kesuksesan penerapan sistem informasi yang dilakukan oleh Pizza Hut, maka perusahaan-perusahan lain mencoba untuk mengikuti kesuksesan Pizza Hut agar mendapatkan keuntungan dari segi manajerial, profit dan loyalitas konsumen, berikut adalah beberapa perusahaan yang menggunakan sistem informasi serupa dengan Pizza Hut : 1.

  Dalam kasus ini, yaitu KFC dan Taco Bell, yang satu manajemen dengan Pizza Hut yaitu PepsiCo’s. Melihat kepada kesuksesan dari Pizza Hut, maka KFC dan Taco Bell menerapkan sistem informasi serupa agar dapat meraih keuntungan yang sama dengan Pizza Hut.

  2. Dalam kasus saat ini, yaitu Hoka Hoka Bento, McD dan Papa Rons merupakan perusahaan yang bergerak di industri makanan fast-food seperti Pizza Hut. Mereka dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada konsumen menawarkan jasa online ordering dengan menggunakan sarana website sebagai tempat untuk melihat dan memilih menu, dan contact number atau telepon yang digunakan sebagai saranan pemesanan. Dan di cabang yang menerima pemesanan dari telepon mereka akan mencatat nama pemesan untuk memastikan owner pemesan tersebut.

3. Perusahaan jasa, yaitu Agen Tiket, perusahaan penerbangan (Garuda, Air Asia, Lion Air),

  sistem informasi yang digunakan untuk kepentingan internal perusahaan dalam mencatat setiap transaksi atau alur kerja manajemennya, dan kepentingan eksternal yaitu memberikan pelayanan kepada konsumen secara online untuk meningkatkan loyalitas konsumen.

  4. Toko buku, seperti Gramedia dan Gunung Agung, mereka memiliki sistem informasi seperti Pizza Hut dalam hal transaction processing system. Sistem yang digunakan sebagai terminal elektronik cash register untuk menyimpan dan mengirim data entry penjualan pada semua jaringan yang langsung terhubungi dengan komputer pusat dan dapat diproses untuk keperluan cepat atau periodik 5. Sistem informasi adalah semua sumber daya yang diperlukan dalam menyampaikan dan mengolah informasi dalam suatu organisasi. Pada umumnya beberapa tipe dari sistem informasi dapat diklasifikasikan pada sistem pendukung operasional yang mendukung operasi bisnis perusahaan dan sistem pendukung manajemen yang mendukung pengambilan keputusan secara manajerial.

  Tipe sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut adalah: 1) Operating Support System

  Wikipedia menyebutkan bahwa sistem pendukung operasi adalah sistem komputer yang digunakan untuk menggambarkan proses pendukung seperti memelihara jaringan, konfigurasi komponen jaringan, dan kesalahan pengelolaan. Sistem pendukung bisnis biasanya mengacu pada “sistem usaha” yang berurusan dengan pelanggan, mendukung proses seperti mengambil pesanan, pengolahan tagihan, dan mengumpulkan pembayaran. Tujuan sistem pendukung operasi adalah untuk mengefisienkan proses transaksi dalam bisnis, mengontrol dalam proses industri, mendukung komunikasi untuk berkolaborasi dan update database. Bagian dari operating

  support systems dalam Pizza Hut diantaranya adalah sebagai berikut : 1.

  Transaction Processing System (TPS) TPS adalah sistem yang digunakan untuk memproses data yang berasal dari transaksi bisnis, update operational database dan memproduk dokumen bisnis (Budiarto 2009). TPS yang menggunakan terminal elektronic cash register untuk menyimpan dan mengirim data entry penjualan pada semua jaringan yang langsung terhubungi dengan komputer pusat dan dapat diproses untuk keperluan cepat atau periodik. Pada prinsipnya sistem operasional Pizza Hut merupakan aliran kerja yang diterjemahkan secara baku ke dalam proses otomatisasi. Pesanan pelanggan diterima oleh sistem point of sale (order

  

station ) yang akan dicatat oleh makaline station sebagai pengumpul data kolektif dari beberapa

order station . Kemudian pesanan pelanggan akan diproses langsung oleh kitchen dengan

  hardcopy document transaksi sebagai perintah kerja. Semua data transaksi akan tersimpan didalam file server, sedangkan driver routing diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional yang akan dipantau langsung oleh headquater melalui jaringan WAN.

  1. Enterprise Collaboration System (ECS) ECS adalah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi antara team, workgroup dan enterprise kolaberasi (Budiarto 2009). Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal perusahaan, misalkan antar outlet KFC atau Pizza Hut akan dihubungkan ke dalam satu jaringan sehingga koordinasi dan pertukaran informasi dapat mudah dilakukan

   Pertama adalah log in account untuk para konsumen baik itu konsumen yang reguler ataupun konsumen baru dengan memasukkan kode pin untuk mengetahui jaringan Pizza Hut terdekat.

   Kedua adalah demonstrasi pembelian, layanan ini disediakan bagi para pelanggan untuk mencoba melakukan pemesanan online sebelum melanjutkan kedalam transaksi sebenarnya.

   Ketiga adalah help features yakni cara perusahaan untuk berkomunkasi dengan pelanggan melalui email dan telepon bebas pulsa.

  1. Process Control Systems (PCS) : tidak ada PCS merupakan sistem yang digunakan untuk memonitor dan mengkontrol proses industri.

  Dalam manajemen Pizza Hut, sistem ini digunakan untuk mengontrol alur pemesanan dari konsumen, pemasakan menu dan kecepatan pelayanan menu pemasanan konsumen. Manajemen Pizza Hut memberikan waktu jeda dari pemesanan dan pelayanan sekitar 15-20 menit, karena bila konsumen menunggu terlalu lama dapat menyebabkan kekecewaan yang berimbas pada loyalitas konsumen itu sendiri.

2) Management Support System (MSS)

  Merupakan sistem yang dapat menyediakan manager end-user akan suatu produk informasi yang menunjang pengambilan keputusan setiap saat, bagian dari management support systems (Budiarto 2009) diantaranya adalah sebagai berikut : 1.

  Management Information System (MIS) MIS merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola informasi untuk pembuatan laporan dan pendukung suatu keputusan. MIS yang digunakan pada Pizza Hut adalah Pizza Hut’s Field Management System yang menyediakan aplikasi yang dapat membantu store manager dalam

  business forecasting, inventory management and human resources management . Aplikasi ini

  akan berupa suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh perusahaan dalam penentuan atau pengambilan keputusan pada sistem penunjang keputusan.

  1. Decision Support Sistem (DSS) DSS menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager end-user secara interaktif dengan menggunakan berbagai model analisis, simulasi dan lain sebagainya. Bagi Pizza Hut sendiri penggunaan DSS terlihat ketika setiap store manager dapat memonitor performance system secara langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analysis dalam menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan.

  1. Executive Information Systems (EIS) EI) adalah tipe SIM yang sesuai untuk kebutuhan informasi strategis bagi manajemen atas.

  Tujuan dari sistem informasi eksekutif berbasis komputer adalah menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi selektif tentang faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas. Jadi EIS harus mudah untuk dioperasikan dan dimengerti (O’Brien 2000).

  Peranan sistem informasi dalam kegiatan operasional bisnis Pizza Hut :

  1) Pelayanan terhadap pelanggan Penerapan sistem informasi berbasis komputer oleh Pizza Hut memudahkan Pizza Hut dalam melakukan pelayanan secara lebih baik kepada pelanggan. Dengan sistem tersebut, pelanggan dapat dengan mudah melakukan pemesanan (ordering) tanpa harus pergi ke restoran. 2) Efisiensi pemrosesan transaksi Transaksi penjualan sebagai bagian terpenting dalam suatu bisnis retail dapat dipermudah dengan adanya penerapan sistem informasi oleh Pizza Hut. Sistem pencatatan dilakukan dengan lebih baik dan lebih efisien. Sistem ini juga memungkinkan adanya koneksi pada sistem lain seperti sistem persediaan barang sehingga memudahkan pengawasan akan stock barang yang ada. 3) Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Dengan menggunakan SIM maka akan memberikan kemudahan bagi konsumen, karena mereka dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan ATM dan Kartu kredit yang disediakan oleh bank yang telah bekerjasama dengan Pizza Hut’s.

  Peranan sistem informasi dalam keputusan manajemen Pizza Hut :

  Dengan adanya aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan dalam peramalan bisnis, manajemen persediaan dan juga manajemen sumber daya manusia, maka hal-hal tersebut dapat membantu manajer dalam membuat keputusan manajerial yang lebih baik serta memiliki strategic competitive advantage. Misalnya suatu pengambilan keputusan dalam hal pembelian bahan baku, apakah harus ditambah atau tidak dilanjutkan pembeliannya, dimana hal ini nantinya akan terkait dengan pengaturan persediaan sehingga pemborosan biaya tidak terjadi. Selain itu dengan memang dibutuhkan saat ini dan di masa yang akan datang. Secara struktural, proses pembuatan keputusan manajerial terbagi atas beberapa tahap yaitu:

  1) Identify problems and opportunities

  Dalam hal ini Pizza Hut menangkap kesempatan untuk melayani pangsa pasar baru yaiutu internet user karena perubahan perilaku konsumen dari offline ke online.

  2) Help generate and evaluate decision alternative

  Aktivitas operasional diterjemahkan ke dalam sistem otomatis, seperti yang dapat dilihat didalam website, pelanggan dapat memilih jenis topping yang disukai. Dengan mengetahui jenis topping yang digemari konsumen saat itu, maka hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara yang efektif dalam menganalisa keunggulan superior dari suatu produk.

  3) Select course of action and monitor its implementation

  Setelah mengetahui dan menganalisa hal-hal startegis yang mampu menciptakan keunggulan bersaing, maka tahap yang ketiga yaitu menerapkannya pada perusahaan.

  Keuntungan strategis penerapan sistem informasi bagi Pizza Hut :

  1) Sistem informasi yang digunakan Pizza Hut dapat mendukung salah satu misi perusahaan yaitu 100% customer satisfaction , yang sesuai dengan mottonya “our goal is to be wherever our

  customer are ”.

  2) Melalui website-nya (www.pizzahut.com) konsumen dapat mengorder secara online atau mencari restoran Pizza Hut terdekat (dengan fasilitas layanan store finder) dan juga bisa mendapatkan kupon potongan harga secara gratis melalui situs tersebut. Hal-hal seperti ini dapat menarik pelanggan-pelanggan baru dan menjauhi pelanggan dari restoran kompetitor.

  3) Melalui sistem informasi, Pizza Hut dapat senantiasa melakukan diferensiasi produk melalui competitive recipes, karena sistem informasi membantu manajemen Pizza Hut untuk mengetahui selera konsumen. Sehingga dapat selalu melakukan perubahan rasa sesuai dengan perubahan selera pelanggan dan selalu memberikan terobosan baru terhadap terhadap produk- produk Pizza Hut.

  4) Melalui sistem informasi yang digunakan, maka dapat mempercepat delivery order dalam keadaan panas (fresh from the oven) dengan harga yang wajar (value priced application). Sehingga konsumen dapat langsung merasakan kenikmatan asli dari produk-produk yang ditawarkan oleh Pizza Hut dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama dengan harga yang cukup terjangkau. 5) Sistem informasi POS sangat mudah digunakan untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional perusahaan (user friendly).

  

Analisis Study Kasus

  Penerapan system informasi dalam bisnis sangat dibutuhkan untuk mempermudah kegiatan bisnis yang dilakukan. Beberapa macam dan variasi system informasi yang seringkali dipadukan untuk mencapai target yang diinginkan. Upaya yang dilakukan dalam penerapan system informasi yaitu untuk mendukung kegiatan-kegiatan usaha, mendukung pengambilan keputusan manajemen dan mendukung persaingan keuntungan strategis.

  Perpaduan system informasi tepat yang diambil oleh Pizza Hut menuai dampak positif bagi perusahaanya Sehingga perusahaan-perusahaan lain mendapatkan keuntungan dari kesuksesan penerapan sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut juga. Dengan kesuksesan penerapan sistem informasi yang dilakukan oleh Pizza Hut, maka perusahaan-perusahan lain mencoba untuk mengikuti kesuksesan Pizza Hut agar mendapatkan keuntungan dari segi manajerial, profit dan loyalitas konsumen.

  Dengan kesuksesan Pizza Hut tersebut, perusahaan-perusaan yang mencoba menggunakan system informasi tersebut,diantaranya adalah KFC, Taco Bell, Hoka Hoka, Bento, McD, Papa Rons, Agen Tiket, perusahaan penerbangan, Garuda, Air Asia, Lion Air, Gramedia dan Gunung Agung dll.

  Keberhasilan system informasi yang digunakan oleh Pizza Hut tidak terlepas oleh tipe- tipe system yang digunakan. Tipe system informasi yang digunakan sendiri diantaranya adalah Operating Support System, dimana sistem komputer yang digunakan untuk menggambarkan proses pendukung seperti memelihara jaringan, konfigurasi komponen jaringan, dan kesalahan pengelolaan. Sedangkan bagian dari operating support systems dalam Pizza Hut diantaranya adalah Transaction Processing System (TPS) TPS yang digunakan oleh Pizza Hut adalah Point

  of Sale (POS) System, yaitu suatu sistem yang menggunakan terminal elektronic cash register

  untuk menyimpan dan mengirim data entry penjualan pada semua jaringan yang langsung terhubungi dengan komputer pusat dan dapat diproses untuk keperluan cepat atau periodic,

  Enterprise Collaboration System (ECS) digunakan untuk berkomunikasi antar outlet KFC atau

  Pizza Hut akan dihubungkan ke dalam satu jaringan sehingga koordinasi dan pertukaran informasi dapat mudah dilakukan, Process Control Systems (PCS) Pizza Hut, digunakan untuk mengontrol alur pemesanan dari konsumen sehingga tidak menunggu terlalu lama dengan standar yang ditentukan.

  Kelengkapan system informasi yang digunakan dengan melakukan upaya-upaya sehingga dapat mengimbangi system informasi dan pengelolaan operasional yang dapat menarik konsumen secara terus menerus. Dengan konsistensi penerapan system informasi yang digunakan, secara otomatis banyak dampak postif yang diperoleh oleh Pizza Hutt, serta dapat mempermudah bisnis yang dijalankan.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22