Kelas XI K13 FIX

  MATA PELAJARAN MATEMATIKA (Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian)

  WAKTU PELAKSANAAN Waktu Mengerjakan Soal : 120 Menit

  PETUNJUK UMUM 1. Isikan Identitas Anda ke dalam lembar jawaban yang telah tersedia dengan menggunakan pensil 2B sesua dengan petunjuk

  2. Hitamkan bulatan di depan nama mata pelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diikuti 3.

  Periksa dan bacalah terlebih dahulu sebelum anda menjawabnya 4. Hitamkalah salah satu pilihan jawaban yang anda anggap benar 5. Jumlah soal yang tersedia adalah 40 butir soal pilihan ganda dengan masing-masing soal memiliki 5 buah pilihan jawaban

  6. Laporkan kepada pengawas bila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak atau tidak terbaca 7.

  Mintalah kertas buram kepada pengawas bia diperlukan 8. Tidak diperkenankan menggunakan hp, kalkulator, kamus, tabel atau alat bantu lainnya 9. Periksalah kembali jawan anda sebelu diserahkan kepada pengawas

  SOAL 1. Ingkaran dari pernyataan “tidak benar bahwa jika ani lulus sekolah maka ia dibelikan sepeda” adalah …… a.

  Ani lulus sekolah tetapi ia tidak dibelikan sepeda b. Ani lulus sekolah tetapi ia dibelikan sepeda c. Ani tidak lulus sekolah tetapi dibelikan sepeda d.

  Ani tidak lulus sekolah dan ia tidak dibelikan sepeda e. Ani tidak lulus sekolah sehingga ia tidak dibelikan sepeda 2.

  Ingkaran dari pernyataan “ beberapa bilangan prima adalah bilangan genap” adalah …..

  a.

  Semua bilangan prima adalah bilangan genap b. Semua bilangan prima bukan bilangan genap c. Beberapa bilangan prima bukan bilangan genap d.

  Beberapa biangan genap bukan bilangan prima e. Beberapa bilangan prima adalah genap 3. p q p

  Nilai kebenaran yang tepat untuk pernyataan ( ˄ ) ⇒ ~ pada table berikut adalah ……. p q ( p q

  ˄ ) ⇒ ~ p B B B S S B S S a.

  c.

  e. SBSB SSBB BBBB b.

  d.

SSSB SBBB 4.

  Untuk membuat jenis gorden ukuran L, memerlukan 9 m kain satin dan 6 m kain tetoron, sedangkan gorden ukuran M diperlukan 3 m kaiin satin dan 9 m kain tetoron. ;Kain satin dan kain tetoron yang tersedia berturut- turut adalah 180 m dan 135 m. jika x menyatakan banyak gorden berukuran L dan y menyatakan banyak gorden berukuran M, model matematika dari permasalahan tersebut adalah …..

  3 60 ;

  3 45 ; ;

  a. xyxyxy

  2

  3 60 ;

  3 45 ; ;

  b. x y x y x y       c.

  3 60 ;

  2

  3 45 ; ;

  xyxyxy

  3 60 ;

  3

  2 45 ; ;

  d. x y x y x y       e.

  3

  2 60 ;

  3 45 ; ;

  xyxyxy  5.

  seorang pembuat kue mempunyai 8 kg tepung dan 2 kg gula pasir. Ia ingin membuat dua macam jenis kue. Untuk membuat kue jenis 1 dibutuhkan 10 gram gula pasir dan 20 gram tepung sedangkan untuk membuat kue jenis 2 dibutuhkan 5 gram gula pasir dan 50 gram tepung. Jika kue jenis 1 dijual dengan hargaRp. 300/buah dan kue jenis 2 dijual dengan harga Rp. 500 / buah. Model matematika dari permasalahan tersebut adalah …..

  2 400 ;

  2 5 800 ; ;

  a. x y x y x y       b. 2 400 ;

  2 5 800 ; ;

  xyxyxy

  2 400 ;

  2 5 800 ; ; c.

  xyxyxy

  2 400 ;

  2 5 800 ; ;

  d. xyxyxy  2 400 ;

  2 5 800 ; ;

  e. x y x y x y       6.

  Untuk memproduksi bola lampu, produsen menggunakan dua jenis mesin. Pembuatan sebuah bola lampu jenis A memerlukan waktu 3 menit pada mesin I dan 5 menit pada mesin II, sedangkan sebuah bola lampu jenis B memerlukan waktu 2 menit pada mesin I dan 7 menit pada mesin II. Jika lama mesin I bekerja 1.820 menit dan mesin II bekerja 4.060 menit, model matematika dari permasalahan tersebut adalah …..

  3

  2 1 . 820 ;

  5

  7 4 . 060 ; ;

  a. xyxyxy

  3

  5 1 . 820 ;

  2

  7 4 . 060 ; ;

  b. x y x y x y       c.

  3

  5 4 . 060 ;

  2

  7 1 . 820 ; ;

  xyxyxy

  3

  7 1 . 820 ;

  2

  5 4 . 060 ; ;

  d. x y x y x y       e.

  3

  7 4 . 060 ;

  2

  5 1 . 820 ; ;

  xyxyxy  7.

  Sebuah kapal penyeberangan dapat memuat paling banyak 30 kendaraan dari jenis mini bus dan sedan dengan berat muatan tidak lebih dari 100 ton. Rata-rata berat minibus dan sedan berturut-turut adalah 4.000kg dan 2.400kg. jika banyak minibus dinyatakan dengan dan sedan dinyatakan dengan y , model matematika dari

  x permasalahan tersebut adalah …..

  a. 30 ;

  10 6 250 ; ;

  xyxyxy

  30 ;

  10 6 250 ; ;

  b. x y x y x y       c. 30 ;

  10 6 250 ; ;

  xyxyxy

  30 ;

  10 6 250 ; ;

  d. xyxyxy  30 ;

  10 6 250 ; ;

  e. x y x y x y       2 8. yang akan dibangun rumah. Terdapat dua tipe

  Suatu perusahaan mempunyai tanah seluas 9.000m cluster rumah yang ditawarkan perusahaan tersebut, yaitu tipe anyelir dan tipe Amanda. Sebuah rumah tipe anyelir 2 2 memerlukan tanah seluas 200m dan sebuah rumah tipe Amanda memerlukan tanah seluas 300m . banyak rumah yang akan dibangun perusahaan tersebut tidak lebih dari 30 unit. jika banyaktipe rumah anyelir dinyatakan dengan dan banyak tipe rumah amanda dinyatakan dengan y , model matematika dari

  x

  permasalaha n tersebut adalah …..

  2 30 ;

  3 90 ; ;

  a. xyxyxy

  3 30 ;

  2 90 ; ;

  b. x y x y x y       c.

  2

  3 30 ; 90 ; ;

  xyxyxy

  30 ;

  2

  3 90 ; ;

  d. xyxyxy  30 ;

  3

  2 90 ; ;

  e. x y x y x y       9.

  Daerah yang diraster pada grafik berikut merupakan daerah penyelesaian dari suatu system pertidaksamaan. Y

  5 System pertidaksamaan yang memenuhi daerah penyelesaian tersebut adalah ….

  2

  3 6 ;

  5

  2 10 ; ;

  a. x y x y x y      

  2 b.

  2

  3 6 ;

  5

  2 10 ; ;

  xyxyxy

  2

  5 10 ;

  3

  2 6 ; ;

  c. xyxyxy

  X

  2

  5 10 ;

  3

  2 10 ; ;

  d. x y x y x y      

  2

  3 e.

  2

  5 6 ;

  3

  2 10 ; ;

  xyxyxy  10.

  Perhatikan grafik berikut Y Daerah yang memenuhi system pertidaksamaan

  4

  2 6 ;

  2 4 ; ; ditunjikkan

  xyxyxy

IV III

  3 oleh daerah …..

  IV a.

  V I

  II b.

  IV c.

  II X

  6

  2 d.

  II e.

  I

  2

  3 18 ; 8 ; ; 11.

  . Nilai maksimum dari fungsi objektif Diketahui system pertidaksamaan xyxyxy

  ,

  4

  5

  f   x yxy yang memenuhi system pertidaksamaan tersebut adalah …..

  a.

  c.

  e.

  40

  32

  28 b.

  d.

  35

  30 12. Daerah yang diraster berikut merupakan

  Y daerah penyelesaian dari suatu system 5 pertidaksamaan.

  Nilai maksimum dari fungsi objektif ,

  7 5 adalah ...

  2

  f   x yxy a.

  d.

  70

  20 b.

  e.

  50

15 X

  2 c.

  40 3 13.

  Seorang pemilik toko sepatu ingin mengisi tokonya dengan sepatu laki-laki paling sedikit 100 pasang dan sepatu perempuan paling sedikit 150 pasang. Tokonya bisa diisi dengan paling banyak 400 pasang sepatu. Keuntungan untuk setiap pasang sepatu laki-laki sebesar Rp. 10.000,00 dan untuk setiap pasang sepatu perempuan Rp. 5.000,00. Jika banyak sepatu laki-laki yang disediakan tidak lebih dari 150 pasang, keuntungan maksimum yang diperoleh pemilik toko tersebut adalah … a. Rp3.250.000,00 b. Rp3.000.000,00 c. Rp2.750.000,00 d.

  Rp2.500.000,00 e. Rp2.250.000,00

  2

  1   14. . Matriks 2A adalah ...

  A

  Diketahui matriks  

  4

  2 

   

  4

  2

  4

  2

  2

  2       a.

  c.

  e.

       

  8

  4

  8

  4

  8

  4 

        

  4

  1

  4

  2     b.

  d.

     

  8

  4

  8

  2  

     

  2 

    2 15. A , maka nilai dari A adalah ...

  Jika matriks   

  3

  6  

  6

  12

  6

  12

  6

  12  

          a.

  c.

  e.

       

  18

  6

  18

  18

  18

  6      

  6

  12

  6

  12   

      b.

  d.

     

  18

  6

  18

  12    

  1

  2

  2

  1

  5

  4   

       

  16. A  , B  , dan C  . Matriks A- Diketahui matriks

  B+C adalah……      

  4

  2

  3

  2

  2

  1    

       

  8

  3

  3

  3

  8

  3       a.

  c.

  e.

       

  3

  1

  3

  1

  1

  1      

       

  8

  3

  3

  1 

      b.

  d.

     

  3

  1

  1  

     

  4

  1

  4

  1

  8   a

        17. , , dan . Nilai dan yang memenuhi

  PQRa b

  Diketahui matriks      

  2

  7

  2

  7

  14   b

        persamaan 3P+Q = R berturut- turut adalah …..

  a.

  c.

  e.

  • 8 dan -14 2 dan 4 8 dan 14 b.

  d.

  • 2 dan -4 8 dan -14

  a b

   

  18. Q  adalah 5 maka determinan dari matrik 2 Q Jika determinan matriks adalah….

   

  c d

    a.

  c.

  e.

  4

  7

  10 b.

  d.

  5

  8

  a b

    1

  

  19. rumus invers A Matriks A =   yg benar adalah …..

   

  c d

   

  db 1    a.

  A

     c a

    1 db 1  

   b.

  A

   

  adbcc a

    1 db  

   1 c.

  A

   

  abcdc a

   

  1

  d. A ad bc  

  1

  e. A ab cd  

  1

  3 

    1

  

  20. p , maka inversnya A Diketahui matriks 

    adalah …

   

  5

  4 

   

  4

  3

  4

  3

  4

  3

  1 1  1        a.

  c.

  e.

          

  5

  1

  5

  1

  5

  1

  11

  11

  19  

       

  4

  3

  4

  3 1  

  1     b.

  d.

       

  5

  1

  5

  1

  11

  19  

     

  1

  2  

  21. A  Determinan matriks adalah …

   

  2

  3 

    a.

  c.

  e.

  7

  3

  • –4 b.

  d.

  4

  • –1

  a b

    22. rumus determinan A

  Matriks adalah ……  

  c d

   

  db

    a.

  A

     c a

    1 db   b.

  A

   

  adbcc a

    1 db   c.

  A

   

  abcdc a

   

  d. Aabcd

  e. Aadbc

  1   1

  

  23. A , maka invers A Diketahui matriks 

  adalah …..

   

  2

  1  

  1

  1

  1  

        a.

  c.

  e.

       

  2

  1

  2

  1

  2

  1 

         

  1

  1     b.

  d.

     

  2

  1

  2   1

     

  1

  2     

  2

  3

  24. T  Determinan matriks adalah ……

    

  1

  2 1     a.

  b.

  c.

  30

  24

  18

  • –24 e.
  • –6 25.

  3

  3

  d.

1 A , maka minor 12

       

  • –1 e.
  • –3 26.
  • –3 e.
  • –5 27.
  • –8 e.
  • –10 28.

  4

  3 adalah …… a.

   2

    

  Bayangan dari titik A ( -1 , 2 ) setelah di translasi T =   

  adalah …… a.

  2 A , nilai dari 22 C + 31 C

  5

  1

  4

  1

  2

  A’(3,-2) d.

  3

     

     

       

  Jika 22 C dan 31 C adalah kofaktor-kofaktor dari matriks

  a.

  2 A , maka kofaktor 22   22 C adalah …..

  5

  1

  4

  A’(2,0) b. A’(-2,0) c.

  A’(0,2) e.

  4

  Q’(3,1) b. Q’(3,-1) c.

  A’(0,2), B’(1,-3), dan C’(4,0) b. A’(0,-2), B’(-3,1), dan C’(4,0)

  a.

  dengan titik A (2,0), B (-3,1), dan C (0,4) setelah direfleksikan terhadap garis y = x berturut- turut adalah …..

  ABC

  B’(2,5) 34. Bayangan dari

  B’(5,-2) e.

  B’(-5,-2) d.

  B’(5,2) b. B’(-5,2) c.

  Q’(-1,3) 33. Bayangan dari titik B ( -5 , 2 ) setelah direfleksikan terhadap garis x = -5 adalah …… a.

  Q’(-3,-1) e.

  Q’(-3,1) d.

  a.

  A’(0,-2) 31.

  Bayangan dari titik Q ( 3 , -1 ) setelah di refleksikan terhadap sumbu Y adalah …..

  3x – y – 14 = 0 e. 3x + y + 14 = 0 32.

  3x – y – 12 = 0 b. 3x + y + 12 = 0 c. 3x – y + 14 = 0 d.

  a.

  3 adalah …..

  4

    

    

  3    y x setelah digeser oleh T=

  1

  Bayangan garis dengan persamaan

  1

  2

     

  1 c.

  4

  3

  1

  3

  4

  

     

       

  Jika 12 M dan 32 M adalah minor-minor dari matriks

  d.

  3 b.

  3

  a.

  

 

12 M adalah …..

  Diketahui matriks

  1

  4

  3

  1

  3

  4

  

  1

  3

  3

  4

     

       

  Diketahui matriks

  d.

  6 c.

  8 b.

  a.

  2 A , maka minor 33   33 M adalah …..

  5

  1

  1

  1 A , nilai dari 12 M + 32 M

  4

  2

  3

     

     

       

  Diketahui matriks

  d.

  1 c.

  3 b.

  adalah …… a.

     

  • 30 b.
  • 28 c.
  • 26 d.
  • 20 e.
  • 16 29.
  • 46 b.
  • 36 c.
  • 26 d.
  • 20 e.
  • 16 30.
c.

  A’(-2,0), B’(-3,-1), dan C’(0,4) d.

  (3,-2) e.

  5

  5

  2

  3

  y x y x

  Adalah ...

  a.

  (3,2) b. (-3,2) c.

  (-3,-2) d.

  (-2,3) 40. Himpunan penyelesaian dari

     

  1

  7

  3    y

  x dan

  5

  3   y

  x

  adalah…… a. (2,1) b. (-2,-1) c.

  (-2,1) d.

  (2,-1) e.

  13

    

  A’(2,0), B’(3,-1), dan C’(0,-4) e. A’(2,0), B’(-3,1), dan C’ (-4,0) 35.

  A’(-3,7) d.

  Titik A ( 5,-6 ) dicerminkan terhadap titik P (-1,3) akan menghasilkan bayangan …… a.

  A’(7,12) b. A’(7,-12) c.

  A’(-7,12) d.

  A’(12,-7) e.

  A’(-12,7) 36. Titik A ( -7 , 3 ) dirotasikan sejauh

   180

  searah putaran jarum jam. Bayangan titik A adalah …..

  a.

  A’(-7,-3) b. A’(-3,-7) c.

  A’(7,-3) e.

  (-5,-4) 39. Himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut :

  A’(7,3) 37. Hasil dilatasi terhadap titik C ( -1 , 3 ) dengan pusat O(0,0) dan factor sekala 2 adalah ….

  a.

  C’(-3,-1) b. C’(-2,-6) c.

  C(-2,3) d.

  (-2,6) e.

  (3,-2) 38. Himpunan penyelesaian dari 2x+3y=6 dan 2x+y=-2 adalah ….

  a.

  (8,4) b. (4,5) c.

  (5,4) d.

  (-5,4) e.

  (-1,2)

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis keterampilan proses sains siswa kelas XI pada pembelajaran titrasi asam basa menggunakan metode problem solving

21 184 159

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Antiremed Kelas 12 Matematika (4)

4 115 8

Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010

17 329 204

LKS Matematika Kelas XI

76 461 72

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

10 119 78

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Waway Karya Lampung Timur Tahun Pela

7 98 60