KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAhUN 2012
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI
ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA
TAHUN 2012
Kerja Sama
Mahkamah Konstitusi RI
Universitas Hasanudin | Universitas Brawijaya |
Universitas Gadjah Mada | Universitas Indonesia |
Universitas Katolik Parahyangan | Universitas Sumatera Utara
MAHKAMAH KONSTITUSI
REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
”KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI
ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA 2012”
A. LATAR BELAKANG
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945) telah mengalami perubahan pada era reformasi yang dilakukan dalam empat tingkatan dalam sidang-sidang MPR. Perubahan Pertama UUD 1945 disahkan pada Sidang Umum MPR Tahun 1999, Perubahan Kedua UUD 1945 disahkan pada Sidang Tahunan MPR 2000, Perubahan Ketiga UUD 1945 disahkan pada Sidang Tahunan MPR 2001, dan Perubahan Keempat UUD 1945 disahkan pada Sidang Tahunan MPR 2002. Perubahan tersebut membawa akibat adanya perubahan mendasar pada sistem ketatanegaraan RI, antara lain pembentukan lembaga negara baru, yaitu Mahkamah Konstitusi.
2. Keberadaan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai salah satu pelaku kekuasaan kehakiman merupakan lembaga negara baru dalam sistem ketatanegaraan RI, yang mempunyai kedudukan sejajar dengan Mahkamah Agung (MA). Pembentukan MK dimaksudkan agar tersedia jalan hukum untuk mengatasi perkara-perkara yang terkait erat dengan penyelenggaraan negara, ketatanegaraan, dan kehidupan politik. Dengan demikian, konflik yang terkait dengan kedua hal tersebut tidak berkembang menjadi konflik politik- kenegaraan dan anarkhi tanpa pola penyelesaiaan yang baku, transparan, dan akuntabel, melainkan dikelola secara obyektif dan rasional sebagai sengketa hukum yang diselesaikan secara hukum pula.
3. Sebagai lembaga negara yang baru dibentuk, yakni berdasar Pasal 24C UUD 1945 hasil Perubahan Ketiga yang disahkan pada 9 November 2001, MK belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Padahal semenjak MK terbentuk secara resmi pada 13 Agustus 2003 hingga sekarang ini, upaya sosialisasi gencar dilaksanakan, termasuk melalui kegiatan temu wicara, seminar, bedah buku, penerbitan/publikasi melalui media massa dan situs MK, dan sebagainya.
4. Pada sisi lain, kiprah MK sebagai lembaga peradilan ketatanegaraan telah berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya ilmu hukum. Akan tetapi, perkembangan tersebut belum diikuti oleh peningkatan pemahaman para akademisi, khususnya mahasiswa terhadap berbagai isu konstitusi dan permasalahan konstitusionalitas norma-norma hukum di Indonesia.
5. Sehubungan dengan kenyataan yang demikian, dipandang perlu terus dilakukan upaya sosialiasi MK ke segenap lapisan masyarakat secara terus- menerus dan berkesinambungan, khususnya dunia akademik sebagai salah satu pilar pengembangan ilmu pengetahuan.
6. Seiring dengan itu, dalam rangka meningkatkan pemahaman para mahasiswa dan sivitas akademika terhadap keberadaan MK dan berbagai isu konstitusi, MK berinisiatif menggelar Kompetisi Debat Konstitusi Antar Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Indonesia 2012.
B. NAMA DAN BENTUK KEGIATAN
“Kompetisi Debat Konstitusi antar Perguruan Tinggi se- Indonesia 2012”.
C. TUJUAN
1. Menyosialisasikan perubahan UUD 1945 dan menumbuhkan kesadaran berkonstitusi.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa mendalami dan memahami masalah-masalah konstitusi.
3. Mendorong peningkatan kemampuan mahasiswa
dalam menjelaskan teks konstitusi (pasal-pasal UUD 1945) dengan perkembangan praktik ketatanegaraan setelah perubahan UUD 1945.
4. Mangembangkan budaya perbedaan pendapat secara
konstruktif dalam memahami implementasi perubahan UUD 1945.
D. PELAKSANAAN DAN KEPANITIAAN KEGIATAN
Kegiatan Kompetisi Debat Konstitusi 2012 dilaksanakan - melalui 2 (dua) tingkat, yakni Tingkat Regional dan Tingkat Nasional. Tingkat Regional merupakan tingkat seleksi untuk mengikuti Tingkat Nasional.
Panitia Pelaksana Debat Konstitusi 2012 dibentuk - masing-masing pada Tingkat Regional dan Tingkat Nasional.
E. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan ini adalah regu mahasiswa mewakili - tiap perguruan tinggi yang berasal dari seluruh Indonesia.
- - Tiap regu terdiri atas 3 (tiga) orang mahasiswa peserta
debat dan 1 (satu) orang dosen pembimbing yang ditugaskan oleh pimpinan perguruan tinggi peserta debat. Tiap perguruan tinggi dapat diwakili oleh mahasiswa - dari berbagai disiplin keilmuan.
Bagi Perguruan Tinggi yang memiliki Fakultas - Hukum atau Syari’ah harus menyertakan perwakilan mahasiswa yang berasal dari Fakultas Hukum atau Syari’ah.
1. Peserta Tingkat Regional; sebanyak 112 perguruan tinggi yang dibagi menjadi 6 (enam) regional, yaitu.
a. Regional I meliputi wilayah Sulawesi, Kalimantan
Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua terdiri atas 16 (enam belas) regu, sebagai berikut.
No Universitas Provinsi
1 Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan
2 Universitas Muslim Indonesia Sulawesi Selatan Universitas Islam Negeri
3 Sulawesi Selatan Alauddin Makassar
4 Universitas 45 Makassar Sulawesi Selatan
5 Universitas Negeri Makasar Sulawesi Selatan
6 Universitas Tadulako Sulawesi Tengah
7 Universitas Sam Ratulangi Sulawesi Utara
8 Universitas Haluoleo Sulawesi Tenggara
9 Universitas Islam Al Asyariyah Sulawesi Barat
10 Universitas Negeri Gorontalo Gorontalo
11 Universitas Pattimura Maluku
12 Universitas Khairun Maluku Utara
13 Universitas Cenderawasih Papua
14 Universitas Negeri Papua Papua Barat
15 Universitas Mulawarman Kalimantan Timur
16 Universitas Borneo Kalimantan Timur
b. Regional II meliputi wilayah Jawa Timur, Bali,
NTT, NTB, dan Kalimantan Selatan, terdiri atas 24 (dua puluh empat) regu, yakni sebagai berikut.
No Universitas Provinsi
1 Universitas Brawijaya Jawa Timur
2 Universitas Airlangga Jawa Timur
3 Universitas Jember Jawa Timur Universitas Muhammadiyah
4 Jawa Timur Malang
5 Universitas Islam Malang Jawa Timur
6 Universitas Surabaya Jawa Timur
7 Universitas Dr. Sutomo Jawa Timur
8 Universitas Negeri Surabaya Jawa Timur
9 Univeritas Widyagama Malang Jawa Timur
10 Universitas Trunojoyo Jawa Timur
11 IAIN Sunan Ampel Jawa Timur
12 Universitas Merdeka Malang Jawa Timur
13 Universitas islam Kadiri Jawa Timur
14 Universitas Darul Ulum Jawa Timur
15 Universitas Kanjuruhan malang Jawa Timur
16 Universitas Merdeka Madiun Jawa Timur
17 Universitas Wijayakusuma Jawa Timur
18 Universitas Udayana Bali
19 Universitas Pendidikan Nasional Bali
20 Universitas Warmadewa Bali
21 Universitas Mataram NTB
22 Universitas Nusa Cendana NTT
23 Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan
24 IAIN Antasari Kalimantan Selatan
- - Regional III meliputi wilayah Jawa Tengah dan DI
Yogyakarta, terdiri atas 24 (dua puluh empat) regu, yakni sebagai berikut.
No Universitas Provinsi
1 Universitas Gadjah Mada DI Yogyakarta
2 Universitas Ahmad Dahlan DI Yogyakarta
3 Universitas Islam Indonesia DI Yogyakarta
4 Universitas Atma Jaya Yogyakarta DI Yogyakarta Universitas Islam Negeri Sunan
5 DI Yogyakarta Kalijaga Yogyakarta
6 Univ. Negeri Yogyakarta DI Yogyakarta
7 Univ. Janabadra DI Yogyakarta Universitas Muhammadiyah
8 Di Yogyakarta Yogyakarta
9 Universitas Diponegoro Jawa Tengah
10 Universitas Sebelas Maret Jawa Tengah
11 Universitas Jend. Soedirman Jawa Tengah
12 Universitas Kristen Satya Wacana Jawa Tengah
13 Universitas Islam Sultan Agung Jawa Tengah
14 Universitas Negeri Semarang Jawa Tengah
15 Universitas Muria Kudus Jawa Tengah Universitas Muhammadiyah
16 Jawa Tengah Surakarta
17 Univ. Muhammadiyah Magelang Jawa Tengah Universitas 17 Agustus 1945
18 Jawa Tengah Semarang
19 Universitas Pekalongan Jawa Tengah
20 Universitas Slamet Riyadi Jawa Tengah
21 Universitas Semarang Jawa Tengah
22 Universitas Pancasakti Jawa Tengah
23 Universitas Surakarta Jawa Tengah
24 Universitas Katolik Soegijapranata Jawa Tengah
- - Regional IV meliputi wilayah DKI Jakarta, Kalimantan
Barat, dan Kalimantan Tengah terdiri atas 16 (enam belas) regu, yakni sebagai berikut.
No Universitas Provinsi
1 Universitas Indonesia DKI Jakarta
2 Universitas Kristen Indonesia DKI Jakarta
3 Universitas Trisakti DKI Jakarta Universitas Muhammadiyah
4 DKI Jakarta Jakarta
5 Universitas Negeri Jakarta DKI Jakarta
6 Universitas Atmajaya Jakarta DKI Jakarta
7 Universitas Tarumanegara DKI Jakarta
8 Universitas Pancasila DKI Jakarta
9 Universitas Esa Unggul DKI Jakarta
10 Universitas Krisnadwipayana DKI Jakarta
11 Universitas Yarsi DKI Jakarta
12 Universitas Nasional DKI Jakarta
13 Universitas Islam Jakarta DKI Jakarta Universitas Kristen Krida
14 DKI Jakarta Wacana
15 Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah
16 Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat
- - Regional V meliputi wilayah Jawa Barat dan Banten terdiri atas 16 (enam belas), yakni sebagai berikut.
No Universitas Provinsi
1 Universitas Katolik Parahyangan Jawa Barat
2 Universitas Padjadjaran Jawa Barat
3 Univ. Islam Nusantara Bandung Jawa Barat
4 Universitas Pasundan Jawa Barat
5 UIN Sunan Gunung Djati Jawa Barat
6 Universitas Kristen Maranatha Bandung Jawa Barat
7 Universitas Pakuan Bogor Jawa Barat
8 Universitas Ibnu Khaldun Jawa Barat
9 Institut Teknologi Bandung Jawa Barat
10 Sekolah Tinggi Hukum Bandung Jawa Barat
11 Institut Pertanian Bogor Jawa Barat
12 Universitas Islam Bandung Jawa Barat
13 Universitas Pendidikan Indonesia Jawa Barat
14 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten Universitas Islam Negeri Syarif
15 Banten Hidayatullah
16 Universitas Pelita Harapan Banten
- - Regional VI meliputi wilayah Sumatera, terdiri atas 16 (enam belas) regu, yakni sebagai berikut.
No Universitas Provinsi
1 Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara
Universitas Muhammadiyah Sumatera2 Sumatera Utara Utara
3 Universitas Syiah Kuala Aceh
4 Universitas Malikussaleh Aceh
5 IAIN Ar Raniry Aceh
6 Universitas Riau Riau
7 Universitas Islam Riau Riau
8 Universitas Internasional Batam Kepulauan Riau
9 Universitas Andalas Sumatera Barat
10 Universitas Bung Hatta Sumatera Barat
11 Universitas Negeri Padang Sumatera Barat
12 Universitas Jambi Jambi
13 Universitas Bangka Belitung Bangka Belitung
14 Universitas Bengkulu Bengkulu Sumatera
15 Universitas Sriwijaya Selatan
16 Universitas Lampung Lampung
2. Peserta Tingkat Nasional; sebanyak 12 perguruan tinggi
yang terdiri atas juara I dan II Kompetisi Debat Konstitusi Regional 2012.
F. TEMPAT DAN WAKTU
Debat Konstitusi Tingkat Regional akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam pada periode 22 April s.d. 29 Mei 2012 di masing-masing regional.
Regional I dilaksanakan di Makassar, dengan Tuan - Rumah Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar. Waktu Pelaksanaan, 22 s.d. 24 April 2012.
Regional II dilaksanakan di Malang, dengan Tuan - Rumah Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Waktu Pelaksanaan, 29 April s.d. 1 Mei 2012.
- - Regional III dilaksanakan di Yogyakarta, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
Waktu pelaksanaan, 6 s.d. 8 Mei 2012. Regional IV dilaksanakan di Jakarta, dengan Tuan - Rumah Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Waktu Pelaksanaan, 6 s.d. 8 Mei 2012.
- - Regional V dilaksanakan di Bandung, dengan
Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan. Waktu Pelaksanaan, 27 s.d. 29 Mei 2012.
Regional VI dilaksanakan di Medan, dengan Tuan - Rumah Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Waktu Pelaksanaan, 20 s.d. 22 Mei 2012.
G. PENDAFTARAN PESERTA
a. Peserta mengisi formulir pendaftaran yang telah
disediakan
b. Formulir pendaftaran dikirimkan kepada:
1. Panitia Regional I Kompetisi Debat Konstitusi
d/a. Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Kampus Unhas Tamalanrea, Jl. Perintis Kemerdekaan Makasar 90245 Telp. 0411-587219 Fax. 0411-587219 Email.fh-uh@indosat.net.idSelambat-lambatnya tanggal 9 Aprill 2012
2. Panitia Regional II Kompetisi Debat Konstitusi
d/a. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. Vetaran Malang 65145 Telp. 0341-553598.
Fax. 0341-566505 Email. hukum@ub.ac.id
Selambat-lambatnya tanggal 16 April 2012
3. Panitia Regional III Kompetisi Debat Konstitusi
d/a. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Madda Jl. Socio Justicia Bulak Sumur Yogyakarta 55281 Telp. 0274-512781 Fax. 0274-512781 ext. 3208 Email. hukum-hk@ugm.ac.id & dekan-hk@ugm. ac.id
Selambat-lambatnya tanggal 23 April 2012
4. Panitia Regional IV Kompetisi Debat Konstitusi
d/a. Fakultas Hukum Universitas Indonesia Kampus UI Depok Telp. 021-7270003 Fax. 021-7270052 Email. lawschool@ui.ac.id
Selambat-lambatnya tanggal 23 April 2012
5. Panitia Regional V Kompetisi Debat Konstitusi
d/a. Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan Jl. Ciumbuleuit 94 Bandung 40141 Telp. 022-2033097 Fax. 022-2042377 Email. fhukum@home.unpar.ac.id
Selambat-lambatnya tanggal 14 Mei 2012
6. Panitia Regional VI Kompetisi Debat Konstitusi
d/a. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Jl. Universitas No. 4 Kampus USU Medan 20155 Telp. 061-8213571 Fax. 061-8213571 Email. fakultashukum_usu@yahoo.com
Selambat-lambatnya tanggal 7 Mei 2012
H. MEKANISME KEGIATAN
1. Tingkat Regional Lomba menggunakan sistem setengah kompetisi. - Babak I Peserta dibagi menjadi 4 (empat) grup, - yang terdiri dari 4 (empat) Perguruan Tinggi, khusus untuk regional II dan III peserta akan dibagi menjadi 8 (delapan) grup yang terdiri dari 3 (tiga) Perguruan Tinggi.
- - Juara dan Runner Up Grup akan maju pada Babak
Perempat Final dengan sistem gugur, khusus regional II dan III hanya juara grup yang akan maju ke babak perempat final.
- - Juara babak perempat final akan maju ke babak semi final.
- - Juara babak semi final akan maju ke babak final untuk memperebutkan juara I dan II.
- - Juara I dan II akan masuk ke Seleksi Tingkat Nasional.
2. Tingkat Nasional
- - Peserta dibagi menjadi 4 grup yang berisi masing- masing 3 Perguran Tinggi.
- - Babak Penyisihan Grup menggunakan sistem
Setengah Kompetisi
- - Juara grup maju ke Babak Semifinal untuk
memperebutkan posisi Final dengan sistem gugur.
- - Juara Babak Semifinal akan maju ke Final untuk memperebutkan Juara I dan II.
I. TOPIK DEBAT
- - Seluruh topik debat diinformasikan kepada peserta
sebelum penyelenggaraan lomba untuk memberi kesempatan peserta membangun argumentasi.
- - Topik debat pada babak penyisihan dan semifinal
Tingkat Regional sama untuk semua regional, sedangkan topik babak final akan berbeda untuk masing-masing regional.
- - Posisi standing (pro/kontra) masing-masing regu diinformasikan pada saat technical meeting.
- - Penentuan standing dilakukan melalui mekanisme pengundian.
Topik Debat Tingkat Regional adalah sebagai berikut. -
1. Urgensi UU Ormas
2. Menghapus Tenaga Kerja Outsourcing
3. Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Legislatif Secara Serentak
4. Moratorium Pengiriman Tenaga Kerja Wanita ke Luar Negeri
5. Persetujuan DPR dalam Divestasi Pemerintah
6. KPK sebagai Lembaga Permanen
7. Amandemen Kelima UUD 1945
8. Penyelesaian Sengketa Pemilukada oleh MA
9. Urgensi UU Keamanan Nasional
10. Pengujian UU yang Meratifikasi Perjanjian Internasional
11. Kewenangan MK Menguji Ketetapan MPR
J. TATA CARA PENYELENGGARAAN DEBAT 1. Mekanisme Debat.
Debat diselenggarakan dengan mempertemukan dua regu dengan posisi yang berbeda/saling berhadapan (pro kontra) pada setiap sesi lomba. Setiap sesi lomba dilakukan dalam tiga babak: a. Babak I (waktu: 2 x 5 menit)
• Setiap regu secara bergantian menyampaikan
argumentasi pembuka (pemahaman topik, permasalahan, analisis, dan solusi) secara umum yang menunjukkan posisi masing-masing regu (pro/ kontra) terhadap suatu topik yang disampaikan oleh juru bicara.
• Waktu yang diberikan bagi setiap regu adalah
maksimal 5 (lima) menit.b. Babak II (waktu: 4 x 7 menit)
• Sesi I, Regu Pro memberikan bidasan atas
argumentasi pembuka yang disampaikan oleh Regu Kontra.
• Sesi II, Regu Kontra memberikan bidasan atas
argumentasi pembuka yang disampaikan oleh regu Pro.
• Sesi III, Regu Kontra memberikan bantahan atas
bidasan yang disampaikan oleh Regu Pro. • Sesi IV, Regu Pro memberikan bantahan atas
bidasan yang disampaikan oleh regu Kontra. • Alokasi waktu untuk setiap sesi di Babak II adalah
7 (tujuh) menit, dan dalam sesi 3 dan 4 antar tim dapat melakukan interupsi yang akan diatur oleh moderator secara seimbang.
c. Babak III (waktu: 2 x 2 menit)
• Setiap regu yang diwakili oleh juru bicara masing-
masing dan/atau anggota lainnya mempertegas/ mempertajam solusi dan rekomendasi sesuai dengan posisi masing-masing regu.
• Waktu yang diberikan kepada setiap regu maksimal
2 (dua) menit.2. Moderator dan Pengatur Waktu.
Debat dipandu oleh moderator.
- Untuk mengatur waktu dalam debat dilakukan
- oleh pengatur waktu.
3. Penilaian Kriteria penilaian terdiri atas:
- a) Gagasan dan Solusi: 40 persen
• Kebaruangagasanyangdisampaikan • Solusidanrekomendasiyangditawarkan.
b) Substansi: 30 persen
• Penguasaanteoriterkaittemadebat • Penguasaanpancasiladankonstitusiterkait dengan tema debat • Penguasaanperaturanperundang-undangan lain terkait tema debat • Penguasaan fakta empiris dan dinamika ketatanegaraan terkait tema debat.
c) Cara dan Bahasa Penyampaian: 20 persen
• Etikaberdebatdanpenguasaanpanggung • Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar • Ketepatan dan kecermatan penggunaan istilah asing • Sistematika alur pikir dalam membangun argumentasi debat • Ketepatan menyanggah (membidas) pendapat lawan.
d) Kerjasama Tim: 10 persen
• Keruntutanalurberpikirtim • Dukungan dan kemampuan menambah atau memperkuat argumentasi teman dalam satu tim
• Proporsionalitas penguasaan substansi di antara anggota tim.
- Rentang nilai untuk setiap kriteria penilaian pada babak penyisihan 70-100.
- Rentang nilai untuk setiap kriteria penilaian pada babak semifinal dan final 80-100.
- Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan komposisi juri dan/atau jumlah nilai yang diperoleh.
Penentuan juara grup ditentukan berdasarkan jumlah
- kemenangan dan komposisi juri. Dalam hal dua regu mempunyai jumlah kemenangan yang sama maka juara grup ditentukan berdasarkan perbandingan komposisi juri. Apabila komposisi juri sama maka juara grup ditentukan berdasarkan jumlah nilai yang diberikan juri. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Penilaian juri akan diumumkan secara terbuka kepada
- peserta melalui papan pengumuman.
K. JURI
Juri berasal dari para ahli hukum tata negara, dan - ahli lain yang memiliki perhatian besar terhadap konstitusi.
- - Kriteria juri, antara lain:
1) Dewan juri tidak berasal dari salah satu tim yang bertanding; 2) Dewan juri tidak boleh melakukan penjurian jika salah satu tim debat mempunyai hubungan kelembagaan dan emosional dengan tim peserta debat;
3) Menguasai konstitusi, 4) Mengisi biodata yang disediakan oleh panitia.
- - Jumlah juri tingkat regional sebanyak 13 (tiga belas) orang untuk setiap regional.
Juri babak penyisihan untuk tingkat regional berjumlah - 3 (tiga) orang. Juri babak semifinal untuk tingkat regional berjumlah - 5 (lima) orang.
- - Juri Babak Final untuk tingkat Regional berjumlah 7 (tujuh) orang.
L. PENYELENGGARA
Perlombaan diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK bekerjasama dengan Fakultas Hukum di 6 (enam) regional penyelenggaraan. Untuk merencanakan dan mengorganisasi kegiatan, MK membentuk Steering Committee dan Organizing Committee.
M. HADIAH PEMENANG
Hadiah Pemenang disediakan bagi Juara 1 dan Juara 2 tiap regional. Juara I : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang Tunai
Rp. 12.000.000,-, Juara II : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang
Tunai Rp. 9.000.000,-,
N. PEMBIAYAAN
a. MK menanggung biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung.
b. MK memberikan penggantian biaya transportasi.
- Untuk penggantian transportasi udara peserta harus menyiapkan bukti riil tiket ekonomi berangkat (termasuk boarding pass dan airport tax) dan tiket
ekonomi pulang yang langsung dari kota perguruan
tinggi asal ke kota tempat penyelenggaraan/direct flight (bertanggal setelah berakhirnya kegiatan).
- Untuk peserta yang menggunakan angkutan darat, bukti pembelian tiket riil menjadi dasar penggantian biaya tiket.
- Untuk peserta yang menggunakan kendaraan sendiri, akan dihitung berdasarkan transport lokal yang berlaku.
- Untuk Regional I, MK menanggung transportasi udara semua peserta kecuali yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan.
- Untuk Regional II, MK menanggung transportasi udara bagi peserta yang berasal dari Bali, NTT, NTB dan Kalimantan Selatan.
- Untuk Regional III MK hanya menanggung transportasi darat bagi semua peserta.
- Untuk Regional IV MK hanya menanggung transportasi udara bagi peserta dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
- Untuk Regional V MK hanya menanggung transportasi darat bagi semua peserta.
- Untuk Regional VI, MK menanggung transportasi udara semua peserta kecuali yang berasal dari daerah Sumatera Utara.
c. MK tidak menanggung biaya diluar ketentuan poin a dan b.
d. Peserta wajib membawa Surat Rekomendasi/Surat Tugas dari Universitas/Fakultas.
e. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi:
(1) Regional I
- Panitia Regional : Marwati Telp/HP : 08124217502/082194519495 Fax : 0411-584686 Email : wanang_08@yahoo.com
- PanitiaMK : M.Nurtamymy
Telp/HP : 021-23529000/085813388341 Fax : 021-3863877 Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id
(2) Regional II
- PanitiaRegional : AriefZainuddin
Telp/HP : 0341-553598/081805184455 Fax : 0341-566505 Email : tunggul.anshari@yahoo.com childa_maulina@yahoo.com
- PanitiaMK :JohanYustisianto
Telp/HP : 021-23529000/081808155757 Fax : 021-3863877 Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id
(3) Regional III
- Panitia Regional : Hasrul Halili Telp/HP : 0274-512781/087839211605 Fax : 0274-512781 Email : sroel_kholili@yahoo.com
- PanitiaMK : SriHandayani
Telp/HP : 021-23529000/08129357750 Fax : 021-3863877 Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id
(4) Regional IV
- Panitia Regional : Hadi R Purnama Telp/HP : 021-7270003/08161801222 Fax : 021-7270052 Email : lawschool@ui.ac.id
- PanitiaMK :ArdliNuryadi
Telp/HP : 021-23529000/081388541926 Fax : 021-3863877 Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id
(5) Regional V
- Panitia Regional : Teti Marsaulina Telp/HP : 022-2033097/0818218904 Fax : 022-2042377 Email : positive_corner@yahoo.com
- PanitiaMK :NanangSubekti
Telp/HP : 021-23529000/08568801080 Fax : 021-3863877 Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id
(6) Regional VI
- Panitia Regional : Yusrin Telp/HP : 061-8213571/08126587131 Fax : 061-8213571 Email : dedfateh@yahoo.co.uk
- PanitiaMK : HeruSetiawan
Telp/HP : 021-23529000/081585244601 Fax : 021-3863877 Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id
O. PENUTUP
Demikian pedoman ini disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan Kompetisi Debat Konstitusi TA 2012.
P. LAMPIRAN
SKEMA PERTANDINGAN LOMBA DEBAT KONSTITUSI 2012
PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA
TINGKAT REGIONAL 2,3
Penyisihan Perempat final Semifinal FINAL
1
2 A
3
1
2 B
3
1
2 C
3
1
2 D JUARA I & II
3
1
2 E
3
1
2 F
3
1
2 G
3
1
2 H
3
Keterangan:
1. Sesi I:
a. Tim A1 vs Tim A2
b. Tim B1 vs Tim B2
c. Tim C1 vs Tim C2
d. Tim D1 vs Tim D2
2. Sesi II:
a. Tim E1 vs Tim E2
b. Tim F1 vs Tim F2
c. Tim G1 vs Tim G2
d. Tim H1 vs Tim H2
3. Sesi III:
a. Tim A2 vs Tim A3
b. Tim B2 vs Tim B3
c. Tim C2 vs Tim C3
d. Tim D2 vs Tim D3
4. Sesi IV:
a. Tim E2 vs Tim E3
b. Tim F2 vs Tim F3
c. Tim G2 vs Tim G3
d. Tim H2 vs Tim H3
5. Sesi V:
a. Tim A1 vs Tim A3
b. Tim B1 vs Tim B3
c. Tim C1 vs Tim C3
d. Tim D1 vs Tim D3