KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAhUN 2012

  

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI

ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA

TAHUN 2012

  

Kerja Sama

Mahkamah Konstitusi RI

Universitas Hasanudin | Universitas Brawijaya |

  

Universitas Gadjah Mada | Universitas Indonesia |

Universitas Katolik Parahyangan | Universitas Sumatera Utara

  

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

”KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI

ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA 2012”

A. LATAR BELAKANG

  1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945) telah mengalami perubahan pada era reformasi yang dilakukan dalam empat tingkatan dalam sidang-sidang MPR. Perubahan Pertama UUD 1945 disahkan pada Sidang Umum MPR Tahun 1999, Perubahan Kedua UUD 1945 disahkan pada Sidang Tahunan MPR 2000, Perubahan Ketiga UUD 1945 disahkan pada Sidang Tahunan MPR 2001, dan Perubahan Keempat UUD 1945 disahkan pada Sidang Tahunan MPR 2002. Perubahan tersebut membawa akibat adanya perubahan mendasar pada sistem ketatanegaraan RI, antara lain pembentukan lembaga negara baru, yaitu Mahkamah Konstitusi.

  2. Keberadaan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai salah satu pelaku kekuasaan kehakiman merupakan lembaga negara baru dalam sistem ketatanegaraan RI, yang mempunyai kedudukan sejajar dengan Mahkamah Agung (MA). Pembentukan MK dimaksudkan agar tersedia jalan hukum untuk mengatasi perkara-perkara yang terkait erat dengan penyelenggaraan negara, ketatanegaraan, dan kehidupan politik. Dengan demikian, konflik yang terkait dengan kedua hal tersebut tidak berkembang menjadi konflik politik- kenegaraan dan anarkhi tanpa pola penyelesaiaan yang baku, transparan, dan akuntabel, melainkan dikelola secara obyektif dan rasional sebagai sengketa hukum yang diselesaikan secara hukum pula.

  3. Sebagai lembaga negara yang baru dibentuk, yakni berdasar Pasal 24C UUD 1945 hasil Perubahan Ketiga yang disahkan pada 9 November 2001, MK belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Padahal semenjak MK terbentuk secara resmi pada 13 Agustus 2003 hingga sekarang ini, upaya sosialisasi gencar dilaksanakan, termasuk melalui kegiatan temu wicara, seminar, bedah buku, penerbitan/publikasi melalui media massa dan situs MK, dan sebagainya.

  4. Pada sisi lain, kiprah MK sebagai lembaga peradilan ketatanegaraan telah berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya ilmu hukum. Akan tetapi, perkembangan tersebut belum diikuti oleh peningkatan pemahaman para akademisi, khususnya mahasiswa terhadap berbagai isu konstitusi dan permasalahan konstitusionalitas norma-norma hukum di Indonesia.

  5. Sehubungan dengan kenyataan yang demikian, dipandang perlu terus dilakukan upaya sosialiasi MK ke segenap lapisan masyarakat secara terus- menerus dan berkesinambungan, khususnya dunia akademik sebagai salah satu pilar pengembangan ilmu pengetahuan.

  6. Seiring dengan itu, dalam rangka meningkatkan pemahaman para mahasiswa dan sivitas akademika terhadap keberadaan MK dan berbagai isu konstitusi, MK berinisiatif menggelar Kompetisi Debat Konstitusi Antar Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Indonesia 2012.

  B. NAMA DAN BENTUK KEGIATAN

  “Kompetisi Debat Konstitusi antar Perguruan Tinggi se- Indonesia 2012”.

  C. TUJUAN

  1. Menyosialisasikan perubahan UUD 1945 dan menumbuhkan kesadaran berkonstitusi.

  2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa mendalami dan memahami masalah-masalah konstitusi.

  3. Mendorong peningkatan kemampuan mahasiswa

  dalam menjelaskan teks konstitusi (pasal-pasal UUD 1945) dengan perkembangan praktik ketatanegaraan setelah perubahan UUD 1945.

  4. Mangembangkan budaya perbedaan pendapat secara

  konstruktif dalam memahami implementasi perubahan UUD 1945.

  D. PELAKSANAAN DAN KEPANITIAAN KEGIATAN

  Kegiatan Kompetisi Debat Konstitusi 2012 dilaksanakan - melalui 2 (dua) tingkat, yakni Tingkat Regional dan Tingkat Nasional. Tingkat Regional merupakan tingkat seleksi untuk mengikuti Tingkat Nasional.

  Panitia Pelaksana Debat Konstitusi 2012 dibentuk - masing-masing pada Tingkat Regional dan Tingkat Nasional.

  E. PESERTA KEGIATAN

  Peserta kegiatan ini adalah regu mahasiswa mewakili - tiap perguruan tinggi yang berasal dari seluruh Indonesia.

  • - Tiap regu terdiri atas 3 (tiga) orang mahasiswa peserta

  debat dan 1 (satu) orang dosen pembimbing yang ditugaskan oleh pimpinan perguruan tinggi peserta debat. Tiap perguruan tinggi dapat diwakili oleh mahasiswa - dari berbagai disiplin keilmuan.

  Bagi Perguruan Tinggi yang memiliki Fakultas - Hukum atau Syari’ah harus menyertakan perwakilan mahasiswa yang berasal dari Fakultas Hukum atau Syari’ah.

1. Peserta Tingkat Regional; sebanyak 112 perguruan tinggi yang dibagi menjadi 6 (enam) regional, yaitu.

a. Regional I meliputi wilayah Sulawesi, Kalimantan

  Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua terdiri atas 16 (enam belas) regu, sebagai berikut.

  No Universitas Provinsi

  1 Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan

  2 Universitas Muslim Indonesia Sulawesi Selatan Universitas Islam Negeri

  3 Sulawesi Selatan Alauddin Makassar

  4 Universitas 45 Makassar Sulawesi Selatan

  5 Universitas Negeri Makasar Sulawesi Selatan

  6 Universitas Tadulako Sulawesi Tengah

  7 Universitas Sam Ratulangi Sulawesi Utara

  8 Universitas Haluoleo Sulawesi Tenggara

  9 Universitas Islam Al Asyariyah Sulawesi Barat

  10 Universitas Negeri Gorontalo Gorontalo

  11 Universitas Pattimura Maluku

  12 Universitas Khairun Maluku Utara

  13 Universitas Cenderawasih Papua

  14 Universitas Negeri Papua Papua Barat

  15 Universitas Mulawarman Kalimantan Timur

  16 Universitas Borneo Kalimantan Timur

b. Regional II meliputi wilayah Jawa Timur, Bali,

  NTT, NTB, dan Kalimantan Selatan, terdiri atas 24 (dua puluh empat) regu, yakni sebagai berikut.

  No Universitas Provinsi

  1 Universitas Brawijaya Jawa Timur

  2 Universitas Airlangga Jawa Timur

  3 Universitas Jember Jawa Timur Universitas Muhammadiyah

  4 Jawa Timur Malang

  5 Universitas Islam Malang Jawa Timur

  6 Universitas Surabaya Jawa Timur

  7 Universitas Dr. Sutomo Jawa Timur

  8 Universitas Negeri Surabaya Jawa Timur

  9 Univeritas Widyagama Malang Jawa Timur

  10 Universitas Trunojoyo Jawa Timur

  11 IAIN Sunan Ampel Jawa Timur

  12 Universitas Merdeka Malang Jawa Timur

  13 Universitas islam Kadiri Jawa Timur

  14 Universitas Darul Ulum Jawa Timur

  15 Universitas Kanjuruhan malang Jawa Timur

  16 Universitas Merdeka Madiun Jawa Timur

  17 Universitas Wijayakusuma Jawa Timur

  18 Universitas Udayana Bali

  19 Universitas Pendidikan Nasional Bali

  20 Universitas Warmadewa Bali

  21 Universitas Mataram NTB

  22 Universitas Nusa Cendana NTT

  23 Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan

  24 IAIN Antasari Kalimantan Selatan

  • - Regional III meliputi wilayah Jawa Tengah dan DI

  Yogyakarta, terdiri atas 24 (dua puluh empat) regu, yakni sebagai berikut.

  No Universitas Provinsi

  1 Universitas Gadjah Mada DI Yogyakarta

  2 Universitas Ahmad Dahlan DI Yogyakarta

  3 Universitas Islam Indonesia DI Yogyakarta

  4 Universitas Atma Jaya Yogyakarta DI Yogyakarta Universitas Islam Negeri Sunan

  5 DI Yogyakarta Kalijaga Yogyakarta

  6 Univ. Negeri Yogyakarta DI Yogyakarta

  7 Univ. Janabadra DI Yogyakarta Universitas Muhammadiyah

  8 Di Yogyakarta Yogyakarta

  9 Universitas Diponegoro Jawa Tengah

  10 Universitas Sebelas Maret Jawa Tengah

  11 Universitas Jend. Soedirman Jawa Tengah

  12 Universitas Kristen Satya Wacana Jawa Tengah

  13 Universitas Islam Sultan Agung Jawa Tengah

  14 Universitas Negeri Semarang Jawa Tengah

  15 Universitas Muria Kudus Jawa Tengah Universitas Muhammadiyah

  16 Jawa Tengah Surakarta

  17 Univ. Muhammadiyah Magelang Jawa Tengah Universitas 17 Agustus 1945

  18 Jawa Tengah Semarang

  19 Universitas Pekalongan Jawa Tengah

  20 Universitas Slamet Riyadi Jawa Tengah

  21 Universitas Semarang Jawa Tengah

  22 Universitas Pancasakti Jawa Tengah

  23 Universitas Surakarta Jawa Tengah

  24 Universitas Katolik Soegijapranata Jawa Tengah

  • - Regional IV meliputi wilayah DKI Jakarta, Kalimantan

  Barat, dan Kalimantan Tengah terdiri atas 16 (enam belas) regu, yakni sebagai berikut.

  No Universitas Provinsi

  1 Universitas Indonesia DKI Jakarta

  2 Universitas Kristen Indonesia DKI Jakarta

  3 Universitas Trisakti DKI Jakarta Universitas Muhammadiyah

  4 DKI Jakarta Jakarta

  5 Universitas Negeri Jakarta DKI Jakarta

  6 Universitas Atmajaya Jakarta DKI Jakarta

  7 Universitas Tarumanegara DKI Jakarta

  8 Universitas Pancasila DKI Jakarta

  9 Universitas Esa Unggul DKI Jakarta

  10 Universitas Krisnadwipayana DKI Jakarta

  11 Universitas Yarsi DKI Jakarta

  12 Universitas Nasional DKI Jakarta

  13 Universitas Islam Jakarta DKI Jakarta Universitas Kristen Krida

  14 DKI Jakarta Wacana

  15 Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah

  16 Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat

  • - Regional V meliputi wilayah Jawa Barat dan Banten terdiri atas 16 (enam belas), yakni sebagai berikut.

  No Universitas Provinsi

  1 Universitas Katolik Parahyangan Jawa Barat

  2 Universitas Padjadjaran Jawa Barat

  3 Univ. Islam Nusantara Bandung Jawa Barat

  4 Universitas Pasundan Jawa Barat

  5 UIN Sunan Gunung Djati Jawa Barat

  6 Universitas Kristen Maranatha Bandung Jawa Barat

  7 Universitas Pakuan Bogor Jawa Barat

  8 Universitas Ibnu Khaldun Jawa Barat

  9 Institut Teknologi Bandung Jawa Barat

  10 Sekolah Tinggi Hukum Bandung Jawa Barat

  11 Institut Pertanian Bogor Jawa Barat

  12 Universitas Islam Bandung Jawa Barat

  13 Universitas Pendidikan Indonesia Jawa Barat

  14 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten Universitas Islam Negeri Syarif

  15 Banten Hidayatullah

  16 Universitas Pelita Harapan Banten

  • - Regional VI meliputi wilayah Sumatera, terdiri atas 16 (enam belas) regu, yakni sebagai berikut.

  No Universitas Provinsi

  

1 Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara

Universitas Muhammadiyah Sumatera

  2 Sumatera Utara Utara

  3 Universitas Syiah Kuala Aceh

  4 Universitas Malikussaleh Aceh

  5 IAIN Ar Raniry Aceh

  6 Universitas Riau Riau

  7 Universitas Islam Riau Riau

  

8 Universitas Internasional Batam Kepulauan Riau

  

9 Universitas Andalas Sumatera Barat

  10 Universitas Bung Hatta Sumatera Barat

  

11 Universitas Negeri Padang Sumatera Barat

  12 Universitas Jambi Jambi

  

13 Universitas Bangka Belitung Bangka Belitung

  14 Universitas Bengkulu Bengkulu Sumatera

  15 Universitas Sriwijaya Selatan

  16 Universitas Lampung Lampung

  2. Peserta Tingkat Nasional; sebanyak 12 perguruan tinggi

  yang terdiri atas juara I dan II Kompetisi Debat Konstitusi Regional 2012.

F. TEMPAT DAN WAKTU

  Debat Konstitusi Tingkat Regional akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam pada periode 22 April s.d. 29 Mei 2012 di masing-masing regional.

  Regional I dilaksanakan di Makassar, dengan Tuan - Rumah Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar. Waktu Pelaksanaan, 22 s.d. 24 April 2012.

  Regional II dilaksanakan di Malang, dengan Tuan - Rumah Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Waktu Pelaksanaan, 29 April s.d. 1 Mei 2012.

  • - Regional III dilaksanakan di Yogyakarta, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.

  Waktu pelaksanaan, 6 s.d. 8 Mei 2012. Regional IV dilaksanakan di Jakarta, dengan Tuan - Rumah Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Waktu Pelaksanaan, 6 s.d. 8 Mei 2012.

  • - Regional V dilaksanakan di Bandung, dengan

  Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan. Waktu Pelaksanaan, 27 s.d. 29 Mei 2012.

  Regional VI dilaksanakan di Medan, dengan Tuan - Rumah Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Waktu Pelaksanaan, 20 s.d. 22 Mei 2012.

G. PENDAFTARAN PESERTA

  a. Peserta mengisi formulir pendaftaran yang telah

  disediakan

  b. Formulir pendaftaran dikirimkan kepada:

  

1. Panitia Regional I Kompetisi Debat Konstitusi

d/a. Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Kampus Unhas Tamalanrea, Jl. Perintis Kemerdekaan Makasar 90245 Telp. 0411-587219 Fax. 0411-587219 Email.fh-uh@indosat.net.id

Selambat-lambatnya tanggal 9 Aprill 2012

  2. Panitia Regional II Kompetisi Debat Konstitusi

  d/a. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. Vetaran Malang 65145 Telp. 0341-553598.

  Fax. 0341-566505 Email. hukum@ub.ac.id

  Selambat-lambatnya tanggal 16 April 2012

  3. Panitia Regional III Kompetisi Debat Konstitusi

  d/a. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Madda Jl. Socio Justicia Bulak Sumur Yogyakarta 55281 Telp. 0274-512781 Fax. 0274-512781 ext. 3208 Email. hukum-hk@ugm.ac.id & dekan-hk@ugm. ac.id

  Selambat-lambatnya tanggal 23 April 2012

  4. Panitia Regional IV Kompetisi Debat Konstitusi

  d/a. Fakultas Hukum Universitas Indonesia Kampus UI Depok Telp. 021-7270003 Fax. 021-7270052 Email. lawschool@ui.ac.id

  Selambat-lambatnya tanggal 23 April 2012

  5. Panitia Regional V Kompetisi Debat Konstitusi

  d/a. Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan Jl. Ciumbuleuit 94 Bandung 40141 Telp. 022-2033097 Fax. 022-2042377 Email. fhukum@home.unpar.ac.id

  Selambat-lambatnya tanggal 14 Mei 2012

  6. Panitia Regional VI Kompetisi Debat Konstitusi

  d/a. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Jl. Universitas No. 4 Kampus USU Medan 20155 Telp. 061-8213571 Fax. 061-8213571 Email. fakultashukum_usu@yahoo.com

  Selambat-lambatnya tanggal 7 Mei 2012

H. MEKANISME KEGIATAN

  1. Tingkat Regional Lomba menggunakan sistem setengah kompetisi. - Babak I Peserta dibagi menjadi 4 (empat) grup, - yang terdiri dari 4 (empat) Perguruan Tinggi, khusus untuk regional II dan III peserta akan dibagi menjadi 8 (delapan) grup yang terdiri dari 3 (tiga) Perguruan Tinggi.

  • - Juara dan Runner Up Grup akan maju pada Babak

  Perempat Final dengan sistem gugur, khusus regional II dan III hanya juara grup yang akan maju ke babak perempat final.

  • - Juara babak perempat final akan maju ke babak semi final.
  • - Juara babak semi final akan maju ke babak final untuk memperebutkan juara I dan II.
  • - Juara I dan II akan masuk ke Seleksi Tingkat Nasional.

  2. Tingkat Nasional

  • - Peserta dibagi menjadi 4 grup yang berisi masing- masing 3 Perguran Tinggi.
  • - Babak Penyisihan Grup menggunakan sistem

  Setengah Kompetisi

  • - Juara grup maju ke Babak Semifinal untuk

  memperebutkan posisi Final dengan sistem gugur.

  • - Juara Babak Semifinal akan maju ke Final untuk memperebutkan Juara I dan II.

I. TOPIK DEBAT

  • - Seluruh topik debat diinformasikan kepada peserta

  sebelum penyelenggaraan lomba untuk memberi kesempatan peserta membangun argumentasi.

  • - Topik debat pada babak penyisihan dan semifinal

  Tingkat Regional sama untuk semua regional, sedangkan topik babak final akan berbeda untuk masing-masing regional.

  • - Posisi standing (pro/kontra) masing-masing regu diinformasikan pada saat technical meeting.
  • - Penentuan standing dilakukan melalui mekanisme pengundian.

  Topik Debat Tingkat Regional adalah sebagai berikut. -

  1. Urgensi UU Ormas

  2. Menghapus Tenaga Kerja Outsourcing

  3. Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Legislatif Secara Serentak

  4. Moratorium Pengiriman Tenaga Kerja Wanita ke Luar Negeri

  5. Persetujuan DPR dalam Divestasi Pemerintah

  6. KPK sebagai Lembaga Permanen

  7. Amandemen Kelima UUD 1945

  8. Penyelesaian Sengketa Pemilukada oleh MA

  9. Urgensi UU Keamanan Nasional

  10. Pengujian UU yang Meratifikasi Perjanjian Internasional

  11. Kewenangan MK Menguji Ketetapan MPR

  J. TATA CARA PENYELENGGARAAN DEBAT 1. Mekanisme Debat.

  Debat diselenggarakan dengan mempertemukan dua regu dengan posisi yang berbeda/saling berhadapan (pro kontra) pada setiap sesi lomba. Setiap sesi lomba dilakukan dalam tiga babak: a. Babak I (waktu: 2 x 5 menit)

  

฀ •฀ Setiap regu secara bergantian menyampaikan

  argumentasi pembuka (pemahaman topik, permasalahan, analisis, dan solusi) secara umum yang menunjukkan posisi masing-masing regu (pro/ kontra) terhadap suatu topik yang disampaikan oleh juru bicara.

  

฀ •฀ Waktu yang diberikan bagi setiap regu adalah

maksimal 5 (lima) menit.

  b. Babak II (waktu: 4 x 7 menit)

  

฀ •฀ Sesi I, Regu Pro memberikan bidasan atas

  argumentasi pembuka yang disampaikan oleh Regu Kontra.

  

฀ •฀ Sesi II, Regu Kontra memberikan bidasan atas

  argumentasi pembuka yang disampaikan oleh regu Pro.

  

฀ •฀ Sesi III, Regu Kontra memberikan bantahan atas

bidasan yang disampaikan oleh Regu Pro.

฀ •฀ Sesi IV, Regu Pro memberikan bantahan atas

bidasan yang disampaikan oleh regu Kontra.

฀ •฀ Alokasi waktu untuk setiap sesi di Babak II adalah

  7 (tujuh) menit, dan dalam sesi 3 dan 4 antar tim dapat melakukan interupsi yang akan diatur oleh moderator secara seimbang.

  c. Babak III (waktu: 2 x 2 menit)

  

฀ •฀ Setiap regu yang diwakili oleh juru bicara masing-

  masing dan/atau anggota lainnya mempertegas/ mempertajam solusi dan rekomendasi sesuai dengan posisi masing-masing regu.

  

฀ •฀ Waktu yang diberikan kepada setiap regu maksimal

2 (dua) menit.

  2. Moderator dan Pengatur Waktu.

  Debat dipandu oleh moderator.

  • Untuk mengatur waktu dalam debat dilakukan
  • oleh pengatur waktu.

  3. Penilaian Kriteria penilaian terdiri atas:

  • a) Gagasan dan Solusi: 40 persen

  ฀ •฀ ฀Kebaruan฀gagasan฀yang฀disampaikan ฀ •฀ ฀Solusi฀dan฀rekomendasi฀yang฀ditawarkan.

  b) Substansi: 30 persen

  ฀ •฀ Penguasaan฀teori฀terkait฀tema฀debat ฀ •฀ Penguasaan฀pancasila฀dan฀konstitusi฀terkait฀ dengan tema debat ฀ •฀ Penguasaan฀peraturan฀perundang-undangan฀ lain terkait tema debat ฀ •฀ Penguasaan฀ fakta฀ empiris฀ dan฀ dinamika฀ ketatanegaraan terkait tema debat.

  c) Cara dan Bahasa Penyampaian: 20 persen

  ฀ •฀ Etika฀berdebat฀dan฀penguasaan฀panggung ฀ •฀ Penggunaan฀ Bahasa฀ Indonesia฀ yang฀ baik฀ dan benar ฀ •฀ Ketepatan฀ dan฀ kecermatan฀ penggunaan฀ istilah asing ฀ •฀ Sistematika฀ alur฀ pikir฀ dalam฀ membangun฀ argumentasi debat ฀ •฀ Ketepatan฀ menyanggah฀ (membidas)฀ pendapat lawan.

  d) Kerjasama Tim: 10 persen

  ฀ •฀ Keruntutan฀alur฀berpikir฀tim ฀ •฀ Dukungan฀ dan฀ kemampuan฀ menambah฀ atau memperkuat argumentasi teman dalam satu tim

  ฀ •฀ Proporsionalitas฀ penguasaan฀ substansi฀ di฀ antara anggota tim.

  • Rentang nilai untuk setiap kriteria penilaian pada babak penyisihan 70-100.
  • Rentang nilai untuk setiap kriteria penilaian pada babak semifinal dan final 80-100.
  • Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan komposisi juri dan/atau jumlah nilai yang diperoleh.

  Penentuan juara grup ditentukan berdasarkan jumlah

  • kemenangan dan komposisi juri. Dalam hal dua regu mempunyai jumlah kemenangan yang sama maka juara grup ditentukan berdasarkan perbandingan komposisi juri. Apabila komposisi juri sama maka juara grup ditentukan berdasarkan jumlah nilai yang diberikan juri. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
  • Penilaian juri akan diumumkan secara terbuka kepada
  • peserta melalui papan pengumuman.

  K. JURI

  Juri berasal dari para ahli hukum tata negara, dan - ahli lain yang memiliki perhatian besar terhadap konstitusi.

  • - Kriteria juri, antara lain:

  1) Dewan juri tidak berasal dari salah satu tim yang bertanding; 2) Dewan juri tidak boleh melakukan penjurian jika salah satu tim debat mempunyai hubungan kelembagaan dan emosional dengan tim peserta debat;

  3) Menguasai konstitusi, 4) Mengisi biodata yang disediakan oleh panitia.

  • - Jumlah juri tingkat regional sebanyak 13 (tiga belas) orang untuk setiap regional.

  Juri babak penyisihan untuk tingkat regional berjumlah - 3 (tiga) orang. Juri babak semifinal untuk tingkat regional berjumlah - 5 (lima) orang.

  • - Juri Babak Final untuk tingkat Regional berjumlah 7 (tujuh) orang.

  L. PENYELENGGARA

  Perlombaan diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK bekerjasama dengan Fakultas Hukum di 6 (enam) regional penyelenggaraan. Untuk merencanakan dan mengorganisasi kegiatan, MK membentuk Steering Committee dan Organizing Committee.

  M. HADIAH PEMENANG

  Hadiah Pemenang disediakan bagi Juara 1 dan Juara 2 tiap regional. Juara I : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang Tunai

  Rp. 12.000.000,-, Juara II : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang

  Tunai Rp. 9.000.000,-,

  N. PEMBIAYAAN

  a. MK menanggung biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung.

  b. MK memberikan penggantian biaya transportasi.

  • Untuk penggantian transportasi udara peserta harus menyiapkan bukti riil tiket ekonomi berangkat (termasuk boarding pass dan airport tax) dan tiket

  ekonomi pulang yang langsung dari kota perguruan

  tinggi asal ke kota tempat penyelenggaraan/direct flight (bertanggal setelah berakhirnya kegiatan).

  • Untuk peserta yang menggunakan angkutan darat, bukti pembelian tiket riil menjadi dasar penggantian biaya tiket.
  • Untuk peserta yang menggunakan kendaraan sendiri, akan dihitung berdasarkan transport lokal yang berlaku.

  • Untuk Regional I, MK menanggung transportasi udara semua peserta kecuali yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan.
  • Untuk Regional II, MK menanggung transportasi udara bagi peserta yang berasal dari Bali, NTT, NTB dan Kalimantan Selatan.
  • Untuk Regional III MK hanya menanggung transportasi darat bagi semua peserta.
  • Untuk Regional IV MK hanya menanggung transportasi udara bagi peserta dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
  • Untuk Regional V MK hanya menanggung transportasi darat bagi semua peserta.
  • Untuk Regional VI, MK menanggung transportasi udara semua peserta kecuali yang berasal dari daerah Sumatera Utara.

  c. MK tidak menanggung biaya diluar ketentuan poin a dan b.

  d. Peserta wajib membawa Surat Rekomendasi/Surat Tugas dari Universitas/Fakultas.

  e. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi:

  (1) Regional I

  • Panitia Regional : Marwati Telp/HP : 08124217502/082194519495 Fax : 0411-584686 Email : wanang_08@yahoo.com
  • ฀ Panitia฀MK฀ :฀฀ M.฀Nurtamymy฀

  Telp/HP : 021-23529000/085813388341 Fax : 021-3863877 Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id

  (2) Regional II

  • ฀ Panitia฀Regional฀ :฀฀ Arief฀Zainuddin

  Telp/HP : 0341-553598/081805184455 Fax : 0341-566505 Email : tunggul.anshari@yahoo.com childa_maulina@yahoo.com

  • ฀ Panitia฀MK฀ :฀฀฀Johan฀Yustisianto

  Telp/HP : 021-23529000/081808155757 Fax : 021-3863877 Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id

  (3) Regional III

  • Panitia Regional : Hasrul Halili Telp/HP : 0274-512781/087839211605 Fax : 0274-512781 Email : sroel_kholili@yahoo.com
  • ฀ Panitia฀MK฀ :฀ Sri฀Handayani

  Telp/HP : 021-23529000/08129357750 Fax : 021-3863877 Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id

  (4) Regional IV

  • Panitia Regional : Hadi R Purnama Telp/HP : 021-7270003/08161801222 Fax : 021-7270052 Email : lawschool@ui.ac.id
  • ฀ Panitia฀MK฀ :฀฀฀Ardli฀Nuryadi

  Telp/HP : 021-23529000/081388541926 Fax : 021-3863877 Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id

  (5) Regional V

  • Panitia Regional : Teti Marsaulina Telp/HP : 022-2033097/0818218904 Fax : 022-2042377 Email : positive_corner@yahoo.com
  • ฀ Panitia฀MK฀ :฀฀฀Nanang฀Subekti

  Telp/HP : 021-23529000/08568801080 Fax : 021-3863877 Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id

  (6) Regional VI

  • Panitia Regional : Yusrin Telp/HP : 061-8213571/08126587131 Fax : 061-8213571 Email : dedfateh@yahoo.co.uk
  • ฀ Panitia฀MK฀ :฀ Heru฀Setiawan

  Telp/HP : 021-23529000/081585244601 Fax : 021-3863877 Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id

  O. PENUTUP

  Demikian pedoman ini disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan Kompetisi Debat Konstitusi TA 2012.

  P. LAMPIRAN

SKEMA PERTANDINGAN LOMBA DEBAT KONSTITUSI 2012

PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA

TINGKAT REGIONAL 2,3

  

Penyisihan Perempat final Semifinal FINAL

  1

  2 A

  3

  1

  2 B

  3

  1

  2 C

  3

  1

  2 D JUARA I & II

  3

  1

  2 E

  3

  1

  2 F

  3

  1

  2 G

  3

  1

  2 H

  3

  Keterangan:

  1. Sesi I:

  a. Tim A1 vs Tim A2

  b. Tim B1 vs Tim B2

  c. Tim C1 vs Tim C2

  d. Tim D1 vs Tim D2

  2. Sesi II:

  a. Tim E1 vs Tim E2

  b. Tim F1 vs Tim F2

  c. Tim G1 vs Tim G2

  d. Tim H1 vs Tim H2

  3. Sesi III:

  a. Tim A2 vs Tim A3

  b. Tim B2 vs Tim B3

  c. Tim C2 vs Tim C3

  d. Tim D2 vs Tim D3

  4. Sesi IV:

  a. Tim E2 vs Tim E3

  b. Tim F2 vs Tim F3

  c. Tim G2 vs Tim G3

  d. Tim H2 vs Tim H3

  5. Sesi V:

  a. Tim A1 vs Tim A3

  b. Tim B1 vs Tim B3

  c. Tim C1 vs Tim C3

  d. Tim D1 vs Tim D3

Dokumen yang terkait

PERAN PERAWAT DALAM IMPLEMENTASI KOLABORATIF PEMBERIAN TERAPI INSULIN SEBAGAI TINDAKAN DALAM PENURUNAN KADAR GULA DALAM DARAH PADA KLIEN DENGAN HIPERGLIKEMI DI RUANG AIRLANGGA RSUD KANJURUHAN KEPANJEN TAHUN 2012

1 55 23

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK ETNIS RAKHINE DAN ROHINGYA DI MYANMAR TAHUN 2012

4 102 18

Perilaku Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakrta Angkatan 2012 pada tahun2015

8 93 81

kisi kisi un sma ma th 2012 2013

2 89 31

PENGARUH KONFLIK PEREBUTAN LAHAN TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA NIPAH KUNING KECAMATAN MESUJI KABUPATEN MESUJI LAMPUNG TAHUN 2012

9 59 54

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TINGGI TANJUNG KARANG PERKARA NO. 03/PID.SUS-TPK/2014/PT.TJK TENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI DANA SERTIFIKASI PENDIDIKAN

6 67 59

Uji Efek Antibakteri Minyak Jintan Hitam (Nigella Sativa) Dalam Kapsul yang Dijual Bebas Selama Tahun 2012 di Kota Padang Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Secara In Vitro

0 7 5