KERANGKA ACUAN KERJA KAJIAN DAN ANALISIS
KERANGKA ACUAN KERJA
KAJIAN DAN ANALISIS SARANA DAN PRASARANA
BIDANG TATA PRAJA
TAHUN 2012
1. LATAR BELAKANG
Seiring dengan pertumbuhan mansyarakat yang semakin dinamis,
tuntutan akan pelayanan prima semakin tinggi. Pada Bidang Tata Praja,
pelayanan prima erat kaitannya dengan pelayanan penanggulangan
kebakaran dimana berarti pelayanan yang cepat, tepat dan efsien dalam
pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Terlebih kondisi wilayah
Jakarta Barat rawan kebakaran mengingat beberapa lokasi merupakan
padat penduduk.
Bencana kebakaran merupakan salah satu bencana di wilayah
Jakarta Barat yang berintensitas cukup tinggi terjadi. Selama tahun 2010,
frekuensi kebakaran di wilayah Jakarta Barat sebanyak 156 kali dengan
kerugian mencapai Rp. 35.507.950.000. Penyebab terbesar terjadinya
bencana ini adalah hubungan arus pendek listrik (korsleting) disusul
kompor, rokok dan lampu.
Sarana
prasarana
pemadam
kebakaran
yang
dimiliki
Sudin
Pemadam Kebakaran Jakarta Barat belum memadai sehingga belum
mampu menjawab persoalan bencana kebakaran yang terjadi secara
optimal. Hingga saat ini, Jakarta Barat baru memiliki 22 sektor dan pos
pemadam kebakaran yang digunakan dalam menanggulangi kebakaran.
Berdasarkan inventarisasi peralatan dan perlengkapan pemadam
kebakaran dari Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, terlihat belum
adanya penambahan jumlah peralatan dan perlengkapan yang memadai,
bahkan dapat dikatakan mengalami penurunan kualitas mengingat usia
perlatan dan perlengkapan tersebut
sudah semakin tua. Hal ini tidak
sejalan dengan tingginya pertumbuhan penduduk dengan bebagai latar
belakang ekonomi yang memicu tingginya intensitas kebakaran. Padahal
untuk dapat melayani masyarakat dengan prima diperlukan dukungan
sarana prasarana yang sesuai dengan tuntutan masyarakat, baik dalam
kuantitas maupun kualitas.
Sehubungan dengan itu, Kantor Perencanaan Pembangunan Kota
(Kanppeko) Jakarta Barat selaku Perencana Wilayah akan melakukan
kajian secara bertahap pada unit Tata Praja yang ada, diawali dengan
Kajian sarana prasarana pemadam kebakaran terhadap kebutuhan
masyarakat. Untuk selanjutnya, hasil kajian ini menjadi acuan dasar
dalam penentuan rencana dan penyusunan anggaran yang dibutuhkan
sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.
2. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
a. Uraian dan Keluaran
Kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata
Praja
merupakan
Pemerintah
kegiatan
Kanppeko
Adm.
yang
dilakukan
Jakarta
Barat
Sub
Bidang
dalam
rangka
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memenuhi
sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
b. Batasan Kegiatan
Batasan kegiatan pada Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana
Bidang Tata Praja mencakup sarana dan prasarana yang dimiliki
Sudin Pemadam Kebakaran Kota Adm. Jakarta Barat
c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pekerjaan pada kegiatan ini adalah sebagai
berikut :
Menginvestarisasikan
dan
memvisualisasikan
data
valid
terkait kondisi eksisting sarana prasarana baik ditilik dari segi
kualitas maupun kuantitasnya.
Membuat suatu kajian sarana prasarana baik kualitas maupun
kuantitas yang dimiliki Sudin Pemadam Kebakaran kota Adm.
Jakarta Barat dengan memperhatikan kondisi lapangan.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana
Bidang Tata Praja adalah :
a. Menginventarisasikan sarana dan prasarana bidang Tata Praja saat ini.
b. Mempelajari sarana dan prasarana bidang Tata Praja ideal yang
dibutuhkan dalam memenuhi pelayanan prima terhadap masyarakat.
c. Mempelajari standarisasi kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
bidang Tata Praja.
Tujuan dari kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana
Bidang Tata Praja khususnya Unit Pemadam Kebakaran adalah untuk :
a. Mendapatkan data tentang sarana dan prasarana bidang tata praja
pada unit Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.
b. Mendapatkan
data
tentang
sarana
dan
prasarana
ideal
yang
dibutuhkan masa yang akan datang untuk bidang tata praja pada unit
Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana
c. Menentukan perencanaan kebutuhan bidang Tata Praja untuk tahun
yang akan datang.
4. INDIKATOR KELUARAN, VOLUME DAN SATUAN UKUR
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan Kajian dan Analisis Sarana
dan Prasarana Bidang Tata Praja, yaitu :
1. Tersusunnya dokumen data inventarisasi sarana dan prasarana bidang
Tata Praja.
2. Tersusunnya dokumen data standarisasi kualitas dan kuantitas sarana
dan prasarana bidang Tata Praja.
5. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Metode yang digunakan dalam kegiatan Kajian dan Analisis Sarana
dan Prasarana Bidang Tata Praja adalah metode penulisan kualitatif dan
kuantitatif dengan menggunakan data yang didapat dari data sekunder
dan survey lapangan (data primer) serta melakukan wawancara kepada
stakeholder. Adapun kegiatan terbagi atas beberapa tahapan pekerjaan,
yaitu :
a. Tahapan Persiapan
Pada tahap persiapan sebagai awal kegiatan mengumpulkan
data sekunder, penyusunan instrument survey, penyusunan jadwal
survey serta rencana kerja, inverntarisasi data potensial dan masalah,
paparan renacana kerja.
b. Tahapan Pelaksanaan
Melakukan survey lapangan dan wawancara
Inventarisasi kondisi eksisting sarana & prasarana
Pengumpulan data lapangan
Input / pendokumentasian data
Melakukan Pengolahan data
Analisis data
Sketsa gambar asumsi kebutuhan
c. Tahap Pelaporan
Tahapan laporan yang disusun pada kegiatan ini adalah
sebagai
berikut :
1. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Merupakan Laporan rencana kerja, dan penggunaan pendekatan
metodologi, eksplorasi permasalahan umum sebagai bahan studi
kajian dan kompilasi data sekunder. Buku laporan dibuat sebanyak
10 (sepuluh) examplar dan diserahkan 30 (tiga puluh) hari setelah
SPK ditandatangani.
2. Laporan Tengah (Interim Report)
Merupakan
lapangan
Laporan
secara
hasil
lengkap,
pengumpulan
meliputi
data
kondisi
primer/survey
wilayah,
kondisi
eksisting fsik sarana dan prasarana, lingkungan dan sosial
masyarakat, serta berbagai aspek yang berpotensi atau telah
menjadi hambatan/masalah dilapangan. Buku laporan ini dan soft
copy
laporan
dibuat
sebanyak
10
(sepuluh)
examplar
dan
diserahkan 45 (empat puluh lima) hari setelah SPK ditandatangani.
3. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report)
Merupakan Laporan hasil pengolahan dan kompilasi serta analisis
data yang telah dikumpulkan. Buku laporan ini dibuat sebanyak 10
(sepuluh) examplar
4. Laporan Akhir (Final Report)
Merupakan penyempurnaan konsep Laporan Akhir yang berisi
kajian dan analisis standarisasi sarana dan prasarana bidang Tata
Praja baik kualitas maupun kuantitas serta acuan standar biaya
yang diperlukan untuk setiap item kebutuhan. Buku laporan ini
dibuat sebanyak 15 (lima belas) examplar beserta soft copy
laporannya dan diserahkan 90 (Sembilan puluh) hari setelah SPK
ditandatangani.
6. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata
Praja
pada unit Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Becana,
dilaksanakan di Kantor Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Barat
dan melakukan peninjauan lapangan ke Sudin Pemadam Kebakaran, Pos
serta Sektor Pemadam Kebakaran.
7. PELAKSANAAN DAN PENANGGUNG JAWAB
1. Pelaksana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana
Bidang Tata Praja melibatkan seluruh pegawai dari unsure Kantor
Perencanaan Pembangunan Kota, tenaga ahli serta SKPD/UKPD terkait,
antara lain Suku Dinas Pemadam Kebakaran.
Adapun tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah :
Ketua
Tim/Team
Leader,
sebanyak
1
(satu)
orang,
dengan
kualifkasi pendidikan lulusan Strata 2 (dua) bidang Perencanaan
tata Kota (Urban Design) dan berpengalaman dalam bidangnya
minimal selama 7 tahun, diutamakan pernah berpengalaman
sebagai Ketua Tim.
Ahli Teknik Mekanikal Dan Elektrikal
, sebanyak 1 (satu) orang,
dengan kualifkasi pendidikan lulusan Strata 1 (satu) Teknik
Arsitektur, dan berpengalaman dalam bidangnya minimal 4 tahun.
Ahli Teknik Sipil Bangunan, 1 (satu) orang, dengan kualifkasi
pendidikan lulusan strata 1 (satu) bidang
Teknologi Sipil, dan
berpengalaman dalam bidangnya 4 tahun.
Ahli Lingkungan, sebanyak 1 (satu) orang, dengan kualifkasi
pendidikan lulusan Strata 1 (satu) Statistik dan berpengalaman
dalam bidangnya minimal 4 tahun.
Ahli
Statistik,
sebanyak
1
(satu)
orang,
dengan
kualifkasi
pendidikan lulusan Strata 1 (satu) Statistik dan berpengalaman
dalam bidangnya minimal 4 tahun.
Dalam melaksanakan tugasnya, tim ahli dibantu oleh beberapa
personil, antara lain :
Tenaga surveyor sebanyak 3 (tiga) orang, dengan kualifkasi
pendidikan lulusan D3 dan berpengalaman dalam bidangnya
minimal 4 tahun.
Operator Komputer sebanyak 1 (satu) orang
Sekretaris sebanyak 1 (satu) orang
Drafter/juru gambar sebanyak 1 (satu) orang.
2. Penanggung Jawab
Adapun penanggungjawab kegiatan Kajian dan Analisis Sarana
dan Prasarana Bidang Tata Praja ini adalah Kepala Kantor Perencanaan
Kota Administrasi Jakarta Barat selaku pengguna anggaran.
8. JADWAL KEGIATAN
Seluruh pelaksanaan Kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan
Prasarana Bidang Tata Praja dapat diselesaikan dan diserahkan kepada
pemberi tugas selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan atau 90
(Sembilan puluh) hari kalender, terhitung sejak ditanda-tanganinya Surat
perintah Kerja/Kontrak. Kegiatan ini dijadwalkan pada Triwulan III.
9. BIAYA
Biaya
pelaksanaan
kegiatan
ini
dibebankan
pada
Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Kantor Perencanaan Pembangunan
Kota
(Kanppeko)
Jakarta
Barat
Tahun
Anggaran
2012,
Program
Perencanaan Pembangunan Tata Praja pada kegiatan Kajian dan Analisis
Sarana dan Prasarana Bidang Tata Praja pada Unit Kerja Pemadam
Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.
10. PENUTUP
Kerangka acuan kerja ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata Praja,
agar dapat di laksanakan sesuai dengankerangka acuan kerja ini
sehingga akan memperoleh hasil yang diharapkan setelah melalui proses
diskusi dan koordinasi lintas bidang. Besar harapan kami Kajian ini dapat
bermanfaat untuk proses prencanaan yang diharapkan sesuai kebutuhan
sehingga diperoleh hasil yan efsien dan efektif dalam pencapaian
sasaran.
Jakarta, Maret 2012
Mengetahui,
KEPALA
KANTOR PERNCANAAN PEMBANGUNAN
PEMERINTAH
KOTA JAKARTA BARAT,
PEMBANGUNAN
KEPALA
SUB
BIDANG
KANTOR PERENCANAAN
KOTA JAKARTA BARAT,
Dra. WINDRIASANTI, M.Si
KURNIAWAN, SE, MAP
NIP 196004241989032001
197209051998031012
DANY S.
NIP
KAJIAN DAN ANALISIS SARANA DAN PRASARANA
BIDANG TATA PRAJA
TAHUN 2012
1. LATAR BELAKANG
Seiring dengan pertumbuhan mansyarakat yang semakin dinamis,
tuntutan akan pelayanan prima semakin tinggi. Pada Bidang Tata Praja,
pelayanan prima erat kaitannya dengan pelayanan penanggulangan
kebakaran dimana berarti pelayanan yang cepat, tepat dan efsien dalam
pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Terlebih kondisi wilayah
Jakarta Barat rawan kebakaran mengingat beberapa lokasi merupakan
padat penduduk.
Bencana kebakaran merupakan salah satu bencana di wilayah
Jakarta Barat yang berintensitas cukup tinggi terjadi. Selama tahun 2010,
frekuensi kebakaran di wilayah Jakarta Barat sebanyak 156 kali dengan
kerugian mencapai Rp. 35.507.950.000. Penyebab terbesar terjadinya
bencana ini adalah hubungan arus pendek listrik (korsleting) disusul
kompor, rokok dan lampu.
Sarana
prasarana
pemadam
kebakaran
yang
dimiliki
Sudin
Pemadam Kebakaran Jakarta Barat belum memadai sehingga belum
mampu menjawab persoalan bencana kebakaran yang terjadi secara
optimal. Hingga saat ini, Jakarta Barat baru memiliki 22 sektor dan pos
pemadam kebakaran yang digunakan dalam menanggulangi kebakaran.
Berdasarkan inventarisasi peralatan dan perlengkapan pemadam
kebakaran dari Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, terlihat belum
adanya penambahan jumlah peralatan dan perlengkapan yang memadai,
bahkan dapat dikatakan mengalami penurunan kualitas mengingat usia
perlatan dan perlengkapan tersebut
sudah semakin tua. Hal ini tidak
sejalan dengan tingginya pertumbuhan penduduk dengan bebagai latar
belakang ekonomi yang memicu tingginya intensitas kebakaran. Padahal
untuk dapat melayani masyarakat dengan prima diperlukan dukungan
sarana prasarana yang sesuai dengan tuntutan masyarakat, baik dalam
kuantitas maupun kualitas.
Sehubungan dengan itu, Kantor Perencanaan Pembangunan Kota
(Kanppeko) Jakarta Barat selaku Perencana Wilayah akan melakukan
kajian secara bertahap pada unit Tata Praja yang ada, diawali dengan
Kajian sarana prasarana pemadam kebakaran terhadap kebutuhan
masyarakat. Untuk selanjutnya, hasil kajian ini menjadi acuan dasar
dalam penentuan rencana dan penyusunan anggaran yang dibutuhkan
sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.
2. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
a. Uraian dan Keluaran
Kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata
Praja
merupakan
Pemerintah
kegiatan
Kanppeko
Adm.
yang
dilakukan
Jakarta
Barat
Sub
Bidang
dalam
rangka
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memenuhi
sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
b. Batasan Kegiatan
Batasan kegiatan pada Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana
Bidang Tata Praja mencakup sarana dan prasarana yang dimiliki
Sudin Pemadam Kebakaran Kota Adm. Jakarta Barat
c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pekerjaan pada kegiatan ini adalah sebagai
berikut :
Menginvestarisasikan
dan
memvisualisasikan
data
valid
terkait kondisi eksisting sarana prasarana baik ditilik dari segi
kualitas maupun kuantitasnya.
Membuat suatu kajian sarana prasarana baik kualitas maupun
kuantitas yang dimiliki Sudin Pemadam Kebakaran kota Adm.
Jakarta Barat dengan memperhatikan kondisi lapangan.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana
Bidang Tata Praja adalah :
a. Menginventarisasikan sarana dan prasarana bidang Tata Praja saat ini.
b. Mempelajari sarana dan prasarana bidang Tata Praja ideal yang
dibutuhkan dalam memenuhi pelayanan prima terhadap masyarakat.
c. Mempelajari standarisasi kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
bidang Tata Praja.
Tujuan dari kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana
Bidang Tata Praja khususnya Unit Pemadam Kebakaran adalah untuk :
a. Mendapatkan data tentang sarana dan prasarana bidang tata praja
pada unit Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.
b. Mendapatkan
data
tentang
sarana
dan
prasarana
ideal
yang
dibutuhkan masa yang akan datang untuk bidang tata praja pada unit
Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana
c. Menentukan perencanaan kebutuhan bidang Tata Praja untuk tahun
yang akan datang.
4. INDIKATOR KELUARAN, VOLUME DAN SATUAN UKUR
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan Kajian dan Analisis Sarana
dan Prasarana Bidang Tata Praja, yaitu :
1. Tersusunnya dokumen data inventarisasi sarana dan prasarana bidang
Tata Praja.
2. Tersusunnya dokumen data standarisasi kualitas dan kuantitas sarana
dan prasarana bidang Tata Praja.
5. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Metode yang digunakan dalam kegiatan Kajian dan Analisis Sarana
dan Prasarana Bidang Tata Praja adalah metode penulisan kualitatif dan
kuantitatif dengan menggunakan data yang didapat dari data sekunder
dan survey lapangan (data primer) serta melakukan wawancara kepada
stakeholder. Adapun kegiatan terbagi atas beberapa tahapan pekerjaan,
yaitu :
a. Tahapan Persiapan
Pada tahap persiapan sebagai awal kegiatan mengumpulkan
data sekunder, penyusunan instrument survey, penyusunan jadwal
survey serta rencana kerja, inverntarisasi data potensial dan masalah,
paparan renacana kerja.
b. Tahapan Pelaksanaan
Melakukan survey lapangan dan wawancara
Inventarisasi kondisi eksisting sarana & prasarana
Pengumpulan data lapangan
Input / pendokumentasian data
Melakukan Pengolahan data
Analisis data
Sketsa gambar asumsi kebutuhan
c. Tahap Pelaporan
Tahapan laporan yang disusun pada kegiatan ini adalah
sebagai
berikut :
1. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Merupakan Laporan rencana kerja, dan penggunaan pendekatan
metodologi, eksplorasi permasalahan umum sebagai bahan studi
kajian dan kompilasi data sekunder. Buku laporan dibuat sebanyak
10 (sepuluh) examplar dan diserahkan 30 (tiga puluh) hari setelah
SPK ditandatangani.
2. Laporan Tengah (Interim Report)
Merupakan
lapangan
Laporan
secara
hasil
lengkap,
pengumpulan
meliputi
data
kondisi
primer/survey
wilayah,
kondisi
eksisting fsik sarana dan prasarana, lingkungan dan sosial
masyarakat, serta berbagai aspek yang berpotensi atau telah
menjadi hambatan/masalah dilapangan. Buku laporan ini dan soft
copy
laporan
dibuat
sebanyak
10
(sepuluh)
examplar
dan
diserahkan 45 (empat puluh lima) hari setelah SPK ditandatangani.
3. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report)
Merupakan Laporan hasil pengolahan dan kompilasi serta analisis
data yang telah dikumpulkan. Buku laporan ini dibuat sebanyak 10
(sepuluh) examplar
4. Laporan Akhir (Final Report)
Merupakan penyempurnaan konsep Laporan Akhir yang berisi
kajian dan analisis standarisasi sarana dan prasarana bidang Tata
Praja baik kualitas maupun kuantitas serta acuan standar biaya
yang diperlukan untuk setiap item kebutuhan. Buku laporan ini
dibuat sebanyak 15 (lima belas) examplar beserta soft copy
laporannya dan diserahkan 90 (Sembilan puluh) hari setelah SPK
ditandatangani.
6. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata
Praja
pada unit Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Becana,
dilaksanakan di Kantor Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Barat
dan melakukan peninjauan lapangan ke Sudin Pemadam Kebakaran, Pos
serta Sektor Pemadam Kebakaran.
7. PELAKSANAAN DAN PENANGGUNG JAWAB
1. Pelaksana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana
Bidang Tata Praja melibatkan seluruh pegawai dari unsure Kantor
Perencanaan Pembangunan Kota, tenaga ahli serta SKPD/UKPD terkait,
antara lain Suku Dinas Pemadam Kebakaran.
Adapun tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah :
Ketua
Tim/Team
Leader,
sebanyak
1
(satu)
orang,
dengan
kualifkasi pendidikan lulusan Strata 2 (dua) bidang Perencanaan
tata Kota (Urban Design) dan berpengalaman dalam bidangnya
minimal selama 7 tahun, diutamakan pernah berpengalaman
sebagai Ketua Tim.
Ahli Teknik Mekanikal Dan Elektrikal
, sebanyak 1 (satu) orang,
dengan kualifkasi pendidikan lulusan Strata 1 (satu) Teknik
Arsitektur, dan berpengalaman dalam bidangnya minimal 4 tahun.
Ahli Teknik Sipil Bangunan, 1 (satu) orang, dengan kualifkasi
pendidikan lulusan strata 1 (satu) bidang
Teknologi Sipil, dan
berpengalaman dalam bidangnya 4 tahun.
Ahli Lingkungan, sebanyak 1 (satu) orang, dengan kualifkasi
pendidikan lulusan Strata 1 (satu) Statistik dan berpengalaman
dalam bidangnya minimal 4 tahun.
Ahli
Statistik,
sebanyak
1
(satu)
orang,
dengan
kualifkasi
pendidikan lulusan Strata 1 (satu) Statistik dan berpengalaman
dalam bidangnya minimal 4 tahun.
Dalam melaksanakan tugasnya, tim ahli dibantu oleh beberapa
personil, antara lain :
Tenaga surveyor sebanyak 3 (tiga) orang, dengan kualifkasi
pendidikan lulusan D3 dan berpengalaman dalam bidangnya
minimal 4 tahun.
Operator Komputer sebanyak 1 (satu) orang
Sekretaris sebanyak 1 (satu) orang
Drafter/juru gambar sebanyak 1 (satu) orang.
2. Penanggung Jawab
Adapun penanggungjawab kegiatan Kajian dan Analisis Sarana
dan Prasarana Bidang Tata Praja ini adalah Kepala Kantor Perencanaan
Kota Administrasi Jakarta Barat selaku pengguna anggaran.
8. JADWAL KEGIATAN
Seluruh pelaksanaan Kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan
Prasarana Bidang Tata Praja dapat diselesaikan dan diserahkan kepada
pemberi tugas selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan atau 90
(Sembilan puluh) hari kalender, terhitung sejak ditanda-tanganinya Surat
perintah Kerja/Kontrak. Kegiatan ini dijadwalkan pada Triwulan III.
9. BIAYA
Biaya
pelaksanaan
kegiatan
ini
dibebankan
pada
Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Kantor Perencanaan Pembangunan
Kota
(Kanppeko)
Jakarta
Barat
Tahun
Anggaran
2012,
Program
Perencanaan Pembangunan Tata Praja pada kegiatan Kajian dan Analisis
Sarana dan Prasarana Bidang Tata Praja pada Unit Kerja Pemadam
Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.
10. PENUTUP
Kerangka acuan kerja ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan Kajian dan Analisis Sarana dan Prasarana Bidang Tata Praja,
agar dapat di laksanakan sesuai dengankerangka acuan kerja ini
sehingga akan memperoleh hasil yang diharapkan setelah melalui proses
diskusi dan koordinasi lintas bidang. Besar harapan kami Kajian ini dapat
bermanfaat untuk proses prencanaan yang diharapkan sesuai kebutuhan
sehingga diperoleh hasil yan efsien dan efektif dalam pencapaian
sasaran.
Jakarta, Maret 2012
Mengetahui,
KEPALA
KANTOR PERNCANAAN PEMBANGUNAN
PEMERINTAH
KOTA JAKARTA BARAT,
PEMBANGUNAN
KEPALA
SUB
BIDANG
KANTOR PERENCANAAN
KOTA JAKARTA BARAT,
Dra. WINDRIASANTI, M.Si
KURNIAWAN, SE, MAP
NIP 196004241989032001
197209051998031012
DANY S.
NIP