SOFIAN MONRO 023206979 TUGAS 3 MANAJEMEN

NAMA
NIM
UPBJJ

: SOFIAN MONRO
: 023206979
: KENDARI
TUGAS 3
MANAJEMEN PEMASARAN

Kerjakan kasus ini, Anda kami beri kesempatan menjawab tugas III ini bersifat komprehensif
yang salah satunya terkait 4P. Selamat mengerjakan!
TUGAS 3 STRATEGI PEMASARAN BLACKBERRY BLACKBERRY
Populer layanan push E-mail
Sejak kemunculnya, Research In Motion behasil menjual puluhan juta unit BlackBerry ke
seluruh dunia. Apa inovasi yang mereka tawarkan? Siapa yang tak kenal BlackBerry? Rasanya,
hampir sebagian masyarakat modern mengenal “ponsel pintar“ ini. Bukan hanya kalangan
profesional yang mobile saja yang gandrung padanya, popularitasnya kini juga sedah
merambah segmen menengah kebawah dan mahasiswa. Kamampuannya menyampaikan
melalui jaringan data nirkabel dari layanan operator selular ternyata mempu mengejutkan dunia.
Sejatinya, BlackBerry diperkenalkan sejak 2004 oleh salah satu operator telekomunikasi seluler.

Popularitas BlackBerry karena keberadaan komunitas yang mendorong terciptanya word of
mouth (WOM), di samping karakteristik konsumen Indonesia yang mudah terbawa tren.
Pertama kali diperkenalkan BlackBerry lebih ditujukan untuk pasar korporat ungkap Teguh
Prasetya, Group Head Brand Marketing Indosat. Alasannya, hanya segmen pasar korporatlah
yang membutuhkan fitur seperti yang ditawarkan BlackBerry, yaitu push e-mail. “Dulu, berapa
banyak sih orang yang membutuhkan e-mail real-time? ujar Teguh seraya menambahkan,
kebetulan satu-satunya keunggulan BlackBerry adalah layanan push e-mail. Namun, seiring
dengan berjalannya waktu, handset dan teknologi BlackBerry mulai bergeser ke arah yang lebih
personal. “Dan kami mendapat masukan dari konsumen agar tidak hanya diberikan bagi
pelanggan korporat, ungkap Teguh. Sejak itu, 2006, Indosat memasarkan layanan BlackBerry
untuk pelanggan ritel, walau masih terbatas untuk pelanggan pascabayar saja. Bahkan, tak
berhenti sampai di situ, Indosat juga menawarkan layanan BlackBerry connect bagi pelanggan
yang tidak memiliki handset-nya, tapi tetap ingin dapat menikmati layanan BlackBerry. Lagi-lagi,
strategi tersebut juga dilatarbelakangi masukan pelanggan yang terekam dari berbagai mailing
list tentang BlackBerry yang mulai tumbuh. Teguh mengatakan, keberadaan komunitas
memang membuat perkembangan pasar BlackBerry di Indonesia tumbuh sangat dinamis.
Komunitas inilah yang menyebarkan “virus” WOM ke orang lain. BlackBerry adalah peralatan
penting bagi seseorang untuk tetap berhubungan dengan email. Banyak yang kemudian
mengistilahkan sebagai “crackBerry” lantaran kemampuan bagaikan tali yang mengikat kita ke
dalam mesin tipis berwarna hitam. Masin ini menjadi bagian penting dari kehidupan kerja dan

kehidupan setelah bekerja, selalu di bawa kwmana saja-di dalam kendaraan, bahkan di pantai.
Diperlukan upaya yang besar untuk menyingkirkan pemiliknya dari BlackBerry. Research In
Mation (RIM) meluncurkan versi awal BlackBerry pada Januari tahun 1999. Mereka harus
bersabar beberapa tahun sebelum teknologi pendukungnya benar-benar siap dijalankan.
Hingga kemudian tiba saatnya, pertumbuhan ponsel dan SMS yang begitu massive
menunjukkan bahwa masyarakar kini siap berhubungan dengan e-mail mereka secara
permanen. Awalnya, produk ini berfokus kepada para knowledge worker sebagai target
pasarnya. Teknik favorit RIM adalah mendatangi konferensi dan mendistribusikan BlackBerry

gratis selama konferensi berlangsung. Mereka berhasil membuata para eksekutif akhirnya sibuk
menghabiskan waktu melihat inbox ketimbang mendengarkan sang pembicara. Meskipun
merugikan pembicara, tapi para peserta konferansi terkesima. Sekali kita menjajal BlackBerry,
maka tak ada jalan untuk kembali. Alhasil, banyak eksekutif yang kemudian membelinya-dan
merekomendasikannya ke perusahaan agar, membelinya secara korporat. Dalam tempo
singkat, sederet perusahaan besar-seperti Intel yang sebelumnya menetapkan PalmPilot untuk
semua stafnya, menggantinya dengan BlackBerry. Inovasi produknya pun terus bergulir, akses
internet, dukungan software jejaring sosial (social network) serta aplikasi kerja pengguna
BlackBerry pun semakin efisien dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Berbagai fitur dan
kemudahan yang melengkapi BlackBerry mampu mengubah pola komunikasi penggunanya.
Fitur andalan yang di gemari adalah push e-mail. Di sebut push e-mail karena seluruh surat,

daftar kontak, dan kalender “didorong” masuk ke dlam BlackBerry secara otomatis. Salah satu
konsumen yang menikmati kemudahan BlackBeryy adalah Elizabeth Fang. Pekerja media ini
sudah menggunakan BleckBerry tipe Curve 8320 sejak Agustus 2008. Ia menggunakan
BlwckBerry karena tertarik pada fitur-fitur yang ditawarkan seperti e-mail, browsing, dan
BlackBerry Messenger. Jadi, dia tidak perlu repot-repot buka laptop dan mencari jaringan
Wireless Fidelity (WiFi) lagi.
Produk
Beberapa waktu lalu, produsen BlackBerry, Research in Motion (RIM) resmi memperkenalkan
varian terbarunya, smartphone BlackBerry Torch 9800. Perangkat ini merupakan kombinasi
ideal bagi konsumen yang mengutamakan koneksi secara sosial yang dibalut dengan fungsi
bisnis. Smartphone BlackBerry Torch 9800 merupakan sebuah perangkat yang menawarkan
aspek desain elegan dengan fitur-fitur fungsional terunggul. Jenis ini juga merupakan jenis
smartphone Blackberry yang pertama memadukan fitur keyboard QWERTY penuh dan juga
layar sentuh serta sebagai yang perdana menggunakan sistem operasi BlackBerry 6 terbaru.
“Layanan fitur BlackBerry sangat membantu. Apalagi jika dalam bekerja, Anda selalu harus
mengirim dan mengecek e-mail. sejak pakai BlackBerry saya bisa melakukan itu setiap saat,”
aku Elizabeth yangg menghabiskan budget Rp 200.000 per bulan, khusus untuk BlackBerry.
Selain itu, network sesama pengguna BlackBerry juga memberikan kemudahan dalam share
informasi. Kiprah RIM selaku vendor ponsel BlackBerry pun kian berkibar. Reputasi positif dan
inovatif melekat pada produsen gadget asal Kanada ini. “ pada kuartal III tahun 2008,

BlackBeryy terjual 21 juta unit di seluruh dunia. Ditambah 2,5 juta unit pada kuartal IV
November 2008,” kata Adele Beachley, Regional Director RIM Asian Pasific. Dalam hitungan
singkat, BlackBerry sudah mampu mengubah pola pikir masyarakat dengan fitur ponsel yang
ditwarkannya. Kehadirannya memberikan kemudahan dalam mengakses jaringan internet di
mana pun dan kapan pun. BlackBerry, lanjut Adele, hanya memfokuskan pada konsep
simplicity. Headset-nya bukan Cuma menawarkan push e-mail, tetapi berkembang menjadi alat
untuk bersosialisasi. Itu tercipta berkat adanya aplikasi FaceBook, BlackBerry Messenger, dan
Yahoo Messenger. Dengan keunggulan push e-mail, maka semua e-mail yang masuk dapat
diteruskan juga ke ponsel. “E-mail juga sudah mengalami proses kompresi dan scan di server
BlackBerry sehingga aman dari virus,” ujarnya. Selain itu, lampiran file berupa dokumen
Microsoft Office dan Portable Document Format (PDF) pun dibuka dengan mudah. Bahkan,
sebuah e-mail berukuran 1MB, jika diterima melalui push e-mail, dapat menjadi 10 KB dengan
isi yang tepat. Oleh karena itu, pengguna tidak perlu mengakses internet terlebih dahulu dan
membuka satu per satu e-mail yang masuk atau memeriksa e-mail baru. Hal ini bisa dilakukan
karena pengguna terhubung langsung secara terus-menerus dengan dunia maya melalui
jaringa telepon selular yang tersedia. Kelebihan lainnya adalah kemampuan BlackBerry yang
dapat menampung e-mail hingga puluhan ribu buah tanpa risiko “hang” asalkan masih ada
memori tersisa. “Alat penyimpanan juga memungkinkan para pengguna untuk mengakses data

meskipun di luar layanan jangakuan nirkabel. Begitu pengguna terhubung lagi, BlackBerry

Enterprise Server akan menyampaikan data terbaru yang masuk,” ujar Adele. Di samping itu,
BlackBerry juga bisa digunakan untuk chatting. Mirip dengan Yahoo Messenger, namun
dilakukan dengan jaringan BlackBerry dengan memasukkan nomor identitas. Pengguna
BlackBerry semakin meluas dengan hadirnya fasilitas koneksi (BlackBerry Connect). Dengan
fasilitas itu, pengguna tidak lagi harus menggunakan perangkat genggam BlackBerry untuk
memanfaatkan BlackBerry Internet Solution. “Pengguna hanya perlu menginstalansi BlackBerry
Connect pada ponsel merek apapun yang dimilikinya, maka pengguna bisa memanfaatkan
BlackBerry Internet Solution,”imbuhnya.
Layanan Operator
Di Indonesia sendiri, BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada pertengahan Desember 2004
oleh operator Indosat dan Starhub –rekan utama BlackBerry dalam hal teknis instalasi.
Kemudian, pasar BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server diramaikan oleh
dua operator besar lainnya, yakni Exelecomindo dan Telkomsel. Terkait dengan itu, RIM menilai
permintaan terhadap masyarakat terhadap mobile data tumbuh pesat. Fenomena tersebut tidak
hanya terjadi di emerging market seperti Indonesia, tetapi juga global. “Permintaan layanan
mobile data oleh end-user begitu besar dalam beberapa tahun terakhir. Ini menandakan
tingginya awareness masyarakat global terhadap mobile data,” imbuh Adele. Adele
menjelaskan, pihaknya akan tetap menjual produk secara tidak langsung ke masyarakat, yakni
dengan bekerja sama dengan ketiga operator diatas. Pihaknya bertekad menggencarkan
peluncuran “ponsel pintar” itu sesuai dengan kebutuhan pasar. Ditambahkannya, kerja sama

akan dilakukan dengan memanfaatkan momentum untuk membangun pasar serta
menggandeng pengembang aplikasi. Dengan menggandeng pengembang aplikasi, akan
tersedia aplikasi-aplikasi tambahan yang melampaui aplikasi e-mail –baik untuk kebutuhan
kerja maupun pribadi. “Kami tetap mempertahankan model bisnis tidak langsung atau melalui
kerja sama dengan operator untuk mengendalikan pasar,”tegasnya.
Kebutuhan dan Segmen Pasar
Saat ini pasar tetap memiliki sebuah keinginan untuk memiliki ponsel pintar dengan fitur-fitur
yang bisa mengakses social media ataupun fitur chatting, walau harga ponsel pintar cenderung
mahal dan tidak terjangkau kelas menengah ke bawah. Namun demikian pasar ponsel pintar
tetap potensial karena tidak lepas dari budaya masyarakat Indonesia yang senang bergaul dan
beramah-tamah.
Persaingan
Ponsel pintar lahir salah satunya dari persaingan tingkat tinggi/perang yang akhirnya
melahirkan bintang. Persaingan bisnis biasanya kemudian muncul bintang-bintang baru; atau
bintang lama yang bertambah kuat dan hebat. Ponsel pintar lahir dikarenakan adanya perang
antara Nokia dengan BlackBerry dan iPhone yang berlangsung sampai sekarang. Bagaimana
hasilnya? Yang pasti, perang keduanya berhasil menciptakan tren baru di pasar ponsel pintar di
Indonesia. Selama ini Nokia bisa dikatakan merajalela sendiri, terutama di pasar ponsel
premium. Tanpa diduga sebelumnya, BlackBerry (BB), produk besutan Research In Motion
(RIM) tiba-tiba mencuat ke posisi papan atas di segmen ponsel premium Merek asal Kanada ini

mampu menciptakan tren baru di pasar ponsel nasional. Tidak hanya berhasil “merusak” peta
persaingan di pasar ponsel premium, khususnya pasar ponsel pintar, tapi juga ikut
menggairahkan pasar ponsel di segmen menengah dan bawah. Gara-gara perang dua bintang

itu, kini tren di pasar ponsel pintar atau sering disebut smartphone berubah dengan sangat
cepat. Saat ini tren yang sedang berkembang bentuknya QWERTY monopad. Bentuk ini seolah
menggantikan model memanjang yang diadopsi oleh Nokia Communicator yang sebelumnya
merajai di segmen pasar ini.
PERTANYAAN (gunakan dasar teori yang ada) :
1. Berada pada tahap daur hidup apa Blackberry saat ini? Strategi pemasaran apa yang
dikembangkan Blackberry sesuai dengan tahap daur hidupnya?
2. Dalam memenangkan persaingan pasar ponsel pintar di Indonesia, strategi harga apa yang
dilakukan BlackBerry?
3. Apa srategi bauran promosi yang dilakukan BlackBerry, jelaskan kombinasi alat-alat promosi
yang digunakan Blackberry.
4. a. Apakah strategi saluran disribusi yang dilakukan BlackBerry?
b. Apa keuntungan yang dapat diraih BlackBerry melaui pemanfaatan channel distribusi
Jawaban
1. Blackberry saat ini berada di daur hidup Pertumbuhan karena penjualannya mengalami
pertumbuhan yang cepat, artinya persentase tingkat penjualannya mengalami kenaikan

cukup signifikan dan berhasil membuat tren baru dengan ikut bersaing dengan merk-merk
yang lebih dulu telah beredar di masyarakat.
2. Strategi harga yang dilakukan blackberry untuk merebut pasar dari pesainganya yaitu
dengan menjadikan para knowledge worker sebagai target pasarnya pada awalnya dengan
mendatangi konferensi dan mendistribusikan blackberry secara gratis selama konferensi
berlangsung, dan melayani pembelian secara korporat untuk partai banyak dengan
memberikan harga penawaran yang memikat dan terus meningkatkan fitur dan dukungan
social network bagi penggunanya. walaupun harga ponsel blackberry ini cenderung mahal,
namum dengan memiliki dan menggunakannya akan memberikan rasa percaya diri dan
prestise apalagi bagi para pengusaha muda.
3. Pemasaran Blackberry pertama kali diperkenalkan dan ditujukan hanya untuk pasar korporat
hanya segmen pasar korporatlah yang membutuhkan fitur seperti yang ditawarkan
BlackBerry, yaitu push e-mail, karena keberadaan komunitas yang mendorong terciptanya
word of mouth (WOM), di samping karakteristik konsumen Indonesia yang mudah terbawa
tren dan banyaknya masukan dari konsumen agar pemasaran blacberry tidak hanya
diberikan bagi pelanggan korporat, sehingga Sejak tahun 2006, blackberry bekerjasama
dengan Indosat memasarkan layanan BlackBerry untuk pelanggan ritel, walau masih
terbatas untuk pelanggan pascabayar saja.
Selanjutnya Indosat juga menawarkan layanan BlackBerry connect bagi pelanggan yang
tidak memiliki handset-nya, tapi tetap ingin dapat menikmati layanan BlackBerry. Lagi-lagi,

strategi tersebut juga dilatarbelakangi masukan pelanggan yang terekam dari berbagai
mailing list tentang BlackBerry yang mulai tumbuh.

4. a. Strategi saluran disribusi yang dilakukan BlackBerry adalah dengan promosi melalui RIM,
awalnya mendatangi konverensi dan mendistribusikan blackberry secara gratis kepada
pengusaha dan eksekutif selama berlangsungnya konverensi untuk mencoba fitur dan
fasilitas yang ditawarkan oleh ponsel pintar blackberry, sehingga kemudian banyak
eksekutif membeli dan merekomendasikan ke perusahaan untuk membeli secara
korporat,
Kemudian untuk membuka saluran distribusi baru pihak Research in Motion (RIM) resmi
memperkenalkan varian terbarunya, smartphone BlackBerry Torch 9800. Perangkat ini
merupakan kombinasi ideal bagi konsumen yang mengutamakan koneksi secara sosial
yang dibalut dengan fungsi bisnis, juga merupakan smartphone Blackberry yang pertama
memadukan fitur keyboard QWERTY penuh dan juga layar sentuh serta sebagai produk
perdana yang menggunakan sistem operasi BlackBerry 6 terbaru.
Bekerja sama dengan operator besar di indonesia untuk menjual pproduk secara tidak
langsung kepada konsumen melalui Indosat dan Starhub rekan utama BlackBerry dalam
hal teknis instalasi. Kemudian, pasar BlackBerry Internet Service dan BlackBerry
Enterprise Server diramaikan oleh dua operator besar lainnya, yakni Exelecomindo dan
Telkomsel

b. Dengan memanfaatkan channel distribusi maka keuntungan yang diperoleh pihak
blackberry yaitu dapat membangun dan mengendalikan pasar yang ada serta akan
menggandeng pengembang aplikasi sehingga akan tersedia aplikasi-aplikasi tambahan
yang melampaui aplikasi e-mail baik untuk kebutuhan kerja maupun pribadi.
Dengan menggunakan perantara sebagai Channel Distribusi maka akan membantu
blackberry mendapatkan konsumen yang lebih banyak.