Rpp ktsp bind smp kelas viii smt 2 mgmp

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BERKARAKTER
(RPP)
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/SEMESTER: VIII/2

Nama Guru : Agus Imam, S.Pd
Pembina / IVa
NIP. 196508031988031015

SMP NEGERI 3 BABAT
KABUPATEN LAMONGAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

-1-

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KELAS VIII SEMESTER 2
K.D.9.1
Sekolah

Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator

Alokasi Waktu
I.

: SMPN
: Bahasa Indonesia
: VIII/2
9. Memahami isi berita radio/televisi
9.1 Menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa,
mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana) yang didengar atau ditonton melalui radio/televisi
 Mampu menemukan pernyataan-pernyataan yang
merupakan jawaban dari pertanyaan pokok-pokok berita
dengan benar

 Mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan
yang benar
: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
1. Menemukan pernyataan-pernyataan yang merupakan jawaban dari pertanyaan pokok-pokok
berita dengan benar.
2. Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar

II.

Materi Pembelajaran
1. Menemukan pernyataan-pernyataan yang merupakan jawaban dari pertanyaan pokok-pokok
berita
Teks berita :
..................................
2. Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar

III. Metode Pembelajaran


1. Pemodelan
2. Diskusi
3. Inkuiri
IV. Langkah – Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama
Langkah – langkah Pembelajaran
A.

Metode

Kegiatan Awal:
1.

Guru menampilkan cuplikan
rekaman pembacaan berita dari TV atau radio atau CD.
(ingin tahu)
2.
Guru melakukan menanyakan

pengalaman siswa terkait membaca berita dan hal-hal
pokok yang dapat diperoleh dari berita.
B.

Alokasi
Waktu

Kegiatan Inti:
1. Siswa membaca teks berita yang telah disiapkan dari
Koran atau majalah. (mandiri, ingin tahu, tanggung
jawab)
2. Siswa menjawab pertanyaan tentang isi teks berita
untuk menemukan pokok-pokok berita (kapan,
dimana, siapa, mengapa, bagaimana) (ingin tahu)

C.
1.

Kegiatan Penutup
Guru menilai dan menanggapi


10
menit

Pemodelan
Tanya
Jawab

60 “

Diskusi
Inkuiri

10 “

Tanya

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

-2-


hasil kerja siswa

Jawab

Pertemuan Kedua
Alokasi
Waktu

Langkah – langkah Pembelajaran
A.Kegiatan Awal:
1. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan
kegiatan siswa dalam menemukan pokok-pokok berita
pada pelajaran sebelumnya.
2. Siswa menyampaikan hasil pekerjaan pada pelajaran
sebelumnya.
B.Kegiatan Inti:
1. Siswa menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan
yang benar. (kerja keras, mandiri, tanggung jawab)
2. Siswa membacakan hasil pekerjaannya untuk

dikomentari teman yang lain. (tanggung jawab)
C.Kegiatan Penutup
1. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan
kesulitan siswa dalam menemukan pokokpokok berita yang dibacanya.,
2. Siswa menyimpulkan pelajaran

Metode

10
menit

Tanya
Jawab

60 “

Diskusi

10 “


Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR

Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII BSE
LKS Bahasa Indonesia kelas VIII
VI. PENILAIAN

a. Teknik
: Tes Unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen
: Unjuk kerja dan proses
c Kisi – Kisi soal penilaian
Standart
Kompetensi
9. Memahami
isi berita
radio/televisi

Kompetensi Dasar


Indikator Instrumen

9.1 Menemukan
pokok-pokok berita
(apa, siapa,
mengapa, di mana,
kapan, dan bagaimana) yang didengar
atau ditonton melalui
radio/televisi

1. Disajikan naskah berita, siswa,
menjawab tentang isi berita.
2.Disajikan naskah berita,
siswamenemukan pokok –pokok
berita

No. Soal
1
2


d. Soal Penilaian
Bacalah teks berita berikut , kerjakan tugas berikut ini :
Sudah Telan 40 Korban
Serangan demam berdarah dengue (DBD) kian meluas dan mengganas. Hingga kemarin, dari
data yang dihimpun Radar di Rumah Sakit Panti Waluyo (RKZ), Rumah Sakit Tentara Soepraoen
(RSTS), dan Rumah Sakit Islam Aisyiah (RSIA), jumlah penderita terus menunjukkan peningkatan
tajam.
Penderita terbaru tercatat tiga orang dari Jl. Anyelir 8 Kota Malang, yakni Eddo, 17; Nawasista,
39; dan Fitra, 3. Tiga orang tersebut adalah satu keluarga yang masuk dini hari kemarin di RKZ.
Dengan tambahan itu, secara kumulatif di RKZ ada 25 penderita terhitung mulai awal Oktober.
Sisanya tersebar di RSI, RST Soepraoen, dan RS Lavallete. Totalnya 40 pasien.
Menurut salah seorang anggota keluarga mereka, Jumat kemarin di kampungnya telah
dilaksanakan pengasapan (fogging). Ironisnya, dini hari setelah pengasapan itu tiga anggota

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

-3-

keluarganya harus menjalani rawat inap karena DBD. “Malam-malam mas bawanya ke rumah sakit.

Ketahuannya malam hari itu,” kata seorang wanita di rumah tersebut.
Sementara di RST tercatat satu penderita di ruang anak-anak Paviliun Nusa Indah. Satu
penderita itu adalah Awang Shinta, 8. Dia tak lain adalah kakak kandung dari Awang Akbar Rafsanjani
2,5 tahun, warga Jl. Kemantren III Gg. 3 No. 12 yang meninggal Jumat lalu akibat serangan DBD
pada Kamis sebelumnya.
Sedangkan di RSIA, hingga saat ini tercatat delapan orang penderita. Dua orang dari Klayatan
Gg. III, seorang dari Perumahan Sawojajar I, seorang dari Kasin Gg. Keramat, seorang dari Jl.
Kematren, seorang dari kecamatan Dau, dan seorang lagi dari Kebonagung. Sedangkan satu lagi
warga dari Klayatan Gg. II masih berstatus suspect (diduga DBD).
(Dikutip dari Jawa Pos dengan perubahan seperlunya )

Jawablah pertanyaan berikut!
1. a. Peristiwa apa yang diinformasikan dalam berita itu ?
b. Siapa yang terlibat dalam berita itu ?
c. Dimana berlangsungnya peristiwa itu ?
d. Kapan terjadinya peristiwa itu ?
e, Mengapa peristiwa itu terjadi ?
f. Bgaiamana awal dan akhir peristiwa itu ?
2. Carilah contoh berita dan tulislah pokok – pokoknya !
e. Pedoman Penskoran menuliskan pokok-pokok berita kegiatan kelompok!

No

Nama

Ketepatan
Isi
1 2

Keterangan: 1
2

= kurang
= cukup

3

Ejaan

4

1

2

3

4

Jml.
Skor

Nilai

3 = baik
4 = sangat baik

Skor = jumlah skor diperoleh X 100
Skor maksimal( 8)
Mengetahui,
Kepala SMP .........................................

............................................................
NIP/

..........................,.......................................
Guru,

.................................
NIP .............................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

-4-

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
K.D.9.2
Sekolah
: SMPN
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas /Semester : VIII/2
Standar
9. Memahami isi berita radio/televisi
Kompetensi
9.2 Mengemukakan kembali berita yang didengar/ditonton melalui
Kompetensi
radio/ televisi
Dasar
 Mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar
Indikator
 Mampu merangkai pokok-pokok berita secara bervasiasi
menjadi teks berita
 Mampu menyunting berita yang ditulis

Alokasi Waktu

I.

Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
1.
2.
3.

II.

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar
Merangkai pokok-pokok berita secara bervasiasi menjadi teks berita
Menyunting berita yang ditulis

Materi Pembelajaran
1. Menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar
Pokok-pokok berita meliputi pertanyaan – pertanyaan pokok : ASDiBiMeGa atau AdiK SiMBa
Apa
Apa
Siapa
Dimana
Dimana
atau
Kapan
Bilamana / Kapan
Siapa
Mengapa
Mengapa
Bagaiamana
Bagaimana
Contoh :
Apa
Dimana
Kapan
Siapa
Mengapa
Bagaimana

= Bencana alam
= Aceh
= 26 Desember 2005
= Warga Aceh
= Terkena musibah
= Banyak yang meninggal

2. Merangkai pokok-pokok berita secara bervasiasi menjadi teks berita
Pada tanggal 26 Desember 2005 warga masyarakat Aceh terjena musibah bencana
alam yang mengakibatkan benyak warga yang meninggal.
3. Menyunting berita yang ditulis

III.

Metode Pembelajaran
1.
2.
3.
4.

Pemodelan
Tanya jawab
Inkuiri
Diskusi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

-5-

IV.

Langkah – Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Langkah – langkah Pembelajaran
A.Kegiatan Awal
1. Guru melakukan apersepsi dengan menampilkan
cuplikan pembacaan berita dari TV atau CD.
2. Tanya jawab tentang materi sebelumnya.(ingin tahu)
B.Kegiatan Inti
1. Siswa menyimak pembacaan berita dari TV atau Radio atau
CD yang diperdengarkan dengan sungguh-sungguh. (kerja
keras)
2. Siswa menjawab pertanyaan tentang isi teks berita untuk
menemukan pokok-pokok berita.
3. Siswa merangkaikan pokok-pokok berita yang didengar
menjadi teks berita dengan bahasa sendiri.(kreatif dan inovatif)
C.Kegiatan Penutup
a. Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya
b. Guru menilai dan menanggapi hasil pekerjaan siswa

Alokasi
Waktu

Metode

10 menit

pemodelan
Tanya
Jawab

60 “

10 “

Pemodelan
Diskusi
Inkuiri

Tanya
Jawab

Pertemuan Kedua
Alokasi
Waktu

Langkah – langkah Pembelajaran
A.Kegiatan Awal:
1. Guru membuka pelajaran dan melakukan apersepsi terkait
kegiatan menyimak pembacaan berita dengan tanya jawab
mengenai tugas siswa pada pertemuan sebelumnya.
B.Kegiatan Inti:
1.
Siswa menukarkan hasil pekerjaannya kepada temannya
untuk disunting / disempurnakan (secara logis)
2.
Siswa berdiskusi tentang hasil pekerjaan temannya.
(kerja sama)
C.Kegiatan Penutup
1. Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya.
2. guru memutarkan kembali rekaman pembacaan berita
untuk disimak siswa.

Metode

10 menit

Tanya Jawab

60 “

Diskusi

10 “

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR
Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas IX Penerbit Yudistira Hal.80
Buku Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.126
LKS Bahasa Indonesia kelas VIII
VI. PENILAIAN
a. Teknik
: Tes
b. Bentuk Instrumen
: Portofolio
c Kisi – Kisi soal penilaian
Standart
Kompetensi
9. Memahami
isi berita radio/
televisi

Kompetensi Dasar
9.1 Menemukan pokokpokok berita (apa,
siapa, mengapa, di
mana, kapan, dan
bagaimana) yang didengar atau ditonton
melalui radio/televisi

Indikator Instrumen
1. Disajikan naskah berita, siswa menulis
pokok berita.
2. Siswa merabgkai pokok berita menjadi
naskah / teks berita
3. Disajikan naskah berita, siswa
menyunting nya benjadi teks yang
benar.

d.Soal Penilaian
Simaklah pembacaan teks berita berikut, kerjakan tugas berikut ini!

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

-6-

Emas Plus Rekor dari Penggembala Kambing
NAKHON RATCHASIMA-Seulas senyum menghiasi wajah lifter Indonesia Eko Yuli Irawan ketika
turun dari panggung lomba angkat besi SEA GAMES XXIV di Assembly Hall Nakhon Ratchasima
Vocational College kemarin (8/12). Kedua telapak tangannya ditutupkan ke wajahnya sambil
mengucap kalimat tanda syukur ”Alhamdulillah, saya rebut emas”.
Pelatih, ofisial, dan wartawan Indonesia pun ikut diliputi kebahagiaan dengan keberhasilan Eko
tersebut. Lifter mungil dengan berat badan 55,55 kg itu (kelas 56) meraih emas dengan total
angkatan 284 kg. Dia membuat angkatan 126 kg untuk snatch dan 158 kg untuk clean & jerk.
Atlet asal lampung itu mengalahkan peringkat dua dunia asal Vietnam Hong Anh Tuan yang
hanya mampu mengoleksi total angkatan 281 kg, 128 kg untuk snatch dan 153 kg untuk clean &
jerk. Dengan prestasinya ini, Eko sekaligus memecahkan rekor SEA Games di kelas 56 kg atas
nama atlet seniornya Jadi Setiadi yang dibuat di SEA Games XXII tahun 2003.
Eko bakal mendapat bonus 200 juta dari pemerintah. Dengan bonus tersebut, Eko berkeinginan
membangun rumah untuk kedua orang tuanya karena sampai hari ini masih belum memiliki rumah
sendiri. Motivasi mulya itulah yang menjadi salah satu kiat suksesnya. Dia juga ingin memiliki
kambing kembali di tanah kelahirannya. Sebelum bergabung dalam pelatnas angkat besi,
kesibukannya sehari-hari adalah menggembala kambing.
Dikutip dari Jawa Pos, Edisi Minggu 9Desember 2007, halaman 1&15.

Jawablah pertanyaan berikut!
1. a. Peristiwa apa yang terdapat dalam teks berita itu ?
b. Bagaimana peristiwa itu terjadi ?
c. Siapa saja yang terlibat dalam berita itu ?
2. Tulislah pokok – pokok itu menjadi sebuah kalimat.
3. Suntinglah teks berita yang telah kamu buat tersebut !

1.
No

Pedoman Penskoran kegiatan kelompok
Nama

Ketepatan
Isi

Kelengkap
an isi

1 2 1 2 3 4 3 4 1 2 3

Mengetahui,
Kepala SMP .........................................

............................................................
NIP/

Jml.
Skor

Ejaan

nilai

4

..........................,.......................................
Guru,

.................................
NIP .............................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

-7-

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
K.D.10.1.
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi

: SMPN
: Bahasa Indonesia
: VIII/2
10. Mengemukakan pikiran, perasaan, dan informasi
melalui kegiatan diskusi dan protokoler

Kompetensi Dasar

10.1 Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan
penolakan pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti
atau alasan
 Mampu menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan
penolakan pendapat dalam diskusi dengan etika yang
baik dan argumentatif

Indikator

Alokasi Waktu
I.

Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
1.
2.

II.

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Menyampaikan persetujuan dalam diskusi dengan etika yang baik dan santun.
Menyampaikan sanggahan dan penolakan pendapat dalam diskusi dengan etika yang baik
dan argumentatif dengan santun

Materi Pembelajaran
1. Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi dengan etika
yang baik dan argumentatif

Memberikan sanggahan dalam adu pendapat disertai bukti. Untuk membahas suatu
masalah , dilakukan berbagai diskusi. Dalam kegiatan ini, siswa berlatih
mengemukakan pendapat dan menyanggah pendapat/ menolak usul yang ada dalam
diskusi. Siswa akan memperbincangkan masalah sinema remaja yang ditayangkan
televisi dalam suatu diskusi.
Bahan diskusi.
Secara berkelompok, bacalah teks berikut !
Sinema Remaja Tanyangan Televisi Kita
Setelah sukses A2DC ( Ada Apa Dengan Cinta ) menyedot pemirsa remaja,
banyak sineas dan produser melirik pasar baru untuk bisnis hiburannya. Akibatnya,
jangan heran jika puluhan sinema remaja setiap pekannya diputar diberabagai stasiun
televisi lokal. Semua bercerita tentang remaja. Persoalannya, bagaimana dengan
muatan yang dibawa sinema – sinema tersebut ?
..................................
( dikutip dari Buku Bahasa Indonesia SMP kelas VIII, Depdiknas, halaman 138)

III.

Metode Pembelajaran
1.
2.
3.
4.

IV.

Pemodelan
Tanya jawab
Inkuiri
Diskusi

Langkah – Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Langkah – langkah Pembelajaran
A.Kegiatan Awal:
1.
Guru membuka pelajaran dengan apersepsi
Tanya jab pengalaman siswa dalam berdiskusi atau
melihat. diskusi di TVRI. (ingin tahu)

Alokasi
Waktu

Metode

10 menit

Tanya Jawab

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

-8-

2.

Siswa menyimak rumusan tujuan
pembelajaran yang disampaikan guru.

B.Kegiatan Inti
1. Siswa menyimak pemutaran rekaman kegiatan
diskusi dari salah satu TV dengan sungguhsungguh. (kerja keras)
2. Siswa mengemukakan tata cara diskusi (menjawab
pertanyaan, menyampaikan pendapat, menolak, dll)
dari hasil menyimak.
3. Siswa menerima rumusan bahan untuk diskusikan
dalam kelompok.
4. Siswa berdiskusi dalam kelompok masing-masing
menjawab permasalahan yang diberikan guru.(kerja
sama)
C.Kegiatan Penutup
1. Siswa menanyakan kesulitan dalam berdiskusi.
2. Guru memberikan tanggapan dan memberikan nilai.

60 “

Pemodelan
Diskusi
Inkuiri

10 “

Tanya Jawab

Pertemuan Kedua
Alokasi
Waktu

Langkah – langkah Pembelajaran
A.Kegiatan Awal:
1. Guru membuka pelajaran dengan mengadakan
apersepsi (menanyakan tugas yang diberikan ke siswa
pada pelajaran sebelumnya)
2. Siswa mempersiapkan tugas pertemuan yang lalu
B.Kegiatan Inti:
1. Siswa memperagakan kegiatan diskusi sesuai
dengan rumusan kelompok di depan kelas. (kerja
sama)
2. Siswa kelompok lain mengemukakan kalimat
persetujuan dengan etika yang baik. (santun)
3. Siswa dalam kelompok lain mengemukakan
sanggahan dan penolakan dengan bahasa dan etika
yang baik disertai argumentasi yang logis. (berpikir
logis)
4. Siswa penilai memberikan komentar terkait
persetujuan, sanggahan, dan penolakan yang
disampaikan peserta diskusi dengan memperhatikan
etika berbicara. (santun)
C.Kegiatan Penutup
1. Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan
kesulitan dalam berdiskusi.
2. Siswa menyimpulkan pelajaran

Metode

10 menit

Tanya
Jawab

60 “

Diskusi

10 “

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR

Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.138
LKS Bahasa Indonesia MGMP BIND. Kab. Malang kelas VIII
VI. PENILAIAN

a. Teknik
: Unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen
: Uji kerja dan produk
c Kisi – Kisi soal penilaian
Standart
Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Instrumen

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

-9-

10. Mengemu kakan pikiran,
perasaan, dan
informasi mela -lui
kegiatan diskusi
dan protokoler

10.1 Menyampaikan persetujuan,
sanggahan, dan
penolakan
pendapat dalam
diskusi disertai dengan bukti atau
alasan

1. Disajikan teks bacaan, siswa menemukan
sanggahan.
2. Disajikan teks bacaan, siswa menemukan
pendapat yang sesuai dan tidak sesuai.
3. Disajikan teks bacaan, siswa menemukan
sanggahan dan penolakan yang muncul dalam
diskusi.

d. Soal Penilaian
1. Bagaimana pendapat kelompokmu terhadap pendapat yang terdapat dalam teks ?
2. Tulislah pendapat yang sesuai dan pendapat yang tidak sesuai!
3. Tulislah sanggahan yang muncul dan penolakan usul yang muncul dalam diskusi !
a.

Pedoman Penskoran kegiatan diskusi

No

Skor : A
B

Nama Siswa

Kegiatan diskusi
Keaktifan

= 9—10
= 7.5 – 8.5

Kriteria penilaian

Kerjasama

Kesungguhan

Jumlah skor

C = 6—7
D = kurang dari 6

skor = skor didapat siswa X 100
Skor maksimal (30)

Mengetahui,
Kepala SMP .........................................

............................................................
NIP/

..........................,.......................................
Guru,

.................................
NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

- 10 -

(RPP)
K.D.10.2
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi

: SMPN
: Bahasa Indonesia
: VIII/2
10. Mengemukakan pikiran, perasaan, dan informasi
melalui kegiatan diskusi dan protokoler

Kompetensi Dasar

10.2 Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan
benar serta santun
 Mampu menyimpulkan tata cara protokoler pembawa
acara dalam berbagai acara dengan logis
 Mampu menunjukkan garis besar susunan acara
dengan benar.

Mampu membawakan acara dengan bahasa yang
baik dan benar serta santun sesuai dengan konteks
acara
: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Indikator

Alokasi Waktu
I.

Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
1. menyimpulkan tata cara protokoler pembawa acara dalam berbagai acara dengan logis
2. Menunjukkan garis besar susunan acara dengan benar
3. Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun sesuai dengan konteks
acara

II. Materi Pembelajaran
1. menyimpulkan tata cara protokoler pembawa acara dalam berbagai acara
2. Menunjukkan garis besar susunan acara
Contoh susunan acara : SUSUNAN ACARA PERPISAHAN SISWA KELAS IX
1. Pembukaan
2. Pembacaan ayat suci Al Qur’an
3. Laporan ketua panitia
4. Sambutan – sambutan : a. Kesan dan Pesan siswa kelas IX
b. Sambutan perwakilan wali murid
c. Sambutan Kepala Sekolah
5. Ceramah Pendidikan
6. Hiburan
7. Penutup / Do’a
3. Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun sesuai dengan konteks
acara
Pembawa acara aaharus bisa meyakinkan pedengar. Untuk itu , suara harus keras,
penampilan tenang. Selipkan humor saat – saat tertentu.

III. Metode Pembelajaran

1.
2.
3.
4.

Pemodelan
Tanya jawab
Inkuiri
Pelatihan

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama
Langkah – langkah Pembelajaran
A.Kegiatan Awal:
1. Guru menampilkan cuplikan kegiatan pembawa acara
2. Guru menayakan ke siswa mengenai pengalamannya
sebagai pembawa acara.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Alokasi
Waktu
10
menit

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

Metode
Tanya
Jawab

- 11 -

1.
1.

Kegiatan Inti
Siswa memperhatikan pomodelan pembawa acara
yang disiapkan guru.
2.
Siswa berdiskusi untuk menemukan tata cara dan
hal-hal yang harus dilakukan sebagai pembawa acara
dan tat urutan acara. (kerja sama)
3.
Siswa menyusun rumusan suatu acara untuk
ditampilkan dengan benar. (kerja keras)
4.
Siswa menyampaikan hasil pekerjaan dalam diskusi
kelompok untuk dikomentari temannya dengan santun.
(santun)
5.
Siswa berlatih membawakan susunan acara.
(santun)
C.Kegiatan Penutup
1. Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan
kesulitannya dalam belajar sebagai pembawa acara.
2. Siswa menyimpulkan hasil akhir tugas.

60 “

10 “

Pemodelan
Diskusi
Inkuiri

Tanya
Jawab

Pertemuan Kedua
Alokasi
Waktu

Langkah – langkah Pembelajaran
A.Kegiatan Awal
1. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan
kegiatan siswa pada pertemuan sebelumnya.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B.Kegiatan Inti
1. Siswa secara bergantian berperan sebagai pembawa
acara suatu kegiatan di depan kelas. (bertanggung
jawab)
2. Siswa kelompok lain memberikan komentar dan
penilaian dengan santun (santun).
C.Kegiatan Penutup
1.
Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan
kesulitannya sebagai pembawa acara.
2.
Siswa menyimpulkan pelajaran. menanggapi dan
menilai penampilan siswa dengan logis.)berpikir logis)

Metode

10
menit

Tanya
Jawab

60 “

Demontrasi
Diskusi

10 “

Tanya
jawab

V. SUMBER BELAJAR
Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depsiknas Hal.148
LKS Bahasa Indonesia kelas VIII
VI. PENILAIAN
a. Teknik
: Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen
: Unjuk kerja dan produk.
c Kisi – Kisi soal penilaian

Kompetensi
Dasar

Standart Kompetensi
10. Mengemukakan pikiran,
perasa -an, dan informasi
melalui kegiatan diskusi dan
protokoler

10.2 Membawakan
acara dengan
bahasa yang baik
dan benar serta
santun

Indikator Instrumen
Siswa membaca kan /
membawakan susunan acara
didepan kelas secara bergiliran.

d. Soal Penilaian
Bacalah susunan acara berikut ini !
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

- 12 -

SUSUNAN ACARA PERPISAHAN SISWA KELAS IX
Tahun 2008
1. Pembukaan
2. Pembacaan ayat suci Al Qur’an
3. Laporan ketua panitia
4. Sambutan – sambutan : a. Kesan dan Pesan siswa kelas IX
b. Sambutan perwakilan wali murid
c. Sambutan Kepala Sekolah
5. Ceramah Pendidikan
6. Hiburan
7. Penutup / Do’a
3. Pedoman Penskoran sebagai pembawa acara
No

Nama siswa

Aspek yang dinilai
Vokal Bahasa

Penampilan

Skor

Jumlah
skor

Skor : 4 = sangat baik
Skor 3 = Baik
2= Cukup
1 = kurang
Kriteria penilaian

skor = skor didapat siswa X 100
Skor maksimal (12)

Kriteria penilaian
Mengetahui,
Kepala SMP .........................................
............................................................
NIP/

..........................,.......................................
Guru,

.................................
NIP .............................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

- 13 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
K.D.11.1
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar

: SMPN
: Bahasa Indonesia
: VIII/2
11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca
ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring
11. 1 Menemukan masalah utama dari berbagai berita yang
bertopik sama melalui membaca ekstensif

Indikator

 Mampu mendata masalah-masalah dari tiap-tiap berita
 Mampu menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita
 Mampu menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan
membandingkan beberapa berita
: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Alokasi Waktu
I.

Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
1. mendata masalah-masalah dari tiap-tiap berita tentang kepahlawanan (nasionalis)
2. Menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita dengan logis (berpikir logis)
3. Menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa berita
(kreatif)

II. Materi Pembelajaran
1. mendata masalah-masalah dari tiap-tiap berita
Berita 1:
………………………
Berita 2 :
……………………….
Berita 3:
……………………….
2. Menentukan masalah utama dari tiap-tiap berita
Dari berita – berita diatas, masalah utama yang dibahas adalah :
Berita 1:
………………………
Berita 2 :
……………………….
Berita 3:
……………………….
3. Menyimpulkan kesamaan masalah melalui kegiatan membandingkan beberapa berita
Kesimpulan dari ketiga berita tersebut adalah
III. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Tanya jawab
3. Inkuiri
IV. Langkah – Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Langkah – langkah Pembelajaran

Alokasi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

Metode
- 14 -

Waktu
A.Kegiatan Awal:
1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi
(menanyakan pengalaman siswa dalam membaca teks
berita)
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
B.Kegiatan Inti:
1. Siswa membaca naskah berita yang sudah
disediakan .
2. Siswa menjawab pertanyan tentang isi berita.
3. Siswa mendiskusikan permasalahan yang ada
dalam bacaan (berpikir logis)
C. Kegiatan Penutup
1. Siswa dan guru menyimpulkan hasil pekerjaannya.

10 menit

Tanya Jawab

60 “

Pemodelan
Diskusi
Inkuiri

10 “

Tanya Jawab

Pertemuan Kedua
Langkah – langkah Pembelajaran
A.

Kegiatan Awal:
1. Tanya jawab tentang berita dimedia elektronik.
2.
Menyampaikan tujuan
pembelajaran

B.Kegiatan Inti:
1. Siswa mempersiapkan diri untuk mendengarkan
berita dari radio ,televisi atau kaset rekaman berita
2. Dengan diskusi, siswa menyimpulkan masalah
yang utama dari berita yang didengar.
3. Siswa membandingkan penyajIan berita dari radio
dan televisi.
C.Kegiatan Penutup
Guru membahas dan memberikan nilai hasil pekerjaan
siswa.

Alokasi
Waktu

Metode

10 menit

Tanya Jawab

60 “

Pemodelan
Diskusi

10 “

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR
Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Yudistira Hal.101
Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.102-103 ...........
LKS Bahasa Indonesia kelas VIII halaman 21
VI. PENILAIAN
a. Teknik
: Unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen
: Portofolio
c Kisi – Kisi soal penilaian
Standart
Kompetensi
11. Memahami
ragam wacana tulis
dengan membaca
eksten sif,
membaca intensif,
dan mem -baca
nyaring

Kompetensi Dasar
11. 1 Menemukan
masalah utama
dari berbagai
berita yang bertopik sama
melalui membaca ekstensif

Indikator Instrumen
1. Disajikan teks berita , siswa
menemukan masalah dari
masing – masing berita
2. Disajikan beberapa teks
berita, siswa menyimpul- kan
masalah utama yang dibahas.

No soal
1.
2

d. Soal Penilaian
Bacalah teks berita berikut, kerjakan tugas berikut ini :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

- 15 -

1. Tulislah masalah utama berita yang kamu dengar!
2. Buatlah kesimpulan dari beberapa berita yang kamu baca !

e. Pedoman pengamatan kelompok
Nama siswa
( kelompok )

Skor :

Aspek dan Skor
Keaktifan
1 2 3 4

Kerjasama
1 2 3

kesungguhan
4 1 2 3 4

Jumlah
skor

Nilai

4 = sangat baik
3 = Baik
2= Cukup
1 = kurang

Kriteria penilaian

skor = skor didapat siswa X 100
Skor maksimal (12)

Mengetahui,
Kepala SMP .........................................

............................................................
NIP/

..........................,.......................................
Guru,

.................................
NIP .............................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

- 16 -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

K.D.11.2

I.

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar

: SMPN
: Bahasa Indonesia
: VIII/2
11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca
ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring
11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui
membaca intensif

Indikator

 Mampu mendata informasi yang problematik dan atau
kontradiktif dari bacaan
 Mampu merumuskan masalah dari data yang diperoleh
untuk bahan diskusi

Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
1. Mendata informasi yang problematik dan atau kontradiktif dari bacaan dengan benar
2. Merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusi secara logis

II. Materi Pembelajaran
1.
Mendata informasi yang problematik dan atau kontradiktif dari bacaan
Bacaan : LKS VIII BIND- MGMP 2008 halaman 18
ADU CERDIK BANDAR-POLISI
Perjudian memang sudah ada sejak lama. Selama itu pula penyakit masyarakat ini sulit
dihilangkan. Polisi sebagai aparat penegak hukum pun merasa kuwalahan untuk memberantas
jenis kejahatan yang masuk nomor urutan pertama atensi Kapolda Jatim Irjen Pol Herman
Sumawiredja ini.
Kendati peraturan yang diterapkan cukup tegas, namun bukan berarti para pengusaha
perjudian dalam hal ini Bandar, pasrah dan menyerah. Mereka pun beradu kecerdikan dengan
polisi untuk melakukan bisnis ini secara diam-diam.
Penelusuran koran ini pada sejumlah pengepul dan pengecer judi togel yang telah berhasil
tertangkap polisi dan telah bebas dari penjara, rata-rata mengaku tidak putus asa kembali
menekuni pekerjaan yang sama. Sebut saja Bondet dan Bondan yang ditemui di sekitar Pasar
Kebalen, Kecamatan Kedung Kandang, sepekan silam.
Dua lelaki berusia 30-an tahun ini mengaku sekarang banyak celah membuka bisnis togel
yang telah ditutup polisi. “Memang benar hampir semua lini sudah dihadang. Andaikan ada yang
bisa buka, paling itu adalah mata-mata polisi yang sengaja diciptakan untuk membongkar jaringan
judi yang selama ini memang cukup kuat dan tertutup,” kata Bondet, residivis kasus judi togel saat
ditemui di sebuah warung kopi.
Akibat langkah tegas itu, pria berkepala plontos ini mengatakan, banyak inovasi yang
dilakukan untuk bersaing strategi dengan polisi. Di antaranya tidak lagi menggunakan cara-cara
konvensional, yakni banyak digunakan sebelum 2005.
Cara konvensional itu diantaranya menggunakan lembaran kupon dan ada rekapan (catatan)
baik buku atau lembaran kertas serta alat tulis. Selain pada tataran teknis yang mudah terbaca
polisi, juga pada tingkatan jaringan yakni antar pengecer, pengepul, dan bandar yang satu dengan
yang lainnya saling mengenal.
Namun sekarang pelaku makin cerdik dan memanfaatkan teknologi komunikasi sebagai
pengganti cara konvensional. Misalnya, mereka sudah banyak yang memakai HP, faks, bahkan
internet. Begitu juga cara pembayaran yang dilakukan antara mereka jarang dilakukan langsung,
namun melalui transferbank dan penerbitan cek.
Cara itu ditempuh untuk menyulitkan polisi dalam melakukan pembuktian. Hal yang sama juga
dilakukan dengan merapikan jaringan dengan menutup diri dengan lainnya. “Sekarang antara
pengecer, pengepul, hingga ke Bandar jarang ada yang saling kenal. Semuanya dilakukan secara
tertutup dengan menggunakan jasa kurir,” tambahnya.Dengan cara itu, diharapkan polisi tidak bisa
masuk ke jaringan inti. Apalagi membekuk si Bandar. Kalau mau jujur, kata Bondet, pengecer dan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

- 17 -

pengepul adalah orang yang sengaja diciptakan oleh Bandar untuk melindunginya dari aparat
keamanan.
Menambah keterangan Bondet, penjudi lainnya, Bondan yang duduk bersebelahan mengaku
perbuatan yang dia lakukan memang salah di mata hukum. Namun, karena himpitan ekonomi,
mereka pun tidak patah semangat untuk kembali mengulang pekerjaan yang pernah membawa
mereka masuk penjara dan dicap masyarakat sebagai narapidana.
“Mau kerja apa lagi, wong sekarang mencari pekerjaan susah. Terlebih kami telah berpredikat
sebagai narapidana, semakin sulit orang yang mempercayai kami untuk memberikan perkerjaan,”
tambahnya.
Meski mengaku saat itu dia kerap kucing-kucingan dengan petugas, namun dia bisa
memahami tugas polisi untuk memberantas perjudian. “Ketika masih di lapangan dia merasa polisi
juga manusia yang memiliki jiwa-jiwa kemanusiaan dan kepekaan sosial. Sehingga di lapangan
kerap dia temui banyak bentuk-bentuk toleransi-toleransi yang diberikan. Misalnya, jika seorang
tukang becak atau pemulung yang telah berusia lanjut terpegok menjadi pengecer judi, ada saja
yang diamaafkan dan disuruh meninggalkan lokasi karena masih merasa kasihan.
Sebagai gantinya, polisi minta informasi nama pengepulnya. Apabila di media massa selama
ini banyak memberitakan tersangka judi togel adalah dari kalangan kelas bawah, menurut
kacamata Bondan, polisi sudah kepepet lantaran dikejar target perolehan ungkap kasus oleh
komandannya. “Jujur saja, anggota yang melakukan penangkapan sebenarnya tidak tega.
Sehingga mereka melakukannya dengan terpaksa,” imbuhnya.

2.

Merumuskan masalah dari data yang diperoleh untuk bahan diskusi

Yang perlu dilakukan ketika menjadi penyaji diskusi:
(1)
Baca berbagai buku, majalah, koran, atau media lain yang membahas
topik.
(2)
Jika perlu lakukan wawancara dengan para ahli atau pelaku yang
menguasai topik dengan baik.
(3)
Rumuskan masalah yang akan dibahas.
(4)
Tentukan pokok-pokok pikiran yang akan dibahas.
(5)
Mengembangkan pokok-pokok pikiran menjadi karangan atau makalah
yang siap disajikan.
(6)
Siapkan alat bantu presentasi jika memungkinkan.
(7)
Berlatihlah melakukan presentasi jika belum berpengalaman.
(8)
Tanggapai pertanyaan, masukan, dukungan atau sanggahan dengan
jelas, tegas dan sopan
Yang perlu dilakukan ketika menjadi peserta diskusi:
(1)
Segera membaca makalah tersebut.
(2)
Tandai bagian-bagian yang salah cetak, tulis, pengurutan, atau logika untuk
bahan memberi masukan
(3)
Tandai istilah, frase, kalimat, atau pernyataan yang tidak kalian pahami untuk
bahan pertanyaan.
(4)
Tandai bagian/ pernyataan yang tidak disetujui untuk bahan menyanggah.
(5)
Tandai bagian/pernyataan penting dan mendasar yang disetujui untuk bahan
memberi dukungan.
(6)
Dengarkan dengan seksama saat penyajian, perhatikan jika ada ralat.
(7)
Jika bermaksud menyampaikan pertanyaan, masukan, dukungan, atau
sanggahan sampaikan dengan jelas, tegas, dan sopan.
Sebagai peserta diskusi harus mampu:
(1)
Mendata informasi yang problematis yaitu mencatat informasi yang
menimbulkan masalah
(2)
Mendata informasi yang kontradiktif  yaitu mencatat informasi yang
menimbulkan tanggapan setuju dan
tanggapan tidak setuju.
(3)
Merumuskan masalah  yaitu menyusun pertanyaan pengarah
pembahasan berdasarkan data yang ada.
(4)
Membaca intensif makalah  berupaya memperoleh informasi yang
mendalam tentang isi makalah. Caranya dapat ditempuh dengan: (1) membaca dan
memahami judul, latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan pembahasan (2) membaca
dan memahami detail pembahasan dan kesimpulan , (3) mengikat pemahaman dengan
menuliskan sikap penyaji yang tercermin dalam kesimpulan.

III. Metode Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

- 18 -

1. Pemodelan
2. Tanya jawab
3. Inkuiri

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Langkah – langkah Pembelajaran
A.Kegiatan Awal:
1. Membuka pelajaran dengan apersepsi ( bertanya jawab
terkait pengalaman siswa dalam berdiskusi
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
B.Kegiatan Inti:
1. Siswa membaca bacaan tentang Adu Cerdik Bandar-Polisi
(ingin tahu)
2. Siswa menemukan informasi yang problematik/

bertentangan dalam bacaan dengan menjawab panduan
pertanyaan bacaan pada buku siswa secara berdikusi.
(berpikir logis)
3. Siswa menyampaikan hasil kegiatannya di depan kelas.
(percaya diri)
4. Siswa dari kelompok lain menanggapi penyajian dari
kelompok penyaj dengan santuni (santun).
5. Siswa menyempurnakan hasil kegiatannya berdasarkan
tanggapan kelompok lain.
C.Kegiatan Penutup
1. Siswa melakukan refleksi dengan menyampaikan
kesulitan menemukan permasalahan problematic dari
bacaan.
2. Siswa menyimpulkan pelajaran.
3. Menutup pelajaran dengan berdoa bersama

Alokasi
Waktu

Metode

10
menit

Tanya
Jawab

60 “

Pemodelan
Diskusi
Inkuiri

10 “

Tanya
Jawab

Pertemuan Kedua
Langkah – langkah Pembelajaran
A.Kegiatan Awal:
1. Guru membuka pelajaran dengan mengingatkan kegiatan
siswa pada pertemuan sebelumnya.
2. Siswa dan guru membahas singkat tentang materi pada
pertemuan pertama
3. Siswa berkelompok untuk berdiskusi

Alokasi
Waktu
10
menit

B.Kegiatan Inti:
1. Tiap kelompok membaca teks bacaan (tanggung jawab)
2. Siswa mendiskusikan isi bacaan dalam kelompok
60 “
dengan mencatat rumusan masalah, pertanyaan, dan hasil
diskusi. (kerja kelompok)
3. Tiap kelompok menjelaskan hasil diskusinya di depan
kelas.
4. Kelompok lain memberikan tanggapan, pertanyaan
terhadap penyajian kelompok penyaji. (santun)
C.Kegiatan Penutup
1. Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya.
10 “
2. Guru memberikan komentar dan memberikan nilai pada
hasil kerja siswa.

Metode
Tanya
Jawab

Diskusi

Tanya
jawab

V. BELAJAR

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

- 19 -

Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Yudistira Hal.80
Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Penerbit Depdiknas Hal.137
LKS Bahasa Indonesia kelas VIII halaman 68
VI. PENILAIAN
a. Teknik
: Pelaporan
b. Bentuk Instrumen
: Portofolio dan Proses
c Kisi – Kisi soal penilaian
Standart
Kompetensi
11. Memahami
ragam wacana
tulis dengan
membaca
ekstensif,
membaca
intensif, dan
membaca
nyaring

Kompetensi
Dasar
11.2 Menemukan informasi
untuk bahan
diskusi melalui
membaca
intensif

Indikator Instrumen
Disajikan bacaan, siswa mencari
masalah utama yang bisa
dijasikan bahan diskusi

d. Soal Penilaian
Bacalah bacaan berikut , kerjakan secara berkelompok ( 2 anak ) tugas berikut ini :
1. Tulislah pokok pokok buku yang kamu baca!
2. Bacalah hasil kerja kelompok didepas kelas !
3. Berikan komentar secara lisan pada hail kerja kelompok lain.
e.

Pedoman Penskoran diskusi

Nama siswa
( kelompok )

Aspek dan Skor
Keaktifan Inisiatip

Kerja
sama

1

1 2 3

2

3

Mengetahui,
Kepala SMP .........................................

............................................................

1

2

3

Jumlah
skor

Nilai

..........................,.......................................
Guru,

.................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

- 20 -

NIP/

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

K.D.12.1
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator

Alokasi Waktu
I.

: SMPN
: Bahasa Indonesia
: VIII/2
: 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman,
teks berita, slogan/poster
: 12.1 Menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan
Populer
(1) Mampu menulis pokok – pokok isi buku ilmu pengetahuan
populer
(2) Mampu merangkai data pokok-pokok buku menjadi
rangkuman
(3) Mampu menyunting rangkuman
: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
1). Menulis pokok – pokok isi buku ilmu pengetahuan populer
2). Merangkai data pokok-pokok buku menjadi rangkuman
3). Menyunting rangkuman

II. Materi Pembelajaran
1). Menulis pokok – pokok isi buku :
Contoh Buku:
Judul buku
: Anggaran Belanja Keluarga
Penulis
: Cuco
Penerbit
: Gramedia
Kota Terbit
: Jakarta
Tahun Terbit : 1995
Tebal buku
: 54 halaman
Anggaran belanja keluarga sangat penting dalam kehidupan keluarga. Anggaran belanja keluarga
umumnya terdiri dari kegiatan mencatat pendapatan keluarga, membuat daftar pengeluaran setiap bulan,
membuat kartu-kartu pos pengeluaran, dan mengisi amplop-amplop pos pengeluaran. Dalam anggaran
belanja keluarga hendaklah memasukkan dana cadangan masa suram dan disarankan minimal mencapai 6
kali gaji.
Anggaran belanja keluarga mencakup sasaran jangka pendek dan jangka panjang. Untuk itu
diperlukan berbagai pos penyisihan sesuai dengan target yang diinginkan. Susunlah sasaran sesuai dengan
prioritas dan kebutuhan, adakanlah simpanan sampai target tercapai, baik jangka pendek maupun jangka
panjang. Jadilah anggota Koperasi Simpan Pinjam yang memiliki tujuan yang sama. Karena anggota dapat
menyimpan uangnya, dapat meminjam uang, dan dapat memperoleh nasihat keuangan.
Menutup kebocoran dalam anggaran belanja rumah tangga sangat penting. Untuk itu, lakukanlah
pembicaraan sasaran Anda dengan anggota keluarga. Kalau sudah ditentukan jangan sampai belanja di luar
perhitungan. Aturlah keuangan Anda seperti perusahaan yang sukses. Sadari bahwa kesuksesan anggaran
belanja keluarga adalah kesuksesan Anda sendiri. Cari dan tutuplah kebocoran-kebocaran kecil pengeluaran
keuangan yang sia-sia bersama anggota keluarga. Lakukanlah perubahan keuangan sekarang juga.
Lepaskan barang-barang yang tidak merupakan kebutuhan pokok (udara, air, pangan, sandang, papan, dan
transpot). Cari hiburan yang murah meriah. Jangan beli barang-barang kecil yang bersifat tak penting. Hemat
dan gunakan barang yang bisa dipakai. Hindari merokok, minuman kemasan, dan camilan. Pilih yang murah
tapi sehat dan bergizi.
Ada rahasia mengatur keuangan keluarga, baik yang punya hutang maupun yang tidak. Harus
punya kemauan keras bebas dari hutang dan bertahan tanpa hutang. Lakukan berbagai penghematan dan
menyimpan untuk dana cadangan. Simpan dahulu penghasilan sebelum membelanjakan. Sadari bahwa
pinjaman itu menguras uang Anda. Biasakan membayar kontan dan bebas hutang. Tentukan sasaran
sebelum belanja lengkap dengan anggarannya.
Mulai menyusun anggaran belanja. Kalau sudah, tahan belanja sebelum lihat anggaran. Hadapi
kenyataan yang ada, belanja bulanan tidak pernah persis dengan anggaran, tapi jangan melebihi. Dalam
menyusun anggaran diharuskan sudah mempunyai uang cadangan sejumlah satu atau dua kali gaji bulanan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

- 21 -

Dana hari suram, tidak boleh diambil kecuali sangat darurat, dan harus segera diisi kembali. Adapun cara
mencari dana hari suram meliputi: menyisihkan anggaran untuk hari suram; carilah pekerjaan tambahan atau
sambilan; meminjam uang yang tanpa bunga dari famili, sahabat, atau yayasan sosial; meminta bantuan tidak
dalam bentuk uang tetapi bentuk pertolongan tindakan.
Mengelola perusahaan sendiri sangat mempengaruhi anggaran belanja keluarga. Untuk itu, jangan
mempertaruhkan dana hari suram untuk modal usaha karena keluarga harus terjamin. Modal usaha
sebaiknya diambil dari dana simpanan tambahan. Sebaiknya jangan usaha dengan modal pinjaman. Jika
tidak punya modal, cobalah bekerja sama dengan teman untuk mendirikan usaha bersama dengan aturan
yang jelas. Pisahkan keuangan keluarga dengan keuangan perusahan agar kehidupan keluarga dan
perusahaan tidak saling mengganggu. Dalam menjalankan usaha jangan mudah terpikat oleh ide-ide baru
yang belum jelas. Suami-istri harus bertindak saling mengontrol dalam menjalankan anggaran belanja rumah
tangga dan perusahaan.

2). Merangkai data pokok-pokok buku menjadi rangkuman
3). Menyunting rangkuman
Dari rangkuman yang ada diatas , sempurnakan menjadi lebih sempurna dari segi kalimat,
kata maupun ejaan.

III. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Tanya jawab
3. Inkuiri
IV. Langkah – Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Langkah – langkah Pembelajaran
A.Kegiatan Awal:
1.
Guru membuka pelajaran
dengan apersepsi Tanya jawab ke siswa
untuk menyebutkan macam – macam buku
yang pernah dibaca
2.
Siswa menyebutkan cara
membaca buku
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
B.Kegiatan Inti:
1. Siswa membentuk kelompok 2 atau 3 anak
2. Siswa memilih buku yang akan dibaca
3. Siswa membaca buku untuk menemukan
pokok-pokok isi buku.
4. Siswa menulis pokok – pokok isi buku yang
dibaca.
5. Siswa menyampaikan pokok-pokok isi buku
yang dibaca dalam kelompoknya.
C. Kegiatan Penutup
1. Siswa dan guru melakukan refleksi dengan
bertanya jawab tentang kesulitan dalam menulis
pokok – pokok isi buku

Alokasi
Waktu

Metode

10 menit

Tanya Jawab

60 “

Pemodelan
Diskusi
Inkuiri

10 “

Tanya Jawab

Pertemuan Kedua
Langkah – langkah Pembelajaran
A.Kegiatan Awal:
1. Guru membuka pelajaran dengan apersepsi
Tanya jawab ke siswa untuk mengemukakan
pokok – pokok buku yang telah dibaca
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan

Alokasi
Waktu
10 menit

Metode
Tanya Jawab

B.Kegiatan Inti:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

- 22 -

1. Siswa berkumpul menurut kelompoknya
masing - masing berdasarkan judul buku yang
pernah dibaca .
2. Secara berkelompok siswa menyusun
rangkuman berdasarkan pokok-pokok buku
yang ditemukannya.
3. Secara berkelompok siswa menyunting
rangkuman buku yang dibacanya.
4. Siswa membetulkan rangkuman isi buku
berdasarkan masukan dari kelompok lain..
C.Kegiatan Penutup
1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang
kegiatan menulis pokok – pokok buku
3. Siswa menyimpulkan pelajaran.

60 “

Diskusi

10 “

Tanya jawab

V. SUMBER BELAJAR
Buku – buku Pengetahuan
Buku Bahasa Indonesia kelas VIII karangan Agus Supriatna Penerbit Grafindo Hal.102103 ...........
LKS Bahasa Indonesia kelas VIII halaman 21
VI. PENILAIAN
a. Teknik
: Tes
b. Bentuk Instrumen
: Portofolio
c Kisi – Kisi soal penilaian
Standart
Kompetensi
12

Kompetensi Dasar

Indikator Instrumen

12.1. Menulis rang
kuman buku ilmu
pengetahuan

Diberikan buku Pengetahuan, siswa
menulis pokok – pokok buku dan membuat
rangkuman

d. Soal Penilaian
Bacalah buku pengetahuan , kerjakan secara berkelompok ( 2 anak ) tugas berikut ini :
1. Tulislah pokok pokok buku yang kamu baca!
2. Buatlah rangakuman dari buku yang kamu baca !
3. Suntinglah / Betulkan teks berita berikut ini !
e. Pedoman Penskoran menulis
Aspek dan Skor
Nama siswa
( kelompok )

Kesesuaian
dengan isi
buku
1
2
3

Ejaan dan
tanda baca

Kelancaran

1

1

Mengetahui,
Kepala SMP .........................................

2

3

2

Jumlah
skor

Nilai

3

..........................,.......................................
Guru,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

- 23 -

............................................................
NIP/NIK

.................................
NIP .............................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

K.D.12.2

I.

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator

: SMPN
: Bahasa Indonesia
: VIII/2
: 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman,
teks berita, slogan/poster
: 12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas
1). Mampu menulis topik berita
2). Mampu menulis pokok – pokok berita
3). Mampu merangkai data pokok-pokok berita
menjadi teks berita yang singkat, padat, dan jelas

Alokasi Waktu

: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
1).Mampu menulis topik berita
2). Mampu menulis pokok – pokok berita
3). Mampu merangkai data pokok-pokok berita menjadi teks berita yang singkat,
padat, dan jelas

II. Materi Pembelajaran
1). menulis topik berita dengan kalimat yang singkat dan jelas
contoh : Teks bacaan berita

Sudah Telan 40 Korban
Serangan demam berdarah dengue (DBD) kian meluas dan mengganas. Hingga
kemarin, dari data yang dihimpun Radar di Rumah Sakit Panti Waluyo (RKZ), Rumah Sakit
Tentara Soepraoen (RSTS), dan Rumah Sakit Islam Aisyiah (RSIA), jumlah penderita terus
menunjukkan peningkatan tajam.
Penderita terbaru tercatat tiga orang dari Jl. Anyelir 8 Kota Malang, yakni Eddo, 17;
Nawasista, 39; dan Fitra, 3. Tiga orang tersebut adalah satu keluarga yang masuk dini hari
kemarin di RKZ. Dengan tambahan itu, secara kumulatif di RKZ ada 25 penderita terhitung
mulai awal Oktober. Sisanya tersebar di RSI, RST Soepraoen, dan RS Lavallete. Totalnya 40
pasien.
Menurut salah seorang anggota keluarga mereka, Jumat kemarin di kampungnya
telah dilaksanakan pengasapan (fogging). Ironisnya, dini hari setelah pengasapan itu tiga
anggota keluarganya harus menjalani rawat inap karena DBD. “Malam-malam mas bawanya
ke rumah sakit. Ketahuannya malam hari itu,” kata seorang wanita di rumah tersebut.
Sementara di RST tercatat satu penderita di ruang anak-anak Paviliun Nusa Indah.
Satu penderita itu adalah Awang Shinta, 8. Dia tak lain adalah kakak kandung dari Awang
Akbar Rafsanjani 2,5 tahun, warga Jl. Kemantren III Gg. 3 No. 12 yang meninggal Jumat lalu
akibat serangan DBD pada Kamis sebelumnya.
Sedangkan di RSIA, hingga saat ini tercatat delapan orang penderita. Dua orang dari
Klayatan Gg. III, seorang dari Perumahan Sawojajar I, seorang dari Kasin Gg. Keramat,
seorang dari Jl. Kematren, seorang dari kecamatan Dau, dan seorang lagi dari Kebonagung.
Sedangkan satu lagi warga dari Klayatan Gg. II masih berstatus suspect (diduga DBD).

(Dikutip dari Jawa Pos dengan perubahan seperlunya )

2). Menulis pokok – pokok berita
- Berupa kalimat singkat

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bhs. Indonesia Kelas VIII.2-Berkarakter—SMPN 3 Babat

- 24 -

- Dicari dengan menggunakan kata tanya ( 5 W + 1 H ) atau ASDiBiMeGa ( Apa,
Siapa, Dimana, Bilamana/ Kapan, Mengapa, Bagaimana ) atau ADiK SiMBa ( Apa,
Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana )
Contoh :
- Apa yang diberitakan
: wabah demam berdarah
- Siapa
: warga Malang
- Dimana
: Rumah sakit wilayah Malang
- Kapan
: Hari Jumat dan Sabtu
- Mengapa
: Terserang wabah demam berdarah
- Bagaimana
: dirawat di rumah sakit.
3). Merangkai data pokok-pokok berita menjadi teks berita yang singkat,
padat, dan jelas
HARDIKNAS 2008
Pada tanggal 2 dan 3 Mei 2008 dilaksanakan lomba baca puisi dalam rangka
memperingati Hardiknas tahun 2008. Lomba dilaksanakan di aula sekolah dengan juri
guru bahasa Indonesia.
III. Metode Pembelajaran
Gambar peristiwa
Tanya jawab
Inkuiri
Demonstrasi
IV. Langkah – Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Langkah – langkah Pembelajaran

Alokasi
Waktu

A.Kegiatan Awal:
1. Guru membuka pelajaran dengan Tanya jawab
10 menit
kepada siswa untuk memberikan contoh berita yang
pernah didengar
2. Siswa menjelaskan isi berita yang pernah didengar
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
B.Kegiatan Inti:
1.