manajemen sekolah dalam mengembangkan se

SIDANG MUNAQOSAH
Oleh:
Luluk Sayyidatul Afiyah

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Tarbiyah
Universitas Hasyim Asy’ari
2016

JUDUL
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS
SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN
SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN
SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN
SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN
HIDUP
HIDUP
(Studi Kasus di MIN Pucangsimo Jombang)
(Studi Kasus di MIN Pucangsimo Jombang)


Konteks Penelitian
• UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dengan pasal 51 yang menyatakan
pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini,
pendidikan
dasar,
dan
pendidikan
menengah
didasarkan pada standar pelayanan minimum dengan
prinsip manajemen berbasis sekolah.


Kementrian lingkungan hidup RI yang bekerjasama dengan kemendikbud RI dalam
melaksanakan program adwiyata sesuai dengan peraturan pemerintahan
lingkungan hidup tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan program Adiwiyata,
yaitu sekolah berbudaya dan peduli lingkungan hidup.




MIN adiwiyata pucangsimo ini telah menggunakan prinsip Manajemen
berbasis sekolah yakni melibatkan masyarakat daerah sekitar MIN
pucangsimo secara intensif, dalam meningkatkan kualitas pendidikan,
seperti yang telah di kembangkan oleh Madrasah ini yaitu sekolah
Adiwiyata Nasional pada tahun 2014 yang kini telah mencapai sekolah
adiwiyata Mandiri.

Fokus Penelitian
1. Bagaimana bentuk sekolah
lingkungan
hidup
di
MIN
Pucangsimo Jombang?

berbudaya
Adiwiyata

2. Bagaimana implementasi Manajemen
Berbasis Sekolah dlam mengembangkan

sekolah berbudaya lingkungan hidup di
MIN Adiwiyata Pucangsimo Jombang?
3. Bagaimana
kendala
penerapan
Manajemen Berbasis Sekolah dalam
Mengembangkan sekolah berbudaya
lingkungan hidup di MIN adiwiyata
Pucangsimo Jombang?

Metode Penelitian







Pendekatan dan Jenis Penelitian
Kehadiran Peneliti

Data Dan Sumber Data
Prosedur Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Pengecekan Keabsahan Data

Jenis dan pendekatan
Penelitian Kualitatif
• Pendekatan Kualitatif
fenomenologis
• Jenis penelitian Studi Kasus

KEHADIRAN PENELITI
kehadiran peneliti disini sebagai
pengamat partisipatif
Kehadiran peneliti sebagai
pewawancara mendalam.

Data dan sumber Data
• Data Primer


• Data Sekunder

Data yang diperoleh berupa
Person
Place
Paper

Prosedur Pengumpulan
Data

• Observasi
• Interview/ wawancara
• Dokumentasi

Teknik Analisis Data
Koleksi data
Koleksi data

Display data
(penyajian data)


Reduksi data
Kesimpulan/
verifikasi

Pengecekan Keabsahan Data
• Perpanjangan pengamatan dan ketekunan
dalam pengumpulan data yang telah
dilakukan.
• Trianggulasi
• Pemeriksaan teman sejawat
• Pengecekan / mengklarifikasi subyek peneliti.

Hasil Penelitian
Analisis Perspektif Teori
ASPEK
Kurikulum

MBS
Kurikulum meliputi

perencanaan,
pelaksanaan, penilaian
kurikulum/evaluasi

SEKOLAH ADIWIYATA
- Perencanaan meliputi Visi, misi,
struktur kurikulum berbasis
lingkungan
-Pelaksanaan meliputi kurikulum
wajib, dan kurikulum muatan lokal
berbasis lingkungan.
-Penilaian/evaluasi meliputi KKM
pada struktur kurikulum.

kesiswaan

a. PPDB
b. Pembinaan
kegiatan siswa
c. Pembinaan melalui

OSIS
d. Kelengkapan data
siswa

a. Siswa melakukan kegiatan
berbasis lingkungan
b. Mengkomunikasiskan hasil
belajar/hasil karya siswa
c. Pembinaan melalui Pokja dalam
mengelola sarana lingkungan

ASPEK

MBS
Perencanaan pegawai/ guru
Pengadaan pegawai /guru
Pemberian tunjangan
Evaluasi pegawai/guru

SEKOLAH ADIWIYATA


Tenaga
Kependidikan

a.
b.
c.
d.

a. Tenaga pendidik maupun
kependidikan memiliki
kompetensi dalam mengelola
sekolah berbudaya lingkungan.

keuangan

Sumber dana yang termuat dalam
RKAS yang di hasilkan berasal dari
a. Pemerintah
b. Masyarakat

c. Orang tua

RKAS memuat kegiatan
lingkungan, sumber dana berasal
dari
a. Pemerintah
b. Masyarakat
c. Mitra kerja
d. Orang tua

Sarana
prasarana

Meliputi
a. Perencanaa adanya sarana
prasarana
b. Pengadaan sarana prasarana
c. Pengelolaan
d. Pemanfaatan
e. Pemeliharaan

f. perbaikan

Meliputi:
a. Menyediakan sarana
pendukung ramah lingkungan
b. Meningkatkan kualitas
pengelolaan sarpras

ASPEK

MBS

SEKOLAH ADIWIYATA

Hubungan masyarakat

Menjalin hubungan baik
dengan masyarakat dalam
meningkatkan mutu
pendidikan slembaga

Menjalin kerjasama dengan
masyarakat dalam
mengembangkan sekolah
berbudaya lingkungan
hidup

Layanan khusus

Sekolah memberikan
pelayanan yang efektif dan
efisien berdasarkan
kebutuhan peserta didik

Memberikan pelayanan
kesehatan, dan kebersihan
lingkungan.

Analisis lapangan
ASPEK

MBS

SEKOLAH ADIWIYATA

Kurikulum

a. MIN Pucangsimo menggukan
kurikulum KTSP
b. RPP menggunakan
pembelajaran PAKEM
c. Penilaian terdiri dari kognitif
dan sikap sesuai dengan
penilaian pada pembelajaran
PAKEM
d. Memiliki KKM

a. RPP berbasis lingkungan
b. RPP luar dan dalam
c. Terdiri dari peajaran wajib
(kurikulum nasional) dan
pelajaran muatan lokal (PLH dan
KMDM) beserta KKMnya

kesiswaan

MIN Pucangsimo menerapkan
manajemen kesiswaan
sebagai berikut:
a. Kegiatan PPDB
b. Pembinaan kegiatan siswa
(apel pagi, pembelajaran,
sholat dhuhur, dll)
c. Pembinaan melalui POKJA

a. Siswa melakukan kegiatan
berbasis lingkungan (cuci
tangan,memilah sampah, dll)
b. Mengkomunikasikan hasil belajar
seperti (Menempel/ memajang
hasil karya siswa)
c. Pembinaan pokja dalam
mengelola sarana prasarana
lingkungan.

ASPEK

MBS

Tenaga
Kependidikan

a. MIN Pucangsimo telah
memenuhi manajemen
tenaga kependidikan pada
umumnya yaitu perencanaan
pegawai dilaksanakan melalui
analisis kerja dan analis
jabatan.
b. pengadaan pegawai dilakukan
oleh pemerintah pusat akan
tetapi untuk tenaga honor
dilakukan oleh sekolah
sendiri.
c. Evaluasi
kinerja dan pembinaan
terhadap tenaga
kependidikan (guru) dan
pegawai tata usaha dilakukan
tiap bulan di luar jam kerja

SEKOLAH ADIWIYATA
MIN Pucangsimo memiliki tenaga
pendidik dan kependidikan yang
berkompeten di bidang sekolah
berbudaya lingkungan

ASPEK
Keuangan

MBS

SEKOLAH ADIWIYATA

MIN Pucangsimo memiliki
a. membuat RKAS pengelolaan dan
kemampuan dalam
perlindungan lingkungan hidup.
merencanakan, melaksanakan,
b. Mendapatkan sumber dana dari
dan mengevaluasi serta
pemerintah,masyarakat, oran
mempertanggungjawabkan
tua, dan pemerintah terkait.
pengelolaan dana secara
transparan pada masyarakat dan
pemerintah

Sarana
a. MIN Pucangsimo memiliki
a. MIN Pucangsimo memiliki sarana
prasarana
program perencanaan,
pendukung sekolah berbudaya
pengelolaan, pengadaan,
lingkungan seperti kebun toga,
pemanfaatan pemeliharaan, dan
green house, kolam ikan, biopori,
perbaikan sarana prasarana
dan komposter
pendukung pengelolaan dan
b. Mampu meningkatkan kualitas
peduli lingkungan.
pengelolaan sarana ramah
lingkungan seperti hemat air,ATK,
dan kantin sehat.

ASPEK

MBS

SEKOLAH ADIWIYATA

Hubungan
masyarakat

a. MIN Pucangsimo ini,
melibatkan seluruh lapisan
masyarakat Pucangsimo, baik
dalam pengelolaan keuangan
dan sarana prasarana,

Pelayanan
khusus

a. MIN Pucangsimo memberikan a. MIN Pucangsimo memberikan
pelayanan khusus berua
pelayanan khususnya dibidang
kesehatan, perpustakaan, dan
kesehatan, dan kebersihaan.
bimbingan konseling.

a. MIN pucansimo menjalin
kerjasama yang baik dengan
masyarakat dalam kegiatan
peduli lingkungan.
b. MIN pucangsimo melibatkan
masyarakat secara efektif
khususnya dalam menjalin
kemitraan dan pendanaan.

KESIMPULAN
1. Bentuk sekolah berbudaya lingkungan hidup.
a. Kebikajsanaan berwawasan lingkungan di MIN Pucangsimo
telah memenuhi standar dalam menciptakan sekolah
berbudaya lingkungan hidup yang meliputi melaksanakan
kurikulum KTSP yang memuat upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan,serta merencanakan anggaran
(RKAS) yang memuat program pengelolaan dan peduli
lingkungan.
b. MIN Pucangsimo telah Melaksanakan kurikulum berbasis
lingkungan yang telah memenuhi standar dalam
menciptakan sekolah berbudaya lingkungan.
c. MIN Pucangsimo telah memenuhi standar pelaksanaan
kegiatan berbasis partisipasif sperti kegiatan perlindungan
dan menjalin kerjasama.
d. MIN pucangsimo telah memenuhi standar pelaksanaan
Pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan,

2. Implementasi MBS dalam mengembangkan

sekolah berbudaya lingkungan hidup
berjalan dengan sangat baik karena
komponen kduanya saling berhubungan
demi kemajuan mutu pendidikan.
3. Faktor penghambat dan pendukung.
a. Faktor penghambat implementasi MBS
dalam mengembangkan sekolah berbudaya
lingkungan hidup yaitu adanya penggunaan
anggaran yang tidak seimbang dan sarana
prasarana pada layanan perpustakaan.
b. komitmen kuat dari warga sekolah dalam
memenuhi standar pedoman pelaksanaan
adiwiyata dan kerjasama masyarakat dan
orang tua