pembangkit ditinjau dari kondisi sosial

Pembangkit ditinjau dari
kondisi social ekonomi
Diajukan untuk memenuhi Tugas Semester 3
Mata Kuliah Pembangkit Energi Listrik
Jurusan Teknik Listrik
Politeknik Enjinering Indorama

Pembangkit ditinjau dari kondisi
social ekonomi
DISUSUN OLEH :

1. RIA ARIANTI
2. RIFMI FIRDAUS
DOSEN PENGAMPU :
IR. ARIS SURYADI, ST.MT

PENDAHULUAN
Energi listrik adalah teknologi hasil ciptaan manusia yang bertujuan untuk
memperlancar segala bentuk kegiatan masyarakat baik itu kegiatan dalam
perindustrian ,kegiatan komersialisasi dan juga dalam kehidupan kita sehari
hari sehingga secara tidak langsung listrik membawa pengaruh yang besar

dalam kehidupan masyarakat. Listrik merupakan salah satu kebutuhan
pokok masyarakat. Karena tanpa listrik, hampir seluruh aktifitas manusia
tidak akan berjalan secara maksimal.

PENGERTIAN PEMBANGKIT
LISTRIK
Pembangkit listrik adalah salah satu bagian dari system tenaga listrik. Pada
pembangkit tenaga listrik terdapat komponen electrical, mechanical dan
bangunan kerja. Terdapat juga komponen-komponen utama yaitu generator,
turbin yang berfungsi untuk mengkonversi energy mekanik menjadi energy
listrik.

PEMBANGUNAN PEMBANGKIT
LISTRIK
Pada dasarnya, pembangunan sebagaimana pembangunan pembangkit listrik
adalah serangkaian upaya terencana yang bisa dilaksanakan oleh
pemerintah, badan-badan atau lembaga-lembaga internasional, nasional, atau
lokal, yang terwujud dalam bentuk-bentuk kebijaksanaan, program atau
proyek, yang secara tersurat atau tersirat dimaksudkan untuk terciptanya
kualitas kehidupan warga masyarakat ke arah yang lebih baik atau lebih

sejahtera daripada sebelum adanya pembangunan tersebut.

PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK
DITINJAU DARI KONDISI SOSIAL EKONOMI
Adalah memposisikan pembangunan ke dalam kerangka upaya mempertemukan
makna-makna, persepsi-persepsi dan sikap-sikap dari berbagai pihak yang terkait
dengan pembangunan dimaksud dengan mengedepankan nilai-nilai ekonomi,
sosial dan budaya yang berlaku dan diberlakukan secara terhormat, dewasa dan
manusiawi.

PERTUMBUHAN PENGGUNAAN
PEMBANGKIT LISTRIK
Pertumbuhan dalam permintaan listrik (daya) telah meningkat seiring dengan
pertumbuhan ekonomi sebesar 6% tiap tahun. Ramalan mengindikasikan bahwa
tren ini akan terus berlanjut. Perusahan Listrik Negara (PLN) telah berjuang untuk
menaikkan kapasitas pembangkit, meningkatkan reliabilitas, dan mengelola
permintaan yang meningkat. Telah ditambahkan beberapa kapasitas pembangkit,
tetapi masih ada risiko terhadap reliabilitas system pemasok listrik dalam masa
interim. Banyak analis melaporkan bahwa ketidakseimbangan pasokan dan
permintaan dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi


GRAFIK PERTUMBUHAN
PENGGUNAAN PEMBANGKIT
ENERGI LISTRIK DI INDONESIA

DAMPAK PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK
DITINJAU DARI EKONOMI SOSIAL

DAMPAK EKONOMI
1. Pembangunan pembangkit listrik akan membantu dan mendorong industrialisasi di daerah sekitar pembangunan,
khususnya untuk memenuhi permintaan energi secara terus menerus
2. Pembangunan pembangkit listrik akan menyebabkan pergerakan keterkaitan antar industri maupun antar sektor secara
lengkap dan menyeluruh. Dampak yang diharapkan dari pembangunan pembangkit listrik dapat dilihat dari peningkatan
aktivitas industri, peningkatan produksi dan distribusi barang dan jasa, peningkatan dan perbaikan infrastruktur publik,
bertambahnya lapangan kerja, dan keuntungan yang diterima masyarakat.
3. Peningkatan kebutuhan tenaga kerja untuk proyek pembangunan pembangkit listrik perlu dipertimbangkan pemerintah
dan pemangku kepentingan lainnya, terutama untuk kepentingan dan kebaikan tenaga kerja lokal. Dampak proyek
pembangunan pembangkit listrik dapat memberikan dampak terhadap daerah lain yang mempunyai keterkaitan ekonomi
satu sama lain.
4. Selama tahap pra-konstruksi, konstruksi dan operasi pembangunan pembangkit listrik akan menyediakan banyak

lapangan pekerjaan secara langsung maupun tidak langsung

DAMPAK
SOSIAL

Dampak positif pembangunan industri listrik adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan keahlian individu
2. Peningkatan ilmu pengetahuan
3. Ketersediaan lapangan kerja
4. Perubahan pemanfaatan teknologi

5.Perubahan kebutuhan konsumsi, baik kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder

DAMPAK SOSIAL NEGATIF
Sementara itu, dampak negative pembangunan industri kelistrikan adalah sebagai berikut :

1. Timbulnya perubahan kebiasaan masyarakat, dari kerja bersama menjadi kerja individu
2. Didasarkan pada akses ekonomi, jika tidak ada kesamaan, akan menimbulkan konflik
sosial


3.

Adanya perpindahan manusia mendekati pembangkit yang akan menyebabkan
kenaikan kepadatan penduduk yang akan menimbulkan kerawanan konflik sosial,
kriminalitas dan perubahan budaya.

SAMPAI JUMPA LAGI !!

MARI KITA
NONTON !!
!