Sistem Informasi Manajemen Perkantoran M (1)

Sistem Informasi Manajemen Perkantoran Modern
Kerangka Karangan:
Topik

: Sistem Informasi.

Judul

: Sistem Informasi Manajemen Perkantoran Modern

Tujuan

: Untuk membatu memudahkan pengguna informasi dalam memperoleh
informasi yang berguna

Latar belakang
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari
order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.
Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau
sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu
negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang

berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran,
pengalaman, atau instruksi. Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada
konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan,
negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang
telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun
didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta
seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data
yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi
informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi
dan alirannya.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh,
dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk
membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan
bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi
konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu
manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan
informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara,

dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga

telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya
ponsel).
Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America menjelaskan
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh
mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Istilah dalam pengertian
modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard
Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru
belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi
(TI). ". Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya
teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis
pengetahuan dan lain-lain (wikipedia.org).
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang
sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara
orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk
merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK),
tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung
proses bisnis (wikipedia.org).

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem
TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem
informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan
tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis.
Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.
Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem
kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan
menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan.
Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan
(menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi
dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di
mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi
juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam
pengambilan keputusan dan tindakan.

Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan
organisasi informatika.
Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak,
perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan

menyebarkan informasi dalam organisasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan
Hal ini sangat memdukung segala aktifitas manusia dalam berbagi bidang, satu
diantaranya dalam bidang Perkantoran. Suatu Perkantoran dimanapun selalu membutukan
akan informasi-informasi penting yang digunakan dalam suatu aktifitas mencapai tujuan.
Informasi dalam perkantoran merupakan informasi yang selalu bisa digunakan oleh pelaku
atau personel yang beraktifitas didalam kantor tersebut. Dengan bebagai macam jenis maupun
tingkat pentingnya suatu informasi yang harus disampaikan antara sumber-sumber informasi
dengan penerima informasi, maka perlu adaya pengaturan sistem didalam pengelolaan
informasi tersebur, yang biasa disebut sebagai Sistem Informasi Manajemen Perkantoran.
Sistem tersebut bejalan dan berkembang didalam perkantoran dan merupakan Sumber daya
konseptual sangat penting untuk mendukung berlangsungnya aktifitas perkantoran.
Tujuan
Tujuan utama adanya Sistem Informasi Manajemen Perkantoran adalah untuk
membatu memudahkan pengguna informasi dalam memperoleh informasi yang berguna
sebagai acuan atau sebagai dasar melaukan aktifitas mencapai tujuan organisai atau dalam hal
ini adalah organisasi perkantoran. Selain dari pada itu informasi merupakan nilai wawasan

yang tidak terbatas, semakin luas dan akurat subuah informasi, maka akan mendasari
perkembangan sumber daya manusia dalam meningkatakan nilai-nilai pengelolaan informasi
perkantoran. Sistem Informasi Manajemen Perkantoran tidak hanya berfokus pada sistem
informasi internal perkantoran itu sendiri, namun bisa juga berhubungan dengan sistem
informasi yang ada diluar (external) perkantoran dalam mengikuti perkembangan teknologi
informasi.

Pengguna
Dalam Sistem informasi manajemen perkantoran,yang menggunakan sistem tersebut
bisa kita sebut sebagai pengguna sistem, diantaranya adalah pengelola Sistem, sumber
informasi atau pemberi informasi dan pemakai atau pemerima informasi. Dalam Perkantoran
pengelola Sistem biasa di dilakukan oleh personil Technology Information (TI), sedangakan
sumber atau pemberi informasi dilakukan oleh siapa saja yang beraktifitas didalam
perkantoran tersebut, begitu juga untuk penerima informasi. Batasan-batasan atau garis
wewenang pengguna Sistem informasi manajemen perkantoran, tidak bisa diuraikan secara
mendetil kerena pengaturanya disesuaikan dengan tugas dan tanggungjawab pengguna sistem
tersebut, dalam hal ini ditentukan oleh manajemen dari organisasi perkantoran tersebut.
Pengembangan
Dalam era saat ini perkembangan teknologi informasi external (diluar lingkungan
perkantoran) harus selau diikuti oleh perkembangan teknologi yang ada atau yang sedang

dikembangkan didalam internal perkantoran. Perkembangan dalam teknologi informasi sangat
berperan penting dalam mendukung pengembangan Sistem informasi manajemen perkantoran,
dalam pengembanganya melibatkan beberapa faktor yaitu, pelaku Sistem dan media/ sarana
pendukung yang memadai untuk mampu memenuhi kebutuhan infrastruktur didalam sistem
yang akan dikembangkan. Misalnya menggunakan Hardware dan Software yang tepat guna
untuk mencapai tujuan dari pada Sistem tersebut dikembangkan.
Media
Suatu Sistem informasi manajemen perkantoran didalamnya terdapat beberapa elemen
diantaranya adalah obyek informasi, media informasi.Informasi ada bemacam-macam
jenisnya, diantaranya adalah Audio, Visual, Audio Visual dan sebagainya. Dari jenis Informasi
yang bermacam-macam,maka media yang digunakan pun juga bermacam-macam sesuai
dengan jenisnya. Dalam perkantoran misalnya ,Computer, Telepon, Fax, Email, Blog, Website
dan sebagainya. Media-media tersebut bersifat general, didalam Sistem informasi manajemen
perkantoran mempunyai sistem khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan aktifitas
perkantoran. Sistem yang digunakan misalnya mengunakan media jaringan komputer yang
mempunyai Database yang digunakan untuk pemrograman informasi yang akan di akses
didalam sistem tersebut.

Iplementasi
Sistem Informasi Manajemen meliputi semua kegiatan yang berhubungan dengan

Informasi dalam berbagai macam lingkungan atau kegiatan yang salah satunya di perkantoran.
Dalam sebuah Kantor maupun Perkantoran informasi merupakan faktor yang sangat penting.
Hal ini terjadi karena seluruh aktifitas perkantoran selalu membutuhkan sebuah informasi, baik
dalam interen perkantoran maupun antar perusahaan atau perkantoran. Selain dari informasi
itu sendiri. Sistem informasi manajemen perkantoran tentu implementasinya di perkantoran,
baik yang bersifat formal maupun non formal, sebagai contoh gambaran umunya adalah
diimplementasikan kantor perbankan, kantor perusahaan swasta maupun perintah, kantor
pendidikan, kantor-kantor dinas pemerintahan dan lain sebagainya.
Pencapaian Tujuan
Tingkat keberhasilan suatu Sistem informasi manajemen perkantoran, adalah sistem
tersebut mampu memenuhi kebutuhan pengelolaan informasi suatu organisasi perkantoran
didalam aktifitasnya untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang direncanakan.