Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Komitmen Organisasi dengan Kinerja Pegawai di PD BPR Bank Salatiga T1 802008028 BAB V
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara
komitmen organisasi dengan kinerja pegawai pada PD
BPR Bank Salatiga.
2. Nilai rata-rata skor komitmen organisasi termasuk
dalam kategori tinggi.
3. Nilai rata-rata skor kinerja pegawai termasuk dalam
kategori tinggi.
B.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan
kesimpulan yang terdapat pada penelitian ini, maka terdapat
beberapa saran yang diajukan penulis adalah sebagai
berikut:
1.
Bagi PD BPR Bank Salatiga
Perlu mempertahankan dan bahkan meningkatkan
komitmen
organisasi
para
pegawainya
menjadi
semakin tinggi lagi sehingga makin meningkatkan
kinerja mereka. Peningkatan terutama ditujukan pada
masing-masing aspek komitmen organisasi yang
59
60
mempunyai nilai rata-rata paling rendah. Untuk itu
beberapa hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan
adalah:
a.
Pada komponen afektif, pegawai perlu diberikan
kesempatan untuk memberikan masukan-masukan
guna kemajuan perusahaan sehingga ia merasa
menjadi “bagian dari keluarga” di perusahaan
tersebut.
Masukan-masukan
tersebut
bisa
disampaikan saat ikut serta dalam rapat/pertemuan
yang diadakan perusahaan.
b.
Pada komponen normatif, pegawai perlu diberikan
kepercayaan
melaksanakan
tugas-tugas
yang
penting sehingga ia merasa mempunyai kontribusi
yang berarti bagi perusahaan, hal tersebut tentunya
akan membuat pegawai merasa berat untuk
meninggalkan perusahaan sekalipun ia mempunyai
kesempatan untuk melakukan hal tersebut.
c.
Pada aspek kontinuans, tingkat kesejahteraan
pegawai
perlu
lebih
mendapatkan
perhatian
dengan cara pemberian gaji/bonus/tunjangan yang
setimpal agar pegawai tidak ada niat untuk keluar
dari perusahaan.
61
2.
Bagi pegawai
Diharapkan agar kinerjanya dapat ditingkatkan lagi
dengan cara menumbuhkembangkan komitmennya
terhadap perusahaan terutama pada aspek kontinuans
dengan cara:
a.
Bertanggung jawab dalam mengerjakan segala
tugas yang diberikan agar hasilnya memuaskan
sehingga
nantinya
perusahaan
untuk
bisa
dipromosikan
jabatan/posisi
yang
oleh
lebih
menantang.
b.
Bersedia berkorban untuk menyelesaikan tugas
yang mendesak di luar jam kerja sehingga apa
yang
diperbuatnya
pertimbangan
tersebut
perusahaan
dapat
dalam
menjadi
memberikan
kompensasi finansial yang memadai.
3.
Bagi peneliti yang akan datang
Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian
ini sebagai berikut:
a.
Menggunakan variabel/ faktor yang sama tapi
dengan obyek yang berbeda seperti misalnya pada
perusahaan
non
perbankan
ataupun
jenis
organisasi/ lembaga lainnya untuk membuktikan
konsistensi
hubungan
diantara
organisasi dengan kinerja pegawai.
komitmen
62
b.
Mengembangkan
penelitian
ini
dengan
mempertimbangkan faktor lainnya yang dianggap
mempunyai hubungan dengan kinerja selain
komitmen organisasi. Misalnya: kepuasan kerja,
motivasi kerja, kepribadian, disiplin kerja dan
faktor lainnya.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara
komitmen organisasi dengan kinerja pegawai pada PD
BPR Bank Salatiga.
2. Nilai rata-rata skor komitmen organisasi termasuk
dalam kategori tinggi.
3. Nilai rata-rata skor kinerja pegawai termasuk dalam
kategori tinggi.
B.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan
kesimpulan yang terdapat pada penelitian ini, maka terdapat
beberapa saran yang diajukan penulis adalah sebagai
berikut:
1.
Bagi PD BPR Bank Salatiga
Perlu mempertahankan dan bahkan meningkatkan
komitmen
organisasi
para
pegawainya
menjadi
semakin tinggi lagi sehingga makin meningkatkan
kinerja mereka. Peningkatan terutama ditujukan pada
masing-masing aspek komitmen organisasi yang
59
60
mempunyai nilai rata-rata paling rendah. Untuk itu
beberapa hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan
adalah:
a.
Pada komponen afektif, pegawai perlu diberikan
kesempatan untuk memberikan masukan-masukan
guna kemajuan perusahaan sehingga ia merasa
menjadi “bagian dari keluarga” di perusahaan
tersebut.
Masukan-masukan
tersebut
bisa
disampaikan saat ikut serta dalam rapat/pertemuan
yang diadakan perusahaan.
b.
Pada komponen normatif, pegawai perlu diberikan
kepercayaan
melaksanakan
tugas-tugas
yang
penting sehingga ia merasa mempunyai kontribusi
yang berarti bagi perusahaan, hal tersebut tentunya
akan membuat pegawai merasa berat untuk
meninggalkan perusahaan sekalipun ia mempunyai
kesempatan untuk melakukan hal tersebut.
c.
Pada aspek kontinuans, tingkat kesejahteraan
pegawai
perlu
lebih
mendapatkan
perhatian
dengan cara pemberian gaji/bonus/tunjangan yang
setimpal agar pegawai tidak ada niat untuk keluar
dari perusahaan.
61
2.
Bagi pegawai
Diharapkan agar kinerjanya dapat ditingkatkan lagi
dengan cara menumbuhkembangkan komitmennya
terhadap perusahaan terutama pada aspek kontinuans
dengan cara:
a.
Bertanggung jawab dalam mengerjakan segala
tugas yang diberikan agar hasilnya memuaskan
sehingga
nantinya
perusahaan
untuk
bisa
dipromosikan
jabatan/posisi
yang
oleh
lebih
menantang.
b.
Bersedia berkorban untuk menyelesaikan tugas
yang mendesak di luar jam kerja sehingga apa
yang
diperbuatnya
pertimbangan
tersebut
perusahaan
dapat
dalam
menjadi
memberikan
kompensasi finansial yang memadai.
3.
Bagi peneliti yang akan datang
Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian
ini sebagai berikut:
a.
Menggunakan variabel/ faktor yang sama tapi
dengan obyek yang berbeda seperti misalnya pada
perusahaan
non
perbankan
ataupun
jenis
organisasi/ lembaga lainnya untuk membuktikan
konsistensi
hubungan
diantara
organisasi dengan kinerja pegawai.
komitmen
62
b.
Mengembangkan
penelitian
ini
dengan
mempertimbangkan faktor lainnya yang dianggap
mempunyai hubungan dengan kinerja selain
komitmen organisasi. Misalnya: kepuasan kerja,
motivasi kerja, kepribadian, disiplin kerja dan
faktor lainnya.