RENSTRA 2012-2017 DINAS-2 1.BAB I-OK

BAB I
PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG
Arah kebijakan Pembangunan Nasional saat ini adalah peningkatan
perekonomian nasional melalui upaya terobosan dengan merevitalisasi sumbersumber pertumbuhan ekonomi yang ada serta menciptakan sumber-sumber
pertumbuhan ekonomi baru. Diantara sumber-sumber pertumbuhan ekonomi
tersebut, sektor kebudayaan dan pariwisata dapat menjadi salah satu keunggulan
komparatif yang berpotensi menjadi keunggulan kompetitif untuk meggerakkan
perekonomian nasional.
Sektor kebudayaan dan pariwisata mempunyai karakteristik yang berbeda
dengan subsektor lain, khususnya jika dilihat dari sisi sumberdaya, utamanya
pemberdayaan budaya yang bersifat regional yang pada hakekatnya tidak dapat
dibagi berdasarkan wilayah administrasi dan sumberdaya bersifat terbuka siapa
saja yang memanfaatkannya. Bagi kita yang mempunyai banyak budaya yang
beraneka ragam, kebudayaan tersebut terdiri dari banyak ragam dan masingmasing keragamannya relatif tak terhingga jumlahnya.
Di masa mendatang, pemanfaatan sumberdaya kebudayaan dan pariwisata
akan lebih ditingkatkan dan diperluas menuju berbagai industri kebudayaan dan
pariwisata yang dapat dipasarkan dan menguntungkan, dengan pengelolaan yang
memperhatikan kelestarian lingkungan sumberdaya kebudayaan dan pariwisata itu

sendiri. Masukan ilmu pengetahuan dan teknologi, dukungan sumberdaya manusia
yang berkualitas, kerjasama antar instansi terkait atau lembaga pemerintah lainnya
dan kemitraan antara pemerintah dan swasta, penyempurnaan peraturan
perundang-undangan yang mendorong terciptanya iklim yang kondusif bagi
peningkatan pemanfaatan sumberdaya kebudayaan dan pariwiasata serta
pengelolaannya merupakan hal yang perlu mendapat perhatian yang sungguhsungguh.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata
Kabupaten Batang tahun 2012 – 2017 adalah suatu proses yang berorientasi pada
hasil yang ingin dicapai dan dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang.

1

Kabupaten Batang selama kurun waktu lima tahun ke depan yaitu tahun

2012 –

2017, dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang
mungkin timbul.

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah untuk mewujudkan
otonomi daerah yang nyata dan bertanggung jawab di Kabupaten Batang telah
menetapkan kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Daerah. Pelaksanaan lebih lanjut Pembangunan Daerah Kabupaten Batang
dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) ini substansi penyusunannya adalah Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat
Daerah. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai unsur pelaksana Pemerintah
Daerah di bidang kebudayaan dan pariwisata berkewajiban untuk menyusun
Rencana Strategis dimaksud.
Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya dapat
dilihat pada bagan dibawah ini.

RPJP
DAERAH

Pedoman

RPJM

DAERAH

Dijabarkan

Pedoman

RKP
DAERAH

RAPBD

APBD

Diacu
Pedoman

RENSTRA
SKPD

Pedoman


Pedoman

RENJA
SKPD

RKA
SKPD

RINCIAN
APBD

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan dan Pariwsata Kabupaten
Batang merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunan dan
penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan jangka Panjang (RPJP)
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten
Batang.
Dokumen Rencana Strategis Dinas ini ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang yang selanjutnya
dipergunakan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas untuk periode 1

(satu) tahunan.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang.

2

Dokumen Renstra dan Renja ini dipergunakan sebagai dasar penyusunan
RKA (Rencana Kerja Anggaran) yang setelah mendapat pengesahan dari DPRD
menjadi APBD Kabupaten Batang.
B.

LANDASAN HUKUM
Dasar

Hukum

penyusunan

Rencana


Strategis

(RENSTRA)

Dinas

Kebudayaan dan Pariwsata Kabupaten Batang untuk tahun 2012 – 2017 adalah :
1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor XI/MPR/1998 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN);
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan;
6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;

7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang – Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
9. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005–2025;
10. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;
11. Undang – undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi
Keuangan Daerah;

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang.

3

14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan

Daerah

Kepada

Pemerintah,

Laporan

Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada
Masyarakat;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi dan
Tata Kerja Perangkat Daerah;
19.

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
21. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 - 2025;
22. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
23. Instruksi Presiden Nomor 16 Tahun 2006 tentang Kebijakan Pembangunan
Kebudayaan dan Pariwisata;
24. Peraturan Daerah Provinsi Jateng Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Tengah 2008-2013;
25. Peraturan Daerah Provinsi Jateng Nomor 104 Tahun 2012 tentang Rencana

Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2027;
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang.

4

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
28. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus
2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah;
29. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 13 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Batang Tahun 2005

– 2025;
30. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Batang;
31. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang Tahun 2011 – 2031;
32. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Batang Tahun 2012 –
2017;

C.

MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Batang tahun 2012 – 2017 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam
merencanakan dan merumuskan rencana program dan kegiatan pembangunan
kebudayaan dan pariwisata yang akan dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Batang pada periode 2012-2017. Selain itu Renstra Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 dimaksudkan
untuk memberikan landasan kebijakan operasional bagi seluruh aparat Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang, baik di jajaran struktural maupun
fungsional dalam melaksanakan tugas sehari-hari, baik program dan kegiatan
sesuai dengan peran, tugas pokok dan sasaran pembangunan kebudayaan dan
pariwisata serta tujuan dan sasaran pembangunan daerah.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang.

5

Tujuan penyusunan Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Batang adalah untuk mewujudkan kondisi yang diinginkan yaitu turut mendorong
tercapainya sasaran pembangunan kebudayaan dan pariwisata yang ditetapkan
dalam jangka waktu 5 tahun ke depan sehingga dapat dicapai hasil yang optimal
secara selaras, serasi dan seimbang, melalui keterpaduan pelaksanaan, dengan
demikian semua potensi yang ada dapat didayagunakan dengan sebaik-baiknya.
D.

SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten Batang tahun 2012 – 2017 mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Batang yaitu terdiri dari :
BAB I

PENDAHULUAN terdiri dari latar belakang, landasan hukum, tujuan
dan sistematika.

BAB II

GAMBARAN UMUM, menguraikan tentang tugas, fungsi dan struktur
organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Sumber daya

Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata, kinerja pelayanan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata dan tantangan serta peluang yang dihadapi Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS, menyajikan identifikasi permasalahan dan
perumusan isu strategis di bidang kebudayaan dan pariwisata.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN,
menguraikan tentang visi, misi, tujuan dan sasaran SKPD, Strategi dan
Kebijakan yang diambil SKPD untuk mencapai tujuan sesuai dengan
Tugas Pokok dan fungsi dan arah kebijakan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah.
BAB V

PROGRAM DAN KEGIATAN berisi Rencana Program serta Kegiatan
di lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang akan dilaksanakan 5
tahun ke depan sesuai dengan kebijakan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah.

BAB VI INDIKATOR KINERJA, berisi target-target yang ingin dicapai dalam
kurun waktu 5 tahun ke depan yang akan menjadi dasar penilaian
keberhasilan pelaksanaan kinerja dinas.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang.

6

BAB VII PENUTUP merupakan penutup dari dokumen rencana strategis dan
harapan kepada semua pihak yang berkepentingan agar menjadikan
renstra ini sebagai penunjuk arah dan pedoman untuk melaksanakan
pembangunan bidang kebudayaan dan pariwisata

untuk

periode

2012-2017.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang.

7