« RAT-SAT Tutorial Non Pendas (S1-Manajemen) EKMA4265_RAT_SAT

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)
Mata Kuliah
Kode/SKS
Nama Pengembang
Deskripsi Singkat
Mata kuliah

: Manajemen Kualitas
: EKMA 4265/3 SKS
: Minrohayati
:Mata kuliah manajemen kualitas termasuk dalam rumpun manajemen operasi. Manajemen kualitas berisi penjelasan
tentang Total Quality Manajemen (TQM), Just In Time (JIT), Total Quality Service (TQS), Kepemimpinan kualitas
quality assurance, ISO 9000, alat-alat teknis pengendalian kualitas dan audit kualitas eksternal.
Kompetensi Umum
:Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menerapkan manajemen kualitas, TQM, JIT, TQS,
kepemimpinan kualitas, quality assurance, ISO 9000, alat teknis pengendalian dan audit kualitas eksternal
Model
Kompetensi
Sub
Tugas
No.

Pokok Bahasan
Daftar Pustaka
Tutorial
Khusus
Pokok Bahasan
Tutorial
1
1.

2
Mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
1.Pengertian kualitas
2.Pentingnya kualitas
3.Konsep kualitas pada
industry manufaktur dan
industry jasa
4.Pengertian dan sejarah
perkembangan manajemen
kualitas

5.Model-model manajemen
kualitas
6.Biaya kualitas dan nilai
kualitas

3

4

MODUL 1: Manajemen
Kualitas

1. Menjelaskan kualitas
menurut para ahli
2.Menjelaskan pentingnya
kualitas
3.Menjelaskan konsep kualitas
pada industry manufaktur dan
industry jasa
4.Menjelaskan pengertian dan

sejarah perkembangan
manajemen kualitas
5.Menjelaskan model-model
manajemen kualitas
6.Menjelaskan biaya kualitas
dan nilai kualitas

5

6

Kajian a. Menjelaskan
Materi
modul I
b. Diskusi
c. Menjawab soal
latihan dan tes
formatif modul I

Tutorial ke


7

8

Dorotea Wahyu A.
Manajemen Kualitas
(hal 1.4 – 1.58)

I (Satu)

No.

Kompetensi
Khusus

Pokok Bahasan

Sub
Pokok Bahasan


Model
Tutorial

Tugas
Tutorial

Daftar Pustaka

Tutorial ke

1

2

3

4

5


6

7

8

2.

Mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
1. Pengertian dan konsep
TQM
2. Perubahan dalam TQM
3. Elemen-elemen dalam
TQM
4. Hambatan dan penerapan
TQM
5. Merealisasikan TQM
6. Reenginering dan

benchmarking
7. Strategic quality
management dan
penerapan TQM
8. penerapan TQM dalam
industry manufaktur dan
jasa
Mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
1. Pengertian JIT
2. Hubungan JIT dan TQM
3. Implikasi strategic dalam
system
4. Strategi penerapan JIT
5.
Pengukuran kinerja
yang didukung JIT
6.
Penggunaan MRP dan
JIT


Kajian a. Menjelaskan
Materi
modul 2
b. Diskusi
c. Menjawab soal
latihan dan tes
formatif modul 2

Dorotea Wahyu A.
Manajemen Kualitas
(hal 2.3 – 2.75)

2 (dua)

Kajian a. Menjelaskan
Materi
modul 3
b. Diskusi
c. Menjawab soal

latihan dan tes
formatif modul 3

Dorotea Wahyu A.
Manajemen Kualitas
(hal 3.4 – 3.65)

3 (Tiga)

3.

MODUL 2:
Total Quality
Manajemen (TQM)

Modul 3 :
Just In Time (JIT)

1. Pengertian dan konsep
TQM

2. Perubahan dalam TQM
3. Elemen-elemen dalam TQM
4. Hambatan dan penerapan
TQM
5. Merealisasikan TQM
6. Reenginering dan
benchmarking
7. Strategic quality
management
8. penerapan TQM dalam
industry manufaktur dan jasa

1. Menjelaskan pengertian JIT
2. Hubungan Jit dan TQM
3. Menjelaskan implikasi
strategic dalam system
4. Menjelaskan strategi
penerapan JIT pada sector
industry manufaktur dan
industry jasa

5. Menjelaskan pengukuran
kinerja yang didukung JIT
6. Menjelaskan penggunaan
MRP dan JIT

No.

Kompetensi
Khusus

Pokok Bahasan

Sub
Pokok Bahasan

Model
Tutorial

Tugas
Tutorial

Daftar Pustaka

Tutorial ke

1

2

3

4

5

6

7

8

a. Menerapkan
modul 4
b. Diskusi
c. Menjawab soal
latihan dan tes
formatif modul 4

Dorotea Wahyu A.
Manajemen Kualitas
(hal 4.3 – 4.82)

4 (Empat)

a. Menerapkan
modul 5
b. Diskusi
c. Menjawab soal
latihan dan tes
formatif modul 5

Dorotea Wahyu A.
Manajemen Kualitas
(hal 5.2 – 5.46)

5 (Lima)

4.

5.

Mahasiswa diharapkan dapat
menerapkan tentang :
1. Model konseptual TQS
2. Komponen pembelajaran
3. Hubungan pembelajaran
organisasi dan TQS
4. Pemecahan masalah
dalam TQS

Modul 4 :
Total Quality Service
(TQS)

1. Menerapkan model
konseptual TQS dalam
kualitas pelayanan
2. Menerapkan komponen
pembelajaran: individu,
kelompok, dan organisasi
3. Menerapkan hubungan
pembelajaran organisasi dan
TQS
4. Menerapkan pemecahan
masalah dalamTQS

Mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
1. Pengertian kepemimpinan
2. Kepemimpinan dalam
manajemen
3. Kepemimpinan
transaksional dan
transformasional
4. Kelompok kerja dan kerja
tim
5. Kepemimpinan dan kerja
tim

Modul 5:
Kepemimpinan kualitas

1. Pengertian kepemimpinan
2. Kepemimpinan dalam

manajemen
3. Kepemimpinan transaksional
dan transformasional
4. Kelompok kerja dan kerja tim
5. Kepemimpinan dan kerja tim
dalam total quality
manajemen total quality
leadership

Kajian
Materi

Kajian
Materi

No.

Kompetensi
Khusus

Pokok Bahasan

Sub
Pokok Bahasan

Model
Tutorial

Tugas
Tutorial

Daftar Pustaka

Tutorial ke

1

2

3

4

5

6

7

8

6.

Mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
1.
Pengertian penjaminan
kualitas (quality assurance)
2.
elemen-elemen dalam
penjaminan kualitas
3.
TQM dan Quality
Assurance
4.
Standar penjaminan
kualitas
5.
Penjaminan kualitas
dengan ISO 9000
6.
Peran Pengahrgaan
dalam quality assurance
7.
ISO 14000

Modul 6 :
Quality Assurance

Pengertian
penjaminan kualitas (quality
assurance)
elemenelemen dalam penjaminan
kualitas
TQM dan
Quality Assurance
Standar
penjaminan kualitas
Penjaminan
kualitas dengan ISO 9000
Peran
Pengahrgaan dalam quality
assurance
ISO 14000

Kajian
Materi

a. Menerapkan
modul 6
b.
Disku
si
c.
Menj
awab soal
latihan dan tes
formatif modul 6

Dorotea Wahyu A.
Manajemen Kualitas
(hal 6.2 – 6.44)

1. Pengertian dan sejarah ISO
9000
2. Tujuan, manfaat, dan
hambatan penerapan ISO
9000
3. Revisi ISO 9000
4. Hubungan TQM dengan ISO
9000
5 . ISO 9000 untuk industri jasa
6. Indonesia dalam penerapan
ISO 9000
5. Hubungan TQM dengan
standar sistem manajemen
kualitas

Kajian
Materi

a.

Dorotea Wahyu A.
Manajemen Kualitas
(hal 7.2 – 7.59

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

7.

Mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
1.
Pengertian dan sejarah
ISO 9000
2.
Tujuan, manfaat, dan
hambatan penerapan ISO
9000
3.
Revisi ISO 9000
4.
Hubungan TQM
dengan ISO 9000
5.
ISO 9000 untuk industri
jasa
6.
Indonesia dalam
penerapan ISO 9000
7.
Hubungan TQM

Modul 7 :
ISO 9000

Men
erapkan modul 7
b.
Disk
usi
c.
Menj
awab soal
latihan dan tes
formatif modul 7
d.

6 (Enam)

7 (Tujuh)

No.

Kompetensi
Khusus

Pokok Bahasan

Sub
Pokok Bahasan

Model
Tutorial

Tugas
Tutorial

Daftar Pustaka

Tutorial ke

1

2

3

4

5

6

7

8

Men
erapkan modul 8
dan 9
b.
Disk
usi
c.
Menj
awab soal
latihan dan tes
formatif modul 8
dan 9

Dorotea Wahyu A.
Manajemen Kualitas
(hal 8.2 – 9.57)

8.

dengan standar sistem
manajemen kualitas
Mahasiswa diharapkan dapat
menerapkan tentang :
1. Alat dan teknik
pengendalian kualitas baik
dengan data verbal maupun
data numerik
2. Alat perencana kualitas
3. Peran pemimpin dalam
QFD
4. perencanaan dan
pelaksanaan QFD
5. pengertian audit kualitas
6. Tingkat dan tahapan audit
kualitas
7. Panduan audit sistem
manajemen

Modul 8 :
Alat dan teknis
manajemen kualitas
Modul 9 :
Audit Kualitas

Alat dan teknik
pengendalian kualitas baik
dengan data verbal maupun
data numerik
2.
Alat perencana kualitas,
yaitu QFD dan the house of
quality
3.
Peran pemimpin dalam
QFD
4.
perencanaan dan
pelaksanaan QFD
5.
pengertian audit kualitas
6.
Tingkat dan tahapan
audit kualitas
7.
Panduan audit sistem
manajemen mutu atau
lingkungan
1.

Kajian
Materi

a.

8 (Delapan)

SATUAN AKTIVITAS TUTORIAL (SAT)
Tutorial ke-

1 (satu)

Kode/Nama Mata Kuliah

EKMA4265/Manajemen Kualitas

sks

3

Nama Pengembang

Minrohayati

Kompetensi Umum

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan
mahasiswa
mampu
menerapkan
konsep,
ketentuan-ketentuan manajemen kualitas terpadu
di perusahaan manufaktur maupun perusahaan
jasa

Kompetensi Khusus

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar,
mahasiswa diharapkan menguasai :
1. Pengertian kualitas
2. Pentingnya kualitas
3. Konsep kualitas pada industry manufaktur dan
industry jasa
4.Pengertian dan sejarah perkembangan
manajemen kualitas
5.Model-model manajemen kualitas
6.Biaya kualitas dan nilai kualitas

Pokok Bahasan

Konsep Kualitas

Sub Pokok Bahasan

Pengertian kualitas, pentingnya kualitas, konsep
kualitas pada industry manufaktur dan industry
jasa, pengertian dan sejarah perkembangan
manajemen kualitas, model-model manajemen
kualitas, biaya kualitas dan nilai kualitas

NO

TAHAPAN

RINCIAN KEGIATAN

MEDIA

WAKTU

1.

Persiapan
Tutorial

 Tutor mengkaji BMP modul 1
 Tutor mengembangkan Peta Konsep berdasarkan hasil kajian materi
BMP dan Kompetensi materi pada BMP modul 1
 Tutor mengecek bahan presentasi yang akan dibahas

2

Kegiatan
Pendahuluan

Power point, Laptop &
 Tutor menjelaskan tentang
tujuan pembelajaran tutorial 1 LCD
 Tutor menjelaskan tentang
strategi tutorial 1
 Tutor mengarahkan
mahasiswa untuk melibatkan

10

NO

TAHAPAN

RINCIAN KEGIATAN

MEDIA

WAKTU

diri dan aktif dalam kegiatan
diskusi kelompok
3.

4

Kegiatan
Penyajian

Kegiatan
Penutup

Penjelasan Tentang :
Power point, Laptop &
1.Pengertian kualitas
LCD
2.Pentingnya kualitas
3. Konsep kualitas pada industry
manufaktur dan industry jasa
4.Pengertian dan sejarah
perkembangan manajemen
kualitas
5.Model-model manajemen
kualitas
6.Biaya kualitas dan nilai
kualitas
7.Menjawab test/latihan formatif
8.Diskusi kelompok 1 materi
modul 1(dibagi menjadi 8
kelompok), kelompok 1
berperan penuh dalam
pengembangan materi modul
1

30



10



Mengevaluasi materi yang
sudah dibahas
Menyampaikan
materi
berikutnya
yang
harus
dipelajari di rumah

SATUAN AKTIVITAS TUTORIAL (SAT)
Tutorial ke-

2 (dua)

Kode/Nama Mata Kuliah

EKMA4265/Manajemen Kualitas

sks

3

70

Nama Pengembang

Minrohayati

Kompetensi Umum

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan
mahasiswa
mampu
menerapkan
konsep,
ketentuan-ketentuan manajemen kualitas terpadu
di perusahaan manufaktur maupun perusahaan
jasa

Kompetensi Khusus

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar,
mahasiswa diharapkan menguasai :
1. Pengertian dan konsep TQM
2. Perubahan dalam TQM
3. Elemen-elemen dalam TQM
4. Hambatan dan penerapan TQM
5. Merealisasikan TQM
6. Reenginering dan benchmarking
7. Strategic quality management
8. penerapan TQM

Pokok Bahasan

Total Quality Manajemen (TQM)

Sub Pokok Bahasan

Pengertian dan konsep TQM, perubahan dalam
TQM, elemen-elemen dalam TQM, hambatan dan
penerapan TQM, merealisasikan TQM,
reenginering dan benchmarking, strategic quality
management dan penerapan TQM dalam industry
manufaktur dan jasa

NO

TAHAPAN

RINCIAN KEGIATAN

MEDIA

WAKTU

1.

Persiapan
Tutorial

 Tutor mengkaji BMP modul 2
 Tutor mengembangkan Peta Konsep berdasarkan hasil kajian materi
BMP dan Kompetensi materi pada BMP modul 2
 Tutor mengecek bahan presentasi yang akan dibahas

2

Kegiatan
Pendahuluan

Power point, Laptop &
 Tutor menjelaskan tentang
tujuan pembelajaran tutorial 2 LCD
 Tutor menjelaskan tentang
strategi tutorial 2
 Tutor mengarahkan
mahasiswa untuk melibatkan
diri dan aktif dalam kegiatan
diskusi kelompok

10

NO
3.

4

TAHAPAN
Kegiatan
Penyajian

Kegiatan
Penutup

RINCIAN KEGIATAN

MEDIA

WAKTU

Penjelasan Tentang :
Power point, Laptop &
1. Pengertian dan konsep TQM LCD
2. Perubahan dalam TQM
3. Elemen-elemen dalam TQM
4. Hambatan dan penerapan
TQM
5. Merealisasikan TQM
6. Reenginering dan
benchmarking
7. Strategic quality
management dan penerapan
TQM
8. Menjawab test/latihan
formatif
9. Diskusi kelompok 2 materi
modul 2 (dibagi menjadi 8
kelompok), kelompok 2
berperan penuh dalam
pengembangan materi modul
2

30



10



Mengevaluasi materi yang
sudah dibahas
Menyampaikan
materi
berikutnya
yang
harus
dipelajari di rumah

70

SATUAN AKTIVITAS TUTORIAL (SAT)
Tutorial ke-

3 (tiga)

Kode/Nama Mata Kuliah

EKMA4265/Manajemen Kualitas

sks

3

Nama Pengembang

Minrohayati

Kompetensi Umum

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan

mahasiswa
mampu
menerapkan
konsep,
ketentuan-ketentuan manajemen kualitas terpadu
di perusahaan manufaktur maupun perusahaan
jasa
Kompetensi Khusus

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar,
mahasiswa diharapkan menguasai :
1. Menjelaskan pengertian JIT
2. Menjelaskan hubungan JIT dan TQM
3. Menjelaskan implikasi strategic dalam system
4. Menjelaskan strategi penerapan JIT
5. Menjelaskan pengukuran kinerja yang didukung
JIT
6. Menjelaskan penggunaan MRP dan JIT

Pokok Bahasan

Just In Time (JIT)

Sub Pokok Bahasan

Menjelaskan pengertian JIT, menjelaskan implikasi
strategic dalam system, menjelaskan strategi
penerapan JIT pada sector industry manufaktur dan
industry jasa, menjelaskan pengukuran kinerja
yang didukung JIT, menjelaskan penggunaan MRP
dan JIT

NO

TAHAPAN

RINCIAN KEGIATAN

MEDIA

WAKTU

1.

Persiapan
Tutorial

 Tutor mengkaji BMP modul 3
 Tutor mengembangkan Peta Konsep berdasarkan hasil kajian materi
BMP dan Kompetensi materi pada BMP modul 3
 Tutor mengecek bahan presentasi yang akan dibahas

2

Kegiatan
Pendahuluan

Power point, Laptop &
 Tutor menjelaskan tentang
tujuan pembelajaran tutorial 3 LCD
 Tutor menjelaskan tentang
strategi tutorial 3
 Tutor mengarahkan
mahasiswa untuk melibatkan
diri dan aktif dalam kegiatan
diskusi kelompok

3.

Kegiatan
Penyajian

Penjelasan Tentang :
Power point, Laptop &
1. Menjelaskan pengertian JIT LCD
2. Menjelaskan implikasi
strategic dalam system
3. Menjelaskan strategi

10

30

NO

TAHAPAN

RINCIAN KEGIATAN

MEDIA

penerapan JIT
4. Menjelaskan pengukuran
kinerja yang didukung JIT
5. Menjelaskan penggunaan
MRP dan JIT
6. Menjawab test/latihan
formatif
7. Diskusi kelompok 3 materi
modul 3 (dibagi menjadi 8
kelompok), kelompok 3
berperan penuh dalam
pengembangan materi modul
3
4

Kegiatan
Penutup





Mengevaluasi materi yang
sudah dibahas
Menyampaikan
materi
berikutnya
yang
harus
dipelajari di rumah
Pada pertemuan ke 3
memberikan tugas 1 kepada
mahasiswa untuk dikerjakan

WAKTU

70

10

SATUAN AKTIVITAS TUTORIAL (SAT)
Tutorial ke-

4 (empat)

Kode/Nama Mata Kuliah

EKMA4265/Manajemen Kualitas

sks

3

Nama Pengembang

Minrohayati

Kompetensi Umum

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan
mahasiswa
mampu
menerapkan
konsep,
ketentuan-ketentuan manajemen kualitas terpadu
di perusahaan manufaktur maupun perusahaan
jasa

Kompetensi Khusus

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar,
mahasiswa diharapkan menguasai :
1. Menerapkan model konseptual TQS
2. Menerapkan komponen pembelajaran
3. Menerapkan hubungan pembelajaran organisasi
dan TQS
4. Menerapkan pemecahan masalah dalam TQS

Pokok Bahasan

Total Quality Service (TQS)

Sub Pokok Bahasan

Menerapkan model konseptual TQS dalam kualitas
pelayanan, menerapkan komponen pembelajaran:
individu, kelompok, dan organisasi, menerapkan
hubungan pembelajaran organisasi dan TQS,
menerapkan pemecahan masalah dalam TQS

NO

TAHAPAN

RINCIAN KEGIATAN

MEDIA

WAKTU

1.

Persiapan
Tutorial

 Tutor mengkaji BMP modul 4
 Tutor mengembangkan Peta Konsep berdasarkan hasil kajian materi
BMP dan Kompetensi materi pada BMP modul 4
 Tutor mengecek bahan presentasi yang akan dibahas

2

Kegiatan
Pendahuluan

Power point, Laptop &
 Tutor menjelaskan tentang
tujuan pembelajaran tutorial 4 LCD
 Tutor menjelaskan tentang
strategi tutorial 4
 Tutor mengarahkan
mahasiswa untuk melibatkan
diri dan aktif dalam kegiatan
diskusi kelompok

3.

Kegiatan
Penyajian

Penjelasan Tentang :
Power point, Laptop &
1. Menerapkan model
LCD
konseptual TQS
2. Menerapkan komponen
pembelajaran
3. Menerapkan hubungan
pembelajaran organisasi dan
TQS
4. Menerapkan pemecahan
masalah dalam TQS
5. Menjawab test/latihan
formatif
6. Diskusi kelompok 4 materi
modul 4 (dibagi menjadi 8
kelompok), kelompok 4

10

30

70

NO

TAHAPAN

RINCIAN KEGIATAN

MEDIA

WAKTU

berperan penuh dalam
pengembangan materi modul
4
4

Kegiatan
Penutup




Mengevaluasi materi yang
sudah dibahas
Menyampaikan
materi
berikutnya
yang
harus
dipelajari di rumah

10

SATUAN AKTIVITAS TUTORIAL (SAT)
Tutorial ke-

5 (lima)

Kode/Nama Mata Kuliah

EKMA4265/Manajemen Kualitas

sks

3

Nama Pengembang

Minrohayati

Kompetensi Umum

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan
mahasiswa
mampu
menerapkan
konsep,
ketentuan-ketentuan manajemen kualitas terpadu
di perusahaan manufaktur maupun perusahaan
jasa

Kompetensi Khusus

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar,
mahasiswa diharapkan menguasai :
1. Pengertian kepemimpinan
2. Kepemimpinan dalam manajemen

3. Kepemimpinan transaksional dan
transformasional
4. Kelompok kerja dan kerja tim
5. Kepemimpinan dan kerja tim

Pokok Bahasan

Kepemimpinan Kualitas

Sub Pokok Bahasan

Pengertian kepemimpinan, kepemimpinan dalam
manajemen, kepemimpinan transaksional dan
transformasional, kelompok kerja dan kerja tim,
kepemimpinan dan kerja tim dalam total quality
manajemen total quality leadership

NO

TAHAPAN

RINCIAN KEGIATAN

MEDIA

WAKTU

1.

Persiapan
Tutorial

 Tutor mengkaji BMP modul 5
 Tutor mengembangkan Peta Konsep berdasarkan hasil kajian materi
BMP dan Kompetensi materi pada BMP modul 5
 Tutor mengecek bahan presentasi yang akan dibahas

2

Kegiatan
Pendahuluan

Power point, Laptop &
 Tutor menjelaskan tentang
tujuan pembelajaran tutorial 5 LCD
 Tutor menjelaskan tentang
strategi tutorial 5
 Tutor mengarahkan
mahasiswa untuk melibatkan
diri dan aktif dalam kegiatan
diskusi kelompok

3.

Kegiatan
Penyajian

Penjelasan Tentang :
Power point, Laptop &
1. Pengertian kepemimpinan
LCD
2. Kepemimpinan dalam
manajemen
3. Kepemimpinan transaksional
dan transformasional
4. Kelompok kerja dan kerja tim
5. Kepemimpinan dan kerja tim
6. Menjawab test/latihan
formatif
7. Diskusi kelompok 5 materi
modul 5 (dibagi menjadi 8
kelompok), kelompok 5
berperan penuh dalam
pengembangan materi modul

10

30

70

NO

TAHAPAN

RINCIAN KEGIATAN

MEDIA

WAKTU

5

4

Kegiatan
Penutup





Mengevaluasi materi yang
sudah dibahas
Menyampaikan
materi
berikutnya
yang
harus
dipelajari di rumah
Pada pertemuan ke 5
memberikan tugas 2 kepada
mahasiswa untuk dikerjakan

10

SATUAN AKTIVITAS TUTORIAL (SAT)
Tutorial ke-

6 (enam)

Kode/Nama Mata Kuliah

EKMA4265/Manajemen Kualitas

sks

3

Nama Pengembang

Minrohayati

Kompetensi Umum

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan
mahasiswa
mampu
menerapkan
konsep,
ketentuan-ketentuan manajemen kualitas terpadu
di perusahaan manufaktur maupun perusahaan
jasa

Kompetensi Khusus

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar,
mahasiswa diharapkan menguasai :
1. Pengertian penjaminan kualitas (quality
assurance)
2. elemen-elemen dalam penjaminan kualitas
3. TQM dan Quality Assurance
4. Standar penjaminan kualitas
5. Penjaminan kualitas dengan ISO 9000
6. Peran Pengahrgaan dalam quality assurance

7. ISO 14000
Pokok Bahasan

Quality Assurance

Sub Pokok Bahasan

Pengertian penjaminan kualitas (quality assurance),
elemen-elemen dalam penjaminan kualitas, TQM
dan Quality Assurance, Standar penjaminan
kualitas, penjaminan kualitas dengan ISO 9000,
peran Pengahrgaan dalam quality assurance, ISO
14000

NO

TAHAPAN

RINCIAN KEGIATAN

MEDIA

WAKTU

1.

Persiapan
Tutorial

 Tutor mengkaji BMP modul 6
 Tutor mengembangkan Peta Konsep berdasarkan hasil kajian materi
BMP dan Kompetensi materi pada BMP modul 6
 Tutor mengecek bahan presentasi yang akan dibahas

2

Kegiatan
Pendahuluan

Power point, Laptop &
 Tutor menjelaskan tentang
tujuan pembelajaran tutorial 6 LCD
 Tutor menjelaskan tentang
strategi tutorial 6
 Tutor mengarahkan
mahasiswa untuk melibatkan
diri dan aktif dalam kegiatan
diskusi kelompok

3.

Kegiatan
Penyajian

Penjelasan Tentang :
Power point, Laptop &
1. Pengertian penjaminan
LCD
kualitas (quality assurance)
2. elemen-elemen dalam
penjaminan kualitas
3. TQM dan Quality Assurance
4. Standar penjaminan kualitas
5. Penjaminan kualitas dengan
ISO 9000
6. Peran Pengahrgaan dalam
quality assurance
7. ISO 14000
8. Menjawab test/latihan
formatif
9. Diskusi kelompok 6 materi
modul 6 (dibagi menjadi 8
kelompok), kelompok 6
berperan penuh dalam
pengembangan materi modul
6

10

30

70

NO

4

TAHAPAN

Kegiatan
Penutup

RINCIAN KEGIATAN




MEDIA

Mengevaluasi materi yang
sudah dibahas
Menyampaikan
materi
berikutnya
yang
harus
dipelajari di rumah

WAKTU

10

SATUAN AKTIVITAS TUTORIAL (SAT)
Tutorial ke-

7 (tujuh)

Kode/Nama Mata Kuliah

EKMA4265/Manajemen Kualitas

sks

3

Nama Pengembang

Minrohayati

Kompetensi Umum

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan
mahasiswa
mampu
menerapkan
konsep,
ketentuan-ketentuan manajemen kualitas terpadu
di perusahaan manufaktur maupun perusahaan
jasa

Kompetensi Khusus

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar,
mahasiswa diharapkan menguasai :
1. Pengertian dan sejarah ISO 9000
2. Tujuan, manfaat, dan hambatan penerapan ISO
9000
3. Revisi ISO 9000
4. Hubungan TQM dengan ISO 9000
5. ISO 9000 untuk industri jasa
6. Indonesia dalam penerapan ISO 9000
7. Hubungan TQM dengan standar sistem
manajemen kualitas

Pokok Bahasan

ISO 9000

Sub Pokok Bahasan

NO

TAHAPAN

Pengertian dan sejarah ISO 9000, tujuan, manfaat,
dan hambatan penerapan ISO 9000, revisi ISO
9000, hubungan TQM dengan ISO 9000, ISO 9000
untuk industri jasa, Indonesia dalam penerapan
ISO 9000, hubungan TQM dengan standar sistem
manajemen kualitas

RINCIAN KEGIATAN

MEDIA

WAKTU

1.

Persiapan
Tutorial

 Tutor mengkaji BMP modul 7
 Tutor mengembangkan Peta Konsep berdasarkan hasil kajian materi
BMP dan Kompetensi materi pada BMP modul 7
 Tutor mengecek bahan presentasi yang akan dibahas

2

Kegiatan
Pendahuluan

Power point, Laptop &
 Tutor menjelaskan tentang
tujuan pembelajaran tutorial 7 LCD
 Tutor menjelaskan tentang
strategi tutorial 7
 Tutor mengarahkan
mahasiswa untuk melibatkan
diri dan aktif dalam kegiatan
diskusi kelompok

3.

Kegiatan
Penyajian

Penjelasan Tentang :
Power point, Laptop &
1. Pengertian dan sejarah ISO LCD
9000
2. Tujuan, manfaat, dan
hambatan penerapan ISO
9000
3. Revisi ISO 9000
4. Hubungan TQM dengan ISO
9000
5. ISO 9000 untuk industri jasa
6. Indonesia dalam penerapan
ISO 9000
7. Hubungan TQM dengan
standar sistem manajemen
kualitas
8. Menjawab test/latihan
formatif
9. Diskusi kelompok 7 materi
modul 7 (dibagi menjadi 8
kelompok), kelompok 7
berperan penuh dalam
pengembangan materi modul
7

10

30

70

NO
4

TAHAPAN
Kegiatan
Penutup

RINCIAN KEGIATAN




MEDIA

Mengevaluasi materi yang
sudah dibahas
Menyampaikan
materi
berikutnya
yang
harus
dipelajari di rumah
Pada pertemuan ke 7
memberikan tugas 3 kepada
mahasiswa untuk dikerjakan

WAKTU
10

SATUAN AKTIVITAS TUTORIAL (SAT)
Tutorial ke-

8 (delapan) dan 9 (sembilan)

Kode/Nama Mata Kuliah

EKMA4265/Manajemen Kualitas

sks

3

Nama Pengembang

Minrohayati

Kompetensi Umum

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan
mahasiswa
mampu
menerapkan
konsep,
ketentuan-ketentuan manajemen kualitas terpadu
di perusahaan manufaktur maupun perusahaan
jasa

Kompetensi Khusus

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar,
mahasiswa diharapkan menguasai :
1. Alat dan teknik pengendalian kualitas baik
dengan data verbal maupun data numerik
2. Alat perencana kualitas
3. Peran pemimpin dalam QFD
4. perencanaan dan pelaksanaan QFD
5. pengertian audit kualitas
6. Tingkat dan tahapan audit kualitas
7. Panduan audit sistem manajemen

Pokok Bahasan

Alat dan teknis manajemen kualitas serta audit
kualitas

Sub Pokok Bahasan

Alat dan teknik pengendalian kualitas baik dengan
data verbal maupun data numerik, alat perencana
kualitas, yaitu QFD dan the house of quality, peran
pemimpin dalam QFD, perencanaan dan
pelaksanaan QFD, pengertian audit kualitas,
Tingkat dan tahapan audit kualitas, Panduan audit

sistem manajemen mutu atau lingkungan

NO

TAHAPAN

RINCIAN KEGIATAN

MEDIA

WAKTU

1.

Persiapan
Tutorial

 Tutor mengkaji BMP modul 8 dan 9
 Tutor mengembangkan Peta Konsep berdasarkan hasil kajian materi
BMP dan Kompetensi materi pada BMP modul 8 dan 9
 Tutor mengecek bahan presentasi yang akan dibahas

2

Kegiatan
Pendahuluan

Power point, Laptop &
 Tutor menjelaskan tentang
tujuan pembelajaran tutorial 8 LCD
dan 9
 Tutor menjelaskan tentang
strategi tutorial 8 dan 9
 Tutor mengarahkan
mahasiswa untuk melibatkan
diri dan aktif dalam kegiatan
diskusi kelompok

3.

Kegiatan
Penyajian

Penjelasan Tentang :
Power point, Laptop &
1. Alat dan teknik pengendalian LCD
kualitas baik dengan data
verbal maupun data numerik
2. Alat perencana kualitas
3. Peran pemimpin dalam QFD
4. perencanaan dan
pelaksanaan QFD
5. pengertian audit kualitas
6. Tingkat dan tahapan audit
kualitas
7. Panduan audit sistem
manajemen
8. Menjawab test/latihan
formatif
9. Diskusi kelompok 8 materi
modul 8 dan 9 (dibagi
menjadi 8 kelompok),
kelompok 8 berperan penuh
dalam pengembangan materi
modul 7 dan 8

30



10

4

Kegiatan
Penutup



Mengevaluasi materi yang
sudah dibahas
Menyampaikan
materi
berikutnya
yang
harus
dipelajari di rumah

10

70

NO

TAHAPAN

RINCIAN KEGIATAN

MEDIA

WAKTU

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL KE :1
Kode dan Nama Mata kuliah : EKMA4265/Manajemen kualitas
Pokok Bahasan
: Manajemen Kualitas (modul 1),
TQM (modul 2)
JIT (modul 3)
Nama Pengembang
: Minrohayati
Masa Registrasi
: 2010
Rentang Skor
: 10 – 100

Sumber Materi
Modul 1,2 dan 3

Kompetensi Khusus/TIK :
1. Mampu menjelaskan pengertian kualitas
2. Mampu menjelaskan Total Quality Manajemen (TQM)
3. Mampu menjelaskan Just In Time (JIT)

Uraian Tugas :
1. Jelaskan pengertian kualitas menurut :
a. Ishikawa
b. Crosby
c. Deming
d. Feigenbaum
e. Elliot
2. Jelaskan :
a. pengertian Total Quality Manajemen (TQM) menurut Woon
b. Elemen-elemen penting dalam TQM menurut Oakland
3. Jelaskan
a. alasan mempelajari Just In Time (JIT) menurut Voss
b. strategi untuk menerapkan konsep Just In Time (JIT) menurut Youssef

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL KE :3
Kode dan Nama Mata kuliah : EKMA4265/Manajemen kualitas
Pokok Bahasan
: Total Quality Service (modul 4),
Kepemimpinan Kualitas (modul 5),
Quality Assurance (modul 6)
Nama Pengembang
: Minrohayati
Masa Registrasi
: 2010
Rentang Skor
: 10 – 100

Sumber Materi
Modul 4,5 dan 6

Kompetensi Khusus/TIK :
1. Mampu menjelaskan Total quality Service (TQS)
2. Mampu menjelaskan Kepemimpinan Kualitas
3. Mampu menjelaskan Quality Assurance

Uraian Tugas :
1. Jelaskan tumpuan kegiatan total quality service
2. Sebutkan lima gap yang terdapat dalam model kualitas pelayanan
3. Menurut yukl dan nahavandi fungsi pemimpin dalam suatu organisasi dapat
digolongkan menjadi empat bagian, sebutkan dan jelaskan
4. Jelaskan konsep kepemimpinan transaksional dan transformasional menurut
burns dan bass
5. Jelaskan quality assurrance (penjaminan kualitas) menurut early
6. Jelaskan hal penting yang harus dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan quality
assurance menurut Stebbing

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL KE :5
Kode dan Nama Mata kuliah : EKMA4265/Manajemen kualitas
Pokok Bahasan
: ISO 9000 (modul 7),
Alat dan Teknis Manajemen
Kualitas (modul 8),
Audit Kualitas (modul 9)
Nama Pengembang
: Minrohayati
Masa Registrasi
: 2010
Rentang Skor
: 10 – 100

Sumber Materi
Modul 7,8 dan 9

Kompetensi Khusus/TIK :
1. Mampu menjelaskan ISO 9000
2. Mampu menjelaskan Alat dan teknis manajemen kualitas
3. Mampu menjelaskan Audit kualitas

Uraian Tugas :
1. Jelaskan tentang pengertian dan tujuan ISO 9000
2. Jelaskan gambaran model sederhana suatu universitas yang menggunakan
standar sistem manajemen kualitas ISO 9000
3. Jelaskan alat-alat yang digunakan untuk mengadakan perbaikan kualitas yang
menggunakan data verbal atau kualitatif
4. Jelaskan audit kualitas menurut Navaratnam
5. Audit didasarkan pada sejumlah prinsip, sebutkan prinsip yang terkait dengan
auditor

JAWABAN RANCANGAN TUGAS TUTORIAL KE :1
1. Pengertian kualitas menurut beberapa ahli :
a.

Ishikawa → kualitas untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan cause
and effect diagram yang digunakan untuk mendiagnosis quality problem

b.

Crosby → kualitas hádala kesesuaian dengan kebutuhan yang meliputi
availability, delivery, reliability, maintainability, dan cost effectiveness

c.

Deming → kualitas harus bertujuan memenuhi kebutuhan pelanggan
Semarang dan di masa mendatang

d.

Feigenbaum → kualitas merupkan keseluruhan karakteristik produk dan
jasa yang meliputi marketing, enginerring, manufacture dan maintenance,
atau yang disebut dengan konsep organitation wide total quality control
dalam mana produk dan jasa tersebut dalam pemakaiannya akan sesuai
dengan kebutuhan dan harapan pelanggan

e.

Elliot → kualitas ádalah sesuatu yang berbeda untuk orang yang
berbeda dan tergantung pada waktu dan tempat atau dikatakan sesuai
dengan tujuan

2. Pengertian TQM dan elemen dalam TQM
a. Pengertian TQM menurut Woon :
TQM merupakan kerangka kerja yang mendukung manajemen
pelayanan yang akhir-akhir ini banyak diterapkan pada industri jasa
walaupun dimulai dari industri manufaktur
b. Elemen-elemen penting dalam TQM menurut Oakland :
 Kepemimpinan dan komitmen
 Keterlibatan penuh seluruh karyawan
 Perencanaan yang baik
 Strategi pelaksanaan
 Pengukuran dan evaluasi
 Pengendalian dan perbaikan
 Mencapai dan mempertahankan standar kesempurnaan
3.Just In Time dan strategi konsep Just In Time

a. Alasan mempelajari Just In Time menurut Voss
 Untuk mempelajari kembali bagaimana memenangkan persaingan,
terutama dari persaing semacam perusahaan jepang
 Menghindari berbagai kesulitan seperti industri-industri di amerika
 Memperbaiki kualitas produk, produktivitas dan pelayanan pelanggan.
b. Strategi menerapkan konsep Just In Time (JIT) menurut Youssef
 Produksi secara campur merata, dengan cara menghasilkan beberapa
macam produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan
 Pengurangan waktu persiapan, dengan cara mengadakan hubungan
yang dekat dengan sedikit pemasok
 Tanggapan terhadap hubungan dengan pemasok, dengan cara satu
kali pemesanan bahan baku namun pengirimannya mengikuti
kebutuhan proses produksi
 Kualitas pada sumbernya, dengan cara mengerjakan segala sesuatu
dengan baik sejak awal proses
 Penekanan pada aliran proses, dengan cara proses produksi menurut
permintaan pelanggan
 Orang sebagai penyelesai masalah, dengan melibatkan seluruh
personil dalam organisasi atau perusahaah untuk menangani
permasalahan secara bersama-sama dan menggunakan tim lintas
fungsi

JAWABAN RANCANGAN TUGAS TUTORIAL KE :3
1.

Tumpuan kegiatan total quality service adalah konsep perbaikan terusmenerus dan berkesinambungan, sehingga organisasi atau perusahaan selalu
menyiapkan lingkungan yang kondusif dalam mewujudkannya.

2.

Lima gap yang terdapat dalam model kualitas pelayanan, yaitu :
 Gap pertama adalah ketidaktahuan terhadapa apa yang diinginkan
pelanggan yang disebabkan adanya perbedaan mengenai apa yang
diharapkan oleh pelanggan dan apa yang dipersepsikan oleh manajer.
 Gap kedua adalah kesalahan dalam estándar kualitas pelayanan, yaitu
perbedaan antara apa yang dipikirkan manajer mengenai harapan
pelanggan dan spesifikasi sesungguhnya yang disusun untuk
menyampaikan pelayanan kepada pelanggan
 Gap ketiga adalah perbedaan kinerja pelayanan, yaitu perbedaan antara
spesifikasi pelayanan dengan pelayanan yang sesungguhnya diberikan
 Gap keempat adalah perbedaan mengenai apa yang telah dijanjikan
oleh pemberi jasa kepada penerima jasa dengan apa yang
sesungguhnya disampaikan kepada penerim jasa atau pelanggan
 Gap kelima adalah perbedaan antara pelayanan yang diharapkan
dengan pelayanan yang diterima oleh pelanggan

3.

Menurut Yulk dan Nahavandi fungsi pemimpin dalam suatu organisasi dapat
digolongkan menjadi empat bagian, yaitu :
 Fungsi pengembangan, yang meliputi: memanfaatkan perubahan
lingkungan, mencapai sasaran dan tujuan organisasi, memusatkan
perhatian pada manusia didalam atau diluar negeri
 Fungsi struktural, yaitu menjembatani kesenjangan antara struktur yang
telah ditetapkan dengan karakteristik pekerjaan yang dihadapi
 Fungsi penegakkan kepatuhan, yaitu untuk meyakinkan anggota
organisasi menjalankan tugasnya sebaik mungkin, dengan cara
mengadakan supervisi yang ketat, melaksanakan kepemimpinan yang
sportif dan partisipasif
 Fungsi pemberian penghargaan, yaitu memberikan penghargaan kepada
karyawan yang berprestasi dan mendorong semua karyawan untuk
berprestasi di dalam dan di luar negeri

4.

Konsep kepemimpinan transaksional, diantaranya adalah

Mengetahui apa yang diinginkan bawahannya dan berusaha
menjelaskan bahwa mereka akan memperoleh apa yang diinginkan
apabila performansi mereka memenuhi harapan




Memberukan atau menukar usaha-usaha yang dilakukan pengikut
dengan imbalan atau janji untuk memperoleh imbalan
Responsif terhadap kepentingan pribadi pengikut selama kepentingan
pribadi itu sepadan dengan nilai pekerjaan yang telah dilakukan oleh
pengikut

Konsep kepemimpinan transformasional adalah

Mendorong dan meningkatkan kesadaran pengikut tentang betapa
penting dan bernilainya sasaran yang akan dicapai, dan menunjukkan
cara untuk mencapainya

Mendorong pengikut untuk mendahulukan kepentingan kelompok
daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan orde kebutuhan, atau memperluas cakupan kebutuhan
tersebut
5.

Menurut Early Quality Assurance merupakan fungsi manajemen strategik
yang berkaitan dengan berdirinya kebijakkan, stándar dan sistem untuk
pemeliharaan atau mempertahanan kualitas.

6.

Menurut Stebbing, di dalam Quality Assurance ada beberapa hal penting
yang harus dilakukan antara lain adalah :

Mendefinisikan tanggung jawab dan hubungan komunikasi pada
masing-masing departemen atau disiplin

Menyusun hubungan antar departemen

Memeriksa atau menguji dan menyetujui kegiatan dan fungsi-fungsi
yang dapat dikendalikan secara prosedural

Mengkomunikasikan kepada semua pihak, alasan, manfaat dan
implementasi program penjaminan kualitas

JAWABAN RANCANGAN TUGAS TUTORIAL KE :5
1. ISO 9000 merupakan salah satu penjaminan kualitas yang kini banyak
digunakan dalam berbagai bidang usaha. Untuk menerapkan ISO 9000
dibutuhkan komitmen dari semua jajaran organisasi perusahaan.
Tujuan dari ISO 9000 adalah untuk mempromosikan arus pertukaran
barang dan jasa internasional melalui pengembangan standarisasi.
2. Model sederhana suatu universitas yang menggunakan standar system
manajemen kualitas ISO 9000 yaitu :
 Lulusan : ISO 9000 menghendaki universitas mengidentifikasi hasil
pembelajaran
 Calon mahasiswa :ISO 9000 menghendaki calon mahasiswa yang
masuk harus diuji untuk menjamin bahwa mereka memenuhi criteria
yang disyaratkan untuk memasuki universitas tersebut
 Silabus: ISO 9000 menspesifikasikan bahwa silabus harus diuji untuk
menjamin bahwa silabus tersebut akan menghasilkan pembelajaran
yang sesuai dengan keinginan
 Pengajaran: ISO 9000 menghendaki proses pengajaran dispesifikasi
dan dijaga pada tingkat yang tepat untuk menjamin efektivitasnya
 Pengajar atau dosen: ISO 9000 menghendaki bahwa mahasiswa harus
diuji sebagai suatu cara untuk menjamin bahwa hasil pembelajaran
yang dikehendaki dapat dicapai sebelum sertifikasi diterima.
 Dekan atau pemimpin : ISO 9000 menghendaki bahwa tanggungjawab
administrasi system pengajaran harus ditentukan dengan jelas apa
yang menjadi tanggung jawab dan wewenangnya untuk mengadakan
perubahan-perubahan penting
3. Alat-alat yang digunakan untuk mengadakan perbaikan kualitas yang
menggunakan data verbal dan kualitatif, antara lain :
a. Flowchart, adalah gambaran skematik atau diagram yang menunjukkan
seluruh angka dalam suatu proses serta bagaimana langkah itu saling
berinteraksi satu sama lain
b. Brainstorming, adalah cara untuk memacu pemikiran kreatif guna
mengumpulkan ide-ide dari suatu kelompok dalam waktu yang relatif
singkat
c. Cause and effect diagram, merupakan diagram sebab akibat yang
digambarkan dengan garis dan symbol-simbol yang menunjukkan
hubungan antara akibat dan penyebab suatu masalah atau kejadian

dan selanjutnya diambil tindakan perbaikan
d. Affinity diagram, merupakan bentuk pengorganisasian informasi yang
didapat dari proses brainstorming agar lebih mudah dipahami.
e. Tree diagram, merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan
tujuan yang harus ditempuh dengan tugas yang harus dilaksanakan
dalam mencapai tujuan tersebut
4. Menurut Navaratnam audit kualitas merupakan alat manajemen yang
digunakan untuk mengevaluasi, mengkonfirmasi, atau memverivikasi
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kualitas.
5. Prinsip yang terkait dengan auditor, yaitu :
 Kode etik : dapat dipercaya, punya integritas dapat menjaga
kerahasiaan dan berpendirian penting dalam pelaksanaan audit
 Penyajian yang objektif : kewajiban untuk melaporkan secara benar
dan akurat. Temuan audit, kesimpulan audit dan laporan audit
mencerminkan pelaksanaan kegiatan audit yang dan perbedaan
pendapat yang tidak terselesaikan antar tim audit dan auditi laporan
 Professional: kesungguhan dan ketepatan penilaian dalam audit ,
auditor senantiasa memelihara profesionalisme sesuai dengan
pentingnya tugas yang dilaksanakan dan kepercayaan yang diberikan
oleh klien audit dan pihak berkepentingan lainnya
 Independen: dasar untuk ketidakberpihakkan audit dan objektivitas
kesimpulan audit
 Pendekatan berdasarkan bukti : metode yang rasional untuk mencapai
kesimpulan audit yang dapat dipercaya dan terjaga konsistensinya
melalui proses audit yang sistematis