« RAT-SAT Tutorial Non Pendas (S1-Manajemen) EKMA4215_RAT
RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)
Mata Kuliah
Kode/SKS
Nama Pengembang
Nama Penelaah
:
:
:
:
MANAJEMEN OPERASI
EKMA4215 / 3 SKS
SRI ISMULYATY
MEIRANI HARSASI
Deskripsi Singkat Mata kuliah
: Matakuliah ini membahas tentang manajemen produksi, jenis operasional bisnis, strategi proses, desain produk, desain proses dan layout, strategi
lokasi dan kapasitas, strategi kualitas, manajemen persediaan, model just-in-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek.
Kompetensi umum
: Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang manajemen operasi, desain produk, desain proses dan layout, strategi lokasi dan kapasitas,
strategi kualitas, manajemen persediaan, model just-in-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek.
No
Kompetensi khusus
1
2
1.
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh:
1) Pengertian produksi/operasi, manajemen, dan manajemen operasi.
2) Fungsi operasi di dalam hubungannya dengan bisnis dan pelayanan
konsumen.
3) Berbagai penambahan manfaat di dalam kegiatan produksi/operasi.
4) Tiga macam input untuk konversi.
5) Perbedaan bahan baku dan bahan pembantu pada proses konversi.
6) Berbagai perbedaan barang dan jasa
7) Tiga macam jenis perusahaan manufaktur dan non manufaktur.
8) Pengertian produksi, produktivitas dalam perusahaan & perbedaanya.
9) Kegunaan dan perhitungan produktivitas perusahaan.
10) Strategi operasi yang dapat diambil oleh perusahaan.
11) Pengertian nama dan kemasan produk, penentuan fitur, benefit, jaminan,
dan layanan produk
12) Menyebutkan penentuan penggunaan peta perceptual.
13) Pengertian pembangkitan dan pengembangan idea
14) Analisis trade-off dari faktor-faktor produk.
15) Penyusunan desain awal hingga final suatu produk.
16) Pengertian dan perbedaan umum antar desain untuk manufaktur dan
servis.
17) Penyusunan anallisis kelayakan produk dalam hubungannya dengan
desain produk.
Pokok
Bahasan
3
Sub Pokok Bahasan
a. Introduksi
Manajemen
Operasi
(Modul 1)
b. Desain
Produk
(Modul 2)
Tugas Tutorial dan
Bobot Nilai
6
Estimasi
Waktu
7
Daftar Pustaka
4
Model
Tutorial
5
1) Pengertian tentang
manajemen
operasi
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas
modul
1dan modul 2.
b) Diskusi.
c) Mencatat istilah-istilah
asing
yang
sulit
dipahami.
d) Menjawab soal latihan
dan tes formatif pada
modul 1 dan 2.
120 Menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
Operasi. (hal. 1.1 –
1.57) dan (hal. 2.1
– 2.59).
2) Jenis operasional
bisnis
3) Produksi dan
Produktivitas
4) Strategi Proses
5) Komponen Produk
8
Tutorial
ke
9
1
18) Kelayakan teknis, ekonomis, komersial dari sebuah produk yang akan
diproduksi.
19) PLC, MLC dan hubungan keduanya baik jangka pendek maupun jangka
panjang.
6) Definisi produk
7) Analisis kelayakan
produk
8) PLC dan MLC
2. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang :
1) Jenis proses sesuai dengan kepentingan pembagian proses.
2) Perencanaan layout perusahaan
3) klasifikasi perencanaan layout.
4) Perbedaan antara klasifikasi jenis layout.
5) Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya layout dengan benar.
6) Layout yang apat digunakan oleh perusahaan untuk mendukung efisiensi
proses produksi di dalam perusahaan.
7) Kelebihan, kekurangan layout yang dipergunakan perusahaan.
8) Penyusunan masing-masing layout yang digunakan perusahaan.
9) Menyusun perencanaan proses untuk sebuah perusahaan terkait dengan
keinginan perusahaan mendapatkan profit tertentu.
10) Menentukan titik impas masing-masing produk bagi perusahaan yang
memproduksi dan menjual produk lebih dari satu macam.
11) Menentukan apakah suatu komponen produk harus diproduksi sendiri
ataukah membeli saja.
12) Menganalisis dan memutuskan apakah perusahaan menerima tawaran
teknologi baru untuk pelaksanaan proses produksi atau mempertahankan
mesin/peralatan produksi yang ada.
13) Layout yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mendukung
efisiensi proses produksi di dalam perusahaan.
14) Penyusunan masing-masing layout yang digunakan perusahaan.
Desain Proses
dan Layout
( Modul 3)
1) Jenis proses
2) Perencanaan proses
3) Analisis proses
4) Jenis layout
3. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang:
1) Arti penting pemilihan lokasi yang tepat bagi bisnis yang dilaksanakan
2) Keputusan regional, lokal dan tapak untuk sebuah lokasi bisnis.
3) Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi, baik
pemilihan lokasi regional, lokal, dan tapak.
4) Pemilihan lokasi dengan model penilaian kepada faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan lokasi.
5) Pemilihan lokasi dengan model perbandingan biaya untuk pemilihan
lokasi.
6) Tambahan pertimbangan pemilihan lokasi khusus untuk perusahaanperusahaan non manufaktur atau perusahan jasa.
7) apa yang dimaksud dengan kapasitas.
Strategi Lokasi 1) Model pemilihan
dan Kapasitas
lokasi
( modul 4 )
2) Kapasitas dan
strategi ekspansi
3) Peramalan
permintaan
langsung
4) Peramalan
permintaan
turunan.
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas Modul 3.
b) Diskusi
c) Mencatat istilah-istilah
asing
yang
sulit
dipahami.
d) Menjawab soal latihan
dan tes formatif pada
modul 3.
120 menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
Operasi (hal. 3.13.58)
2
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas Modul 4.
b) Diskusi.
c) Mencatat istilah-istilah
asing
yang
sulit
dipahami.
d) Menjawab soal latihan
dan tes formatif pada
modul 4.
e) Tugas 1 (Pertama)
120 menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
Operasi (hal. 4.14.62)
3
8) Perbedaan antara kapasitas desain dan kapasitas efektif
9) Perbedaan antara utilisasi dan efisiensi
10) Pola produksi bergelombang dan perusahaan-perusahaan yang cocok
untuk menggunakannya
11) Pola produksi konstan dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk
menggunakannya
12) Pola produksi moderat dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk
menggunakannya
13) Empat macam strategi ekspansi yang dapat digunakan oleh perusahaanperusahaan pada umumnya.
14) Pengertian produk permintaan langsung dan produk permintaan turunan.
15) Perhitungan peramalan produk permintaan langsung
16) Perhitungan peramalan produk permintaan turunan
4. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang :
1) Pengertian kualitas secara umum
2) Pengertian kualitas berbasis pengguna
3) Pengertian kualitas berbasis produsen
4) Pengertian kualitas berbasis produk
5) Pendekatan pengendalian kualitas yang dapat dilakukan oleh
manajemen perusahaan
6) Evolusi manajemen kualitas yang pernah terjadi dalam perkembangan
manajemen kualitas
7) Identifikasi permasalahan kualitas dengan distribusi pareto
8) Biaya pencegahan dan biaya kegagalan dalam hubungannya dengan
biaya kualitas
9) Penentuan kualitas produk
Strategi
Kualitas
(Modul 5)
1) Pengertian Kualitas
2) Evolusi
manajemen
kualitas.
3) Identifikasi
permasalahan dan
biaya kualitas.
4) Penentuan kualitas
produk
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas Modul 5.
b) Diskusi.
c) Mencatat istilah-istilah
asing
yang
sulit
dipahami.
d) Menjawab soal latihan
dan tes formatif pada
modul 5.
120 menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
Operasi (hal. 5.15.50)
4
5. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang :
1) Alasan utama mengapa perusahaan memerlukan persediaan.
2) Klasifikasi persediaan berbasis tahap proses dalam perusahaan.
3) Klasifikasi persediaan berbasis penilaian persediaan melalui klasifikasi
ABC.
4) Klasifikasi persediaan berbasis ketergantungan permintaan.
5) Klasifikasi persediaan berbasis operasionalisasi persediaan.
6) Biaya persiapan atau biaya order dalam hubungannya dengan biaya
persediaan.
7) Biaya penyimpanan atau holding cost dalam hubungannya dengan biaya
persediaan.
8) Biaya tetap persediaan dalam hubungannya dengan biaya persediaan.
9) Penentuan jumlah pembelian yang optimal untuk memperoleh biaya
persediaan minimal.
10) Cara penentuan titik pemesanan kembali untuk pembelian ulang bahan
baku.
Manajemen
Persediaan
( Modul 6)
1)
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas Modul 6
b) Diskusi
e) Mencatat istilah-istilah
asing
yang
sulit
dipahami.
c) Menjawab soal latihan
dan tes formatif pada
modul 6
d) Tugas 2 (kedua)
120 menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
Operasi (hal.6.16.71)
5
2)
3)
4)
Klasifikasi
persediaan
Teori persediaan
Ketidakpastian
persediaan
Persediaan
pengaman, OPT
dan OKT
11)
12)
13)
14)
15)
Ketidakpastian persediaan yang berasal dari dalam perusahaan.
Ketidakpastian persediaan yang berasal dari luar perusahaan.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidakpastian persediaan.
Kebijakan order kuantitas tetap.
Kebijakan order periode tetap.
6. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan member i contoh tentang :
1) Pengertian dan filosofi just-in-time dalam hubungannya dengan kegiatan
operasi perusahaan.
2) Afval dalam hubungannya dengan kegiatan operasi perusahaan.
3) Pull system dan push system dalam hubungannya dengan aliran bahan
dan persediaan.
4) Just-in-time partnership dalam hubungannya dengan pemasok
perusahaan.
5) Kebijakan persediaan dalam hubungannya dengan just-in-time.
6) Kebijakan layout dalam hubungannya dengan just-in-time.
7) Penjadwalan dalam hubungannya dengan just-in-time.
8) Konsep pemberdayaan karyawan dalam hubungannya dengan just-intime.
Model JustIn-Time
(Modul 7)
7. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang:
1) Perbedaan antara forward scheduling dan backward scheduling.
2) Perbedaan antara jalur (channel) dan tahap (phase).
3) Perbedaan antara system pelayanan jalur tunggal (single channel) dan
system pelayanan jalur ganda (multi channel).
4) Penentuan jumlah titik pelayanan yang optimal untuk system peleyanan
jalur ganda.
5) Penentuan jumlah titik pelayanan berbasis prinsip datang pertama
dilayani pertama.
6) Penentuan urutan pekerjaan berbasis prinsip pekerjaan terpendek
dilayani pertama.
7) Penentuan urutan pekerjaan berbasis prinsip pekerjaan terpanjang
dilayani pertama.
8) Penentuan urutan pekerjaan untuk kantor dokter, rumah makan,
pengiriman, dan unit gawat darurat pada rumah sakit.
9) Penugasan karyawan dengan tujuan minimisasi.
10) Penugasan karyawan dengan tujuan maksimisasi.
Penjadwalan
Jangka Pendek
(Modul 8)
8. Mahasiswa diharapkan dapat: menjelaskan dan memberi contoh tentang :
1) Penyusunan jejaring proyek berbasis activity on node/ AON.
2) Penyusunan jejaring proyek berbasis activity on arrow /AOA.
Penjadwalan
Proyek
(Modul 9)
1)
2)
3)
4)
1)
2)
3)
4)
Filosofi JIT
Persediaan dan
Pemasok
Layout dan
Penjadwalan
Lingkungan Bisnis
dan Pemberdayaan
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas Modul 7.
b) Diskusi.
c) Mencatat istilah-istilah
asing
yang
sulit
dipahami.
d) Menjawab soal latihan
dan tes formatif pada
modul 7
120 menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
Operasi (hal. 7.17.64)
6
Penentuan jumlah
titik pelayanan
Penentuan urutan
pekerjaan.
Model penugasan
minimisasi.
Model penugasan
maksimisasi
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas Modul 8.
b) Diskusi.
c) Mencatat
istilahistilah asing yang sulit
dipahami.
d) Menjawab soal latihan
dan tes formatif pada
modul 8.
e) Tugas 3 (ketiga).
120 menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
Operasi. (hal.8.18.64)
7
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas Modul 9.
b) Diskusi
c) Latihan soal
120 menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
8
1) Penyusunan
Diagram Jejaring
2) Penyelesaian
3)
Penyusunan diagram jejaring didalam hubungan nya dengan
penyelesaian proyek
4) Penentuan waktu yang digunakan sebagai basis penyelesaian proyek.
5) Perhitungan penyelesian proyek berbasis waktu paling cepat dimulainya
sebuah pekerjaan.
6) Perhitungan penyelesian proyek berbasis waktu paling cepat
diselesaikannya sebuah pekerjaan.
7) Perhitungan kelonggaran waktu dalam sebuah proyek yang diselesaikan.
8) Perbedaan antara dua macam kelonggaran waktu dalam penyelesaian
proyek.
9) Pekerjaan kritis dan jalur kritis serta implikasi dari keduanya.
10) Kebijakan yang harus dilakukan apabila proyek harus diselesaikan
dalam waktu lebih cepat daripada waktu penyelesaian normal.
11) Terdapatnya kendala sumber daya di dalam penyelesaian proyek.
Proyek
3) Percepatan Proyek
4) Kendala Sumber
Daya
d) Diskusi menjawab
soal latihan dan tes
formatif pada modul
9.
Operasi. (hal. 9.19.61)
TUTORIAL KIT (TULKIT)
MANAJEMEN OPERASI
(EKMA4215)
OLEH:
SRI ISMULYATY
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2010
Mata Kuliah
Kode/SKS
Nama Pengembang
Nama Penelaah
:
:
:
:
MANAJEMEN OPERASI
EKMA4215 / 3 SKS
SRI ISMULYATY
MEIRANI HARSASI
Deskripsi Singkat Mata kuliah
: Matakuliah ini membahas tentang manajemen produksi, jenis operasional bisnis, strategi proses, desain produk, desain proses dan layout, strategi
lokasi dan kapasitas, strategi kualitas, manajemen persediaan, model just-in-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek.
Kompetensi umum
: Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang manajemen operasi, desain produk, desain proses dan layout, strategi lokasi dan kapasitas,
strategi kualitas, manajemen persediaan, model just-in-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek.
No
Kompetensi khusus
1
2
1.
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh:
1) Pengertian produksi/operasi, manajemen, dan manajemen operasi.
2) Fungsi operasi di dalam hubungannya dengan bisnis dan pelayanan
konsumen.
3) Berbagai penambahan manfaat di dalam kegiatan produksi/operasi.
4) Tiga macam input untuk konversi.
5) Perbedaan bahan baku dan bahan pembantu pada proses konversi.
6) Berbagai perbedaan barang dan jasa
7) Tiga macam jenis perusahaan manufaktur dan non manufaktur.
8) Pengertian produksi, produktivitas dalam perusahaan & perbedaanya.
9) Kegunaan dan perhitungan produktivitas perusahaan.
10) Strategi operasi yang dapat diambil oleh perusahaan.
11) Pengertian nama dan kemasan produk, penentuan fitur, benefit, jaminan,
dan layanan produk
12) Menyebutkan penentuan penggunaan peta perceptual.
13) Pengertian pembangkitan dan pengembangan idea
14) Analisis trade-off dari faktor-faktor produk.
15) Penyusunan desain awal hingga final suatu produk.
16) Pengertian dan perbedaan umum antar desain untuk manufaktur dan
servis.
17) Penyusunan anallisis kelayakan produk dalam hubungannya dengan
desain produk.
Pokok
Bahasan
3
Sub Pokok Bahasan
a. Introduksi
Manajemen
Operasi
(Modul 1)
b. Desain
Produk
(Modul 2)
Tugas Tutorial dan
Bobot Nilai
6
Estimasi
Waktu
7
Daftar Pustaka
4
Model
Tutorial
5
1) Pengertian tentang
manajemen
operasi
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas
modul
1dan modul 2.
b) Diskusi.
c) Mencatat istilah-istilah
asing
yang
sulit
dipahami.
d) Menjawab soal latihan
dan tes formatif pada
modul 1 dan 2.
120 Menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
Operasi. (hal. 1.1 –
1.57) dan (hal. 2.1
– 2.59).
2) Jenis operasional
bisnis
3) Produksi dan
Produktivitas
4) Strategi Proses
5) Komponen Produk
8
Tutorial
ke
9
1
18) Kelayakan teknis, ekonomis, komersial dari sebuah produk yang akan
diproduksi.
19) PLC, MLC dan hubungan keduanya baik jangka pendek maupun jangka
panjang.
6) Definisi produk
7) Analisis kelayakan
produk
8) PLC dan MLC
2. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang :
1) Jenis proses sesuai dengan kepentingan pembagian proses.
2) Perencanaan layout perusahaan
3) klasifikasi perencanaan layout.
4) Perbedaan antara klasifikasi jenis layout.
5) Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya layout dengan benar.
6) Layout yang apat digunakan oleh perusahaan untuk mendukung efisiensi
proses produksi di dalam perusahaan.
7) Kelebihan, kekurangan layout yang dipergunakan perusahaan.
8) Penyusunan masing-masing layout yang digunakan perusahaan.
9) Menyusun perencanaan proses untuk sebuah perusahaan terkait dengan
keinginan perusahaan mendapatkan profit tertentu.
10) Menentukan titik impas masing-masing produk bagi perusahaan yang
memproduksi dan menjual produk lebih dari satu macam.
11) Menentukan apakah suatu komponen produk harus diproduksi sendiri
ataukah membeli saja.
12) Menganalisis dan memutuskan apakah perusahaan menerima tawaran
teknologi baru untuk pelaksanaan proses produksi atau mempertahankan
mesin/peralatan produksi yang ada.
13) Layout yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mendukung
efisiensi proses produksi di dalam perusahaan.
14) Penyusunan masing-masing layout yang digunakan perusahaan.
Desain Proses
dan Layout
( Modul 3)
1) Jenis proses
2) Perencanaan proses
3) Analisis proses
4) Jenis layout
3. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang:
1) Arti penting pemilihan lokasi yang tepat bagi bisnis yang dilaksanakan
2) Keputusan regional, lokal dan tapak untuk sebuah lokasi bisnis.
3) Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi, baik
pemilihan lokasi regional, lokal, dan tapak.
4) Pemilihan lokasi dengan model penilaian kepada faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan lokasi.
5) Pemilihan lokasi dengan model perbandingan biaya untuk pemilihan
lokasi.
6) Tambahan pertimbangan pemilihan lokasi khusus untuk perusahaanperusahaan non manufaktur atau perusahan jasa.
7) apa yang dimaksud dengan kapasitas.
Strategi Lokasi 1) Model pemilihan
dan Kapasitas
lokasi
( modul 4 )
2) Kapasitas dan
strategi ekspansi
3) Peramalan
permintaan
langsung
4) Peramalan
permintaan
turunan.
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas Modul 3.
b) Diskusi
c) Mencatat istilah-istilah
asing
yang
sulit
dipahami.
d) Menjawab soal latihan
dan tes formatif pada
modul 3.
120 menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
Operasi (hal. 3.13.58)
2
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas Modul 4.
b) Diskusi.
c) Mencatat istilah-istilah
asing
yang
sulit
dipahami.
d) Menjawab soal latihan
dan tes formatif pada
modul 4.
e) Tugas 1 (Pertama)
120 menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
Operasi (hal. 4.14.62)
3
8) Perbedaan antara kapasitas desain dan kapasitas efektif
9) Perbedaan antara utilisasi dan efisiensi
10) Pola produksi bergelombang dan perusahaan-perusahaan yang cocok
untuk menggunakannya
11) Pola produksi konstan dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk
menggunakannya
12) Pola produksi moderat dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk
menggunakannya
13) Empat macam strategi ekspansi yang dapat digunakan oleh perusahaanperusahaan pada umumnya.
14) Pengertian produk permintaan langsung dan produk permintaan turunan.
15) Perhitungan peramalan produk permintaan langsung
16) Perhitungan peramalan produk permintaan turunan
4. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang :
1) Pengertian kualitas secara umum
2) Pengertian kualitas berbasis pengguna
3) Pengertian kualitas berbasis produsen
4) Pengertian kualitas berbasis produk
5) Pendekatan pengendalian kualitas yang dapat dilakukan oleh
manajemen perusahaan
6) Evolusi manajemen kualitas yang pernah terjadi dalam perkembangan
manajemen kualitas
7) Identifikasi permasalahan kualitas dengan distribusi pareto
8) Biaya pencegahan dan biaya kegagalan dalam hubungannya dengan
biaya kualitas
9) Penentuan kualitas produk
Strategi
Kualitas
(Modul 5)
1) Pengertian Kualitas
2) Evolusi
manajemen
kualitas.
3) Identifikasi
permasalahan dan
biaya kualitas.
4) Penentuan kualitas
produk
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas Modul 5.
b) Diskusi.
c) Mencatat istilah-istilah
asing
yang
sulit
dipahami.
d) Menjawab soal latihan
dan tes formatif pada
modul 5.
120 menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
Operasi (hal. 5.15.50)
4
5. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang :
1) Alasan utama mengapa perusahaan memerlukan persediaan.
2) Klasifikasi persediaan berbasis tahap proses dalam perusahaan.
3) Klasifikasi persediaan berbasis penilaian persediaan melalui klasifikasi
ABC.
4) Klasifikasi persediaan berbasis ketergantungan permintaan.
5) Klasifikasi persediaan berbasis operasionalisasi persediaan.
6) Biaya persiapan atau biaya order dalam hubungannya dengan biaya
persediaan.
7) Biaya penyimpanan atau holding cost dalam hubungannya dengan biaya
persediaan.
8) Biaya tetap persediaan dalam hubungannya dengan biaya persediaan.
9) Penentuan jumlah pembelian yang optimal untuk memperoleh biaya
persediaan minimal.
10) Cara penentuan titik pemesanan kembali untuk pembelian ulang bahan
baku.
Manajemen
Persediaan
( Modul 6)
1)
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas Modul 6
b) Diskusi
e) Mencatat istilah-istilah
asing
yang
sulit
dipahami.
c) Menjawab soal latihan
dan tes formatif pada
modul 6
d) Tugas 2 (kedua)
120 menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
Operasi (hal.6.16.71)
5
2)
3)
4)
Klasifikasi
persediaan
Teori persediaan
Ketidakpastian
persediaan
Persediaan
pengaman, OPT
dan OKT
11)
12)
13)
14)
15)
Ketidakpastian persediaan yang berasal dari dalam perusahaan.
Ketidakpastian persediaan yang berasal dari luar perusahaan.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidakpastian persediaan.
Kebijakan order kuantitas tetap.
Kebijakan order periode tetap.
6. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan member i contoh tentang :
1) Pengertian dan filosofi just-in-time dalam hubungannya dengan kegiatan
operasi perusahaan.
2) Afval dalam hubungannya dengan kegiatan operasi perusahaan.
3) Pull system dan push system dalam hubungannya dengan aliran bahan
dan persediaan.
4) Just-in-time partnership dalam hubungannya dengan pemasok
perusahaan.
5) Kebijakan persediaan dalam hubungannya dengan just-in-time.
6) Kebijakan layout dalam hubungannya dengan just-in-time.
7) Penjadwalan dalam hubungannya dengan just-in-time.
8) Konsep pemberdayaan karyawan dalam hubungannya dengan just-intime.
Model JustIn-Time
(Modul 7)
7. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang:
1) Perbedaan antara forward scheduling dan backward scheduling.
2) Perbedaan antara jalur (channel) dan tahap (phase).
3) Perbedaan antara system pelayanan jalur tunggal (single channel) dan
system pelayanan jalur ganda (multi channel).
4) Penentuan jumlah titik pelayanan yang optimal untuk system peleyanan
jalur ganda.
5) Penentuan jumlah titik pelayanan berbasis prinsip datang pertama
dilayani pertama.
6) Penentuan urutan pekerjaan berbasis prinsip pekerjaan terpendek
dilayani pertama.
7) Penentuan urutan pekerjaan berbasis prinsip pekerjaan terpanjang
dilayani pertama.
8) Penentuan urutan pekerjaan untuk kantor dokter, rumah makan,
pengiriman, dan unit gawat darurat pada rumah sakit.
9) Penugasan karyawan dengan tujuan minimisasi.
10) Penugasan karyawan dengan tujuan maksimisasi.
Penjadwalan
Jangka Pendek
(Modul 8)
8. Mahasiswa diharapkan dapat: menjelaskan dan memberi contoh tentang :
1) Penyusunan jejaring proyek berbasis activity on node/ AON.
2) Penyusunan jejaring proyek berbasis activity on arrow /AOA.
Penjadwalan
Proyek
(Modul 9)
1)
2)
3)
4)
1)
2)
3)
4)
Filosofi JIT
Persediaan dan
Pemasok
Layout dan
Penjadwalan
Lingkungan Bisnis
dan Pemberdayaan
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas Modul 7.
b) Diskusi.
c) Mencatat istilah-istilah
asing
yang
sulit
dipahami.
d) Menjawab soal latihan
dan tes formatif pada
modul 7
120 menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
Operasi (hal. 7.17.64)
6
Penentuan jumlah
titik pelayanan
Penentuan urutan
pekerjaan.
Model penugasan
minimisasi.
Model penugasan
maksimisasi
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas Modul 8.
b) Diskusi.
c) Mencatat
istilahistilah asing yang sulit
dipahami.
d) Menjawab soal latihan
dan tes formatif pada
modul 8.
e) Tugas 3 (ketiga).
120 menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
Operasi. (hal.8.18.64)
7
Ceramah,
diskusi, dan
latihan
a) Membahas Modul 9.
b) Diskusi
c) Latihan soal
120 menit
Drs. Agus Achyari,
MBA.
Manajemen
8
1) Penyusunan
Diagram Jejaring
2) Penyelesaian
3)
Penyusunan diagram jejaring didalam hubungan nya dengan
penyelesaian proyek
4) Penentuan waktu yang digunakan sebagai basis penyelesaian proyek.
5) Perhitungan penyelesian proyek berbasis waktu paling cepat dimulainya
sebuah pekerjaan.
6) Perhitungan penyelesian proyek berbasis waktu paling cepat
diselesaikannya sebuah pekerjaan.
7) Perhitungan kelonggaran waktu dalam sebuah proyek yang diselesaikan.
8) Perbedaan antara dua macam kelonggaran waktu dalam penyelesaian
proyek.
9) Pekerjaan kritis dan jalur kritis serta implikasi dari keduanya.
10) Kebijakan yang harus dilakukan apabila proyek harus diselesaikan
dalam waktu lebih cepat daripada waktu penyelesaian normal.
11) Terdapatnya kendala sumber daya di dalam penyelesaian proyek.
Proyek
3) Percepatan Proyek
4) Kendala Sumber
Daya
d) Diskusi menjawab
soal latihan dan tes
formatif pada modul
9.
Operasi. (hal. 9.19.61)
TUTORIAL KIT (TULKIT)
MANAJEMEN OPERASI
(EKMA4215)
OLEH:
SRI ISMULYATY
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2010