PERSEPS1 SISWA TENTANG STRATEGIPEM BELAJARAN PAI DAN PEN G A R U H N Y A T ER H A D A P PR ESTA SI BELAJAR PAD A SISW A K E L A S XI M AN 2 BO Y O L A L I T A H U N 2007

  

PERSEPS1 SISWA TENTANG STRATEGIPEM BELAJARAN PAI

DAN PEN G A R U H N Y A T ER H A D A P PR ESTA SI BELAJAR

PAD A SISW A K E L A S XI M AN 2 BO Y O L A L I T A H U N 2007

SKRIPSI

  Diajukan Untuk M emperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

  

NIKMAH ENY ZIYADATUL KHASANAH

NIM. I l l 03 027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

JURlfSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2008

DEPARTEMEN AGAMA R1 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

  Jl. Stadion No. 2 Salatiga (0298) 323706

  P E N C E S A H A N

  Skripsi Saudari : NIKMAH ENY ZIYADATUL KHASANAH dengan Nomor Induk Mahasiswa : 111 03 027 yang berjudul PERSEPSI SISWA TENTANG

  STRATEGI PEMBELAJARAN PAI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI MAN 2 BOYOLALI TAHUN 2007 telah dimunaqosyahkan dalarn Sidang Panitia Ujian, Jurusan

  Tarbivah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, pada hari Kamis, 28 Agustus 2008 yang bertepatan dengan tanggal 26 Sya'ban 1429H. Dan telah diterima. sebagai bagiar. dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Saijana dalam llmu Tarbiyah.

  ~ , •

  01 September 2008 ‘ ^ 01 Rantadhan 1429 H

  Panitia Ujian Pembimbiag

  DEPARTEMEN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  .11. Stadion 03 Tdp. (0208) 32.1700. 323433 l'a\ 323433 Sultitigii 50721 Website : w w w.stainsalatma.ae.id E-mail :

  

DEKLARASI

Bismillahirrahmanirrahim

  Dengan penuh kejujuran dan tanggung jaw ab, peneliti menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pem ah ditulis oleh orang lain atau pemah diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalatn referensi yang dijadikan bahan rujukan.

  Apabila di kem udiau_har Jern y ata terdapat materi atau pikiran-pikiran orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup mempertanggungjawabkan kembali keaslian skripsi ini di hadapan sidang munaqosyah skripsi.

  Demikian deklarasi ini dibuat oleh peneliti untuk dapat dimaklumi.

  Salatiga, 15 Juli 2008 Peneliti

  NIKMAH ENY ZIYADATUL KHASANAH NIM. 111 03 027

  Dra. Lilik Sriyanti, M. Si Dosen STAIN Salatiga

  Salatiga, 15 Juli 2008

NOTA PEMBIMBING

  Lamp. : 3 eksemplar Hal : Naskah Skripsi Kepada Yth.

  Sdr. Nikmah Eny Ziyadatul Khasanah Ketua STAIN Salatiga di - SALATIGA Assalamu’alaikum Wr. Wb.

  Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka skripsi S au d ari: Nama : Nikmah Eny Ziyadatul Khasanah NIM. : 111 03 027

  Jurusan Tarbiyah Progdi : PAI Judul : PERSEPSI SISWA TENTANG STRATEGI

  PEMBELAJARAN PAI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI M AN 2 BOYOLALITAHUN 2007 Sudah dapat diajukan dalam sidang munaqosyah.

  Demikian surat ini, harap menjadikan perhatian dan digunakan sebagaimana mestinya.

  Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

  

MOTTO

'£>/ mana (Bumi dipifaf^disitu L atigit dijunjutig"

  

( iMengerja^gn dan Menjunjung dinggiSegafa (Perintafi dan N asih ct)

Kurang iCmu 6isa dipeCajari, ^urang pengaCaman 6isa dicari,

f{urang ju ju rsu sa f dio6ati

Pa jin 6e(aja r fju n ci da ri ijeSerfasda n

  

KATA PENGANTAR

  Puji syukur senantiasa penulus panjatkan ke hadirat Allah SWT. Rabb yang Maha Rahman dan Rahim yang telah mengangkat manusia dengan berbagai keistimewaan dan dengan hanya petunjuk serta tuntunan- Nya.

  • Penulis mempunyai kemampuan dan kemauan sehingga penuiisan skripsi ini bisa terselesaikan.

  Sholawat dan salam penulis haturkan kepada uswatun khasanah Nabi Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa dirahmati Allah SWT. Amin. .

  Sebagai insan yang lemah, penulis menyadari bahvva tugas penuiisan ini bukanlah merupakan tugas yang ringan, tetapi merupakan tugas yang be rat.

  Akhimya dengan berbekal kekuatan serta kemauan dan bantuan dari berbagai pihak, maka terselesaikan lah skripsi yang sederhana ini dengan judul “ PERSEPSI SISWA TENTANG STRATEGI PEMBELAJARAN SISWA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS

  XI MAN 2 BOYOLALI TAHUN 2007 Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan tulus penulis menghatnrkan banyak terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M Ag, selaku ketua STAIN ftafatiga

  2. Bapak Fatchurrahman, M. Pd, selaku keitia Program Stud! PAL

  3. Ibu Dca. Hj. L<Iik SnyantL, M. Si, sribkn pembimbing yang senantiasa ikhlas dan sabar dalam memboubing penulis falngga tersdesainya skrip&i kxL vn

  4. Bapak dan Ibu dosen yang banyak memberikan jasanya, mendidik penulis dalam menuntut ilmu di STAIN Salatiga.

5. Team perpustakaan STAIN Salatiga, terima kasih atas bantuan jienyediaan buku- buku kepada penulis hingga terselesainya skripsi ini.

  6. Bapak Fuad, M.Pd, selaku kepala sekolah MAN 2

  Boyolali yang berkenan memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

  7. Keluargaku tercinta ( Bapak, Ibu, Kakak-kakakku beserta isteri dan keponakan- keponakanku).

  8. Rekan- rekanku mahasiswa STAIN Salatiga program studi

  PAI, TBI, PBA,

  dan AI IS, khususnya PAI 2003 dan juga special to rekanku “ Istiqomah Nur Awaliyah”. Terima kasih atas segala motivasinya.

  9. -Thanks to "Sahabat Comp” dan seniua pihak yang membantu dalam penulisan skripsi schingga dapat terselesaikan dengan baik.

  Dcngan sedikitnya kemampuan yang ada, penulis telah berusalia

  II

  menyusun skripsi dengan sebaik-baiknya, Namun dengan demikian, skripsi ini masih sangal jauh dari kesempumaan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang budiman deini

  kesempumaan skripsi ini, semoga bermanfaat untuk semua.

  Salatiga, 15 Juli 2008

  viii

  Nikmah liny ZiyadatuI Khasanah

  

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

  

1. Terima kasih banyak unluk Allah SWT yang telah memberikan anugerah-

anugerah terindah untuk memperteguh Iman dan Tauhidku.

  

2. Untuk yang kuhormati dan kusayangi Bapakku dan Ibuku yang tidak henti-

henti memberikan do ’a dan jalan petunjuk untuk meraih kesuksesan hidup.

  

3. Jagoan- jagoanku yang selalu menjagaku dari kecil sampai dewasa yaitu

kakak-kakak ku tercinta beserta isteri, yang memberikan motivasi adik dalam menuntut ilmu.

4. Keponakan-keponakanku tersayang, kalian semua yang selalu membangkitkan semangatku. I LOVE YOU ALL.

  

5. Teman-temanku Wisma Putri “Yashinta” . Dinot, Ulpeh, Inun, Jajuk, Sofa,

Anoest, Ute, Susie, Yatie, Chepy, Beny, Ina, Lilik dan my best friendlntoex dan andienk”. Thanks fo r all.

  

6. Sahabat-sahabatku : Pak doel, Pak joe, Toerfi, Ellye, Fuah ( team KKN dusun

pangkat), Mas ipoel, Mas rojiek, Kozien, 2mini, Uuu, Miiis, Soerti, Santie, Pone, Aries Umamie, Ekko, Jannah simo, Nasir dkk masih banyak lagi yang tidak dapat aku sebutkan satu demi satu. Thanks fo r all.

7. Rekxin-rekanku di TK AISIYAH Titang kec. Simo dan rekan-rekanku di M1M Ngaliyan kec. Simo. Terimakasih atas motivasinya.

  

8. Sosok seorang calon pemimpin keluarga yang kelak akan mengarahkanku ke

surga...???

  

DAFTAR1SI

i

  HALAMAN JUDUL ..............

  ii

  DEKLARAS1 ________ ____

  iii NOTA PEMBIMBING............ iv

  PENGESAHAN __________ MOTTO ..................................

  v PERSEMBAHAN................... vi KATA PENGANTAR............ vii

  DAFTAR ISI _____________

  ix DAFTAR T A B E L .................. xii

  BAB I PF.NDAHULUAN

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  %

   ix

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

   x

  BAB IV ANALISIS DATA

  

  

  

  

   DAFTAR PUSTAKA

  %

  DAHTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN xi

  

DAFTAR TABEL

  INTERVAL PERSEPSI SISWA TERHADAP STRATEGI

   TABEL XII NILAI NOMINASI RAPORT PAI SISWA KELAS XI MAN 2 BOYOLALI.................................................................................

  INTERVAL NILAI RAPORT PAI KELAS XI MAN 2

   TABEL XI

  

  

  

   TABEL VII

  T A B E L I DAFTAR GURU MAN

  

  

  

  

  2 BOYOLALI TAHUN

   TABEL II JUMLAH SISWA MAN

  2 BOYOLALI TAHUN

  60

  TABEL XIII TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL Y............... TA B ELX IV TABEL PERSIAPAN PERSEPSI SISWA TERHADAP STRATEGI PEMBELAJARAN PAI DAN NILAI RAPORT PA IK ELA S XI MAN 2 B O Y O L A L I.......................................

  TABEL XV TABEL FREKUENSI YANG DIPEROLEH (Fo).................... TABEL XVI TABEL FREKUENSI YANG DIHARAPKAN (Fh).............. TABEL XVII TABEL KERJA UNTUK MENGHITUNG CHI KUADRAT

  63

  64

  67

  68

  68

BAB I PENDAHULUAN A. L atar Belakang Masalah Dewasa ini di negara yang berkembang, seperti di Indonesia terdapat

  bcrbagai macam permasalahan pcndidikan dan pengajaran dalam usaha nicningkatkan kccerdasan rakyat. Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan dan tcknologi yang maju dengan cepat menuntut sctiap orang mencari jalan inovatif dalam mengatasi permasalahan pendidikan dan pengajaran lersebut.

  Keberiiasilan guru dalam mengajar dapat menimbulkan kepuasan rasa percaya diri dan semangat mengajar yang tinggi. Dari sinilah muncul guru profcsional yang dibutuhkan pada era globalisasi dengan berbagai kemajuan ilmu dan leknologi vang berpengaruh terhadap pendidikan.1

  Perkembangan baru terhadap pandangan belajar mengajar membawa k msekuensi kepada guru untuk nicningkatkan peran dan kompetcnsinya karena proses belajar mengajar dan basil belajar siswa sebagian besar ditentukan oleh p:ranan dan kompetensi guru. Guru yang kompeten akan lebih mampu mengelola kelasriya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat optimal.2

  Sckolah mcmiliki wewcnang penuh dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi dalam proses belajar mengajar. Salah satu unsur terpenling dalam penerapan KRK sangat lerganlung pada pomahaman guru untuk menerapkan strategi pembelajaran kontekstual di dalam kelas. Akan tetapi

1 Muh. Uzer Usman, Menjadi Guru Professional, Remaja Rosda Karya, Bandung, 1995, v "Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching, Quantum Teaching, Jakarta,

  fenomena yang ada menunjukkan sedikitnya petnahaman guru mengenai strategi ini Oleh karena itu diperlukan suatu model pengajaran dengan menggunakan pembelajaran kontekstua! yang mudah dipahami dan ditclapkan di kelas secara sederhana.3

  Di dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan.

  Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu ialah harus nienguasai teknik- teknik penyajian atau biasanya disebut metode belajar.4 Belajar mengajar dua konsep tersebut menjadi terpadu dalam satu kegiatan uanakala terjadinya interaksi guru - siswa, pada saat pengajaran itu berlangsung.

  Ini lab makna bciajar dan mengajar sebagai suatu proses. Interaksi guru dan siswa cal am proses pembelajaran memegang peranan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Mengingal kedudukan siswa sebagai subyek dan sekaligus juga sebagai objek dalam pembelajaran maka inti proses pembelajaran lidak lain adal.ah kegiatan belajar siswa dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran.5

  Firman Allah dalam surat A1 Mujnadilah ayat 11 :

  luma Rosyidah, Anikei; Pengemhangan KIIK nieluliii Strategi Pembelajaran Kontekstua!, www.ttootdo.coni, 17 Januari 2005 “ Rosiiah, NK, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, Bina Aksara, 1989, him. 2

  3 niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di uniuramu aan orang-orang yang aiberi ilmu pengetahvan beberapa

deraj at. Dan Allah Maha Mengelahui apa yang kamu kerjakan”.6

  Demikian pula dalam upaya membelajarkan siswa, guru dituntut memiliki multi peran sehingga mampu menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif.

  Dalam upaya mengefektifkan proses belajar mengajar, guru harus meningkatkan kesempaian belajar siswa dan meningkatkan kualitas mengajarnya. Usaha yang dapat ditempuh dengan melibatkan siswa secara aktif, dimulai dan diakhiri dengan tepat waktu, guru harus menunjukkan keseriusan dalam mengajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

  Untuk mencapai prestasi belajar yang baik, siswa harus pandai menciptakan variasi belajar dalam dirinya karena berhasil atau tidaknya proses bclaja'- mengajar yang elektil dan elision dapat diukur dari lingkat IQ siswa dan kelcntuan belajar siswa.7

  conserving terhadap ilmu pengetahuan atau

  Seorang siswa yang bersikap berm otif ekstrinsik (faktor ekstemal), biasanya cenderung mengambil pendekatan belajar yang sederhana dan tidak mendalam, sebaliknya seorang siswa yang berintelegensi linggi (faktor internal) dan mendapat dorongan positif dari orang manya (faktor ekstemal), akan memilih pendekatan belajar yang lebih mementingkan kualitas hasil belajar.*

  Depr.rlcmon Agania Rl, M Qur'an Jan Terjemahnya, CV. Alwaah, Semarang, 1989, h'ni. 910

1 Rostiah, op. cii.. him. I

  4 Pcndidikan bertujuan untuk membentuk perilaku dan kepribadian individu

  sesuai dengan prinsip-prinsip dan konsep Islam dalam mewujudkan nilai-nilai moral dan agama sebagai landasan pencapaian tujuan pendidikan nasional.9 Demikian juga dengan prestasi belajar PAI, adalah perwujudan dari usaha be!ajar yang merupakan masalah utama dalam proses belajar mengajar. Penilaian dilakukan terhadap hasil belajar siswa berupa kompetensi sebagaimana tercantum dalam kegiatan belajar mengajar setiap mata pelajaran, dengan memperhatikan 3 ranah yaitw : pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan ketrampilan (psikomotorik). Misalnya kognitif meliputi seluruh materi pelajaran Al-qur’an, keimanan, aklilak, ibadah, dan tarikh. Aspek afektif sangat dominan pada materi pembelajaran akhlak. Aspek psikomotorik dan pengamatan sangat dominan pada materi pembelajaran ibadah dan membaca Al-qur’an. Oleh karena itu prestasi belajar tidak lepas dari berbagai faktor yang mempegaruhinya.10

  Madrasah Aliyah 2 lioyolali adalah sualu lembaga pendidikan dan pcngajaran lanjutar. tingkal Atas dan menjadikan mata pelajaran agama islam sebagai mata pelajaran dasar di samping mata pelajaran umum. Pelaksanaan waktu belajar, kurikulum Nasional PAI diberikan dengan sungguh-sungguh dan mendalam sebagai bekal untuk bisu lerjun di dalam masyarakal sosial serta dapat ineningkatkan ilmu pengetahuan. lie:dasar masalah tersebul, pcnulis lertarik untuk mengadakan penelitian dengan harapan dapat mengetahui ada tidaknya pengaruh persepsi siswa tentang

  Ahmad Talsir. Melodik Khtisus Pendidikan Islam, Remaja Rosda Katya, Bandung, 1990, him. 8(>

10 Hafni Ladjid, Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Quantum Teaching,

  5 strategi pembelajaran PAI tcrhadap prcstasi bclajar . Maka pcnulis bcrkeinginan irntuk meneliti pcrmasalahan dalam judul : PERSEPSI SISWA TENTANG STRATEGI PEMBELAJ A P A V P AI DAN PENGARUHNYA TER HADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KE7AS XI MAN 2 BOYOLAU TAHIJN 2007.

B. Definisi Operational (Jnluk mcnghindari kesaiahpahaman dalam mcmahami variabel penelitian

  maka penulis mengemukakan penjelasan dari variabel penelitian tersebot, antara lain:

  1. Persepsi Siswa Tentang Sirategi Pembelajaran PAI

  a. Persepsi Siswa Persepsi adalah: tanggapan (pencrimaan) langsung dari suatu serapan."

  Menurut Drs. Slameto fcahwa proses yang menyangkut rnasuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi manusia

  terns menerus mengadakan hubungsn dengan Iingkungannya. Hubungan

  ini dilaknkan lewat inderanya yaitu indera penglihat, pendengar, perasa

  dan pencium.1 1 12 1

  3 Dalam Kamus 11 mum Bahasa Indonesia siswa adalali pelajar (murid/ anak didik).:

  

kamus l!mum Baltasa Indonesia,

PN.tialai Pustaia, Jakarta, 1976, hlm.67i

11 WJ-S. Poerwadanrinla,

  • 12 Drs. Slameto, Belajar dan

  F akior-fakror yan g Mempengaruhinya, Jakarta, Rioeka Cipta,

  1991, him. 104

  6 Menurut Dr. Dimyati dan Drs. Mudjiono, siswa adalah Subjek yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.14 Berdasarkan filsafat pendidikan Indonesia anak didik itu adalah manusia yang membutuhkan bantuan agar yang terdapat padanya dapat berkembang secara harmonis.15

  Sehingga persepsi siswa adalah tanggapan dari anak didik yang memperolch pengertian, pemahaman, tentang dunia dan sekitar dengan jelas melalui alat inderanya.

  b. Strategi Pembelajaran.

  Strategi mcmpunya' pengertian suatu garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru, anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.16 1

  7 Menurut Ahmad Sabri strategi adalah sebagai daya upaya guru menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses mengajar, agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dan lereapai dan berhasil guna.

  14 Dr. Dimyati ran Drs Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran,Rineka Cipta. Cet 2, Jakarta. 2002, him. 22

  I I . Pasaribu dan B. Simandjuntak, (ill, Pendidikan Nasional Tinji.uan Paedagogik Teoritis, ltd. Ill, Tarsito, Bandung, 1982, him. 10

  16 Syaiful Bahri Djamarah, dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Ed. Revisi, Rineka Cipta, Jakarta, 2006, him. 5

  /

  Kamus Umum Bahasa Indonesia strategi berarti akal untuk

  Da1 am

  I X mencapai sesuatu maksud. Pembelajaran berasal dari kata belajar yang berarti berusaha

  (berlatih) supaya mendapat suatu kepandaian.19 Strategi belajar mengajar adalah pola umum perbuatan guru murid di dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar. Pengertian strategi belajar mengajar dalam hal ini menunjukkan pada karakteristik abstralc dari renletan perbuatan guru murid, di dalam peristiwa belajar mengajar.

  Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha yang berupa bimbingan asuhan terhadap anak didik supaya kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam serta menjadikannya sebagai jalan kehidupan.20

  Al;an tetapi yang dimaksud Pendidikan Agama Islam di sin: adalah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang termasuk dalam kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 2 Boyolali yang masuk dalam kesatuan dari program pengajaran.

  Sehingga Persepsi Siswa tentang Strategi Pembelajaran PAI adalah tanggapan siswa terhadap kegiatan pembelajaran PAI yang bervariasi sehingga dapat melayani perbedaan individual siswa, lebih mengaktifkan siswa dan guru, mendorong perkembangan kemampuan barn,

11 Ibid., him. 965

  Ibid, him. 108 Nana Siiodili Sukmadiiuttn. I.anihisun I'sikulngl I'roscs I’enJiilikan. PI . Renuija Rosda

  8 menimbulkan jalinan kegiatan belajar di sekolah dan lingkungan masyarakat melalui strategi pembelajaran PAI ini siswa diharapkan lebih respohsif dalam mcnggunakan pengelahuan dan kctrampilan di kehidupan nyata sehingga memiliki motivasi tinggi untuk belajar.

  Persepsi Siswa tentang Strategi Pembelajaran PA I dalam penelitian ini mciupakan vanabcl bebas yang mempunyai indikalor-indikator sebagai berikut: 1) Penila'an siswa tentang variasi mengajar guru.

  2) Penilaian siswa terhadap penguasaan guru pada materi. 1) Penilaian siswa terhadap kondisi belajar mengajar yang efektif. 4) Penilaian siswa terhadap media yang digunakan. 5) Penilaian siswa terhadap variasi belajar di dalam kelas.

  2. Prestasi IJelajai Kata prestasi belajar dari bahasa Belanda yaitu

  ”prestatic ’ kemudian

  dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi belajar yang berarti “hasil usaha”.21 Menurut Nana Sudjana ’’Prestasi belajar atau hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia mengalami penga'aman belajar.22

  Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa belajar pada hakekatnya merupakan proses perubahan tingkah laku seseorang yang dilakukan dengan melalui usaha dan latihan serta pengalanum secara sadar dan sengaja yang menimbulkan perubahan baru.

  Aiinal Aril'n. Evaluasi Intruksional. Prinsip, Teknik, I'rosedur, Rcmaja Rosda Karya, / bandung, l‘>88, hlia.3 j ^ Nana Sudjana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja Rosda Karya,

  9 Dari pengertian tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

  prestasi belajar adalah merupakan hasil dari aktivitas belajar atau dengan kata lain prestasi belajar merupakan hasil dari usaha, latihan dan pengalaman serta dipengaruhi faktor ekstemal (dari Iuar diri siswa) dan faktor internal. Prestasi belajar yang diteliti adalah dengan melihat nilai rata- rata raport siswa.

C. Rnmusan Masalah Permasalahan dalam penelitian ini adalah :

  1. Bagaimana persepsi siswa tentang variasi strategi pembelajaran PAI kelas XI di MAN 2 Boyolali tahun 2007?

  2. Bagaimana variasi prestasi belajar siswa kelas XI MAN 2 Boyolali tentang strategi pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar?

  3. Adakah pengaruh persepsi siswa tentang strategi pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar?

D. Tujuan Penelitian Untuk mendapat jawaban dari permasalahan di atas dapat ditempuh melalui penelitian sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui variasi persepsi siswa terhadap strategi pembelajaran PAI kelas XI MAN 2 Boyolali tahun 2007.

  

2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa mengikuti pelajaran £ dalam kelas.

  3. Untuk mengetahui adanya pengaruh persepsi siswa tentang strategi pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar.

  10 E. Hipotcsis Penelitian Hipotcsa adalah dugaan sementara yang mungkin benar dan mur.gkin salah dan perlu dibuktikan kebenarannya melalui penelitian. Menurut Masri

  Singarimban hipotcsa adalah kesimpulan sementara atau proporsi tentatif tentang hubnngan antara dua variabcl atau lebih.

  Adapun hipotcsis yang penulis ajukan pada penelitian ini sebagai b e rik u t: "Adanya pengaruh yang positil' antara persepsi siswa tentang strategi pembelajaran PA1 terhadap prestasi belajar siswa kelas XI MAN 2 Boyolali atau kata lain adanya persepsi siswa tentang strategi pembelajaran FAI maka semakin linggi prestasi belajar”.

  F. Metode Penelitian

  1. Populasi dan Sampcl Sutrisno Uadi mengatakan bahwa : Scbagian individu yang itu diselidiki disebut sampcl, atau conloh (monster), sedang semua individu untuk siapa kenyataan yang diperoleh dari sampel itu hendak digeneralisasikan disebut populasi atau universe.24

  Suharsimi Arikunto menyatakan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti atau sebagian dari populasi.

  2 Masri Singariinbun, Metode Penelitian Sttrvei, lenibaga Penelitian Pendidikan dan Peneiangan Ekonomi dan Sosial, Jakarta, 1986, him. 23

  1 Sutrisno lladi, Metodolo^i Rise/, Yayasan Pcncrbit I'ak. Psikologi UtiM, Yogyakarta, 1981 him .70 '5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi III,

  11 Dalam pcnclitinn scbngni populasinya adalah sisvva kolas XI MAN 2

  Boyolali. Untuk mengambil sampel Suharsimi Arikunto memberikan batasan sebagai b e rik u t: “Untuk sekcdar anccr-anccr maka apabila subjeknya kurang dari seratus maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya mcrupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil anlara 10% -15% atau 20%-25%”.2<’ Populasi dalam pcnelilian ini adalah siswa kolas XI MAN 2 Boyolali tahun pelajaran 2007 dengan jumlah 134 siswa. Dari populasi yang ada diambil sampel sebesar 20% x 134 siswa 26,8 dari jumlah tersebut penulis mengambil 60 siswa dari XI I PA sebanyak 20 siswa dan dari XI IPS I, XI

  1PS2 masing-masing sebanyak 20 siswa. Teknik pengambilan sampel untuk

  random sampling yaitu pengambilan sccara aoak atau

  siswa dilakukan secara lidak pandang bulu dengan cara: a. Mengambil populasi dari kolas XI IPA 36 siswa dan sampel yang diambil 20 siswa.

  b. Mengambil popuasi dari kolas XI IPS 1 49 siswa dan sampel yang diambil 20 siswa.

  c. Mengambil populasi dari kelas XI 1PS2 49 siswa dan sampel yang diambil 20 siswa.

  Jadi jumlah populasi kelas XI IPA dan XI IPS I, XI IPS2 berjumlah 134 siswa sedangkan jumlah sampel dari kelas XI IPA berjumlah 20 siswa dan XI iPS 1. XI IPS2 masing-masing berjumlah 20 siswa. Jadi jumlah sampelnya 60 siswa.

  12

  No Kelas/Kelontpok Populasi Sampel

  36

  1 X IIP A

  20

  49

  2 XI 1PS1

  20

  49 X IIPS2

  20

  3 Jumlah 134

  60

2. Variabel Penel itian

  Ada dua variabel yang akan penults teliti dalam penelitian ini. Yakni variabel bebas dan vaiiabel terikat. Kedua variabel yang dimaksud adalah: a. Persepsi siswa tentang strategi pembelajaran PAI sebagai variabel bebas.

  b. Prestasi belajar sebagai variabel terikat.

  3. Pengumpulan Data Supaya memperoleh data yang valid dan reliabel. maka dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan empat buah pendekatan penelitian. yaitu :

  a. Stud; Dokufflen Dokumcntasi asal katanya dokumen yang artinya barang-barang tcrtulis.27 Mctode ini digunakan untuk memperoleh data dari guru/pejabat yang berv/enang tentang gambaran umum sekolah seperti visi misi sokolah, letak geografls, kcadaan guru, karyawan, jumlah siswa, struktur organisasi dan rekap nilai raporl siswa.

  13

  b. Wawancara Wawancara yaitu metode pengunipulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian metode ini digunakan dalam mencari kelengkapan tentang sejarah berdirinya MAN 2 Boyolali dan segala sesuatu yang menunjang kelengkapan data penelitian."

  c. Observasi Observasi diarlikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki.*

  29 Metode ini untuk menggali data tentang dokumen sekolah serta sarana dan prasarananya. d Angket

  Angket yang biasa disebut quesioner, sampelnya dihubungi melalui daftar pertanyaan penelitian.30 Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang persepsi siswa terhadap strategi pembelajaran PA1.

  4. Teknik Analisis Data Setelah data dikumpulkan dengan lengkap. selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Pad? tahap ini dilakukan perhitungan melalui proscnlase dan analisis tiap-tiap item. Untuk menganalisis ini penulis menggunakan rumus:

  Sntrisno Uadi, Mcttnlolog/' Risei II. Yayasan Pcncrbit I'akultas I’sikoloai UGM him. 193

  14 P = — xlO O % N

  Keterangan : P : Persentase F : Frekuensi N : Jumlah total sampel.31 3

  2 Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut penulis menggunakan rumus koefisien kontingensi. Adapun rumusnya sebagai berikut:

  Untuk mempermudah pemahaman terhadap skripsi ini, maka penulis menguraikan sistematika penulisan sebagai b e rik u t:

  BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas tentang latar belakang masalah, definisi operasional, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, metode penelitian, sistematika penulisan.

  Keterangan: KK : Koefisien Kontingensi.

  X2 : Chi kuadrat. N : Jumlah sampel.

G. Sistematika Penulisan

31 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bina Aksara, Jakarta, 1990,

  him. 69

  15 : KAJIAN PUSTAKA

BAB II Membahas tentang persepsi siswa tentang strategi pembelajaran PAI, prestasi belajar, persepsi siswa tentang strategi pembelajaran PAI dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar. BAB III : LAPORAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini menyajikan data yang penulis peroleh dari penelitian di dalamnya, meliputi gambaran umum sekolah, persiapan penelitian. BAB IV : ANALISIS Pada bab ini membahas analisis pendahuluan, analisis uji hipotesis, analisis lanjut. BAB V : PENUTUP Membahas tentang kesimpulan, saran-saran.

BAB II A.' Persepsi Siswa tentang Strategi Pembelajaran PAI

KAJIAN PUSTAKA

  1. Pengertian Persepsi Siswa Persepsi secara etimologi atau harfiah mempunyai arti tanggapan,

  (penerimaan langsung dari sesuatu), proses seseorang mengetahui beberapa hal meialui panca inderanya.1 Secara definisi persepsi adalah mengenal sesuatu meialui alat indera anak didik akan mernperoleh pengertian dan pemahaman tentang dunia dan sekitarnya dengan jelas.

  Beberapa hal yang mempengaruhi kejelasan dalam persepsi misalnya: keadaan alat indera (mala, telinga, dan sebagainya), perhatian dan minat, pengalaman serta kejelasan objek yang dikenalnya.

  Menurut pandangan Mahfudh Shalahuddin bahwa ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam hubungannya dengan persepsi: a. Bahwa persepsi terdiri dari berbagai penginderaan yang berlangsung bersamaan dan tidak terpisah satu dengan yang lain.

  b. Bahwa orang hanya mengadakan reaksi atau tanggapan atas dasar masalah tertentu. Orang hanya memilib sesuatu yang ingin diketahui dan sesuatu yang menarik pernatiannya.3 ~ *

  5 Oepdikbud, Kamus Hesar llahasa Indonesia, Ed. 2, Balui l’ustaka, Uikarta, 1991,

  him. 759 ‘ Mahfudh Shalahuddin. M edia Pendidikan Agama, Bina Jlmu, Surabaya, 1986, him. 22

5 I b id .him. 23

  16

  17 Menurut Invanto persepsi adalah proses diterimanya rangsangan (obyek kualitas, hubungan antsra gejala maupun perisiiwa) sampai rangsangan itu disadari dan dimengerti.4 5

  Kata murid dalam Bahasa Arab arada, yarudu, iradatan, muridan

  {the wilier) dan menjadi salah satu

  yang berarti orang yang menginginkan sifat Allah SWT berarti menghendaki. Pengertian seperti ini dapat di mengerti karena seorang siswa (selanjutnya disebut murid) adalah orang yang menghendaki agar mendapatkan ilmu pengetahuan, ketrampilan, pengalaman dan kepribadian baik untuk bekal hidupnya agar berbahagia di dunia dan akhirat,

  ► Istilah lain yang berkenaan d-engan murid adalah IdL %ang berarti orang yang menuntut. mencari sesuatu.' Karena seseorang yang be 1 ajar adalah untuk mencari Ilmu Pengetahuan dan pembentukan kepribadian sebagai bekal masa yang akan datang.

  Dengan demikian dapat diketahui bahwa seorang guru perlu menyiapkan atau memilih bahan yang akan dikenalkan kepada siswa yang benar-benar menarik perhatian dan bermakna bagi siswa untuk menarik minat siswanya dalam belajar. Dapat dimengerti bahwa seorang akan inenerima sesuatu yang baru berdasarkan pengalaman yang telah dimilikinya serta di dorong dengan situasi yarg pada saat ini, mempunyai arti bahwa media pengajaran yang diberikan gurulah do; at menarik

4 Irwanto. Psikoiogi l mum, lluku !'admin Mahasiswa, Gramedia Cipta, Jakarta, 1997, him. 71

  perhatian serta sesuai dengan kemampuan siswa yang akan mempeijelas persepsi.

  Keberhasilan dalam belajar dicapai apabila transformasi ilmu dari guru kemudian ke murid dapat diserap dengan baik. Murid tidak dapat mengejar nilai bagus tetap juga dapat memahami dan mengaplikasikamiya dalam kehidupan masyarakat. Jadi tidak hanya sisi kognitif saja yang dikejar tetapi sisi afektif dan psikomotorik juga harus diperhatikan.

  Seorang guru setiap menyajikan suatu mala pelajaran kepada muridnya haruskah mempunyai hakekat.6 Karena dengan ilmu diperoleh dari seorang guru kecuali dengan merendahkan diri dan menggunakan pendengarannya. Allah berfirman:

  a ~ ^ y A j j a J

  A) o l

  Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan hagi orang-orang yang mempunyai had atau yang menggunakan [Pendengarannya, sedang dia menyaksikunnya(Q. S. Oaaf: 37).1

  Ayat di atas dapat disimpulkan bahwa peran ilmu sangat penting bagi penampilan guru untuk memberikan pendidikan kepada siswa dan itupu i tidak lepas dari moral, yang dapat merubah peran tingkah laku guru terhadap pembentukan sikap perilaku manusia.

  2. Strategi Pembelajaran Dalam suatu proses pendidikan yang ada dalam lembaga pendidikan akan terjalin relasi atau hubungan berdasarkan strategi

0 M.Artiyah A1 Abnasyi, Dasar-dasar Pokok Pendirian Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1970, him. 13

  19 pembelajaran yang efektif. Hal ini menunjokan bahwa ada ikatan hakiki antara pendidikan dan strategi pembelajaran. Maksudnya adalah strategi pembelajaran yang efektif, untuk mendidik, melatih, mengarahkan dan mempersiapkan anak-anak agar mencapai preslasi yang tinggi.

  Agar relasi antara persepsi siswa tentang strategi pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar itu teijalin hams diadakan suatu pendekatan vang baik. Pendekatan itu harus mengedepankan adanya rasa - - keseimbangan, kesesuaian. sehingga siswa peduli untuk mengikuti peiajaran dengan kesadaaran sendiri. Dalam hal ini strategi pembelajaran dapat dieapai berdasarkan waktu yang tersedia, kaitannya dengan model

  .penyajian, metode dengan tujuan, metode dengan kemampuan siswa, serta metode dengan ranah secara efisien dan efektif. Tetapi sebelum mengacu pada strategi pembelajaran, terlebih dahulu didefmisikan makna strategi pembelajaran.

  a. Menurut

  Kamus Umum Bahasa Indonesia ‘pembelajaran’ berasal dari

  kata belajar yang berarti berusaha (berlatih) supaya mendapat suatu kepandaian.8 9 b; Margaret E. Bel! Gredler sebagairuana diterjemahkan oleh Munandir, belajar adalah proses orang inemperoleh berbagai kecakapan, ketrampilan, dan sikap.0 4 WJS. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN. Balai Pustaka. Jakarta.

  1985, him. 108 9 Margaret E. Bell Gredler, Belajar dan Membelajarkan, cet.

  II, PT. Raja Grafindo

  20

  c. Menurut Slameto, belajar ialah proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sccara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.10 d. Menurut Ahmad Sabri mengartikan belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Inilah yang merupakan sebagai inti proses pembelajaran.11

  Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adaldh usaha yang dilakukan sebagai proses untuk memperoleh ilmu pengetahuan guna untuk perkembangan dan pertumbuhan pribadi.

  Mengajar ad a 1 ah suatu proses yang kompleks yang tidak hanya sekedar menyampaikan informasi oleh guru kepada siswa tetapi banyak hal dan kegiatan yang harus dipertimbangkan dan dilakukan.

  Dari pengertian belajar di atas dapat diambil kesimpulan sebagai proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran membutuhkan pUla

  %

  strategi jitu untuk mewujudkan siswa belajar dengan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Melalui belajar aktif siswa diajak untuk turut serta dalam proses pembelajaran, yang tidak hanya melibatkan mental tetapi juga fisik.

  Hal ini bertujuan agar siswa merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan.

10 Slameto, Belajar Ban Faktor-faktor vang Mempengaruhinva, cet. 2, Rineka Cipta, Jakarta. 1991. him. 2 Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar Ban Micro leaching, Quantum Teaching, Jakarta, 2005, him. 33

  21 Strategi hclajar mengajar adalali pola umum pcrbuatan guru murid

  di dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar. Pengertian strategi

  • menunjuk pada karakteristik abstrak dari rentetan perbuntan guru dan murid di dalam peristiwa belajar mengajar.
    • * Sekolah merupakan tempat belajar yang memberi layanan

  pembelajaran yang bermutu melalui strategi pembelajaran yang bervariasi,

  I

  penilaian yang kontinyu dengan follow up yang tepat dan

  tepdt,

  mendorong partisipasi siswa dalam pembelajaran serta raempertahankan kehadiran siswa, pelaksanaan tugas-tugas siswa dan keberlanjutan tugas- tugasnya. . Jvlacam Strategi Pembelajaran

  Beberapa macam strategi pembelajaran yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran kontekstual antara lain: a. Pembelajaran berbasis masalah

  Sebelum memulai proses belajar mengajar didalam kelas, siswa terlebih dahulu diminta mengobservasi suatu fenomena terlebih dahulu. Kemudian siswa diminta untuk mencatat permasalahan- permasalahan yang muncul, setelah itu guru merangsang siswa untuk berfikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada. Kemudian guru mengarahkan siswa untuk bertanya, membuktikan asumsi dan mendengarkan perspektif yang berbeda dengan mereka.

  J.'. Hasibuan dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosda Karya,

  22

  b. Mcmanfaatkan lingkungan siswa untuk mempcroleh pengalaman belajar Memberikan nenusasan yang dapat dilakukan berbagai konteks lingkungan siswa antara lain di sekolah, kcluarga dan rnasyarakat.

  Penugasan Ini memberikan siswa untilk belajar diluar kelas. Misalnya,

  • siswa keluar dari kelas dan berinteraksi langsung untuk melakukan wawancara. Siswa diharapkan memperolehpengalaman langsung tentang apa yang sedang dipelajari. Pengalaman belajar merupakah aktifitas belajar yang harus dilakukan siswa dalam rangka mencapai penguasaan standar kompetensi, kemampuan dasar dan m ated pembelajaran.

  c. Memberikan aktivitas kelompok Aktivitas belajar kelompok dapat memperluas perspektif serta membangun kecakapan interpersonal untuk berhubungan dengan orang lain. Guru dapat menyusun kelompoktiga, lima, maupun delapan siswa sesuai dengan tingkat kesulitan penugasan.

  d. Membuat aktivitas belajar mandiri Peserta didik mampu mencari, menganalisis dan menggunakan informasi dengan sedikit atau bahkan tanpa bantuan guru. Supaya dapat melakukannva, siswa harus lebih memperhatikan bagaimana mereka memproses informasi, menerapkan strategi pemecahan masalah dan menggunakan pengetahuan yang mereka peroleh.

  23

  e. Menerapkan penilaian autentik M.U

  Dalam pembelajaran kontekstual, penilaian autentik dapat membantu siswa untuk menerapkan informasi akademik dan kecakapan yang telah diperoleh pada situasi nyata untuk tujuan tertentu. Penilaian autentik memberikan kesempatah luas bagi siswa untuk menunjukkan apa yang telah mereka pelajari selama proses belajar mengajar. adapun bentuk-bentuk penilaian yang dapat digunakan oleh guru adalah portofolio, tugas kelompok, demonstrasi dan laporan tertulis.

f. Memberi pertanyaan dan nienerima ;awaban

  „ Strategi ini sangat baik digunakan untuk melibatkan siswa dalam m enguhng materi yang telah disainpaikan. Strategi ini tepat digunakan di akhir pertemuan, yaitu pada 15 terakhir'misainya, atau di akhir semester sebagai rangkuman atau pengulangan materi yang telah

  • • • i 'l diberikan selama 1 semester.

  4. Pendidikan Agama Islam Pengertian PAI erat sekali hubungannya dengan pengertian pendidikan pada umumnya. Menurut Ahmad D. Marimba, memberikan pengertian tentang pendidikan secara unium sebagai berikut: 1

  3

13 Hisyam Zaini, dkk., Strategi Pembelajarar, Aktif di Perguruan Tinggi, CTSD (Center

  24 Pendidikan adalah bimbingan/ pembinaan secara .sadar J e h si pendidik pada si terdidik tcrhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju tcrbcntuknya kepribadian yang utam a.u

  Sedangkan PAI adalah “Bimbingan jasm ani rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kcpada tcrbcntuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam .1

  15 Dari pcgertian tersebut mcnunjukkan balnva adanya usaha-usaha untuk membina dan mengarahkan anak didik agar nantinya memiliki kepribadian yang utama yaitu taat berilmu pengetahuan, beramal shaleh serta bertanggung jaw ab atas segala perbuatannya.

  4

  5. Tujuan PAI Pendidikan Islam adalah pendidikan yang sadar dan bertujuan, dan

Dokumen yang terkait

E V A L U A S I T E R H A D A P P E L A K S A N A A N R U JU K A N B E R JE N JA N G K A S U S K E G A WA T D A R U T A N M A T E R N A L D A N N E O N A T A L P A D A P R O G R A M JA M P E R S A L D I P U S K E S M A S K E N C O N G T A H U N 2012

0 2 19

H U B U N G A N A N T A R A P R O F E S I O N A L I S M E P E G A W A I D E N G A N K U A L I T A S P E L A Y A N A N P E N E R B I T A N K T P D A N K K D I K A N T O R K E C A M A T A N G A M B I R A N K A B U P A T E N B A N Y U W A N G I

0 6 22

H U B U N G A N T I N G K A T P E N G E T A H U A N I B U T E N T A N G D A M P A K K E C E L A K A A N P A D A B A L I T A D I R U M A H D E N G A N T I N D A K A N P E N C E G A H A N K E C E L A K A A N D I W I L A Y A H P O S Y A N D U A L A M A N D A

0 4 19

I D E N T I F I K A S I P E N G A R U H L O K A S I U S A H A T E R H A D A P T I N G K A T K E B E R H A S I L A N U S A H A M I N I M A R K E T W A R A L A B A D I K A B U P A T E N J E M B E R D E N G A N S I S T E M I N F O R M A S I G E O G R A F I S

0 3 19

I N V E S T A S I B I D A N G E N E R G I M I N Y A K D A N G A S B U M I P E R U S A H A A N M U L T I N A S I O N A L P E T R O C H I N A D I I N D O N E S I A

0 4 16

R E S P O N TA N A M A N C A B E M E R A H T E R H A D A P P U P U K N K M A J E M U K YA N G D I A P L I K A S I K A N S E C A R A L A N G S U N G M E L A L U I TA N A M A N

0 0 10

P E L A K S A N A A N F U N G S I S E R IK A T B U R U H T E R H A D A P B U R U H D A N P E N G U S A H A D I L IN G K U N G A N P E R U S A H A A N

0 0 86

Perpustakaan STAIN Salatiga P E N G A R U H P E M A H A M A N P E N D ID IK A N A G A M A ISL A M T E R H A D A P K E S A L E H A N S O S IA L SIS W A DI S M K N E G E R I 1 S A L A T IG A T A H U N 2007

0 2 127

P E M B IN A A N 0 R 4 N G T U A P E N G A R U H N Y A TERHADAP AKHLAK REMAJA DI DESA K A L IY O S O K E L U R A H A N K U T O W i N A N G U N K E C A M A T A N T I N G K I R K O T A S A L A T IG A T A H U N 2008

0 0 111

P E N G A R U H K E T E K U N A N S A L A T L IM A W A K T U T E R H A D A P K E D IS IP L IN A N S IS W A DI S E K O L A H P A D A S ISW A M T s Y A K T I T E G A L R E J O KECAMATAN TEGALREJO, KABUPATEN MAGELANG T A H U N 2008 2 0 0 9 SKRIPSI

0 0 92