SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi Diajukan oleh : Devi Chandra Kristanti NIM : 018114131 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
! " #$% &'()*+ " , , , '
# " , -, ! .
/ , , ) ,
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRAKATA
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Persepsi dan Motivasi Ibu-ibu Anggota Posyandu Kelurahan Purwodiningratan Solo Terhadap Iklan Susu Formula Anak di Televisi” disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat benyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan menulis.
Oleh karena itu penulis mengaharapkan kritik dan saran yang membangun. Tersusunnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan berbagai pihak. Penulis dengan ketulusan hati menyampaikan ucapan terima kasih sebesar- besarnya kepada :
1. Ibu Rita Suhadi,MSi.,Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi dan dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu dan tenaga untuk berdiskusi serta memberikan saran dalam skripsi ini. Serta dengan kesabarannya memberikan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Ibu Aris Widayati, Msi., Apt selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dalam skripsi ini
3. Ibu Yustina Sri Hartini, Msi., Apt. selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dalam skripsi ini
4. Bapak Drs. Sri Wahyono, MSi selaku kepala kelurahan Purwodiningratan Solo yang telah memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5.
Ibu Dra.Endang selaku kepala puskesmas kelurahan Purwodiningratan Solo yang bertanggung jawab terhadap posyandu yang telah memberikan masukan dalam skripsi ini.
6. Ibu- ibu Anggota posyandu kelurahan Purwodiningratan Solo yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab pertanyaan dalam kuisioner dan wawancara dalam penelitian ini.
7. Ibu-ibu di Kanjengan Klaten dan Timbulrejo Yogyakarta yang bersedia membantu mengisi kuisioner untuk uji validitas.
8. Papah Harsono, Spd dan Ibu Tutanti Marhaeni,SE untuk segala pengorbanan, motivasi, doa dan kasih sayangnya yang diberikan.
9. Mas Denny Mahendra, MM dan Mas Galih Wisnu Wardhana serta kedua keponakanku yang selalu memberikan doa dan motivasi.
10. Mas Prie terkasih, terimakasih untuk dukungan doanya, kesetiaan, cinta, kasih sayang, kesabaran dan semangat yang diberikan hingga saat ini.
11. Sahabat-sahabatku tersayang mba Nisa, mba Fitri, Diyah, Shinta, Hendi, Mz Koko, Mz Wayan terimakasih sedalam-dalamnya untuk dukunganya dan segala bantuannya serta motivasi yang diberikan.
12. Untuk tampungan curhatku Dika dan Tedy thanks ya friend buat saran n motivasinya. Aq semakin dikuatkan karena kalian.
13. Teman-teman mainku Pinky, Jeng2, Polo mba Ari, mba Arum, Bebex, Rini, Deka, mba Tildy, mba Shinta Ratu, mba Mira, Eros, bang Ignas, bang Yul, bang Zendy, Aril, Puxon, Dani, bang Mail, Pay dan temen-temen mainku yang tidak bisa kusebutkan satu persatu terimakasih untuk keceriaan dan kebahagiaan selama ini. Kalian kenangan terindah yang kumiliki.
14. Bora, Milda, dan Melinda terimakasih untuk persahabatanya dan motivasinya.
Semoga kalian semua sukses dan tetap ingat persahabatan kita.
15. Puji, Dika, mas Wahyu, mba Tika, mas Kris terimakasih untuk perhatiannya dan bantuannya.
16. Semua teman-teman kelas C, terutama kelompok praktikum E terimakasih untuk keceriaannya selama praktikum.
17. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat saya sebutkan satu persatu, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Tuhan Yesus Kristus akan membalas semua kebaikan atas semua yang telah diberikan kepada penulis. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tuhan memberkati.
Yogyakarta, Oktober 2007 Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.............................................. vi PRAKATA ...................................................................................................... vii DAFTAR ISI ................................................................................................. x DAFTAR TABEL............................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii
INTISARI ........................................................................................................ xviii
ABSTRACT ...................................................................................................... xix BAB I PENGANTAR................................................................................
1 A. Latar Belakang Masalah .....................................................................
1 B. Perumusan Masalah............................................................................
5 C. Keaslian Penelitian .............................................................................
6 D. Manfaat Penelitian.............................................................................
6 E. Tujuan Penulisan...............................................................................
7
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA ..........................................................
8 A. Media Massa .....................................................................................
8 B. Iklan..................................................................................................
9 C. Peraturan Periklanan.......................................................................... 10 D.
Persepsi ............................................................................................. 12 1.
Perhatian................................................................................... 13 a.
Faktor Internal.................................................................. 13 b.
Faktor Eksternal............................................................... 14 2. Faktor-faktor Fungsional........................................................... 14 3. Faktor-faktor Struktural ............................................................ 14 E. Motivasi ............................................................................................ 15 F. Sikap dan Perilaku............................................................................. 17 G.
Susu .................................................................................................. 20 1.
Susu Segar ................................................................................ 21 2. Susu Asam................................................................................ 21 3. Susu Skim................................................................................. 21 4. Susu Bubuk............................................................................... 22 5. Susu Kental Manis.................................................................... 22 6. Susu Kaleng Tanpa Perubahan atau Penambahan Zat Lain........ 22 H. Asam Dokosaheksanoat dan Asam Arakhidonat................................. 25 I. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak..............................................
27 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1.
Pertumbuhan............................................................................. 28 2. Perkembangan .......................................................................... 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................
30 A. Jenis dan Rancangan Penelitian ......................................................
30 B. Definisi dan Operasional Penelitian ................................................
30 C. Subjek Penelitian ............................................................................
32 D. Instrumen Penelitian .......................................................................
33 E. Tata Cara Penelitian........................................................................
35 1. Observasi Iklan ....................................................................
35 2. Pembuatan Kuisioner ...........................................................
35 a. Data Pribadi Responden ............................................. 36 b.
Tingkat Pengenalan Responden .................................. 37 c. Persepsi Motivasi dan Tindakan Responden ............... 38 3. Uji Validitas.........................................................................
40 4. Uji Reliabilitas .....................................................................
41 5. Penyebaran Kuisioner...........................................................
42 6. Pengolahan Hasil..................................................................
42 F. Analisa Data Penelitian...................................................................
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............................
44 A. Karakteristik Iklan Susu Formula Anak di Televisi .........................
44 B. Karakteristik Ibu-ibu Anggota Posyandu Kelurahan Purwodiningratan Solo ...................................................................
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Usia Ibu ...............................................................................
47 2. Usia Anak ............................................................................
48 3. Tingkat Pendidikan Ibu ........................................................
50 4. Pekerjaan Ibu .......................................................................
51 5. Pendapatan dalam Keluarga .................................................
53 6. Susu Formula yang Digunakan Anak....................................
54 C. Tingkat Pengenalan dan Persepsi Ibu-ibu Anggota Posyandu Kelurahan Purwodiningratan Solo ..................................................
55 1. Lama Waktu Menonton Televisi Setiap Hari .......................
55
2. Tingkat Keseringan Melihat Tayangan Iklan Susu Formula Anak di Televisi Setiap Hari ...............................................
56 3. Iklan Susu Anak yang Sering Dilihat...................................
58 4. Sumber yang Dipercaya dalam Memberikan Saran..............
59 D. Motivasi dan Tindakan Ibu-ibu Anggota Posyandu Kelurahan Purwodiningratan Solo ...................................................................
68 E. Rangkuman Pembahasan ................................................................
72 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................
76 A. Kesimpulan ....................................................................................
76 B. Saran ..............................................................................................
76 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
78 LAMPIRAN ....................................................................................................
79 BIOGRAFI ......................................................................................................
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel I. Perbandingan Kandungan ASI dan Susu Sapi.........................24 Tabel II Bobot Relatif Komponen dalam Skala Persepsi, Motivasi dan Tindakan Ibu-ibu Anggota Posyandu Kelurahan Purwodiningratan...................................................................
38 Tabel III. Aspek dan Distribusi Skala Persepsi dan Motivasi Ibu-ibu Anggota Posyandu Kelurahan Purwodiningratan Solo............
39 Tabel IV Karakteristik Beberapa Iklan Susu Anak di Televisi Swasta Tahun 2007............................................................................
45 Tabel V Usia Ibu-ibu Anggota Posyandu Kelurahan Purwodiningratan Solo...........................................................
48 Tabel VI Usia Anak Yang Mengkonsumsi Susu Formula......................
49 Tabel VII Tingkat Pendidikan Ibu Anggota Posyandu Kelurahan Purwodiningratan Solo...........................................................
50 Tabel VIII Jenis Pekerjaan Para Ibu Anggota Posyandu Kelurahan Purwodiningratan Solo...........................................................
52 Tabel IX Pendapatan Dalam Keluarga Para Ibu Anggota Posyandu Kelurahan Purwodiningratan Solo..........................................
53 Tabel X. Jenis Susu Formula yang Sering Dikonsumsi Oleh Anak di Posyandu Kelurahan Purwodiningratan Solo..........................
54 Tabel XI. Lama Waktu Ibu-ibu Anggota Posyandu Kelurahan Purwodiningratan Solo Menonton Televisi
dalam Satu Hari .....................................................................
56 Tabel XII. Frekuensi Responden Melihat Tayangan Iklan Susu Anak Setiap Hari....................................................................
57 Tabel XIII. Iklan Susu Anak yang Sering Dilihat Responden....................
58 Tabel XIV. Sumber yang Dipercaya Responden dalam Pemilihan Susu Anak .............................................................
60 Tabel XV. Rekapitulasi Hasil Kuisioner Tentang Persepsi Ibu-ibu Anggota Posyandu Kelurahan Purwodiningratan Solo...........................................................
62 Tabel XVI. Rekapitulasi Hasil Motivasi Ibu-ibu Anggota Posyandu Kelurahan Purwodiningratan Solo..........................................
69 Tabel XVII. Rekapitulasi Hasil Tindakan Ibu-ibu Anggota Posyandu Kelurahan Purwodiningratan Solo..........................................
70 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Skema Proses Terjadinya Perilaku ..................................................
16 Gambar 2. Mekanisme Terjadinya Motivasi dan Tindakan Setelah Melihat Tanyangan Iklan ................................................................
17
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ........................................................................
79 Lampiran 2. Kuisioner untuk Uji Validitas dan Reabilitas...................................
80 Lampiran 3. Kuisioner untuk Penelitian..............................................................
84 Lampiran 4. Rekapitulasi Hasil Kuisioner Bagian Persepsi Terhadap Iklan Susu Anak di Televisi.............................................
88 Lampiran 5. Rekapitulasi Hasil Kuisioner Bagian Motivasi Terhadap Iklan Susu Anak di Televisi.............................................
91 Lampiran 6. Rekapitulasi Hasil Kuisioner Bagian Tindakan Terhadap Iklan Susu Anak di Televisi.............................................
92 Lampiran 7. Hasil Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INTISARI
Informasi mengenai produk susu formula bayi sangat mudah diperoleh melalui iklan di berbagai media. Televisi merupakan salah satu media elekronik yang memiliki pengaruh besar terhadap konsumen. Iklan merupakan salah satu media bagi produsen untuk mengenalkan produknya kepada konsumen. Iklan susu formula anak di televisi dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap ibu-ibu anggota posyandu kelurahan Purwodiningratan Solo dalam pemilihan susu formula untuk anak.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persepsi konsumen tentang iklan susu anak di televisi, pengaruhnya terhadap motivasi pemilihan susu anak serta tindakan yang dilakukan dalam memilih susu untuk anak. Jenis penelitian adalah non eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif dan metode yang digunakan dalam pengambilan data menggunakan kuisioner, wawancara dan observasi terhadap iklan produk susu anak di televisi. Data dianalisa secara deskriptif dengan menjumlahkan setiap jawaban dan selanjutnya dipersentase.
Hasil penelitian menunjukkan karakteristik iklan susu formula yang tayang di televisi swasta sebagian besar sudah memenuhi kriteria menurut asal dan sifat, isi dan komposisi, mutu dan kegunaan seperti yang terdapat pada Permenkes RI nomor 79/MEN.KES/PER/III/1978. Karakteristik responden persentase terbesar ditunjukkan usia responden 31-35 tahun (36,0%), usia anak >1-3 tahun (46,5%), tingkat pendidikan SMU (27,2%), profesi sebagai ibu rumah tangga (37,7%), penghasilan Rp.500.000,00-Rp.1.000.000,00 (29,8%), pemakaian susu formula SGM (51,8%).
Pengenalan responden terhadap iklan susu formula di televisi menunjukkan persentase terbesar lama menonton televisi 3-5jam (48,3%), frekuensi keseringan >5 kali melihat iklan (42,1%), iklan SGM (73,7%), saran dokter (61,4%). Persepsi setuju (96,5%) responden menyukai iklan susu formula. Motivasi (66,7%) responden setuju iklan susu formula di televisi menjadi pertimbangan dalam menentukan susu formula anak. Tindakan (85,1%) responden setuju untuk tidak mencoba produk susu formula baru yang diiklankan.
Kata kunci: susu formula, iklan, persepsi, motivasi, tindakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
The information that concerning about milk product of formula baby can be obtained through advertisement in various media. Television represent one of the media elekronic media that give major effect to the consumer. Advertisement represent one of the media to producer to define its product to consumer. Milk advertisement of formula baby in television can give big influence to housewife as Posyandu member in sub-district of Purwodiningratan Solo in election of milk of formula baby.
Intention of this research is to know the perception of the consumer about baby milk advertisement in television, its influence toward motivation election of baby milk and also action performed within choose milk for the baby of. Research type is the non eksperimental with descriptive research device is non analytic and method which is used in intake of data use questionnaire, interview, and observation to baby milk product advertisement in television. Data is analyzed descriptively by suming each, every answer and hereinafter percentage.
Result of research show milk advertisement characteristic of formula which display in private sector television mostly have fulfilled criterion such as those which there are at Permenkes RI No 79/MEN.KES/PER/III/1978. Shown by biggest percentage of responder characteristic of age 31-35 year ( 36,0%), child age > 1-3 year ( 46,5%), storey;level education of SMU ( 27,2%), profession as housewife (37,7%), the income of house wife Rp.500.000,00-Rp.1.000.000,00 (29,8%), usage of milk of formula SGM (51,8%).
Recognition of responder to milk advertisement of formula in television show biggest percentage of the long time to watch television 3-5 hours (48,3%), frequency often > 5 times watch advertisement (42,1%), advertisement of SGM (73,7%), doctor suggestion (61,4%). Perception (96,5%) responder agree to take a fancy to milk advertisement. Motivation (66,7%) responder agree milk advertisement of formula in television become consideration in determining milk of formula baby. Action (85,1%) responder agree in order not to try new formula milk product which advertised Keyword: milk of formula, advertisement, perception, motivation, action PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENGANTAR A Latar Belakang Media masa merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
menyampaikan sesuatu kepada masyarakat baik itu informasi maupun hiburan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Media masa yang dikenal adalah media cetak yang meliputi koran, tabloid, majalah dan media elektronik yang meliputi radio, televisi dan komputer. Media elektronik ini dilihat dari sisi ekonomi lebih mahal dibandingkan media cetak, namun seiring dengan kemajuan jaman media elektronik lebih mendapatkan perhatian dari masyarakat. Media elekronik dilengkapi suara misalnya radio, atau suara dan gambar misalnya televisi sehingga masyarakat lebih tertarik dibandingkan media cetak yang hanya menampilkan tulisan dan gambar saja.
Pada masa sekarang ini televisi memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan sosial masyarakat. Televisi selalu menyajikan informasi terbaru yang sedang berkembang bahkan juga menyajikan tayangan hiburan yang menarik. Oleh karena itu televisi lebih mendapatkan perhatian dari masyarakat dibandingkan dengan jenis media lain. Penayangan iklan di televisi merupakan salah satu strategi produsen dalam mengenalkan produknya kepada masyarakat.
Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat mendapatkan informasi tentang produk baru dari penayangan iklan di televisi. Bahkan tidak sedikit pula masyarakat yang tertarik untuk mencoba produk yang ditawarkan karena tayangan
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iklan yang dikemas secara menarik. Iklan yang bagus dan menarik belum tentu barang yang ditawarkan memiliki jaminan kualitas yang bagus. Khususnya untuk produk-produk yang berhubungan dengan kesehatan, masyarakat harus selektif dalam memilihnya karena berhubungan dengan efek samping yang mungkin merugikan yang dapat ditimbulkan.
Susu merupakan makanan utama bagi bayi karena adanya kandungan protein, lemak, zat kapur serta vitamin-vitamin yang diperlukan dalam pertumbuhan bayi. Susu yang baik yang wajib dikonsumsi bayi adalah air susu ibu (ASI) karena komposisi dari ASI sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi.
Bayi usia 0-6 bulan wajib diberikan ASI ekslusif. Sekarang sudah merupakan konsensus internasional, termasuk para ahli WHO, bahwa pemberian ASI dianjurkan untuk jangka panjang sampai mencapai dua tahun (Sediaoetama, 2004). Namun demikian ada juga ibu yang memberikan ASI dalam jangka pendek. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, antara lain volume sekresi ASI yang dihasilkan sedikit, kesibukan ibu sehingga tidak sempat memberikan ASI, takut penampilan akan berubah, dan masih banyak faktor lain yang menjadi alasan pemberian ASI dalam jangka pendek. Untuk itu diperlukan alternatif pengganti ASI untuk menunjang pertumbuhan anak yaitu susu formula.
Susu formula merupakan alternatif pengganti ASI yang memiliki komposisi yang hampir sama dengan ASI. Anak yang mengkonsumsi susu formula diharapkan dapat tercukupi kebutuhan gizinya untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Hal ini dikarenakan dalam susu formula mengandung zat-zat gizi seperti karbohidrat, lemak, protein dan
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vitamin-vitamin yang diperlukan anak. Susu formula ini dapat diberikan pada anak usia diatas 6 bulan sebagai pendamping ASI.
Penelitian ini dilakukan di kelurahan Purwodiningratan Solo. Kelurahan Purwodiningratan ini termasuk kawasan padat penduduk dan memiliki latar belakang yang berbeda beda, seperti suku bangsa, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan dan yang lainnya. Kondisi seperti ini dapat mewakili masyarakat Indonesia yang. Oleh karena perlu adanya informasi yang benar tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan sehingga masyarakat dapat lebih selektif dalam memilih produk-produk yang berhubungan dengan kesehatan khususnya susu formula untuk anak. Selain itu juga perlu dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang menunjang kesehatan masyarakat, salah satunya adalah kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Posyandu ini diadakan di masing-masing RW di kelurahan ini. Jumlah posyandu di kelurahan Purwodiningratan adalah sembilan posyandu. Puskesmas bertanggung jawab langsung terhadap kelangsungan posyandu ini. Anggota dari posyandu adalah anak-anak usia 0 sampai 5 tahun, para ibu, manula. Kegiatan posyandu untuk anak-anak misalnya penimbangan badan, imunisasi, pemberian vitamin, pemberian makanan yang memenuhi standar nilai gizi. Kegiatan untuk para ibu yaitu penyuluhan-penyuluhan untuk meningkatkan kesehatan keluarga, konsultasi KB dan lain lain. Para Manula dalam posyandu memiliki kegiatan misalnya penimbangan badan, pemantauan kesehatan (pemeriksaan tekanan darah, konsultasi gejala-gejala penyakit yang mulai muncul), pemberian makanan yang memenuhi standar nilai gizi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Pada masa sekarang ini kenaikan harga susu menjadi topik yang sangat penting untuk dibahas diberbagai media. Susu formula ini bahkan ada yang mengalami kenaikan harga hingga 5-7%. Namun demikian masyarakat harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan susu untuk anak walaupun harga susu di pasaran meningkat. Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah hal itu menjadi beban, bahkan tidak sedikit pula anak yang mengalami gizi buruk. Untuk itu perlu upaya dari pemerintah untuk memberikan kebijakan tentang harga susu agar dapat dijangkau masyarakat.
Penelitian mengenai persepsi konsumen terhadap iklan susu anak di televisi dan pengaruhnya terhadap motivasi pemilihan susu untuk anak sangat penting dilakukan. Semakin banyaknya produk susu formula yang beredar dan frekuensi iklan susu formula yang tayang di televisi yang semakin banyak dan bervariasi mendasari dilakukannya penelitian ini. Iklan susu formula yang bervariasi ini dikhawatirkan dapat menimbulkan persepsi masyarakat yang berbeda dan apabila tingkat pengetahuan masyarakat yang kurang dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat sendiri. Penelitian sebelumnya oleh Amirudin tahun 2007 tentang promosi susu formula menghambat pemberian ASI ekslusif pada bayi 6-11 bulan di kelurahan Pa’Baeng Makasar juga menjadi latar belakang untuk memperkuat perlu diadakan penelitian ini.
Iklan televisi memiliki pengaruh yang besar terhadap tindakan yang akan dilakukan oleh konsumen. Iklan susu di televisi ini menyajikan informasi yang dikemas secara menarik untuk mendapatkan perhatian dari konsumen. Oleh karena itu masyarakat harus selektif dalam memilih produk susu anak, apakah
5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
komposisinya sesuai dengan yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi atau tidak. Selain itu juga dilihat dari sisi ekonomisnya, belum tentu harga susu yang mahal memiliki kualitas yang bagus dibandingkan harga susu yang lebih murah. Iklan juga harus dipertimbangkan karena tidak semua iklan yang menarik memiliki kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga masyarakat sendiri yang diharapkan mampu memilih kebutuhan susu yang sesuai untuk anak.
B. Rumusan Permasalahan
Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi untuk mengetahui persepsi konsumen dan pengaruh iklan televisi terhadap pemilihan produk susu anak oleh para ibu di Posyandu kalurahan Purwodiningratan. Rumusan permasalahannya adalah :
1. Seperti apa karakteristik iklan susu formula anak di stasiun televisi swasta pada bulan Januari 2007?
2. Seperti apa karakteristik ibu-ibu anggota Posyandu kelurahan
Purwodiningratan Solo? 3. Sejauh mana pengenalan dan persepsi ibu-ibu anggota Posyandu kelurahan
Purwodiningratan Solo terhadap iklan susu formula anak di televisi? 4. Sejauh mana motivasi dan tindakan yang dilakukan ibu-ibu anggota posyandu kelurahan Purwodiningratan Solo setelah melihat tayangan iklan susu formula di televisi?
6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI C.
Keaslian Penelitian
Sepanjang penelusuran pustaka oleh penulis, penelitian tentang persepsi konsumen tentang iklan susu formula anak di televisi dan pengaruhnya terhadap motivasi pemilihan susu anak oleh para ibu di kelurahan Purwodiningratan Solo belum pernah dilakukan. Penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan adalah oleh (Amirudin, 2007) tentang promosi susu formula menghambat pemberian ASI eksklusif pada bayi 6-11 bulan di kelurahan Pa’Baeng Makasar tahun 2006.
Penelitian mengenai persepsi konsumen tentang iklan susu anak di televisi terhadap motivasi pemilihan susu anak berbeda dengan penelitian sebelumnya.
Penelitian ini membahas seperti apa persepsi konsumen terhadap iklan susu anak dan sejauh mana iklan televisi ini mempengaruhi terhadap motivasi pemilihan susu anak oleh para ibu di Posyandu kelurahan Purwodiningratan Solo.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis
Penelitian ini secara teoritis bermanfaat untuk mendapatkan informasi tentang persepsi konsumen tentang iklan susu bayi di televisi dan pengaruhnya terhadap pemilihan produk susu anak.
2. Manfaat praktis
a. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi konsumen dalam memilih susu formula anak untuk menunjang kesehatan masyarakat b. Masyarakat diharapkan mampu secara selektif memilik produk yang tepat untuk dikonsumsi tanpa terpengaruh iklan di televisi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 E.
Tujuan Penelitian 1.
Mengetahui karakteristik iklan susu formula anak di televisi swasta pada bulan Januari 2007.
2. karakteristik ibu-ibu anggota posyandu kelurahan Mengetahui Purwodiningratan Solo.
3. Mengetahui sejauh mana pengenalan dan persepsi ibu-ibu anggota posyandu kelurahan Purwodiningratan Solo terhadap iklan susu formula anak di televisi.
4. Mengetahui sejauh mana iklan susu formula anak di televisi berperan dalam motivasi dan tindakan dalam pemilihan susu formula oleh ibu-ibu anggota posyandu kelurahan Purwodiningratan Solo. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Media Massa Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti televisi,
radio, surat kabar majalah dan lain-lain mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan orang. Dalam penyampaian informasi sebagai tugas pokoknya, media massa membawa pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap terhadap hal tersebut. Pesan-pesan sugestif yang dibawa oleh informasi tersebut, apabila cukup kuat akan memberikan dasar afektif dalam menilai sesuatu hal sehingga terbentuklah arah sikap tertentu (Azwar, 2005).
Walaupun pengaruh media massa tidak sebesar pengaruh interaksi individual secara langsung, namun dalam proses pembentukan dan perubahan sikap, peranan media massa tidak kecil artinya. Salah satu bentuk informasi sugestif dalam media massa, yaitu iklan selalu dimanfaatkan dalam dunia usaha guna meningkatkan penjualan atau memperkenalkan suatu produk baru. Informasi dalam iklan selalu berisi segi positif mengenai produk sehingga dapat menimbulkan pengaruh afektif yang positif (Azwar, 2005).
Dalam penayangan iklan di televisi, informasi-informasi faktual yang seharusnya disampaikan secara obyektif seringkali dimasuki unsur subyektivitas baik sengaja maupun tidak. Hal ini dilakukan oleh suatu perusahaan dengan
9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membuat tayangan iklan yang menarik, karena merupakan strategi perusahaan untuk menarik perhatian konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Hal ini seringkali berpengaruh terhadap sikap konsumen yang menyaksikan tayangan iklan tersebut sehingga dengan hanya menerima berita yang sudah dimasuki unsur subjektif itu, terbentuklah sikap tertentu, misalnya dengan pengambilan tindakan membeli.
B. Iklan
Iklan adalah penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan atau toko yang dilakukan dengan bayaran tertentu. Pada iklan biasanya ditampakkan organisasi yang mensponsorinya. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi afeksi dan kognisi konsumen, evaluasi, perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap dan citra yang berkaitan dengan produk dan merek. Dalam prakteknya iklan telah dianggap sebagai manajemen citra (image
) yaitu menciptakan dan memelihara citra dan makna dalam benak
management
konsumen. Tujuan pertama iklan akan mempengaruhi afeksi dan kognisi, tujuan yang paling akhir adalah bagaimana mempengaruhi perilaku pembelian konsumen (Peter dan Olson, 2000).
Tujuan utama iklan adalah memberikan informasi tentang produk–produk baru kepada konsumen, tanpa adanya iklan mungkin kita banyak tertinggal oleh begitu banyaknya produk baru hasil dari perkembangan teknologi. Bagi mereka yang jarang bepergian untuk berbelanja ataupun jalan-jalan atau sekedar melihat lihat di pasaran, iklan merupakan sumber informasi bagi mereka. Dengan
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
banyaknya jenis produk yang diiklankan atau dipasarkan tentu saja perbendaharaan kita tentang produk menjadi semakin banyak (Kusno, 1993).
Selain memberi informasi tentang produk yang memang sangat berguna bagi konsumen, iklan bermaksud membujuk konsumen agar mau membeli produk yang diiklankan. Tetapi karena persaingan yang makin ketat yang disebabkan oleh semakin banyaknya produk baru, seringkali iklan tidak hanya sekedar membujuk konsumen, tetapi membohongi, mengelabuhi atau bahkan menjerumuskan (Kusno,1993).
Iklan dapat disajikan melalui berbagai macam media yaitu TV, radio, cetakan (majalah, surat kabar), papan bilboard, papan tanda dan yang lain.
Walaupun konsumen pada umumnya diekspos pada ratusan iklan setiap hari, sebagian besar dari pesan yang disampaikan hanya menerima perhatian dan pemahaman dari konsumen dalam jumlah yang sangat sedikit. Oleh karena itu, adalah suatu tantangan yang besar bagi pemasar untuk mengembangkan pesan dalam iklan dan memilih media yang dapat mengekspos konsumen, menangkap perhatian mereka dan menciptakan pemahaman yang tepat (Peter dan Olson, 2000).
C. Peraturan Periklanan
Pemerintah mengeluarkan peraturan tentang periklanan pangan yang beredar di Indonesia yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari segala bentuk promosi tentang pangan. Salah satu alasannya adalah karena keprihatinan yang sangat mendalam mengenai masalah label dan iklan pangan yang seringkali
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memuat keterangan yang membingungkan bahkan menyesatkan konsumen.
Peraturan yang mendukung adalah Peraturan Menteri Kesehatan Repubblik Indonesia nomor 79/MEN.KES/ PER III/ 1978 tentang Label dan Periklanan Makanan, pada pasal 34 tentang cara periklanan terdapat pernyataan bahwa periklanan makanan termasuk iklan pengganti ASI tidak boleh menyesatkan, mengacaukan dan menim,bulkan penafsiran yang salah tentang asal dan sifat, isi dan komposisi, mutu dan kegunaan.
Peraturan yang mendukung lainnya adalah Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 240/MenKes/Per/V/1985 tentang Pengganti Air Susu Ibu. Pada peraturan ini memuat peraturan tentang produksi dan peredaran pengaanti air susu ibu, label pengganti air susu ibu, dan larangan-larangan.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 386/Menkes/SK/IV/1994 tentang pedoman periklanan obat bebas, obat tradisional, alat kesehatan, kosmetika, perbekalan kesehatan, rumah tangga dan makanan minuman juga mengatur peredaran makanan dan minuman termasuk didalamnya adalah susu. Lampiran empat dalam pedoman periklanan makanan dan minuman terdapat peraturan khusus tentang iklan susu yaitu:
1. Hasil Olahan Susu
1.1 Iklan susu kental manis , susu skim dan “Filled Milk”, tidak boleh diiklankan untuk bayi (sampai dengan 12 bulan).
1.2 Iklan susu kental manis, susu skim dan “Filled milk” harus mencantumkan spot peringatan yang berbunyi “PERHATIKAN TIDAK COCOK UNTUK BAYI”. Dan jika menggunakan media radio spot tersebut harus dibacakan dengan jelas.
1.3 Iklan susu krim penuh harus mencantumkan spot peringatan “PERHATIKAN TIDAK COCOK UNTUK BAYI BERUMUR DI BAWAH 6 BULAN”.
2. Pengganti Air Susu Ibu (Pasi) atau Susu Bayi atau Infant Formula Pengganti Air Susu Ibu (Pasi) atau susu bayi atau infant formula dilarang
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dipromosikan dan diiklankan dalam bentuk apapun kecuali dalam jurnal kesehatan.
Peraturan yang mendukung promosi susu formula selanjutnya dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah nomor 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan. Peraturan ini diaharapkan menjadi instrumen yang andal yang mampu menjembatani antara kepentingan produsen dan konsumen untuk menciptakan perdagangan pangan yang jujur dan bertanggung jawab. Peraturan mengenai susu formula terdapat pada pasal 47 ayat 4. Pasal-pasal sebelumnya dalam peraturan ini mengatur tentang Label pada pangan. Pada pasal 47 ayat 4 yang terdapat dalam peraturan ini terdapat pernyataan: Iklan tentang pangan yang diperuntukkan bagi bayi yang berusia sampai dengan 1 (satu) tahun, dilarang dimuat dalam media massa, kecuali dalam media cetak khusus tentang kesehatan, setelah mendapatkan persetujuan Menteri Kesehatan dan dalam iklan yang bersangkutan wajib memuat keterangn bahwa pangan yang bersangkutan bukan pengganti ASI. Pasal-pasal tentang label pangan memuat ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang pencantuman keterangan dalam label yang meliputi: nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih, nama perusahaan yang memproduksi, tanggal, bulan dan tahun kadaluwarsa. Keterangan lainnnya tentang produk juga dicantumkan yang meliputi: manfaat bagi kesehatan (didukung fakta ilmiah), pernyataan halal dan lain sebagainya seperti diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 69 tahun 1999.
D. Persepsi Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan.
Penginderaan adalah merupakan suatu proses diterimanya stimulus oleh individu
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melalui alat penerima yaitu alat indera. Stimulus diteruskan oleh syaraf ke otak sebagai pusat susunan syaraf, dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi (Walgito, 1978). Persepsi ini menimbulkan seorang individu dapat menyadari dan, dapat mengerti tentang keadaan lingkungan yang ada di sekitarnya, dan juga tentang keadaan diri individu yang bersangkutan. Dalam diri individu, seperti perasaan, pengalaman, kemampuan berfikir, kerangka acuan, dan aspek-aspek lain yang ada dalam diri individu akan ikut berperan dalam persepsi tersebut.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi antara lain : perhatian, faktor-faktor fungsional dan faktor-faktor struktural.
1. Perhatian Perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangakaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah. Perhatian terjadi bila kita mengkonsentrasikan diri pada salah satu alat indera kita, dan mengesampingkan masukan-masukan melalui alat indera yang lain (Rakhmat, 2000). Hal-hal yang mempengaruhi perhatian seseorang dapat dilihat dari faktor internal dan faktor eksternal (Rukminto,1994). Faktor internal merupakan faktor yang ada dalam diri individu sendiri yang akan mempengaruhi individu dalam mengadakan persepsi. Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi individu dalam mengadakan persepsi adalah faktor stimulus dan faktor lingkungan dimana persepsi ini berlangsung.
a.
Faktor internal yang mempengaruhi perhatian : 1) Motif dan kebutuhan
14 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Preparatory set (kesiapan seseorang untuk merespon terhadap suatu input sensori tertentu, tetapi tidak pada input yang lain).
3) Minat b.
Faktor eksternal 1) Intensitas dan ukuran (intensity and size), misalnya semakin besar iklan di suatu surat kabar semakin menarik perhatian seseorang 2) Kontras dan hal-hal yang baru (contrast and novelty), misalnya suatu bentuk yang dimunculkan pada suatu latar belakang (yang sangat kontras dengan latar belakangnya) akan dapat lebih menarik perhatian seseorang. 3) Pengulangan (repetition), pengulangan dapat mempengaruhi munculnya perhatian misalnya pada dunia iklan pesan yang sama diberikan secara berulang-ulang agar menarik perhatian seseorang. 4) Gerakan (movement), suatu gerak juga akan menarik perhatian seseorang, karena itu dalam dunia periklanan, iklan yang bergerak realatif lebih efekif dibanding dengan iklan yang tidak bergerak.
2. Faktor-faktor fungsional Faktor-faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal- hal yang lainnya. Yang menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberikan respon pada stimuli itu (Rakhmat, 2000).
3. Faktor-faktor struktural Faktor-faktor struktural berasal semata-mata dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkannya pada sistem saraf individu (Rakhmat, 2000). Faktor-
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
faktor struktural ini mempunyai makna bahwa bila seseorang mempersepsi sesuatu, maka orang tersebut mempersepsinya sebagai suatu keseluruhan (perasaan, pengalaman, kemampuan berfikir, kerangka acuan dan aspek-aspek lainnya).