PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI PERILAKU TAAT, KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA MENGGUNAKAN STRATEGI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS XI SEMESTER I SMK PGRI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI PERILAKU TAAT, KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA

  MENGGUNAKAN STRATEGI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS XI SEMESTER I SMK PGRI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan OLEH DYAH PUTRI PERMATA SARI 111-14-138 PROGRAM STUDIPENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI PERILAKU TAAT, KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA

  MENGGUNAKAN STRATEGI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS XI SEMESTER I SMK PGRI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh DYAH PUTRI PERMATA SARI NIM: 111-14-138 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

  MOTTO نْ مَ

مَ مَ مَ دَّ مَ

  

“Barangsiapa bersungguh-sungguh maka dia akan

mendapatkan apa yang diusahak an”

  

( Mahfudzhot)

  

PERSEMBAHAN

  Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

  1. Bapak dan ibuku tersayang, Bapak S. Zawawi dan Ibu Marchati Solichah yang senantiasa memberikan dukungan moril maupun materiil terhadapku serta selalu memberikan doa, kasih sayang, bimbingan, nasihat dan motivasi di dalam hidupku.

  2. Kakak- kakak tersayang serta seluruh keluarga besar,terimakasih atas motivasi yang tak ada hentinya kepadaku sehingga proses penempuhan gelar sarjana ini tercapai.

  3. Keluarga besar KMW di Salatiga.

  4. Sahabat-sahabatku yang selalu sabar mendampingi, membantu, menyemangatiku, dan teman berbagi ketika susah dan senang.

  5. Teman-teman PPL SMK PGRI 2 Salatiga, kak Asna, kak Ainun, kak Putri, kak Fitreeya, kak Umi, kak Desi, kak Ainy, mbak Ana, mas Ali, dan mas Miftah.

  6. Teman-teman KKN Desa Garon posko 107 yang sudah banyak memberikan pengalaman hidup untuk saya. Mbak Dedew, Mbak Rana, Mbak Widia, Mbak Vela, Dedek Bibin, Mas Willyar, Mas Maksum dan Mas Prasetyo.

  7. Teman-teman seperjuangankuPAI angkatan 2014 yang tidak bisa saya sebut satu persatu.

  8. Mas Muhammad Aditya Muslim, terimakasih atas dukungan dan motivasidalam menyelesaikan skripsi ini.

  9. Kak Khotijatul Asna, S.Pd, terima kasih atas dukungan, bantuan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam pencipta langit dan bumi beserta isinya yang telah memberikan nikmat, rahmat, karunia, taufik, serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Perilaku Taat, Kompetisi Dalam Kebaikan Dan Etos Kerja Menggunakan Strategi Student Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas XI Semester ISMK PGRI 2 Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

  Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW, semoga kelak dapat berjumpa dan mendapat syafa‟atnya di yaumul akhir .

  Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

  Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada: 1.

  Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam 4.

  Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah membimbing dengan ikhlas, mengarahkan, dan meluangkan waktunyauntuk penulis sehingga skripsi ini terselesaikan.

  5. Kedua orangtuaku, beserta segenap keluarga besar atas segala do‟a, perhatian dan curahan kasih sayangnya yang tidak bisa penulis sebutkan dalam untaian kata-kata.

  6. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan S1.

  7. Bapak Heriyanta, S.Pd selaku Kepala SMK PGRI 2 Salatiga dan bapak Ismadi, S.Ag. selaku Guru Mata Pelajaran PAI yang telah memberikan izin penelitian dan telah membimbing dan mengarahkan pada saat melaksanakan penelitian.

  8. Keluarga besar seperjuangan PAI IAIN Salatiga angkatan 2014.

  10. Sahabat-sahabatku yang selalu sabar mendampingi, membantu, menyemangati, dan sebagai teman berbagi ketika susah dan senang, kak Asna, kak Ainun, kak Putri, Mira, dll.

  9. Seluruh pihak yang sudah mendukung dan memberikan semangat yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

  Harapan dan do‟a penulis semoga semua amal kebaikan dan jasa-jasa dari semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya skripsi ini diterima Allah SWT. serta mendapat balasan yang lebih baik dan berlipat ganda.

  Penulis sepenuhnya menyadari sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan yang disebabkan keterbatasan kemampuan penulis.Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi penulis khususnya, serta para pembaca pada umumnya.Aamiin.

  Salatiga, 12 September 2018 Dyah Putri Permata Sari NIM: 111-14-138

  ABSTRAK

  Sari, Dyah Putri Permata. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran

  Pendidikan Agama Islam Materi Perilaku Taat, Kompetisi Dalam Kebaikan Dan Etos Kerja Menggunakan Strategi Student Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas XI Semester I SMK PGRI 2 Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi. Program Studi

  Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Nur Hasanah, M.Pd.

  Kata kunci :Hasil Belajar PAI, Student Facilitator And Explaining Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan strategi Student Facilitator And pada siswa kelas XI SMK PGRI 2 Salatiga tahun pelajaran

  Explaining

  2018/2019. Subyek peneliti sebanyak 26 siswa, terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2018 sampai dengan tanggal 28 Agustus 2018.

  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Motode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes tertulis dan dokumentasi.Analisis data pada penelitian ini yaitu dengan membandingkan pencapaian nilai dengan KKM dan ditandai dengan adanya peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal pada setiap siklusnya.

  Hasil penelitian pada siklus I dan siklus II diperoleh data seperti berikut : KKM mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah 75, sebelum menggunakan strategi Student Facilitator And Explaining, hanya ada 38,46% (10 siswa) yang tuntas, sedangkan 61,53% (16 siswa) belum memenuhi KKM atau belum tuntas. Penggunaan strategi Student Facilitator

  

And Explaining dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

  pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas XIpada siklus I diperoleh data sebesar 57,69% (15 siswa) tuntas dan 42,30% (11 siswa) yang belum tuntas, sehingga dari pra siklus ke siklus I terjadi peningkatan 19,23%. Setelah itu dilakukan refleksi siklus I, dalam penelitian ini terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 100% (26 siswa) tuntas dan 0% (0 siswa) belum memenuhi KKM. Dengan demikian dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 42,31%. Presentase Kriteria Ketuntasan Klasikal pada siklus II ini mencapai 100% dengan nilai rata-rata 97,46. Dengan kata lain sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu presentase Kriteria Ketuntasan Klasikal sebesar 85% dengan standar KKM 75.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i LEMBAR BERLOGO ........................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii HALAMAN PERYATAAN.................................................................................. iv HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... v HALAMAN MOTTO ........................................................................................... vi HALAMAN PERSEMBAHAN ...........................................................................vii KATA PENGANTAR ...........................................................................................ix ABSTRAK ............................................................................................................xii DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL

  …………………………………………………………….. xvi DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xvii DAFTAR LAMPIRAN ……………………..…………………………..…..... xviii

  BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................................................................1 B. Rumusan Masalah ..............................................................................7 C. Tujuan Penelitian ...............................................................................8 D. Manfaat Penelitian .............................................................................8 E. Hipotesis Tindikan dan Indikator Keberhasilan ................................9 F. Definisi Operasional .........................................................................10 G. Metode Penulisan ..............................................................................12 H. Sistematika Penulisan Skripsi ...........................................................23

  BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ..................................................................................24 1. Hasil Belajar ...........................................................................24 a. Pengertian Hasil Belajar....................................................24 b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar........................28 2. Pendidikan Agama Islam………………….....………......… 32 a. Pengertian Pendidikan Agama Islam………………........32 b. Tujuan Pendidikan Agama Islam……………………......34 c. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam……….……...36 3. Materi Perilaku Taat, Berkompetisi Dalam Kebaikan dan Etos Kerja ......................................................................................39 1. Perilaku Taat.......................................................................39 2. Kompetisi dalam Kebaikan...............................................40 3. Etos Kerja..........................................................................40 4. Strategi Pembelajaran.............................................................41 a. Pengertian Strategi Pembelajaran ........................................

  41 b. Jenis- jenis Strategi Pembelajaran....................................44 c. Komponen Strategi Pembelajaran………....……………46 d.

  Prinsip-prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran dalam Kont eks Standar ProsesPendidikan………..…………....5

  1 5.

  Strategi Student Facilitator And Explaining……..…....…...57 a.

  Pengertian Student Facilitator And Explaining…........... 57 b.

  Langkah-langkah Strategi StudentFacilitator And

  Explaining ........................................................................58

  c.

  Kelebihan dan Kekurangan Strategi StudentFacilitator And

  Explaining

  ….………………………...…………..…….60 B. Kajian Pustaka………………………………….………...……62

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum SMK PGRI 2 Salatiga …………….………66 B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ………………….....…...….. 78 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .................................................79 D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ............................................... 87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus ...................................... 92 B. Pembahasan .............................................................................. 101 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...............................................................................105 B. Saran .........................................................................................106 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  DAFTAR TABEL

  3.1 Data Ruangan Sekolah

  3.2 Sarana dan Prasarana Sekolah SMK PGRI 2 Salatiga

  3.3 Jumlah Guru dan Karyawan SMK PGRI 2 Salatiga

  3.4 Daftar Siswa Kelas XI OTKP

  3.5 Rencana Pembelajaran Siklus I

  3.6 Lembar Observasi Kinerja Guru

  3.7 Lembar Observasi Keaktifan Peserta Didik

  3.8 Rencana Pembelajaran Siklus II

  4.1 Nilai Ulangan Harian Pra Siklus

  4.2 Hasil Evaluasi Pra Siklus

  4.3 Nilai Evaluasi Siklus I

  4.4 Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I

  4.5 Hasil Observasi Siswa Siklus I

  4.6 Nilai Evaluasi Siklus II

  4.7 Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus II

  4.8 Hasil Observasi Siswa Siklus II

  4.9 Gabungan Nilai Evaluasi Antar Siklus

  DAFTAR GAMBAR

  Hasil Evaluasi Pra Siklus Hasil Evaluasi Siklus I Nilai Evaluasi Siklus II Perbandingan Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

DAFTAR LAMPIRAN

  Foto Dokumentasi Penelitian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Soal Evaluasi Siklus I Soal Evaluasi Siklus II Hasil Evaluasi Siklus I Hasil Evaluasi Siklus II Hasil Pengamatan Diskusi Siklus I Hasil Pengamatan Diskusi Siklus II Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I Hasil Observasi Siswa Siklus I Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus II Hasil Observasi Siswa Siklus II Surat Pembimbing Skripsi Surat Izin Penelitian Lembar Konsultasi Daftar Nilai Satuan Kredit Kegiatan Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sistem pendidikan di Indonesia ternyata telah mengalami banyak

  perubahan.Perubahan-perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai usaha pembaharuan dalam pendidikan.Akibat pengaruh itu, pendidikan semakin mengalami kemajuan.

  Sejalan dengan kemajuan tersebut, maka dewasa ini pendidikan di sekolah-sekolah telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat.Perkembangan itu terjadi karena terdorong adanya pembaharuan, sehingga dalam pengajaranpun guru selalu ingin menemukan metode dan peralatan baru yang dapat memberikan semangat belajar bagi semua siswa.

  Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen dalam proses belajar mengajar merupakan pemegang peran yang sangat penting. Guru bukan hanya sebagai penyampai materi saja, tetapi lebih dari itu. Karena itu, guru harus dapat membuat suatu pengajaran menjadi lebih efektif juga menarik sehingga bahan pelajaran yang di sampaikan akan membuat siswa merasa senang dan merasa perlu untuk mempelajari bahan pelajaran tersebut.

  Proses pembelajaran akan berjalan efektif dan efisien apabila guru mampu melaksanakan dan mengembangkan berbagai kompetensi. Kompetensi tersebut mulai dari merencanakan dan menyampaikan materi pembelajaran serta memilih dan menggunakan metode yang tepat.Berbagai media dan sumber belajar sampai pada pemberian penilaian atau evaluasi.Seperti dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam guru harus pandai memilih metode dan media pembelajaran agar pembelajaran Pendidikan Agama Islam menarik oleh siswa.

  Seorang guru dituntut untuk bisa memilih dan menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan siswa sehingga dapat memperlancar terlaksananya proses belajar siswa, dan siswa berhasil mencapai ketuntasan belajar dengan baik.

  Siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pengajar dalam interaksi harus saling mendukung satu sama lain dalam pencapaian tujuan pendidikan. Tugas guru dalam proses pembelajaran tidak terbatas kepada penyampaian informasi kepada peserta didik sesuai dengan tuntutan zaman tetapi juga harus mempunyai kemampuan untuk memahami peserta didik dengan berbagai keunikan agar mampu membantu mereka dalam mendorong potensi belajar. (E.Mulyasa, 2006 : 19).

  Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan mata pelajaran yang wajib diambil sebagai syarat menyelesaikan pendidikan disekolah. Apabila strategi yang digunakan guru dalam menyampaikan pelajaran tidak sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan maka proses pembelajaran akan menjadi tidak efektif dan hasil yang diharapkan tidak akan tercapai sebagaimana mestinya.

  Untuk dapat menyampaikan pelajaran dengan baik agar siswa lebih mudah memahami pelajaran, seorang guru selain harus menguasai materi, dia juga dituntut untuk dapat terampil dalam memilih dan menggunakan metode mengajar yang tepat untuk situasi dan kondisi yang dihadapinya.

  Zakiyah Daradjat mengatakan bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam serta menjadikannya sebagai way of life, Sehingga pendidikan adalah kunci terbentuknya sumber daya manusia yang kompeten dan membangun bangsa.(Zakiyah Daradjat, 2016 : 86).

  Dalam keseluruhan proses pendidikan disekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Itu berarti berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami oleh murid sebagai anak didik. (Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono 2004 :125).

  Tujuan pendidikan islam adalah membimbing dan membentuk manusia menjadi hamba Allah yang saleh teguh imannya, taat beribadah dan berakhlak terpuji. Bahkan keseluruhan gerak dalam kehidupan setiap orang muslim, mulai dari perbuatan, perkataan, dan tindakan apapun yang dilakukannya dengan nilai mencari ridha Allah, memenuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya adalah ibadah. Maka untuk melaksanakan semua tugas kehidupan itu, baik bersifat pribadi maupun sosial, perlu dipelajari dan dituntun dengan iman dan akhlak terpuji.(Moh. Roqib, 2009 : 31).

  Tujuan pendidikan Islam akan bisa terealisasi secara maksimal dan bisa dikatakan berhasil dalam proses pembelajarannya yang berlangsung dan ditentukan oleh dua hal yang saling berhubungan yaitu dilihat dari kualitas dan kemampuan guru dalam mengelola kelas serta dalam menerapkan strategi pembelajarannya. Seiring dengan hal tersebut, seorang pendidik dituntut sedemikian rupa agar cermat memilih dan menerapkan metode atau strategi yang tepat untuk digunakan dalam penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik agar dapat mencapai tujuan pendidikan. (Armie Arief, 2002 : 109).

  Visi Pendidikan Agama di sekolah umum adalah terbentuknya sosok anak didik yang memiliki karakter watak dan kepribadian dengan landasan iman dan ketaqwaan serta nilai akhlak atau budi pekerti yang kokoh dan tercermin dalam keseluruhan sikap dan perilaku sehari-hari dan selanjutnya memberi corak bagi pembentukan watak bangsa. Adapun diantara misinya yaitu menyelenggarakan Pendidikan Agama di Sekolah dengan mengintegrasikan aspek pengajaran, pengamalan, serta aspek pengalaman, bahwa kegiatan belajar mengajar di depan kelas, diikuti dengan pembiasaan pengamalan ibadah bersama di sekolah, kunjungan dan memperhatikan lingkungan sekitar serta penerapan nilai dan norma akhlak dalam perilaku sehari-hari. (Abdul Rachman Shaleh, 2000 : 12).

  Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. (Syaiful Bahri Djamarah, 2010 : 5).

  Strategi pembelajaran diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. (Hamruni, 2012 : 2)

  Strategi pembelajaran yang dituntut saat ini adalah strategi pembelajaran yang berpusat pada aktivitas peserta didik, dalam suasana yang demokratis, adil, manusiawi, memberdayakan, menyenangkan, menggairahkan, menggembirakan, merangsang timbulnya inspirasi, imajinasi, kreasi, inovasi dan semangat hidup. Menurut Sunhaji, strategi belajar mengajar adalah usaha nyata guru dalam praktik mengajar yang dinilai lebih efektif dan efisien, atau politik dan taktik guru yang dilaksanakan dalam praktik mengajar di kelas. (Sunhaji, 2009 : 1).

  Salah satu tujuan penggunaan strategi pembelajaran adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa selama belajar, terutama dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung, semua siswa harus dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran, oleh sebab itu strategi pembelajaran

  

Student Facilitator and Explaining dapat dijadikan sebagai salah satu

  alternatif oleh guru agar hasil pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat meningkat.

  Strategi Student Facilitator and Explainingadalah salah satu strategi pembelajaran, bagaimana guru mampu menyajikan atau mendemonstrasikan materi di depan siswa lalu memberikan mereka kesempatan untuk menjelaskan kembali kepada teman-temannya. Jadi, strategi Student Facilitator and Explainingmerupakan rangkaian penyajian materi ajar yang diawali dengan penjelasan terbuka, memberi kesempatan siswa untuk menjelaskan kembali kepada rekan-rekannya, dan diakhiri dengan penyampaian semua materi kepada siswa. (Miftahul Huda, 2013:228).

  Strategi pembelajaran Student Facilitator and

  

Explaining merupakan salah satu strategi pembelajaran kooperatif yang

  melibatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Strategi pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok- kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 siswa secara heterogen. (Trianto, 2007:52).

  Menurut Agus Suprijono (2009:128), strategi pembelajaran Student

  

Facilitator and Explaining adalah strategi yang melibatkan keaktifan siswa

  yang memiliki enam sintaks, yaitu: 1) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, 2) Guru mendemonstrasikan / menyajikan materi, 3) memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya,

  4) Guru menyimpulkan ide/ pendapat dari siswa, 5) Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu, 6) Penutup. Strategi pembelajaran

  Student Facilitator and Explaining merupakan metode pembelajaran

  aktif.Hakikatnya pembelajaran aktif untuk mengarahkan potensi peserta didik terhadap materi yang dipelajarinya.

  Hasil studi awal yang penulis lakukan di SMK PGRI 2 Salatiga pada kelas XI semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019, bahwa nilai rata- rata mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang dicapai siswa masih banyak yang dibawah KKM (kriteria ketuntasan minimal). KKM (kriteria ketuntasan minimal) yang diterapkan di SMK PGRI 2 Salatiga yaitu 75, dan nilai rata-rata mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa yaitu masih dibawah nilai 75.Hal itu disebabkan karena masih banyaknya siswa yang kurang berminat dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam dan berlatar belakang pendidikan sekolah dari sekolahan umum.

  Oleh karena itu penulis mengambil judul Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Perilaku Taat, Kompetisi Dalam Kebaikan Dan Etos Kerja Menggunakan Strategi Student

  Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas XI Semester I SMK PGRI 2 Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

B. RUMUSAN MASALAH

  Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas maka dapat ditarik permasalahan dalam penelitian ini yaitu : Apakah penerapan strategi

  Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja pada siswa kelas XI SMK PGRI 2 Salatiga?

  C. TUJUAN PENELITIAN

  Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi Student Facilitator And Explaining dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja pada siswa kelas XI SMK PGRI 2 Salatiga.

  D. MANFAAT PENELITIAN 1.

  Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman terhadap strategi Student Facilitator and Explaining dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran PAI.

2. Manfaat Praktis

  a) Bagi Guru

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai model pembelajaran untuk memecahkan masalah yang dialami oleh pendidik.

  b) Bagi Siswa

  Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran PAI.

E. HIPOTESIS TINDAKAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN 1.

  Hipotesis Tindakan Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas disebut sebagai hipotesis tindakan, merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK. (Mulyasa, 2009:63). Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah “penerapkan strategi Student Facilitator And

  Explaining dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran

  Pendidikan Agama Islam materi perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja pada siswa kelas XI SMK PGRI 2 Salatiga”.

2. Indikator Keberhasilan

  Indikator keberhasilan tindakan dari penelitian ini dapat diamati apabila subjek penelitian terjadi perubahan.Perubahan tersebut berupa peningkatan pemahaman yang dibuktikan dengan hasil belajar yang dicapai setelah dilakukan tindakan berupa pemberian layanan pembelajaran klasikal.

  Keberhasilan dalam penelitian ini secara individu apabila telah mencapai KKM ≥75, dan secara klasikal yang mencapai KK

  M ≥85%.Perubahan diperoleh jika siswa telah mendapatkan layanan pembelajaran pada setiap siklusnya.

F. DEFINISI OPERASIONAL 1.

  Peningkatan Peningkatan yaitu proses, perbuatan, cara meningkatkan (usaha, kegiatan). Maka yang dimaksud peningkatan adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk memperbaiki suatu obyek.(Purwadarminta, 1995:787).

2. Hasil Belajar

  Menurut Bloom (Agus Suprijono, 2009:6-7) hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.Domain kognitif adalah

  knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman,

  penjelasan, meringkas, contoh), application (menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru), dan evaluation (menilai).Domain afektif adalah receiving (sikap menerima), responding (memberikan respon), valuing (nilai) organization (organisasi),

  characterization (karakterisasi).Domain psikomotor meliputi initiatory, pre-routine , dan rountinized.

  Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja.Hasil pembelajaran meliputi kecakapan informasi, pengertian dan sikap.

  Pokok-pokok penting yang menggambarkan atau merupakan karakteristik dari belajar adalah: a.

  Belajar menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar baik yang actual maupun potensial. b.

  Perubahan hasil belajar dicirikan dengan diperolehnya dari kecakapan baru yang bersifat fungsional.

  c.

  Perubahan hasil belajar terjadi karena usaha, artinya dilakukan dengan sengaja. (Nasution, 1998:3) Prestasi belajar adalah tingkat yang pencapaiannya telah dicapai siswa terhadap tujuan yang diterapkan oleh masing-masing bidang studi, setelah mengikuti program pengajaran dalam waktu tertentu.

3. Strategi Student Facilitator And Explaining

  Strategi pembelajaran Student Facilitator and Explaining

(SFAE) merupakansalah satu dari tipe strategi pembelajaran kooperatif.

  Di dalam kelas kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok- kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang siswa yang sederajat tetapi heterogen, kemampuan, jenis kelamin, suku/ras, dan satu sama lain saling membantu. Tujuan dibentuknya kelompok tersebut adalah untuk memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan kegiatan belajar mengajar. (Trianto, 2007:41)

  Strategi Student Facilitator and Explaining mempunyai kelebihan yaitu siswa diajak untuk dapat menjelaskan kepada siswa lain, siswa dapat mengeluarkan ide-ide yang ada dipikirannya sehingga dapat lebih memahami materi tersebut. Strategi pembelajaran Student Facilitator and

  

Explaining adalah strategi pembelajaran yang digunakan oleh pendidik dengan maksud meminta peserta didik untuk berperan menjadi narasumber terhadap temannya di kelas.Strategi pembelajaran Student

  Facilitator and Explaining merupakan strategi pembelajaran dimana

  siswa/ peserta didik belajar mempresentasikan ide / pendapat pada rekan peserta didik lainnya.

  Strategi pembelajaran ini efektif untuk melatih siswa berbicara untuk menyampaikan ide/ gagasan atau pendapatnya sendiri.Strategi ini merupakan strategi yang mudah, guna memperoleh keaktifan kelas secara keseluruhan dan tanggung jawab secara individu. Strategi ini memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk bertindak sebagai seorang pengajar / penjelas materi dan seorang yang memfasilitasi proses pembelajaran terhadap peserta didik lain. Dengan strategi ini, peserta didik yang selama ini tidak mau terlibat akan ikut serta dalam pembelajaran secara aktif.

G. METODE PENELITIAN 1. Rancangan Penelitian

  Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) istilah dalam bahasa inggris adalah Classroom Action Research (CAR) dilihat dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu sebuah kegiatan yang dilakukan di dalam kelas.

  Penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu suatu penelitian tindakan (action

  research ) yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di

  kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu (kualitas) proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan (treatment) tertentu dalam suatu siklus. (Kunandar, 2011 :45)

  Menurut Rapoport (1970) dalam Hopkins (1993), mendefinisikan penelitian tindakan kelas adalah penelitian untuk membantu seseorang dalam mengatasi secara praktis persoalan yang dihadapi dalam situasi darurat dan membantu pencapaian tujuan ilmu sosial dengan kerja sama dalam kerangka etika yang disepakati bersama. Penelitian tindakan kelas dapat juga diartikan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, mengamati, dan merefleksikan tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas. (Kunandar, 2011: 46). Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas yang bersamaan. (Suyadi, 2010 : 18).

  Sebelum melaksanakan tindakan pada siklus, peneliti mengadakan survei awal untuk mengetahui kondisi awal siswa dalam proses pembelajaran. Dalam survei awal ini diketahui bahwa siswa kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam, hal ini berdampak pada hasil nilai siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM).Dari segi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran guru hanya menggunakan model ceramah, dan hal ini menyebabkan siswa merasa bosen dan malas saat mengikuti pelajaran.Untuk mengatasi hal tersebut maka peneliti dan guru secara bersama-sama menganalisis segala kelemahan yang muncul kemudian mencari solusi tersebut dalam analisis berikutnya.

  Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus pertama dan siklus kedua. Pada setiap siklus dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu : perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), refleksi (reflecting).

  Sebelum menjalankan siklus tersebut dilaksanakan pra siklus yang isinya : a)

  Mengidentifikasi masalah yang muncul berkaitan dengan pemahaman siswa.

  b) Merancang pelaksanaan tindakan untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan metode yang akan dilaksanakan.

  c) Menyusun format observasi untuk mengetahui respon siswa.

  Adapun penelitian ini akan dilaksanakan dalam beberapa siklus dibawah ini :

  Siklus I

  Prosedur kerja dalam PTK ini direncanakan dalambentuk siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan kegiatan, yaitu: menyusun rencana tindakan, melaksanakan tindakan,melakukan pengamatan, dan melakukan refleksi. Tahap kegiatan yang akan dilaksanakan pada siklus satu adalah sebagai berikut:

  1) Tahap Perencanaan

  Dalam tahap perencanaan, peneliti bersama guru mata pelajaran PAI berdiskusi berkaitan dengan bagaimana proses belajar mengajar, hasil belajar, kendala-kendala dan hal-hal yang sering terjadi dikelas sebagai bahan pertimbangan peneliti untuk mengetahui keadaan awal siswa, peneliti melakukan survey kelas yang akan diteliti, dan peneliti melakukan sistem pembagian kelompok pada siswa.

  2) Tahap Tindakan

  Pelaksanaan tindakan ini berupa pelaksanaan RPP yang telah dibuat. Dengan gambaran umum sebagai berikut:

  a) Kegiatan awal (5 menit)

  (1) Guru brsama peserta didik melakukan do‟a bersama untuk mengawali pembelajaran.

  (2) Absensi untuk mengetahui kehadiran siswa

  b) Kegiatan Inti (30 menit)

  (1) Guru menjelaskan prosedur mengenai cara belajar dengan strategi Student Facilitator and

  Explaining kepada siswa.

  (2) Guru membagi siswa menjadi kelompok secara heterogen yang beranggotakan 4-5 siswa.

  (3) mengarahkan siswa untuk Guru mendiskusikan materi dengan menggali informasi dari berbagai sumber, internet maupun buku.

  (4) Guru mengarahkan untuk diskusi dikelas dan mempresentasikan hasil temuannya setelah diskusi selesai

  c) Kegiatan Akhir (10 menit)

  (1) Guru memberi penguatan materi dan kesimpulan tentang materi yang dipelajari pada pertemuan ini dan memberikan informasi tentang apa yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

  (2) Guru mengadakan post test untuk mengukur hasil belajar siswa.

  (3) Guru memotivasi siswa untuk belajar. (4)

  Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo‟a bersama.

  3) Tahap Observasi

  Siswa melaksanakan kegiatan belajar dengan menggunakan strategi Student Facilitator and Explaining, peneliti bersama guru melakukan pengamatan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan.

  Pengamatan dilakukan bersama dengan waktu pembelajaran, pengamatan yang dilakukan adalah mengamati setiap tindakan meliputi: keaktifan siswa, karakter siswa, interaksi siswa dengan guru, interaksi siswa dengan siswa, interaksi siswa dengan bahan ajar atau semua fakta yang ada selama proses pembelajaran, dan kesesuaian guru dalam melaksanakan perencanaan pembelajaran.

  4) Tahap Refleksi

  Catatan-catatan penting peneliti dikaji sebagai bahan acuan untuk menentukan tindakan lanjutan.Guru menjelaskan dan menyimpulkan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan berdasarkan hasil pengamatan, meliputi: kesesuaian antara pelaksanaan dan rencana pembelajaran yang dibuat, kekurangan yang ada selama proses pembelajaran, kemajuan yang telah dicapai siswa, dan rencana tindakan pembelajaran selanjutnya.

  Siklus II

  Siklus ini merupakan perbaikan dari siklus I. Siklus II dilakukan dengan maksud untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus I. Tahapan pada siklus ini sama dengan siklus I, hanya saja pada siklus II ditekankan pada perbaikan jika indikator belum tercapai maka akan dilakukan siklus selanjutnya hingga indikator yang diharapkan tercapai.

  2. Subjek Penelitian

  Subyek penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMK PGRI 2 Salatiga semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019. Sedangkan obyek penelitian ini menggunakan pembelajaran dengan strategi Student Facilitator and Explaining.

  3. Langkah-Langkah Penelitian

  Dalam penelitian ini, langkah-langkah yang peneliti ambil dalam melakukan penelitian yaitu dengan melaksanakan 3 langkah yaitu : a) Pra Siklus, b) Siklus I, dan c) Siklus II.

  Pra siklus berisi tentang mengidentifikasi masalah yang muncul lalu merancang bagaimana cara memecahkan masalah dan menyusun format observasi. Siklus I berisi 4 tahapan yaitu : a) perencanaan yang meliputi survey kelas yang dilakukan oleh peneliti, b) tindakan yang meliputi pembagian kelompok dan pelaksanaan pembelajaran dengan strategi Student facilitator and Explaining, c) observasi yang meliputi pengamatan peneliti terhadap proses pembelajaran dengan strategi

  Student Facilitator and Explaining,

  d) refleksi yang meliputi pelaksanaan tes pada siswa untuk mengetahui tujuan yang diinginkan.

  Sedangkan siklus II berisi tentang pelaksanaan dan pengamatan hal-hal yang belum dapat tercapai pada pelaksanaan siklus I sehingga dapat dilakukan kembali pada siklus II untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

  4. Teknik Pengumpulan Data a.

  Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.

  (Kunandar 2011 : 143).

  b.

  Tes adalah sejumlah pertanyaan yang disampaikan pada seseorang atau sejumlah orang untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat perkembangan salah satu atau beberapa aspek psikologis dalam dirinya.

  c.

  Dokumentasi adalah cara memperoleh data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,prasasti, notulen rapat, leagger, agenda, dan sebagainya.(Suharsimi Arikunto 1998 : 135).

  5. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat untuk mengukur variabel.

  Instrumen penelitian menggunakan metode skala yaitu suatu metode penyelidikan dengan menggunakan kumpulan pernyataan- pernyataan yang harus dijawab oleh setiap individu yang menjadi subyek penelitian. Berdasarkan jawaban subyek pada setiap pernyataan- pernyataan yang ada kemudian dapat disimpulkan. (Saifuddin Azwar, 2005 : 95).

  Dalam penelitian tentang penerapan Strategi Student facilitator and dalam meningkatkan hasil belajar siswa ini, peneliti

  Explaining

  menggunakan instrumen penelitian sebagai berikut : a.

  Lembar Pengamatan Digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran PAI dengan strategi Student

  Facilitator and Explaining . Lembar observasi adalah lembar

  pengamatan yang harus diisi oleh observer.Lembar observasi berisi tentang kegiatan guru dan aktifitas siswa dalam pembelajaran.

  Dalam penelitian ini ada beberapa aspek yang menjadi bahan pengamatan peneliti diantaranya:lembar skala yang digunakan adalah skala penilaian untuk mengukur penilaian guru pengampu mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas XI SMK PGRI 2 Salatiga dan skala penilaian untuk mengukur tingkat partisipasi, sikap, minat dan perhatian siswa.

  b.

  Lembar Soal Tes Tes dalam hal ini adalah tes prestasi belajar yang digunakan untuk mengukur penguasaan dan pemahaman siswa terhadap materi sebagai hasil dari proses belajar dalam penelitian ini. Tes yang digunakan adalah tes Essay (menjelaskan).

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi merupakan bahan tertulis atau benda dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu.Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan dan fokus masalah.Digunakan untuk penguatan data misalnya gambaran umum SMK PGRI 2 Salatiga, sejarah berdirinya, struktur organisasi, kegiatan-kegiatan yang diadakan disekolah, sarana maupun fasilitasyang dimiliki, dan buku nilai.

6. Pengumpulan Data a.

  Teknik Observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek peneliti (S. Margono,

  2009: 158).Pengamatan dan pencatatan dilakukan peneliti secara langsung dimana peneliti berada bersama obyek yang diselidiki dan ikut berpartisipasi dalam situasi yang sedang terjadi.

  b.

  Teknik Pengukuran Teknik pengukuran dimaksud mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah mendapatkan materi melalui strategi Student Facilitator and Explaining, dan mengumpulkan data untuk mengukur sifat nilai-nilai dan minat baik guru pengampu maupun siswa.

  c.

  Teknik Dokumenter Cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip-arsip dan juga buku tentang pendapat, teori, dalil, atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian (S. Margono, 2009: 181)

  Dokumentasi dapat berupa foto, daftar nilai siswa, lembar tugas siswa, hasil tes siswa, susunan daftar guru, sarana dan prasarana sekolah, keadaan siswa dan struktur organisasi sekolah.

7. Analisis Data

  Analisis data adalah suatu analisis yang terkait kondisi awal, proses belajar dan hasil pembelajaran untuk memperoleh kesimpulan tentang keberhasilan tindakan perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.2 SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 2 BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN

1 17 59

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.2 SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 2 BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN

0 6 60

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII SEMESTER GANJIL PADA SMP ISLAM JENDERAL SUDIRMAN TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

1 6 73

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN LEDOK 05 SALATIGA SEMESTER II TAHUN 20142015 SKRIPSI

0 0 15

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN EKONOMI Shaleha,Junaidi,Sulistyarini

0 0 17

PENERAPAN STRATEGI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII-D PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SURABAYA SKRIPSI

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI AZAN DAN IKAMAH DENGAN METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 06 SALATIGA TAHUN 20162017

0 2 118

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS XI AGAMA MAN 2 SEMARANG KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 110

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TOLERANSI MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS XI BOGA 1 SEMESTER I SMK NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 - Test Repository

0 3 167

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SUJUD DENGAN MEDIA VIDEO SCRIBE PADA SISWA KELAS VIII D DI SMP NEGERI 5 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018

0 4 127