ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMAS (1)
ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA USAHA KECIL
MENENGAH (UKM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE
Unifed Modelling Language (UML)
Untuk Melengkapin tugas Mata kuliah Analisis dan Perancangan Berorientasi
Objek Jurusan Teknik Informatika
Oleh Kelompok 4 :
Nursanti
Arif Darmansyah
Rauzatunnur
Muazzinah
Ochi Andiana
Halimatun Sakdiah
Riska Yanti
Rauzatul Jannah
(150170041)
(150170001)
(150170035)
(150170031)
(150170045)
(150170054)
(150170037)
(150170035)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah dan syukur kelompok kerja ucapka
kan khadirat
ALLAH SWT sehingga kelompok kerja dapat menyelesaikan
laporan tugas mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak ini dengan judul
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DI UKM
Kelompok
kerja
juga
sadar
sepenuhnya
bahwa
tanpa
bantuan
bimbimnagan, petunjukserta dorongan dari berbagai pihak tidak mungkin laporan
tugas ini dapat selesai, sehubungan dengan hal terseebut maka kelompok kerja
dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, kelompok kerja
mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang telah membantu.
Kelompok kerja menyadari bahwa kajian yang penulis bahas masih jauh
dari kata sempurna. Namun walaupun demikian kelompok kerja mengharapkan
semmoga kajian pada laporan ini dapat bermanpaat baik bagi penulis maupunn
bagi yang memerlukannya.
Tidak lupa kelompok kerja meminta maaf bila pada penyusunan laporan
ini masih banyak kesalahan aik dari segi tulisan maupun bahasanya. Oleh karna
itulah segala teguran,kritik, serta saran- saran yang sifatnya membangun sangat di
harapkan kelompok kerja.
Lhokseumawe, 27 Desember 2017
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Usaha Kecil Menegah atau yang sering di singkat UKM merupakan salah
satu bagian penting dari perekonomian sauatu negara maupun daerah, begitu juga
dengan negara indonesia. UKM ini sangat peran penting dalam lajunya
perkonomian masyarakat. UKM ini juga sangat membantu negara atau pemerintah
dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewaat UKM juga banyak tercipta
unit – unit kerja baru yang mrnggunakan tenaga –trnaga baru yang dapat
mendukung pendapatan rumah tangga. Selain itu UKM juga memiliki fleksibilitas
yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha yang bekapasitas lebih besar. UKM
ini perlu perhatian yang khusus dan didukung oleh inormasi yang akurat. Agar
menjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menegah dengan
elemen daya saing usaha, yaitu pasar.
Pada tataran perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan
membutuhkan suatu sisitem yang baik. Terutama sisitim informasi penjualan, agar
dalam kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Keaadan resebut
menyebabkan banyaknya perusahaan yang mrninkatkan pengembanagan di
bidang penjualan unyuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi dan dapat
mengolah data dengan mudah, cepat dan akurat.
Yang dapat menimbulkan kelemahan, misalnya membutuhkan waktu yang
lama dalam pemasukan data, pencarian data, pembuatan, dan penyajian laporan
atau dengan kata lain tidak efisien dalam mengunakan waktu kerja. Faktor domain
yaitu kesalahan manusisa banyak terjadi dalam mengolah data serta penyimpanan
dan perawatan dokumen berbentuk kerta, dimana hal ini sangat sulit
ditanggulangu. Hal tersebut mendorong kelompok kerja untuk mengatasi
permasalahan – pemasalahan yang ada saat ini, yaitu di butuhkan suatu rancangan
aplikasi bebentuk pemograman
yang di harapkan dapat menjadi tempat
pelanggaran maupun untuk di UKM itu sendiri dalam menjual dan produk yang
dikabulkan
3
Dengan mengunakan metode Unifed Modelling Language (UML). Tertarik
untuk menciptakan suatu rancangan program basis data penjualan. Dengan di
gunakan perancangan basisi data penjualan dana persedian barang di harapakan
mampu menjawab kelemahan – kelemahan yang selama ini muncul. Berdasarkan
hal diatas, maka mengambil judul “PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN
DI UKM
Maka ditemukan suatu perbaikan guna meningkatkan kinerja untuk
memperoses data lebih cepat dan akurat serta dapat meningkatkan keuntungan
perusaan
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat permasalahan yang timbull
sebelum di buatnya perancangan aplikasi penjualan yaitu:
1) Bagaimana membuat suatu sisitim aplikasi penjualan yang sesuai
dengan kebbutuhan sehingga memudahkan karyawan dalam
mengolah data, teransaksi dan laporan.
3. Tujuan Perancangan
Maksud dari perancangan aplikasi penjualan yang seuai dengan kebutuhan
sehingga memudahkan karyawan dalam mengelola data, transaksi dan pembuatan
laporan penjualan laporan penjualan.
4
ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA USAHA KECIL
MENENGAH (UKM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE
Unifed Modelling Language (UML)
1. Use Case Diagram
Use Case Diagram dari Perncangaan Sistem Informasi Penjualan
pada Usaha Kecil dan Menengah adalah sebagai berikut :
Gambar 1.1 Use Case Diagram Sistem Informasi Penjualan pada
UKM
5
1) Definisi Actor
Definisi Aktor merupakan penjelasan dari apa yang dilakukan aktor yang
terlibat dalam sistem yang dibangun. Adapun deskripsi dari aktor-aktor yang
terlibat dalam perancangan Sistem Informasi penjualan pada UKM sebagai
berikut :
Tabel 1 Definisi Aktor
No.
Aktor
1.
Operator
Deskripsi
1. Melakukan login.
2. Mengolah data barang, menambah
barang, edit barang, hapus barang.
3. Mengolah data suplier, menambah
suplier, edit suplier, hapus suplier.
4. Mengolah
menambah
data
penjualan,
penjualan,
edit.
penjualan, hapus penjualan.
5. Memcetak laporan.
2) Deskripsi Use Case
Tabel 2 Deskripsi Use Case
No.
Use Case
Deskrips
Use Case
Deskripsi
Tahap awal sebelum operator masuk sistem
1
Login
utama untuk melakukan pengolahan
Mengetahui data barang apa saja yang
2
Barang
dijual
Menu untuk menambah data barang baru.
3
Entry Barang
No
Menu untuk mengedit data barang.
4
Edit Barang
Menu untuk menghapus data barang dari list
5
barang
Hapus Barang
6
6
Mengetahui siapa saja suplier.
Suplier
7
8.
Menu untuk mengedit data suplier
Edit Suplier
Hapus Suplier
Menu untuk menghapus data barang dari list
suplier.
8.
Penjualan
Mengetahui catatan penjualan.
9.
Entry penjualan
Menambah data penjulan.
10.
Edit penjualan
Mengedit data penjualan
11.
Hapus penjualan
Menghapus data penjualan
12.
Entry suplier
Menu menambah suplier.
13.
Laporan penjualan
Operator dapat mengetahui dan
Mencetak laporan penjualan
14.
Logout
Keluar dari sistem
2. Activity Diagram
Activity Diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan event−event
yang terjadi dalam suatu use case. Berikut ini activity diagram dari Perancangan
Sistem Informasi Penjulan pada UKM :
1. Login
Untuk melakukan login, terlebih dahulu harus kita panggil form login
dengan operator getform(). Kemudian tampillah form login. Setelah form login
muncul maka kita harus memasukkan password dan Username
jika ingin
meneruskan memasuki sitem. Lalu getUsername() untuk memanggil username
dan pasword yang milik si operator yang sebelumnya sudah tersimpan di database
tabel operator. Jika usename dan password valid maka di konfirmasikan berhasil
masuk ke menu Utama.
7
2. Barang
Menu barang terdapat di menu utama. untuk menampilkan menu barang
mestinya operator sudah terlebih dahulu berhasil masuk.
3. Entry barang
Entry barang terdapat didalam menu barang. Operasi-operasi yang terdapat
didalam meng Entry barang adalah entry() untuk memasukkan data barang
baru dan post() untuk menyimpan data yang telah dimasukkan tadi.
4. Edit barang
List data barang yang sudah di entry mungkin saja yang salah. Jadi dimenu
ini kita dapat mengubah atau mengeditnya. Petama display() untuk
menampilkan listbarang yang sudah ada ,kemudian edit data barang yang
ingin di edit. Setelah selesai di edit disimpan kembali.
5. Hapus barang
8
Delete() bearti Menghapus data barang dari data yang
tersimpan di
database. Untuk menhapus kita bisa cukup menghapus id atau primary key
dari barang tersebut. Pertama display() untuk menampilkan data barang
kemudian pilih yang akan dihapus lalu delate() untuk menghapus barang.
6. Suplier
Menu suplier terdapat di menu utama. untuk menampilkan menu suplier
mestinya operator sudah terlebih dahulu berhasil masuk. Didalam menu
suplier terdapat list suplier.
7. Entry suplier
Entry suplier terdapat didalam menu suplier. Operasi-operasi yang terdapat
didalam meng Entry suplier adalah entry() untuk memasukkan data suplier
baru dan post() untuk menyimpan data yang telah dimasukkan tadi.
8. Edit suplier
List data suplier yang sudah di entry mungkin saja yang salah. Jadi dimenu
ini kita dapat mengubah atau mengeditnya. Petama display() untuk
9
menampilkan list suplier yang sudah ada ,kemudian edit data suplier yang
ingin di edit. Setelah selesai di edit disimpan kembali.
9. Hapus suplier
Delate() bearti Menghapus data suplier dari data yang tersimpan di database.
Untuk menghapus kita bisa cukup menghapus id atau primary key dari barang
tersebut. Pertama display() untuk menampilkan data suplier kemudian pilih yang
akan dihapus lalu delate() untuk menghapus suplier.
10. Penjualan
Menu penjualan terdapat di menu utama. untuk menampilkan menu penjualan
mestinya operator sudah terlebih dahulu berhasil masuk.
11. Entry penjualan
Entry penjualan terdapat didalam menu penjualan. Operasi-operasi yang terdapat
didalam meng Entry penjualan adalah entry() untuk memasukkan data penjualan
baru dan post() untuk menyimpan data yang telah dimasukkan tadi.
12. Edit penjualan
10
List data penjualan yang sudah di entry mungkin saja yang salah. Jadi dimenu ini
kita dapat mengubah atau mengeditnya. Petama display() untuk menampilkan list
penjualan yang sudah ada ,kemudian edit data penjualan yang ingin di edit.
Setelah selesai di edit disimpan kembali.
13. Hapus penjualan
Delate() bearti Menghapus data penjualan dari data yang tersimpan di database.
Untuk menhapus kita bisa cukup menghapus id atau primary key dari penjualan
tersebut. Pertama display() untuk menampilkan data penjualan kemudian pilih
yang akan dihapus lalu delate() untuk menghapus penjualan.
14. Laporan
Laporan bearti mengambil nilai dari atribut di database dari satu atau beberapa
tabel yang berbeda. Pertama select() perintah untuk memilih data yang ingin
di jadikan laporan kemudian tampilkan display(). Jika kita ingin mencetak
laporan tersebut ada perintah cetak dengan operasi print().
15. Logout
Logout dilakukan dengan memilih menu logout dan operator langsung
keluar dari sistem informasi dengan operasi logout()
11
3. Statemachine
4. Class Diagram
Class diagram adalah diagram yang digunakan untuk menampilkan
beberapa kelas yang ada di dalam sistem yang sedang dibangun. Class
diagram menunjukkan hubungan antar class di dalam sistem dan bagaimana
mereka berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan. Berikut ini digambarkan
class diagram dari perancangan Sistem Informasi Penjulan pada UKM :
12
Gambar 1.3 Class Diagram
5. Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan aspek keterurutan waktu dari pesan
yang disampaikan dan juga menggamarkan aspek struktur organisasi objek
yang mengirim dan menerima pesan.
1) Skenario Sequence diagram login
Name
Login
Aktor
(user) Operator
Goal
Sistem Mengizinkan user masuk ke menu selanjutnya
Precondition
Sistem aktif
Postcondition
Login berhasil
13
Steps
1. User membuka sistem informasi penjualan
2. User
memilih
login
dan
kemudian
memasukkan id user serta password
Gambar 1.4 Sequence Diagram Login
2) Skenario Sequence Diagram Barang
Name
Barang
Aktor
User (Operator)
Goal
Menampilkan list data barang
Precondition
Membuka menu barang
Postcondition
Berhasil menampilkan list data barang.
Step
1.Operator berhasil login dan membuka menu utama.
2. Operator memilih menu Barang.
3. Dimenu barang operator dapat melihat list data
14
Gambar 1.5 Sequence Diagram Barang
3) Skenario Sequence Diagram Entry Barang
Name
Entry Barang
Aktor
User (Operator)
Goal
Menambah data barang berhasil dilakukan.
Precondition
Membuka menu Barang
Postcondition
Berhasil masik ke data barang dan menambah data
Step
barang.
1.Operator membuka menu barang dan milih entry
barang
2. Operator dapat melihat barang apa saja yang telah di
buat.
3. Operator dapat memasukkan data barang baru.
4. operator berhasil menyimpan data barang.
15
Gambar 1.6 Sequence Diagram Entry Barang
4) Skenario Sequence Diagram Edit Barang
Name
Data Edit Barang
Aktor
Operator
Goal
Edit Data Barang
Precondition
Membuka menu barang dan memilih edit barang.
Postcondition
Berhasil masuk ke edit barang
Step
1. Operator membuka menu barang dan memilih edit
barang
2. Operator mengedit data yang sudah ada.
Gambar 1.7 Sequence Diagram Edit Barang
5) Skenario Sequence Diagram Hapus Barang
Name
Hapus Barang
Aktor
User (admin )
Goal
Menghapus data barang berhasil.
Precondition
Membuka menu Barang dan memilih hapus barang.
Postcondition
Berhasil menghapus data barang.
16
Step
1. Admin membuka menu barang.
2. Memilih hapus barang.
3. Menampilkan list barang kemudian pilih data barang
yang akan dihapus.
4. Saat data barang dihapus program kembali ke menu
barang yang menampilkan list barang yang ada.
Gambar 1.7 Sequence Diagram Hapus Barang
6) Skenario Sequence Diagram Suplier
Name
Suplier
Aktor
User (Operator)
Goal
Menampilkan list data suplier
Precondition
Membuka menu suplier
Postcondition
Berhasil menampilkan list data suplier
Step
1.Operator berhasil login dan membuka menu utama.
2. Operator memilih menu suplier.
3. Dimenu suplier operator dapat melihat list data
17
Gambar 1.7 Sequence Diagram Suplier
7) Skenario Sequence Diagram Entry Suplier
Name
Entry Suplier
Aktor
User (Operator)
Goal
Menambah data suplier berhasil dilakukan.
Precondition
Membuka menu suplier
Postcondition
Berhasil masik ke data suplier dan menambah data
Step
suplier.
1.Operator membuka menu suplier dan milih entry
suplier
2. Operator dapat melihat siapa saja suplier
3. Operator dapat memasukkan data suplier baru.
4. Operator berhasil menyimpan data suplier.
Gambar 1.8 Sequence Diagram Entry Suplier
18
8) Skenario Sequence Diagram Edit Suplier
Name
Edit Suplier
Aktor
Operator
Goal
Edit Data suplier.
Precondition
Membuka menu suplier dan memilih edit suplier.
Postcondition
Berhasil masuk ke edit suplier.
Step
1. Operator membuka menu suplier dan memilih edit
suplier
2. Operator mengedit data suplier yang sudah ada.
Gambar 1.8 Sequence Edit Suplier
9) Skenario Sequence Diagram Hapus Suplier
Name
Hapus Suplier
Aktor
Operator
Goal
Menghapus data suplier berhasil.
Precondition
Membuka menu suplier dan memilih hapus suplier.
Postcondition
Berhasil menghapus data suplier.
19
Step
1. Admin membuka menu suplier.
2. Memilih hapus suplier.
3. Menampilkan list suplier kemudian pilih data suplier
yang akan dihapus.
4. Saat data suplier dihapus program kembali ke menu
suplier yang menampilkan list suplier yang ada.
Gambar 1.9 Sequence Diagram Hapus Suplier
10) Skenario Sequence Diagram Penjualan
Name
Suplier
Aktor
User (Operator)
Goal
Menampilkan list data penjualan.
Precondition
Membuka menu penjualan.
Postcondition
Berhasil menampilkan list data penjualan
Step
1.Operator berhasil login dan membuka menu utama.
2. Operator memilih menu penjualan.
3. Dimenu penjualan operator dapat melihat catatan
data penjualan.
20
Gambar 1.10 Sequence Diagram Penjualan
11) Skenario Sequence Diagram Entry Penjualan
Name
Entry Penjualan
Aktor
User (Operator)
Goal
Menambah data penjualan berhasil dilakukan.
Precondition
Membuka menu penjualan.
Postcondition
Berhasil masik ke data penjualan dan menambah data
Step
penjualan.
1.Operator membuka menu penjualan dan milih entry
penjualan.
2. Operator dapat melihat catatan penjualan.
3. Operator dapat memasukkan data penjualan baru.
4. Operator berhasil menyimpan data penjualan.
21
Gambar 1.11 Sequence Diagram Entry Penjualan
12) Skenario Sequence Diagram Edit Penjualan
Name
Edit Penjualan
Aktor
Operator
Goal
Edit Data penjualan.
Precondition
Membuka menu penjualan dan memilih edit penjualan.
Postcondition
Berhasil masuk ke edit penjualan.
Step
1. Operator membuka menu penjualan dan memilih edit
penjualan.
2. Operator mengedit data penjualan yang sudah ada.
22
Gambar 1.12 Sequence Diagram Edit Penjualan
13) Skenario Sequence Diagram Hapus Penjualan
Name
Hapus Penjualan
Aktor
Operator
Goal
Menghapus data penjualan berhasil.
Precondition
Membuka menu penjualan dan memilih hapus penjualan.
Postcondition
Berhasil menghapus data penjualan.
Step
1. Operator membuka menu penjualan.
2. Memilih hapus penjualan.
3. Menampilkan list penjualan
kemudian pilih data
penjualan yang akan dihapus.
4. Saat data penjualan dihapus program kembali ke menu
penjualan yang menampilkan list penjualan yang ada.
23
Gambar 1.13 Sequence Diagram Hapus Penjualan
14) Skenario Sequence Diagram laporan Penjualan
Name
Laporan penjualan
Aktor
Operator
Goal
Laporan Penjualan dicetak
Precondition
Membuka menu laporan dan memilih laporan
Postcondition
barang
Berhasil mencetak laporan barang
Step
1. Operator membuka menu laporan.
2. Operator
pilih
laporan
perhari/perbulan/pertahun.
3. Tampilkan laporan.
4. Cetak laporan.
24
berdasarkan
Gambar 1.14 Sequence Diagram Laporan Penjualan
15) Skenario Sequence Diagram Logout
Name
Logout
Aktor
operator(admin)
Goal
Logout(keluar dari sistem)
Precondition
Memilih Logout.
Postcondition
Berhasil Logout(keluar dari sistem).
Step
1.user membuka menu utama.
2.memilih logout.
3.berhasil keluar dari sistem.
Gambar 1.15 Sequence Diagram Logout
25
6. Componen Diagram
Komponen yang harus ada di sistem informasi penjualan ini adalah server
local host. Karena sistem informasi ini berbasis web dan pastinya harus ada
componen web browser. Dari penjualan terhubung ke localhost server terhubung
ke database penjualan yang bernama db_penjualan dan akan tampil di web
browser sebagai interfacenya.
Gambar Component Diagram Penjualan
7. Package
Package Penjualan bergantung pada package barang dan package suplier.
Karena ketika melakukan transaksi penjualan melibatkn barang apa yang dibeli
dan siapa supliernya. Package penjualan bergantung pada package laporan.
26
Gambar Package Penjualan
8. Deployment Diagram
Sistem informasi penjualan ini berbasis web. Ditulis dengan menggunakan
bahasa pemograman php jadi interface nya berupa aplikasi web. Menggunakan
server local dikomputer menggunakan xampp. Untuk membuka aplikasinya
menggunakan web browser seperti uc browser, mozila, chrome, dan web browser
lainya.
Printer digunakan untuk mencetak laporan yang merupakan output dari
sistem informasi tersebut.
Gambar Deployment Diagram
27
KESIMPULAN
1. Dengan menggunakan perancangan uml kita dapat mengetahui alur jalan program
yang akan kita buat.
2. Mempermudah dalam membuat program jika sudah ada pemodelan uml.
28
DAFTAR PUSTAKA
http://novianpiyong.blogspot.com/2012/09/uml-package-diagram-basicconcepts.html diakses pada 20 Desember 2017.
http://flylib.com/books/en/4.336.1.41/1/ diakses pada 20 Desember 2017.
29
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA USAHA KECIL
MENENGAH (UKM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE
Unifed Modelling Language (UML)
Untuk Melengkapin tugas Mata kuliah Analisis dan Perancangan Berorientasi
Objek Jurusan Teknik Informatika
Oleh Kelompok 4 :
Nursanti
Arif Darmansyah
Rauzatunnur
Muazzinah
Ochi Andiana
Halimatun Sakdiah
Riska Yanti
Rauzatul Jannah
(150170041)
(150170001)
(150170035)
(150170031)
(150170045)
(150170054)
(150170037)
(150170035)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah dan syukur kelompok kerja ucapka
kan khadirat
ALLAH SWT sehingga kelompok kerja dapat menyelesaikan
laporan tugas mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak ini dengan judul
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DI UKM
Kelompok
kerja
juga
sadar
sepenuhnya
bahwa
tanpa
bantuan
bimbimnagan, petunjukserta dorongan dari berbagai pihak tidak mungkin laporan
tugas ini dapat selesai, sehubungan dengan hal terseebut maka kelompok kerja
dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, kelompok kerja
mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang telah membantu.
Kelompok kerja menyadari bahwa kajian yang penulis bahas masih jauh
dari kata sempurna. Namun walaupun demikian kelompok kerja mengharapkan
semmoga kajian pada laporan ini dapat bermanpaat baik bagi penulis maupunn
bagi yang memerlukannya.
Tidak lupa kelompok kerja meminta maaf bila pada penyusunan laporan
ini masih banyak kesalahan aik dari segi tulisan maupun bahasanya. Oleh karna
itulah segala teguran,kritik, serta saran- saran yang sifatnya membangun sangat di
harapkan kelompok kerja.
Lhokseumawe, 27 Desember 2017
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Usaha Kecil Menegah atau yang sering di singkat UKM merupakan salah
satu bagian penting dari perekonomian sauatu negara maupun daerah, begitu juga
dengan negara indonesia. UKM ini sangat peran penting dalam lajunya
perkonomian masyarakat. UKM ini juga sangat membantu negara atau pemerintah
dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewaat UKM juga banyak tercipta
unit – unit kerja baru yang mrnggunakan tenaga –trnaga baru yang dapat
mendukung pendapatan rumah tangga. Selain itu UKM juga memiliki fleksibilitas
yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha yang bekapasitas lebih besar. UKM
ini perlu perhatian yang khusus dan didukung oleh inormasi yang akurat. Agar
menjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menegah dengan
elemen daya saing usaha, yaitu pasar.
Pada tataran perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan
membutuhkan suatu sisitem yang baik. Terutama sisitim informasi penjualan, agar
dalam kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Keaadan resebut
menyebabkan banyaknya perusahaan yang mrninkatkan pengembanagan di
bidang penjualan unyuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi dan dapat
mengolah data dengan mudah, cepat dan akurat.
Yang dapat menimbulkan kelemahan, misalnya membutuhkan waktu yang
lama dalam pemasukan data, pencarian data, pembuatan, dan penyajian laporan
atau dengan kata lain tidak efisien dalam mengunakan waktu kerja. Faktor domain
yaitu kesalahan manusisa banyak terjadi dalam mengolah data serta penyimpanan
dan perawatan dokumen berbentuk kerta, dimana hal ini sangat sulit
ditanggulangu. Hal tersebut mendorong kelompok kerja untuk mengatasi
permasalahan – pemasalahan yang ada saat ini, yaitu di butuhkan suatu rancangan
aplikasi bebentuk pemograman
yang di harapkan dapat menjadi tempat
pelanggaran maupun untuk di UKM itu sendiri dalam menjual dan produk yang
dikabulkan
3
Dengan mengunakan metode Unifed Modelling Language (UML). Tertarik
untuk menciptakan suatu rancangan program basis data penjualan. Dengan di
gunakan perancangan basisi data penjualan dana persedian barang di harapakan
mampu menjawab kelemahan – kelemahan yang selama ini muncul. Berdasarkan
hal diatas, maka mengambil judul “PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN
DI UKM
Maka ditemukan suatu perbaikan guna meningkatkan kinerja untuk
memperoses data lebih cepat dan akurat serta dapat meningkatkan keuntungan
perusaan
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat permasalahan yang timbull
sebelum di buatnya perancangan aplikasi penjualan yaitu:
1) Bagaimana membuat suatu sisitim aplikasi penjualan yang sesuai
dengan kebbutuhan sehingga memudahkan karyawan dalam
mengolah data, teransaksi dan laporan.
3. Tujuan Perancangan
Maksud dari perancangan aplikasi penjualan yang seuai dengan kebutuhan
sehingga memudahkan karyawan dalam mengelola data, transaksi dan pembuatan
laporan penjualan laporan penjualan.
4
ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA USAHA KECIL
MENENGAH (UKM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE
Unifed Modelling Language (UML)
1. Use Case Diagram
Use Case Diagram dari Perncangaan Sistem Informasi Penjualan
pada Usaha Kecil dan Menengah adalah sebagai berikut :
Gambar 1.1 Use Case Diagram Sistem Informasi Penjualan pada
UKM
5
1) Definisi Actor
Definisi Aktor merupakan penjelasan dari apa yang dilakukan aktor yang
terlibat dalam sistem yang dibangun. Adapun deskripsi dari aktor-aktor yang
terlibat dalam perancangan Sistem Informasi penjualan pada UKM sebagai
berikut :
Tabel 1 Definisi Aktor
No.
Aktor
1.
Operator
Deskripsi
1. Melakukan login.
2. Mengolah data barang, menambah
barang, edit barang, hapus barang.
3. Mengolah data suplier, menambah
suplier, edit suplier, hapus suplier.
4. Mengolah
menambah
data
penjualan,
penjualan,
edit.
penjualan, hapus penjualan.
5. Memcetak laporan.
2) Deskripsi Use Case
Tabel 2 Deskripsi Use Case
No.
Use Case
Deskrips
Use Case
Deskripsi
Tahap awal sebelum operator masuk sistem
1
Login
utama untuk melakukan pengolahan
Mengetahui data barang apa saja yang
2
Barang
dijual
Menu untuk menambah data barang baru.
3
Entry Barang
No
Menu untuk mengedit data barang.
4
Edit Barang
Menu untuk menghapus data barang dari list
5
barang
Hapus Barang
6
6
Mengetahui siapa saja suplier.
Suplier
7
8.
Menu untuk mengedit data suplier
Edit Suplier
Hapus Suplier
Menu untuk menghapus data barang dari list
suplier.
8.
Penjualan
Mengetahui catatan penjualan.
9.
Entry penjualan
Menambah data penjulan.
10.
Edit penjualan
Mengedit data penjualan
11.
Hapus penjualan
Menghapus data penjualan
12.
Entry suplier
Menu menambah suplier.
13.
Laporan penjualan
Operator dapat mengetahui dan
Mencetak laporan penjualan
14.
Logout
Keluar dari sistem
2. Activity Diagram
Activity Diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan event−event
yang terjadi dalam suatu use case. Berikut ini activity diagram dari Perancangan
Sistem Informasi Penjulan pada UKM :
1. Login
Untuk melakukan login, terlebih dahulu harus kita panggil form login
dengan operator getform(). Kemudian tampillah form login. Setelah form login
muncul maka kita harus memasukkan password dan Username
jika ingin
meneruskan memasuki sitem. Lalu getUsername() untuk memanggil username
dan pasword yang milik si operator yang sebelumnya sudah tersimpan di database
tabel operator. Jika usename dan password valid maka di konfirmasikan berhasil
masuk ke menu Utama.
7
2. Barang
Menu barang terdapat di menu utama. untuk menampilkan menu barang
mestinya operator sudah terlebih dahulu berhasil masuk.
3. Entry barang
Entry barang terdapat didalam menu barang. Operasi-operasi yang terdapat
didalam meng Entry barang adalah entry() untuk memasukkan data barang
baru dan post() untuk menyimpan data yang telah dimasukkan tadi.
4. Edit barang
List data barang yang sudah di entry mungkin saja yang salah. Jadi dimenu
ini kita dapat mengubah atau mengeditnya. Petama display() untuk
menampilkan listbarang yang sudah ada ,kemudian edit data barang yang
ingin di edit. Setelah selesai di edit disimpan kembali.
5. Hapus barang
8
Delete() bearti Menghapus data barang dari data yang
tersimpan di
database. Untuk menhapus kita bisa cukup menghapus id atau primary key
dari barang tersebut. Pertama display() untuk menampilkan data barang
kemudian pilih yang akan dihapus lalu delate() untuk menghapus barang.
6. Suplier
Menu suplier terdapat di menu utama. untuk menampilkan menu suplier
mestinya operator sudah terlebih dahulu berhasil masuk. Didalam menu
suplier terdapat list suplier.
7. Entry suplier
Entry suplier terdapat didalam menu suplier. Operasi-operasi yang terdapat
didalam meng Entry suplier adalah entry() untuk memasukkan data suplier
baru dan post() untuk menyimpan data yang telah dimasukkan tadi.
8. Edit suplier
List data suplier yang sudah di entry mungkin saja yang salah. Jadi dimenu
ini kita dapat mengubah atau mengeditnya. Petama display() untuk
9
menampilkan list suplier yang sudah ada ,kemudian edit data suplier yang
ingin di edit. Setelah selesai di edit disimpan kembali.
9. Hapus suplier
Delate() bearti Menghapus data suplier dari data yang tersimpan di database.
Untuk menghapus kita bisa cukup menghapus id atau primary key dari barang
tersebut. Pertama display() untuk menampilkan data suplier kemudian pilih yang
akan dihapus lalu delate() untuk menghapus suplier.
10. Penjualan
Menu penjualan terdapat di menu utama. untuk menampilkan menu penjualan
mestinya operator sudah terlebih dahulu berhasil masuk.
11. Entry penjualan
Entry penjualan terdapat didalam menu penjualan. Operasi-operasi yang terdapat
didalam meng Entry penjualan adalah entry() untuk memasukkan data penjualan
baru dan post() untuk menyimpan data yang telah dimasukkan tadi.
12. Edit penjualan
10
List data penjualan yang sudah di entry mungkin saja yang salah. Jadi dimenu ini
kita dapat mengubah atau mengeditnya. Petama display() untuk menampilkan list
penjualan yang sudah ada ,kemudian edit data penjualan yang ingin di edit.
Setelah selesai di edit disimpan kembali.
13. Hapus penjualan
Delate() bearti Menghapus data penjualan dari data yang tersimpan di database.
Untuk menhapus kita bisa cukup menghapus id atau primary key dari penjualan
tersebut. Pertama display() untuk menampilkan data penjualan kemudian pilih
yang akan dihapus lalu delate() untuk menghapus penjualan.
14. Laporan
Laporan bearti mengambil nilai dari atribut di database dari satu atau beberapa
tabel yang berbeda. Pertama select() perintah untuk memilih data yang ingin
di jadikan laporan kemudian tampilkan display(). Jika kita ingin mencetak
laporan tersebut ada perintah cetak dengan operasi print().
15. Logout
Logout dilakukan dengan memilih menu logout dan operator langsung
keluar dari sistem informasi dengan operasi logout()
11
3. Statemachine
4. Class Diagram
Class diagram adalah diagram yang digunakan untuk menampilkan
beberapa kelas yang ada di dalam sistem yang sedang dibangun. Class
diagram menunjukkan hubungan antar class di dalam sistem dan bagaimana
mereka berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan. Berikut ini digambarkan
class diagram dari perancangan Sistem Informasi Penjulan pada UKM :
12
Gambar 1.3 Class Diagram
5. Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan aspek keterurutan waktu dari pesan
yang disampaikan dan juga menggamarkan aspek struktur organisasi objek
yang mengirim dan menerima pesan.
1) Skenario Sequence diagram login
Name
Login
Aktor
(user) Operator
Goal
Sistem Mengizinkan user masuk ke menu selanjutnya
Precondition
Sistem aktif
Postcondition
Login berhasil
13
Steps
1. User membuka sistem informasi penjualan
2. User
memilih
login
dan
kemudian
memasukkan id user serta password
Gambar 1.4 Sequence Diagram Login
2) Skenario Sequence Diagram Barang
Name
Barang
Aktor
User (Operator)
Goal
Menampilkan list data barang
Precondition
Membuka menu barang
Postcondition
Berhasil menampilkan list data barang.
Step
1.Operator berhasil login dan membuka menu utama.
2. Operator memilih menu Barang.
3. Dimenu barang operator dapat melihat list data
14
Gambar 1.5 Sequence Diagram Barang
3) Skenario Sequence Diagram Entry Barang
Name
Entry Barang
Aktor
User (Operator)
Goal
Menambah data barang berhasil dilakukan.
Precondition
Membuka menu Barang
Postcondition
Berhasil masik ke data barang dan menambah data
Step
barang.
1.Operator membuka menu barang dan milih entry
barang
2. Operator dapat melihat barang apa saja yang telah di
buat.
3. Operator dapat memasukkan data barang baru.
4. operator berhasil menyimpan data barang.
15
Gambar 1.6 Sequence Diagram Entry Barang
4) Skenario Sequence Diagram Edit Barang
Name
Data Edit Barang
Aktor
Operator
Goal
Edit Data Barang
Precondition
Membuka menu barang dan memilih edit barang.
Postcondition
Berhasil masuk ke edit barang
Step
1. Operator membuka menu barang dan memilih edit
barang
2. Operator mengedit data yang sudah ada.
Gambar 1.7 Sequence Diagram Edit Barang
5) Skenario Sequence Diagram Hapus Barang
Name
Hapus Barang
Aktor
User (admin )
Goal
Menghapus data barang berhasil.
Precondition
Membuka menu Barang dan memilih hapus barang.
Postcondition
Berhasil menghapus data barang.
16
Step
1. Admin membuka menu barang.
2. Memilih hapus barang.
3. Menampilkan list barang kemudian pilih data barang
yang akan dihapus.
4. Saat data barang dihapus program kembali ke menu
barang yang menampilkan list barang yang ada.
Gambar 1.7 Sequence Diagram Hapus Barang
6) Skenario Sequence Diagram Suplier
Name
Suplier
Aktor
User (Operator)
Goal
Menampilkan list data suplier
Precondition
Membuka menu suplier
Postcondition
Berhasil menampilkan list data suplier
Step
1.Operator berhasil login dan membuka menu utama.
2. Operator memilih menu suplier.
3. Dimenu suplier operator dapat melihat list data
17
Gambar 1.7 Sequence Diagram Suplier
7) Skenario Sequence Diagram Entry Suplier
Name
Entry Suplier
Aktor
User (Operator)
Goal
Menambah data suplier berhasil dilakukan.
Precondition
Membuka menu suplier
Postcondition
Berhasil masik ke data suplier dan menambah data
Step
suplier.
1.Operator membuka menu suplier dan milih entry
suplier
2. Operator dapat melihat siapa saja suplier
3. Operator dapat memasukkan data suplier baru.
4. Operator berhasil menyimpan data suplier.
Gambar 1.8 Sequence Diagram Entry Suplier
18
8) Skenario Sequence Diagram Edit Suplier
Name
Edit Suplier
Aktor
Operator
Goal
Edit Data suplier.
Precondition
Membuka menu suplier dan memilih edit suplier.
Postcondition
Berhasil masuk ke edit suplier.
Step
1. Operator membuka menu suplier dan memilih edit
suplier
2. Operator mengedit data suplier yang sudah ada.
Gambar 1.8 Sequence Edit Suplier
9) Skenario Sequence Diagram Hapus Suplier
Name
Hapus Suplier
Aktor
Operator
Goal
Menghapus data suplier berhasil.
Precondition
Membuka menu suplier dan memilih hapus suplier.
Postcondition
Berhasil menghapus data suplier.
19
Step
1. Admin membuka menu suplier.
2. Memilih hapus suplier.
3. Menampilkan list suplier kemudian pilih data suplier
yang akan dihapus.
4. Saat data suplier dihapus program kembali ke menu
suplier yang menampilkan list suplier yang ada.
Gambar 1.9 Sequence Diagram Hapus Suplier
10) Skenario Sequence Diagram Penjualan
Name
Suplier
Aktor
User (Operator)
Goal
Menampilkan list data penjualan.
Precondition
Membuka menu penjualan.
Postcondition
Berhasil menampilkan list data penjualan
Step
1.Operator berhasil login dan membuka menu utama.
2. Operator memilih menu penjualan.
3. Dimenu penjualan operator dapat melihat catatan
data penjualan.
20
Gambar 1.10 Sequence Diagram Penjualan
11) Skenario Sequence Diagram Entry Penjualan
Name
Entry Penjualan
Aktor
User (Operator)
Goal
Menambah data penjualan berhasil dilakukan.
Precondition
Membuka menu penjualan.
Postcondition
Berhasil masik ke data penjualan dan menambah data
Step
penjualan.
1.Operator membuka menu penjualan dan milih entry
penjualan.
2. Operator dapat melihat catatan penjualan.
3. Operator dapat memasukkan data penjualan baru.
4. Operator berhasil menyimpan data penjualan.
21
Gambar 1.11 Sequence Diagram Entry Penjualan
12) Skenario Sequence Diagram Edit Penjualan
Name
Edit Penjualan
Aktor
Operator
Goal
Edit Data penjualan.
Precondition
Membuka menu penjualan dan memilih edit penjualan.
Postcondition
Berhasil masuk ke edit penjualan.
Step
1. Operator membuka menu penjualan dan memilih edit
penjualan.
2. Operator mengedit data penjualan yang sudah ada.
22
Gambar 1.12 Sequence Diagram Edit Penjualan
13) Skenario Sequence Diagram Hapus Penjualan
Name
Hapus Penjualan
Aktor
Operator
Goal
Menghapus data penjualan berhasil.
Precondition
Membuka menu penjualan dan memilih hapus penjualan.
Postcondition
Berhasil menghapus data penjualan.
Step
1. Operator membuka menu penjualan.
2. Memilih hapus penjualan.
3. Menampilkan list penjualan
kemudian pilih data
penjualan yang akan dihapus.
4. Saat data penjualan dihapus program kembali ke menu
penjualan yang menampilkan list penjualan yang ada.
23
Gambar 1.13 Sequence Diagram Hapus Penjualan
14) Skenario Sequence Diagram laporan Penjualan
Name
Laporan penjualan
Aktor
Operator
Goal
Laporan Penjualan dicetak
Precondition
Membuka menu laporan dan memilih laporan
Postcondition
barang
Berhasil mencetak laporan barang
Step
1. Operator membuka menu laporan.
2. Operator
pilih
laporan
perhari/perbulan/pertahun.
3. Tampilkan laporan.
4. Cetak laporan.
24
berdasarkan
Gambar 1.14 Sequence Diagram Laporan Penjualan
15) Skenario Sequence Diagram Logout
Name
Logout
Aktor
operator(admin)
Goal
Logout(keluar dari sistem)
Precondition
Memilih Logout.
Postcondition
Berhasil Logout(keluar dari sistem).
Step
1.user membuka menu utama.
2.memilih logout.
3.berhasil keluar dari sistem.
Gambar 1.15 Sequence Diagram Logout
25
6. Componen Diagram
Komponen yang harus ada di sistem informasi penjualan ini adalah server
local host. Karena sistem informasi ini berbasis web dan pastinya harus ada
componen web browser. Dari penjualan terhubung ke localhost server terhubung
ke database penjualan yang bernama db_penjualan dan akan tampil di web
browser sebagai interfacenya.
Gambar Component Diagram Penjualan
7. Package
Package Penjualan bergantung pada package barang dan package suplier.
Karena ketika melakukan transaksi penjualan melibatkn barang apa yang dibeli
dan siapa supliernya. Package penjualan bergantung pada package laporan.
26
Gambar Package Penjualan
8. Deployment Diagram
Sistem informasi penjualan ini berbasis web. Ditulis dengan menggunakan
bahasa pemograman php jadi interface nya berupa aplikasi web. Menggunakan
server local dikomputer menggunakan xampp. Untuk membuka aplikasinya
menggunakan web browser seperti uc browser, mozila, chrome, dan web browser
lainya.
Printer digunakan untuk mencetak laporan yang merupakan output dari
sistem informasi tersebut.
Gambar Deployment Diagram
27
KESIMPULAN
1. Dengan menggunakan perancangan uml kita dapat mengetahui alur jalan program
yang akan kita buat.
2. Mempermudah dalam membuat program jika sudah ada pemodelan uml.
28
DAFTAR PUSTAKA
http://novianpiyong.blogspot.com/2012/09/uml-package-diagram-basicconcepts.html diakses pada 20 Desember 2017.
http://flylib.com/books/en/4.336.1.41/1/ diakses pada 20 Desember 2017.
29