Penentuan Kadar Iodium Serta Pengaruh Kenaikan Suhu Terhadap Kadar Iodium Di Dalam Garam Konsumsi Yang Diperoleh Dari Pasar Kota Medan Dengan Menggunakan Titrasi Iodometri

DAFTAR PUSTAKA

Basset, J. 1994. Buku Ajar Vogel Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Edisi
keempat. Jakarta : EGC
Ahuja, S. 1989. Selectivity and Detectability Optimizations in HPLC. New York:
John Wiley & Sons
Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Anggraini, N. 2001. Perbandingan Metode Titrasi Iodometri dan Spektrofotometri
Sinar Tampak untuk Penentuan Kandungan Iodat dalam Garam Pasar.
[Skripsi] Jakarta : FT. UI
Arisman. 2009. Gizi dalam Daur Kehidupan. Edisi kedua. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Austin, G.T. 1996. Industri Proses Kimia. Jilid 1. Edisi kelima. Jakarta : Erlangga
BPOM RI. 2006. Penentuan Spesi Iodium dalam Garam Beriodium dan Makanan
dengan Metode HPLC Pasangan Ion. Volume 7. No.3. ISSN 1829-9334
Buckle, K.A., R.A.Edwards., G.H.Fleet., and M.Wooton. 1987. Ilmu Pangan.
Jakarta:
UI
Cahyadi, W. 2008. Pengaruh Lama Penyimpanan, Kelembaban Relatif (RH), dan
Suhu Terhadap Kestabilan Garam Beryodium. [Jurnal Teknologi dan
Indudtri

Pangan] Bandung: FT. Universitas Pasundan
Chauhan, S.A., Bhatt, A.M., Bhatt, M.P., Majeetha K.M. 1992. Stability of
Iodized
Salt with Respect to Iodine Salt. [Journal of Research and Industry]
India
Day,R.A. dan Underwood,A.L. 1992. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta :
Erlangga
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI. 2007. Gizi dan Kesehatan
Masyarakat. Edisi Pertama. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Diosady, L.L., Alberti,J.O., Venkantesh Mannar, M.G and Stone,T. 1997.
Stability of
Iodine in Iodized Salt Used for Correction of Iodine Deficiency
Disorder Food
and Nutrition. [Bulletin] 18 (4): 388-96
Fleck,H. dan Elizabeth, M. 1962. Introduction to Nutrition. New York : The
Macmillan Company
Freind, B. 1972. Nutritional Review, National Food Situation Nov. Washington :
Dept. Agric

Hardjadi, W. 1985. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Irawati, A. 1993. Kadar Zat Iodium dari Garam Beriodium Selama Proses
Pengemasan, Penyimpanan, dan Penanganan di Rumahtangga di wilayah
Bogor. [Jurnal Penelitian Gizi Makanan]
Khopkar, S.M. 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI-Press
Miller, J.C dan Miller, J.N. 1991. Statistik Untuk Kimia Analitik. Bandung :
Penerbit
ITB
Moehji, S. 1992. Ilmu Gizi. Jakarta : Penerbit Bhratara
Muchadi, D. 1992. Masalah-masalah Fortifikasi Iodium dalam Penangggulangan
GAKI. PAU Pangan dan Gizi. Bogor : IPB
Mulja, M. 1995. Analisis Instrumental. Bandung: Airlangga Universitas Press
Mulyono, HAM. 2006. Kamus Kimia. Jakarta : PT Bumi Aksara
Riyanto. 2004. Optimasi Metode Penentuan Kandungan Iodium dalam Garam
Dapur dengan Spektrofotometri UV-VIS. [Jurnal Ilmiah] FMIPA Universitas
Islam Indonesia
Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta : Pustaka belajar
Saksono, N. 2002. Analisis Iodat Dalam Bumbu Dapur Dengan Metode Iodometri
Dan X-Ray Fluorescence. [Jurnal teknologi] FT UI
Shongwe, S. 2007. Manual of Laboratory Methods for fortified Food (Vitamin A,
Riboflavin, Iron and Iodine ). Part 1 (Determination of Iodine in Salt).

Tanzania : ECSA-HC
SNI 01-3556-2000. Kadar spesi Iodium dalam Garam dapur
Sudarmadji, S. 1989. Analisis Bahan Makanan dan Pertanian. Cetakan Pertama.
Yogyakarta : Liberty Yogyakarta
Vogel, A. I. 1979. Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic
Analysis.
London: Longman Group Limited
Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi. 2004
WHO. 1996. Trace elements in human nutrition and health
Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama