Penentuan Kadar Iodium Serta Pengaruh Kenaikan Suhu Terhadap Kadar Iodium Di Dalam Garam Konsumsi Yang Diperoleh Dari Pasar Kota Medan Dengan Menggunakan Titrasi Iodometri

Lampiran 1.

Data Hasil perhitungan konsentrasi Iodium dalam sampel garam
konsumsi pada suhu ruang
No Kode Sampel
Konsentrasi (mg/kg)
Keterangan
1

A

49,165 ± 1,5190

MS

2

B

47,3958 ± 1,5208


MS

3

C

42,7980 ± 1,5208

MS

4

D

41,3829 ± 2,6340

MS

5


E

42,0903 ± 1,5208

MS

6

F

36,7848 ± 4,0238

MS

7

G

24,4053 ± 2,6340


TMS

8

H

18,3924 ± 1,5208

TMS

9

I

10,9647 ± 1,5208

TMS

10


J

9,9036 ± 1,5208

TMS

Keterangan:
MS

: Memenuhi Standar

TMS : Tidak Memenuhi Standar

Lampiran 2.

Data Hasil perhitungan konsentrasi Iodium dalam sampel garam
konsumsi pada suhu pemanasan 500C

No Kode Sampel


Konsentrasi (mg/kg)

Keterangan

1

A

42,7977 ± 1,5208

MS

2

B

39,2607 ± 2,6343

MS


3

C

37,8460 ± 1,5208

MS

4

D

34,3089 ± 1,5208

MS

5

E


36,7848 ± 1,5208

MS

6

F

28,2960 ± 2,0590

MS/TMS

7

G

19,8072 ± 1,5208

TMS


8

H

14,1480 ± 1,5208

TMS

9

I

7,7814 ± 1,5208

TMS

10

J


7,0740 ± 1,5208

TMS

Keterangan:
MS

: Memenuhi Standar

TMS : Tidak Memenuhi Standar

Lampiran 3.

Data Hasil perhitungan konsentrasi Iodium dalam sampel garam
konsumsi pada suhu pemanasan 750C

No Kode Sampel

Konsentrasi (mg/kg)


Keterangan

1

A

36,7848 ± 3,0417

MS

2

B

35,3700 ± 1,5208

MS

3


C

33,2480 ± 1,5208

MS

4

D

31,4793 ± 1,5208

MS

5

E

33,6010 ± 1,5208

MS

6

F

24,4053 ± 2,6340

TMS

7

G

15,9165 ± 2,6340

TMS

8

H

10,9647 ± 1,5208

TMS

9

I

3,8907 ± 1,5208

TMS

10

J

3,5370 ± 1,5208

TMS

Keterangan:
MS

: Memenuhi Standar

TMS : Tidak Memenuhi Standar

Lampiran 4. Syarat Mutu Garam konsumsi sesuai SNI 01-3556-2000

No

Parameter

Satuan

Persyaratan Mutu

1

Kadar Air (H2O)

% (b/b)

maks. 7,0

2

Kadar NaCl

% (b/b)

min. 94,7

mg/kg

min. 30

Timbal (Pb)

mg/kg

maks. 10,0

Tembaga (Cu)

mg/kg

maks. 10,0

Raksa (Hg)

mg/kg

maks. 0,1

Arsen (As)

mg/kg

maks. 0,1

(dihitung dari jumlah Klorida
(Cl-)
3

Iodium dihitung sebagai KIO3

4

Cemaran Logam

Lampiran 5. Sebaran-t
Nilai t untuk selang kepercayaan

90%

95%

98%

99%

Nilai gawat t untuk nilai P

0,10

0,05

0,02

0,01

1

6,31

12,71

31,82

63,66

2

2,92

4,30

6,96

9,92

3

2,35

3,18

4,54

5,84

4

2,13

2,78

3,75

4,60

5

2,02

2,57

3,36

4,03

6

1,94

2,45

3,14

3,71

7

1,89

2,36

3,00

3,50

8

1,86

2,31

2,90

3,36

9

1,83

2,26

2,82

3,25

10

1,81

2,23

2,76

3,17

12

1,78

2,18

2,68

3,05

14

1,76

2,14

2,62

2,98

16

1,75

2,12

2,58

2,92

18

1,73

2,10

2,55

2,88

20

1,72

2,09

2,53

2,85

30

1,70

2,04

2,46

2,75

50

1,68

2,01

2,40

2,68



1,64

1,96

2,33

2,58

Banyaknya derajat kebebasan

Keterangan:
Nilai gawat t cocok untuk uji dua arah. Untuk uji satu arah, nilai diambil dari
lajur untuk nilai P yang diinginkan lalu dikalikan dua, misalnya untuk uji satuarah P = 0,05 dengan 5 derajat kebebasan, nilai gawat dibaca dari lajur P = 0,10
dan diperoleh 2,02.

Lampiran 6.

Gambar produk kemasan Garam konsumsi dari berbagai macam
merek yang dianalisis

Lampiran 7.

Contoh larutan sampel garam yang memenuhi standar (gambar kiri
dengan kode sampel A) dan yang Tidak memenuhi standar
(gambar kanan dengan kode sampel G)

Lampiran 8.

Perbandingan jumlah Iodium yang dilepaskan melalui warna
larutan dari Garam konsumsi yang memenuhi standar (gambar
kiri) dengan yang tidak memenuhi standar (kanan)

Lampiran 9.

Perbandingan jumlah Iodium yang dilepaskan melalui warna
larutan dari salah satu merek garam konsumsi secara berurutan dari
kiri ke kanan pada suhu ruang, pada suhu pemanasan 500C dan
suhu pemanasan 750C.

Lampiran 10. Perbandingan warna larutan sampel sebelum ditiitrasi (kiri) dan
setelah mendekati titik akhir titrasi (kanan) sebelum penambahan
indikator amilum

Lampiran 11. Perbandingan warna larutan sampel setelah penambahan indikator
amilum (kiri) dan setelah mencapai titik akhir titrasi (kanan)