Hubungan Pembagian Kerja Dan Pendelegasian Wewenang Dengan Prestasi Kerja di Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Pada PTPN IV Unit Usaha Adolina

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Manajemen menjadi semakin penting seiring dengan perkembangan
zaman, begitu juga organisasi tanpa manajemen akan menjadi sulit. Organisasi
diselenggarakan karena adanya kepentingan atau tujuan yang hendak dicapai.
Setiap organisasi mempunyai keterbatasan akan sumber daya manusia, uang dan
fisik untuk mencapai tujuan organisasi. Keberhasilan mencapai tujuan tergantung
pada pemilihan tujuan yang akan dicapai dengan cara menggunakan sumber daya
untuk mencapai tujuan organisasi sesuai dengan apa yang diharapkan. Salah satu
aspek yang diperhatikan adalah faktor manusia. Tanpa adanya kerjasama sulit
bagi organisasi untuk mencapai sukses dan untuk mencapai tujuan tersebut
organisasi atau perusahaan seharusnya berupaya menciptakan prestasi kerja
karyawan.
Prestasi kerja adalah hasil kerja yang telah dicapai seseorang dari tingkah
laku kerjanya dalam melaksanakan aktivitas kerja. Perusahaan atau organisasi
dapat menjadikan penilaian prestasi kerja sebagai acuan atau standar di dalam
membuat keputusan yang berkenaan dengan kondisi pekerjaan karyawan,
memotivasi, meningkatkan keterampilan kerja, dan untuk promosi pada jenjang
karir yang lebih tinggi, pemberhentian, dan penghargaan atau penggajian

(Sutrisno, 2009: 165).
Banyak faktor yang mempengaruhi terciptanya prestasi kerja karyawan
diantaranya pembagian kerja dan pendelegasian wewenang. Menurut Hasibuan

xii

(2007: 33) Pembagian kerja yaitu informasi tertulis yang menguraikan tugas dan
tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek
pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi.
Pembagian kerja beserta peranan pendelegasian wewenang turut
mendukung terciptanya prestasi kerja karyawan yang menurut Stoner (2000: 224)
berpendapat bahwa pendelegasian wewenang adalah pelimpahan wewenang
formal dan tanggung jawab kepada seorang bawahan untuk menyelesaikan
aktivitas tertentu. Karyawan memiliki tugas yang harus dilakukan dalam
menjalankan aktivitas perusahaan. Tugas adalah pekerjaan-pekerjaan yang harus
dilakukan oleh seseorang pada suatu jabatan tertentu. Seorang atasan dengan
berbagai tugas yang dimilikinya tentu tidak dapat menyelesaikannya sendiri tanpa
bantuan dari orang lain. Sehingga perlu dilakukan pendelegasian atau penyerahan
tugas kepada bawahan yang sebaiknya disertai dengan pendelegasian wewenang.
Setiap perusahaan, baik berbentuk perusahaan negara ataupun perusahaan

swasta mempunyai organisasi dan struktur organisasinya, dimana garis wewenang
terlihat jelas di dalam struktur organisasi. Struktur organisasi pada PT Perkebunan
Nusantara IV Medan Unit Usaha Adolina berbentuk organisasi garis, dalam hal
ini terlihat adanya kesatuan perintah atau komando, yaitu garis wewenang dan
tanggung jawab berjalan secara vertikal, yang berarti wewenang turun dari atasan
kepada bawahan langsung dan tanggung jawab dari bawahan ke atasan. Adanya
pembagian kerja dan wewenang yang terarah dan sesuai dengan yang telah
ditetapkan, maka pekerjaan dapat dilaksanakan semaksimal mungkin atau dengan
kata lain kemungkinan tercapainya tujuan perusahaan akan lebih besar.

xiii

Tabel 1.1 merupakan data jumlah karyawan pimpinan dan karyawan
pelaksana pada bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PT Perkebunan Nusantara
IV Medan Unit Usaha Adolina tahun 2014.
Tabel 1.1
Jumlah Karyawan Bagian Sumber Daya Manusia (SDM)
Kantor PT Perkebunan Nusantara IV Medan Unit Usaha Adolina
Tahun 2014
NO

KARYAWAN
KARYAWAN
URAIAN
JUMLAH
PIMPINAN
PELAKSANA
1
KTU
1
1
2
Cuti
1
1
2
Kepegawaian
2
2
Arsip/catu
3

1
1
beras
4
Pembukuan
3
3
5
Keuangan
2
2
6
Upah
1
1
7
Kasir
4
4
8

Nota kebun
1
1
9
Bpjs
3
3
10 EAP
4
4
11 Arsip krani
2
2
12 Rekam medik
5
5
13 Umum
10
10
Total

40
Sumber : PT Perkebunan Nusantara IV Medan Unit Usaha Adolina, Data diolah
Dalam melaksanakan kegiatannya PT Perkebunan Nusantara IV Medan
Unit Usaha Adolina ini menginginkan agar semua karyawan dapat melakukan
pekerjaan atau tugas dengan baik. Tapi PT Perkebunan Nusantara IV Medan Unit
Usaha Adolina masih mengalami masalah atau hambatan yaitu masih terlihat
adanya pembagian kerja yang kurang baik. Dalam hal ini suatu bagian Arsip
melakukan juga pekerjaan Input data atau yang disebut dengan GAR sehingga
menyebabkan karyawan tersebut tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal
yang ditentukan dan sering terjadi penundaan. Ini berarti masih adanya rangkap

xiv

pelaksanaan tugas. Sehingga fungsi dari organisasi itu kurang berjalan dengan
baik. Seharusnya bagian Arsip melakukan tugasnya sendiri dan bagian Input Data
dilakukan oleh karyawan tersendiri. Karena masing-masing tugas memerlukan
waktu dan konsentrasi agar selesai secara maksimal.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya wewenang untuk melaksanakan tugas,
hambatan ini harus diatasi oleh pihak manajemen dengan menerapkan sistem
pendelegasian wewenang dan menumbuhkan kepercayaan yang baik pada

karyawan di bagian sumber daya manusia (SDM). Hal ini akan menumbuhkan
kesadaran bagi para karyawan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
harapan organisasi dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pembagian kerja dan pendelegasian wewenang memiliki hubungan yang
erat dengan prestasi kerja, artinya diberi kepercayaan dan wewenang penuh untuk
menyelesaikan suatu tugas, dan memberikan kemudahan bagi pihak manajemen
untuk memberikan penilaian prestasi kerja. Para karyawan di bagi tugasnya dan
diberi wewenang untuk mencapai tujuan perusahaan. Masing-masing karyawan
harus mampu mencapai tujuan organisasi, agar semua tugas, terintegrasi pada
sasaran yang diinginkan.
Uraian tersebut mengangkat masalah penelitian yang berkaitan dengan
pembagian kerja dan pendelegasian wewenang terhadap prestasi kerja karyawan.
Penulis melihat hal tersebut merupakan masalah penting bagi kelangsungan hidup
organisasi perusahaan, terutama bagi karyawa dalam menjalankan tugasnya
dengan efektif.

xv

Karena masalah tersebut sangat penting bagi pelaksanaan aktivitas untuk
mencapai tujuan maka penulis tertarik meneliti masalah tersebut pada PT

Perkebunan Nusantara IV Medan Unit Usaha Adolina yaitu dengan judul
“Hubungan Pembagian Kerja Dan Pendelegasian Wewenang Karyawan
Terhadap Prestasi Kerja Pada Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PT
Perkebunan Nusantara IV Medan Unit Usaha Adolina”.

1.2 Perumusan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada masalah pembagian kerja dan pendelegasian
wewenang terhadap prestasi kerja karyawan pada bagian sumber daya manusia
(SDM) PT Perkebunan Nusantara IV Medan Unit Usaha Adolina. Sedangkan
rumusan masalah penelitian ini adalah:
1. “Apakah pembagian kerja memiliki hubungan yang signifikan terhadap
pretasi kerja pada bagian sumber daya manusia (SDM) PT Perkebunan
Nusantara IV Medan Unit Usaha Adolina”
2. “Apakah pendelegasian wewenang karyawan memiliki hubungan
signifikan terhadap prestasi kerja pada bagian sumber daya manusia
(SDM) PT Perkebunan Nusantara IV Medan Unit Usaha Adolina”
3. “Apakah pembagian kerja dan pendelegasian wewenang karyawan
memiliki hubungan yang signifikan terhadap pretasi kerja pada bagian
sumber daya manusia (SDM) PT Perkebunan Nusantara IV Medan Unit
Usaha Adolina”


xvi

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan melakukan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan pembagian kerja terhadap
prestasi kerja bagian sumber daya manusia (SDM) PT Perkebunan
Nusantara IV Medan Unit Usaha Adolina.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan pendelegasian wewenang
terhadap prestasi kerja pada bagian sumber daya manusia (SDM) PT
Perkebunan Nusantara IV Medan Unit Usaha Adolina.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan pembagian kerja dan
pendelegasian wewenang terhadap prestasi kerja pada bagian sumber daya
manusia (SDM) PT Perkebunan Nusantara IV Medan Unit Usaha Adolina.

1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang di harapkan dari penelitian ini antara lain :
a. Bagi PT Perkebunan Nusantara IV Medan Unit Usaha Adolina.
Penelitian ini dapat memberikan masukan kepada perusahan, yaitu hubungan
pembagian kerja dan wewenang karyawan terhadap prestasi kerja pada bagian

sumber daya manusia (SDM) PT Perkebunan Nusantara IV Medan Unit Usaha
Adolina. Perusahaan juga dapat mengetahui kendala yang dihadapi dan
berusaha mencari solusi untuk masalah yang berkaitan dengan pembagian kerja
dan wewenang karyawan.

xvii

b. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan dengan menghubungkan teori yang di dapat
dalam bangku perkuliahan dengan kenyataannya serta dapat memperdalam
pengetahuan Penulis dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia
khususnya yang berhubungan dengan pembagian kerja dan wewenang
karyawan.
c. Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini Sebagai referensi yang dapat memberikan tambahan ilmu
pengetahuan serta perbandingan dalam melakukan penelitian pada bidang yang
sama di masa yang akan datang.

xviii