Tinjauan Yuridis Hukum Administrasi Negara Terhadap Pemungutan Pajak Hotel Di Kota Medan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2011
ABSTRAK
Kenvin Handi1)
Surianingsih**)
Amsali Putra Sembiring***)
Pajak adalah iuran wajib rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang
sehingga dapat dipaksakan dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut
penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang
dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum. Dalam hal ini Pajak Hotel merupakan
pajak atas pelayanan yang disediakan oleh Hotel. Sedangkan yang dimaksud dengan hotel
adalah fasilitas penyedia jasa penginapan/peristirahatan termasuk jasa terkait lainya dengan
dipungut bayaran, yang mencakup motel, losmen, gubuk pariwisata, wisma pariwisata,
pesanggrahan, rumah penginapan dan sejenisnya, serta rumah kos dengan jumlah besar lebih
dari sepuluh.
Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana pengertian pajak dalam perspektif
Hukum Administrasi Negara. Bagaimana pelaksanaan pemungutan pajak Pajak Hotel di
Medan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2011, dan bagaimana
hambatan dan realisasi dalam pemungutan Pajak Hotel di Kota Medan.
Metode Penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah Yuridis
Normatif. Dimana dalam penelitian yuridis normatif pengumpulan data-data serta studi
kepustakaan maupun studi lapangan dan menggambarkan kondisi dengan melakukan riset
langsung ke lapangan untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan
skripsi tersebut.
Pemerintah Daerah Kota Medan melalui Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011
tentang Pajak Hotel, yang mengatur setiap Wajib Pajak untuk melakukan kewajibannya
membayar pajak. Perda tersebut bertujuan untuk menunjang terlaksananya pemngutan pajak
yang terkoordinasi dengan baik. Namun dalam pelaksanaanya selain banyak ditemukan
pemikiran Wajib Pajak yang kurang memahami bagaimana pentingnya pemungutan pajak
sehingga menyebabkan tidak terlaksananya tertib administrasi yang baik dalam pembayaran
pajak di Kota Medan, juga kurangnya kesadaran atau keinginan masyarakat untuk melakukan
kewajibannya yaitu membayar pajak.
Kata Kunci : Pemungutan Pajak Hotel
_______________________
1
Kenvin Handi, Mahasiswa Fakultas Hukum USU
Surianingsih, SH., M.Hum, Dosen Pembimbing I
***
Amsali Putas Sembiring, SH., M.Hum, Dosen Pembimbing II
**
5
Kenvin Handi1)
Surianingsih**)
Amsali Putra Sembiring***)
Pajak adalah iuran wajib rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang
sehingga dapat dipaksakan dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut
penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang
dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum. Dalam hal ini Pajak Hotel merupakan
pajak atas pelayanan yang disediakan oleh Hotel. Sedangkan yang dimaksud dengan hotel
adalah fasilitas penyedia jasa penginapan/peristirahatan termasuk jasa terkait lainya dengan
dipungut bayaran, yang mencakup motel, losmen, gubuk pariwisata, wisma pariwisata,
pesanggrahan, rumah penginapan dan sejenisnya, serta rumah kos dengan jumlah besar lebih
dari sepuluh.
Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana pengertian pajak dalam perspektif
Hukum Administrasi Negara. Bagaimana pelaksanaan pemungutan pajak Pajak Hotel di
Medan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2011, dan bagaimana
hambatan dan realisasi dalam pemungutan Pajak Hotel di Kota Medan.
Metode Penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah Yuridis
Normatif. Dimana dalam penelitian yuridis normatif pengumpulan data-data serta studi
kepustakaan maupun studi lapangan dan menggambarkan kondisi dengan melakukan riset
langsung ke lapangan untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan
skripsi tersebut.
Pemerintah Daerah Kota Medan melalui Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011
tentang Pajak Hotel, yang mengatur setiap Wajib Pajak untuk melakukan kewajibannya
membayar pajak. Perda tersebut bertujuan untuk menunjang terlaksananya pemngutan pajak
yang terkoordinasi dengan baik. Namun dalam pelaksanaanya selain banyak ditemukan
pemikiran Wajib Pajak yang kurang memahami bagaimana pentingnya pemungutan pajak
sehingga menyebabkan tidak terlaksananya tertib administrasi yang baik dalam pembayaran
pajak di Kota Medan, juga kurangnya kesadaran atau keinginan masyarakat untuk melakukan
kewajibannya yaitu membayar pajak.
Kata Kunci : Pemungutan Pajak Hotel
_______________________
1
Kenvin Handi, Mahasiswa Fakultas Hukum USU
Surianingsih, SH., M.Hum, Dosen Pembimbing I
***
Amsali Putas Sembiring, SH., M.Hum, Dosen Pembimbing II
**
5