Analisis Pengaruh Kepemimpinan Situasional Dan Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Divisi Produksi Pt. Arun Ngl Lhokseumawe
ABSTRAK
Dalam suatu organisasi atau perusahaan, untuk mewujudkan pencapaian
prestasi kerja yang optimal tentunya dipengaruhi oleh peran pemimpin dilihat dari
gaya kepemimpinan yang diterapkan. Kemajuan yang dialami organisasi dan
kemunduran yang terjadi juga akibat dari peranan pemimpin yang dapat dilihat dari
gaya kepemimpinannya. Oleh karena itu pemimpin harus mampu menyesuaikan gaya
kepemimpinannya sesuai dengan situasi kondisi lingkungan kerja, sehingga karyawan
termotivasi dalam bekerja yang pada akhirnya akan berdampak terhadap pencapaian
prestasi kerja karyawan. Karena bagaimanapun pemimpin harus mengarahkan atau
memberikan tugas yang sesuai dengan kemampuan karyawan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh kepemimpinan
situasional dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara terstruktur kepada
responden dengan berpedoman pada kuesioner yang disebarkan kepada responden
sebanyak 69 karyawan dari 223 populasi dengan menggunakan teknik proporsional
random sampling. Metode analisis data menggunakan teknik analisis regresi linear
berganda, dimana untuk uji dan uji secara parsial dengan menggunakan uji t dengan
taraf signifikansi 5%. Hipotesis dalam penelitian ini adalah kepemimpinan situasional
dan motivasi kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan pada divisi produksi
PT. Arun NGL Lhokseumawe.
Hasil analisis untuk kepemimpinan situasional dan motivasi kerja secara
simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada
tingkat kepercayaan 95% (α = 5%). Koefisien determinasi (R2) untuk kepuasan
konsumen sebesar 0,546 yang berarti bahwa variasi kepemimpinan situasional dan
motivasi kerja dalam menjelaskan variasi tingkat prestasi kerja karyawan sebesar
54,6%, sedangkan sisanya 45,4% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukan ke
dalam model. Hasil pengujian secara parsial untuk kepemimpinan situasional terdapat
pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Untuk motivasi
kerja juga terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan.
Variabel kepemimpinan situasional merupakan faktor yang paling dominan
mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Secara simultan juga diperoleh bahwa
kepemimpinan situasional dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi kerja karyawan pada divisi produksi PT. Arun NGL Lhokseumawe.
Kata kunci: Kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja, dan Prestasi Kerja
Karyawan.
ABSTRACT
Universitas Sumatera Utara
In an organization or a company, the optimization employees’ performance is
influenced by leadership styles of the leaders. The advancement and deterioration of
the organization are also influenced by the leaders’ roles which can be seen in their
leadership styles. Therefore, in order to motivate the employees’ performances, the
leaders must be able to adjust their leadership styles with the situation and condition
of work environment in the company so that the employees are motivated to achieve
their good performances. In other words, the leaders should give assignments which
are suitable for the employees’ capabilities.
The aim of the research was to explain the influence of situational leadership
and work motivation on employees’ performances. Using random sampling
proportional technique, the data were collected by structured interviews referred to
questionnaires distributed to 69 employees out of 223 sample population. The data
were analyzed by multiple linear regression analysis in which the test and the partial
test used t test with significant level of 5%. The hypothesis of the research was that
situational leadership and work motivation influenced the employees’ performances
at the production division of PT Arun NGL Lhokseumawe.
The results of the research showed that situational leadership and work
motivation simultaneously had significant influence on the employees’ performances
at the reliability level of 95% (α = 5%). The determination coefficient (R2) of
consumers’ satisfaction was 0.546, meaning that situational leadership variation and
work condition of employees’ performances were 54.6%, while the rest of 45.4% was
explained by other factors which were not included in the model. Partially, the
results of the test for situational leadership showed that there were significant and
positive influenced on the employees’ performances. For work motivation, the results
also showed that there were significant and positive influenced on the employees’
performances. The variable of situational leadership was the most dominant factor
which influenced the employees’ performances.
Simultaneously, situational
leadership and work motivation had positive and significant influence on the
employees’ performances at the production division of PT Arun NGL Lhokseumawe.
Keywords: Situational Leadership, Work motivation, and Employees’ Performances
KATA PENGANTAR
Universitas Sumatera Utara
Dalam suatu organisasi atau perusahaan, untuk mewujudkan pencapaian
prestasi kerja yang optimal tentunya dipengaruhi oleh peran pemimpin dilihat dari
gaya kepemimpinan yang diterapkan. Kemajuan yang dialami organisasi dan
kemunduran yang terjadi juga akibat dari peranan pemimpin yang dapat dilihat dari
gaya kepemimpinannya. Oleh karena itu pemimpin harus mampu menyesuaikan gaya
kepemimpinannya sesuai dengan situasi kondisi lingkungan kerja, sehingga karyawan
termotivasi dalam bekerja yang pada akhirnya akan berdampak terhadap pencapaian
prestasi kerja karyawan. Karena bagaimanapun pemimpin harus mengarahkan atau
memberikan tugas yang sesuai dengan kemampuan karyawan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh kepemimpinan
situasional dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara terstruktur kepada
responden dengan berpedoman pada kuesioner yang disebarkan kepada responden
sebanyak 69 karyawan dari 223 populasi dengan menggunakan teknik proporsional
random sampling. Metode analisis data menggunakan teknik analisis regresi linear
berganda, dimana untuk uji dan uji secara parsial dengan menggunakan uji t dengan
taraf signifikansi 5%. Hipotesis dalam penelitian ini adalah kepemimpinan situasional
dan motivasi kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan pada divisi produksi
PT. Arun NGL Lhokseumawe.
Hasil analisis untuk kepemimpinan situasional dan motivasi kerja secara
simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada
tingkat kepercayaan 95% (α = 5%). Koefisien determinasi (R2) untuk kepuasan
konsumen sebesar 0,546 yang berarti bahwa variasi kepemimpinan situasional dan
motivasi kerja dalam menjelaskan variasi tingkat prestasi kerja karyawan sebesar
54,6%, sedangkan sisanya 45,4% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukan ke
dalam model. Hasil pengujian secara parsial untuk kepemimpinan situasional terdapat
pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Untuk motivasi
kerja juga terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan.
Variabel kepemimpinan situasional merupakan faktor yang paling dominan
mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Secara simultan juga diperoleh bahwa
kepemimpinan situasional dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi kerja karyawan pada divisi produksi PT. Arun NGL Lhokseumawe.
Kata kunci: Kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja, dan Prestasi Kerja
Karyawan.
ABSTRACT
Universitas Sumatera Utara
In an organization or a company, the optimization employees’ performance is
influenced by leadership styles of the leaders. The advancement and deterioration of
the organization are also influenced by the leaders’ roles which can be seen in their
leadership styles. Therefore, in order to motivate the employees’ performances, the
leaders must be able to adjust their leadership styles with the situation and condition
of work environment in the company so that the employees are motivated to achieve
their good performances. In other words, the leaders should give assignments which
are suitable for the employees’ capabilities.
The aim of the research was to explain the influence of situational leadership
and work motivation on employees’ performances. Using random sampling
proportional technique, the data were collected by structured interviews referred to
questionnaires distributed to 69 employees out of 223 sample population. The data
were analyzed by multiple linear regression analysis in which the test and the partial
test used t test with significant level of 5%. The hypothesis of the research was that
situational leadership and work motivation influenced the employees’ performances
at the production division of PT Arun NGL Lhokseumawe.
The results of the research showed that situational leadership and work
motivation simultaneously had significant influence on the employees’ performances
at the reliability level of 95% (α = 5%). The determination coefficient (R2) of
consumers’ satisfaction was 0.546, meaning that situational leadership variation and
work condition of employees’ performances were 54.6%, while the rest of 45.4% was
explained by other factors which were not included in the model. Partially, the
results of the test for situational leadership showed that there were significant and
positive influenced on the employees’ performances. For work motivation, the results
also showed that there were significant and positive influenced on the employees’
performances. The variable of situational leadership was the most dominant factor
which influenced the employees’ performances.
Simultaneously, situational
leadership and work motivation had positive and significant influence on the
employees’ performances at the production division of PT Arun NGL Lhokseumawe.
Keywords: Situational Leadership, Work motivation, and Employees’ Performances
KATA PENGANTAR
Universitas Sumatera Utara