Fenomena Itasha Dalam Kehidupan Masyarakat Jepang Dewasa Ini Genzai Nihonshakai No Seikatsu Ni Okeru Itasha No Gensou Chapter III V
BAB III
FENOMENA ITASHA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT JEPANG DEWASA INI
3.1
Alasan Utama Itasha Menjadi Fenomena di Jepang
Fenomena sebagai bagian hidup masyarakat telah menyebar luas seiring berjalannya
waktu.Fenomena sendiri dapat diartikan sebagai hal yang luar biasa dalam kehidupan di dunia,
dapat terjadi dengan tidak terduga dan tampak mustahil dalam pandangan manusia.Suatu
peristiwa yang tidak biasa tapi sering terjadi pada alam atau makhluk.Fenomena secara sosial
dapat diartikan sebagai kondisi dimana manusia menganggap segala hal yang dialaminya adalah
sebuah kebenaran absolut (http://ririputriramadani.blogspot.com/2013/10/lebih-dari-500-katauntuk-fenomena.html).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fenomena diartikan sebagai hal-hal yang
dinikmati oleh panca indra dan dapat ditinjau secara ilmiah (Depdikbud, 1996: 227).
Dilihat dari banyaknya fenomena yang terjadi di Jepang, itasha sendiri merupakan
fenomena yang masih terbilang baru menjadi tren.Itasha, oleh masyarakat Jepang dewasa ini
memiliki perngertian sebagai mobil yang dihias dengan tema tokoh anime, game atau idola.
Meski sebenarnya budaya menghias mobil telah lama ada di Jepang, itasha sendiribaru menjadi
fenomenal belum lama ini, dikarenakan karena dulu masyarakat Jepang tidak terlalu banyak
yang menggunakan kendaraan pribadi dan karena mahalnya biaya untuk membeli accessories
mobil, juga karena menurut masyarakat melakukan itu hanyalah sebuah pemborosan. Tapi
apakah yang sejauh ini telah membuat itasha menjadi fenomenal di Jepang?Penulis telah
merangkum beberapa alasan seperti modifikasi, keindahan, dan ekspresi karakter anime atau
game.
23
Universitas Sumatera Utara
3.1.1 Modifikasi
Modifikasi kendaraan sering menjadi perhatian oleh masyarakat umum khususnya para
pecinta otomotif. Bahkan masyarakat awam pun ketika melihat sebuah kendaraan yang
dimodifikasi dengan unik akan merasa tertarik dengan keunikan yang ditunjukkan oleh
kendaraan tersebut yang membuatnya berbeda dari kendaraan lain.Modifikasi sendiri memiliki
pengertian merubah atau menambah sesuatu pada kendaraan.Modifikasi memiliki tujuan untuk
mempercantik atau memperindah kendaraan, membuatnya menjadi lebih elegan, dan lebih
menarik
serta
nyaman
dipakai.Menurut
Budiman
dalam
http://lcandresurya.blogspot.co.id/2013/11/arti-modifikasi.html dalam mobil ada dua variasi
dalam memodifikasi yaitu eksterior dan interior.Itasha sendiri bisa mengambil dua variasi
tersebut atau mengambil satu yang lebih ditonjolkan yaitu modifikasi eksterior.Menurut
Budiman, modifikasi eksterior terbagi atas; pewarnaan atau motif, velg, bemper, spion, ban,
sayap, lampu, dan atap, sedangkan interior biasanya hanya menambahkan hiasan atau mengganti
jok dan audio.
Modifikasi eksterior pada itashasama seperti modifikasi eksterior pada umumnya tapi
lebih ditekankan kepada pewarnaan dan motif. Memodifikasi pewarnaan dan motif bisa
menggunakan dua cara yaitu bisa dengan cat atau cutting sticker.Melakukan cat lebih
mengeluarkan banyak biaya dan lebih sulit sehingga sebagian besar itasha menggunakan metode
cutting sticker. Menurut Hartoko dalam bukunya “Modifikasi Mobil & Motor dengan Cutting
Sticker”, ia menjelaskan bahwa metode cutting adalah metode yang bertumpu kepada desain
stiker, juga berusaha mengoptimalkan seni dari stiker itu sendiri melalui teknik pemotongan.
Teknik cutting bisa dilakukan dengan mesin ataupun secara manual dengan tangan.Untuk desain-
24
Universitas Sumatera Utara
desain yang kompleks umumnya menggunakan teknik campuran antara mesin dengan
tangan.Jadi setelah stiker dicetak dengan mesin, kemudian dirapikan kembali secara manual
dengan tangan (Hartoko, 2010: 7).Karena itasha sendiri memiliki desain yang kompleks, jadi
pada umumnya pembuatan motif dan pewarnaan pada itasha menggunakan metode cutting
dengan teknik campuran.
Selain pewarnaan dan motif, beberapa itasha juga melakukan modifikasi eksterior lain
seperti bagian velg, bemper, sayap dan lampu untuk menyesuaikan dengan warna dan tema
karakter yang dibuat. Salah satu jenis mobil yang biasa ditambah aksesoris di bagian luar adalah
van.Modifikasi ekstrim terlihat di bagian sayap dan bemper yang kelihatannya sangat tidak
nyaman bahkan bisa mengganggu akselerasi mobil apabila tidak dikemudikan secara hati-hati.
Biasanya gaya atau tema yang diambil dengan penambahan sayap dan bemper yang ekstrim
adalah bosozoku. Bosozoku dapat diartikan sebagai gaya anak berandalan yang suka melanggar
aturan dan memodifikasi kendaraan mereka supaya lebih keras bunyinya, tipikal berandalan di
anime atau manga yang biasa kita lihat. Untuk mobil, mereka mengadaptasi gayabosozoku
dengan menambah sayap dan wide body kit seperti mobil spesial grup 5 yang diproduksi tahun
70an (http://jurnalotaku.com/2013/12/29/itasha-sakit-di-jepang-dekorasinya-bukan-main-main).
Modifikasi interior juga banyak diberlakukan terhadap itasha, terutama dalam
penambahan hiasan dan aksesoris di dalam mobil.Beberapa aksesoris yang biasa digunakan
adalah gantungan di kaca mobil, figure, boneka, stiker interior, stiker di speedometer, lampu, dan
tirai.Modifikasi jok atau sofa mobil juga sering dilakukan untuk menambah kenyamanan dan
kecocokan dengan karakter tema.Bahkan di beberapa mobil yang memiliki body yang besar jok
ditambah volumenya hingga diganti dengan tempat tidur agar terkesan nyaman berada di
dalamnya.Sedangkan untuk modifikasi audio sendiri, tidak begitu ditekankan dalam itasha.
25
Universitas Sumatera Utara
3.1.2 Keindahan
Secara fisik, unsur keindahan yang dimiliki itasha utamanya berasal dari modifikasi yang
dilakukan terhadap mobil yang dijadikan itasha tersebut.Warna warni dan motif yang unik serta
kontras telah menjadi daya tarik pada itasha.Mobil-mobil yang dijadikan itasha juga biasanya
tergolong mobil-mobil mahal yang cantik, ditambah dengan karakter anime atau video game
yang melekat pada kendaraan itu menambah nilai estetis terhadapmobil itu sendiri.
Perpaduan warna dan tema telah menjadi pertimbangan dalam membuat itasha, kualitas
cetakan stiker merupakan salah satu hal paling utama yang mempengaruhi keindahan tersebut.
Biasanya warna utama yang menjadi acuan dalam pembuatan itasha adalah warna asli dari mobil
yang akan dijadikan itasha, tapi tidak sedikit orang yang melakukan pengecatan ulang untuk
mendapatkan warna yang sesuai dengan karakter yang diinginkan. Bahkan ada juga yang
memaksakan karakter yang disukainya dengan mobilnya meski warnanya tidak sesuai, dengan
alasan mahalnya biaya yang diperlukan apabila melakukan pengecatan ulang.
Semakin mencolok dan eksotis, itasha semakin terlihat indah dan menarik.Oleh karena
itu dibutuhkan stiker kualitas tinggi untuk membuatnya.Stiker glossy adalah stiker yang biasa
digunakan untuk membuat sebuah itasha yang bagus. Nilai keindahan itu sendiri didapatkan dari
detail printing stiker dengan perpaduan warna yang pas. Sebagai contoh sebuah mobil Nissan
Silvia yang berwarna merah akan terlihat keren dan indah apabila dipasangkan dengan karakter
yang memiliki warna utama merah dan berjiwa semangat. Itu akan membuatnya terlihat eksotis
dan indah.
Selain dari fisiknya sendiri, keindahan itasha juga bisa dilihat dari kehadirannya di
tempat-tempat yang bagus.Pengelola sebuah gedung di Akihabara membuat tempat khusus untuk
26
Universitas Sumatera Utara
menjadi lahan parkir yang cocok untuk menjadi tempat dipamerkannya itasha.Mereka juga
memberikan diskon belanja kepada pemilik itasha yang parkir disana untuk menarik minat
pengunjung. Setiap sabtu dan minggu ada sekitar 20 sampai 30 mobil itasha, dan di hari-hari
besar bisa mencapai 50 mobil dengan jumlah pengunjung yang meningkat mulai dari
otaku,cosplayer, fotografer hingga masyarakat awam.
Keindahanitashajuga bisa dirasakan dengan kehadirannya di dunia balap. Melihat mobil
sport dengan gaya karakter anime yang disukai beradu kecepatan dengan mobil lain di dalam
sirkuit belakangan ini juga menarik minat masyarakat Jepang untuk menonton balapan.
Memberikan warna baru dalam dunia balapan memiliki nilai keindahan tersendiri bagi
itasha.Beberapa masyarakat bahkan awalnya tidak tertarik dengan dunia balap mulai menonton
balapan untuk menyaksikan karakter anime kesukaannya berlomba di lintasan.
3.1.3 Ekspresi Karakter Anime atau Game
Itasha juga menjadi fenomenal berkat ekspresi karakter anime atau game yang menjadi
temanya. Ekspresi tersebut menjadi daya tarik tersendiri apabila cocok dan tepat dengan mobil
yang lengket dengannya. Seperti itashaMaki Nishikino dari anime Love Live!yang lengket
dengan mobil Mazda RX8 berwarna merah yang sering terlihat di Akihabara. Maki Nishikino
adalah seorang karakter wanita periang berambut merah yang merupakan anggota idol grup di
sekolahnya. Perpaduannya dengan mobil sedan sport berwarna merah akan menonjolkan
ekspresinya sebagai gadis yang periang dan enerjik, sangat cocok dengan kepribadiannya.
Semakin cocok karakter dengan mobilnya maka akan semakin bagus sebuah itasha.
Untuk mobil sedan yang berwarna cerah biasanya menggunakan karakter yang memiliki sifat
enerjik dan periang, hal itu akan membuat itasha menjadi ekpresif dan terlihat keren. Untuk
27
Universitas Sumatera Utara
mobil sedan berwarna gelap biasanya menggunakan karakter yang kuat dan misterius.Sedangkan
untuk tipe mobil besar seperti van dan minibus, ekpresi karakter tidak terlalu begitu diperhatikan,
hanya melihat kecocokan warna dengan desain karakter saja.
Ekspresi karakter dalam itasha memang menjadi nilai tersendiri bagi orang-orang yang
melihatnya, semakin ekspresif karakter yang tertanam dalam sebuah mobil itasha maka nilai
keindahan dari mobil tersebut akan semakin terlihat, sama seperti cosplay yang juga menuntut
orang-orang untuk menyesuaikan diri dengan karakter yang ia perankan. Masyarakat yang
melihatnya punakan merasa kagum ketika melihat karakter anime atau video game yang disukai
menjadi tema dalam sebuah mobil yang ada di jalanan atau bahkan berpacu di arena balap.
3.2
Manfaat dari Fenomena Itasha di Jepang
Setiap fenomena yang terjadi dalam lingkungan masyarakat pasti memiliki manfaat yang
beragam.Manfaat tersebut bisa berupa manfaat individual secara pribadi terhadap orang yang
berperan didalamnya, manfaat terhadap komunitas yang melakukannya sampai manfaatnya
secara luas terhadap masyarakat umum.Beberapa manfaat yang ditimbulkan dari munculnya
fenomena itasha di Jepang dewasa ini diantaranya ada manfaat sebagai hiburan dan manfaatnya
terhadap ekonomi.
3.2.1 Manfaat Itasha sebagai Hiburan
Masyarakat Jepang sejak dahulu sangat menyukai hiburan.Kehidupan mereka tidak bisa
kita pisahkan dari dunia hiburan.Orang Jepang sejak dulu telah menikmati dan membuat hiburan
sendiri mulai dari musik, lukisan, drama, puisi, karya sastra, film, dan lain sebagainya.Salah satu
media tempat berkumpulnya aneka hiburan di Jepang adalah festival atau event.Festival dan
28
Universitas Sumatera Utara
event biasanya diadakan untuk mempertunjukkan beraneka hiburan dan permainan kepada
masyarakat. Selain itu festival juga telah menjadi media yang menjadi tempat mempromosikan
pop culture yang saat ini marak di jepang seperti cosplay, harajuku style, juga termasuk itasha
dan lain sebagainya.
Peran itasha sebagai hiburan juga awalnya berasal dari kemunculannya saat festival
mobil Italia yang marak pada tahun 1980-an di Jepang. Pada saat itu mobil-mobil asal Italia yang
mewah dan mahal dihias sedemikian rupa untuk menambah nilai keindahannya.Menjadi hiburan
tersendiri bagi masyarakat Jepang melihat mobil-mobil impor cantik dihias dan diparadekan
dalam sebuah festival.Setelah ituitasha sering muncul dalam event-event otomotif dan animasi
serta video game.Comic Market 68 merupakan salah satu event tahunan yang sering kedatangan
itasha sejak tahun 2005.Melihat sebuah mobil berhiaskan karakter anime yang cantik menjadi
hiburan tersendiri bagi para penggemar animasi, video game, serta masyarakat yang hadir di
event tersebut.
Itasha juga menjadi hiburan bagi pemiliknya.Membuat mobil yang dimiliki menjadi
berhiaskan karakter yang disukai memiliki kesan yang menyenangkan. Apalagi bila proses
pembuatan dikerjakan sendiri. Hiburan inilah yang kemudian menjadi hobby. Awalnya
mendesain stiker untuk mobil sendiri, kemudian mulai membuat desain untuk mobil orang lain
dan bahkan untuk dijual.
Bagi sebagian masyarakat di Jepang, melihat itasha sehari-hari di jalan raya ataupun di
tempat umum juga menjadi sebuah hiburan tersendiri.Itasha yang sering terlihat di jalanan kotakota besar
selalu
mencuri perhatian dan
menjadi hiburan bagi
masyarakat
yang
melihatnya.Berkumpulnya beragam macam mobil itasha setiap minggu di gedung Akihabara
Urban Development X juga menjadi tempat yang sering didatangi masyarakat untuk sekedar
29
Universitas Sumatera Utara
melihat-lihat atau berfoto bersama mobil-mobil itasha yang parkir disana.Selain masyarakat
awam, tempat itu juga sering didatangi oleh para cosplayer dan juga fotografer.
Kehadiran
itasha
dalam
dunia
otomotif
juga
telah
menjadi
hiburan
bagi
penikmatnya.Dalam dunia balap, keikutsertaan itasha telah memberi warna baru yang
membuatnya menjadi lebih seru dan kompetitif. Semenjak hadirnya itasha dari tim Mitsubishi di
kelas balap dirt trial, banyak tim lain yang juga menggunakan mobil itasha dalam balapan untuk
membuatnya terasa lebih unik dan berwarna, serta untuk memberikan kesan hiburan yang lebih
kepada penonton yang menikmati balapan. Terbukti dalam beberapa tahun kemudian event
balapan di Jepang memang menjadi lebih ramai daripada sebelumnya.
3.2.2 Manfaat Itasha Terhadap Ekonomi
Kemunculan fenomena itasha di Jepang juga memiliki manfaat terhadap ekonomi. Secara
invidual saja seorang pembuat itasha bisa menjual hasil karyanya berupa mobilnya atau hanya
desain stiker yang ia buat kepada peminat itasha. Saat pameran atau event otomotif berlangsung,
beberapa mobil itasha yang dipamerkan juga tersedia untuk dibeli secara umum.Banyak diantara
pemuda Jepang juga yang menyalurkan hobby mereka ini untuk mendapatkan keuntungan secara
ekonomi dari hasil penjualannya.Selain para pembuatnya, hal ini juga bisa menambah
penghasilan usaha pembuatan stiker otomotif di Jepang.
Manfaat fenomena itasha secara ekonomi juga dirasakan oleh beberapa perusahaan mobil
besar di Jepang.Penjualan mobil menjadi marak di Jepang setelah banyak otaku yang memesan
mobil untuk menjadikannya itasha.Beberapa perusahaan mobil di Jepang juga ikut andil dalam
pembuatan mobil itasha untuk mempopulerkan produknya, bahkan juga perusahaan mobil dari
luar Jepang yang memiliki cabang dan marketing di Jepang. Diantaranya ada Chevrolet dengan
30
Universitas Sumatera Utara
mobil Corvette bertema Phantom of Inferno, Mini Cooper bertema Melonbooks,kemudian
Toyota dengan mobil model Estima bertema Chaos; Head (http://brahmantyodas.blogspot.co.id/).
Pabrikan mobil Jeep juga bekerja sama dengan anime Hamatora untuk pembuatan sebuah mobil
Jeep Wrangler bertema Hamatora yang di dalam anime itu sendiri dimiliki oleh karakter
utamanya, Murasaki (http://japanesestation.com/anime-hamatora-mendapatkan-itasha-jeep-nyasendiri/).
Ada tiga perusahaan mobil Jepang yang paling merasakan manfaat fenomena itasha
secara ekonomi, yaitu Toyota, Nissan dan Subaru.Tiga perusahaan besar tersebut kemudian
berlomba-lomba membuat mobil pabrikan yang dijual dalam versi itasha untuk meraup
keuntungan lebih, juga sekaligus untuk mempromosikan produk andalan mereka di Jepang.
Toyota sendiri telah mengeluarkan banyak mobil pabrikan yang dijual dengan konsep itasha
seperti beberapa dintaranya adalah Toyota GT86 bertema karakter dari anime Love Live! yang
dijual
eksklusif
di
Jepang
dengan
harga
1.500.00
yen
(http://en.rocketnews24.com/2014/03/15/toyotas-official-anime-itasha-car-finds-a-home/),
kemudian
ada
Toyota
Sera
yang
menggunakan
tema
Hyperdimension
Neptunia
(http://otakumode.com/news/51c931894026342e76049717/Official-ldquo-HyperdimensionNeptunia-rdquo-Toyota-Sera-Itasha-Revealed), Toyota juga bahkan membuat sebuah mobil
khusus untuk seri Pokemon dengan karakter Pikachu dan Fennekin yang dipamerkan pada Tokyo
Toy Show2014 (http://jurnalotaku.com/2014/06/13/toyota-sepertinya-menganggap-itasha-danpokemon-sedikit-terlalu-serius/).Nissan juga membuat beberapa mobil yang dipasarkan dengan
itasha, beberapa diantaranya ada Nissan Juke ver. Lagrange, yang mana Nissan sendiri
merancang
desain
untuk
seluruh
mecha
di
Rinne
no
Lagrange
archives.blogspot.co.id/2014/03/mengenal-lebih-dekat-tentang-itasha.html),
(http://wota-kukemudian
ada
31
Universitas Sumatera Utara
Nissan Serena yang dijual dengan tema One Piece (http://jurnalotaku.com/2015/02/21/nissanberkolaborasi-dengan-one-piece-untuk-membuat-nissan-thousand-serena/) dan lain sebagainya.
Sedangkan Subaru sendiri mengeluarkan produk itasha mereka dengan mobil WRX S4 yang
bertema
Houkago
no
Pleiades
dengan
harga
5,55
juta
yen
pada
tahun
2015
(https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/37017/dijual-itasha-bertema-houkago-no-pleiadesdari-subaru).
Tidak hanya perusahaan mobil besar yang merasakan manfaat ekonomi dari itasha,
bahkan perusahaan miniatur mobil juga mendapatkan keuntungan dari penjualan miniatur mobil
itasha mereka sendiri.Pada Juni 2008, AoshimaBunkaKyozai meluncurkan "ITASHA" sebagai
salah satu lini produk mobil model (miniatur) mereka, Sejak saat itu, banyak produsen mobil
model ikut memproduksi berbagai macam itasha untuk mobil model mereka.Fujimi, Kyosho,
Hobby Products International, dan Tamiya juga menjual mobil model dengan model itasha
(http://brahmantyodas.blogspot.co.id/).Akhir-akhir ini, kombinasi antara mobil model dan itasha
sungguhan mulai meningkat.Banyak mobil model dibuat menyusul, mengikuti itasha aslinya
yang ada.
Selain manfaat ekonomi yang dirasakan oleh perusahaan mobil, fenomena itasha juga
memberi keuntungan kepada perusahaan produksi anime dan videogame, dari hasil kerja sama
dengan perusahaan mobil yang mengusung tema mereka sebagai itasha, mereka juga
mendapatkan royalti dan keuntungan promosi serta sponsor terhadap anime atau videogame yang
mereka produksi. Bahkan direktur eksekutif dari perusahaan ACID Co., Ltd. (perusahaan
pengembang permainan âge) Hirohiko Yoshida dilaporkan memiliki beberapa mobil itasha
seperti diantaranya ada Lamborghini Gallardo, Lancia Stratos, dan BMW M5 bertema Muv-Luv.
32
Universitas Sumatera Utara
Mobil-mobil tersebut kemudian dipertunjukkan pada tahun 2008 dalam acara âge×Nitro+ di
Akibahara Urban Development X Gallery (http://brahmantyodas.blogspot.co.id/).
3.3
Partisipasi Masyarakat Jepang dalamFenomenaItasha
Masyarakat Jepang yang ikut dalam fenomena itashasaat ini hampir dari segala kalangan
dan usia yang beragam. Pada umumnya mereka adalah otaku, karena itasha di Jepang memang
dikenal sebagai mobilnya para otaku.Tapi tidak semua pemilik itasha adalah otaku.Beberapa
pemilik jabatan penting dalam perusahaan besar diantaranya pembuat anime, video game dan
otomotif juga memiliki itasha mereka sendiri. Mereka juga sering memamerkan mobil-mobil
itasha mereka saat event berlangsung.Dari data yang dikumpulkan oleh penulis dari internet,
beragam pemilik itasha yang disurvei saat mengunjungi tempat berkumpulnya itasha setiap
akhir minggu, tempat parkir gedung Akihabara Urban Development X tidak mau menyebutkan
identitasnya saat ditanya. Meski begitu, menurut Shuhei Abe, staff member gedung parkir
tersebut mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir terjadi kenaikan yang sangat tajam
terhadap jumlah pemilik mobil itasha yang datang ke lapangan parkir gedung Akihabara UDX.
Ia juga mulai mengambil foto dari mobil-mobil tersebut untuk diunggah ke blognya di internet.
Hingga kini banyak majalah dan fotografer yang menjadikan tempat tersebut sebagai tempat
untuk mengambil foto-foto cantik dari mobil-mobil itasha yang mencapai puluhan unit dalam
satu hari di akhir minggu (http://en.rocketnews24.com/2014/05/02/every-weekend-is-an-itashacar-show-at-akihabaras-udx-parking-garage/).
33
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
1. Itasha (イタ車) awalnya merupakan singkatan dari Itaria-sha (イタリア車) adalah
mobil yang diimpor dari Italia yang digunakan dalam parade dan dihias dengan stikerstiker bergambar anime. Namun kemudian, istilah tersebut berubah menjadi itasha (痛
車).Istilah ini merupakan hasil penggabungan kata bahasa Jepang itai (痛い, sakit) dan
sha (車, kendaraan).Itai di sini dapat diartikan sebagai “tersakiti karena malu” atau
“menyakitkan dompet” akibat tingginya biaya yang diperlukan.Kini itasha dengan arti
demikian hanya digunakan sebagai permainan kata-kata saja.Saat ini itasha lebih dikenal
sebagai mobil yang dihias dengan tema karakter anime, manga, idol, atau video game.
2. Itasha pertama kali muncul pada tahun 1980-an saat boomingnya kendaraan yang
diimpor dari Italia, kemudian sempat menghilang pada tahun 1990. Itasha kemudian
muncul kembali pada tahun 2005 dan dipamerkan pada tahun 2007 saat budaya otaku
sudah mulai kembali diterima oleh publik.
3. Pada awal perkembangannya, itasha hanya dibuat untuk berparade dalam event-event
otomotif, seiring waktu berjalan itasha mulai dipamerkan di beberapa event pop culture,
kemudian merambah ke jalanan kota, menghiasi taman-taman parkir, mempromosikan
produk sampai mengikuti perlombaan balap resmi di Jepang.Dengan perkembangan yang
cepat tersebut, saat ini itasha mudah ditemukan dikota-kota besar seperti Akihabara
(Tokyo), Nipponbashi (Osaka), dan Oosu (Nagoya).Tidak hanya disekitar Jepang saja,
itasha kini sudah menyebar luas keseluruh penjuru dunia begitu juga dengan di Indonesia.
34
Universitas Sumatera Utara
4. Otaku memiliki peran besar dalam perkembangan itasha di Jepang. Dengan tema
karakter yang umumnya berasal dari anime dan videogame,itasha sejak awal telah dicap
sebagai mobilnya para otaku. Perkembangan itasha di Jepang juga tidak jauh dari
pengaruh keberadaan budaya otaku yang kemudian populer di internet dan diikuti oleh
banyak remaja di Jepang. Itasha salah satu hobby yang mereka ikuti untuk menunjukkan
fanatisme mereka terhadap hal-hal yang mereka sukai seperti anime, video game atau idol.
5. Itasha telah menjadi salah satu pop culture yang dikenal luas di Jepang. Keberadaannya
sudah hampir menyamai eksistensi cosplay dan J-style. Bisa dilihat dari kehadirannya
dalam event-event pop culture Jepang yang sering diadakan saat ini.Sebagai salah satu
pop culture baru, itasha juga memiliki pengaruh terhadap kehidupan masyarakat Jepang
dewasa ini.
6. Beberapa hal yang membuat itasha menjadi fenomenal di kalangan masyarakat Jepang
adalah modifikasi, keindahannya dan ekspresi karakter anime atau video game yang
ditonjolkan oleh itasha itu sendiri.
7. Itasha memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat Jepang diantaranya sebagai hiburan
dan juga memiliki manfaat terhadap ekonomi. Sebagai hiburan, itasha sering mengikuti
festival dan event-event, sedangkan terhadap ekonomi, itasha bisa dijual dan juga
membantu meningkatkan penjualan produk otomotif di Jepang.
8. Masyarakat Jepang yang menggunakan itasha saat ini bukan hanya di kalangan otaku
saja tapi sudah hampir menyeluruh.Saat ini bahkan ada beberapa pemilik perusahaan atau
direktur eksekutif yang memiliki itasha sebagai media untuk promosi produknya atau
bahkan sebagai hobby atau hiburan tersendiri.
35
Universitas Sumatera Utara
9. Itasha telah memiliki beberapa event tahunan di Jepang. Bahkan beberapa event besar
telah menjadikan itasha sebagai ikon utama yang dipertunjukkan di event tersebut seperti
ItashaAwards dan Ita G Festa.
10. Itasha tidak memiliki komunitas resmi di Jepang, tapi banyak diantara pemilik itasha
yang sering berkumpul untuk mempertunjukkan dan membandingkan itasha mereka.
Perkumpulan itasha di jepang biasanya berkumpul pada akhir minggu di gedung parkir
Akihabara Urban Development X di Akihabara, Tokyo.
4.2
Saran
1. Sebaiknya masyarakat Jepang tetap menjaga itasha sebagai pop culture yang populer di
Jepang. Keunikan dan keindahan itasha yang menjadi daya tarik telah mendapatkan
kepopuleran sampai ke luar negeri.Pengaruh dan manfaatnya terhadap kehidupan
masyarakat di Jepang juga tidak sedikit.Itasha bisa menjadi hobby yang sangat
menguntungkan selain dari sisi keindahannya yang menjadi hiburan, juga bisa menjadi
hobby yang menguntungkan secara finansial juga sebagai alat promosi untuk otomotif
dan industri animasi serta videogame di Jepang.
2. Sebaiknya itasha bisa menjadi salah satu sarana bagi masyarakat Jepang untuk
menunjukkan kreatifitasnya dalam bentuk hobby. Apabila selama ini kita melihat dunia
modifikasi mobil di Jepang yang sepi, sekarang telah cukup ramai dengan bergabungnya
para otaku sebagai salah satu kalangan masyarakat yang ikut andil dalam pembuatan
itasha.Itasha juga yang kemudian membuat bertambah majunya dunia otomotif Jepang
yang selama ini juga merupakan salah satu industri yang diunggulkan oleh Jepang.
36
Universitas Sumatera Utara
3. Sebaiknya itasha bisa meningkatkan interaksi sosial masyarakat Jepang dewasa ini.
Masyarakat Jepang dewasa ini terlihat sangat sulit untuk bersosialisasi apalagi bagi
kalangan otaku dan masyarakat perkotaan.Adanya perkumpulan itasha setiap akhir
minggu dan diadakannya event-event tahunan itasha diharapkan bisa menambah interaksi
sosial tidak hanya di kalangan sesama pecinta hobby tetapi juga kepada masyarakat luas
di Jepang.
37
Universitas Sumatera Utara
FENOMENA ITASHA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT JEPANG DEWASA INI
3.1
Alasan Utama Itasha Menjadi Fenomena di Jepang
Fenomena sebagai bagian hidup masyarakat telah menyebar luas seiring berjalannya
waktu.Fenomena sendiri dapat diartikan sebagai hal yang luar biasa dalam kehidupan di dunia,
dapat terjadi dengan tidak terduga dan tampak mustahil dalam pandangan manusia.Suatu
peristiwa yang tidak biasa tapi sering terjadi pada alam atau makhluk.Fenomena secara sosial
dapat diartikan sebagai kondisi dimana manusia menganggap segala hal yang dialaminya adalah
sebuah kebenaran absolut (http://ririputriramadani.blogspot.com/2013/10/lebih-dari-500-katauntuk-fenomena.html).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fenomena diartikan sebagai hal-hal yang
dinikmati oleh panca indra dan dapat ditinjau secara ilmiah (Depdikbud, 1996: 227).
Dilihat dari banyaknya fenomena yang terjadi di Jepang, itasha sendiri merupakan
fenomena yang masih terbilang baru menjadi tren.Itasha, oleh masyarakat Jepang dewasa ini
memiliki perngertian sebagai mobil yang dihias dengan tema tokoh anime, game atau idola.
Meski sebenarnya budaya menghias mobil telah lama ada di Jepang, itasha sendiribaru menjadi
fenomenal belum lama ini, dikarenakan karena dulu masyarakat Jepang tidak terlalu banyak
yang menggunakan kendaraan pribadi dan karena mahalnya biaya untuk membeli accessories
mobil, juga karena menurut masyarakat melakukan itu hanyalah sebuah pemborosan. Tapi
apakah yang sejauh ini telah membuat itasha menjadi fenomenal di Jepang?Penulis telah
merangkum beberapa alasan seperti modifikasi, keindahan, dan ekspresi karakter anime atau
game.
23
Universitas Sumatera Utara
3.1.1 Modifikasi
Modifikasi kendaraan sering menjadi perhatian oleh masyarakat umum khususnya para
pecinta otomotif. Bahkan masyarakat awam pun ketika melihat sebuah kendaraan yang
dimodifikasi dengan unik akan merasa tertarik dengan keunikan yang ditunjukkan oleh
kendaraan tersebut yang membuatnya berbeda dari kendaraan lain.Modifikasi sendiri memiliki
pengertian merubah atau menambah sesuatu pada kendaraan.Modifikasi memiliki tujuan untuk
mempercantik atau memperindah kendaraan, membuatnya menjadi lebih elegan, dan lebih
menarik
serta
nyaman
dipakai.Menurut
Budiman
dalam
http://lcandresurya.blogspot.co.id/2013/11/arti-modifikasi.html dalam mobil ada dua variasi
dalam memodifikasi yaitu eksterior dan interior.Itasha sendiri bisa mengambil dua variasi
tersebut atau mengambil satu yang lebih ditonjolkan yaitu modifikasi eksterior.Menurut
Budiman, modifikasi eksterior terbagi atas; pewarnaan atau motif, velg, bemper, spion, ban,
sayap, lampu, dan atap, sedangkan interior biasanya hanya menambahkan hiasan atau mengganti
jok dan audio.
Modifikasi eksterior pada itashasama seperti modifikasi eksterior pada umumnya tapi
lebih ditekankan kepada pewarnaan dan motif. Memodifikasi pewarnaan dan motif bisa
menggunakan dua cara yaitu bisa dengan cat atau cutting sticker.Melakukan cat lebih
mengeluarkan banyak biaya dan lebih sulit sehingga sebagian besar itasha menggunakan metode
cutting sticker. Menurut Hartoko dalam bukunya “Modifikasi Mobil & Motor dengan Cutting
Sticker”, ia menjelaskan bahwa metode cutting adalah metode yang bertumpu kepada desain
stiker, juga berusaha mengoptimalkan seni dari stiker itu sendiri melalui teknik pemotongan.
Teknik cutting bisa dilakukan dengan mesin ataupun secara manual dengan tangan.Untuk desain-
24
Universitas Sumatera Utara
desain yang kompleks umumnya menggunakan teknik campuran antara mesin dengan
tangan.Jadi setelah stiker dicetak dengan mesin, kemudian dirapikan kembali secara manual
dengan tangan (Hartoko, 2010: 7).Karena itasha sendiri memiliki desain yang kompleks, jadi
pada umumnya pembuatan motif dan pewarnaan pada itasha menggunakan metode cutting
dengan teknik campuran.
Selain pewarnaan dan motif, beberapa itasha juga melakukan modifikasi eksterior lain
seperti bagian velg, bemper, sayap dan lampu untuk menyesuaikan dengan warna dan tema
karakter yang dibuat. Salah satu jenis mobil yang biasa ditambah aksesoris di bagian luar adalah
van.Modifikasi ekstrim terlihat di bagian sayap dan bemper yang kelihatannya sangat tidak
nyaman bahkan bisa mengganggu akselerasi mobil apabila tidak dikemudikan secara hati-hati.
Biasanya gaya atau tema yang diambil dengan penambahan sayap dan bemper yang ekstrim
adalah bosozoku. Bosozoku dapat diartikan sebagai gaya anak berandalan yang suka melanggar
aturan dan memodifikasi kendaraan mereka supaya lebih keras bunyinya, tipikal berandalan di
anime atau manga yang biasa kita lihat. Untuk mobil, mereka mengadaptasi gayabosozoku
dengan menambah sayap dan wide body kit seperti mobil spesial grup 5 yang diproduksi tahun
70an (http://jurnalotaku.com/2013/12/29/itasha-sakit-di-jepang-dekorasinya-bukan-main-main).
Modifikasi interior juga banyak diberlakukan terhadap itasha, terutama dalam
penambahan hiasan dan aksesoris di dalam mobil.Beberapa aksesoris yang biasa digunakan
adalah gantungan di kaca mobil, figure, boneka, stiker interior, stiker di speedometer, lampu, dan
tirai.Modifikasi jok atau sofa mobil juga sering dilakukan untuk menambah kenyamanan dan
kecocokan dengan karakter tema.Bahkan di beberapa mobil yang memiliki body yang besar jok
ditambah volumenya hingga diganti dengan tempat tidur agar terkesan nyaman berada di
dalamnya.Sedangkan untuk modifikasi audio sendiri, tidak begitu ditekankan dalam itasha.
25
Universitas Sumatera Utara
3.1.2 Keindahan
Secara fisik, unsur keindahan yang dimiliki itasha utamanya berasal dari modifikasi yang
dilakukan terhadap mobil yang dijadikan itasha tersebut.Warna warni dan motif yang unik serta
kontras telah menjadi daya tarik pada itasha.Mobil-mobil yang dijadikan itasha juga biasanya
tergolong mobil-mobil mahal yang cantik, ditambah dengan karakter anime atau video game
yang melekat pada kendaraan itu menambah nilai estetis terhadapmobil itu sendiri.
Perpaduan warna dan tema telah menjadi pertimbangan dalam membuat itasha, kualitas
cetakan stiker merupakan salah satu hal paling utama yang mempengaruhi keindahan tersebut.
Biasanya warna utama yang menjadi acuan dalam pembuatan itasha adalah warna asli dari mobil
yang akan dijadikan itasha, tapi tidak sedikit orang yang melakukan pengecatan ulang untuk
mendapatkan warna yang sesuai dengan karakter yang diinginkan. Bahkan ada juga yang
memaksakan karakter yang disukainya dengan mobilnya meski warnanya tidak sesuai, dengan
alasan mahalnya biaya yang diperlukan apabila melakukan pengecatan ulang.
Semakin mencolok dan eksotis, itasha semakin terlihat indah dan menarik.Oleh karena
itu dibutuhkan stiker kualitas tinggi untuk membuatnya.Stiker glossy adalah stiker yang biasa
digunakan untuk membuat sebuah itasha yang bagus. Nilai keindahan itu sendiri didapatkan dari
detail printing stiker dengan perpaduan warna yang pas. Sebagai contoh sebuah mobil Nissan
Silvia yang berwarna merah akan terlihat keren dan indah apabila dipasangkan dengan karakter
yang memiliki warna utama merah dan berjiwa semangat. Itu akan membuatnya terlihat eksotis
dan indah.
Selain dari fisiknya sendiri, keindahan itasha juga bisa dilihat dari kehadirannya di
tempat-tempat yang bagus.Pengelola sebuah gedung di Akihabara membuat tempat khusus untuk
26
Universitas Sumatera Utara
menjadi lahan parkir yang cocok untuk menjadi tempat dipamerkannya itasha.Mereka juga
memberikan diskon belanja kepada pemilik itasha yang parkir disana untuk menarik minat
pengunjung. Setiap sabtu dan minggu ada sekitar 20 sampai 30 mobil itasha, dan di hari-hari
besar bisa mencapai 50 mobil dengan jumlah pengunjung yang meningkat mulai dari
otaku,cosplayer, fotografer hingga masyarakat awam.
Keindahanitashajuga bisa dirasakan dengan kehadirannya di dunia balap. Melihat mobil
sport dengan gaya karakter anime yang disukai beradu kecepatan dengan mobil lain di dalam
sirkuit belakangan ini juga menarik minat masyarakat Jepang untuk menonton balapan.
Memberikan warna baru dalam dunia balapan memiliki nilai keindahan tersendiri bagi
itasha.Beberapa masyarakat bahkan awalnya tidak tertarik dengan dunia balap mulai menonton
balapan untuk menyaksikan karakter anime kesukaannya berlomba di lintasan.
3.1.3 Ekspresi Karakter Anime atau Game
Itasha juga menjadi fenomenal berkat ekspresi karakter anime atau game yang menjadi
temanya. Ekspresi tersebut menjadi daya tarik tersendiri apabila cocok dan tepat dengan mobil
yang lengket dengannya. Seperti itashaMaki Nishikino dari anime Love Live!yang lengket
dengan mobil Mazda RX8 berwarna merah yang sering terlihat di Akihabara. Maki Nishikino
adalah seorang karakter wanita periang berambut merah yang merupakan anggota idol grup di
sekolahnya. Perpaduannya dengan mobil sedan sport berwarna merah akan menonjolkan
ekspresinya sebagai gadis yang periang dan enerjik, sangat cocok dengan kepribadiannya.
Semakin cocok karakter dengan mobilnya maka akan semakin bagus sebuah itasha.
Untuk mobil sedan yang berwarna cerah biasanya menggunakan karakter yang memiliki sifat
enerjik dan periang, hal itu akan membuat itasha menjadi ekpresif dan terlihat keren. Untuk
27
Universitas Sumatera Utara
mobil sedan berwarna gelap biasanya menggunakan karakter yang kuat dan misterius.Sedangkan
untuk tipe mobil besar seperti van dan minibus, ekpresi karakter tidak terlalu begitu diperhatikan,
hanya melihat kecocokan warna dengan desain karakter saja.
Ekspresi karakter dalam itasha memang menjadi nilai tersendiri bagi orang-orang yang
melihatnya, semakin ekspresif karakter yang tertanam dalam sebuah mobil itasha maka nilai
keindahan dari mobil tersebut akan semakin terlihat, sama seperti cosplay yang juga menuntut
orang-orang untuk menyesuaikan diri dengan karakter yang ia perankan. Masyarakat yang
melihatnya punakan merasa kagum ketika melihat karakter anime atau video game yang disukai
menjadi tema dalam sebuah mobil yang ada di jalanan atau bahkan berpacu di arena balap.
3.2
Manfaat dari Fenomena Itasha di Jepang
Setiap fenomena yang terjadi dalam lingkungan masyarakat pasti memiliki manfaat yang
beragam.Manfaat tersebut bisa berupa manfaat individual secara pribadi terhadap orang yang
berperan didalamnya, manfaat terhadap komunitas yang melakukannya sampai manfaatnya
secara luas terhadap masyarakat umum.Beberapa manfaat yang ditimbulkan dari munculnya
fenomena itasha di Jepang dewasa ini diantaranya ada manfaat sebagai hiburan dan manfaatnya
terhadap ekonomi.
3.2.1 Manfaat Itasha sebagai Hiburan
Masyarakat Jepang sejak dahulu sangat menyukai hiburan.Kehidupan mereka tidak bisa
kita pisahkan dari dunia hiburan.Orang Jepang sejak dulu telah menikmati dan membuat hiburan
sendiri mulai dari musik, lukisan, drama, puisi, karya sastra, film, dan lain sebagainya.Salah satu
media tempat berkumpulnya aneka hiburan di Jepang adalah festival atau event.Festival dan
28
Universitas Sumatera Utara
event biasanya diadakan untuk mempertunjukkan beraneka hiburan dan permainan kepada
masyarakat. Selain itu festival juga telah menjadi media yang menjadi tempat mempromosikan
pop culture yang saat ini marak di jepang seperti cosplay, harajuku style, juga termasuk itasha
dan lain sebagainya.
Peran itasha sebagai hiburan juga awalnya berasal dari kemunculannya saat festival
mobil Italia yang marak pada tahun 1980-an di Jepang. Pada saat itu mobil-mobil asal Italia yang
mewah dan mahal dihias sedemikian rupa untuk menambah nilai keindahannya.Menjadi hiburan
tersendiri bagi masyarakat Jepang melihat mobil-mobil impor cantik dihias dan diparadekan
dalam sebuah festival.Setelah ituitasha sering muncul dalam event-event otomotif dan animasi
serta video game.Comic Market 68 merupakan salah satu event tahunan yang sering kedatangan
itasha sejak tahun 2005.Melihat sebuah mobil berhiaskan karakter anime yang cantik menjadi
hiburan tersendiri bagi para penggemar animasi, video game, serta masyarakat yang hadir di
event tersebut.
Itasha juga menjadi hiburan bagi pemiliknya.Membuat mobil yang dimiliki menjadi
berhiaskan karakter yang disukai memiliki kesan yang menyenangkan. Apalagi bila proses
pembuatan dikerjakan sendiri. Hiburan inilah yang kemudian menjadi hobby. Awalnya
mendesain stiker untuk mobil sendiri, kemudian mulai membuat desain untuk mobil orang lain
dan bahkan untuk dijual.
Bagi sebagian masyarakat di Jepang, melihat itasha sehari-hari di jalan raya ataupun di
tempat umum juga menjadi sebuah hiburan tersendiri.Itasha yang sering terlihat di jalanan kotakota besar
selalu
mencuri perhatian dan
menjadi hiburan bagi
masyarakat
yang
melihatnya.Berkumpulnya beragam macam mobil itasha setiap minggu di gedung Akihabara
Urban Development X juga menjadi tempat yang sering didatangi masyarakat untuk sekedar
29
Universitas Sumatera Utara
melihat-lihat atau berfoto bersama mobil-mobil itasha yang parkir disana.Selain masyarakat
awam, tempat itu juga sering didatangi oleh para cosplayer dan juga fotografer.
Kehadiran
itasha
dalam
dunia
otomotif
juga
telah
menjadi
hiburan
bagi
penikmatnya.Dalam dunia balap, keikutsertaan itasha telah memberi warna baru yang
membuatnya menjadi lebih seru dan kompetitif. Semenjak hadirnya itasha dari tim Mitsubishi di
kelas balap dirt trial, banyak tim lain yang juga menggunakan mobil itasha dalam balapan untuk
membuatnya terasa lebih unik dan berwarna, serta untuk memberikan kesan hiburan yang lebih
kepada penonton yang menikmati balapan. Terbukti dalam beberapa tahun kemudian event
balapan di Jepang memang menjadi lebih ramai daripada sebelumnya.
3.2.2 Manfaat Itasha Terhadap Ekonomi
Kemunculan fenomena itasha di Jepang juga memiliki manfaat terhadap ekonomi. Secara
invidual saja seorang pembuat itasha bisa menjual hasil karyanya berupa mobilnya atau hanya
desain stiker yang ia buat kepada peminat itasha. Saat pameran atau event otomotif berlangsung,
beberapa mobil itasha yang dipamerkan juga tersedia untuk dibeli secara umum.Banyak diantara
pemuda Jepang juga yang menyalurkan hobby mereka ini untuk mendapatkan keuntungan secara
ekonomi dari hasil penjualannya.Selain para pembuatnya, hal ini juga bisa menambah
penghasilan usaha pembuatan stiker otomotif di Jepang.
Manfaat fenomena itasha secara ekonomi juga dirasakan oleh beberapa perusahaan mobil
besar di Jepang.Penjualan mobil menjadi marak di Jepang setelah banyak otaku yang memesan
mobil untuk menjadikannya itasha.Beberapa perusahaan mobil di Jepang juga ikut andil dalam
pembuatan mobil itasha untuk mempopulerkan produknya, bahkan juga perusahaan mobil dari
luar Jepang yang memiliki cabang dan marketing di Jepang. Diantaranya ada Chevrolet dengan
30
Universitas Sumatera Utara
mobil Corvette bertema Phantom of Inferno, Mini Cooper bertema Melonbooks,kemudian
Toyota dengan mobil model Estima bertema Chaos; Head (http://brahmantyodas.blogspot.co.id/).
Pabrikan mobil Jeep juga bekerja sama dengan anime Hamatora untuk pembuatan sebuah mobil
Jeep Wrangler bertema Hamatora yang di dalam anime itu sendiri dimiliki oleh karakter
utamanya, Murasaki (http://japanesestation.com/anime-hamatora-mendapatkan-itasha-jeep-nyasendiri/).
Ada tiga perusahaan mobil Jepang yang paling merasakan manfaat fenomena itasha
secara ekonomi, yaitu Toyota, Nissan dan Subaru.Tiga perusahaan besar tersebut kemudian
berlomba-lomba membuat mobil pabrikan yang dijual dalam versi itasha untuk meraup
keuntungan lebih, juga sekaligus untuk mempromosikan produk andalan mereka di Jepang.
Toyota sendiri telah mengeluarkan banyak mobil pabrikan yang dijual dengan konsep itasha
seperti beberapa dintaranya adalah Toyota GT86 bertema karakter dari anime Love Live! yang
dijual
eksklusif
di
Jepang
dengan
harga
1.500.00
yen
(http://en.rocketnews24.com/2014/03/15/toyotas-official-anime-itasha-car-finds-a-home/),
kemudian
ada
Toyota
Sera
yang
menggunakan
tema
Hyperdimension
Neptunia
(http://otakumode.com/news/51c931894026342e76049717/Official-ldquo-HyperdimensionNeptunia-rdquo-Toyota-Sera-Itasha-Revealed), Toyota juga bahkan membuat sebuah mobil
khusus untuk seri Pokemon dengan karakter Pikachu dan Fennekin yang dipamerkan pada Tokyo
Toy Show2014 (http://jurnalotaku.com/2014/06/13/toyota-sepertinya-menganggap-itasha-danpokemon-sedikit-terlalu-serius/).Nissan juga membuat beberapa mobil yang dipasarkan dengan
itasha, beberapa diantaranya ada Nissan Juke ver. Lagrange, yang mana Nissan sendiri
merancang
desain
untuk
seluruh
mecha
di
Rinne
no
Lagrange
archives.blogspot.co.id/2014/03/mengenal-lebih-dekat-tentang-itasha.html),
(http://wota-kukemudian
ada
31
Universitas Sumatera Utara
Nissan Serena yang dijual dengan tema One Piece (http://jurnalotaku.com/2015/02/21/nissanberkolaborasi-dengan-one-piece-untuk-membuat-nissan-thousand-serena/) dan lain sebagainya.
Sedangkan Subaru sendiri mengeluarkan produk itasha mereka dengan mobil WRX S4 yang
bertema
Houkago
no
Pleiades
dengan
harga
5,55
juta
yen
pada
tahun
2015
(https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/37017/dijual-itasha-bertema-houkago-no-pleiadesdari-subaru).
Tidak hanya perusahaan mobil besar yang merasakan manfaat ekonomi dari itasha,
bahkan perusahaan miniatur mobil juga mendapatkan keuntungan dari penjualan miniatur mobil
itasha mereka sendiri.Pada Juni 2008, AoshimaBunkaKyozai meluncurkan "ITASHA" sebagai
salah satu lini produk mobil model (miniatur) mereka, Sejak saat itu, banyak produsen mobil
model ikut memproduksi berbagai macam itasha untuk mobil model mereka.Fujimi, Kyosho,
Hobby Products International, dan Tamiya juga menjual mobil model dengan model itasha
(http://brahmantyodas.blogspot.co.id/).Akhir-akhir ini, kombinasi antara mobil model dan itasha
sungguhan mulai meningkat.Banyak mobil model dibuat menyusul, mengikuti itasha aslinya
yang ada.
Selain manfaat ekonomi yang dirasakan oleh perusahaan mobil, fenomena itasha juga
memberi keuntungan kepada perusahaan produksi anime dan videogame, dari hasil kerja sama
dengan perusahaan mobil yang mengusung tema mereka sebagai itasha, mereka juga
mendapatkan royalti dan keuntungan promosi serta sponsor terhadap anime atau videogame yang
mereka produksi. Bahkan direktur eksekutif dari perusahaan ACID Co., Ltd. (perusahaan
pengembang permainan âge) Hirohiko Yoshida dilaporkan memiliki beberapa mobil itasha
seperti diantaranya ada Lamborghini Gallardo, Lancia Stratos, dan BMW M5 bertema Muv-Luv.
32
Universitas Sumatera Utara
Mobil-mobil tersebut kemudian dipertunjukkan pada tahun 2008 dalam acara âge×Nitro+ di
Akibahara Urban Development X Gallery (http://brahmantyodas.blogspot.co.id/).
3.3
Partisipasi Masyarakat Jepang dalamFenomenaItasha
Masyarakat Jepang yang ikut dalam fenomena itashasaat ini hampir dari segala kalangan
dan usia yang beragam. Pada umumnya mereka adalah otaku, karena itasha di Jepang memang
dikenal sebagai mobilnya para otaku.Tapi tidak semua pemilik itasha adalah otaku.Beberapa
pemilik jabatan penting dalam perusahaan besar diantaranya pembuat anime, video game dan
otomotif juga memiliki itasha mereka sendiri. Mereka juga sering memamerkan mobil-mobil
itasha mereka saat event berlangsung.Dari data yang dikumpulkan oleh penulis dari internet,
beragam pemilik itasha yang disurvei saat mengunjungi tempat berkumpulnya itasha setiap
akhir minggu, tempat parkir gedung Akihabara Urban Development X tidak mau menyebutkan
identitasnya saat ditanya. Meski begitu, menurut Shuhei Abe, staff member gedung parkir
tersebut mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir terjadi kenaikan yang sangat tajam
terhadap jumlah pemilik mobil itasha yang datang ke lapangan parkir gedung Akihabara UDX.
Ia juga mulai mengambil foto dari mobil-mobil tersebut untuk diunggah ke blognya di internet.
Hingga kini banyak majalah dan fotografer yang menjadikan tempat tersebut sebagai tempat
untuk mengambil foto-foto cantik dari mobil-mobil itasha yang mencapai puluhan unit dalam
satu hari di akhir minggu (http://en.rocketnews24.com/2014/05/02/every-weekend-is-an-itashacar-show-at-akihabaras-udx-parking-garage/).
33
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
1. Itasha (イタ車) awalnya merupakan singkatan dari Itaria-sha (イタリア車) adalah
mobil yang diimpor dari Italia yang digunakan dalam parade dan dihias dengan stikerstiker bergambar anime. Namun kemudian, istilah tersebut berubah menjadi itasha (痛
車).Istilah ini merupakan hasil penggabungan kata bahasa Jepang itai (痛い, sakit) dan
sha (車, kendaraan).Itai di sini dapat diartikan sebagai “tersakiti karena malu” atau
“menyakitkan dompet” akibat tingginya biaya yang diperlukan.Kini itasha dengan arti
demikian hanya digunakan sebagai permainan kata-kata saja.Saat ini itasha lebih dikenal
sebagai mobil yang dihias dengan tema karakter anime, manga, idol, atau video game.
2. Itasha pertama kali muncul pada tahun 1980-an saat boomingnya kendaraan yang
diimpor dari Italia, kemudian sempat menghilang pada tahun 1990. Itasha kemudian
muncul kembali pada tahun 2005 dan dipamerkan pada tahun 2007 saat budaya otaku
sudah mulai kembali diterima oleh publik.
3. Pada awal perkembangannya, itasha hanya dibuat untuk berparade dalam event-event
otomotif, seiring waktu berjalan itasha mulai dipamerkan di beberapa event pop culture,
kemudian merambah ke jalanan kota, menghiasi taman-taman parkir, mempromosikan
produk sampai mengikuti perlombaan balap resmi di Jepang.Dengan perkembangan yang
cepat tersebut, saat ini itasha mudah ditemukan dikota-kota besar seperti Akihabara
(Tokyo), Nipponbashi (Osaka), dan Oosu (Nagoya).Tidak hanya disekitar Jepang saja,
itasha kini sudah menyebar luas keseluruh penjuru dunia begitu juga dengan di Indonesia.
34
Universitas Sumatera Utara
4. Otaku memiliki peran besar dalam perkembangan itasha di Jepang. Dengan tema
karakter yang umumnya berasal dari anime dan videogame,itasha sejak awal telah dicap
sebagai mobilnya para otaku. Perkembangan itasha di Jepang juga tidak jauh dari
pengaruh keberadaan budaya otaku yang kemudian populer di internet dan diikuti oleh
banyak remaja di Jepang. Itasha salah satu hobby yang mereka ikuti untuk menunjukkan
fanatisme mereka terhadap hal-hal yang mereka sukai seperti anime, video game atau idol.
5. Itasha telah menjadi salah satu pop culture yang dikenal luas di Jepang. Keberadaannya
sudah hampir menyamai eksistensi cosplay dan J-style. Bisa dilihat dari kehadirannya
dalam event-event pop culture Jepang yang sering diadakan saat ini.Sebagai salah satu
pop culture baru, itasha juga memiliki pengaruh terhadap kehidupan masyarakat Jepang
dewasa ini.
6. Beberapa hal yang membuat itasha menjadi fenomenal di kalangan masyarakat Jepang
adalah modifikasi, keindahannya dan ekspresi karakter anime atau video game yang
ditonjolkan oleh itasha itu sendiri.
7. Itasha memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat Jepang diantaranya sebagai hiburan
dan juga memiliki manfaat terhadap ekonomi. Sebagai hiburan, itasha sering mengikuti
festival dan event-event, sedangkan terhadap ekonomi, itasha bisa dijual dan juga
membantu meningkatkan penjualan produk otomotif di Jepang.
8. Masyarakat Jepang yang menggunakan itasha saat ini bukan hanya di kalangan otaku
saja tapi sudah hampir menyeluruh.Saat ini bahkan ada beberapa pemilik perusahaan atau
direktur eksekutif yang memiliki itasha sebagai media untuk promosi produknya atau
bahkan sebagai hobby atau hiburan tersendiri.
35
Universitas Sumatera Utara
9. Itasha telah memiliki beberapa event tahunan di Jepang. Bahkan beberapa event besar
telah menjadikan itasha sebagai ikon utama yang dipertunjukkan di event tersebut seperti
ItashaAwards dan Ita G Festa.
10. Itasha tidak memiliki komunitas resmi di Jepang, tapi banyak diantara pemilik itasha
yang sering berkumpul untuk mempertunjukkan dan membandingkan itasha mereka.
Perkumpulan itasha di jepang biasanya berkumpul pada akhir minggu di gedung parkir
Akihabara Urban Development X di Akihabara, Tokyo.
4.2
Saran
1. Sebaiknya masyarakat Jepang tetap menjaga itasha sebagai pop culture yang populer di
Jepang. Keunikan dan keindahan itasha yang menjadi daya tarik telah mendapatkan
kepopuleran sampai ke luar negeri.Pengaruh dan manfaatnya terhadap kehidupan
masyarakat di Jepang juga tidak sedikit.Itasha bisa menjadi hobby yang sangat
menguntungkan selain dari sisi keindahannya yang menjadi hiburan, juga bisa menjadi
hobby yang menguntungkan secara finansial juga sebagai alat promosi untuk otomotif
dan industri animasi serta videogame di Jepang.
2. Sebaiknya itasha bisa menjadi salah satu sarana bagi masyarakat Jepang untuk
menunjukkan kreatifitasnya dalam bentuk hobby. Apabila selama ini kita melihat dunia
modifikasi mobil di Jepang yang sepi, sekarang telah cukup ramai dengan bergabungnya
para otaku sebagai salah satu kalangan masyarakat yang ikut andil dalam pembuatan
itasha.Itasha juga yang kemudian membuat bertambah majunya dunia otomotif Jepang
yang selama ini juga merupakan salah satu industri yang diunggulkan oleh Jepang.
36
Universitas Sumatera Utara
3. Sebaiknya itasha bisa meningkatkan interaksi sosial masyarakat Jepang dewasa ini.
Masyarakat Jepang dewasa ini terlihat sangat sulit untuk bersosialisasi apalagi bagi
kalangan otaku dan masyarakat perkotaan.Adanya perkumpulan itasha setiap akhir
minggu dan diadakannya event-event tahunan itasha diharapkan bisa menambah interaksi
sosial tidak hanya di kalangan sesama pecinta hobby tetapi juga kepada masyarakat luas
di Jepang.
37
Universitas Sumatera Utara