Faktor yang Memengaruhi Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2016

ABSTRAK

Diabetes Melitus (DM) menjadi penyakit yang semakin tren saat ini.
PrevalensiDM meningkat dari 5,9% sampai 7,1% (246-380 jiwa) diseluruh dunia
pada kelompok usia 20-79 tahun. Proporsi relatif DM bervariasi yaitu 15:85 di
Negara maju dan 5:95 di Negara berkembang. DMdi Indonesia merupakan
penyumbang kematian tertinggi ketiga yaitu sebesar 6%. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui faktor resiko yang memengaruhi kejadian penyakit DM tipe II.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain case
controlyaitu kelompok kasus yang menderita penyakit DM dan kontrol yang tidak
menderita penyakit DM masing masing berjumlah 46 responden. Dalam penelitian ini
dilakukan matching terhadap jenis kelamin dan umur, selanjutnya dilakukan analisis
univariat, bivariat (Mc Nemar ) dan multivariat (conditional Logistic Regression ) pada
α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang tidak memengaruhi
kejadian penyakit DM tipe II adalah riwayat keluarga menderita DM dengannilai
p=1,000, Tekanan darah dengan nilai p= 0,491, merokok dengan nilai p = 0,527 IMT
dengan nilai p=0,008. Variabel yang paling dominan memengaruhi kejadian DM tipe
II adalah aktifitas fisik dengan nilai p=0,017 OR=2,8 95% CI (1.129-7.069) dan Pola
makan dengan p=0,004 OR=4,7 95% CI (1,843-12,032).
Diharapkan kepada Rumah Sakit untuk melibatkan berbagai pihak seperti

petugas kesehatan sebagai pemberi edukasi mengenai pengaturan pola makan dan
aktifitas fisik terhadap pasien dan pendamping pasien sebagai upaya pencegahan
penyakit DM tipe II dan upaya pencegahan komplikasi.

Kata Kunci : Faktor Resiko, Diabetes Melitus

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Diabetes Mellitus (DM) is a disease which becomes a trend today. Its
prevalence increases from 5.9% until 7.1% (246-380 people) throughout the world in
the age group of 20-79 years. The proportion of DM relatively varies, 15:85 in the
developed countries and 5:95 in the developing countries. In Indonesia, it contributes
the third highest rate of death (6%). The objective of this research was to find out
some risk factors which influenced the incidence f DM Type II.
The research used a observational analytic method with case-control design
with 46 respondents with DM in the case group and 46 respondents without DM in
the control group. Matching method was done on sex and age, and the data were
analyzed by using univariate analysis, biva riate (McNemar) analysis, and

multivariate (conditional Logistic Regression) analysis at α = 0.05.
The result of the research showed that the variables which did not influence
the incidence of DM Type II were family member who suffered from DSM at pvalue= 1.000, blood pressure at p-value= 0.491, smoking at p-value= 0.527, and IMT
at p-value= 0.008. The variables which had the most dominant influence on DM Type
II were physical activity at p-value= 0.017 OR= 2.8 95%CI (1.129-7.069) and eating
pattern at p= 0.004 OR= 4.7 95%CI (1.843-12.032).
It is recommended that the hospital management involve various stakeholders
like health care providers in providing education about arranging eating pattern and
physical activity for the patients and their companion in order to prevent from DM
Type II and its complication.

Keywords: Risk Factor, Diabetes Mellitus

Universitas Sumatera Utara