Faktor yang Memengaruhi Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2016

86

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S., 2010.Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
American Diabetes Associations., 2014, Diabetes Statistic, http://www.diabetes.org
Diakses 16 April 2016.
Arisman. (2010) Buku Ajar Ilmu Gizi: Obesitas,
Dislipidemia Mahode, A.A. ed. Jakarta :EGC.

Diabetes mellitus, &

Balitbangkes, 2007. Riset Kesehatan Dasar 2007,http://www.depkes.go.id.Diakses
Tanggal 6 April 2016
Balitbangkes, 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013,http://www.depkes.go.id.Diakses
Tanggal 6 April 2016
Bilous, R., Donelly, R., 2015. Buku pegangan Diabetes Edisi ke 4 (Terjemahan Egi
Komara Yudha). Jakarta: Bumi Medika
Bustan, M.N., 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Cetakan Kedua, Edisi
Revisi, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Codario, R.A.(2005) Pathophysiology of Type 2 diabetes. In Skolnik, N.S. ed.

Type 2 DM, Type 2 Diabetes, Prediabetes and The Metabolic
Syndrome, New Jersey: Humana Press, 1 – 12.
Conan,David dkk .2007. Blood Pressure And Risk Of Developing Type 2 Diabetes
Mellitus : The Women’s Health Study. European Hearth Journal28: 2937-2943
Darmono, Suhartono T, Pemayun TGD, Padmomartono FS., 2007. Naskah lengkap
diabetes mellitus ditinjau dari berbagai aspek penyakit dalam. Semarang:
Badan Penerbit universitas Diponegoro.
Dahlan, M.S. 2014. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif, Bivariat
Ddan Multivariat Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS,Edisi ke 6 Jakarta:
Epidemiologi indonesia
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat., 2012. Gizi dan Kesehatan Masyarakat.
FKMUI., Jakarta: Rajawali Pers.

86
Universitas Sumatera Utara

87

Depkes RI., 2008. Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Risiko Diabetes Melitus,
Ditjen PP & PL, Jakarta.

Diabetes UK. 2010. Diabetes in the UK: Key Statistics on Diabates.
Dorlan’s Pocket Medical Dictionary.,1995 25nd ed.W.B., Saunders Company,
Philadelphia, Pennsylvania
Ganley T, Sherman C. Exercise and children’s health. A little counseling can pay
lasting dividends. The Physician and Sportsmedicine. 2000 ; 28 (2). Available
in URL: http//www. physsportsmed.com/issues/2000/02_00/ganley.ht
Hartati, T., 2004. Pengaruh Asupan Serat Makanan, IMT dan Usia terhadap Kadar
Glukosa Darah DM tipe 2 di RSUD Tugurejo. Skripsi.
Hotma, 2014. Mencegah diabetes Melitus Dengan Perubahan Gaya Hidup, Bogor:In
Media
Hu, G., Lindstrom, J., Timo T., Valle, Johan G., Eriksson, Pekka J.,
Silventoinen, K.,Qiao, Q., Tuomilehto, J. (2004) Physical Activity,
Body Mass Index, and Risk ofType 2 Diabetes in Patients With Normal
or Impaired Glucose Regulation. ArchIntern Med [Internet], April,
164
(26),
pp.
892-6.
[diakses
28 Agustus 2016]

Hull, A., 1996. Penyakit Jantung, Hipertensi, dan Nutrisi. Jakarta: Bumi Aksara,18,29.
International Diabetes Federation (IDF)., 2013. IDF Clinical Guidelines Task Force.
Global guideline for Type 2 diabetes.
Irawan, Dedi. 2010. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus
Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas
2007). Thesis Universitas Indonesia.
Jonhson, M., 2008. Diabetes Therapy dan Pencegahannya, Jawa Barat: Publishing
House ISBN 979 - 504-110 X. Bandung: Indonesia.
Kaban, S., Sarumpaet, S., Irnawati, Wahyuni, S., 2005, Pengembangan Model
pengendalian Kejadian penyakit Diabetes Melitus Tipe II di Kota Sibolga
Tahun 2005:Majalah Kedokteran Nusantara volume 40 no 2 Juni, 2005.
Kementrian Kesehatan RI., 2014. Penyakit Tidak Menular. Diakses Tanggal 10 April
2016; www.depkes.go.id.

Universitas Sumatera Utara

88

Kurniadi, H., Nurrahmi, U., 2014. PenyakitJantungKoroner, KolesterolTinggi,
Diabetes Melitus, Hipertensi. Yogyakarta: Istana Media

Laning, V., 2009. Sosiologi Pusat Perbukuan, Departermen Pendidikan Nasional.
Manik, R, H., 2012. Pengaruh Faktor Risiko yang Bisa Dimodifikasi terhadap
Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Hadrianus Sinaga,
Pangurusan Kabupaten Samosir. Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
Mihardja L, 2009., Faktor yang Berhubungan dengan Pengendalian Gula Darah pada
Penderita Diabetes Mellitus di Perkotaan Indonesia, Artikel Penelitian,
Majalah Kedokteran Indonesia, Vol: 59, Nomor: 9, September 2009
Mujio, E. (2006) Faktor-Faktor Resiko Kejadian Penyakit Diabetes Mellitus
Tipe 2 Pada Orang Dewasa di Kabupaten Boyolali Propinsi Jawa Tengah.
Tesis. Universitas Gadjah Mada
Munawar, 2014. Hubungan Antara Obesitas, Aktivitas Fisik, Merokok Dan Riwayat
Keluarga Terhadap Kejadian Pradiabetes pada usia < 45 Tahun di Kota
Lhokseumawe Tahun 2014. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara
Murti, B., 2003. Desain dan ukuran sampel untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif
di bidang kesehatan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Nathan, D, Linda, M. 2010. Menaklukkan Diabetes, The Harvard Medical School
Guide to Beating Diabetes. Jakarta :Bhuana Ilmu Populer.
Niemann, D.,1995. Fitness and Sport Medicine a Health Related Approach:

California, bull publishing compani pato alto
Notoadmodjo, S., 2005. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta
Nyoman, S., 2009. Pola Makanan Tradisional Bali sebagai Faktor Resiko Diabetes
Melitus Tipe 2 di Tabanan dalam Jurnal Skala Husada Volume 6 : 1.
Ostman, E, M,. 2001. "Inconsistency Between Glycemic and Insulinemic Responses
to Regular of Produk. American Journal of Clinical Nutrition 74 (1): pp. 96PMID 11451723 100.

Universitas Sumatera Utara

89

PERKENI., 2011. Konsensus Pencegahan Dan Pengelolaan DM Tipe 2 Di Indonesia
2006.
Diakses
10
April
2016;
https://www.scribd.com/doc/234334110/Konsensus-DM-Perkeni-2011
Pratiwi, D.R., (2012). Hubungan Antara Obesitas, Aktivitas Fisik, Merokok
dan

Riwayat Keluarga dengan Kejadian Pradiabetes pada Laki -Laki Usia
≥45 Tahun di Kota Yogyakarta. Tesis S2 IKM Universitas Gadjah mada.
Yogyakarta
Rahmawati, 2009. Tingkat Pengetahuan Diet Pasien Diabetes Mellitus Serta
Komplikasinya Di Poli-Endokrinologi, Departmen Ilmu Penyakit Dalam,
RSUP Haji Adam Malik, Medan, Tahun 2010 Diakses tanggal 6 April 2014
http://repository.usu.ac.id/.
Regina, 2012. Diabetes melitus, http://www.diabetesmelitus.org. Diakses Tanggal 16
April 2016.
Riduwan, M., 2010. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian, Cetakan Ketujuh,
Bandung: Alfabeta.
Sastroasmoro S, Ismael S. 2011.,Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Edisi ke-3.
Jakarta:Sagung Seto;
Smeltzer & Bare, 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah, Edisi 8, Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran, EGC.
Soegondo, S., dkk., 2009. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu, Balai Penerbit
FKUI, edisi kedua, Jakarta.
Soewondo, P., 2006. Penyakit Metabolik Endokrin, Jakarta.
Sudoyo, A.W, dkk, 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam, Cetakan Pertama, Jilid III,
Edisi V, jakarta:Interna Publishing

Suhartono T., 2004. Naskah Lengkap PB Persadia. Simposium Diabetes Melitus
untuk Dokter dan Diabetisi. Semarang: Universitas Diponegoro, pp 25-31.
Suiraoka, 2012. Penyakit Degeneratif, Yogyakarta:Nuhamedika
Suyono, S. 2008. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jakarta Pusat: Penerbitan
Departemen Penyakit dalam FK UI

Universitas Sumatera Utara

90

Syamiyah, N. 2014. Faktor Resiko kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita di
Puskesmas Kecamatan Pasanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2014. Program
Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Tandra, H., 2014. Strategi Mengalahkan Komplikasi Diabetes Dari Kepala sampai
Kaki. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Thompson, R., 2006. The glycemic Load Diet. http://www.books.mcgraw-hill.com./,
Accessed on January 19, 2014.
Tjokroprawiro, A. 2007. Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Mellitus.:
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Tjokroprawiro, A. 2011. Panduan Lengkap Pola makan Untuk Penderita Diabetes,
Jakarta.: Gramedia Pustaka Utama
Trisnawati, S.K; Soedijono, S., 2013. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus
Tipe II di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat tahun
2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1); Jan 2013Voortman
et al.
(2009)Voortman, J.K.,H Schram, M.T., Bruggen, M.A., Verhoeff,
A.P., Baan, C.A. (2009)Diabetes prevalence and risk factors among
ethnic minorities. Oxford Journals [Internet], July, 19 (5),
pp. 51115. [diakses
28 Agustus 2016].
Wardani, K., 2009. Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes
Meilitus Tipe 2, Jurnal Skala Husada Volume 6 No. 1.
Waspadji, 2009. Pedoman Diet Diabetes Melitus, Jakarta: FKM UI
Webber, J., 2004.Changing Epidemiology of Obesity- Implications for Diabetes, in:
Barnet, A.,H., & Kumar, S., Obesity and diabetes, England, Wileny.
Weir et al. Am J Hypertens 1999;12:205S-213S
Wicaksono R.P, 2011., Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes
Melitus Tipe 2, Studi Kasus di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr.
Kariadi, Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro. Semarang.

Universitas Sumatera Utara

91

Widiastuty A.R.,2013, Faktor risiko dan deteksi dini kejadian diabetes mellitus tipe 2
di kecamatan tempe Kabupaten Wajo, Program pascasarjana,Universitas
hasanuddin, Makassar.
WHO., 2015. Global Status Report On Noncommunicable Diseases 2014. diakses 6
April
2016.
http://apps.who.int/iris/bitstream/
10665/148114
/1/9789241564854_eng.pdf
_____,

2015. Noncommunicable Diseases. Diakse Tanggal 6 April
2016 ;http://www.who.int/gho/publications/mdgs-sdgs/MDGs- SDGs 2015
chapter 6 .pdf.


Yulianti, E.2009,Mikroalbuminuria Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2
Hipertensi, Jurnal penelitian Saintek, Vol 14 No1.
Yusmiati, (2008) Hubungan Obesitas Sentral dangan Kejadian Diabetes Melitus
Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Dr. M. Jamil Padang Tahun 2008.

Universitas Sumatera Utara