Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pengoplosan Di PT. Florindo Makmur Menggunakan Metode Biomekanika Dan Antropometri

ABSTRAK
Penelitian dilakukan pada perusahaan PT. Florindo Makmur
memproduksi singkong menjadi tepung tapioka. Perusahaan ini berlokasi di Jl.
Besar Desa Pergulaan Dusun V, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang
Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Pabrik ini didirikan pada tahun 2008. Proses
produksi bersifat make to stock, dengan kapasitas produksi adalah 20% - 21%
dari bahan baku yaitu sekitar 150 ton/hari. Permasalahan di stasiun pengoplosan
adalah operator mengalami keluhan sakit dibagian punggung sebesar 6,818%, di
bagian kaki kiri sebesar 6,818%, dan pergelangan tangan kiri sebesar 5,682%.
Keluhan operator disebabkan karena operator mengangkat karung tepung
berulang-ulang ke meja pengoplosan secara manual dengan total beban 50 kg.
Kegiatan mengangkat karung tersebut kurang ergonomis sehingga dapat
menyebabkan MSDs (Muskuloskeletal Disorders). Untuk mengurangi keluhan
operator tersebut dibuat rancangan yang ergonomis yaitu perbaikan meja kerja.
Terdapat dua dimensi tubuh yang digunakan untuk perbaikan meja kerja dengan
persentil 50% yaitu Tinggi Siku Berdiri (TSB) = 102,458cm dan jangkauan
Tangan (JT) =75,100 cm.
Kata Kunci: Biomekanika, antropometri, SNQ dan Musculoskletal Disorders

Universitas Sumatera Utara