Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag) Chapter III VI

BAB III
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1. Gambaran Umum Deli Serdang
Kabupaten Deli Serdang secara geografis, terletak diantara 2057’ – 3016’
Lintang Utara dan 98033’ – 99027’ Bujur Timur, merupakan bagian dari
wilayahpada posisi silang di kawasan Palung Pasifik Barat dengan luas wilayah
2.497,72km2 dari luas Provinsi Sumatera Utara terdiri dari 22 kecamatan dan
403desa/kelurahan, dengan batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan
denganSelat Sumatera, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Karo,
SebelahTimur berbatasan dengan Kabupaten Serdang Bedagai, Sebelah Barat
berbatasandengan Kabupaten Karo dan Kabupaten Langkat.
Menurut data yang diperoleh dari situs pemerintahan Kabupaten Deli
Serdang, luas wilayah Kabupaten Deli Serdang saat ini adalah 2.497,72 Km2,
terdiri dari 22 kecamatan dan 403 desa/kelurahan, yang terhampar mencapai 3,34
persen dari luas Sumatera Utara.
Dulu daerah ini mengelilingi tiga “daerah kota madya” yaitu Kota Medan
yang menjadi ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, Kota Binjai dan Kota Tebing
Tinggi disamping berbatasan dengan beberapa Kabupaten yaitu Langkat, Karo,
dan Simalungun, dengan total luas daerah 6.400 KM2 terdiri dari 33 kecamatan
dan 902 kampung.


Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.1Luas Wilayah Kabupaten Deli Serdang
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

17
18
19
20
21
22

Kecamatan
Gunung Meriah
STM Hulu
Sibolangit
Kutalimbaru
Pancur Batu
Namo Rambe
Biru – biru
STM Hilir
Bangun Purba
Galang
Tanjung Morawa
Patumbak

Deli Tua
Sunggal
Hamparan Perak
Labuhan Deli
Percut Sei Tuan
Batang Kuis
Pantai Labu
Beringin
Lubuk Pakam
Pagar Merbau
JUMLAH
Sumber Kab. Deli Serdang Dalam Angka Tahun 2008

����������� (��� )
76.65
223.38
179.96
174.92
122.53
62.30

89.69
190.50
129.95
150.29
131.75
46.79
9.36
92.52
230.15
127.23
190.79
40.34
81.85
52.69
31.19
62.89
2.497.73

3.2. Sejarah Singkat Kabupaten Deli Serdang
Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945,

Kabupaten Deli Serdang yang dikenal sekarang ini merupakan dua pemerintahan
yang terbentuk Kerajaan (Kesultanan) yaitu Kesultanan Deli yang berpusat di
Kota Medan menuju Tebing Tinggi.
Dalam masa pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS), keadaan
Sumatera Timur mengalami pergolakan yang dilakukan oleh rakyar secara
spontan menuntut agar NST (Negara Sumatera Timur) yang dianggap sebagai
prakarsa Van Mook (Belanda) dibubarkan dan wilayah Sumatera Timur kembali
masuk Negara Republik

Indonesia. Para

pendukung NST membentuk

Universitas Sumatera Utara

Permusyawaratan Rakyat se-Sumatera Timur menentang Kongres Rakyat
Sumatera Timur yang dibentuk oleh Front Nasional. Negara-negara bagian dan
daerah-daerah istimewa lain di Indonesia kemudian bergabung dengan NRI,
sedangkan Negara Indonesia Timur (NIT) dan Negara Sumatera Timur (NST)
tidak bersedia.

Akhirnya Pemerintah NRI meminta kepada Republik Indonesia Serikat
(RIS) untuk mencari kata sepakat dan mendapat mandat penuh NST dan NIT
untuk bermusyawarah dengan NRI tentang pembentukan Negara Kesatuan dengan
hasil antara lain Undang-Undang Dasar Sementara Kesatuan yang berasal dari
UUD RIS diubah sehingga sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Atas dasar
tersebut terbentuklah Kabupaten Deli Serdang yang beribukota di Lubuk Pakam.
3.3. Sejarah Singkat Badan Kepegawaian Daerah Deli Serdang
Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan kualitas sumberdaya
manusia, khususnya kualitas sumberdaya aparatur, sehingga kinerja organisasi
yang berperan dalam melaksanakan fungsi pengelolaan sumberdaya manusia
menjadi sangat penting.Atas dasar pertimbangan tersebut, maka setiap Pemerintah
Daerah diberi kewenangan untuk membentuk organisasi kepegawaian sebagai
perangkat daerah yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan manajemen
kepegawaian didaerah sebagai kesatuan dari manajemen kepegawaian nasional.
Pengelolaan administrasi kepegawaian tentu bukan pekerjaan yang mudah
karena dalam pelaksanaannya memerlukan ekstra ketelitian yang sangat tinggi,
serta teknologi yang mampu memberikan pelayanan secara cepat dan tepat yang
dapat menangani jumlah data yang sangat banyak.

Universitas Sumatera Utara


Hal ini mengakibatkan banyak aktifitas administrasi kepegawaian yang
kurang efektif dan efisien, seperti kesulitan dalam pencarian data pegawai serta
kesulitan dalam pembuatan laporan kepegawaian
Berdasarkan uraian di atas, sesuai denganPeraturan Pemerintah Nomor 18
tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Perda Kabupaten Deli Serdang Nomor
3 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Deli Serdang dibentuklah Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten
Deli Serdang yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas
Daerah, Badan Daerah, Inspektorat, Sekretariat Korpri, RSUD, 22 Kecamatan dan
14 Kelurahan.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang sebagai salah satu
Lembaga Teknis Daerah terdiri dari 1 (satu) Kepala Badan; 1 (satu) Sekretaris;
4 (empat) Kepala Bidang; 12 (delapan) Kepala Sub Bidang; dan 3 (tiga) Kepala
Sub Bagian.
Dengan ditetapkannya peraturan daerah tersebut, maka terjadi perubahan
status organisasi kepegawaian dari Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah
menjadi Badan Kepegawaian Daerah.Implikasi dari perubahan status tersebut
yaitu terjadinya perubahan struktur kelembagaan dan peningkatan jumlah
pekerjaan yang harus diemban oleh Badan Kepegawaian Daerah. Sebab beberapa

jenis pekerjaan/pelayanan yang selama ini menjadi tugas instansi lain dialihkan
menjadi tugas Badan Kepegawaian Daerah. Misalnya, pekerjaan atau pelayanan
Kenaikan Gaji Berkala untuk tenaga kesehatan yang semula merupakan tugas
Dinas Kesehatan dialihkan menjadi tugas Badan Kepegawaian Daerah.

Universitas Sumatera Utara

3.4. Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli
Serdang
Adapun susunan struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Deli Serdang sebagai berikut :
1. Kepala Badan
2. Sekretaris
3. Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai
4. Bidang Pengembangan Karir Pegawai
5. Bidang Pendidikan dan Latihan
6. Bidang Pensiun dan Pemberhentian
7. Unit Pelaksana Teknis (UPT)
8. Kelompok Jabatan Fungsional



Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum
2. Sub Bagian Program
3. Sub Bagian Keuangan



Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai, terdiri dari :
1. Sub Bagian Pengadaan Pegawai
2. Sub Bidang Mutasi



Bidang Pengembangan Karir Pegawai, terdiri dari :
1. Sub Bidang Jabatan Struktural
2. Sub Bidang Jabatan Fungsional




Bidang Pendidikan dan Latihan, terdiri dari :
1. Sub Bidang Diklat Jabatan Struktural

Universitas Sumatera Utara

2. Sub Bidang Diklat Jabatan Fungsional


Bidang Pensiun dan Pemberhentian, terdiri dari :
1. Sub Bidang Kedudukan Hukum
2. Sub Bidang Pemberhentian dan Pensiun

Bagan 3.2.Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Deli Serdang

3.5. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Deli Serdang
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang
Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Deli Serdang, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli

Serdang mempunyai Tugas Pokok melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah
di bidang Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan.

Universitas Sumatera Utara

Tugas pokok dan fungsi masing-masing pejabat Badan Kepegawaian Deli
Serdang yaitu:
1. Badan kepegawaian daerah merupakan unsur penunjang pemerintah daerah
yang dipimpin oleh kepala badan yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten.
2. Kepala Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan
kewenangan pemerintah daerah dalam bidang kepegawaian daerah.
3. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala
Badan Kepegawaian Daerah mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang kepegawaian daerah.
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dalam bidang
kepegawaian daerah.
c. Pembinaan dan melaksanakan tugas dalam kepegawaian daerah.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya di bidang kepegawaian daerah.
4. Kepala Badan Kepegawaian Daerah, mempunyai rincian tugas :
a. Mendisposisikan surat-surat kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya
b. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
c. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang kepegawaian,
sesuai dengan petunjuk atasan.
d. Menyusun program kerja kepegawaian daerah Kabupaten Deli Serdang
sebagai petunjuk teknis dalam pelaksanaan tugas.

Universitas Sumatera Utara

e. Menata pengelolahan administrasi umum yang meliputi pekerjaan
ketatausahaan,

kepegawaian,

keuangan,

perlengkapan,

peralatan,

penyusunan program, organisasi dan ketatalaksanaan, evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan tugas.
f. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanan
tugas.
g. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah yang perlu di ambil dengan ketentuan yang berlaku.
h. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada tugas kepada atasan
sesuai hasil yang telah di capai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
i. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam membuat DP-3 bawahan.
j. Melaksanakan tugas lain yang di perintahkan oleh atasan.
5. Sekretaris, mempunyai rincian tugas :
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertip.
c. mengkoordinasikan penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas
bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administrasi.
d. melaksanakan pengelolaan administrasi umum.
e. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian.
f. melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan.
g. melaksanakan pengelolaan administrasi program.
h. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan.

Universitas Sumatera Utara

i. merencanakan penyusunan kebutuhan barang dan alat kelengkapan kantor.
j. melaksanakan pengelolaan surat menyurat,arsip dan dokumen lainnya.
k. melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawab atas
keamanan kantor.
l. melaksanakan pengawasan terhadap disiplin pegawai, budaya bersih,
budaya kerja dan budaya tertib.
m. mempersiapkan penyelenggaraan rapat dinas dan mempersiapkan surat
perintah tugas bagi pegawai yang akan yang akan melaksanakan
perjalanan dinas.
n. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas
o. Memelihara, merawat, menjaga dan mengawasi inventaris kantor
p. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
q. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan
dan membuat laporan pelaksanaan tugas
r. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
s. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan
t. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
6. Kepala Sub Bagian Umum, mempunyai rincian tugas :
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib

Universitas Sumatera Utara

c. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi umum
d. Membantu sekretaris melaksanakn pengelaolaan adminsitrasi kepegawaian
e. Membantu

Sekretaris

melaksanakan

pengelolaan

administrasi

perlengkapan
f. Menggandakan, menomori dan mendistribusikan surat masuk dan surat
keluar
g. Memeriksa, meneliti dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar
h. Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawab atas
keamaan kantor.
i. Merencanakan usulan kebutuhan alat tulis kantor dan kebutuhan barang
lainnya
j. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan
kegiatan pelaksanaan tugas
k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesui hasil yang telah
dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksaan tugas
l. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian
sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan
m. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
7. Kepala Sub Bagian Program, mempunyai rincian tugas
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasa
b. Member petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib
c. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan penyusunan administrasi
program

Universitas Sumatera Utara

d. Mengumpulkan, mengolah, menganalisa data sebagai bahan acuan dalam
penyusunan program kerja
e. Melakukan observasi lapangan untuk menilai kebenaran dan keakuratan
data sebagai bahan dalam penyusunan program kerja
f. Mempersiapkan daftar usulan kegiatan pelaksaan tugas
g. Melakukan evaluasi terhadap program kerja sebagai bahan penyusunan
laporan
h. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
i. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan
kegiatan pelaksanaan tugas
j. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan
hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawab tugas
k. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian
sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan
l. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
8. Kepala Sub Bagian Keuangan, mempunyai rincian tugas :
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan
b. Member petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib
c. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan
kegiatan pelaksaan tugas
d. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan penyusunan administrasi
keuangan

Universitas Sumatera Utara

e. Menysusun, memeriksa dan meneliti rencana anggaran
f. Melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan anggaran
g. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan perbendaharaan
h. Meneliti dokumen dan tanda bukti penerimaan dan pengeluaran keuangan
i. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku
j. Menysusn

laporan

sesuai

hasil

yang

telah

dicapai

sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
k. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian
sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan
l. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
9. Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai, mempunyai rincian tugas :
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan
b. Mendisposisikan surat kepada bawahaan
c. Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para bawahan
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pengadaan dan
Mutasi Pegawai
e. Mempersiapkan bahan dalam perumusan kebijakan teknis dibidang
Pengadaan dan Mutasi Pegawai
f. Mempersiapakan dan melaksanakan analisa kebutuhan Pegawai dan
Formasi Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil
g. Memperiapkan dan melaksanakan analisa kebutuhan Pegawai dan Formasi
Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil

Universitas Sumatera Utara

h. Mempersiapkan dan mengelola pelaksanaan dan pelayanan teknis
administrasi Pengadaan Pegawai, Pengangkatan, Mutasi, Perpindahan,
Kepangkatan dan Penggajian Pegawai.
i. Mengumpulkan

bahan

dan

memproses

pengelolaan

administrasi

penempatan Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri Sipil
j. Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan penerimaan CPNS
k. Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
l. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
m. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
n. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan
o. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
10. Kepala Sub Bidang Pengadaan Pegawai, mempunyai rincian tugas
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan
b. Member petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib
c. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, menrencanakan kegiatan
dan membuat laporan pelaksanaan tugas
d. Melaksanakan tugas-tugas

yang berhubungann dengan Pengadaan

Pegawai

Universitas Sumatera Utara

e. Menghimpun data serta informasi yang berhubungan dengan Pengadaan
Pegawai
f. Mempersiapkan bahan penyusunan analisis kebutuhan Pegawai dan
Formasi Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil
g. Memperisapkan Penerimaan dan Pengangkatan Calon Pegawai Negeri
Sipil
h. Mengelola dan memelihara dokumen seluruh pegawai
i. Mengelola dan memelihara data dan informasi kepegawaian
j. Mempersiapakan Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil
k. Mempersiapkan Pengambilan Sumpah Janji Pegawai Negri Sipil
l. Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
m. Membri petunjuk kepada bawahan sesuai dengan disposisi atasan
n. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan kerja bawahan
o. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
p. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku
q. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
r. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan
s. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
11. Kepala Sub Bidang Mutasi, mempunyai rincian tugas :
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan

Universitas Sumatera Utara

b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib
c. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan
dan membuat laporan pelaksanaan tugas
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Mutasi
e. Mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data serta informasi yang
berhubungan dengan bidang Mutasi Pegawai
f. Mempersiapkan administrasi Pengangkatan CPNS menjadi PNS
g. Mempersiapakan administrasi Kenaikan Gaji Berkala dan Kenaikan
Pangkat PNS
h. Memperiapkan administrasi Mutasi dan Perpindahan PNS
i. Mengelola dan memelihara data Kenaikan Gaji Berkala, Kenaikan Pangkat
PNS, Mutasi dan Perpindahan PNS dalam Kartu Induk, Buku Pegawai,
Kartu TIK, Registrasi PNS
j. Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
k. Memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan disposisi atasan
l. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan kerja bawahan
m. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
n. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku
o. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas

Universitas Sumatera Utara

p. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan
q. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
12. Kepala Bidang Pengembangan Karir Pegawai, mempunyai rincian tugas :
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan
b. Mendisposisikan surat kepada bawahan
c. Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para bawahan
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pengembangan
Karir Pegawai
e. Mempersiapkan

bahan

penyusunan

kebijakan

teknis

dibidang

program

kerja

dibidang

Pengembangan Karir Pegawai
f. Mempersiapkan

bahan

penyusunan

Pengembangan Karir Pegawai
g. Mempersiapkan administrasi Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam
Jabatan Struktural dan Fungsional
h. Mempersiapkan perencanaan dan pembinaan pejabat structural dan pejabat
fungsional
i. Mempersiapkan bahan dan data dan petunjuk pelaksanaan pengembangan
karir pegawai
j. Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
k. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan kerja bawahan
l. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku

Universitas Sumatera Utara

m. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
n. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan
o. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
13. Kepala Sub Bidang Jabatan Struktural, mempunyai rincian tugas :
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib
c. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan
dan membuat laporan pelaksanaan tugas
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Jabatan Struktural
e. Memproses usulan pengisian Jabatan Struktural
f. Mempersiapkan

Surat

Keputusan,

Pengangkatan,

Pemindahan,

Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Struktural
g. Mempersiapkan Pelaksanaan Pengambilan Sumpah dan Janji dan
Pelantikan Jabatan Struktural
h. Mempersiapkan administrasi perpanjangan BUP bagi Pejabat Struktural
i. Mempersiapkan administrasi izin belajar dan tugas belajar bagi PNS yang
menduduki Jabatan Struktural
j. Mempersiapkan administrasi untuk pelaksanaan Ujian Dinas bagi PNS
k. Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
l. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan kerja bawahan

Universitas Sumatera Utara

m. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku
n. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai seabgai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
o. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan
p. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
14. Kepala Sub Bidang Jabatan Fungsional, mempunyai rincian tugas :
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib
c. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan
dan membuat laporan pelaksanaan tugas
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Jabatan Fungsional
e. Memproses usulan pengisian jabatan Fungsional
f. Mempersiapkan Surat Keputusan, Pengangkatan, Pemindahan dan
Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Fungsional
g. Mempersiapkan pelaksanaan Pengambilan Sumpah Janji dan Pelantikan
Jabatan Fungsional
h. Mempersiapkan administrasi perpanjangan BUP bagi pejabat Fungsional
i. Mempersiapkan administrasi izin belajar dan tugas belajar bagi PNS yang
menduduki Jabatan Fungsional
j. Mempersiapkan administrasi Penetapan Angka Kredit (PAK) Jabatan
Fungsional

Universitas Sumatera Utara

k. Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
l. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan kerja bawahan
m. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku
n. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
o. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan
p. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
15. Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan, mempunyai rincian tugas :
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan
b. Mendisposisikan surat kepada bawahan
c. Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para bawahan
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan denga pendidikan dan
latihan
e. Mempersiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis di bidang pendidikan dan pelatihan
f. Mempersiapkan bahan penyusunan program kerja di bidang pendidikan
dan pelatihan
g. Mempersiapkan administrasi penyelenggaraan diklat bagi CPNS dan PNS
h. Mengkoordinasikan dan melaksanakan seleksi Calon Peserta Diklat
i. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan

Universitas Sumatera Utara

j. Melaksanakan kerja sama dan hubung anantar lembaga dalam upaya
penigkatan Kualitas Aparatur
k. Mempersioapkan pengiriman pegawai negeri sipil untuk mengikuti diklat
di propinsi dan pusat
l. Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
m. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan kerja bawahan
n. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah yang perlu di ambil dengan ketentuan yang berlaku
o. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kapada atasan sesuai hasil yang
telah di capai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
p. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan
q. Melaksanakan tugas lain yang di perintahkan oleh atasan.
16. Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Latihan Struktural, mempunyai rincian
tugas :
a. Menerima petunjuk dan arah sesuai disposisi atasan
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib
c. Memeriksa, mengecek, mengontrol, merencanakan kegiatan dam membuat
laporan pelaksanaan tugas
d. Melaksanakan tugas-tugas yanmg berhubungan dengan Diklat Struktural
e. Mempersiapkan Seleksi Calon Peserta Diklat Struktural

Universitas Sumatera Utara

f. Mempersiapkan

Calon

Peserta

Diklat,

Tenaga

Pengajar

dan

Penyelenggaraan
g. Mempersiapkan SK Penetapan Peserta Diklat, Tenaga Pengajar dan
Penyelenggaraan
h. Mempersiapkan Surat Pemanggilan Peserta Diklat Struktural
i. Mempersiapkan dan menyusun Buku Pedoman dan Tata Tertib Diklat
Struktural
j. Menyiapkan alat intruksional dan alat bantu tenaga pengajar
k. Mempersiapkan ruang pelajaran, poliklinik dan sound system
l. Mempersiapkan Daftar Hadir Peserta, Panitia dan Tenaga Pengajar
m. Mempersiapkan asrama Peserta Diklat Struktural
n. Mempersiapkan Naskah Pidato Bupati dalam rangka Pembukaan dan
Penutupan Diklat Struktural
o. Melaksanakan kerjasama penyelenggaraan dalam penyelenggaraan Diklat
Struktural dengan Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah
p. Menyusun

jadwal

Tenaga

Pengajar

atau

Widyaiswara

dalam

penyenlenggaraan Diklat
q. Mempersiapkan laporan kegiatan penyelenggaraan Diklat Struktural
r. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan kerja bawahan
s. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku
t. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

Universitas Sumatera Utara

u. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan
v. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
17. Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Latihan Fungsional, mempunyai rincian
tugas :
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib
c. Memeriksa, mengecek, mengontrol, merencanakan kegiatan dan membuat
laporan pelaksanaan tugas
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Diklat Fungsional
e. Mempersiapkan Seleksi Calon Peserta Diklat teknis Fungsional, Tenaga
Pengajar dan Widyaiswara dan bahan Pembelajaran
f. Mempersiapkan Calon Pesrta Diklat Teknis Fungsional; Tenaga Pengajar
dan Widyaiswara dan bahan Pembelajaran
g. Mempersiapkan SK Penetapan Peserta Diklat, Tenaga Pengajar dan
Penyelenggaraan
h. Mempersiapkan Surat Pemanggilan Peserta Diklat Teknis Fungsional
i. Mempersiapkan dan Menyusun Buku Pedoman Dan Tata Tertib Diklat
Teknis Funsional
j. Menyiapkan alat intruksional dan alat bantu tenaga pengajar
k. Mempersiapkan ruang pelajaran, poliklinik dan sound system
l. Mempersiapakan Daftar Hadir Peserta, Panitia dan Tenaga Pengajar
m. Mempersiapkan asrama Peserta Diklat Teknis Fungsional

Universitas Sumatera Utara

n. Mempersiapkan Naskah Pidato Bupati dalam rangka Pembukaan dan
Penutupan Diklat Fungsional
o. Melaksanakan kerjasama penyelenggaraan dalam penyelenggaraan Diklat
Fungsional dengan Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah
p. Menyusun

jadwal

Tenaga

Pengajar

atau

Widyaiswara

dalam

penyelenggaraan Diklat
q. Mempersiapkan laporan kegiatan penyelenggaraan Diklat Fungsional
r. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan kerja bawahan
s. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku
t. Menyampaikan laporan pelaksnaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
u. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan
v. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
18. Kepala Bidang Pensiun dan Pemberhentian, mempunyai rincian tugas :
a. Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan
b. Mendisposisikan surat kepada bawahan
c. Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada bawahan
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pensiun dan
Pemberhentian
e. Mempersiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis dibidang Pensiun,
Pemberhentian dan Kedudukan Hukum Pegawai Negri Sipil

Universitas Sumatera Utara

f. Mempersiapkan bahan penyusunan program kerja di bidang Pensiun,
Pemberhentian dan Keddudukan Hukum Pegawai Negri Sipil
g. Mempersiapkan administrasi pemberian Pensiun, Pemberhentian Pegawai
Negri Sipil, Pemberian Penghargaan dan Tanda Jasa
h. Mempersiapkan

administrasi

peningkatan

kesejahteraan,

Taspen,

Pemberian Cuti Pegawai Negri Sipil serta pembinaan mental disiplin
Pegawai Negri Sipil
i. Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
j. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan kerja bawahan
k. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku
l. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
m. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuata catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan
n. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
19. Kepala Sub Bidang Kedudukan Hukum, mempunyai rincian tugas :
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib
c. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan
dan membuat laporan pelaksanaan tugas
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Kedudukan Hukum;

Universitas Sumatera Utara

e. Mempersiapkan

data

dan

bahan

serta

memproses

administrasi

penyelesaian masalah kepegawaian
f. Mempersiapkan administrasi dalam pemberian saran dan pertimbangan
kepada atasan untuk penyelesaian masalah kepegawaian
g. Mempersiapkan bahan untuk pemberian, penganugerahan Tanda Jasa
h. Mempersiapkan bahan dalam rangka Pembinaan Mental dan disiplin PNS
i. Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
j. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan kerja bawahan
k. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib
l. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan
dan membuat laporan pelaksanaan tugas
m. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Kedudukan Hukum
20. Kepala Sub Bidang Pemberhentian dan Pensiun, mempunyai rincian tugas :
a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan
b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib
c. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan
dan membuat laporan pelaksanaan tugas
d. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan Pemberhentian dan Pensiun
e. Mempersiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di
bidang Pemberhentian dan Pemberian Pensiun
f. Memproses administrasi pemberian Pensiun dan Pemberhentian PNS

Universitas Sumatera Utara

g. Mempersiapkan bahan dalam rangka Peningkatan Kesejahteraan PNS
h. Mempersiapkan bahan administrasi Pemberian Cuti PNS
i. Mempersiapkan bahan untuk pengurusan Taspen
j. Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
k. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan kerja bawahan
l. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku
m. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
n. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuata catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan
o. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
3.6. Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang sebagai unit
pelaksana teknis dibidang kepegawaian mengemban amanat untuk menjamin
kelancaran penyelenggaraan manajemen kepegawaian daerah.Dalam upaya
menyikapi permasalahan strategis serta tantangan perubahan dan perkembangan
lingkungan yang terjadi, maka Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli
Serdang memandang perlu untuk menetapkan visi agar mampu mengarahkan
perjalanan organisasi melalui penyelenggaraan tuas dan fungsinya.
Visi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang yang telah
dirumuskan dan ditetapkan adalah “ Tertib, Kreatif dan Maju”.

Universitas Sumatera Utara

Agar tidak menimbulkan persepsi yang berbeda bagi semua pihak yang
berkepentingan dengan renstra, maka perlu dijelaskan makna dari kalimat visi
tersebut diatas.
Tertib adalah penataan sistem dan prosedur terhadap manajemen kepegawaian
daerah.Kreatif adalah berusaha mencari ide, inovasi dan terobosan dalam
meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian.Sedangkan Maju adalah
selalu berusaha berkembang untuk senantiasa meningkatkan manajemen secara
terus menerus dan berkesinambungan (continius improvement).
Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang dalam rangka
mencapai visi yang sudah ditetapkan bertujuan memberikan pemahaman
mengenai bagaimana cara mencapai keberhasilan mencari visi.
Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang untuk
terwujudnya Aparatur Pemerintah Kabupaten Deli Serdang yang professional,
adalah :
a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur.
b. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian.
Adapun pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam misi tersebut di atas
dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur
Untuk mendukung proses pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap
peranan aparatur pemerintah sebagai pemikir, perencana, pelaksana dan
pengawasan pembangunan telah bergeser menjadi Agent of Development,
maka perlu dilakukan perubahan paradigm baru dengan memberdayakan
segenap

aparatur

melalui

peningkatan

kualitas

penyelenggara

Universitas Sumatera Utara

pemerintahan guna mewujudkan pemerintahan yang baik. Peningkatan
kompetensi aparatur merupakan suatu keharusan sebagai prasyarat untuk
menciptakan

manajemen

kepegawaian

yang

baik

dalam

rangka

mempersiapkan SDM aparatur yang handal dalam mensukseskan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan di daerah.

b. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian.
Harus dipahami bahwa muara dari tugas pokok dan fungsi Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang adalah pelayanan. Seiring
dengan semakin tingginya tuntutan akan pelayanan, maka Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang juga dituntut untuk
melakukan berbagai inovasi untuk agar dapat menciptakan pelayanan yang
prima. Hal ini secara ekspelist dapat dilihat dari sejauh mana pelayanan
yang telah diberikan kepada aparatur dalam hal yang menyangkut
kepegawaian, baik secara sisi waktu, kemudahan maupun informasi.
3.6. Tujuan dan Sasaran Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli
Serdang
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari misi dan merupakan
hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun
sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan serta harus konsisten dengan tugas dan
fungsinya secara kolektif untuk menggambarkan arah stratejik organisasi dan
perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan.
Adapun yang menjadi tujuan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli
Serdang adalah sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Misi pertama :“Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur”
dengan tujuan:
a. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan perilaku kerja produktif
dalam pelaksanaan tugas.
b. Meningkatnya kualitas aparatur yang mampu mendorong terciptanya tata
pemerintahan yang bersih dan berwibawa
Misi kedua :“Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kepegawaian”
dengan tujuan :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kepegawaian
b. Terwujudnya sistem dan prosedur pelayanan yang dapat mendorong
terciptanya pelayanan prima
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yang sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilakan oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran,
triwulan dan bulanan serta harus menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui
tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan sehingga bersifat
spesifik, terinci, dapat diukur dan tercapai.
Adapun sasaran yang ingin dicapai Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Deli Serdang sebagai berikut:
Misi pertama :
Tujuan 1 yaitu: “meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku kerja
produktif dalam pelaksanaan tugas” dengan sasaran untuk meningkatnya jumlah
aparatur yang berkualitas.

Universitas Sumatera Utara

Tujuan 2 yaitu: “meningkatkan kualitas aparatur yang mampu medorong
terciptanya tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa” dengan sasaran untuk
terlaksananya pemerintahan yang baik sesuai dengan prinsip good governance.
Misi Kedua:
Tujuan 1 yaitu: “meningkatnya kualitas pelayanan dibidang kepegawaian” dengan
sasaran untuk terwujudnya pelayanan administrasi kepegawaian yang berkualitas.
Tujuan 2 yaitu: “terwujudnya sistem dan prosedur pelayanan yang dapat
mendorong terciptanya pelayanan prima” dengan sasaran untuk terciptanya
tingkat kepuasan atas pelayanan yang diberikan.
3.7. Strategi dan Kebijakan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli
Serdang
Renstra strategi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang
2015-2019 adalah langkah-langkah upaya ditempuh untuk mewujudkan visi dan
misi yang telah ditetapkan. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015-2019, langkah
yang akan dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli
Serdang adalah :
a. Meningkatkan kapasitas penyelenggara Urusan kepegawaian Daerah.
b. Menerapkan kebijakan kepegawaian yang menyeluruh, terpadu dan
merupakan solusi terhadap masalah kabupaten.
c. Meningkatkan kuatitas SDM aparatur daerah melalui diklat struktural,
teknis dan fungsional.
d. Pembinaan dan pengembangan aparatur.
e. Melakukan seleksi dan penempatan SDM berdasarkan kompetensi.

Universitas Sumatera Utara

Untuk menginmplementasikan strategi dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan, maka perlu dirumuskan

kebijakan-kebijakan

strategis yang menjadi pedoman bagi perumusan dan operasionalisasi program
untuk 5 (lima) tahun dari Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli
Serdang, kebijakan strategis tersebut sebagai berikut:
Penjabaran kebijakan dari misi pertama : “meningkatkan kualitas sumber
daya manusia aparatur” adalah:
a. Peningkatan kualitas sumber daya aparatur dengan mengutamakan
aparatur yang berkualitas untuk menduduki jabatan.
b. Mengembangkan sistem manajemen PNS berbasis kompetensi.
c. Mendorong

terciptanya

tatanan

pemerintah

yang

baik

dengan

melaksanakan sistem pembinaan karier yang bersifat merit system.
Penjabaran kebijakan dari misi kedua : “meningkatkan kualitas pelayanan
administrasi kepegawaian” adalah :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian.
b. Mendorong terlaksananya tata kerja dan prosedur kerja yang berorientasi
pada efisiensi dan efektivitas.
c. Mendorong terciptanya pelayanan prima.

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
PENYAJIAN DATA
Setelah diadakan penelitian dan pengumpulan data di lapangan, baik
melalui wawancara dan pengamatan langsung maka diperoleh berbagai data dari
informan dan responden dalam kaitannya dengan Penerapan Disiplin kerja
Pegawai Negeri Sipil Pada kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli
Serdang. Data yang diperoleh selama penelitian disajikan dalam bentuk analisis
data

dengan

menggunakan

daftar

pertanyaan

yang

kemudian

akan

diinterprestasikan.
Adapun penyajian data berisikan tentang data karakteristik responden serta
data variabel penelitian.Penyajian data mengenai karakteristik responden adalah
untuk mengetahui spesifikasi (ciri-ciri khusus) yang dimiliki oleh responden, yaitu
umur, pendidikan, dan pekerjaan.Sedangkan penyajian data tentang variabel
penelitian adalah untuk menjawab permasalahan-permasalahan dalam penelitian.
Data-data yang penulis peroleh melalui data primer akan penulis sajikan
dalam bentuk narasi atau deskriptif sesuai dengan kenyataan di lapangan. Adapun
data-data primer tersebut adalah berupa hasil narasi wawancara langsung dari
pihak-pihak yang terlibat langsung dalam penerapan disiplin di kantor Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang.
4.1. Karakteristik Responden
Seperti yang telah diuraikan dari bab sebelumnya bahwa tujuan penelitian
adalah untuk mengetahui implementasi disiplin kerja pegawai negeri pada Kantor
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang. Untuk mengetahui

Universitas Sumatera Utara

implementasi disiplin kerja tersebut maka terlebih dahulu dikemukakan identitas
informan dalam penelitian ini.
Informan dan responden yang dijadikan objek dalam penelitian pada
Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang diambil sebanyak 32
orang termasuk atau jumlah keseluruhan pegawai negeri sipil termasuk informan
kunci yaitu pimpinan kantor BKD tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjamin
keabsahan dan informasi yang diperoleh selama penelitian.
A. Usia
Dalam suatu penelitian ini juga sangat menentukan dalam pelaksanaan
disiplin kerja pegawai karena semakin bertambahnya usia seseorang maka
semakin disiplin baik sikap maupun tingkah lakunya, karena dari umur kelihatan
sudah mempunyai pengalaman di dalam pekerjaannya. Selanjutnya untuk lebih
jelas dapat dilihat identitas informan dari tingkat usianya yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.1: Identitas Informan Berdasarkan Usia di Kantor Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang
No
1
2
3
4

Umur

21 – 30 Tahun
31 – 40 Tahun
41 – 50 Tahun
51 – 60 Tahun
Jumlah
Sumber: Hasil penelitian, 2017

Jumlah Informan
(Orang)
2
9
12
9
32

Frekuensi
(%)
6.25 %
28.125 %
34.375 %
31.25 %
100 %

Berdasarkan tabel di atas maka dapat dilihat yang diperoleh dari tingkat
usia, maka informan dikelompokkan menjadi empat bagian tingkat usia. Pada
Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang bahwa informan
terbanyak berusia 41-50 tahun sebanyak 12 orang (37.5 %), 51-60 tahun sebanyak
9 orang (28.125 %), 31-40 tahun sebanyak 9 orang (28.125 %) dan 21-30 tahun

Universitas Sumatera Utara

sebanyak 2 orang (6.25 %). Jadi mayoritas pegawai di Kantor Badan
Kepegawaian Pendidikan Daerah Kabupaten Deli Serdang berusia 41-50 tahun.
B. Jenis Kelamin
Komposisi pegawai dalam hal jenis kelamin di dalam sesuatu ditentukan
oleh badan kerja yang ada, khususnya pegawai Kantor Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Kota Tebing Tinggi.Yang tersebar kedalam bagianbagian kerja yang ada. Komposisi pegawai dalam hal jenis kelamin tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.2: Identitas Informan Berdasarkan Jenis Kelamin di Kantor Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang
No
1
2

Jenis Kelamin

Perempuan
Laki-laki
Jumlah
Sumber: Hasil penelitian, 2017

Jumlah Informan
(Orang)
14
18
32

Frekuensi
(%)
43.75 %
56.25 %
100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa informan terbanyak adalah
berjenis kelamin laki-laki sebanyak 18 orang (56.25%) dan berjenis kelamin
perempuan sebanyak 14 orang (43,75%). Jadi mayoritas pegawai di Kantor Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang berjenis kelamin laki-laki.
4.2. Distribusi Jawaban Informan Tentang Implementasi Disiplin
Pegawai Negeri Sipil di Kantor Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Deli Serdang
Dalam meningkatkan pelayanan publik pemerintah mengeluarkan berbagai
macam kebijakan dikarenakan masyarakat tidak merasa puas dengan pelayanan
yang diberikan oleh pegawai negeri sipil.Oleh karena itu, dibutuhkan suatu
kebijakan untuk meningkatkan pelayanan publik yang diberikan.Salah satu
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah adalah peraturan pemerintah nomor

Universitas Sumatera Utara

53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil.Dengan adanya peraturan
tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik yang diberikan oleh
pegawai negeri sipil.
Dalam penelitian ini, peneliti membagikan angket atau kuesioner kepada
informan sebanyak 32 angket kepada pegawai di Kantor Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Deli Serdang yang telah disusun berdasarkan indikatorindikator yang sesuai.Informan yang mendapatkan angket adalah para pegawai di
Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang.Dimana setiap
informan telah menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai implementasi disiplin
pegawai negeri sipil dalam meningkatkan pelayanan publik di Kantor Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang.
Adapaun indikator-indikator tersebut yaitu:
1. Komunikasi (Communication)
Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari komunikator
kepada komunikan. Sementara itu, komunikasi kebijakan berarti merupakan
proses penyampaian informasi kebijakan dari pembuat kebijakan (policy makers)
kepada pelaksana kebijakan (policy implementors). Informasi perlu disampaikan
kepada pelaku kebijakan agar pelaku kebijakan dapat memahami apa yang
menjadi isi, tujuan, arah, kelompok sasaran (target group) kebijakan, sehingga
pelaku kebijakan dapat mempersiapkan hal-hal apa saja yang berhubungan dengan
pelaksanaan kebijakan, agar proses implementasi kebijakan bisa berjalan dengan
efektif serta sesuai dengan tujuan kebijakan itu sendiri.

Universitas Sumatera Utara

Adapun pengertian indikator komunikasi ini yaitu mengetahui dan
memahami bagimana disiplin kerja yang terdapat pada Peraturan Pemerintah
nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri.
Tabel 4.3 Distribusi Jawaban Persepsi Responden Terhadap Indikator
Komunikasi Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53
Tahun 2010
No
1

2

3

4

5

Pertanyaan

Sangat
Setuju

Setuju

RaguRagu

Tidak
Setuju

Pimpinan
dengan
bawahan
menjalin komunikasi dengan
baik baik itu komunikasi secara
langsung maupun komunikasi
secara tidak langsung.
Pimpinan tidak perlu melakukan
sosialisasi PP Nomor 53 Tahun
2010 tentang Disiplin PNS
karena pada dasarnya setiap PNS
harus
mengetahui
dengan
sendirinya.
Agar PP Nomor 53 Tahun 2010
tentang Disiplin PNS lebih di
mengerti oleh bawahan, maka
pimpinan perlu mengadakan
workshop atau seminar.
Apel merupakan salah satu
komunikasi yang penting bagi
pegawai untuk meningkatkan
kedisiplinan.
Untuk menjadikan komunikasi
yang lebih efektif dengan
bawahan, maka pimpinan harus
memiliki sifat yang adil, tidak
pilih kasihh, menghargai kinerja
bawahan, dan jujur.

25

7

0

0

Sangat
Tidak
Setuju
0

(72.125%)

(21.875%)

(0%)

(0%)

(0%)

10

3

3

13

3

(31.25%)

(9.375%)

(9.375%)

19

12

1

0

0

(59.375%)

(37.5%)

(3.125%)

(0%)

(0%)

15

15

2

0

0

(46.875%)

(46.875%)

(6.25%)

(0%)

(0%)

23

6

1

1

1

(71.875%)

(18.75%)

(3.125%)

(3.125%)

(3.125%)

(40.625%) (9.375%)

Sumber: Hasil Penelitian, 2017.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa:
Pertama,25 orang (72.125%) responden menjawab sangat setuju bahwa
seorang pimpinan dengan bawahan harus menjalin komunikasi dengan baik, baik
itu komunikasi secara langsung maupun komunikasi secara tidak langsung.

Universitas Sumatera Utara

Kedua, 13 orang (40.625%) responden menjawab tidak setuju bahwa pimpinan
tidak perlu melakukan sosialisasi PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS
karena pada dasarnya setiap PNS harus mengetahui dengan sendirinya. Ketiga, 19
orang (59.375%) responden menjawab sangat setuju bahwa agar PP Nomor 53
Tahun 2010 tentang Disiplin PNS lebih di mengerti oleh bawahan, maka
pimpinan perlu mengadakan workshop atau seminar. Keempat, 15 orang
(46.875%) reponden menjawab sangat setuju dan setuju bahwa apel merupakan
salah satu komunikasi yang penting bagi pegawai untuk meningkatkan
kedisiplinan.Kelima, 23 orang (71.875%) responden menjawab sangat setuju
bahwa untuk menjadikan komunikasi yang lebih efektif dengan bawahan, maka
pimpinan harus memiliki sifat yang adil, tidak pilih kasihh, menghargai kinerja
bawahan, dan jujur.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa menurut para pegawai di Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang untuk mendukung implementasi
peraturan disiplin pegawai seorang pimpinan dengan bawahan harus menjalin
komunikasi dengan baik, baik itu komunikasi secara langsung maupun
komunikasi secara tidak langsung, pimpinan juga harus memiliki sifat yang adil,
tidak pilih kasihh, menghargai kinerja b

Dokumen yang terkait

Pembinaan Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

4 63 116

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

9 73 80

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

15 76 47

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 9 118

PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN SUKOHARJO OLEH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DI TINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 0 16

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 0 11

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 0 1

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 0 29

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 0 5

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 0 2