Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

BAB II
METODE PENELITIAN
2.1. Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Penelitian dengan menggunakan metode
deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala,
fakta-fakta, atau kejadian-kejadian, secara sistematis dan akurat, mengenai sifatsifat populasi atau daerah tertentu.Dalam penelitian deskriptif cenderung tidak
perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dengan menguji hipotesis.
Menurut Usman ( 2009 : 4 ) penelitian dengan metode deskriptif analisis
dengan pendekatan kualitatif bermaksud membuat penyandaran secara sistematis,
factual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu.
Sedangkan menurut Nawawi ( 2003 : 63 ) penelitian deskriptif merupakan
prosedur pemecahan masalah dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan
subjek atau objek penelitian berdasarkan fakta yang tampak sebagaimana adanya.
Adapun alasan peneliti menggunakan bentuk penelitian deskriptif
kualitatif karena penelitian ini menggambarkan fakta-fakta dan menejelaskan
keadaan yang terjadi di lapangan dan melakukan analisis data untuk memberikan
kebenaran dan kejadian-kejadian, fakta-fakta dari data yang diperoleh sehingga
peneliti dapat memberikan gambaran dengan jelas mengenai penerapan Peraturan
Pemerinah no. 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil.


Universitas Sumatera Utara

2.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Deli Serdang yang terletak di Jalan Mawar Komp. Kantor Bupati Deli Serdang,
Sumatera Utara.
2.3. Responden Penelitian
Responden penelitian pada penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang ada di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang
sebanyak 32 orang.
2.4. Informan Penelitian
Pada penelitian kualitatif, tidak ada penggunaan istilah populasi maupun
sampel seperti yang terdapat pada penelitian kuantitatif.Dalam penelitian
kualitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari
obje/subek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti dan kemudian ditarik kesimpulannya.Sedangkan sampel adalah sebagian
dari poluasi itu (Sugiyono, 2008:297).
Informan penelitian pada penelitian ini adalah Kepala Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Deli Serdang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Deli Serdang.
2.5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
sebagai berikut :
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang
dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer
dilakukan dengan instrument sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara

a) Wawancara mendalam yaitu dengan cara memberikan pertanyaan
langsung kepada sejumlah pihak terkait yang didasarkan pada percakapan
intensif dengan satu tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Metode wawancara ditujukan untuk informan penelitian yang telah
ditetapkan.
b) Observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung objek penelitian
dengan mencatat gejala-gejala yang ditemukan di lapangan untuk
melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan
dengan topic penelitian.
c) Penyebaran


Kuisioner,

yaitu teknik mengumpulkan data dengan

menyebarkan kuisioner penelitian kepada Pegawai Negeri Sipil yang ada
di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdang dengan mengisi
pertanyaan-pertanyaan yang tertera dalam kuisioner penelitian tersebut.
2. Teknik Pengumpulam Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang perlu untuk mendukung
data primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrument sebagai
berikut:
a) Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari bukubuku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan
masalah yang diteliti.
b) Studi Dokumentsi yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan
menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta

Universitas Sumatera Utara

sumber-sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti dengan

instansi terkait.
2.5. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses menyederhanakan data ke dalam bentuk yang
lebih mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan (Effendi, 1989:263).Sementara
menurut Bogdan (dalam Rachman, 2011:173), menyatakan bahwaanalisis data
adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah
dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik
analisis deskriptif.Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, studi
dokumentasi dan studi literature kemudian dianalisis.
Teknik analisis data kualitatif digambarkan sebagai berikut :
a. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih
jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
b. Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka selanjutnya adalah mendisplaykan data.

Melalui penyajian data tersebut maka data terorganisasikan, tersusun
dalam pola hubungan, sehinggga akan semakin mudah dipahami,
merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.

Universitas Sumatera Utara

c. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang
sebelumnya belum pernah ada. Kesimpulan ini sebagai hipotesis dan bila
didukung oleh data maka akan dapat menjadi teori.
Sedangkan data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner akan disajikan
dengan analisis tabel frekuensi. Analisis tabel frekuensi dimaksudkan untuk
memperinci data-data sekaligus menyajikan persentase dari masing-masing
jawaban responden, sehingga akan diketahui data paling dominan atau yang
paling besar persentasenya.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun

48 558 118

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

9 73 80

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

15 76 47

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 9 118

PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN SUKOHARJO OLEH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DI TINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 0 16

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 0 11

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 0 1

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 0 29

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag) Chapter III VI

0 0 70

Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Deli Serdag)

0 0 2