Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peranan Gereja Ditengah Konflik dua Komunitas Pemuda Batu Gantung Dalam dan Pemuda Batu Gantung Ganemo di Jemaat GPM Rehoboth

Peranan Gereja Ditengah Konflik dua Komunitas Pemuda Batu
Gantung Dalam dan Pemuda Batu Gantung Ganemo di Jemaat
GPM Rehoboth

TESIS
Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama
Universitas Kristen Satya Wacana
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Magister Sains (M. Si)

Oleh:
Alberth Akollo
NIM: 752013008

PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2014

KATA PENGANTAR


Studi yang tertuang dalam bentuk tesis ini merupakan pokok pergumulanan misiologi
Gereja yang berhadapan dengan berbagai dinamika sosial kekinian yang terus berkembang dan
karena itu sangat kompleks. Gereja sebagai organisasi religius terus tumbuh dan menunjukan
eksistensinya dalam peran memperjuangankan nilai-nilai kemanusian sebagai misi utama di
dunia ini.
Kekerasan dan masalah-masalah sosial lain yang terjadi dewasa ini selain hasil konstruksi
manusia tetapi juga berkitan erat dengan sifat dasar manusia yang dikendalikan secara biologis.
Dorongan-dorongan biologis memaksa manusia menguasai sesamanya. Oleh karnanya,
dibutuhkan lembaga religius yang dapat mengenali dan mengendalikan sifat-sifat alami manusia
secara baik. Sehingga tidak timbul hal-hal yang berlangsung di luar nalar dan norma agama dan
masyarakat. Untuk itu gereja yang adalah manusia itu dan struktur didalamnya dituntut
mengembangkan kualitas pelayanan terhadap umat yang dibimbingnya. Yaitu dengan
menggunakan dan mengembangkan cara-cara yang relevan sesuai perkembangan zamannya.
Selain itu, karya ini adalah suatu pertanggungjawaban dari proses yang panjang
berdialog, berinteraksi, berefleksi dengan banyak orang. Mereka memberi isi kepada karya
keilmuan ini dengan kritis tetapi dengan cara yang santun. Walaupun begitu banyak orang yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu dalam proses penulisan karya ini, tidak adil kalau
beberapa nama tidak disebutkan. Mereka antara lain; penasihat akademik sekaligus pembimbing
tesis Bapak Daniel Nuhamara. Kendati aktivitasnya yang super padat yaitu sebagai dosen tetap

UKSW, dosen tamu di beberapa universitas di Indonesia dan pejabat di salah satu kementrian
Republik Indonesia tetapi beliau sanggup meluangkan waktu dalam proses penulisan tesis. Dari

beliau penulis dilengkapi dengan teori-teori pendidikan yang dulunya penulis kurang tertarik
mempelajarinya. Tetapi sekarang melalui beliau penulis melihat sesuatu yang unik dan memiliki
masa depan terhadap pertumbuhan pendidikan Gereja. Ucapan yang sama juga diberikan kepada
Bapak David Samiyono sebagai salah satu pembimbing tesis. Sejak tulisan ini baru menjadi judul
tesis sampai telah menjadi tesis, beliau memberikan keleluasan bagi penulis untuk
menyelesaikannya sampai pada tahap akhir.
Penulis mengakui bahwa selama bimbingan penulis terkesan bandel. Kepada kedua
pembimbing ku tersebut penulis memohon maaf jika telah mengecewakan atau menyinggung
perasaan bapak-bapak dengan sikap yang bandel itu. Dan juga kepada dosen-dosen yang telah
mengabdikan dirinya untuk memberikan ilmu selama perkuliahaan, kepada mereka penulis
memberikan ucapan terima kasih yang sangat tulus. Ibu Dien Sumiyatiningsih dosen Pendidikan
Agama Kristen yang telah memberikan tidak hanya ilmu tetapi juga keteladanan hidup melalui
proses-proses di ruangan kelas. Ucapan yang sama juga diberikan kepada Bapak Thobias
Mesakh pengampu mata kuliah filsafat ilmu dan teori-teori keadilan yang memberikan landasan
filosofi bagi kerangka berpikir penulis. Bapak John Titaley yang dari padanya penulis belajar
bagaimana menjadi tidak sekedar teoritikus. Tetapi lebih jauh dari pada itu mengajarkan penulis
untuk menjadi seorang teolog. Baginya teologi tidak “harus” berhubungan dengan Alkitab atau

tradisi teologi dari teolog-teolog yang berasal dari Barat. Syarat menjadi teolog adalah ketika
konteks tempat hidup teolog itu menjadi bagian yang hakiki dari karya teologinya. Terima kasih
juga yang tak terhingga kepada Mbak Liana Gunawati, Administrasi Program Magister Sosiologi
Agama UKSW.
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Sumanto Al Qurtuby,
dosen muda di Boston University, Amerika Serikat dan Mr. Ruard Ganzevoort dosen di VU

Amsterdam. Beliau berdua adalah mantan dosen tamu kuliah alih tahun (summer school) yang
diselenggarakan oleh Persekutuan Sekolah Teologia di Indonesia (Persetia), di Universitas
Kristen Artha Wacana-Kupang di mana penulis pernah mengikutinya. Mereka berdua sempat
membuka cakrawala berpikir terhadap hal-hal yang belum pernah penulis ketahui sebelumnya.
Terutama berkaitan dengan isu-isu internasional.
Ketika tulisan ini belum seperti saat ini terdapat beberapa sosok penolong mereka yaitu,
Adik Agustina Putirulan. Dari padanya penulis mendapatkan informasi awal yang menjadi latar
belakang dalam tulisan ini. Dia mendapat tugas untuk mewawancarai nara sumber untuk data
awal ketika tulisan ini masih sekedar basa-basi. Bu Johan Saimima senior GMKI yang saat ini
sedang menempuh pendidikan jenjang doktoral di Universitas Gadjah Mada-Yogjakarta. Dari
beliau penulis mendapatkan ide-ide segar untuk pengembangan tesis ini tetapi juga mendapat
desakan untuk bisa cepat selesai. Beliau juga bersama penulis membantu mencari literatur di
berbagai tokoh buku yang ada di Kota Yogjakarta. Sampai-sampai penulis harus menempuh

perjalanan pulang dari Yogjakarta ke Salatiga pada tengah malam. Untung saja bus-bus yang
akan membawa penulis masih beroperasi di jam-jam itu. Kalau tidak jadi pulang, penulis bisa
kerepotan. Dua kawan penulis yang lain entah di mana mereka berada sekarang yaitu Anes dan
Simon (untuk diketahui dua anak ini paling balaga) penulis ucapkan terima kasih untuk
pendampingannya saat penulis melakukan field search di Kota Ambon. Dan juga teman teman
lainnya; Martha, Bu Vileks, Elsa, Ana, Wildon. Kami sempat bertemu sebagai alumni UKIM
saat penulis berada di Ambon dalam rangka penelitian.
Kepada Majelis Jemaat GPM Rehoboth dalam hal ini Bapak Souhoka, Ketua Majelis
Jemaat dan Bapak Soumokil, Sekertaris Majalis Jemaat GPM Rehoboth yang telah menerima
penulis saat melangsungkan penelitian di Jemaat Rehoboth. Tidak ada hal yang bisa diberikan

kecuali ucapan terima kasih dan tentunya hasil tulisan ini. Dan juga kepada informan-informan
penelitian, kalian sangat berjasa. Hanya doa yang bisa dipanjatkan kepada kalian. Tuhan
Menyertai kalian dan semua yang kalian miliki.
Ucapan terima kasih juga disampaikan buat semua rekan-rekan pascasarjana angkatan
2013 tanpa terkecuali. Secara khusus untuk dua gadis cantik, Ina Jami dan Widhy Yono yang
sangat rajin membangunkan penulis melalui pesan pendek, melalui telepon bahkan mereka tidak
segan-segan menegur karena sering bangun kesiangan. Beberapa kali penulis terlambat masuk
ruang kuliah. Maklum penulis sering belajar sampai larut malam sehingga sering lupa tidur.
Ketika tulisan ini di tulis, mereka berdua sudah lebih dulu meninggalkan kampus. Ada yang

sudah menjadi pegawai kantor pemerintah dan ada yang sudah menjadi pengajar. Selamat
bekerja, Tuhan menyertai kalian berdua.
Dari kaki Gunung Merbabu nan dingin dan sejuk, akhir kata penulis ucapkan maaf yang
sangat dalam untuk mama July dan Bapa Meli serta adik-adik, karena telah membuat kalian
susah untuk sementara waktu demi studi ini. Dan kepada Yesus Tuhan, yang walaupun tidak
kelihatan tetapi pertolongannya dan bimbibingannya selalu penulis rasakan hingga akhir studi
Magister Sosiologi Agama di Fakultas Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana-Salatiga.
Mudah-mudahan tesis ini dan gelar yang akan penulis raih bukan akhir dari perjuangan.

Salatiga, Minggu Adventus II, 2014
Penulis

DAFTAR ISI
Halaman Judul ..........................................................................................................
Kata Pengantar……………………………………………………………………..i
Daftar Isi ....................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..............................................................................1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................6
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................7

D. Manfaat Penelitian ......................................................................................7
E. Metode Penelitian ………………………………………………………..7
a. Pendekatan Penelitian …………………………………………………..7
b. Lokasi Penelitian ………………………………………………………11
c. Sistematika Penulisan …………………………………………………11
BAB II KONFLIK DAN MODEL-MODEL RESOLUSI KONFLIK
A. Hakikat Konflik............................................................................................12
B. Karakteristik Konflik ……………………………………………………..15
C. Model-Model Resolusi Konflik …………………………………………..16
a. Penyelesaian Konflik Secara Tradisional ……………………….. ……20
b. Melalui Hukum/Litigasi ……………………………………………….21
c. Melalui Proses Legislasi ………………………………………………22
d. Pendampingan Pastoralia ……………………………………………..22

e. ADR (Alternative Dispute Resolution) ………………………………27
a). Rekonsiliasi ……………………………………………………....28
b). Mediasi …………………………………………………………...29
c). Ciri-Ciri Mediasi …………………………………………………29
d). Tahapan Mediasi …………………………………………………31
e). Mediator ………………………………………………………....33

f. Pendidikan Perdamaian (peace education) …………………………..35

BAB III KONFLIK DAN UPAYA PENYELESAIANNYA DI JEMAAT GPM
REHOBOTH
A. Gambaran Umum Jemaat Rehoboth ………………………………………38
a. Kondisi Wilayah Pelayanan ……………………………………………38
B. Potensi Sumberdaya Jemaat dan Tantangan Pelayanan …………………..39
a. Demografi ……………………………………………………………...39
b. Pendidikan ……………………………………………………………..40
c. Putus Sekolah dan Pengangguran ……………………………………..43
C. Pembinaan Jemaat ………………………………………………………...44
a. Pelayanan Jemaat …………………………………………...…………44
b. Pendidikan Anak dan Remaj ………….………………………………46
c. Pendidikan Katekisasi…..……………………………………………...49
D. Gambaran Umum Kondisi Kepemudaan Jemaat GPM Rehoboth ……..51

E. Faktor-Faktor Terjadinya Konflik ………………………………………54
a. Heterogenitas ………………………………………………………….55
b. Hubungan Putra-putri …………………………………………………58
c. Minuman Keras (Sopi) ………………………………………………...59

d. Tegur Sapa …………………………………………………………….59
e. Kemiskinan ………………………………………………………..…..60
f. Sentiment Etnis ………………………………………………………..62
g. Relasi dengan Gereja ber-aliran karismatik dan Pentakostal …………64
h. Penegakan Hukum …………………………………………………….66
F. Upaya-Upaya Pendekatan Konflik ………………………………………67
a. Strategi Penyelesaian Konflik dengan Komunikasi Persuasif
yaitu oleh Majelis Jemaat Rehoboth …………………………………..67
b. Upaya Pendekatan Represif yaitu oleh Kepolisian …………………….69
c. Upaya Mediasi yaitu oleh Gereja .………………………………………70
d. Pendekatan Pelayanan dan Konseling Pastoralia yaitu
oleh Gereja ……………………………………………………………..72
BAB IV TINJAUAN TERHADAP PENDEKATAN PENYELESAIAN KONFLIK
DI BATU GANTUNG
A. Konflik Antar Pemuda Batu Gantung: Suatu Tinjauan
Teori Konflik ……………………………………………………………75
B. Penyelesaian Konflik: Tinjauan Menurut

Pendekatan Penyelesaian Konflik ………………………………………83


Bab V Penutup
A. Kesimpulan ……………………………………………………………...89
B. Saran/Rekomendasi …………………………………………………......90
Daftar Pustaka.............................................................................................................92

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Single Parent terhadap Anak dari Perspektif Konseling Feminis di GPM Jemaat Rehoboth Sektor Bethania

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Loyalitas dan Partisipasi Pemuda dalam Gereja Etnis di HKBP Salatiga

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peranan Gereja Ditengah Konflik dua Komunitas Pemuda Batu Gantung Dalam dan Pemuda Batu Gantung Ganemo di Jemaat GPM Rehoboth T2 752013008 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peranan Gereja Ditengah Konflik dua Komunitas Pemuda Batu Gantung Dalam dan Pemuda Batu Gantung Ganemo di Jemaat GPM Rehoboth T2 752013008 BAB II

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peranan Gereja Ditengah Konflik dua Komunitas Pemuda Batu Gantung Dalam dan Pemuda Batu Gantung Ganemo di Jemaat GPM Rehoboth T2 752013008 BAB IV

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peranan Gereja Ditengah Konflik dua Komunitas Pemuda Batu Gantung Dalam dan Pemuda Batu Gantung Ganemo di Jemaat GPM Rehoboth T2 752013008 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran dan Strategi Gereja dalam Pembangunan Karakter Taruna dan Pemuda di GPIB Jemaat Bukit Sion Balikpapan

0 1 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran dan Strategi Gereja dalam Pembangunan Karakter Taruna dan Pemuda di GPIB Jemaat Bukit Sion Balikpapan

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Motivasi Pemuda-Pemudi dalam Pelayanan Sekolah Minggu di Gereja Toraja Jemaat Sinar Mahakam Kalimantan Timur

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kadar Asam Urat dan Disabilitas Komunitas di Daerah Batu Gantung Dalam, Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon

0 1 38