Analisa Zat Pengotor Dari Minyak Sawit Mentah Terhadap Waktu Penimbunan Pada Bak Penampungan PT. SaranaAgro Nusantara Unit Belawan

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kelapa sawit (Elaeis Guineensis Jacq) adalah tumbuhan industri
pentingpenghasil minyak yang dapat dimakan (edible oil), minyak industri,
maupun bahan bakar (biodiesel). Perkebunan sawit menghasilkan keuntungan
besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi
perkebunan kelapa sawit (Naibaho,1997).
Salah satu mutu minyak sawit tergantung pada kadar kotoran.
Jumlahkandungan kadar kotoran pada minyak dapat bertambah disebabkan
karenapengolahan minyak sawit itu sendiri maupun tempat penyimpanan atau
penimbunan sementara CPO seperti pada bak penampungan (fat pit). Kenaikan
kadar kotoran dapat merusak mutuminyak sawit.Oleh karena itu dilakukan
pemeriksaan terhadap kadar kotoran CPO yang terdapat pada bak penampungan
dengan variasi perubahan waktu timbun yaitu selama 1 sampai 5 hari.
Dari hasil analisa laboratorium maka akan dapat diketahui berapalamakah
waktu optimum penimbunan minyak sawit pada bak penampungan yang masih
memenuhi standart mutu untuk diolah kembali ke stasiun klarifikasi.
Dengandemikian pabrik dapat menekan kadar kotoran pada minyak sawit mentah
(CPO) danmengurai losis minyak, karena jika kandungan kadar kotoran pada

minyak sawitmentah yang terdapat pada bak penampungan terlalu tinggi, saat
akan dikembalikan kestasuin klarifikasi akan merusak minyak sawit mentah
(CPO) dan meningkatkan losisminyak karena sebagian CPO akan terikut dengan
kotoran yang akan di buang.

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk lebih mendalami dan
menuliskarya ilmiah ini dengan judul “Penentuan Kadar Kotoran Dari Minyak
Sawit Mentah Terhadap Waktu Penimbunan Pada Bak Penampungan PT.
Sarana Agro Nusantara Unit Belawan”.

1.2 Perumusan Masalah
Berapa lama waktu penyimpanan optimum minyak sawit mentah pada bak
penampungan yang menghasilkan kadar kotoran yang paling rendah.

1.3 Tujuan
- Untuk mengetahui waktu optimum penimbunan CPO pada bak penampungan.
- Untuk mengetahui kenaikan kadar kotoran CPO pada bak penampungan
dengan variasi perbedaan waktu timbun.

- Untuk mengetahui penyebab terjadinya kenaikan kadar kotoran pada bak
penampungan.

Universitas Sumatera Utara

1.4 Manfaat
- Untuk mengetahui kadar kotoran pada setiap variasi waktu timbun antara 1-5
hari dari minyak kelapa sawit yang terdapat dalam bak penampungan.
- Untuk mengetahui waktu optimum penyimpanan minyak sawit mentah yang
menghasilkan kadar kotoran yang paling rendah.
- Untuk masukan bagi pabrik dalam penekanan kadar kotoran CPO.

Universitas Sumatera Utara